POTENSI EKSTRAK DAUN MAHONI (Swietenia mahagoni (L) Jacq) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa - repository perpustakaan

  Ahmed, B. 2007. Chemistry Of Natural Products. New Delhi: Departemen of Pharmaceutical Chemistry Faculty of Science Jamia Hamdard.

  Ajizah, A. 2004. Sentivitas Salmonella typhimurium Terhadap Ekstrak Psidium L. Bioscientiae. 1 (1):31-38.

  guajava

  Akiyama, H., K. Fujii, & O. Yamasaki. 2001. Antibacterial Action of Several Tannins Agains Staphylococcus aureus. Journal of Antimicrobia Cahemotherapy . 48: 91-487.

  Ali, A. 2005. Mikrobiologi Dasar Jilid I. Makassar : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar.

  Ananda, Z. 2014. Uji Antibakteri Daun Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) terhadap Aeromonas hydrophila pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Metode Perendaman. Skripsi . Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

  Ayyappadhas, R., C. Jestin, N. Kenneth, N. Dayana, & U.M. Dhanalekshmi.

  2012. Preliminary studies on antimikroba activity of Swietinia macrophylla leaf extract. Journal of Internasional.16(2) : 1-4.

  Ardwiantoro. 2011. Metabolit Sekunder. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Brooks, G.F., J.S. Butel & S.A. Morse. 2001. Mikrobiologi Kedokteran Buku 1

  (Terjemahan). Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, Mertaniasih, Harsono & Alimsardjono. Jakarta. Salemba Medika.

  Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification Flowering Plants, Colombia . New York: University Press. Davis, W.W. & T.R. Stout. 1971. Disc Plate Method Of Microbiological Antibiotic Essay. Journal Of Microbiology. 22 (4): 659-665.

  Depkes RI. 2000. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Depkes RI.

  57 Djide, M., & N. Sartini. 2008. Analisis Mikrobiologi Farmasi. Makassar : Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Fakultas Farmasi. Universitas Hasanuddin.

  Dwidjoseputro. 2010. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Dwijayanti & Pamungkas. 2016. Uji Aktivasi Antibakteri Ekstrak Daun Tapak

  Dara (Catharantus roseus (L) G. Don.) terhadap Bakteri Staphyloococcus

aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Biomedika . 9(2): 12-20.

  Fadli, S. 2016. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Partisi Etil Asetat Biji Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq) terhadap Beberapa Mikroba Patogen.

  Skripsi . Makassar: UIN Alauidin Makassar.

  Fera, H. 2002. Isolasi Senyawa Antibakteri dari Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq). Tesis. Bogor : Bogor Agricultural University.

  Gritter, R. J., J. M. Bobbit, & A. E. Schwarting, 1991, Pengantar Kromatografi.

  (Terjemahan) Padmawinata, K. Bandung: Penerbit ITB. Haekal, C. 2010. Pertumbuhan Tanaman mahoni. Makassar: Balai Penelitian Kehutanan.

  Harborne, J. B. 2006. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan Edisi II Terbitan kedua. Bandung: ITB Bandung.

  Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2. Cetakan Kelima. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.

  Hartati, L. M. S., A. A. Azis, M. A. Yunos. 2013. Pengaruh Jenis Pelarut Ekstraksi Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri. Jurnal Bionature. 14(1): 11-15.

  Holt, J. G., N. R. Krieg, P. H. A. Sneath, J. T. Staley, & S. T. Williams. 1998.

  Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, Ninth Edition. Lippincott William and Wilkins, Baltimore. Janet, E. L. C., G. D. W. Curtis, & R. M. Baird. 2011. Handbook of Culture

  Media For Food and Water Microbiolog y. London: Royal Society of Chemistry.

  Jawetz, E., J. L. Melnick, & E. Adelberg. 2011. Mikrobiologi Kedokteran , Edisi

  XXII. Diterjemahkan Oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

  Khunaifi, M. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas

  aeruginosa. Malang : Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

  Matin, S. A., S. N. Haque, T. Ahmed & H. Hossain. 2013. Phytochemical Investigation and Standarization of Mahogany Tea Powder from Swietenia mahogany Leaves. International Journal Pharmaci Phytopharmacol. 2(4): 295.

  Mayasari, E. 2005. Pseudomonas aeruginosa, Karakteristik, Infeksi dan Penanganan. USU Repository. Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran. Medan : Universitas Sumatra Utara.

  Mega, F. 2017. Uji Efektifitas Antidiabetes Fraksi Etanol Daun Mahoni (Swietenia macrophylla King) terhadap Tikus Jantan Yang Diinduksi Glukosa.. Skripsi . Purwokerto. Fakultas Farmasi: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Mpila D. A., Fatimawali, & W. L. Wiyono. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus atropureus (L) Benth) terhadap

  Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa Secara In-Vitro. Jurnal: 13-21.

  Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa dan Identifikasi Senyawa Aktif.

  . 2(2): 361-367.

  Jurnal Kesehatan

  Niswah, L. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla

  speciose Blume) menggunakan Metode Difusi Cakram. Skripsi. Jakarta: Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Oktavia, A. E. G., M. Ibrahim, L. Lisdiana. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram. Jurnal 2(2): 239-243.

  LenteraBio.

  Pelczar, M. J & E. C. S. Chan. 2008. Dasar Dasar Mikrobiologi (Jilid I). diterjemahkan oleh Hadioetomo, R.S., T. Imas, S. S. Tjotrosomo & S. L. Angka. Jakarta: UI Press.

  Prasetyono, D. S. 2012. A-Z Daftar Tanaman Obat Ampuh Di Sekitar Kita.

  Yogyakarta: FlashBooks. Qodri, U. L., Masruri, & P. U. Edi. 2014. Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol dari Kulit Batang Mahoni ( Swietenia mahagony Jacq.).

  Jurnal Kimia . 2(2): 480-484.

  Rachmawati, F., M. C. Nuria, & Sumantri. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Pegagan (Cantella asiatica (L) Urb) Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Prosiding Semnas. Yogyakarta: UGM. p.

  196-201. Ramadhan, A.E., & H.A. Phaza. 2010. Pengaruh Konsentrasi Etanol, Suhu, dan

  Jumlah Stage pada Ekstraksi Oleoresin Jahe ( Zingiber officinale Rosc. ) Secara Batch. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

  Rasyad, A. A., P. Mahendra, & Y. Hamdani. 2012. Uji Nefrotoksik dari Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq) terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Penelitian sains. 15(2):81.

  Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi (Terjemahan) Padmawinata, K. Bandung : ITB.

  Rostinawati, T. 2009. Aktivitas Antibakteri Madu Ambar dan Madu Putih terhadap bakteri Pseudomonas aeuginosa dan Staphylococcus aureus.

  Bandung: Penelitian Mandiri Fakultas Farmasi UNPAD. Rundengan, C. H., Fatimawali, & H. Simbala. 2017. Uji Daya Hambat Ekstrak

  Etanol Biji Pinang Yaki (Areca Vestiaria) Terhadap Bakteri

  Stapyhlococcus Aureus , Escherichia Coli, Pseudomonas Aeruginosa. Jurnal Ilmiah Farmasi. 6(1): 37-46.

  Sari, F.P. 2011. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha

  multifida Linn) sebagai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami. Artikel Ilmiah . Universitas Diponegoro.

  Septian, R. E., Isnawati, & E. Ratnasari. 2013. Pengaruh Kombinasi Ekstrak Biji Mahoni dan Batang Brotowali terhadap Mortalitas dan Aktivitas Makan Ulat Grayak pada Tanaman Cabai Rawit. Jurnal LenteraBio. 2(1):107-112.

  Sharon, N., S. Anam, & Y. Yuliet. 2013. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine palmifolia L. (Merr.)). Jurnal of Natural Science. 2(3): 111-122.

  Simanjuntak, M. R. 2008. Ekstraksi dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L) serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar. Skripsi. Medan .

  Fakultas Farmasi: Universitas Sumatra Utara. Siregar, A. F., A. Sabdono & D. Pringgenies. 2012. Potensi Antibakteri Ekstrak

  Rumput Laut Terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa,

  Staphylococcus epidermidis , dan Micrococcusluteus. Journal of Marine Research .1 (12):12-160.

  Todar, K. 2004. Online Textbook of Bacteriology: Pseudomonas Aeruginosa.

  University of Winconsin-Madison Department of Bacteriology. [Diakses tanggal 3 Desember 2017].

  Viogenta, P., L. K. Wahidah, & I. H. Saputri. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Akar Ceplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Staphylococcus

epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Farmasi. 6(2): 38-45.

  Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. diterjemahkan oleh Soendari, & S . Noerono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

  Volk, W. A., & M. F. Wheeler. 1988. Mikrobiologi Dasar Jilid 1 Edisi ke-5.

  Jakarta: Erlangga. Wangkanusa D., W. Astuty, & D. Silvia. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Daun Prasman (Eupatorium Triplinerve Vahl.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Pseudomonas Aeruginosa . Jurnal Ilmiah. 5(4) : 203-210.

  Winangsih, W., E. Prihastanti, & S. Parman. 2013. Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Kualitas Simplisia Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum L.).

  Buletin Anatomi dan Fisiologi . 21 (1) : 19-25.

  Yuniarti, T. 2008. Tanaman Obat Tradisional. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Media Pressindo. [Diakses tanggal 5 Desember 2017].