KEDUDUKAN DOKTER KELUARGA DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

(1)

KEDUDUKAN

DOKTER KELUARGA

DALAM SISTEM

PELAYANAN KESEHATAN

Dept. Ilmu Kedokteran Komunitas

Subdept. Kedokteran Keluarga


(2)

Sub Pokok Bahasan

Pada akhir pertemuan, mahasiswa

diharapkan mampu :

1. Menjelaskan kembali kedudukan

dokter keluarga dalam sistem

pelayanan kesehatan

2. Menjelaskan kembali peran

dokter keluarga sebagai

penyedia layanan kesehatan

tingkat pertama


(3)

DAFTAR PUSTAKA

• Pengantar Pelayanan Dokter

Keluarga. Azrul Azwar. Yayasan

Penerbitan IDI. 1996

• A textbook of Family Medicine. 2

nd

ed.

Ian R. McWhinney, MD, FRCGP, FCFP,

FRCP. Oxford University Press. 1997


(4)

KEDUDUKAN DOKTER

KELUARGA DALAM

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN

• Terwujudnya keadaan sehat

adalah salah satu dari hak asasi

manusia (WHO, 1948)

• Sehat adalah keadaan sejahtera

dari badan, jiwa dan sosial yang

memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara sosial dan

ekonomis (U.U No 23 tahun


(5)

KEDUDUKAN DOKTER

KELUARGA DALAM

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN

• Untuk mewujudkan keadaan

sehat, banyak upaya yang harus

dilakukan. Salah satu diantaranya

adalah menyelenggarakan

pelayanan kesehatan (Blum,

1976)

• Apakah pelayanan kesehatan

tersebut, serta bagaimana


(6)

PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan adalah setiap

upaya

yang diselenggarakan secara

sendiri

atau

bersama-sama

dalam

suatu organisasi untuk

memelihara

dan

meningkatkan kesehatan

,

mencegah

dan

menyembuhkan

penyakit

serta

memulihkan

kesehatan

yang ditujukan kepada

perorangan

,

keluarga

,

kelompok

serta

masyarakat


(7)

PELAYANAN KESEHATAN

• Pelayanan kesehatan banyak

macamnya. Secara sederhana

dibedakan atas dua macam

(Hodgetts & Cascio, 1983) :

– Pelayanan kesehatan masyarakat

– Pelayanan kesehatan perorangan

• Kedua pelayanan kesehatan ini

memiliki karakteristik tersendiri.

Oleh Leavel & Clark (1974),


(8)

KARAKTERISTIK

PELAYANAN KESEHATAN

Ahli Kesmas Pencegahan Masyarakat Tinggi Boleh Subjek Gaji Masyarakat Ada Komplek YANKESMAS Pelaksana Tujuan utama Sasaran utama Aspek efisiensi Kegiatan promosi Aspek Per-UU Pendapatan Pertanggungjawaban Asas Monopoli Administrasi PARAMETER Dokter Pengobatan Perorangan Rendah Dilarang Objek Imbal jasa Pasien Tidak ada Sederhana YANKESRANG


(9)

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN

• Kedua pelayanan kesehatan tersebut beserta pelbagai komponennya, saling berhubungan dan mempengaruhi, yang secara keseluruhan membentuk sistem pelayanan kesehatan

• Sistem pelayanan (upaya) kesehatan (merupakan sub sistem dari Sistem

Kesehatan) adalah tatanan yang mengatur struktur dan fungsi pelayanan (upaya)

kesehatan masyarakat dan pelayanan (upaya) kesehatan perorangan yang terpadu,

menyeluruh dan berkelanjutan guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan (SKN, 2004)


(10)

FAKTOR MEMPENGARUHI

PELAYANAN KESEHATAN

Kebijakan Pemerintah

Kebutuhan dan

tuntutan masyarakat Ilmu dan

teknologi kesehatan


(11)

KEBIJAKAN PEMERINTAH

• Kebijakan pemerintah yang terkait dengan masa depan pelayanan kesehatan adalah:

– Penerapan prinsip good governance – Desentralisasi dan globalisasi

– Pemberdayaan masyarakat pada

penyelenggaran pelayanan kesehatan masyarakat

– Peningkatan peran swasta pada

penyelenggaraan pelayanan kesehatan perseorangan


(12)

KEBUTUHAN DAN

TUNTUTAN MASYARAKAT

• Karena pendidikan dan keadaan

sosial ekonomi penduduk sangat

bervariasi, maka :

- Kebutuhan yankes makin bervariasi

- Tuntutan yankes yang bermutu

makin meningkat

- Kesadaran masyarakat akan hak

kesehatan makin meningkat


(13)

ILMU DAN

TEKNOLOGI KESEHATAN

• Karena ilmu dan teknologi

kesehatan berkembang pesat, maka

– Perkembangan spesialisasi dan

sub spesialisasi akan meningkat

– Perkembangan sarana pelayanan

kesehatan spesialis dan


(14)

SISTEM YANKES MASA DEPAN

• PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

– Peranan pemerintah makin besar yang diwujudkan melalui pelbagai peraturan perundang-undangan – Pemberdayaan masyarakat dalam arti keterlibatan

masyrakat makin dominan

– Apabila sistem jaminan kesehatan telah terwujud, Puskemas hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk ini telah dilakukan reformasi konsep Puskesmas

– Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Dinas

Kesehatan Propinsi/Departemen Kesehatan akan

dikembangkan sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat kedua dan ketiga

– Untuk terlaksananya pelbagai program kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat membentuk pelbagai UPF baru, disamping UPF


(15)

SISTEM YANKES MASA DEPAN

• PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN

– Peranan swasta makin besar

– Keberadaan sarana pelayanan kesehatan asing makin meningkat

– Jejaring dan kerja sama tingkat nasional dan regional makin meningkat

– Penggunaan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan makin meningkat

– Pelayanan kesehatan perorangan strata pertama akan didominasi oleh Pelayanan Dokter Keluarga – Pelayanan kesehatan perorangan strata kedua

dan ketiga akan didominasi oleh Klinik/RS yang lebih spesialistik


(16)

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

1.

Bentuk pemberdayaan masyarakat

Perorangan

Sasaran yang ingin

dicapai : terbentuknya perilaku hidup

sehat (minimal) dan atau kader

kesehatan (optimal)

Kelompok

Sasaran yang ingin dicapai

terbentuknya LSM Peduli kesehatan

Masyarakat

Sasaran yang ingin

dicapai terbentuknya Dewan

Perwakilan Masyarakat Peduli

Kesehatan


(17)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

2.

Fungsi pemberdayaan masyarakat

Melayani masyarakat sesuai

dengan ciri khas dan kemampuan

(to serve)

Memperjuangkan kepentingan

kesehatan (to advocate)

Mengkritisi penyelenggaraan

pembangunan kesehatan (to

watch)


(18)

JAMINAN KESEHATAN

• Reformasi pembiayaan kesehatan

– Pada masa depan direncanakan dana

pemerintah hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat (public goods) serta

pelayanan kesehatan perorangan (private goods) masyarakat miskin

– Pelayanan kesehatan perorangan (private

goods) masyarakat mampu diselenggarakan melalui sistem jaminan kesehatan:

•Bersifat wajib

(pemenuhan kebutuhan dasar): JKN •Bersifat sukarela : JPKM


(19)

JAMINAN KESEHATAN

• Penyelenggaraan pelayanan

kesehatan dengan sistem JKN/JPKM

menjanjikan banyak manfaat bagi

masyarakat, antara lain:

– Terbebas dari kesulitan biaya

pelayanan

– Terpenuhinya pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhan


(20)

JAMINAN KESEHATAN

• Sayangnya penyelenggaraan pelayanan

kesehatan dengan sistem JKN/JPKM

ternyata juga dapat mendatangkan

banyak masalah bagi masyarakat

• Masalah pokok yang ditemukan adalah

yang menyangkut kepuasan pasien

• Untuk keberhasilan JKN/JPKM lazimnya

diterapkan pelbagai pembatasan, yang

apabila tidak dapat dikomunikasikan

dengan baik dapat menjengkelkan

pemakai jasa pelayanan kesehatan


(21)

PELAYANAN DOKTER

KELUARGA

• Untuk mengatasi kekurangan

tersebut tidak ada pilihan lain kecuali

menempatkan the best doctor

sebagai kontak pertama

• The best doctor yang seperti ini

disebut dengan nama dokter keluarga

– Conselor

– Health provider

– Family advisor

– Gate keeper


(22)

Peran Dokter Keluarga sebagai

Dokter Pelayanan

Tingkat Pertama

•Sifat-sifat dokter keluarga

•Konsultasi dan rujukan


(23)

Sifat-Sifat

Dokter

Keluarga

1. Terjangkau

Kontak medis pertama pasien jika ada keluhan mendadak/kronik.

Terjangkau biaya dan lokasi (urban-rural) 2. Menyeluruh/Holistik

Memberikan pelayanan luas dan

bermacam-macam termasuk pengelolaan penyakit akut/kronik, pencegahan,

pengelolaan psikososial, pelayanan di


(24)

Sifat-Sifat

Dokter

Keluarga

3. Terkoordinasi

- Waspada terhadap berbagai

macam keluhan/masalah pasien.

- Sumber utama pelayanan pasien

dengan konsultasi dan rujukan ke

spesialis bila diperlukan.

- Mengelola pelayanan yang

diberikan oleh tim yan-kes.

- Menerjemahkan nasihat-nasihat

spesialistik untuk pasien dan


(25)

Sifat-Sifat

Dokter

Keluarga

4.

Berkesinambungan

- Membentuk hubungan

jangka panjang dengan

pasien.

- Mempertahankan

pencatatan jangka panjang

mengenai masalah pasien.

- Meningkatkan kesehatan

jangka panjang.


(26)

Sifat-Sifat

Dokter

Keluarga

5.

Dapat Dipercaya

- Bertanggung jawab terhadap

berbagai isu kesehatan dan

hasil-hasil pengelolaan.

- Penasihat pasien dalam sistem

pelayanan kesehatan.

-

Menjelaskan kepada pasien dan

keluarga mengenai hasil

pengobatan, prognosis dan

harus dapat mengerti keinginan

Pasien.


(27)

KONSULTASI

Konsultasi :

Seorang dokter bertanya kepada

dokter lain untuk mendapatkan

opini/pandangan mengenai

pasiennya. Pasien masih

menjadi tanggung jawab dokter

keluarga.

Pasien tidak dalam tanggung

jawab konsultan, kecuali setelah

konsultasi diikuti rujukan.


(28)

KONSULTASI

Dokter keluarga harus

berkomunikasi langsung

dengan konsultan.

Tertulis

surat, status, form

khusus


(29)

KONSULTASI

Isi :

-

Seluruh masalah pasien

berkaitan dengan diagnosis

-

Temuan-temuan selama

pemeriksaan

-

Hasil pemeriksaan penunjang

-

Terapi yang telah

diterima/diresepkan


(30)

KONSULTASI

Alasan konsultasi :

-

Penegakan diagnosis

-

Saran untuk terapi khusus

-

Pandangan tentang hasil

pemeriksaan/pemeriksaan

penunjang


(31)

RUJUKAN

Rujukan :

Memindahkan tanggung jawab

perawatan pasien sementara

waktu karena masalah tertentu

dari pasien.

Pemindahan tanggung jawab tidak

total. Dokter keluarga akan

kembali bertanggung jawab atas

pasiennya setelah pasien


(32)

KONSULTASI DAN RUJUKAN

-

Selama dalam pengobatan

dan/atau perawatan, pasien harus

mempunyai 1 orang dokter

keluarga yang bertanggung jawab

penuh atas kesehatan dan

keputusan klinik yang terbaik

untuk pasien karena dokter

keluarga sangat mengerti kondisi

fisik, mental, sosial dan keadaan

pasien/keluarga


(33)

TERIMA KASIH

Atas


(1)

KONSULTASI

Dokter keluarga harus

berkomunikasi langsung

dengan konsultan.

Tertulis

surat, status, form

khusus


(2)

KONSULTASI

Isi :

-

Seluruh masalah pasien

berkaitan dengan diagnosis

-

Temuan-temuan selama

pemeriksaan

-

Hasil pemeriksaan penunjang

-

Terapi yang telah

diterima/diresepkan


(3)

KONSULTASI

Alasan konsultasi :

-

Penegakan diagnosis

-

Saran untuk terapi khusus

-

Pandangan tentang hasil

pemeriksaan/pemeriksaan

penunjang


(4)

RUJUKAN

Rujukan :

Memindahkan tanggung jawab perawatan pasien sementara

waktu karena masalah tertentu dari pasien.

Pemindahan tanggung jawab tidak total. Dokter keluarga akan

kembali bertanggung jawab atas pasiennya setelah pasien


(5)

KONSULTASI DAN RUJUKAN

- Selama dalam pengobatan

dan/atau perawatan, pasien harus mempunyai 1 orang dokter

keluarga yang bertanggung jawab penuh atas kesehatan dan

keputusan klinik yang terbaik untuk pasien karena dokter

keluarga sangat mengerti kondisi fisik, mental, sosial dan keadaan pasien/keluarga


(6)

TERIMA KASIH

Atas