Model 2016 Paud Model Kepemimpinan lengkap w

  • P

  P P

  A U D &

  D

  IK M A S J A B A R

  • P

  P P

  A U D &

  D

  IK M A S J A B A R

  

Nilai Kepemimpinan

Bagi Anak Usia Dini

  

Penanggung Jawab:

Muhammad Hasbi

  

Pengembang:

Ujang Rahmat

Rochaeni Esa Ganesha

Farhan Yamin

  

Pakar:

Prof. Dr. H. Enceng Mulyana, M.Pd.

  • P

  

Kontributor:

PAUD Sekolah Alam Pelopor Kabupaten Bandung

PAUD Kartina Kabupaten Garut

  

Tata Letak & Desain Sampul:

Rahma

  

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat

  

2016

  P P

  A U D &

  D

  IK M A S J A B A R

  Kode Dok : F-FUG-021 Revisi : 1 Lembar Pengesahan

  R A B A J S

  Disetujui dan disahkan oleh Pakar:

  A M

  IK D &

  D Prof. Dr. H. Enceng Mulyana, M.Pd. U A

  • P P P

  Mengetahui Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat, Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos.,M.Pd

  NIP 197306231993031001

  

Kata Pengantar

Itikad untuk terus berupaya menghasilkan pola pembelajaran pen-

didikan anak usia dini yang terbaik, menjadi motivasi utama bagi

kami sampai akhirnya tersusun Model Pengembangan Media

Belajar Nilai Kepemimpinan Bagi Anak Usia Dini ini berada di ha- dapan Anda.

  R

  Formula pembelajaran ini disusun sebagai acuan dan referensi, A

  B

  

khususnya bagi guru atau penyelenggara program pendidikan anak

  A

  

usia dini. Formula yang berlabel “model pembelajaran” ini mengim-

  J

  

plementasikan pengembangan media belajar sebagai upaya mena-

  S A

  

namkan nilai kepemimpinan bagi anak usia dini. Hasil pengem-

  M

  

bangan model pembelajaran ini merupakan upaya penyediaan

  IK

  

pengembangan media belajar. Dengan model ini, pendidik akan

  D

  

terpandu mulai dari analisis KI dan KD, langkah-langkah mempro-

duksi, cara menggunakan, sampai evaluasi belajar atas media &

  D

  

tersebut. Adapun yang menjadi nilai kepemimpinan yang distimu-

  U

lasikan tersebut, di antaranya: jujur, adil, pemberani, dan kerja sama.

A

  • P

  

Kami mengucapkan terima kasih pada tim pengembang, kontributor,

  P

  

dan semua pihak yang terlibat dan berpartisipasi selama proses

  P

  

pengembangan, sehingga model ini dapat terwujud. Semoga kebe-

radaan model ini dapat memberikan kontribusi bagi semua pihak

yang berkepentingan lebih lanjut.

  Bandung, Desember 2016 Kepala, Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos.,M.Pd NIP 197306231993031001

  Daftar Isi Kata Pengantar........................................................................ i Daftar Isi ................................................................................. ii Abstrak .................................................................................. iv Karakteristik Model ................................................................. v R

  A B A

  Bab 1 Pendahuluan ............................................................... 1

  J S

  A. Latar Belakang....................................................... 2

  A

  B. Tujuan.................................................................... 6

  M

  IK

  C. Penjelasan Istilah................................................... 6

  D &

  Bab 2 Konsep Dasar .............................................................8

  D U

  A. Pengertian ............................................................. 8

  A

  • P

  B. Manfaat Media Pembelajaran ................................ 9

  P

  C. Prinsip Pembuatan Media Pembelajaran ............. 10

  P

  D. Pengembangan Media Pembelajaran .................. 13

  E. Langkah-Langkah Membuat Media Pembelajaran 16

  Bab 3 Media Belajar Nilai Kepemimpinan Bagi Anak Usia Dini A. Struktur Kurikulum ............................................... 19 B. Pemanfaatan Media Belajar Bagi Anak Usia Dini. 21 C. Alur Pembelajaran ............................................... 26

D. Media Belajar Dalam Pembelajaran Nilai

  

Kepemimpinan Bagi Anak Usia Dini ......................... 27

  1. Media Belajar “Pohon Kejujuran” ......................27

  2. Media Belajar “Rambu Lalu Lintas”...................30

  3. Media Belajar “Pancingan Pembawa Pesan”....33

  4. Media Belajar “Kalender Kata”.......................... 36

  5. Media Belajar “Canang”....................................39

  6. Media Belajar “Big Puzzle” ............................... 42

  R

  7. Media Belajar “Bowling Keberanian”.................45

  A B

  8. Media Belajar “Rumah Balok”........................... 47

  A J

  9. Media Belajar “Big Book” ..................................50

  S A M

  Bab 4 Penutup .....................................................................52

  IK D

  Daftar Pustaka ......................................................................53 &

  D U A

  • P P P

  

Abstrak

Formula yang berlabel “model pembelajaran” ini mengim-

plementasikan pengembangan media belajar dalam upaya

menanamkan nilai kepemimpinan bagi anak usia dini. Hasil

pengembangan model pembelajaran ini merupakan upaya

penyediaan acuan pengembangan media belajar. Dengan

  R

  

model ini, pendidik akan terpandu mulai dari analisis KI dan

  A

  

KD, langkah-langkah memproduksi, cara menggunakan, sam-

  B

  

pai evaluasi belajar atas media tersebut. Adapun yang men-

  A

  jadi nilai kepemimpinan yang distimulasikan tersebut, di J

  S antaranya: jujur, adil, pembelajar, dan kerja sama. A M

  

Dalam proses pengembangan formula ini, Tim Pengemba-

  IK

  

ngan menggunakan metode 4 D (Define, Design, Develop-

  D

  

ment and Dissemination). Dalam prosesnya, dimulai dari

  &

  

mendefinisikan produk yang akan dihasilkan dan tertuang

  D

  

dalam rancangan/ desain pembelajaran. Desain yang telah

  U

  

dikembangkan tersebut kemudian diujicobakan dan divalidasi

  A

  

oleh pakar. Pada akhir kerja pengembangannya, model ini

  • P P disebarluaskan kepada penggunanya.

  P

  

Formula pengembangan media tersebut dapat dikembangkan

sesuai dengan kemampuan anak didik dan tentunya karak-

teristik lingkungan, tempat lembaga tersebut berada. Peng-

guna model dipersilakan untuk mengadopsi, mengadaptasi

bahkan mengembangkan perangkat-perangkat dalam bahan

bacaan ini sepanjang tidak keluar dari tujuan, arah, strategi

dan hasil pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Model

Pengembangan Media Belajar Nilai Kepemimpinan Bagi Anak

Usia Dini.

  Karakteristik Model Tujuan :

  1. Tujuan Umum Memformulasikan Pengembangan Media Pembelajaran Nilai Kepe- mimpinan Bagi Anak Usia Dini

2. Tujuan Khusus

  R

  Merancang paket media pembe-

  A

  lajaran nilai kepemimpinan bagi a-

  B

  

nak usia dini, yang meliputi: A

  J

  a. Model pengembangan media

  S

  b. Panduan pengembangan media

  A

  c. Paket media pembelajaran

  M

  IK

  Hasil :

  • Media belajar yang digunakan

  D

  Identifikasi secara umum belum mengacu pada standar isi (Permendikbud nomor

  & D

  137 tahun 2014 tentang standar

  U

  PAUD)

  A

  • Dalam proses pengembangannya,
    • P

  media yang dibuat tidak terlebih

  P P dahulu dibuat rancangannya.

  • Proses pengembangan media belum terdokumentasikan langkah demi langkahnya (mulai dari desain media sampai evaluasinya)
  • Ketersediaan perangkat cara penggunaan media belajar masih terbatas
  • Perangkat media belajar belum disertai dengan alat ukur/ evaluasinya
  • Belum ada acuan yang secara khusus memandu pendidik PAUD dalam proses pengembangan

  

media

Lokasi Ujicoba : PAUD Sekolah Alam Pelopor Bandung Alamat: Jalan Kaktus Nomor 100 Bumi Rancaekek Kencana Kec. Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat PAUD Kartina Kabupaten Garut Alamat: Jalan Pahlawan No.155 Kp. Cirendang Kel. Sukagalih Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut Jawa Barat Telp. (0262) 541712, 081320698293

  Karakteristik Sasaran : 1.

  Substansi

  a. Analisis kebutuhan dan karakteristik anak b. Rumusan tujuan instruksional (Instructional objective) c. Rumusan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan;

  • P

  d. Mengembangkan alat ukur keberhasilan

  f. Mengadakan evaluasi dan revisi

  2. Peserta Didik Memiliki kriteria minimal sebagai berikut:

  a. Pendidik dan tenaga kepen- didikan program pendidikan anak usia dini usia dini

  b. anak usia dini, usia 5 - ≤ 6 tahun;

  P P

  A U D &

  D

  IK M A S J A B A R

e. Menulis naskah media

3. Pengguna model

  a. Lembaga PAUD, atau Satuan PNF lain seperti SKB, PKBM, atau lembaga lain yang menye- lenggarakan program PAUD

  b. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota

  c. UPT di lingkungan Ditjen PA- UD dan Dikmas

  d. Direktorat Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  Keunggulan Model :

  • Pengembangan media yang berdasarkan kebutuhan belajar anak
  •  Penyediaan perangkat

    pengembangan media yang dimulai dengan rancangan (story board)
  • Melatih dan membiasakan pendidik dalam mengembangkan media Kebaruan dan Inovasinya :
  • Acuan dalam pembuatan media belajar
  • Media belajar yang spesifik mengembangkan nilai kepemimpinan bagi anak usia dini Peluang Penerapan :
  • Dibutuhkan oleh pendidik
  • Mudah diterapkan
  • Dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran apapun (sentra, kelompok, area, dan sudut)
    • P

  P P

  A U D &

  D

  IK M A S J A B A R

  • P

  P P

  A U D &

  D

  IK M A S J A B A R

Bab 1 Bab 1 Pendahuluan Pendahuluan Kelak, dalam kehidupan anak, jiwa kepemimpinan menjadi salah satu Kelak, dalam kehidupan anak, jiwa kepemimpinan menjadi salah satu R

  

penentu keberhasilannya. Mengasahnya sejak dini sama artinya penentu keberhasilannya. Mengasahnya sejak dini sama artinya

  A

menyiapkan bekal bagi anak meraih kesuksesan. menyiapkan bekal bagi anak meraih kesuksesan.

B A J

  

Kemampuan untuk memimpin dengan baik tak hanya dibu- Kemampuan untuk memimpin dengan baik tak hanya dibu-

  S

  tuhkan politisi, pejabat negara, atau pe- tuhkan politisi, pejabat negara, atau pe-

  A M

  mimpin perusahaan. Setiap orang perlu mimpin perusahaan. Setiap orang perlu

  IK

  memiliki kemampuan ini untuk menjalani memiliki kemampuan ini untuk menjalani

  D

  kehidupannya, bahkan dalam mem- kehidupannya, bahkan dalam mem-

  & D

  bina rumah tangga. Paling tidak, bina rumah tangga. Paling tidak,

  U A

  saat buah hati kita tumbuh de- saat buah hati kita tumbuh de-

  • P

  wasa, wasa, mereka mereka akan akan menjadi menjadi

  P P

  orang tua yang harus memimpin orang tua yang harus memimpin anak-anaknya. anak-anaknya. Mental Mental kepe- kepe- mimpinan yang terasah de- mimpinan yang terasah de- ngan baik sejak dini, menjadi ngan baik sejak dini, menjadi modal untuk mereka. Menjadi modal untuk mereka. Menjadi apa pun nantinya, mereka apa pun nantinya, mereka akan akan jadi jadi pemimpin pemimpin yang yang baik. baik.

  A. Latar Belakang Terdapat dua unsur penting dalam proses Terdapat dua unsur penting dalam proses belajar mengajar, metode mengajar belajar mengajar, metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Keduanya sangat ini saling berkaitan. Keduanya sangat mempengaruhi proses belajar pe- mempengaruhi proses belajar pe- serta didik. Pemilihan salah satu serta didik. Pemilihan salah satu

  A. Latar Belakang

  R A

  metode mengajar tertentu akan metode mengajar tertentu akan

  B A

  mempengaruhi mempengaruhi jenis jenis media media

  J

  pembelajaran yang sesuai pembelajaran yang sesuai

  S A

  dengan dengan kondisi kondisi materi materi

  M

  dan peserta didik yang dan peserta didik yang

  IK D

  diajar. diajar. Meskipun Meskipun masih masih

  &

  ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam

  D U

  memilih media pembelajaran, antara lain tujuan pembe- memilih media pembelajaran, antara lain tujuan pembe-

  A

  lajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan, ternasuk lajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan, ternasuk

  • P P

  karakteristik peserta didik. Namun, dapat dikatakan bahwa karakteristik peserta didik. Namun, dapat dikatakan bahwa

  P

  salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sehingga, media pembelajaran yang diciptakan oleh guru. Sehingga, media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mem- digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mem- pengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. pengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.

  Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak. Selain itu, media pembelajaran juga dapan mem- anak. Selain itu, media pembelajaran juga dapan mem- bantu guru dalam proses pembelajaran. Penggunaan bantu guru dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat sangat membantu membantu dalam dalam proses proses pembelajaran pembelajaran dan dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. De- penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. De- ngan demikian, yang menjadi tujuan dari pembelajaran ngan demikian, yang menjadi tujuan dari pembelajaran

  R bisa tercapai secara maksimal. bisa tercapai secara maksimal. A B A

  Oleh karena itu, media pembelajaran sangat penting Oleh karena itu, media pembelajaran sangat penting

  J S

  dalam mendukung proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam mendukung proses pembelajaran. Oleh karena itu,

  A M

  perlu adanya pengembangan-pengembangan media pem- perlu adanya pengembangan-pengembangan media pem-

  IK

  belajaran. Pengembangan media pembelajaran harus belajaran. Pengembangan media pembelajaran harus

  D

  sesuai dengan prinsip yang ada. Dan sesuai dengan sesuai dengan prinsip yang ada. Dan sesuai dengan

  & D

  tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian, tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian,

  U

  perlu kiranya kami mengembangkan formula pembelajaran perlu kiranya kami mengembangkan formula pembelajaran

  A

  • P

  yang memandu pendidik dalam memahami langkah- yang memandu pendidik dalam memahami langkah-

  P P langkah dalam pengembangan media pembelajaran. langkah dalam pengembangan media pembelajaran.

  Dewasa ini, kepemimpinan menjadi sebuah topik yang Dewasa ini, kepemimpinan menjadi sebuah topik yang mulai menarik perhatian. Banyak hasil temuan yang mulai menarik perhatian. Banyak hasil temuan yang menyatakan bahwa anak yang memiliki nilai kepe- menyatakan bahwa anak yang memiliki nilai kepe- mimpinan dianggap memiliki kepribadian yang unggul. mimpinan dianggap memiliki kepribadian yang unggul. Sadar dengan kebutuhan acuan pembelajaran kepemim- Sadar dengan kebutuhan acuan pembelajaran kepemim- pinan bagi anak usia dini, PP-PAUD dan Dikmas Jawa pinan bagi anak usia dini, PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat menyusun model berbasis karakter. Tahun 2014, Barat menyusun model berbasis karakter. Tahun 2014, dikembangkan Model Stimulasi Perkembangan Sosial dikembangkan Model Stimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Outdoor Activities Pada Emosional Anak Usia Dini Melalui Outdoor Activities Pada

  Paud Inklusif Pedesaan. Pada model ini, pengembangan Paud Inklusif Pedesaan. Pada model ini, pengembangan difokuskan pada aspek sosial emosional melalui outdoor difokuskan pada aspek sosial emosional melalui outdoor activities activities . Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, 2015 . Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, 2015 juga PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat memberikan ra- juga PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat memberikan ra- gam dalam pembelajaran sosial emosional lainnya. Model gam dalam pembelajaran sosial emosional lainnya. Model Pengembangan Media Belajar Nilai Kepemimpinan Bagi Pengembangan Media Belajar Nilai Kepemimpinan Bagi Anak Usia Dini, merupakan formula yang menspesifi- Anak Usia Dini, merupakan formula yang menspesifi-

  R

  kasikan pada penumbuhan nilai kepemimpinan melalui kasikan pada penumbuhan nilai kepemimpinan melalui

  A B

  metode bermain peran. Hasil pengembangan pada 2015 metode bermain peran. Hasil pengembangan pada 2015

  A J

  ini, telah diperoleh bahan ajar yang memuat nilai: kerja ini, telah diperoleh bahan ajar yang memuat nilai: kerja

  S A sama; pembelajar; pemberani; adil; integritas; dan jujur. sama; pembelajar; pemberani; adil; integritas; dan jujur. M

  Guna mengoptimalkan kebermaknaan fungsi bahan ajar Guna mengoptimalkan kebermaknaan fungsi bahan ajar

  IK

  tersebut, diperlukan media pembelajaran yang sesuai tersebut, diperlukan media pembelajaran yang sesuai

  D & dengan kebutuhan belajar dengan kebutuhan belajar

  D anak. anak. U A

  • P

  Lahirnya Lahirnya Permendikbud Permendikbud

  P P

  nomor 146 tahun 2014 nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum PAUD, tentang kurikulum PAUD, mensyaratkan bahwa pem- mensyaratkan bahwa pem- belajaran belajaran mengguna- mengguna- kan kan metode metode saintifik. saintifik.

  Konsekuensinya, Konsekuensinya, pembelajaran pembelajaran harus harus melingkupi melingkupi aktivitas: aktivitas: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menga- mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menga- sosiasi, dan mengkomunikasikan. Untuk menunjang ke- sosiasi, dan mengkomunikasikan. Untuk menunjang ke- lima aktivitas itu, peran media pembelajaran demikian. lima aktivitas itu, peran media pembelajaran demikian. Saat ini, banyak media pembelajaran yang berkembang Saat ini, banyak media pembelajaran yang berkembang pada satuan pendidikan. Namun demikian, khusus untuk pada satuan pendidikan. Namun demikian, khusus untuk anak usia dini, media ini perlu kiranya diperhatikan. anak usia dini, media ini perlu kiranya diperhatikan.

  R

  Penggunaan bahan dan makna fungsi media tersebut, Penggunaan bahan dan makna fungsi media tersebut,

  A B

  haruslah ramah dan sesuai dengan pertumbuhan dan haruslah ramah dan sesuai dengan pertumbuhan dan

  A

  perkembangan anak. Dengan demikian, kompetensi guru perkembangan anak. Dengan demikian, kompetensi guru

  J S

  dalam menghadirkan media di kelas, bukan hanya me- dalam menghadirkan media di kelas, bukan hanya me-

  A M

  milih, melainkan memproduksinya. Asumsinya, media milih, melainkan memproduksinya. Asumsinya, media

  IK

  yang dikembangkan guru akan lebih efektif dibanding dari yang dikembangkan guru akan lebih efektif dibanding dari

  D

  sumber lainnya. Media yang dikembangkan guru akan sumber lainnya. Media yang dikembangkan guru akan

  & D

  lebih memperhatikan tujuan pembelajaran sesuai dengan lebih memperhatikan tujuan pembelajaran sesuai dengan

  U

  standar kompetensi yang akan dicapai. Selain itu, bahan standar kompetensi yang akan dicapai. Selain itu, bahan

  A

  • P

  yang digunakan pun lebih mengutamakan pemanfaatan yang digunakan pun lebih mengutamakan pemanfaatan

  P P konteks lokal. konteks lokal.

  PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat, sebagai Unit Pelak- PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat, sebagai Unit Pelak- sana Teknis (UPT) Kemendikbud mempunyai kapasitas sana Teknis (UPT) Kemendikbud mempunyai kapasitas untuk mendukung pencapaian tujuan dan kesuksesan untuk mendukung pencapaian tujuan dan kesuksesan program PAUD, antara lain melalui pelaksanaan pe- program PAUD, antara lain melalui pelaksanaan pe- ngembangan dan ujicoba model pengembangan media ngembangan dan ujicoba model pengembangan media pembelajaran nilai kepemimpinan bagi anak usia dini. pembelajaran nilai kepemimpinan bagi anak usia dini.

  B. Tujuan

  B. Tujuan Model Pengembangan Media Belajar Nilai Kepemimpinan Model Pengembangan Media Belajar Nilai Kepemimpinan Bagi Anak Usia Dini disusun dengan tujuan sebagai beri- Bagi Anak Usia Dini disusun dengan tujuan sebagai beri- kut: kut:

  1. Menjadi acuan bagi guru paud memfasilitasi proses pembelajaran khususnya pengembangan media bela- pembelajaran khususnya pengembangan media bela-

jar nilai kepemimpinan bagi anak usia dini. jar nilai kepemimpinan bagi anak usia dini.

  1. Menjadi acuan bagi guru paud memfasilitasi proses

  R A

  2. Menjadi inspirasi bagi guru PAUD untuk mengem-

  2. Menjadi inspirasi bagi guru PAUD untuk mengem-

  B A

  bangkan media belajar yang spesifik membelajarkan bangkan media belajar yang spesifik membelajarkan

  J nilai kepemimpinan bagi anak usia dini. nilai kepemimpinan bagi anak usia dini. S A M

  C. Penjelasan Istilah

  C. Penjelasan Istilah

  IK D

  1. Pembelajaran; serangkaian pengalaman belajar yang

  1. Pembelajaran; serangkaian pengalaman belajar yang

  &

  berwujud berwujud aktivitas-aktivitas aktivitas-aktivitas belajar belajar dalam dalam upaya upaya

  D U mengejar penguasaan kompetensi dasar dan indikator. mengejar penguasaan kompetensi dasar dan indikator. A

  Selain itu, pengalaman belajar harus mempertim- Selain itu, pengalaman belajar harus mempertim-

  • P bangkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan. bangkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan.

  P P

  Bentuk pengalaman belajar dapat berupa penge- Bentuk pengalaman belajar dapat berupa penge- tahuan, sikap dan keterampilan (Utami Munandar, tahuan, sikap dan keterampilan (Utami Munandar, 2002). 2002).

  2. Media pembelajaran; semua hal yang dapat digu- nakan sebagai penyalur pesan dari pengirim ke nakan sebagai penyalur pesan dari pengirim ke penerima penerima untuk untuk merangsang merangsang pikiran, pikiran, perasaan, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian anak sehingga perhatian dan minat, serta perhatian anak sehingga proses belajar terjadi. proses belajar terjadi.

  2. Media pembelajaran; semua hal yang dapat digu-

  3. Nilai kepemimpinan; nilai-nilai (karakter) yang seyog- yanya ada pada seorang pemimpin, khususnya PAUD yanya ada pada seorang pemimpin, khususnya PAUD

  3. Nilai kepemimpinan; nilai-nilai (karakter) yang seyog-

  

adalah kejujuran, kerjasama, integritas, keluwesan, adalah kejujuran, kerjasama, integritas, keluwesan,

kemandirian, dan keterbukaan”. Pendapat Rood di atas kemandirian, dan keterbukaan”. Pendapat Rood di atas

menandaskan bahwa sesungguhnya tidak ada batasan menandaskan bahwa sesungguhnya tidak ada batasan

yang jelas tentang nilai karakter apa yang seharusnya yang jelas tentang nilai karakter apa yang seharusnya

diterapkan. Akan tetapi, yang lebih penting adalah diterapkan. Akan tetapi, yang lebih penting adalah

bahwa nilai-nilai karakter tersebut secara logis dan bahwa nilai-nilai karakter tersebut secara logis dan

normatif mampu mengungkit kemampuan memimpin normatif mampu mengungkit kemampuan memimpin

seseorang, khususnya yang bergelut pada bidang seseorang, khususnya yang bergelut pada bidang

  R A

  PAUD (Rood, J 2006) PAUD (Rood, J 2006)

  B A 4.

4. Pendidikan anak usia dini Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang adalah pendidikan yang

  J

  diperuntukkan bagi anak sejak lahir sampai usia 6 diperuntukkan bagi anak sejak lahir sampai usia 6 S

  A tahun (UU nomor 20 tahun 2003). tahun (UU nomor 20 tahun 2003). M

  IK D &

  D U A

  • P P P

Bab 2 Bab 2 Konsep Dasar Konsep Dasar A. Pengertian A. Pengertian R A Media pembelajaran dapat dimaknai sebagai segala Media pembelajaran dapat dimaknai sebagai segala B A

  sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

  J S

  dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

  A

  pikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian pikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian

  M

  IK

  peserta didik, sehingga proses belajar terjadi. Peran media peserta didik, sehingga proses belajar terjadi. Peran media

  D

  dalam pembelajaran khususnya dalam pendidikan anak dalam pembelajaran khususnya dalam pendidikan anak

  &

  usia dini semakin penting mengingat perkembangan anak usia dini semakin penting mengingat perkembangan anak

  D U

  pada saat itu berada pada masa berpikir pada saat itu berada pada masa berpikir

  A kongkret. kongkret.

  • P P P

  Oleh Oleh karena karena itu itu salah satu prinsip salah satu prinsip pendidikan pendidikan untuk untuk anak anak usia usia dini dini harus harus

  

berdasarkan realita, artinya bahwa anak diharapkan dapat berdasarkan realita, artinya bahwa anak diharapkan dapat

mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian

dalam pendidikan untuk anak usia dini harus meng- dalam pendidikan untuk anak usia dini harus meng-

gunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar gunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar

secara kongkret. Prinsip tersebut mengisyaratkan perlunya secara kongkret. Prinsip tersebut mengisyaratkan perlunya

digunakan media sebagai saluran penyampai pesan-pesan digunakan media sebagai saluran penyampai pesan-pesan

pendidikan untuk anak usia dini. Seorang guru pada saat pendidikan untuk anak usia dini. Seorang guru pada saat

  R

  

menyajikan informasi kepada anak usia dini harus menyajikan informasi kepada anak usia dini harus

  A B

  

menggunakan menggunakan media media agar agar informasi informasi tersebut tersebut dapat dapat

  A J

  

diterima atau diserap anak dengan baik dan pada akhirnya diterima atau diserap anak dengan baik dan pada akhirnya

  S A

  

diharapkan terjadi perubahan-perubahan perilaku berupa diharapkan terjadi perubahan-perubahan perilaku berupa

  M

  

kemampuan-kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap, kemampuan-kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap,

  IK dan keterampilannya. dan keterampilannya. D

  & D

  

Dari banyak pengertian tentang media pembelajaran, Dari banyak pengertian tentang media pembelajaran,

  U

  

dapat kita ketahui bahwa ternyata yang disebut dengan dapat kita ketahui bahwa ternyata yang disebut dengan

  A

  • P

  

media pembelajaran itu selalu terdiri atas dua unsur media pembelajaran itu selalu terdiri atas dua unsur

  P P

  

penting, yaitu unsur peralatan dan perangkat keras (hard- penting, yaitu unsur peralatan dan perangkat keras (hard-

ware ware ) dan unsur pesan yang dibawanya. ) dan unsur pesan yang dibawanya.

  B. Manfaat Media Pembelajaran

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan meman- Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan meman-

faatkan media dalam pembelajaran yaitu: faatkan media dalam pembelajaran yaitu:

  B. Manfaat Media Pembelajaran

1. Pesan/ informasi pembelajaran dapat disampaikan

  

1. Pesan/ informasi pembelajaran dapat disampaikan

dengan lebih jelas, menarik, kongkrit dan tidak hanya dengan lebih jelas, menarik, kongkrit dan tidak hanya dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka (verbalistis). (verbalistis).

  4. Menimbulkan kegairahan dan motivasi dalam belajar.

  A U D &

  3. Meningkatkan sikap aktif anak dalam bermain dan belajar.

  4. Menimbulkan kegairahan dan motivasi dalam belajar.

  5. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara

siswa dengan lingkungan dan kenyataan.

  6. Memungkinkan anak belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.

  7. Memberikan perangsang, pengalaman dan persepsi yang sama bagi anak.

  IK M A S J A B A R

  D

  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Misalnya objek yang terlalu besar dapat digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu dapat ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, dan lain-lain. Objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain.

  3. Meningkatkan sikap aktif anak dalam bermain dan belajar.

  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Misalnya objek yang terlalu besar dapat digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu dapat ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, dan lain-lain. Objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain.

  5. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara

siswa dengan lingkungan dan kenyataan.

  6. Memungkinkan anak belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.

  7. Memberikan perangsang, pengalaman dan persepsi yang sama bagi anak.

  • P

  1. Media pembelajaran yang dibuat hendaknya multi guna Multiguna yang dimaksud bahwa media tersebut dapat digunakan untuk pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Contohnya, alat permainan dalam bentuk bola tangan. Bola tangan dapat

  P P

C. Prinsip Pembuatan Media Pembelajaran

C. Prinsip Pembuatan Media Pembelajaran

  Dalam pembuatan media pembelajaran ini ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan:

  1. Media pembelajaran yang dibuat hendaknya multi guna Multiguna yang dimaksud bahwa media tersebut dapat digunakan untuk pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Contohnya, alat permainan dalam bentuk bola tangan. Bola tangan dapat

  Dalam pembuatan media pembelajaran ini ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan:

  

digunakan untuk pengembangan motorik anak dengan digunakan untuk pengembangan motorik anak dengan

cara anak menggunakannya untuk saling melemparkan cara anak menggunakannya untuk saling melemparkan

bola tersebut. Selain untuk perkembangan motorik alat bola tersebut. Selain untuk perkembangan motorik alat

permainan tersebut bisa dikembangkan untuk pengem- permainan tersebut bisa dikembangkan untuk pengem-

bangan aspek kognitif/ pengetahuan anak. Misalnya, bangan aspek kognitif/ pengetahuan anak. Misalnya,

bola tersebut dirancang dengan menggunakan ber- bola tersebut dirancang dengan menggunakan ber-

bagai warna. Aspek perkembangan lain yang dapat bagai warna. Aspek perkembangan lain yang dapat

  R

  

dikembangkan melalui alat permainan tersebut adalah dikembangkan melalui alat permainan tersebut adalah

  A B

  

anak dapat mengenal berbagai macam bunyi-bunyian, anak dapat mengenal berbagai macam bunyi-bunyian,

  A J dan lain-lain. dan lain-lain. S A M

  2. Bahan

  2. Bahan mudah mudah didapat didapat di di lingkungan lingkungan sekitar sekitar

  IK

  

lembaga PAUD dan murah atau bisa dibuat dari lembaga PAUD dan murah atau bisa dibuat dari

  D

  bahan bekas/sisa bahan bekas/sisa

  & D

  

Membuat media pembelajaran sebenarnya tidak harus Membuat media pembelajaran sebenarnya tidak harus

  U

  

selalu dengan biaya yang mahal. Banyak sekali bahan- selalu dengan biaya yang mahal. Banyak sekali bahan-

  A

  • P

  

bahan di sekitar kita yang dapat digunakan untuk bahan di sekitar kita yang dapat digunakan untuk

  P P

  

membuatnya. Sebagai contoh bekas bungkus susu membuatnya. Sebagai contoh bekas bungkus susu

bubuk dapat kita gunakan untuk membuat kapal- bubuk dapat kita gunakan untuk membuat kapal-

kapalan. Keuntungan dengan menggunakan bahan- kapalan. Keuntungan dengan menggunakan bahan-

bahan bekas selain bahan tersebut tidak kita buang, bahan bekas selain bahan tersebut tidak kita buang,

ada nilai pendidikan yang kita tanamkan kepada anak ada nilai pendidikan yang kita tanamkan kepada anak

yang anak dilatih untuk bersikap hidup sederhana dan yang anak dilatih untuk bersikap hidup sederhana dan

kreatif. kreatif.

  3. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak anak

Aspek keselamatan anak merupakan salah satu hal Aspek keselamatan anak merupakan salah satu hal

  3. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi yang harus menjadi perhatian guru sebagai pembuat yang harus menjadi perhatian guru sebagai pembuat media media pembelajaran. pembelajaran. Bahan-bahan Bahan-bahan tertentu tertentu yang yang mengandung bahan kimia yang berbahaya perlu mengandung bahan kimia yang berbahaya perlu dihindari oleh guru. Misalnya, penggunaan jenis cat dihindari oleh guru. Misalnya, penggunaan jenis cat yang digunakan untuk mewarnai alat permainan yang digunakan untuk mewarnai alat permainan tertentu tertentu sebaiknya sebaiknya yang yang tidak tidak membahayakan membahayakan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi anak. mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi anak.

  R A

  4. Menumbuhkan Kreativitas Anak B

  4. Menumbuhkan Kreativitas Anak

  A

  Dapat Dapat menimbulkan menimbulkan kreativitas, kreativitas, dapat dapat dimainkan dimainkan

  J S

  sehingga menambah kesenangan bagi anak, menim- sehingga menambah kesenangan bagi anak, menim-

  A M

  bulkan daya khayal dan daya imajinasi serta dapat bulkan daya khayal dan daya imajinasi serta dapat

  IK digunakan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. digunakan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. D

  Alat permainan konstruktif seperti balok-balok kayu Alat permainan konstruktif seperti balok-balok kayu

  & D

  merupakan salah satu contoh alat permainan yang merupakan salah satu contoh alat permainan yang

  U cukup menarik dan menantang anak untuk berkreasi. cukup menarik dan menantang anak untuk berkreasi. A

  • P P 5. Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana.

  5. Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana.

  P

  Tiap media pembelajaran itu sudah memiliki fungsi Tiap media pembelajaran itu sudah memiliki fungsi yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Guru yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Guru harus menjadikan tujuan dan fungsi sarana ini sebagai harus menjadikan tujuan dan fungsi sarana ini sebagai bagian yang penting untuk diperhatikan. bagian yang penting untuk diperhatikan.

  6. Dapat digunakan secara individual, kelompok, dan klasikal. klasikal.

  6. Dapat digunakan secara individual, kelompok, dan

  Media pembelajaran yang dirancang harus memung- Media pembelajaran yang dirancang harus memung- kinkan anak untuk menggunakannya baik secara kinkan anak untuk menggunakannya baik secara individual, digunakan dalam kelompok atau secara individual, digunakan dalam kelompok atau secara klasikal. klasikal.

  7. Dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak

Tingkat perkembangan anak yang berbeda berpe- Tingkat perkembangan anak yang berbeda berpe-

ngaruh terhadap jenis permainan yang akan dibuat ngaruh terhadap jenis permainan yang akan dibuat

oleh guru. Sebagai contoh puzzel (kepingan gambar). oleh guru. Sebagai contoh puzzel (kepingan gambar).

Tingkat kesulitan dan jumlah kepingan gambar yang Tingkat kesulitan dan jumlah kepingan gambar yang

  7. Dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak

  R

  

harus harus disusun disusun oleh oleh anak anak akan akan berbeda berbeda antara antara

  A B kelompok usia satu dengan kelompok usia lainnya. kelompok usia satu dengan kelompok usia lainnya. A J S

  D. Pengembangan Media

  D. Pengembangan Media

  A

  Pembelajaran Pembelajaran M

  IK

  Saat Saat ini ini memang memang sudah sudah banyak banyak

  D

  media pembelajaran yang diproduksi media pembelajaran yang diproduksi

  & D

  oleh oleh perusahaan-perusahaan perusahaan-perusahaan

  U A

  yang secara khu- yang secara khu-

  • P

  sus sus memproduksi memproduksi

  P P

  media media pembelaja- pembelaja- ran, namun demi- ran, namun demi- kian tidak ada sa- kian tidak ada sa- lahnya lahnya jika jika guru guru dapat dapat membuat membuat media media pembelajaran pembelajaran sendiri. Malah sendiri. Malah sangat sangat dianjurkan dianjurkan guru untuk secara kreatif membuat media pembelajaran guru untuk secara kreatif membuat media pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan sekitarnya. sekitarnya. Kemampuan lain yang harus dikuasai oleh guru selain Kemampuan lain yang harus dikuasai oleh guru selain mampu memilih media pembelajaran secara tepat adalah mampu memilih media pembelajaran secara tepat adalah kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran. kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran.

  R

  Kegiatan pengembangan ini banyak terkait dengan proses Kegiatan pengembangan ini banyak terkait dengan proses

  A B

  pembuatan media yang dilakukan secara sistematis dari pembuatan media yang dilakukan secara sistematis dari

  A

  mulai tahap perancangan/desain, produksi media, dan mulai tahap perancangan/desain, produksi media, dan

  J S

  evaluasi. Tahapan-tahapan tersebut harus dilalui secara evaluasi. Tahapan-tahapan tersebut harus dilalui secara

  A M

  prosedural sehingga media yang dihasilkan memenuhi prosedural sehingga media yang dihasilkan memenuhi

  IK kualitas yang diharapkan. kualitas yang diharapkan. D

  &

  Bila kita akan membuat suatu media pembelajaran untuk Bila kita akan membuat suatu media pembelajaran untuk

  D U

  anak usia dini, maka diharapkan dapat melakukannya anak usia dini, maka diharapkan dapat melakukannya

  A

  dengan persiapan dan perencanaan yang teliti. Secara dengan persiapan dan perencanaan yang teliti. Secara

  • P P