BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1502177151Bab V

BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

5.1 Potensi Pendanaan APBD Kabupaten Muna

  Didalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Daerah tetap berpedoman pada Undang-Undang nomor 17 tahun 2003 dan Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan Daerah serta di tindak lanjuti dengan Petunjuk Pelaksanaannya melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dimana Pemerintah Daerah dalam pengelolaan keuangan dituntut untuk lebih efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

  Pengelolaan Keuangan Daerah meliputi seluruh kegiatan perencanaan, penguasaan, penggunaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban. Untuk menciptakan kondisi keuangan daerah yangdiharapkan, keuangan harus dikelola secara tertib, taat Perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan tanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Pengelolaan Keuangan Daerah yang efektif dan efisien merupakan persyaratan penting tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan keuangan yang mendukung, belanja-belanja prioritas dapat diberikan alokasi dana yang cukup, sehingga potensi yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal.

  Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, daerah (Kabupaten/ kota) menjadi titik sentral otonomi daerah. Daerah mempunyai kewenangan yang didasarkan pada azas otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan dari pemerintah provinsi untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan. I ni berarti daerah diberikan keleluasaan menjalankan pemerintahan dan pembangunannya secara bertanggung jawab dengan melihat kondisi dan potensi lokalnya.

  Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menjadi tahapan yang sangat krusial dalam memulai roda pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya dalam mewujudkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

5.1.1 Pengelolaan Pendapatan Daerah

5.1.1.1 I ntensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

  Upaya peningkatan kemampuan keuangan/ percepatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sesuai dengan potensi sumber daya lokal dan aturab peraturan perundang-undangan yang berlaku sangat dibutuhkan dalam rangka menjawab tuntutan-tuntutan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, I ntensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan pendapatan daerah sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan. Kebijakan I ntensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah perlu diikuti oleh dukungan SDM yang tangguh dengan mengutamakan tanggung jawab dan kejujuran. I ntensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak dan Retribusi Daerah diarahkan kepada peningkatan pungutan yang telah ada obyek dan subyeknya, serta penggalian potensi baru atau mencari obyek dan subyek pungutan baru sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai upaya optimalisasi peningkatan pendapatan daerah.

5.1.1.2 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah

  Secara umum selama tahun 2010 hingga tahun 2015 postur pendapatan daerah masih didominasi oleh pendapatan dana transfer. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) relative sangat rendah, dimana selama tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 Kontribusi PAD terhadap

pendapatan daerah secara berturut-turut mencapai 2.04.% ; 2,64% , 2,72%

dan 4,26% . Tahun 2010 target Pendapatan Daerah sebesar Rp. 622,259,437,832.00 dan realisasi sebesar Rp. 558,390,283,298.00 atau 89,74% . Tahun 2011 target Pendapatan Daerah sebesar 691,128,088,000.00 dan realisasi sebesar Rp. 686,983,316,228.00 atau 99,40% . Tahun 2012 target Pendapatan Daerah sebesar Rp. 778,662,358,201.00 dan realisasi sebesar 781,796,243,983.00 atau 100,40% . Tahun 2013 target Pendapatan Daerah sebesar Rp. 917,394,420,136.00 dan realisasi sebesar Rp. 921,153,091,817.00 atau 100,41% . Tahun 2014 terget Pendapatan Daerah sebesar Rp. 984,244,880,362.21 dan realisasi sebesar Rp. 989,462,838,808.00 atau 100,53% . Terakhir, tahun 2015 target Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp. 819,641,916,226.00 dan realisasi Sampai Bulan Maret 2015 sebesar Rp. 128,587,835,050.00 atau 15.69% .

  Gambaran target dan realisasi pendapatan daerah selama tahun 2010 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.1. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Muna Tahun 2010 – 2015

  

No. Tahun Komponen Target Realisasi %

  1 2010 Pendapatan

  39,349,069,300.00 14,827,227,819.00

  37.68 Asli Daerah Pendapatan Dana 537,723,737,400.00 543,563,055,479.00 101.09 Transfer Lain-lain Pendapatan 45,186,631,132.00 0.00 - Daerah yang Sah

  Jumlah 622,259,437,832.00 558,390,283,298.00

  89.74

  2 2011 Pendapatan

  73.11 Asli Daerah 22,162,666,704.00 16,202,790,575.00 Pendapatan 669,608,779,997.00 100.82 Dana 664,139,529,296.00 Transfer Lain-lain

  24.28 Pendapatan 4,825,892,000.00 1,171,745,656.00 Daerah yang Sah

  Jumlah 691,128,088,000.00 686,983,316,228.00

  99.40

  3 2012 Pendapatan 23,972,355,050.00 20,675,589,616.00

  86.25 Asli Daerah Pendapatan Dana 747,624,096,151.00 755,416,002,367.00 101.04 Transfer Lain-lain Pendapatan

  7,065,907,000.00 5,704,652,000.00

  80.73 Daerah yang Sah

  Jumlah 778,662,358,201.00 781,796,243,983.00 100.40

  4 2013 Pendapatan 31,782,715,000.00 25,188,233,906.00

  79.25 Asli Daerah Pendapatan Dana 885,611,705,136.00 894,167,481,193.00 100.97 Transfer Lain-lain Pendapatan

  1,797,376,718.00 100.00 - Daerah yang Sah

  Jumlah 917,394,420,136.00 921,153,091,817.00 100.41

  5 2014 Pendapatan 41,910,776,659 42,127,731,036 100.52

  Asli Daerah Pendapatan Dana 942,334,103,703.21 946,987,516,772.00 100.49 Transfer Lain-lain Pendapatan

  347,591,000.00 100.00 - Daerah yang Sah

  Jumlah 984,244,880,362.21 989,462,838,808.00 100.53

  6 2015 Pendapatan 42,743,516,000.00 2,990,138,050.00

  7.00 (sampai Asli Daerah dengan Pendapatan Maret Dana 774,318,400,226.00 125,597,697,000.00

  16.22 2015) Transfer

  Lain-lain Pendapatan

  2,580,000,000.00

  0.00

  0.00 Daerah yang Sah

  Jumlah 819,641,916,226.00 128,587,835,050.00

  15.69 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

5.1.1.2.1 Pendapatan Asli Daerah

  Komponen Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Muna

selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 terdiri dari Pajak Daerah,

Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkandan

Lain-Lain PAD Yang Sah. Uraian Target dan Realisasi PAD Tahun Anggaran

2010 sampai dengan Tahun 2015 disajikan pada tabel berikut : Tabel 5.2.

  Target dan Realisasi PAD Kabupaten Muna Tahun 2010-2015

No. Tahun Jenis PAD Target Realisasi %

  1 2010 Pajak Daerah

  43.55 4,105,400,000.00 1,787,754,581.00

  Retribusi 49,12

  12,507,577,000.00 6,143,588,894.00 Hasil

  77.02 Pengelolaan 3,260,045,000.00 2,511,002,098.00 Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD

  22.51 yang Sah 19,476,047,300.00 4,384,882,246.00

  Jumlah 39,349,069,300.00 14,827,227,819.00

  37.68

  2 2011 Pajak Daerah

  94.80 3,009,500,000.00 2,853,080,686.00

  Retribusi

  83.22 Daerah 10,011,640,000.00 8,331,381,211.00 Hasil 100.00

  Pengelolaan 2,179,495,924.00 2,179,495,924.00 Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD Yang Sah 6,962,030,780.00 2,838,832,754.00

  40.78 Jumlah 22,162,666,704.00 16,202,790,575.00

  73.11

  3 2012 Pajak Daerah 3,816,685,050.00 2,744,461,924.00

  71.91 Retribusi Daerah 8,653,350,000.00 7,093,218,289.00

  81.97 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 3,500,000,000.00 3,437,962,628.00

  98.23 Lain-lain PAD

  92.47 Yang Sah 8,002,320,000.00 7,399,946,775.00

  Jumlah 23,972,355,050.00 20,675,589,616.00

  86.25

  4 2013 Pajak Daerah 3,807,500,000.00 2,694,856,520.00

  70.78 Retribusi Daerah 10,431,295,000.00 9,053,771,211.00

  86.79 Hasil

  88.66 Pengelolaan 3,500,000,000.00 3,103,001,034.00 Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD

  73.60 Yang Sah 14,043,920,000.00 10,336,605,141.00

  Jumlah 31,782,715,000.00 25,188,233,906.00

  79.25

  5 2014 Pajak Daerah 5,518,500,000.00 6,086,254,398.00 110.29 Retribusi Daerah 15,232,060,185.00 16,338,898,675.00 107.27 Hasil

  100.00 Pengelolaan 2,719,216,474.00 2,719,216,474.00 Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD

  92.10 Yang Sah 18,441,000,000.00 16,983,361,489.00

  Jumlah 41,910,776,659.00 42,127,731,036.00 100.52

  6 2015 Pendapatan 5,558,500,000.00 260,256,636.00

  4.68 (sampai Pajak Daerah dengan

  Pendapatan 15,102,316,000.00 1,729,482,390.00

  11.45 Maret Retribusi

  2015) Daerah Pendapatan 4,457,700,000.00

  0.00

  0.00 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain 17,625,000,000.00 1,000,399,024.00

  5.68 Pendapatan Asli Daerah yang Sah

  Jumlah 42,743,516,000.00 2,990,138,050.00

  7.00 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

a. Pajak Daerah Target Pajak Daerah Tahun 2010 direncanakan sebesar Rp.

  

4,105,400,000.00 dan realisasi sebesar Rp. 1,787,754,581.00 atau 43,55% .

Target Pajak Daerah Tahun 2011 direncanakan sebesar Rp. 3,009,500,000.00

dan realisasi sebesar Rp. 2,853,080,686.00 atau 94,80% . Target Pajak Daerah

Tahun 2012 direncanakan sebesar Rp.3,816,685,050.00 dan realisasi sebesar

Rp. 2,744,461,924.00 atau 71,91% . Target Pajak Daerah Tahun 2013

direncanakan sebesar Rp. 3,807,500,000.00 dan Realisasi 2,694,856,520.00

atau 70,78% . Target Pajak Daerah Tahun 2014 direncanakan sebesar Rp.

  

5,518,500,000.00 dan Realisasi 6,086,254,398.00 atau 110,29% . Tahun 2015

Target Pajak Daerah direncanakan sebesar Rp. 5,558,500,000.00 dan realisasi

Sampai Bulan Maret 2015 sebesar Rp. 260,256,636.00 atau 4,68% Rincian target dan realisasi dari masing-masing jenis pajak daerah selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 terlihat pada tabel berikut.

  

Tabel 5.3.

Target dan Realisasi Pajak Daerah Kabupaten Muna

Menurut Jenis Pajak

  

Tahun 2010 - 2015

No. Tahun Jenis Pajak Target Realisasi %

  1 2010 Pajak Hotel 16,500,000.00 16,220,000.00

  98.30 Pajak Restoran 38,500,000.00 28,345,000.00

  73.62 Pajak Hiburan 4,400,000.00 1,000,000.00

  22.73 Pajak Reklame 46,000,000.00 35,298,250.00

  76.74 Pajak Penerangan 1,500,000,000.00 1,117,611,165.00

  74.51 Jalan Pajak Bahan Galian C

  2,500,000,000.00 589,280,166.00

  23.57 Jumlah 4,105,400,000.00 1,787,754,581.00

  43.55

  2 2011 Pajak Hotel 17,000,000.00 17,390,000.00 102.29 Pajak Restoran

  30,000,000.00 24,210,000.00

  80.70 Pajak Hiburan 7,500,000.00 5,000,000.00

  66.67 Pajak Reklame 55,000,000.00 70,985,750.00 129.07 Pajak BPHTB 100,000,000.00 41,816,313.00

  41.82 Pajak Penerangan 1,300,000,000.00 1,661,190,223.00 127.78

  Jalan Pajak Bahan Galian C

  1,500,000,000.00 1,032,488,400.00

  68.83 Jumlah 3,009,500,000.00 2,853,080,686.00

  94.80

  3 2012 Pajak Hotel 17,000,000.00 28,550,000.00 167.94

  Pajak Restoran 30,000,000.00 36,320,000.00 121.07 Pajak Hiburan 7,500,000.00 1,500,000.00

  20.00 Pajak Reklame 55,000,000.00 117,551,000.00 213.73

  Pajak BPHTB 100,000,000.00 64,241,205.00

  64.24 Pajak Penerangan 1,300,000,000.00 1,906,923,040.00 146.69

  Jalan Pajak Bahan Galian C 2,307,185,050.00 589,376,679.00

  25.55 Jumlah 3,816,685,050.00 2,744,461,924.00

  71.91

  4 2013 Pajak Hotel 50,000,000.00 27,200,000.00

  54.40 Pajak Restoran 80,000,000.00 39,230,000.00

  49.04 Pajak Hiburan 7,500,000.00

  0.00 Pajak Reklame 120,000,000.00 130,909,250.00 109.09

  Pajak BPHTB 1,950,000,000.00 1,872,852,414.00

  96.04 Pajak Penerangan 1,500,000,000.00 516,600,956.00

  34.44 Jalan Pajak Mineral Bukan

  100,000,000.00 108,063,900.00 Logam dan Batuan

  Jumlah 3,807,500,000.00 2,694,856,520.00

  70.78

  5 2014 Pajak Hotel 50,000,000.00 35,395,000.00

  70.79 PajakRestoran 50,000,000.00 51,720,000.00 103.44 PajakHiburan 7,500,000.00 0.00 - PajakReklame

  90,000,000.00 116,434,875.00 129.37 PajakPeneranganJalan

  1,900,000,000.00 2,026,452,305.00 106.66 PajakBahanGalian C 821,000,000.00 758,066,266.00

  92.33 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan 2,400,000,000.00 2,618,746,502.00 109.11 Perkotaan Pajak BPHTB 200,000,000.00 479,439,450.00 239.72

  Jumlah 5,518,500,000.00 6,086,254,398.00 110.29

  6 2015 Pendapatan Pajak (sampai Daerah

  5,558,500,000.00 260,256,636.00

  4.68 dengan Maret 2015) Jumlah 5,558,500,000.00 260,256,636.00

  4.68 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

B. Retribusi Daerah

  Retribusi daerah merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran

atas jasa yang khusus diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan

umum. Retribusi daerah Pemerintah Kabupaten Muna dikelompokkan atas jasa umum, jasa usaha, dan jasa perijinan. Retribusi Daerah Tahun 2010 ditargetkan sebesar Rp. 12,507,577,000.00 dan realisasi sebesar Rp.

6,143,588,894.00 atau 49,12% . Retribusi Daerah Tahun 2011 ditargetkan

sebesar Rp. 10,011,640,000.00 dan realisasi sebesar 8,331,381,211.00 atau

83,22% . Retribusi Daerah Tahun 2012 ditargetkan sebesar Rp.

8,653,350,000.00 dan realisasi sebesar Rp. 7,093,218,289.00 atau 81,97% .

Retribusi Daerah Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp. 10,431,295,000.00 dan

realisasi sebesar Rp. 9,053,771,211.00 atau 86.79% . Retribusi Daerah Tahun

2014 ditargetkan sebesar Rp. 15,232,060,185.00 dan realisasi sebesar Rp.

16,338,898,675.00 atau 107,27% . Selanjutnya Tahun 2015, Retribusi Daerah

ditargetkan sebesar Rp. 15,102,316,000.00 dan realisasi sampai dengan Meret

2015 sebesar Rp. 1,729,482,390.00 atau 11,45% .

  Rincian target dan realisasi dari masing-masing jenis retribusi daerah selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 terlihat pada tabel berikut.

  

Tabel 5.4.

Target dan Realisasi Retribusi Daerah Kabupaten Muna

Tahun 2010 – 2015

  No. Tahun Jenis Target Realisasi % Retribusi

  1 2010 Retribusi 4,723,522,000.00 2,891,754,557.00

  61.22 Jasa Umum Retribusi

  2,389,050,000.00 976,426,324.00

  40.87 Jasa Usaha Retribusi Perizinan

  5,395,005,000.00 2,275,408,013.00

  42.18 tertentu

  Jumlah 12,507,577,000.00 6,143,588,894.00

  49.12

  2 2011 Retribusi 4,774,810,000.00 4,332,233,005.00

  90.73 Jasa Umum Retribusi

  1,958,000,000.00 1,198,769,891.00

  61.22 Jasa Usaha Retribusi Perizinan

  3,278,830,000.00 2,800,378,315.00

  85.41 Tertentu

  Jumlah 10,011,640,000.00 8,331,381,211.00

  83.22

  3 2012 Retribusi 6,483,150,000.00 5,644,917,391.00

  87.07 Jasa Umum Retribusi

  1,640,200,000.00 1,098,588,278.00

  66.98 Jasa Usaha Retribusi Perizinan

  530,000,000.00 349,712,620.00

  65.98 Tertentu

  Jumlah 8,653,350,000.00 7,093,218,289.00

  81.97

  4 2013 Retribusi 9,394,795,000.00 8,640,179,371.00

  91.97 Jasa Umum Retribusi

  812,500,000.00 254,504,400.00

  31.32 Jasa Usaha Retribusi Perizinan

  224,000,000.00 159,087,440.00

  71.02 Tertentu

  Jumlah 10,431,295,000.00 9,053,771,211.00

  86.79

  5 2014 Retribusi 13,244,144,185.00 14,690,184,800.00 110.92

  Jasa Umum Retribusi

  1,609,916,000.00 1,172,588,500.00

  72.84 Jasa Usaha Retribusi Perizinan

  378,000,000.00 476,125,375.00 125.96 Tertentu 6 2015 Pendapatan

  (sampai Retribusi 15,102,316,000.00 1,729,482,390.00

  11.45 dengan Daerah maret 2015)

  Jumlah 15,102,316,000.00 1,729,482,390.00

  11.45 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

  Sumber PAD lain yang dinilai perlu untuk diinformasikan bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yakni yang bersumber dari pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hasil usaha BUMD yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Muna selama Tahun 2010 sampai dengan 2015 dari bagian laba BUMD disajikan pada tabel berikut.

  

Tabel 5.5.

Target dan Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Pemerintah Kabupaten Muna

  

Tahun 2010 – 2015

No. Tahun Jenis Target Realisasi % Pendapatan

  1 2010 PDAM Kab.

  • 27,500,000.00 Muna 55,000,000.00 -

  PD Soliwunto Bank

  3,177,545,000.00 2,511,002,098.00

  79.02 Pembangunan Daerah (BPD)

  3,260,045,000.00 2,511,002,098.00

  77.02 Jumlah

  2 2011 Bank

  2,179,495,924.00 2,179,495,924.00 100.00 Pembangunan Daerah (BPD)

  Jumlah 2,179,495,924.00 2,179,495,924.00 100.00

  3 2012 Bank

  3,500,000,000.00 3,437,962,628.00

  98.23 Pembangunan Daerah (BPD)

  3,500,000,000.00 3,437,962,628.00

  98.23 Jumlah

  4 2013 Bank

  3,500,000,000.00 3,103,001,034.00

  88.66 Pembangunan Daerah (BPD)

  Jumlah 3,500,000,000.00 3,103,001,034.00

  88.66

  5 2014 Bank

  2,719,216,474.00 2,719,216,474.00 100.00 Pembangunan Daerah (BPD)

  2,719,216,474.00 2,719,216,474.00 100.00 Jumlah

  6 2015 Pendapatan (sampai Hasil dengan Pengelolaan maret Kekayaan

  4,457,700,000.00

  0.00

  0.00 2015) Daerah Yang

  Dipisahkan

  4,457,700,000.00

  0.00

  0.00 Jumlah

  Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Merupakan penerimaan yang berasal dari hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan, penerimaan jasa giro, dan penerimaan lain-lain. Target dan realisasi penerimaan lain-lain PAD selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 sebagai berikut.

  

Tabel 5.6.

Target dan Realisasi Lain-lain PAD yang Sah

Pemerintah Kabupaten Muna

  

Tahun 2010 - 2015

No. Tahun Jenis Pendapatan Target Realisasi %

  1 2010 Hasil Penjualan Aset daerah yang Tidak 6,750,000,000.00 10,000,000.00

  0.15 Dipisahkan Penerimaan Jasa

  1,500,000,000.00 246,713,774.00

  16.45 Giro Pendapatan Lain-

  8,929,047,300.00 3,284,287,390.00

  36.78 lain Sumbangan Pihak

  2,000,000,000.00 655,956,082.00

  32.80 Ketiga Penerimaan Lain- lain 297,000,000.00 187,925,000.00

  63.27 Jumlah 19,476,047,300.00 4,384,882,246.00

  6,000,000,000.00 8,168,608,894.00 136.14 Pendapatan Lain- lain

  10,262,920,000.00 4,107,690,768.00

  40.02 Jumlah 14,043,920,000.00 10,336,605,141.00

  73.60

  5 2014 HasilPenjualanAset Daerah yang

  TidakDipisahkan 191,000,000.00 217,370,000.00 113.81

  Penerimaan Jasa Giro

  12,250,000,000.00 8,597,382,595.00

  17.55 Penerimaan Jasa Giro

  70.18 Jumlah 18,441,000,000.00 16,983,361,489.00

  92.10

  6 2015 (sampai dengan

  Maret 2015)

  Lain-lain Pendapatan Asli

  Daerah yang Sah 17,625,000,000.00 1,000,399,024.00

  5.68 Jumlah 17,625,000,000.00 1,000,399,024.00

  3,500,000,000.00 6,179,605,373.00 176.56 Pendapatan Lain- lain

  Dipisahkan 281,000,000.00 49,309,000.00

  22.51

  40.78

  2 2011 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

  Dipisahkan 40,000,000.00 89,445,000.00 223.61

  Penerimaan Jasa Giro

  1,944,750,000.00 2,310,313,755.00 118.80 Sumbangan Pihak

  Ketiga 1,200,000,000.00 -

  0.00 Penerimaan Lain- lain 3,777,280,780.00 439,073,999.00

  11.62 Jumlah 6,962,030,780.00 2,838,832,754.00

  3 2012 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

  4 2013 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

  Dipisahkan 295,000,000.00 3,000,000.00

  1.02 Penerimaan Jasa Giro

  2,100,000,000.00 5,346,454,984.00 254.59 Sumbangan Pihak

  Ketiga 1,436,820,000.00 1,306,194,575.00

  90.91 Penerimaan Lain- lain 4,170,500,000.00 744,297,216.00

  17.85 Jumlah 8,002,320,000.00 7,399,946,775.00

  92.47

  5.68 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

E. Dana Perimbangan

  Pendapatan Dana Perimbangan terdiri dari bagi hasil pajak dan bukan

pajak, dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) dan dana

perimbangan dari provinsi. Target pendapatan Dana Perimbangan pada tahun

2010 sampai dengan tahun 2015 disajikan pada table berikut :

  

Tebel 5.7.

Target dan Realisasi Pendapatan Dana Perimbangan Kabupaten Muna

Tahun 2010-2015

  No. Tahun Jenis Pendapatan Target Realisasi %

  1 2010 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil 48,794,309,000.00 24,140,181,802.00

  49.47 Bukan Pajak Dana Alokasi Umum 436,619,428,400.00 436,043,204,400.00

  99.87 Dana Alokasi 52,310,000,000.00 46,078,525,000.00

  88.09 Khusus

  Jumlah 537,723,737,400.00 506,261,911,202.00

  94.15

  2 2011 Dana Bagi Hasil 17,295,028,516.00 20,840,906,267.00 118,27

  Pajak Dana Bagi Hasil

  4,169,030,900.00 3,703,102,052.00 98,07 Bukan Pajak Dana Alokasi Umum 425,648,391,000.00 425,401,023,000.00 99,94 Dana Alokasi

  65,746,100,000.00 65,746,100,000.00 100 Khusus Dana Bos 27,736,109,000.00 27,776,579,000.00 100,15 Dana Tunjangan

  42,124,808,880.00 42,124,808,880.00 100 Profesi Guru Dana Tambahan

  8,956,500,000.00 8,956,500,000.00 100 Penghasilan Guru Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal & Percepatan 67,463,561,000.00 32,670,000,000.00 48,43 Pembangunan Daerah Dana Percepatan

  • Pembangunan 34,802,561,000.00 100 I nfrastruktur Daerah

  Jumlah 659,139,529,296.00 662,021,580,199.00 100.44

  3 2012 Dana Bagi Hasil 19,701,729,215.00 19,999,603,824.00 101.51

  Pajak

  Dana Bagi Hasil 2,784,233,936.00 9,762,801,236.00 350.65

  Bukan Pajak Dana Alokasi Umum 561,580,535,000.00 561,580,535,000.00 100 Dana Alokasi

  80,745,000,000.00 80,745,000,000.00 100 Khusus

  Jumlah 664,811,498,151.00 672,087,940,060.00 101.09

  4 2013 Bagi Hasil Pajak 16,564,298,800.00 18,890,313,448.00 114,04 Bagi Hasil Bukan

  7,562,738,200.00 10,907,729,008.00 144,23 Pajak Dana alokasi umum 635,053,318,000.00 635,053,318,000.00 100 Dana alokasi khusus 105,851,250,000.00 105,851,250,000.00 100 Dana Penyesuaian 111,871,311,136.00 106,261,428,000.00 94,99 Bantuan Keuangan

  4,272,897,000.00 12,673,139,737.00 296,59 dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Bantuan Keuangan

  4,435,892,000.00 4,530,303,000.00 102,13 Dari Provinsi

  Jumlah 885,611,705,136.00 894,167,481,193.00 100.97

  5 2014 BagiHasilPajak 10,300,867,679.00 11,636,313,595.00 112.96 BagiHasilBukanPajak 11,741,117,260.00 11,820,936,031.00 100.68 Dana alokasiumum 689,447,643,000.00 689,447,643,000.00 100 Dana alokasikhusus 81,175,060,000.00 81,175,060,000.00 100 Dana Penyesuaian 131,421,255,000.00 131,421,255,000.00 100 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

  9,114,000,000.00 8,754,000,000.00

  96.05 Pemerintah Daerah Lainnya BantuanKeuangan

  9,134,160,764.21 12,732,311,146.00 139.39 Dari Provinsi

  Jumlah 942,334,103,703.21 946,987,518,772.00 100.49

  6 2015 Dana Bagi Hasil

  10,626,254,330.00 - (sampai

  Pajak dengan Dana Bagi Hasil

  Maret Bukan Pajak

  • 12,916,000,000.00 2015)

  (Sumber Daya Alam) Dana Alokasi Umum 502,390,813,000.00 125,597,697,000.00

  25.00 Dana Alokasi

  • 93,035,280,000.00 Khusus

  Jumlah 618,968,347,330.00 125,597,697,000.00

  20.29 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

5.1.1.2.2 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

  Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari penerimaan bagi hasil pajak dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta dana penyesuaian dan otonomi khusus yang diterima dari Pemerintah Pusat. Target dan Realisasi Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, Tahun 2010 ditargetkan sebesar Rp. 45.186.631.132,00 dengan Realisasi sebesar Rp. 37.301.144.277,00. Pada Tahun 2011 ditargetkan sebesar Rp. 9.825.892.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 7.587.199.798,00. Pada Tahun 2012 ditargetkan sebesar Rp. 12.065.907.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 11.220.116.307,0. Pada Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp. Rp2.036.820.000,00 dan reaalisasi sebesar Rp 1.797.376.718,00. Pada Tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 0,00 dengan realisasi sebesar Rp. Rp347.591.000,00. Selanjutnya Tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp. 2,580,000,000.00 dan realisasi sampai dengan maret 2015 adalah sebesar Rp. 0.00.

5.1.1.3 Permasalahan dan Solusi

5.1.1.3.1 Permasalahan

  Dalam optimalisasi perolehan pendapatan khususnya Pendapatan Asli Daerah, masih terdapat beberapa kendala/ permasalahan yang mengakibatkan rendahnya pendapatan daerah. Permasalahan umum terkait dengan rendahnya pendapatan daerah Kabupaten Muna antara lain sebagai berikut.

  a) Peran serta masyarakat dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah belum optimal disebabkan Tingkat kesadaran sebagian masyarakat selaku wajib pajak dan wajib retribusi masih rendah.

  b) Potensi Sumberdaya alam belum diolah secara maksimal dan profesional sehingga belum memberikan konstribusi yang signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). c) Belum optimalnya pengelolaan pendapatan, meliputi pendataan, pendaftaran dan penagihannya.

  d) Belum dikelolanya aset pemerintah daerah secara profesional dalam menciptakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5.1.1.3.2 Solusi

  a) Meningkatkan kesadaran sebagian masyarakat selaku wajib pajak dan wajib retribusi masih rendah untuk taat membayar pajak.

  b) Perlu dilakukan pengelolaan Sumberdaya alam secara maksimal dan profesional sehingga memberikan konstribusi yang signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

  

c. Perlu dilaksanakan sosialisasi produk perda yang telah ditetapkan.

  d. Perlu dilakukuan studi tentang metode pengelolaan pendapatan, meliputi pendataan, pendaftaran dan penagihannya dalam rangka mengefektifkan dan mengoptimalkan penerimaan daerah yang berasal dari pajak daerah dan retrribusi daerah.

  e. Perlu dilakukan pengeloaan aset pemerintah daerah secara profesional dalam menciptakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) .

5.1.2 Pengelolaan Belanja Daerah

5.1.2.1 Kebijakan Umum Keuangan Daerah

  Berkaitan dengan fungsi pemerintah yang bertugas memfasilitasi,

membuat regulasi dan menyediakan barang dan jasa yang sifatnya publik,

maka kebijakan-kebijakan dibidang keuangan daerah diarahkan sebagai

berikut:

  1. Peningkatan kapasitas pendapatan daerah dengan mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli daerah.

  2. Penggunaan keuangan daerah yang lebih efisien, efektif, berbasis kinerja dan mempertanggungjawabkannya melalui keluaran (output) dan hasil (outcome) yang lebih terukur dan berkesinambungan (sustainable).

  3. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan SKPD lebih difokuskan terhadap upaya peningkatan I ndeks Pembangunan Manusia melalui pembangunan infrastruktur dasar wilayah yang berkualitas, peningkatan kualitas

sumber daya manusia, dan perbaikan kualitas lingkungan hidup.

  4. Peningkatan produksi, produktifitas, dan nilai tambah komoditi unggulan daerah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan income perkapita, dan peningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

  5. Meningkatkan efektivitas pengelolaan hibah dan bantuan sosial baik berupa uang maupun barang melalui verifikasi kelompok sasaran penerima bantuan khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

  6. Melakukan kerjasama dengan BPKP dalam rangka verifikasi administrasi penyelesaian utang Pemerintah Daerah kepada Pihak ketiga.

5.1.2.2 Target dan Realisasi Belanja

  Menurut Permendagri No. 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah

beberapa kali dan yang terakhir dengan Permendagri No. 21 Tahun 2011

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Klasifikasi Belanja menurut jenis belanja, terdiri dari: a. Belanja Tidak Langsung, meliputi: Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan

  Belanja Tidak terduga.

  b. Belanja Langsung, meliputi: belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal yang merupakan uraian belanja dari program dan kegiatan yang ada pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

  

Target dan Realisasi anggaran belanja daerah selama Tahun

Anggaran 2010 hingga Tahun Anggaran 2015 disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5.8.

Target dan Realisasi Belanja Kabupaten Muna

Tahun 2010 - 2011

  

No. Tahun Jenis Belanja Target Realisasi %

  1 2010 Belanja Tidak

  412.670.537.207,00 402.551.673.248,00 97,55 Langsung Belanja

  218.674.087.428,00 157.453.885.926,00

  72 Langsung

  Jumlah 631.344.624.635,96 560.005.559.174,00 88,7

  2 2011 Belanja Tidak

  453.180.127.308,96 447.569.067.865,42 98,76 Langsung Belanja

  244.900.910.750,00 199.077.393.030,00 94,89 Langsung

  Jumlah 698.081.038.058,96 646.646.460.895,42 92,91

  3 2012 Belanja Tidak

  520.619.928.577,45 508.938.346.275,75 97,76% Langsung Belanja

  298.714.407.619,00 267.804.431.090,00 89,65% Langsung

  Jumlah 819.334.336.196,45 776.760.671.705,70 92,63

  4 2013 Belanja Tidak

  583.728.972.295,00 545.047.914.810,00 93,37 Langsung Belanja

  371.039.306.400,00 345.335.384.619,00 93,07 Langsung

  Jumlah 954.768.278.695,00 890.383.299.429,00 93,26

  5 2014 Belanja Tidak

  646.758.662.261,25 613.701.901.314,00 94,89 Langsung Belanja

  408.259.894.863,00 379.320.713.601,00 92,91 Langsung

  Jumlah 1.055.018.557.124,25 993.042.660.716,00 94,12

  6 2015 Belanja Tidak

  546,738,620,494.00 82,761,226,957.00

  15.14 (sampai

  Langsung dengan Belanja

  393,003,295,732.00 2,581,127,052.00

  0.66 Maret Langsung

  2015)

  Jumlah 939,741,916,226.00 85,342,354,009.00

  9.08 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

5.1.2.2.1 Belanja Tidak Langsung

  Proporsi realisasi belanja tidak langsung APBD Kabupaten Muna tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.

  

Tabel 5.9.

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Kabupaten Muna

Tahun Anggaran 2010 - 2015

  

No. Tahun Jenis Belanja Anggran Realisasi %

  1 2010 Belanja Pegawai 380.296.079.389,00 376.115.707.657,00 98,9 Belanja Bunga 1.181.975.516,00 1.129.882.591,00 95,59 Belanja Subsidi Belanja Hibah 18.073.500.000,00 17.126.000.000,00 94,76 Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten

  17.000.000,00 / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten

  12.721.728.000,00 7.880.083.000,00 61,94 / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak

  380.254.302,96 300.000.000,00 78,89 Terduga

  Jumlah 631.344.624.635,96 560.005.559.174,00 88,7

  2 2011 Belanja Pegawai 426.912.665.000,00 423.841.915.154,00 99,28

  Belanja Bunga 1.112.363.750,00 1.069.168.861,42 96,12 Belanja Subsidi 400.000.000,00 Belanja Hibah 14.209.741.000,00 12.476.455.250,00 87,8 Belanja Bantuan

  10.000.000,00 Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten

  9.433.333.000,00 9.432.895.500,00 100 / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten

  17.000.000,00 17.000.000,00 100 / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak

  1.085.024.558,96 731.633.100,00 67,43 Terduga Jumlah 453.180.127.308,96 447.569.067.865,42 98,76 3 2012 Belanja Pegawai 489.571.121.591,00 478.924.420.526,00 97,83% Belanja Bunga 2.182.806.250,00 1.781.464.570,70 81,61% Belanja Subsidi 2.000.000.000,00 1.925.378.179,00 96,27% Belanja Hibah 4.905.000.000,00 4.710.000.000,00 96,02% Belanja Bantuan

  10.490.000.000,00 10.249.500.000,00 97,71% Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten

  25.000.000,00 25.000.000,00 100 / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten

  11.246.000.000,00 11.242.583.000,00 99,97% / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak

  200.000.736,45 80.000.000,00 40,00% Terduga

  Jumlah 520.619.928.577,45 508.938.346.275,75 97,76%

  4 2013 Belanja pegawai 554.755.658.451,00 518.688.529.591,00 93,5 Belanja bunga 1.957.200.000,00 1.949.162.219,00 99,59 Belanja hibah 8.540.000.000,00 6.845.000.000,00 80,15 Belanja bantuan

  3.102.855.000,00 2.439.500.000,00 78,62 social Belanja bagi hasil kepada provinsi/ kabupaten 30.000.000,00 30.000.000,00 100 / kota dan pemerintahan desa Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/ kabupaten 15.305.983.000,00 15.095.723.000,00 98,63 / kota dan pemerintahan desa Belanja tidak

  37.275.844,00 terduga

  Jumlah 583.728.972.295,00 545.047.914.810,00 93,37

  5 2014 Belanja pegawai 613.603.913.401,25 584.387.934.314,00 95,24 Belanja bunga 1.374.000.000,00 1.374.000.000,00 100

  • Belanja subsidi 1.908.396.540,00 Belanja hibah 6.350.000.000,00 5.862.500.000,00 92,32 Belanja bantuan

  3.305.000.000,00 2.287.500.000,00 69,21 social Belanja bagi hasil kepada provinsi/ kabupaten 50.000.000,00 50.000.000,00 100 / kota dan pemerintahan desa Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/ kabupaten 20.059.841.000,00 19.739.967.000,00 98,41 / kota dan pemerintahan desa Belanja tidak

  107.511.320,00 terduga

  Jumlah 646.758.662.261,25 613.701.901.314,00 94,89

  6 2015 Belanja pegawai 495.795.900.492.00 82.461.226.957,00 16,63

  (Sampai Belanja bunga 5.023.516.667,00 -

  Dengan Belanja hibah 16.890.000.000,00 300.000.000,00 1,78

  Maret Belanja bagi hasil

  2015) kepada provinsi/ kabupaten 30.000.000,00 / kota dan pemerintahan desa Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/ kabupaten 28.735.797.896,00 / kota dan pemerintahan desa Belanja Tidak

  263.405.439,00 Terduga

  Jumlah 939,741,916,226.00 85,342,354,009.00

  9.08 Sumber : Hasil analisa, DPPKAD Kab. Muna; Tahun 2015

  a. Belanja Pegaw ai Komponen Belanja Pegawai pada belanja tidak langsung meliputi

Gaji/ Tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan Guru dan Tunjangan Profesi

  

Guru, Gaji/ tunjangan Bupati dan Wakil Bupati, Gaji/ Tunjangan DPRD,

I uran Keseharan PNS, belanja Penunjang operasional Bupati dan Wakil

Bupati, Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD, Belanja Penunjang

Komunikasi insentif Pimpinan dan Anggota DPRD, dan Biaya pungutan

pajak dan retribusi daerah. Target dan realisasi belanja pegawai pada

belanja tidak langsung pada tahun 2010 dianggarkan sebesar Rp.

380.296.079.389,00 dengan realisasi Rp. 376.115.707,00 atau 98,90% ,

selanjutnya tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp. 426.912.665.000,00

dengan realisasi sebesar Rp. 423.841.915.154,00 atau 99,28% , tahun 2012

dianggarkan sebesar Rp. 489.571.121.591,00 dengan realisasi sebesar Rp.

478.924.420.526,00 atau 97,83% , tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp.

554.755.658.451,00 dengan realisasi sebesar Rp. 518.688.529.591,00 atau

93,50% , tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp. 613.603.913.401,25 dengan

realisasi sebesar Rp. 584.387.934.314,00 atau 95,24% , terakhir tahun 2015

dianggarkan sebesar Rp. 495.795.900.492,00 dengan realiasasi sampai

dengan Maret 2015 sebesar Rp. 82.461.226.957,00 atau 16,63% .

  b. Belanja Bunga Target dan realisasi belanja pegawai pada belanja tidak langsung

pada tahun 2010 dianggarkan sebesar Rp. 1.181.975.516,00 dengan

realisasi Rp. 1.129.882.591,00atu 95,59% , selanjutnya tahun 2011

dianggarkan sebesar Rp.,00 426.912.665.000 dengan realisasi sebesar Rp.

  

1.069.168.861,42 atau 99,12% , tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp.

2.182.806.250,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.781.464.570,70 atau

  

97,83% , tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp. .957.200.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 1.949.162.219,00 atau 99,59% , tahun 2014

dianggarkan sebesar Rp. 6131.374.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

1.374.000.000,00, terakhir tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp.

5.023.516.667.00 dengan realiasasi sampai dengan Maret 2015 sebesar Rp.

0.00 atau 0.00% .

  c. Belanja Subsidi Target dan realisasi Belanja Subsidi pada tahun 2010 – 2015, pada

tahun 2010 belanja subsidi tidak dianggarkan pada APBD, tahun 2011

dianggarkan sebesar Rp. 400.000.000,00 dengan realiasasi Rp. 0.00, tahun

2012 dianggarkan sebesar Rp. 2.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp. 1.925.378.179,00 atau 96,27% . Tahun 2013 tidak dianggarkan pada

APBD, tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp. 1.908.396.540,00 namun tidak

direalisasikan, terakhir tahun 2015 Belanja Subsidi tidak dianggarkan pada

APBD.

  d. Belanja Hibah Belanja hibah pada tahun 2010 dianggarakan sebesar Rp.

  

18.073.500.000,00 terealisasi sebesar Rp. 17.126.000.000,00 atau 97,46% .

Tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp. 14.209.741.000,00 terealisasi sebesar

Rp. 12.476.455.250,00 atau 87,80% . Tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp.

  

4.905.000.000,00 terealisasi sebesar Rp. 4.710.000.000,00 atau 96,02% .

Tahun 2013 Belanja Hibah tidak dianggarkan pada APBD. Tahun 2014

dianggarkan sebesar Rp. 6.350.000.000,00 direalisasikan sebesar Rp.

  

5.862.500.000,00 atau 92,32% . Terakhir tahun 2015 dianggarkan sebesar

Rp. 16.890.000.000,00 dengan realisasi sampai dengan Maret 2015 sebesar

Rp. 300.000.000,00 atau 1,78% .

  e. Belanja Bantuan Sosial

  Pada tahun 2010 Belanja Bantuan Sosial tidak dianggarkan dalam

APBD, Tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000,00 namun tidak

direalisasikan, tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp. 10.490.000.000,00 dan

realisasi sebesar Rp. 10.249.500.000,00 atau 97,71% , tahun 2013

dianggarkan sebesar RP 3.102.855.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

2.439.500.000,00 atau 76,82% , tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp.

3.305.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 2.287.500.000,00 atau 69,21% .

Terakhir, untuk tahun 2015 Belanja Bantuan Sosial tidak dianggarkan

dalam APBD.

f. Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa

  Pada tahun 2010 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa

tidak direalisasikan, tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp. 9.433.333.000,00

dengan realisasi sebesar Rp. 9.433.333.000,00 atau 100% , tahun 2012

dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,00 dengan realisasi sebesar RP.

25.000.000,00 atau atau 100% , tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp.

30.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 30.000.000,00 atau 100% ,

tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,00 dengan realisasi

sebesar 50.000.000,00 atau 100% . Terakhir, tahun 2015 dianggarkan