analisa biaya laba dan ebit

ANALISIS BIAYA,LABA DAN
EBIT
Oleh:
NiLa Yuni Kartika
(08620235)
AKUNTANSI 3.E
FE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LABA
BIAYA

Volume Produksi
Jual

VOLUME PENJUALAN

Harga

ANALISIS IMPAS

• Penentuan impas dapat dilakukuan
dengan 3 cara:
• 1. Teknik Aljabar
• 2. Teknik Grafik
• 3. Teknik Coba-coba

TEKNIK ALJABAR














Besarkan cara ini, impas ditentukan dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Penghasilan Total = Biaya
Atau
Penghasilan Total
= Biaya Tetap Total + Biaya variabel Total
Jika
H.jual per unit produk = p
Unit Produk
=x
Biaya tetap total
=a
Biaya Variabel per unit= b

• Maka persamaan impas tersebut dapat diubah
sebagai berikut:
• Px= a+bx
• Atau secara aljabar, persamaan tsb menjadi:
• Px= a


1-b/p
• x= a

p-b

Teknik Grafik
Berdasarkan cara ini impas ditentukan pada titik
pertemuan antara grafik penghasilan total dg grafik
biaya total dalam satu bidang antara sumbu
tegak(menyatakan penjualan/biaya dalam satuan
uang) dan sumbu datar (menyatakan volume
penjualan/produksi dalam unit).

Titik Impas Dengan Menggunakan Teknik Grafik

Penjualan
TFC

Unit Penjualan


Teknik Coba - Coba

Berdasarkan cara ini impas ditentukan dengan
cara membuat perhitungan laba rugi untuk
berbagai tingkat volume kegiatan dengan cara
coba-coba (mencoba berbagai tgkt penjualan
hingga diketahui hasilnya).

Perencanaan Laba dan Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan merupakan salah satu faktor yang harus
dipertimbangkan Perhitungan sebenarnya dapat dilakukan
atas dasar laba sblm pajak (EBIT) dan dapat pula stlh
diperhitungkan PPh (EAT).
Pajak Tarif Tunggal
EBIT = Laba stlh Pajak yg Diinginkan
1- Tarif pajak
Penjualan = By.Tetap+EBIT
P/Unit-VC/unit


Contoh:
Sebuah perusahaan menginginkan laba sblm
pajak (EBIT) sebesar Rp 15.000.000 Harga
perunit produk Rp 2.000.000, by variabel per
unit
Rp
1.000.000
dan
By.tetap
Rp
30.000.000. Tarif PPh 25%. Hitunglah berapa
unit produk harus dijual sehingga diperoleh
laba bersih setelah pajak sebesar Rp
15.000.000?

EBIT = 15.000.000
1- 0,25

= Rp 20.000.000


•Imbalan Investasi atau Return on Invesment (ROI)
dihitung dengan rumus
EBIT +
Penyusutan
ROI =
X 100%
Capital
Employed
•Imbalan kepada pemengan saham atau Return on Equity (ROE)

ROE =

Laba
Setelah
Pajak
Modal
Sendiri

X 100%


Rasio kas atau cash ratio dihitung dengan rumus :
Cash Ratio =
Kas + Bank + Surat berharga jangka pendek
x 100%
Kewajiban Lancar

Current Ratio atau rasio lancer dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
Current Ratio =
Aktiva Lancar
x 100%
Kewajiban Lancar

TERIMA KASIH