matriks mku mkdk 2015

(1)

KURIKULUM UNNES

BERBASIS KKNI DAN KONSERVASI

MATA KULIAH UMUM (MKU)

MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN (MKDK)

JENJANG S1 DAN DIPLOMA

PUSAT PENGEMBANGAN MKU-MKDK

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PROFESI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015


(2)

1

Nama

Pusat Pengembangan MKU-MKDK

2

Deskripsi

Pusat Pengembangan Mata Kuliah Umum dan Mata Kuliah Kependidikan (Pusbang MKU/MKDK) adalah salah satu Pusat yang

berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang, yang menjalankan fungsi

pelayanan dan pengembangan mata kuliah umum dan mata kuliah kependidikan sebagai mata kuliah yang diarahkan bagi

pembentukan kepribadian mahasiswa sebagai warga negara dan pembentukan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru.

3

Visi

Menjadi pusat pengembangan kepribadian mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang sadar akan hak, kewajiban dan

tanggungjawabnya sebagai warga negara, serta pusat pembentukan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru.

4

Misi

Menyelenggarakan perkuliahan dan melaksanakan pengembangan serta inovasi pembelajaran mata kuliah umum dan mata

kuliah kependidikan, dalam rangka ikut membentuk lulusan Universitas Negeri Semarang, yang bukan hanya menguasai bidang

keilmuan masing-masing tetapi juga menjadi warga negara yang baik dan calon guru yang kompeten.

B. Rumpun Keilmuan

1. Bidang kajian yang termasuk kelompok Mata Kuliah Umum (MKU) adalah bidang kajian yang diarahkan pada pembentukan karakter atau kepribadian

mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, agar mahasiswa menjadi warga negara yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sadar akan hak dan

kewajibannya sebagai warga negara yang ditunjukkan dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, memiliki rasa tanggungjawab

atas kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta memiliki jiwa konservasi atas lingkungan fisik, soaial, budaya, serta nilai-nilai kearifan lokal dan

nilai-nilai keindonesiaan.

2. Bidang kajian yang termasuk kelompok Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) adalah bidang kajian yang diarahkan pada pembentukan sikap dan

kemampuan dasar pedagogis mahasiswa sebagai calon-calon guru, agar dapat melaksanakan tugas-tugas kependidikan setelah yang bersangkutan

menjadi seorang guru di sekolah.

3. Sebagai kelompok mata kuliah yang diperuntukkan bagi pembentukan sikap dan kemampuan dasar sebagai warga negara (MKU) dan sebagai

calon-calon guru (MKDK), bidang kajian yang termasuk dalam kedua kelompok mata kuliah tersebut akan tetap relevan pada masa-masa yang akan datang,

hanya materi pembelajaran di dalamnya yang perlu disesuaikan dengan dinamika masyarakat dan perkembangan dunia pendidikan.

C.

Deskripsi mku dan mkdk


(3)

MK

1

Pendidikan Agama

Islam

2

Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang konsep aqidah Islam, konsep manusia dalam perspektif

Islam, konsep akhlak Islam, konsep hukum Islam, IPTEKS dalam Islam, Islam dan globalisasi,

radikalisme atas nama agama, Islam dan perlindungan anak serta konsep pernikahan dalam Islam.

Pendidikan Agama

Kristen

Pendidikan Agama

Katholik

Pendidikan Agama

Hindu

Pendidikan Agama

Budha

Pendidikan Agama

Konghucu

2

Pendidikan

Pancasila

2

Matakuliah ini menyajikan bahasan tentang Pancasila sebagai Nilai Dasar dan Dasar Negara, sistem

ketatanegaraan RI dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis, serta Pancasila sebagai paradigma dan

aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk itu materi di dalamnya

meliputi latar belakang dan tujuan pendidikan pancasila, sejarah perjuangan bangsa Indonesia, proses

perumusan dan pengesahan Pancasila dasar negara, Pancasila sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa

dan bernegara, Pancasila sebagai etika politik, Pancasila sebagai ideologi, dan aktualisasi Pncasila

dalam berbagai bidang kehidupan.

3

Pendidikan

Kewarganegaraan

2

Matakuliah ini menyajikan bahasan tentang hubungan antara warga negara dengan negara serta

pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan dan ikut

bertanggungjawab atas kelangsungan hidup bangsa dan negara. Untuk itu sajian materi di dalamnya

meliputi pengertian bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, HAM, Demokrasi, kerangka

dasar kehidupan nasional, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, serta Politik dan Strategi

Nasional (Polstranas).

4

Bahasa Indonesia

2

Matakuliah ini menyajikan bahasan untuk manamkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia

sebagai bahasa negara dan bahasa nasional serta dapat menggunakannya dengan baik dan benar

dalam penulisan karya ilmiah. Untuk itu disajikan materi tentang kedudukan dan fungsi bahasa

Indonesia, pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, catur tunggal ketrampilan berbahasa,

penulisan karya ilmiah, penggunaan EYD, dan penggunaan kaidah selingkung dalam penulisan karya

ilmiah.


(4)

5

Pendidikan

Konservasi

2

Perkuliahan yang diberikan mencakup: konsep dasar lingkungan, pengertian konservasi lingkungan,

dan ruang lingkup pendidikan konservasi. Isu-isu lingkungan: masalah lingkungan secara global,

nasional, dan lokal. Konservasi nilai: paradigma dan etika lingkungan; nilai karakter, perilaku

konservasi, konservasi budaya, dan kaderisasi konservasi. Konservasi sumber daya: sumberdaya alam,

konservasi sumberdaya alam non hayati dan hayati. Konservasi arsitektur hijau, energi bersih dan

transportasi hijau. Konservasi pengelolaan limbah dan nirkertas.

6

Pengantar Ilmu

Pendidikan

2

Matakuliah ini menyajikan bahasan tentang konsep dan pengertian pendidikan, pendidikan

sebagai ilmu, pendidikan sebagai suatu system; dan unsur-unsur yang mempengaruhi pendidikan.

Landasan filosofis,sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologi pendidikan, landasan

pendidikan nasonal, dan asas pelaksanaan pendidikan nasional. Di samping itu juga lingkungan

pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat, aliran pendidikan dan modern dalam pendidikan serta

dua aliran pokok pendi dikan di Indonesia, alternative pendidikan dalam konteks dengan

perkembangan masyarakat, tantangan kecende rungan global dan nasional, hakikat, fungsi dan tujuan

pendidikan, kelembagaan pendidikan, pengelolaan pendidikan dan kuri kulum pendidikan, serta

pendidikan multi cultural di Indonesia

7

Psikologi

Pendidikan

2

Matakuliah ini menyajikan bahasan tentang peranan psikologi pendidikan dalam pembelajaran,

perkembangan dan perilaku belajar peserta didik, dan pembelajaran yang mendidik. Materi

pembelajaran di dalamnya meliputi peranan psikologi dalam pendidikan, kompetensi guru sebagai agen

pembelajaran, konsep perkembangan psikis manusia, perkembangan kognitif, psikososial, moral, dan

bahasa, teori-teori belajar, yransfer belajar, intelegensi, kreativitas dan pembelajaran, pembelajaran

pada anak kebutuhan khusus, pembelajaran berbasis belajar tuntas (

mastery leraning

), pembelajaran

kontekstual, pembelajaran quantum, pembelajaran individual dan kelompok, motivasi belajar, serta

evaluasi pembelajaran

8

Bimbingan

Konseling

2

Matakuliah ini menyajikan bahasan tentang konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling beserta

aspek teknis pelaksanaan dan pengorganisasiannya di sekolah sehingga dapat melaksanakan peranan

kemitraannya sebagai guru yang mampu membimbing peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.

Untuk itu disajikan materi tentang pengertian, tujuan, dan fungsi BK; prinsip-prinsip BK; pola

pelayanan BK di sekolah; struktur organisasi BK di sekolah; serta peran kemitraan guru dalam

pelayanan BK.

Manajemen Sekolah

Matakuliah ini menyajikan bahasan tentang konsep dasar manajemen sekolah, prinsip, tujuan, ruang

lingkup, serta langkah-langkah proses manajemen berbasis sekolah, sehingga pada mampu memahami

pengelolaan sekolah secara efektif dan efesien. Untuk itu materi perkuliahan di dalamnya meliputi


(5)

9

2

hakekat manajemen sekolah, pengertian, tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip manajemen sekolah; proses

manajemen sekolah, sekolah sebagai sistem sosial, keefektifan sekolah, manajemen komponen sekolah,

komunikasi dalam manajemen sekolah, peran guru dalam manajemen sekolah, serta manajemen berbasis

sekolah.

TABEL CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN

NO MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

Sikap Ketrampilan Umum

Ketrampilan Khusus

Pengetahuan

1 P A I Lihat:

Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran Islam

Mampu menjawab berbagai persoalan kehidupan sesuai ajaran Islam

Menguasai konsep teoretis mengenai aqidah, syari’ah dan akhlak serta aplikasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam koridor NKRI

Menguasai masalah-masalah keIslaman dan

kemasyarakatan sebagai landasan untuk berkiprah sesuai dengan profesi masing-masing

Konsep aqidah Islam dan kedudukan akidah dalam kehidupan

Kosnsep manusia dalam perpektif Islam IPTEK dalam Islam dan sumbangannya dalam peradaban

Konsep akhlak dalam Islam dan aktualisasinya dalam kehidupan Konsep hukum Islam dan lahirnya madzhab-madzhab dalam Islam Islam rahmatan lil ‘alamin IIslam dan globalisasi Konsep aqidah Islam


(6)

Konsep hukum Islam Konsep akhlak Islam 2 Pend. Pancasila Lihat:

Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

mampu mengembangkan pola-pola hubungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik hubungan vertikal maupun hubungan horizontal berdasarkan nilai-nilai Pancasila

mampu melaksanakan kepemimpinan Pancasila dengan mengutamakan musyawarah mufakat untuk kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. mampu mengidentifikasi masalah-masalah politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara tepat untuk kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. mampu mengembangkan solusi secara tepat dalam

mampu menganalisis dasar-dasar pertimbangan penetapan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan idiil dan landasan

konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

mampu menganalisis latar belakang dan sejarah perjuangan pembentuknya bangsa Indonesia dari masyarakat yang beragam menuju persatuan dan kesatuan bangsa.

mampu menganalisis pasang surut pelaksanaan nilai-nilai, moral, dan etika Pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

Pancasila sebagai Dasar Negara: Pancasila sebagai Pandangan Hidup: Sejarah Perjuangan Bangsa;

Pancasila sebagai Landasan Yuridis: Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila sebagai Norma Akademik: Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional:


(7)

mengatasi persoalan-persoalan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. mampu mengembangkan kehidupan yang harmonis sebagai landasan dalam mewujudkan masyarakat yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran.

inkonsistensi pelaksanaan nilai-nilai, moral, dan etika Pancasila dan UUD 1945. mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan nilai-nilai, moral, dan etika Pancasila sehingga bermanfaat bagi

pembangunan kehidupan masyarakat yang demokratis, bermartabat, dan menjunjung supremasi hukum.

mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan upaya-upaya pengembangan nilai-nilai, moral, dan etika Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

mampu mengembangkan nilai-nilai, moral, dan etika sebagai landasan dalam memperkuat ideologi nasional, pandangan hidup bangsa, dan dasar negara Pancasila berdasarkan pemikiran yang rasional dan objektif.

mampu mengimplemen-tasikan nilai-nilai, moral, dan etika Pancasila secara tepat dalam rangka pengembangan nilai-nilai, moral, dan etika Pancasila yang rasional dan objektif.

mampu melaksanakan riset dan kajiajn berdasarkan kerangka teoritik dan metodologi penelitian dalam berbagai aspek kehidupan


(8)

3 Pendidikan

Kewarganegaraan Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014 Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu mewujudkan hak dan kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mempertahankan

kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Memiliki pengetahuan konseptual yang berkenaan dengan bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, HAM, Demokrasi, kerangka dasar kehidupan nasional; Memiliki pengetahuan konseptual berkenaan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Memahami arah kebijakan dan strategi pemerintah dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dalam rangka pencapaian tujuan nasional

Hak Azasi Manusia dan Demokrasi

Hak dan kewajiban warga negara

Bangsa, Negara, dan warga negara

Kesadaran Bela negara Kesadaran Hukum

Nasionalisme dan Identitas Nesional

Wawasan Nusantara Ketahanan Nasional

Politik dan Strategi Nasional Otonomi Daerah

4 Bhs. Indonesia Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014 Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014 Terampil menggunakan Bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi melalui penulisan karya ilmiah dengan mengikuti kaidah tata tulis ilmiah dalam

Menguasai konsep formulasi rasa syukur dan bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai perwujudan jiwa nasionalisme untuk menjaga keutuhan NKRI

Menguasai konsep dan prinsip-prinsip penggunaan

Sejarah kelahiran Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.


(9)

memproduksi makalah, artikel, proposal, dan laporan.

bahasa Indonesia dalam

penulisan karya ilmiah Fungsi Bahasa Indonesia

Penulisan karya ilmiah konservasi (sebagai wujud internalisasi dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup, seni, nilai-niai social budaya)

Karya ilmiah: hakikat dan bentuk karya ilmiah (makalah, artikel, proposal, dan laporan.

Tata tulis dalam Karya Ilmiah: penomoran, pengutipan, daftar pustaka, table, grafik, dan gambar.

Reprodusi karya ilmiah: makalah ilmiah, artikel ilmiah, proposal ilmiah, dan laporan ilmiah berbasis konservasi .

Sejarah kelahiran dan Perkembangan Bahasa Indonesia

Dasar Yuridis, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa

Kaidah penggunaan Bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah


(10)

5 Pendidikan

Konservasi Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Menginternal- isasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup, seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkem-bang di masyarakat

.

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Konservasi Lingkungan fisik (SDA Non Hayati dan SDA Hayati)

Konservasi sosial (Konservasi nilai)

Konservasi budaya dan seni Kearifan lokal unggul

Konservasi arsitektur hijau, transportasi hijau dan energy bersih

6 Pengantar Ilmu

Pendidikan (PIP) Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Menguasai konsep dan pengertian pendidikan, pendidikan sebagai ilmu, pendidikan sebagai suatu system; dan unsur-unsur yang mempengaruhi pendidikan.

Konsep pendidikan, pendidikan sebagai ilmu dan pendidikan sebagai sistem

Memahami landasan filosofis,sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologi pendidikan, landasan pendidikan nasonal, dan asas pelaksanaan pendidikan nasional.

Landasan pendidikan : Filosofis, sosiologis, kultural, dan psikologis

Memahami lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat,

Lingkungan pendidikan: Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Menguasai aliran pendidikan


(11)

dalam pendidikan serta dua aliran pokok pendi dikan di Indonesia,

Memahami alternative pendidikan dalam konteks perkembangan masyarakat, kecende rungan nasional dan global ,

Alternatif pendidikan dalam konteks perkembangan masyarakat, kecenderungan nasional, dan global

Memahami hakikat fungsi

dan tujuan pendidikan, Fungsi dan tujuan pendidikan Memahami kelembagaan

pendidikan, pengelolaan pendidikan, dan kurikulum,

Kelembagaan pendidikan, pengelolaan pendidikan, dan kurikulum lembaga pendidikan

Menguasai pendidikan multi

cultural di Indonesia Pendidikan Multikultural 7 Psikologi Pendidikan Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014 Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu melakukan analisis teori psikologi dan pendidikan dalam fungsi sebagai agen pembelajaran di sekolah

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan psikologi dan pendidikan secara mendalam dan mampu memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural sebagai agen pembelajaran

Psikologi, ilmu pendidikan, pembelajaran

Mampu melakukan diskriminasi dari masing-masing tahap perkembangan, sehingga mampu

mengimplementasikan dalam pembelajaran

Menguasai konsep secara mendalam bidang

pengetahuan terkait dengan hakekat perkembangan

Psikologi perkembangan

mampu melakukan komparasi dari masing-masing teori belajar dan pembelajaran dalam implementasi pembelajaran

Menguasai konsep tentang

belajar dan pembelajaran Psikologi belajar dan ilmu pembelajaran

mampu melakukan

implementasi atas teori-teori motivasi dalam kegiatan belajar dan pembelajaran

Menguasai teori-teori belajar dan pembelajaran dan mampu memformulsikan ke dalam penyelesaian masalah terkait dengan pembelajaran

Teori belajar dan pembelajaran behavioristik, kognitif, dan humanistik


(12)

mampu mendesain sederhana konsep model-model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran

Menguasi teori-teori motivasi dan mampu mengimplementasikan dalam secara prosedural dalam persoalan belajar dan pembelajaran

Teori motivasi, teori belajar dan pembelajaran

mampu membuat kisi-kisi dalam melakukan asesmen belajar

Menguasai konsep model-model dalam pembelajaran serta persoalan yang menyertainya

Ilmu pembelajaran

Menguasai pengetahuan tentang konsep asesmen dalam pembelajaran

konsep asesmen, konsep pembelajaran

8 Bimbingan dan

Konseling Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu menganalisis konteks tugasguru bidang studi dengan guru BK/konselor di sekolah

Mampu mengidentifikasi fungsi dan orientasi bimbingan dan konseling dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Mampu merencanakan kegiatan pembelajaran yang menerapkan dan bercirikan bimbingan dan konseling

Mampu berpikir kritis tentang rasionel perlunya BK diselenggarakan di sekolah, dan Kedudukan Bimbingan Dan Konseling dalam kerangka pendidikan Menguasai kerangka teoritik yang didasari pemahaman tentang: tujuan, asas-asas, fungsi, prinsip-prinsip dan orientasi bimbingan dan konseling.

Pengertian, persamaan dan perbedaanbimbingan dan konseling Latar Belakang perlunya Bimbingan dan Konseling

Kedudukan BK dalam pendidikan Keunikan dan keterkaitan tugas guru dan konselor


(13)

Mampu mengidentifikasi siswa yang bermasalah di berbagai tingkat sekolah Mampu menjalin kemitraan (kerjasama) dengam guru BK/konselor di sekolah

Mampu menguasai konsep dasar penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling

di sekolah. Mampu memiliki

pemahaman tentang berbagai masalah atau jenis-jenis masalah siswa sesuai dengan fase perkembangannya Mampu memahami tentang pengelolaan system manajemen yang bermutu pada bimbingan dan konseling di sekolah

Bidang-bidang pelayanan di sekolah

9

Manajemen Sekolah Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014 Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu menyusun struktur, organisasi, dan tata kerja organisasi pendidikan. Mampu menyusun perencanaan strategis dan perencanaan taktis untuk penganggaran, SDM, dan sumber daya lainnya di bidang pendidikan. Memiliki kemampuan kepemimpinan yang tepat dan mampu melakukan

pengambilan keputusan bidang pendidikan

Mampu melakukan evaluasi atas pengelolaan pendidikan.

Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen sekolah sehingga bermanfaat bagi pengelolaan pendidikan baik di tingkat satuan pendidikan maupun tingkat daerah, wilayah, dan daerah. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi dibidang manajemensekolah melalui observasi lapangan, sehingga menghasilkan karya inovatif dan teruji untuk kemajuan pendidikan Mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan manajemen sekolah melalui pendekatan

Hakekat Manajemen Sekolah Proses Manajemen Sekolah Sekolah sebagai sistem sosial Konsep keefektifan sekolah Komponen manajemen sekolah Organisasi lembaga pendidikan Kepemimpinan Kepala Sekolah Tugas dan Peran Guru


(14)

Mampu mengembangkan kemampuan paedagogi (mendidik, mengajar dan melatih) sebagai guru yang berkompeten dan profesional.

pendidikan maupun pendekatan bidang manajemen, organisasi, psikologi dan bidang lain yang relevan secara multidisiplin.


(1)

memproduksi makalah, artikel, proposal, dan laporan.

bahasa Indonesia dalam

penulisan karya ilmiah Fungsi Bahasa Indonesia

Penulisan karya ilmiah konservasi (sebagai wujud internalisasi dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup, seni, nilai-niai social budaya)

Karya ilmiah: hakikat dan bentuk karya ilmiah (makalah, artikel, proposal, dan laporan.

Tata tulis dalam Karya Ilmiah: penomoran, pengutipan, daftar pustaka, table, grafik, dan gambar.

Reprodusi karya ilmiah: makalah ilmiah, artikel ilmiah, proposal ilmiah, dan laporan ilmiah berbasis konservasi .

Sejarah kelahiran dan Perkembangan Bahasa Indonesia

Dasar Yuridis, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa

Kaidah penggunaan Bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah


(2)

5 Pendidikan

Konservasi Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Menginternal- isasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup, seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkem-bang di masyarakat.

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Konservasi Lingkungan fisik (SDA Non Hayati dan SDA Hayati)

Konservasi sosial (Konservasi nilai)

Konservasi budaya dan seni

Kearifan lokal unggul

Konservasi arsitektur hijau, transportasi hijau dan energy bersih

6 Pengantar Ilmu

Pendidikan (PIP) Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Menguasai konsep dan pengertian pendidikan, pendidikan sebagai ilmu, pendidikan sebagai suatu system; dan unsur-unsur yang mempengaruhi pendidikan.

Konsep pendidikan, pendidikan sebagai ilmu dan pendidikan sebagai sistem

Memahami landasan filosofis,sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologi pendidikan, landasan pendidikan nasonal, dan asas pelaksanaan pendidikan nasional.

Landasan pendidikan : Filosofis, sosiologis, kultural, dan psikologis

Memahami lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat,

Lingkungan pendidikan: Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Menguasai aliran pendidikan


(3)

dalam pendidikan serta dua aliran pokok pendi dikan di Indonesia,

Memahami alternative pendidikan dalam konteks perkembangan masyarakat, kecende rungan nasional dan global ,

Alternatif pendidikan dalam konteks perkembangan masyarakat, kecenderungan nasional, dan global

Memahami hakikat fungsi

dan tujuan pendidikan, Fungsi dan tujuan pendidikan Memahami kelembagaan

pendidikan, pengelolaan pendidikan, dan kurikulum,

Kelembagaan pendidikan, pengelolaan pendidikan, dan kurikulum lembaga pendidikan

Menguasai pendidikan multi

cultural di Indonesia Pendidikan Multikultural

7 Psikologi Pendidikan

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu melakukan analisis teori psikologi dan pendidikan dalam fungsi sebagai agen pembelajaran di sekolah

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan psikologi dan pendidikan secara mendalam dan mampu memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural sebagai agen pembelajaran

Psikologi, ilmu pendidikan, pembelajaran

Mampu melakukan diskriminasi dari masing-masing tahap perkembangan, sehingga mampu

mengimplementasikan dalam pembelajaran

Menguasai konsep secara mendalam bidang

pengetahuan terkait dengan hakekat perkembangan

Psikologi perkembangan

mampu melakukan komparasi dari masing-masing teori belajar dan pembelajaran dalam implementasi pembelajaran

Menguasai konsep tentang

belajar dan pembelajaran Psikologi belajar dan ilmu pembelajaran

mampu melakukan

implementasi atas teori-teori motivasi dalam kegiatan belajar dan pembelajaran

Menguasai teori-teori belajar dan pembelajaran dan mampu memformulsikan ke dalam penyelesaian masalah terkait dengan pembelajaran

Teori belajar dan pembelajaran behavioristik, kognitif, dan humanistik


(4)

mampu mendesain sederhana konsep model-model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran

Menguasi teori-teori motivasi dan mampu mengimplementasikan dalam secara prosedural dalam persoalan belajar dan pembelajaran

Teori motivasi, teori belajar dan pembelajaran

mampu membuat kisi-kisi dalam melakukan asesmen belajar

Menguasai konsep model-model dalam pembelajaran serta persoalan yang menyertainya

Ilmu pembelajaran

Menguasai pengetahuan tentang konsep asesmen dalam pembelajaran

konsep asesmen, konsep pembelajaran

8 Bimbingan dan

Konseling Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu menganalisis konteks tugasguru bidang studi dengan guru BK/konselor di sekolah

Mampu mengidentifikasi fungsi dan orientasi bimbingan dan konseling dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Mampu merencanakan kegiatan pembelajaran yang menerapkan dan bercirikan bimbingan dan konseling

Mampu berpikir kritis tentang rasionel perlunya BK diselenggarakan di sekolah, dan Kedudukan Bimbingan Dan Konseling dalam kerangka pendidikan Menguasai kerangka teoritik yang didasari pemahaman tentang: tujuan, asas-asas, fungsi, prinsip-prinsip dan orientasi bimbingan dan konseling.

Pengertian, persamaan dan perbedaanbimbingan dan konseling

Latar Belakang perlunya Bimbingan dan Konseling

Kedudukan BK dalam pendidikan

Keunikan dan keterkaitan tugas guru dan konselor


(5)

Mampu mengidentifikasi siswa yang bermasalah di berbagai tingkat sekolah Mampu menjalin kemitraan (kerjasama) dengam guru BK/konselor di sekolah

Mampu menguasai konsep dasar penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling

di sekolah. Mampu memiliki

pemahaman tentang berbagai masalah atau jenis-jenis masalah siswa sesuai dengan fase perkembangannya Mampu memahami tentang pengelolaan system manajemen yang bermutu pada bimbingan dan konseling di sekolah

Bidang-bidang pelayanan di sekolah

9

Manajemen Sekolah Lihat:Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Lihat: Lampiran Permendikbud No. 49/2014

Mampu menyusun struktur, organisasi, dan tata kerja organisasi pendidikan.

Mampu menyusun perencanaan strategis dan perencanaan taktis untuk penganggaran, SDM, dan sumber daya lainnya di bidang pendidikan.

Memiliki kemampuan kepemimpinan yang tepat dan mampu melakukan

pengambilan keputusan bidang pendidikan

Mampu melakukan evaluasi atas pengelolaan pendidikan.

Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen sekolah sehingga bermanfaat bagi pengelolaan pendidikan baik di tingkat satuan pendidikan maupun tingkat daerah, wilayah, dan daerah.

Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi dibidang manajemensekolah melalui observasi lapangan, sehingga menghasilkan karya inovatif dan teruji untuk kemajuan pendidikan

Mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan manajemen sekolah melalui pendekatan

Hakekat Manajemen Sekolah

Proses Manajemen Sekolah

Sekolah sebagai sistem sosial

Konsep keefektifan sekolah

Komponen manajemen sekolah

Organisasi lembaga pendidikan

Kepemimpinan Kepala Sekolah


(6)

Mampu mengembangkan kemampuan paedagogi (mendidik, mengajar dan melatih) sebagai guru yang berkompeten dan profesional.

pendidikan maupun pendekatan bidang manajemen, organisasi, psikologi dan bidang lain yang relevan secara multidisiplin.