Materi LDK OSIS, DA dan IPPNU

Oleh : RUSLAN EFFENDI
Bahan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
SMK MAKMUR 1 CILACAP
Email : [email protected]

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
ORGANISASI =

KUMPULAN DARI ORANG ORANG YANG
HIDUP BERSAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
YANG TELAH DITENTUKAN
SUSUNAN DAN ATURAN DARI BERBAGAI
BAGIAN (ORANG) SEHINGGA MERUPAKAN
KESATUAN YANG TERATUR

DALAM ORGANISASI ADA :

1. ORANG - ORANG

2. ADA TEMPAT UNTUK BERKUMPUL
3. ADA TUJUAN YANG JELAS


4. ADA ATURAN YANG TEGAS

5. ADA KEGIATAN YANG NYATA

6. ADA YANG MENGELOLA / MENGATUR

Apakah OSIS sebuah
organisasi?

11/4/2014

3

DEFINISI OSIS
 Pengertian secara Semantis

OSIS merupakan singkatan dari Organisasi Siswa Intra
Sekolah
Organisasi : kelompok kerja sama antar siswa

untuk mencapai tujuan bersama
Siswa
: peserta didik pada satuan pendidikan
Intra
: berada di dalam dan diantara siswa
Sekolah : Satuan pendidikan tempat
menyelenggarakan KBM

 Pengertian secara Organis

OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di
sekolah
 Pengertian secara Fungsional

OSIS merupakan salah satu dari empat jalur pembinaan
kesiswaan, disamping latihan kepemimpinan, ekstra kurikuler
dan wawasan wiyata mandala

Apakah OSIS itu ?
 Sebelum 1970


Organisasi dibentuk dari :
1. kalangan intern sekolah
2. luar sekolah/dari organisasi politik

 1970 – 1972

Adanya kesadaran :
1. Semangat belajar-mengajar di sekolah ingin menjadi
lebih baik
2. Pemimpin organisasi siswa akan pentingnya belajar di
sekolah
3. Untuk menghindari perpecahan diantara para siswa
Sepakat mendirikan Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) di sekolah masing-masing

 Tap MPR No. IV/MPR/1978
tentang Strategi Pembinaan dan Pengembangan generasi
muda, untuk menyiapkan kader penerus perjuangan dan
pembangunan bangsa, yang memiliki :


Keterampilan, Kepemimpinan, Kesegaran Jasmani, Daya
Kreasi, Patriotisme, Idealisme, Kepribadian dan Budi
Pekerti luhur
 Kep.Mendikbud No. 323/U/1978
Pembinaan Generasi Muda diarahkan sejalan dengan citacita yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

 OSIS ditetapkan sebagai salah satu jalur pembinaan

kesiswaan secara nasional.
 Meliputi :
1. Organisasi Kesiswaan;
2. Latihan Kepemimpinan Siswa dan
Pembina Siswa;
3. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Tujuan OSIS
 Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas serta minat siswa
 Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan


diantara siswa
 Tempat dan sarana berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan
gagasan, mematangkan kemampuan berpikir, wawasan dan
pengambilan keputusan

Fungsi OSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi siswa serta
menetapkan garis-garis program;
Pelaksana kegiatan kesiswaan;
Sarana komunikasi antar siswa;
Wadah pengembangan potensi diri siswa, sebagai calon seorang
ilmuan dan intelektual yang berguna di masa depan;

Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan siswa;
Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kecakapan hidup
( life skills )
Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kader-kader
bangsa

Faktor-faktor pendukung
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sumber Daya
Efisiensi
Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
Pembaharuan
Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar

Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen

Manfaat OSIS
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa
Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah
air
Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur
Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan
kepemimpinan
Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri
Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani

Menghargai dan mewujudkan nilai-nilai seni, meningkatkan dan
mengembangkan kreasi seni.

Tugas Pengurus OSIS
1.
2.
3.
4.

5.

Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai
dengan AD/ART OSIS serta GBPK yang disusun MPK;
Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan
martabat sekolah;
Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada
pembina OSIS, MPK dan tembusannya kepada
Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya;
Selalu berkonsultasi dengan pembina.


STRUKTUR ORGANISASI OSIS
SUSUNAN PENGURUS OSIS TERDIRI DARI :
1. KETUA
2. WAKIL KETUA
3. BENDAHARA
4. PARA SEKRETARIS BIDANG YANG TERDIRI DARI :

4.1. SEKBID KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
4.2. SEKBID KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
4.3. SEKBID PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA
4.4. SEKBID KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR

STRUKTUR ORGANISASI OSIS
SUSUNAN PENGURUS OSIS TERDIRI DARI :
1. KETUA
2. WAKIL KETUA
3. BENDAHARA
4. PARA SEKRETARIS BIDANG YANG TERDIRI DARI :


4.5. SEKBID ORGANISASI POLITIK DAN KEPEMIMPINAN
4.6. SEKBID KETRAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN
4.7. SEKBID KESEGARAN JASMANI DAN ROHANI
4.8. SEKBID PERSEPSI, APRESIASI DAN KREASI SENI

Struktur Organisasi OSIS
 MPO = Majelis Pembina OSIS

terdiri dari :
a. Kepala/Wakil Kepala Madrasah sebagai
Ketua/Wakil Ketua MPO;
b. Guru, sebagai anggota ( 5 orang ), dapat
bergantian setiap tahun pelajaran.

 MPK = Majelis Perwakilan Kelas

terdiri dari :
a. Wakil-wakil setiap kelas;
b. Terpilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan
koordinator kelas;

c. Setiap kelas diwakili oleh 2 ( dua ) orang siswa

 Pengurus OSIS

1. BPH ( Badan Pengurus Harian )
a. Ketua;
b. Wakil Ketua I;
c. Sekretaris;
d. Wakil Sekretaris;
e. Bendahara;
f. Wakil Bendahara.

Rincian Tugas Pengurus OSIS
( job discription )

 Ketua

a. memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
b. mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
c. menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan
dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
d. memimpin rapat;
e. menetapkan kebijaksanaan dan mengambil
keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
f. setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat
kepengurusan.

 Wakil Ketua

a. bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b. memberikan saran kepada ketua dalam rangka
mengambil keputusan;
c. menggantikan ketua jika berhalangan;
d. membentu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
e. bertanggung jawab kepada ketua;
f. wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I
mengkoordinasikan 4 seksi, I, II, III dan IV dan wakil
ketua II bersama dengan wakil sekretaris II
mengkoordinasikan 4 seksi, V, VI, VII dan VIII

 Sekretaris

a. memberi saran/masukan kepada ketua dalam
mengambil keputusan;
b. mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
c. menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat
serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
d. menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;
e. bersama ketua menandatangani setiap surat;
f. bertanggung jawab atas tata tertib organisasi;
g. bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada
wakil sekretaris.

 Wakil Sekretaris

a. aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
b. menggantikan sekretaris jika berhalangan;
c. masing-masing wakil sekretaris membantu
para wakil mengkoordinasikan seksi I, II, III, IV
dan seksi V, VI, VII, VIII

 Bendahara dan Wakil Bendahara

a. bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan
pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
b. membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan
/ pengeluaran uang untuk pertanggung jawaban;
c. bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
d. menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

1. SEKBID KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan pengamalan agama
(kegiatan kegiatan keagamaan)

Contoh :
Peringatan hari hari besar keagamaan,
Kegiatan BTAQ, Sholat berjama ah,
Pesantren Romadlon, Pembagian Zakat
Fitrah, Pembagian daging Qurban,
Santunan terhadap anak yatim, dll.

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

2. SEKBID KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan masalah kehidupan
berbangsa dan bernegara

Contoh :
Upacara bendera, upacara hari hari
besar nasional, renungan suci, ziarah ke
makam pahlawan, bakti sosial, dll.

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

3. SEKBID PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan masalah Pendidikan
bela negara

Contoh :
Patroli keamanan sekolah, Menjadi
relawan di daerah bencana, PMR,
penyuluhan tentang bahaya narkoba, dll

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

4. SEKBID KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan pengembangan
kepribadian dan akhlak mulia

Contoh :
Membudayakan baris seblum masuk kelas,
penyuluhan tentang bahaya pergaulan
bebas, menghormati guru, razia narkoba,
HP, alat kosmetik, buku bacaan porno, dll

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

5. SEKBID ORGANISASI POLITIK DAN KEPEMIMPINAN
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan peny iapan
kader/calon calon pemimpin

Contoh :
LDK, Lakmudd, MOS, Pramuka, seminar
seminar tentang manajemen dan
kepemimpinan

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

6. SEKBID KETRAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan penyiapan tenaga yang
trampil dan pembentukan jiwa wira usaha

Contoh :
Karya ilmiah remaja, Pengadaan kursus
kursus (latram), Koperasi siswa, kantin
sekolah, dll.

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

7. SEKBID KESEGARAN JASMANI DAN ROHANI
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan KESEGARAN JASMANI
& ROHANI

Contoh :
Jalan sehat, Senam, lomba olah raga dan
lain - lain

TUGAS MASING

MASING SEKRETARIAT BIDANG

8. PERSEPSI DAN APRESIASI SENI
Melakukan kegiatan kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan seni dan
budaya

Contoh :
Lomba cipta seni (lagu, puisi, penulisan
naskah drama), kegiatan PENSI, Festifal
musik, lomba nyanyi dll.

Arti lambang
Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang
sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan
Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan
kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan
berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak
daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.

Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada
kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan
orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat
kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci
pemecahan dari segala kesulitan.

Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang
menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung
jawab.
Biduk
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang
lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita citakan.

Pelangi merah putih
Tujuan nasional yang dicita citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sejahtera baik material maupun spiritual.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun
kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan
emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai nilai perjuangan 45
yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa
dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan
mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.

Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu
kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik
dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan
sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air,
bangsa dan negara.
Warna coklat
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri
serta rasa nasional Indonesia.
Warna merah putih
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan
berani membela kebenaran.