FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa SKRIPSI
i
FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN
KEMANGI DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI
Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
Ahmad Yusron 1008010065 Kepada FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014
HALAMAN PERSETUJUAN FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI
ii
DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN
Pseudomonas aeruginosaAHMAD YUSRON 1008010065 Diperiksa dan disetujui oleh Mengetahui Pembimbing I Indri Hapsari, M.Si., Apt. NIK : 2160347 Pembimbing II Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt. NIK : 2160387
HALAMAN PENGESAHAN FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI
DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN
Pseudomonas aeruginosa Ahmad Yusron 1008010065 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Pada hari………… SUSUNAN PANITIA
Ketua Sekretaris Nama Beserta Gelar Kersarjanaan Nama Beserta Gelar Kersarjanaan NIK NIK
Penguji I Penguji II Nama Beserta Gelar Kersarjanaan Nama Beserta Gelar Kersarjanaan NIK NIK
Mengetahui Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto Nama Beserta Gelar Kesarjanaan.
NIK iii
PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini, saya: Nama : Ahmad Yusron Nim : 1008010065 Program Studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Demikian pernyataan ini dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, Agustus 2014 Yang menyatakan,
Ahmad Yusron iv
INTISARI
AHMAD YUSRON. Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kemangi danAktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas
aeruginosa Latar belakang:Salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai masyarakat
adalah infeksi. Infeksi disebabkan oleh mikroorganisme patogen, diantaranya
Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.Banyaknya kendala yang
ditimbulkan obat-obat sintesis seperti mahalnya harga obat-obat dan terjadinya resistensi bila penggunaannya kurang tepat membuat penggunaan obat-obatan yang berasal dari alam mulai digali kembali.Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah kemangi yang akan dikembangkan dalam sediaan farmasi yang dapat memudahkan penggunaannya yaitu dalam bentuk sediaan krim.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak
daun kemangi dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang baik dan mengetahui pengaruh formulasi krim terhadap efektivitas ekstrak daun kemangi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Dengan
menguji ekstrak etanol daun Kemangi dengan variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dalam sediaan krim kemudian membandingkan daya antibakteri berdasarkan variasi konsentrasi. Semua kondisi perlakuan dibuat sama, untuk mengetahui daya antibakterinya.
Hasil: Ekstrak daun Kemangi dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang baik
secara fisik dilihat dari uji homogenitas, organoleptis, pH, viskositas, daya lekat, dan daya sebar. Uji antibakteri Krim ekstrak daun Kemangi untuk semua konsentrasi tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus Sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa terjadi kontaminasi sehingga tidak dapat dipastikan apakah menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa atau mikroorganisme lain.
Kesimpulan: Ekstrak daun Kemangi dapat diformulasikan dalam sediaan krim
yang baik secara fisik, dan sediaan krim ekstrak daun Kemangi tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sedangkan pada bakteri sediaan krim ekstrak daun Kemangi terjadi kontaminasi
Pseudomonas aeruginosa
sehingga tidak dapat dipastikan apakah menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa atau mikroorganisme lain.
Kata kunci : Kemangi, krim, antibakteri, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa.
v
ABSTRACT AHMAD YUSRON. Cream Formulations of Ethanol Extract of Ocimum basilicum
and it’s Activities Against Bacteria Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa.
Background: One of the common health problems that society is an infection.
Infections caused by pathogenic microorganisms, such as Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa. Many constraints induced synthesis of drugs such as the high price of drugs and the occurrence of resistance when its not appropriate used to make use of medicines derived from natural start exhumed. One of the plants used as medicine is Ocimum basilicum that will be developed in pharmaceutical preparations which may facilitate its use in the form of cream preparation.
Objective: This study aims to determine whether the extract of Ocimum basilicum
can be formulated in good cream, as well as determine the effect of Ocimum
basilicum extract cream formulations on the effectiveness of the antibacterial Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa.
Methodology: This study was an experimental study. By examining the ethanol
extract of Ocimum basilicum with various concentrations on the growth of
Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa in cream then compare the
antibacterial power based on the variation of concentration. All conditions are created equal treatment, to determine its antibacterial power.
Result:Ocimum basilicum extract can be formulated in cream is both physically
seen from the homogeneity tests, organoleptic, pH, viscosity, adhesion, and dispersive power. Antibacterial test of cream Ocimum basilicum extract fo rall concentrations cannot inhibit the growth of Staphylococcus aureus while in bacteria Pseudomonas aeruginosa contamination that can not be ascertained whether Pseudomonas aeruginosa bacteria or inhibit other microorganisms.
Conclusion:Ocimum basilicum extract can be formulated in good physically
cream preparation and can not inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria while in the bacteria Pseudomonas aeruginosa contamination that can not be ascertained whether Pseudomonas aeruginosa bacteria or inhibit other microorganisms.
Key words: Ocimum basilicum, cream, antibacteria, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa
vi vii
Motto
Carilah ilmu dari ayunan sampai liang lahat
Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama
adalah lumpuh
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain. (artiQ.S Al-insyirah ayat 6-7)
Persembahan
Umi dan Abahyang selalu memberiku kasih sayang, materi dan doa yang tak pernah putus Mas Puji, Mba Fifi, dan seluruh kelurga yang selalu mendoakan dan memberiku semangat
Meilina yang selalu memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini Welas Puspita Sari dan Ergia Adang terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya
Sahabatku Febrian, Kurnia, Baning, Arum, Gonjang, Nurul, Azmi, Elly, Mei, Tika terimakasih atas kebersamaannya selama ini
Kiki dan Mas Didik terimakasih untuk bantuan dan masukannya, keep dreaming and realizing Celtic Team, warga Nuansa kost dan eks bakir kost
Teman-teman angkatan 2010 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu viii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul”Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kemangi dan Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas
aeruginosa
”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis sepenuhnya menyadari bahwasannya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Indri Hapsari, M.Si.,Apt. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi
4. Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt. Selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi
5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Kedua orangtua yang senantiasa mendoakan dan mendukung sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaanya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya
Purwokerto, Agustus 2014 Ahmad Yusron ix
RIWAYAT HIDUP A.
IDENTITAS
N a m a : Ahmad Yusron NIM : 1008010065 Tempat / Tanggal Lahir : Tegal/ 21 April 1992 A g a m a : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki A l a m a t : Jalan KH Abdillah 30 Kajen Talang Tegal B.
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD NU PENAWAJA Tegal : Lulus Tahun 2004 SMPN 1 Adiwerna : Lulus Tahun 2007 SMA Negeri 1 Tegal : Lulus Tahun 2010 Fakultas Famasi UMP : 2010 sampai sekarang C.
RIWAYAT PEKERJAAN - D. RIWAYAT KELUARGA
Nama Ayah : Aflakhi Nama Ibu : Fatimah x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii PERNYATAAN ............................................................................................... iv
INTISARI ......................................................................................................... v ABSTRACT ..................................................................................................... vi MOTTO............................................................................................................ vii PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii PRAKATA ....................................................................................................... ix RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................... 2 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemangi ................................................................................... 3
1. Klasifikasi tanaman Kemangi .............................................. 3
2. Morfologi Tanaman ............................................................. 3
3. Kandungan Kimia ............................................................... 3
4. Khasiat ................................................................................. 3
5. Penelitian yang Telah Dilakukan ......................................... 4
B. Krim ........................................................................................... 5
1. Syarat-syarat krim yang baik .............................................. 5
2. Tipe Krim ............................................................................ 5 xi
C. Uraian Bahan ............................................................................. 6
1. Ekstrak Daun Kemangi ........................................................ 6
2. Gliserin ................................................................................ 6
3. Asam stearat ........................................................................ 6
4. Setil alkohol ......................................................................... 7
5. Propilenparaben ................................................................... 7
6. Stearil alkohol ...................................................................... 7
7. Kalium hidroksida ............................................................... 7
D. Bakteri ....................................................................................... 7
1. Sistem Klasifikasi Staphylococcus aureus .......................... 8
2. Sistem Klasifikasi Pseudomonas aeruginosa ...................... 8
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 10 B. Variabel penelitian ..................................................................... 10 C. Tempat Penelitian ...................................................................... 10 D. Alat dan Bahan .......................................................................... 10
1. Alat ..................................................................................... 10
2. Bahan ................................................................................. 11
E. Jalannya Penelitian .................................................................... 11
1. Determinasi Tanaman .......................................................... 11
2. Penyiapan Bahan Utama ...................................................... 11
3. Pembuatan Ekstrak .............................................................. 11
4. Pembuatan Krim Daun Kemangi ......................................... 12
5. Evaluasi Sediaan Krim ........................................................ 13
6. Uji aktivitas antibakteri sediaan krim ................................. 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Determinasi Tanaman ................................................................ 18 B. Pengolahan Daun Kemangi ....................................................... 18
1. Pemanenan Daun Kemangi ................................................. 18 xii
2. Sortasi, Pengeringan dan Penyerbukan ............................... 18
C. Pembuatan Ekstrak Daun Kemangi ........................................... 19
D. Pembuatan Krim ........................................................................ 19
E. Evaluasi Sediaan Krim .............................................................. 20
1. Uji Organoleptis .................................................................. 20
2. Uji Homogenitas .................................................................. 20
3. Uji Daya Sebar..................................................................... 21
4. Uji Daya Lekat..................................................................... 22
5. Pengukuran pH .................................................................... 23
6. Uji Viskositas ...................................................................... 24
7. Uji Aktivitas Antibakteri ..................................................... 25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................ 27 B. Saran ......................................................................................... 27 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 28 LAMPIRAN ..................................................................................................... 31 xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formulasi sediaan krim ................................................................. 13 Tabel 2. Pengamatan Organoleptis .............................................................. 19 Tabel 3. Pengamatan homgenitas ................................................................ 20
Tabel 4.1. Daya sebar formula krim konsentrasi 5% ..................................... 20Tabel 4.2 Daya sebar formula krim konsentrasi 10% ................................... 20Tabel 4.3. Daya sebar formula krim konsentrasi 20% ................................... 21Tabel 4.4. Daya sebar formula krim tanpa ekstrak......................................... 21Tabel 5. Waktu daya lekat ........................................................................... 22 Tabel 6. Pengukuran pH .............................................................................. 23 Tabel 7. Pengukuran Viskositas krim.......................................................... 24
Tabel 8.1. Uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus ........................... 25Tabel 8.2. Uji aktivitas antibakteri Pseudomonas aeruginosa ....................... 25xiv