PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK GULMA DENGAN BERBAGAI FREKUENSI APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI DAERAH ENDEMIK NEMATODA SISTA KUNING

  

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK GULMA

DENGAN BERBAGAI FREKUENSI APLIKASI

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG

(Solanum tuberosum L.) DI DAERAH ENDEMIK NEMATODA SISTA

KUNING

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

  Mencapai Derajat Sarjana S-1

  

Disusun oleh :

Adwin Baraji Nugraha

1304020036

  

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2016

  MOTO 1.

   Berusaha dan Berdoa

  

Persembahan

Karya kecil ini saya persembahkan untuk

  

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat,

doa dan nasehat kepada saya

  2. Adik-adik saya yang sangat saya sayangi dan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi

  

3. Teman – teman seperjuangan di fakultas pertanian

universitas muhammadiyah purwokerto

  

ADWIN BARAJI NUGRAHA NIM 1303420036 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK

GULMA DENGAN BERBAGAI FREKUENSI APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN

DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI DAERAH ENDEMIK

NEMATODA SISTA KUNING Pembimbing : Ir. Aman Suyadi, MP.dan Dr. Ir Gayuh Prasetyo Budi, MP RINGKASAN

  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi aplikasi ekstrak alang-alang dan babandotan terhadap penekanan serangan NSK terhadap pertumbuhan dan hasil kentang di daerah endemik NSK.

  Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Karangtengah. Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat (1887-2300 mdpl) dengan jenis tanah andosol. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan (Mei-Agustus) tahun 2014.

  Rancangan percobaan yang digunakkan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tujuh (7) perlakuan dan empat (4) ulangan, perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama jenis gulma yang digunakan untuk membuat ekstrak : G1 (ekstrak alang- alang) dan G2 (ekstrak bandotan). Gulma yang diperlukan dalam pembuatan ekstrak masing- masing adalah 200 g/l. Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi ekstrak gulma pada tanaman : F0 (tanpa perlakuan = kontrol), F1 (frekuensi aplikasi sebanyak 2 kali pada umur 2 dan 4 mst), F2 (frekuensi aplikasi sebanyak 4 kali pada umur 2, 4, 6 dan 8 mst) dan F3 (frekuensi aplikasi sebanyak 6 kali pada umur 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 mst).

  Ekstrak jenis gulma berpengaruh nyata terhadap diamater batang, dan tidak berpengaruh nyata terhadap variable pengamatan yang lain. Frekuensi aplikasi ekstrak gulma berpengaruh nyata terhadap beratumbi/tanaman dan intensitas NSK. Interaksi jenis gulma dan frekuensi aplikasi ekstrak gulma tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang di daerah endemik NSK. Frekuensi aplikasi ekstrak gulma 4x (F2) secara nyata dapat menghasilkan umbi kentang lebih berat yaitu menjadi = 446,06 gr umbi/tanaman dan secara nyata menurunkan intensitas NSK menjadi = 10,63 %.

  

ADWIN BARAJI NUGRAHA NIM: 1303420036 THE EFFECT ON WEED EXTRACT

PROVISION WITH VARIOUS APPLICATION FREQUENCY TO THE GROWTH AND

CROPS OF POTATO PLANTS (Solanum tuberosum L.) IN THE ENDEMIC AREA OF PALE

POTATO CYST NEMATODE Advisor : Ir. Aman Suyadi, MP.dan Dr. Ir Gayuh Prasetyo Budi, MP ABSTRACT

  This research aimed to figure out the effect of concentration and application frequency of reed extract and Billy goat weed in suppering ale Potato Cyst Nematode to potato growth and crop in the endemic area of Pale Potato Cyst Nematode.

  This reasearch was conducted in farm field in Karangtehngah Village, Batur District, Banjarnegara Regency, Central Java, altitude 1887-2300 meters asl on andosol soil. This research was done withi 4 months (May

  • – August) 2014. Experimental design used was Complete Random Design consisted of 7 treatments and 4 times repetition. The treatment divided into two factors; variety of weed used as extract: G1 (Reed extract) and G2 (Billygoat weed). The weed needed in extraction process

  nd

  each 200 g/l. the 2 factor was application frequency of weed extract on plants: F0 (no treatment = controlled). F1 (2 times application frequency on 2 and 4 week), F2 (4 times application frequency on 2,4,6 and 8 week), F3 (6 times application frequency on 2,4,6,8,10 and 12 week)

  The extract of weed variety had significant effect on steem diameter and had no significant effect on other observation variable. Application frequency of weed extract has significant effect on tuber/plant weight and intensity of Pale Potato Cyst Nematode. The interaction between weed variant and application frequency of weed extract has no significant effect on potato growth and crop in the endemic area of Pale Potato Cyst Nematode. 4x (F2) Application frequency of weed extract was significantly able to produce heavier tuber up to = 446,06 gram tuber/plant and decreasing the intensity of Pale Potato Cyst Nematode to 10,36%.

  Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kasih dan karunia-Nyapenulis dapat menyusun dan menyel esaikan skripsi yang berjudul ”PENGARUH

  PEMBERIAN EKSTRAK GULMA DENGAN BERBAGAI FREKUENSI APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum

  tuberosum L.) DI DAERAH ENDEMIK NEMATODA SISTA KUNING

  ’’ Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat akademis untuk memperoleh gelar sarjana pada tingkat Strata Satu (S1) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis menyadari banyak pihak yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Orang tua penulis yang selama ini mengajarkan dan mendidik penulis dari kecil hingga sekarang yang tak pernah lelah dan Kakak-adik yang selalu memberi dukungan moril dan materiil sehingga mendorong penulis untuk dapat mengejar cita-cita penulis.

  Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Ir. Bambang Nugroho, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Oetami Dwi H, SP, MP selaku Kaprodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Ir. Aman Suyadi, MP. selaku Pembimbing I

  4. Dr.Ir Gayuh Prasetyo Budi, MP, selaku Pembimbing II

  5. Ayah, Ibu dan Keluarga yang memberikan dukungan dan menjadi penyemangat dalam pembuatan skripsi ini

  6. Teman-teman mahasiswa fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis menyadari akan segala kekurangan dari penyusunan skripsi ini, maka kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, semoga untuk penelitian selanjutnya akan lebih sempurna lagi. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Purwokerto, Februari 2015 Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL --------------------------------------------------------------------------- i HALAMAN PERSETUJUAN -------------------------------------------------------------- ii HALAMAN PENGESAHAN -------------------------------------------------------------- iii SURAT PERNYATAAN ------------------------------------------------------------------- iv MOTO ------------------------------------------------------------------------------------------- v PERSEMBAHAN ---------------------------------------------------------------------------- vi RINGKASAN ---------------------------------------------------------------------------------vii ABSTRACT ---------------------------------------------------------------------------------- viii KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------------- ix DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------- x DAFTAR TABEL --------------------------------------------------------------------------- xiv DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------------------ xv DAFTAR LAMPIRAN -------------------------------------------------------------------- xvi BAB I. PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------ 1

  1.1 Latar Belakang ------------------------------------------------------------------- 1

  1.2 Perumusan Masalah ------------------------------------------------------------- 4

  1.3 Tujuan Penelitian ---------------------------------------------------------------- 4

  1.4 Hipotesa -------------------------------------------------------------------------- 5

  

x

Pengaruh Pemberian Ekstrak…, Adwin Baraji Nugraha, Fakultas Pertanian UMP, 2016

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA --------------------------------------------------------- 6

  2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Kentang Varietas MZ ---------------------------- 6

  2.2 Gulma Alang-Alang (Imperata Cylindrica L.) ------------------------------ 7

  2.2.1 Morfologi Alang-Alang ------------------------------------------------------ 7

  2.2.2 Produksi Alelopati Alang-Alang -------------------------------------------- 7

  2.3 Gulma Bandotan (Ageratum conyzoides L.) --------------------------------- 9

  2.3.1 Botani Bandotan--------------------------------------------------------------- 9

  2.3.2 Produksi Alelopati Bandotan ------------------------------------------------ 9

  2.4 Nematoda Sista Kuning (Globodera Sp.) ----------------------------------- 10

  2.4.1 Biologi Nematoda Sista Kuning (NSK) ----------------------------------- 10

  2.4.2 Gejala Kerusakan dan Perkembangan NSK ------------------------------ 12

  2.4.3 Pengendalian Nematoda Sista Kuning ------------------------------------ 13

  2.4.3.1 Penggunaan Bahan Kimia ------------------------------------------------ 13

  2.4.3.2 Penggunaan Varietas Tahan ---------------------------------------------- 14

  2.4.3.3 Penggunaan Jasad Biologi ------------------------------------------------ 15

  2.4.3.4 Rotasi Tanaman ------------------------------------------------------------ 15

  2.4.3.4 Pengendalian Hayati Menggunakan Ekstrak Gulma ------------------ 16

  BAB III. METODE PENELITIAN ------------------------------------------------------ 17

  3.1 Tempat dan Waktu ------------------------------------------------------------- 17

  3.2 Bahan dan Alat ----------------------------------------------------------------- 17

  3.3 Metode Penelitian -------------------------------------------------------------- 17

  

xi

Pengaruh Pemberian Ekstrak…, Adwin Baraji Nugraha, Fakultas Pertanian UMP, 2016

  xii

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ------------------------------------------------- 25

  4.2.6 Bobot Umbi------------------------------------------------------------------------------ 34

  4.2.5 Jumlah Umbi ---------------------------------------------------------------------------- 33

  4.2.4 Intensitas NSK -------------------------------------------------------------------------- 32

  4.2.3 Diameter Tajuk-------------------------------------------------------------------------- 30

  4.2.2 Diameter Batang ------------------------------------------------------------------------ 28

  4.2.1 Tinggi Tanaman------------------------------------------------------------------------- 26

  4.2 Analisis varian pertumbuhan NSK pada pertumbuhan dan hasil kentang--------- 26

  4.1 Hasil Penelitian Ekstrak Jenis Gulma dan Efek Aplikasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang di Daerah Endemik NSK ------------------------------ 25

  3.6 Pengamatan Kentang ---------------------------------------------------------- 23

  3.4 Analisa Data -------------------------------------------------------------------- 19

  3.4.3 Panen -------------------------------------------------------------------------- 22

  3.5.2.4 Cara Membuat Ekstrak Gulma ------------------------------------------- 22

  3.5.2.3 Pengendalian Hama dan Penyakit --------------------------------------- 22

  3.5.2.2 Penyiangan------------------------------------------------------------------ 21

  3.5.2.1 Pemupukan Susulan ------------------------------------------------------- 21

  3.5.2 Teknik Penanaman ----------------------------------------------------------- 20

  3.5.1 Persiapan Lahan ------------------------------------------------------------- 19

  3.5 Pelaksanaan Penelitian -------------------------------------------------------- 19

  Pengaruh Pemberian Ekstrak…, Adwin Baraji Nugraha, Fakultas Pertanian UMP, 2016

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN -------------------------------------------------- 36

  5.1 Kesimpulan---------------------------------------------------------------------- 36

  5.2 Saran ----------------------------------------------------------------------------- 36

  DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------ 37 LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------------- 43

xiii

  Pengaruh Pemberian Ekstrak…, Adwin Baraji Nugraha, Fakultas Pertanian UMP, 2016

  DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Hasil Pengamatan dan Hasil Tanaman Kentang ------------------------ 25Tabel 4.2 Analisis Varian Pertumbuhan NSK pada Pertumbuhan

  dan Hasil Kentang ------------------------------------------------------------------ 26

  

xiv

Pengaruh Pemberian Ekstrak…, Adwin Baraji Nugraha, Fakultas Pertanian UMP, 2016

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Tinggi Tanaman ------------------------------------------------------------------ 26 Gambar 2. Diameter Batang ----------------------------------------------------------------- 28 Gambar 3. Diameter Tajuk ------------------------------------------------------------------- 29 Gambar 4. Intensitas NSK-------------------------------------------------------------------- 30 Gambar 5. Jumlah Umbi --------------------------------------------------------------------- 31 Gambar 6. Bobot Umbi ----------------------------------------------------------------------- 33

  xv Pengaruh Pemberian Ekstrak…, Adwin Baraji Nugraha, Fakultas Pertanian UMP, 2016