PENGARUH FREKUENSI DAN VOLUME PEMBERIAN AIRDENGAN SISTEM IRIGASI TETES TERHADAP TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)

PENGARUH FREKUENSI DAN VOLUME PEMBERIAN AIRDENGAN
SISTEM IRIGASI TETES TERHADAP TANAMAN KENTANG ( Solanum
tuberosum L.)
Oleh: Muhammad Nur (00710039)
Agronomy
Dibuat: 2006-08-01 , dengan 3 file(s).

Keywords: Frkuensi, Volume, Pemberian air, Irigasi tetes, Kentang
Sistem irigasi yang tepat untuk peningkatan produksi kentang dan pemanfaatan air yang tersedia
pada musim kemarau. Suatu cara tepat yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi
kentang pada musim kemarau yaitu dengan menggunakan sistem irigasi tetes (drip irrigation).
Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan volume pemberian air dengan
sistem irigasi tetes terhadap tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini dilakukan
di Desa Mororejo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Rancangan yang digunakan adalah
RAK dua faktor dengan tiga kali ulangan Faktor I frekuensi pemberian air dengan sistem irigasi
tetes (F) yang terdiri dari 3 level dan faktor II volume pemberian air dengan sistem irigasi tetes
(V) yang terdiri dari 3 level. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:Interaksi
antara perlakuan frekuensi dan volume pemberian air dengan sistem irigasi tetes menunjukkan
tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Secara terpisah perlakuan
frekuensi dan volume pemberian air dengan sistem irigasi tetes berpengaruh tidak nyata terhadap
semua parameter pengamatan tanaman kentang.