Dokumen - 201430053 - STMIK EL RAHMA pertemuan XI PTI

Basis Data




Pemrosesan data sebelum adanya basis data
Perancangan sistemnya masih didasarkan
pada kebutuhan individu pemakai, bukan
kebutuhan sejumlah pemakai




Duplikasi data

◦ Data yg sama terletak pada berbagai berkas



Pemisahan data
Tidak konsisten




Dependensi data-program



Format tidak kompatibel

◦ Ketika sebuah data pada suatu berkas diubah, data yg
terkait dg data yg diubah pada berkas lain tidak
mengalami perubahan
◦ Perubahan data membuat program harus diubah
◦ Mempersulit pemaduan berkas







Basis : gudang/markas/tempat
berkumpul/tempat bersarang
Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek (manusia, benda, kejadian,
dll) yang disimpan dalam bentuk teks, angka,
gambar, bunyi, simbol, atau kombinasinya

Basis data : kumpulan data yang saling
berhubungan yang diorganisasikan sedemikian
rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan
sedemikian rupa dan disimpan dalam media
penyimpan elektronik












Secara umum kita bisa mendefinisikan basis data sebagai “Koleksi dari
data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehinga data
mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan
perhitungan-perhitungan tertentu, serta di hapus).
Data adalah sebuah fakta tentang sesuatu dalam dunia nyata (dapat
berupa angka, deretan karakter, simbol dan gambar) yang dapat
direkam dan disimpan pada media komputer.
Informasi adalah sebagai hasil pengolahan data yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna.

Secara mendasar, database adalah kumpulan data, disimpan dalam file,
bisa dalam satu file atau pun beberapa file. Dalam sistem informasi
berbasis komputer maka database merupakan kumpulan data yang
distrukturkan sehingga memungkinkan kemudahan dalam pemrosesan
untuk menghasilkan suatu informasi.

1.

2.

3.
4.
5.

6.
7.
8.

Komponen penting dalam sistem Informasi
Mengurangi Redudansi dan inkonsistensi data
Memudahkan pengaksesan data
Isolasi data untuk standarisasi
Multiple user (banyak pemakai)
Data lebih aman (security)
Data akan terintegrasi (kesatuan)
Data independence (kebebasan data)

Database


file

Record

karakter

A. Karakter
Merupakan bagian data yang terkecil,
dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun
karakter-karakter khusus yang membentuk
suatu item data.

B. Field
mereprepentasikan suatu atribut dari record
yang menunjukkan suatu item data, misalnya
nama, alamat, dsb.
 field name
 field representation : tipe field, lebar field
 field value


C. Record
Kumpulan dari field membentuk suatu record.
Record menggambarkan suatu unit data individu
tertentu

D. File
File terdiri dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua
mata kuliah yang ada.
E. Database
Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu
database

Suatu Data Base Management System berisi suatu koleksi data yang saling berelasi
dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari
Database dan set program pengelola untuk menambah data, menghapus data,
mengambil dan membaca data.


Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa
ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam suatu file terdapat
record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan
entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan
untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan
direkam dalam satu record.





Database
◦ Pengorganisasian sekumpulan data yg saling terkait,
sehingga memudahkan perolehan informasi
◦ Dimaksudkan mengatasi problem pada sistem yg
memakai pendekatan berbasis berkas

DBMS
◦ S/W pengelola basis data
◦ Memungkinkan user membuat, memelihara,

mengontrol dan mengakses basis data secara praktis
dan efisien

Hirarki DBMS
DBMS

Data Base

File/Table

Data Base

File/Table

Record

Record

Field


Field

Byte

Byte
Satuan Terkecil adalah bit

Lingkungan Sistem Basis Data
User / Programmer

Sistem
Basis
Data

Program Aplikasi / Queri

DBMS
Software

Software untuk Memproses

Queri / Program

Software untuk mengakses
data yg Tersimpan

Stored Database
Definition (MetaData)

Gambar 1

Stored
Database











Independensi data-program
◦ Program yg ditulis u/ menangani basis data tidak
tergantung struktur data dlm basis data
Keamanan
◦ Mencegah pengaksesan data oleh user yg tidak berwenang
Integritas
◦ Menjaga data agar selalu valid dan konsisten
Konkurensi
◦ Dapat diakses banyak user
Recovery
◦ Mekanisme mengembalikan basisdata pada keadaan
semula yg konsisten apabila terjadi crash
Produktivitas
◦ Adanya query generator







Kompleks
Resource yg dibutuhkan lumayan besar
DBMS yg handal harganya mahal
Jika terjadi kegagalan DBMS, operasi data dlm
organisasi bisa terhambat








PostgreSQL
MySQL
Ms. Access
Ms. SQL Server
Oracle



Hardware



Software





◦ Utk menjalankan DBMS beserta aplikasinya

◦ Mencakup aplikasi, DBMS itu sendiri, dll

Data
Prosedur
Orang




Petunjuk tertulis yg berisi cara merancang
dan menggunakan basis data
Terdiri dari :





Cara login
Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS
Cara pakai fasilitas tertentu dlm DBMS
Cara membuat cadangan basis data dan cara
restore DBMS



Komponen orang dibagi menjadi
◦ Pemakai akhir (user)
◦ Pemrogram aplikasi
◦ Admin DB



Pemakai aplikasi



Pemakai interaktif

◦ User yg mengoperasikan program yg dibuat oleh
pemrogram aplikasi
◦ Tidak pernah berhubungan lsg dg DBMS
◦ Naive user
◦ User yg berinteraksi lsg dg DBMS
◦ Dapat mengakses data dg memberikan perintahperintah ke DBMS atau melalui query generator
◦ Mampu menyediakan laporan sendiri
◦ Sophisticated user




Orang yg membuat program aplikasi yg
melibatkan basis data
Membuat program aplikasi berdasarkan
kebutuhan pemakai




Bertanggungjawab terhadap manajemen basis
data
Tugas DBA secara umum
◦ Mendefinisikan basis data
◦ Mendefinisikan struktur dan metode akses
penyimpanan
◦ Menentukan keamanan basis data
◦ Memelihara basis data





Tujuannya agar DBMS dapat diakses secara
efisien tanpa mengharuskan pemakai tahu
detail penyimpanan dan pemeliharaan data
Level arsitektur DB
◦ Level Eksternal

 Level yg berhubungan langsung dg pemakai
 Pemakai cukup mengenal struktur data yg sederhana
u/ mengakses basis data

◦ Level Konseptual

 Menjabarkan data yg tersimpan dlm basis data dan
hubungan antar data
 Biasa dipakai DBA

◦ Level Internal

 Berhubungan langsung dg basis data
 Menjabarkan cara data disimpan dalam basis data
 Level ini berurusan dg
 Alokasi ruang penyimpanan dan indeks
 Deskripsi rekaman
 Kompresi data dan teknik enkripsi

MODEL-MODEL DATA
a. Model Relasional ( Relational Model)

27

MODEL-MODEL DATA
b.Model Hirarki (Hirarchical Model)
• Mirip dengan model jaringan.
• Data direpresentasikan dalam record dan link.
• Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan
sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional
berbeda dengan model jaringan &
hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

28

MODEL-MODEL DATA
c. Model Jaringan (Network Model )
• Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan
sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data
direpresentasikan oleh record & link.
• Link dipandang sebagai pointer. Record-record
diorganisasikan sebagai graf.

29



Data Definition Language



Data Manipulation Language

◦ Digunakan u/ mendefinisikan skema basisdata

◦ Perintah-perintah yg digunakan u/ melakukan halhal berikut:





Mengambil data
Menambah data
Mengubah data
Menghapus data



Kelompok DML
◦ DML Prosedural

 Memungkinkan pemakai menentukan data yg
diperlukan dan cara mendapatkannya

◦ DML Non-Prosedural

 Memungkinkan pemakai menentukan data yg
diperlukan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya
 Query language
 Lebih mudah dipelajari dibanding DML prosedural