BAB 4 Archaebacteria dan Eubacteria

Download : syaiflash.com

BAB 4
ARCHAEBACTERIA
DAN EUBACTERIA
Biologi SMA/MA Kelas X

Download : syaiflash.com

Kompetensi Dasar
1.

Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan
bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

2.

Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria
dan Eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil
pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.


Download : syaiflash.com

Tujuan Pembelajaran Afektif
1. Siswa dapat menyadari adanya ciptaan Tuhan berupa
bakteri yang memiliki peranan penting dalam
kehidupan di bumi.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap peduli sosial terhadap
pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Download : syaiflash.com

Tujuan Pembelajaran Kognitif
1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri Archaebacteria dan
Eubacteria melalui diskusi kelompok.
2. Siswa dapat embedakan ciri-ciri bakteri gram positif
dengan gram negatif berdasarkan kajian literatur.
3. Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi,
dan peranan bakteri dalam kehidupan melalui diskusi
kelas.

4. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat,
reproduksi Cyanobacteria dan peranannya dalam
kehidupan diskusi kelas.

Download : syaiflash.com

Tujuan Pembelajaran Psikomotorik
1.

Siswa dapat melakukan percobaan pengamatan koloni
bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi melalui
kerja kelompok.

2. Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan
pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat dan cara
penanggulangannya dengan menggunakan desinfektan.

Download : syaiflash.com

Pengertian Archaebacteria, Eubacteria, dan Bakteri

Archaebacteria  berasal dari bahasa Yunani, archaio, yang
artinya kuno.
Para ahli mengajukan hipotesis bahwa Archaebacteria merupakan
sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki hubungan kekerabatan
dekat dengan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel).
Eubacteria  berasal dari bahasa Yunani, eu, yang artinya sejati.
Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang
dapat hidup di manapun (kosmopolit).
Bakteri  berasal dari kata bakterion, yang artinya batang kecil.
Bakteri merupakan organisme uniseluler (bersel satu), tidak
memiliki membran inti sel (prokariotik), dan pada umumnya
memiliki dinding sel tetapi tidak berklorofil.

Download : syaiflash.com

Ciri-Ciri Bakteri
A. Ukuran, Bentuk Sel, dan Koloni Bakteri






Bakteri dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop
elektron.
Bentuk dasar sel bakteri:
Basil (bacilllus: batang)
Contoh: Bacillus subtilis, Bacillus cereus, dan Bacillus anthracis
Kokus (bulat)
Contoh: Nitrosococcus
Spirilum (spiral/gelombang)
Contoh: Rhodospirillum rubrum dan Spirillum minor

Download : syaiflash.com

Bakteri Bentuk Perpaduan

 Kokobasil (antara bulat dan batang)

Contoh: Coxiella burnetii
 Vibrio (seperti tanda baca koma)

Contoh: Vibrio cholerae, Vibrio parachaemolyticus.
 Spiroseta (spiral ulir seperti sekrup)
Tubuhnya bisa memanjang & memendek saat bergerak.
Contoh: Treponema pallidum dan Borrelia recurrentis.

Download : syaiflash.com

Bakteri ada yang berupa:
• Sel tunggal: umumnya vibrio dan spirilum
• Agregat (kumpulan)
Bakteri kokus dan basil ada yang berupa sel tunggal, maupun
agregat.
Bentuk agregat bakteri kokus adalah:
1.
Monokokus. Bakteri berbentuk bulat tunggal (tidak
membentuk agregat). Contoh: Chlamydia trachomatis dan
Chlamydia pneumonia.
2.
Diplokokus. Bakteri berbentuk bulat yang bergandengan
dua-dua. Contoh: Diplococcus pneumoniae.

3.
Tetrakokus. Bakteri berbentuk bulat yang berkelompok
empat-empat. Contoh: Mikrococcus tetragenus dan
Pediococcus cerevisiae.

Download : syaiflash.com

4.

5.

Sarkina. Bakteri
berbentuk bulat yang
berkelompok
membentuk susunan
kubus. Contoh: Sarcina
lutea dan Thiosarcina
rosea.
Streptokokus.
Berbentuk bulat

bergandengan
memanjang
membentuk rantai.
Contoh: Streptococcus
lactis, Streptococcus
mutans, dan
Streptococcus
pyogenes.

6. Stafilokokus. Berbentuk bulat
yang bergerombol seperti buah
anggur. Contoh: Staphylococcus
aureus, Staphylococcus
saprophyticus, dan
Staphylococcus epidermidis.

Download : syaiflash.com

Bentuk agregat bakteri basil adalah:
1.

Monobasil (batang tunggal). Contoh: Escherichia coli,
Propionibacterium acnes, dan Salmonella typhi.
2.
Diplobasil (batang yang bergandengan dua-dua). Contoh:
Morasella lacunata.
3.
Streptobasil (batang yang bergandengan memanjang
membentuk rantai). Contoh: Streptobacillus moniliformis.

Download : syaiflash.com

B. Struktur Sel Bakteri

Download : syaiflash.com

1.

2.

3.

4.
5.

6.

Kapsul atau Lapisan Lendir: Lapisan terluar dari bakteri
yang menyelimuti dinding sel. Ketebalan lapisan bervariasi
pada berbagai jenis bakteri.
Dinding Sel: Tersusun dari senyawa peptidoglikan (suatu
polimer yang terdiri atas gula yang berikatan dengan
polipeptida pendek).
Membran Plasma: Tersusun dari senyawa fosfolipid dan
protein yang bersifat selektif permeabel.
Mesosom: Organel sel yang merupakan penonjolan
membran plasma kearah dalam sitoplasma.
Sitoplasma: Merupakan cairan koloid yang mengandung
molekul organik, garam-garam mineral,enzim, DNA,
klorosom, dan ribosom.
Ribosom: Organel-organel kecil yang tersebar di dalam
sitoplasma dan berfungsi dalam sintetis protein. Tersusun

dari senyawa protein dan RNA.

Download : syaiflash.com

DNA: Memiliki 2 macam DNA,
yaitu DNA kromosom dan DNA
nonkromosom.
8.
Granula dan Vakuola Gas:
Granula berfungsi sebagai
penyimpanan cadangan
makanan/senyawa lain yang
dihasilkannya. Vakuola gas
berfungsi memungkinkan
bakteri mengapung di
permukaan air, sehingga
mendapatkan sinar matahari
untuk berfotosintesis.
9.
Klorosom: Suatu struktur

lipatan di bawah membran
plasma yang berisi klorofil dan
pigmen fotosintetik lainnya.
10. Flagela: Bulu cambuk yang
tersusun dari senyawa protein,
terdapat pada dinding sel.
7.

Download : syaiflash.com

11.

Pilus atau Fimbria:
Pilus (Latin, pili =
rambut) atau fimbria
(fimbria = daerah
pinggir) adalah struktur
seperti flagelata, tetapi
berupa rambut-rambut
berdiameter lebih
kecil,pendek, dan kaku,
yang terdapat di sekitar
dinding sel.

Download : syaiflash.com

Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif

Download : syaiflash.com

Cara Hidup Bakteri
A. Bakteri Autotrof dan Bakteri
Heterotrof

Bakteri hidup di berbagai tempat mulai dari yang lembap sampai
tiada oksigen tapi biasanya tumbuh subur pada suhu 25 oC − 37 oC.
1. Bakteri Autotrof:
a. Bakteri Fotoautotrof: bakteri yang membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya.
b. Bakteri komoautotrof: bakteri yang membuat makanannya
dengan reaksi kimia.

Download : syaiflash.com

2.
a.
b.
c.

Bakteri heterotrof
Bakteri saproba: bakteri yang memperoleh makanan
dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati.
Bakteri parasit: bakteri yang mendapat makanan darin
tubuh organisme yang ditumpanginya.
Bakteri yang bersimbiosis mutualisme.

Download : syaiflash.com

B. Bakteri Aerob dan Anaerob




Bakteri Aerob: bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
hidup.
Bakteri Anaerob Fakultatif: bakteri yang dapat hidup dengan
atau tanpa oksigen.
Bakteri Anaerob Obligat: bakteri yang tidak membutuhkan
oksigen untuk hidup.

Download : syaiflash.com

Pertahanan Bakteri pada Lingkungan yang Buruk
Bakteri dapat hidup di lingkungan yang buruk dengan membentuk
endospora di dalam sel. Endospora bersifat impermeabel, sehingga
tahan terhadap desinfektan maupun lingkungan ekstrim lainnya.

Download : syaiflash.com

Reproduksi Bakteri
A. Reproduksi Bakteri secara Aseksual
Bakteri melakukan reproduksi
secara aseksual dengan
pembelahan biner.
Pembelahan ini terjadi secara
amitosis. Pada umumnya,
bakteri mampu membelah
sekitar 1 – 3 jam sekali.
Sebagai contoh, Escherichia
Coli membelah setiap 20
menit sekali.

Download : syaiflash.com

B. Reproduksi Bakteri secara Seksual
1.

Konjugasi
Konjugasi adalah
pemindahan materi
gen dari suatu sel
bakteri ke sel bakteri
lain secara langsung
melalui jembatan
konjugasi. Contoh
bakteri yang mampu
berkonjugasi antara
lain Salmonella typhi
dan Pseudomonas
sp.

Download : syaiflash.com

2.

Transduksi
Transduksi adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri
dengan menggunakan virus fag. Tranduksi terbagi menjadi dua
yaitu, transduksi umum dan transduksi khusus.

Download : syaiflash.com

3.

Transformasi
Transformasi adalah
rekombinasi gen yang
terjadi melalui
pengambilan langsung
sebagian materi gen dari
bakteri lain, yang dilakukan
oleh suatu sel bakteri.
Bakteri yang mampu
melakukan transformasi
secara ilmiah, yaitu
Rhizobium, Streptococcus,
Neisseria, Pneumococcus,
dan Bacillus.

Download : syaiflash.com

Klasifikasi Bakteri
A. Archaebacteria
Archaebacteria adalah bakteri yang dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan. Sebagian besar Archaebacteria
hidup pada habitat ekstrem seperti di mata air panas, air laut
yang terlalu asin, kawah, lumpur, dan gambut.
1.

Bakteri Metanogen
Bakteri metanogen adalah bakteri yang menghasilkan
metana (CH4) dengan cara mereduksi CO2 dengan H2.
2. Bakteri Halofil
Bakteri halofil adalah bakteri yang hidup di lingkungan
dengan kadar garam tinggi.
3. Bakteri Termofil atau Termoasidofil
Bakteri termofil adalah bakteri yang hidup pada lingkungan
bersuhu panas.

Download : syaiflash.com

B. Eubacteria
Eubacteria adalah bakteri yang memiliki dinding sel yang
mengandung peptidoglikan.
1. Proteobacteria
a. Bakteri ungu
Memiliki bakterioklorofil yang tersimpan di dalam
membran plasma sel, sehingga dapat melakukan
fotosintesis.
b. Proteobacteria kemoautotrof
Dapat menyintesis makananannya sendiri dengan
menggunakan energi kimia.
c. Proteobacteria kemoheterotrof
Membutuhkan zat organik sebagai sumber karbon dan
energi.

Download : syaiflash.com

2.

3.

4.

5.

Bakteri Gram Positif
Banyak jenisnya yang bersifat kemoheterotrof dan
beberapa hidup secara fotoautotrof. Contoh bakteri Gram
positif, yaitu Bacillus sp. dan Clostridium sp.
Cyanobacteria
Cyanobacteria memiliki klorofil seperti pada tumbuhan.
Cyanobacteria dapat berupa uniseluler atau multiseluler.
Spirochaeta
Spirochaeta berbentuk heliks panjang (hingga 0,25 mm)
dan dapat bergerak. Spirocheata ada yang hidup bebas
dan ada pula yang parasit.
Chlamydia
Chlamydia ini berbeda dengan Eubacteria lainnya karena
tidak memiliki peptidoglikan pada dinding selnya.
Chlamydia bersifat Gram negatif dan hidup parasit obligat
(parasit penuh) di dalam sel hewan atau manusia.

Download : syaiflash.com

Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
A. Bakteri yang Menguntungkan
1. Bakteri yang berperan sebagai pengurai bangkai dan
sampah, contohnya Rhizobium leguminosarum,
Azotobacter croococcum, Nitrosococcus, Nitrosomonas,
Nitrobacter, dan Pseudomonas aeruginosa.
2. Bakteri yang membantu pencernaan makanan, contohnya
Escherichia coli dan Aerobacter aerogenes.
3. Bakteri yang berperan dalam industri makanan, contohnya
Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermopilus,
Streptococcus cremoris, Lactobacillus casei, dan
Acetobacter xylinum.
4. Bakteri penghasil antibiotik, contohnya Streptomyces
griseu, Streptomyces rimosus, Pseudomonas denitrificans,
dan Agrobacterium tumefaciens.

Download : syaiflash.com

5. Bakteri yang dapat membunuh serangga hama, yaitu
Bacillus thuringeinsis, Bacillus popilliae, Bacillus
sphaericus, Paenibacillus larvae, Bacillus Lentimorbus
6. Bakteri penghasil biogas, contohnya Methanobacterium.
7. Bakteri yang berperan dalam industri logam, contohnya
Thiobacillus ferrooxidans.

Download : syaiflash.com

B. Bakteri yang Merugikan
Bakteri yang merugikan, antara lain:
1. Bakteri yang membusukkan bahan-bahan makanan,
Bakteri yang menghasilkan racun
2. Bakteri yang bersifat parasit
3. Bakteri patogen pada manusia, hewan ternak, maupun
tanaman budidaya.

Download : syaiflash.com

Jenis/Nama Bakteri

Tempat Hidup/Inang

Clostridium botulinum

Tanah, feses hewan,
makanan kaleng

Clostridium tetani

Manusia

Streptococcus pneuminiae

Manusia

Bordetella pertussis
Treponema pallidum
pertenue
Treponema pallidum

Manusia

Neisseria gonorrhoeae

Manusia

Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae

Manusia
Manusia

Coxiella burnetii

Hewan ternak, Manusia

Corynebacterium diphtheriae

Manusia

Manusia
Manusia

Kerugian
Menyebebkan keracunan
makanan
Penyakit tetanus
Menyebabkan radang paru –
paru pneumonia
Menyebabkan batuk rejan
Penyakit frambosia (infeksi
pada kulit lengan/kaki)
Menyebabkan sifilis
Kencing nanah pada wanita
dan pria
Menyebabkan TBC
Menyebabkan leprae
Menyebabkan demam,
penularan melalui hewan
ternak dan udara
Menyebabkan difteri

Download : syaiflash.com

Jenis/Nama Bakteri

Tempat Hidup/Inang

Vibrio parahaemolyticus

Ikan laut

Vibrio cholera

Manusia

Staphylococcus aerus

Makanan, Manusia

Chlamydia trachomatis

Manusia

Francisella tularensis

Manusia, Hewan

Streptococcus mutans

Manusia

Kerugian
Menyebabkan muntah,
diare, demam, kejang
perut, setelah memakan
ikan laut yang
terkontaminasi
Menyebabkan penyakit
kolera ( muntaber)
Menyebabkan infeksi kulit
dan keracunan
Menyebabkan penyakit
mata dan kebutaan
Menyebabkan penyakit
tularemia
Menyintesis polisakarida
(dekstran) dari sukrosa,
sehingga menyebabkan
karies (lubang pada gigi)

Download : syaiflash.com

Jenis/Nama Bakteri

Tempat Hidup/Inang

Streptococcus pneumoniae

Manusia

Propionibacterium acnes

Kulit Manusia

Salmonella typhi, Salmonella
Manusia
paratyphi
Bacillus anthracis

Hewan , Manusia

Pseudomonas solanacearum Tanaman
Agrobacterium tumefaciens

Tanaman

Kerugian
Menyebabkan pneumonia,
sinusitis, bronchitis, dan
meningtitis
Menyebabkan jerawat, yang
menghasilkan enzim lipase
yang menguraikan lipid pada
kulit menjadi asam lemak
bebas penyebab radang
Menyebabkan demam tifoid
dan pendarahan usus
Menyebabkan penyakit
Antraks pada sapi dan
manusia
Menyebabkan penyakit oada
tomat, terung dan cabai
Menyebabkan tumor crown
gall

Download : syaiflash.com

Pembiakan Bakteri

Download : syaiflash.com

Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya
Bakteri

A. Sterilisasi
Sterilisasi merupakan cara membebaskan medium, alat, atau
ruangan dari bakteri dan mikroorganisme lainnya.

B. Melindungi Tubuh dari Bahaya Bakteri
• Menjaga agar tubuh memiliki sistem kekebalan tubuh yang
kuat
• Meningkatkan sistem imun dengan vaksin/imunisasi
• Menjaga kebersihan badan, istirahat cukup, dan olahraga
secara teratur.

Download : syaiflash.com

C. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan
Makanan
1.

2.
3.

4.

Pemanasan, biasa dilakukan dengan tujuan membunuh
kuman penyakit, mencegah pembusukan yang
disebabkan oleh mikroorganisme, dan menambah selera
makan. Pemanasan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
pasteurisasi dan sterilisasi.
Pengeringan, prinsip dasarnya adalah dehidrasi dari
bahan makanan.
Pendinginan, penyimpanan bahan makanan pada suhu
rendah atau mencapai titik beku menggunakan lemari es
atau cold storage.
Penambahan Bahan, bertujuan mencegah pertumbuhan
bakteri. Zat pengawet terdiri atas senyawa organik dan
anorganik dalam bentuk asam maupun garam.

Download : syaiflash.com

5.

Sistem Kemasan
Kemasan makanan dapat
berupa botol, kaleng, plastik,
dan kertas berlapis
aluminium. Tujuannya agar
makanan bebas dari
kontaminasi mikroorganisme
dan udara luar.

6.

Iridasi
Penyinaran dengan foton
(partikel cahaya) yang
berasal dari zat radioaktif,
misalnya sinar gamma,
dapat mematikan
mikroorganisme
pembusuk dan patogen.
Namun, iridasi dapat
menimbulkan risiko
seperti mutasi pada
mikroorganisme,
menyebabkan terjadinya
ionisasi, dan timbulnya
radikal bebas pada
makanan.

Download : syaiflash.com

Cyanobacteria
A. Ciri-Ciri Cyanobacteria
1.

Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria
Bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula
yang uniseluler. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 m – 60
m. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut Trikoma.
Terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Terdapat
beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda yaitu :
• Heterokista adalah sel yang berukuran lebih besar dari selsel lainnya,berdinding tebal,dengan isi yang jernih dan
mengandung enzim nitrogenase.
• Akinet adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel
tubuh lainnya,berdinding tebal, dan mengandung endospora.
• Baeosit adalah sel-sel vegetatif ,berbentuk bulat,berukuran
kecil, dan berklorofil.

Download : syaiflash.com

2.

Struktur Sel Cyanobacteria
• Lapisan lendir menyelimuti dinding sel.
• Dinding sel mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis.
• Membran sel (membran plasma) bersifat selektif permeabel.
• Membran fotosintetik (membran tilakoid) merupakan pelipatan
membran plasma ke arah dalam sitoplasma.
• Mesosom adalah penonjolan membran ke dalam sitoplasma.
• Sitoplasma yaitu larutan koloid yang tersusun dari air, protein,
lemak, gula, dan enzim.
• Ribosom adalah organel kecil yang berfungsi untuk sintesis
protein.
• Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan.
• Vakuola gas berisi udara yang menyebabkan tubuh
Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan di permukaan air,
sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
• Nukleoid merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA dan
tidak dikelilingi membran.

Download : syaiflash.com

Download : syaiflash.com

B. Cara Hidup dan Habitat
Cyanobacteria
1.

Cara hidup
Cyanobacteria dapat hidup secara bebas maupun bersimbiosis
mutualisme dengan organisme lainnya, karena Cyanobacteria
merupakan organisme fotoautotrof. Cyanobaceria memiliki
kesamaan seperi alga, yaitu memiliki korofil a, menggunakan air
sebagai sumber elektron, dan mereduksi karbondioksida menjadi
karbohidrat.

2.

Habitat
Cyanobaceria dapat hidup di berbagai habitat, antara lain di air
laut, air tawar, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, batu, gurun,
bahkan menempel pada tumbuh-tumbuhan. Beberapa spesies
dapat hidup di habitat yang eksrem, misalnya di perairan yang
bersuhu tinggi (± 72°C) atau di lingkungan asam dengan pH 4,
contohnya Synechococcus lividus.

Download : syaiflash.com

C. Reproduksi Cyanobacteria
1.

Pembelahan Biner
Pembelahan biner dapat
terjadi pada
Cyanobacteria uniseluler
maupun multiseluler yang
berbenuk filamen
(benang). Pada
Cyanobaceria uniseluler,
sel-sel hasil pembelahan
ada yang langsung
memisah, ada pula yang
tetap bergabung
membenuk koloni
(misanya Gloeocapsa).

Download : syaiflash.com

2.

Fragmentasi
Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh
organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh
menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada
Cyanobaceria yang berbentuk filamen. Filamen hasil
pemutusan disebut hormogoinum. Contoh Cyanobacteria
yang mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp.
dan Plectonema boryanum.

3.

Pembentukan Endospora
Pembentukan endospora terjadi jika kondisi lingkungan
kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi
kekeringan . Sel yang mengandung endospora ini disebut
akinet. Akinet berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih
besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung
cadangan makanan, dan berdinding tebal. Jika kondisi
baik, maka endospora akan tumbuh menjadi
Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.

Download : syaiflash.com

D. Contoh Cyanobacteria dan
Peranannya
No. Nama Cyanobacteria
Ciri-ciri
1. Chroococcus sp.
Bersel satu, bentuk
sel bulat, berwarna
biru kehijauan, tubuh
diselubungi lendir.

2. Gloeocapsa
3. Microcystis sp.

4. Nodularia sp .

Habitat
Peranan
Di dasar kolam Menyebabkan tembok
yang tenang. Ada bangunan menjadi
pula yang
lapuk.
bersimbiosis
dengan jamur
membentuk
lichen Peltigera
dan hidup di
tembok yang
basah.

Bersel satu, berkoloni, Di batu yang
berselubung lendir
basah.
Bersel satu, bentuk
Air yang
sel bulat, dan
mengandung
berkoloni.
limbah industri
dan pertanian
Berbentuk filamen
Perairan dengan
soliter atau dalam
kadar garam
kelompok
tinggi

Menyebabkan batu
menjadi licin
Jika terjadi blooming
menghalangi masuknya
udara dan cahaya
matahari ke dalam
perairan.
Dapat menghasilkan
racun yang berbahaya.

Download : syaiflash.com

No. Nama Cyanobacteria
Ciri-ciri
5. Polycystis
Sel berbentuk bulat
dan bergerombol.
Koloni berbentuk
kantung serupa bola.
Warna biru-keabuan.
6. Oscilatoria rubescens Berbentuk filamen,
berwarna merah.
7. Nostoc communae

8. Anabaena azollae

Tubuh berbentuk
benang yang terdiri
dari sel-sel bulat,
berlendir tebal
membentuk massa
seperti agar-agar,
dapat membentuk
akinet.
Berbentuk benang,
tersusun dari sel-sel
bulat, membentuk
heterokista dan
akinet.

Habitat
Hidup di
permukaan
kolam

Peranan
Menutupi permukaan
air kolam, sehingga air
kolam tampak biru
keabuan.

Di laut

Menyebabkan air laut
tampak berwarna
kemerahan
Menyebabkan tanah
dan batuan menjadi
licin, dapat merusak
atau melapukan batu
candi.

Di tanah yang
lembab, ada
yang
bersimbiosis
dengan lumut
tanduk
(Anthoceros).
Bersimbiosis
pada paku air
Azolla pinata

Menyuburkan tanah
pertanian,
menyebabkan air
sawah tampak hijau

Download : syaiflash.com

Nama
Ciri-ciri
Habitat
Peranan
Cyanobacteria
9. Anabaena cycadae Berbentuk benang, Bersimbiosis
Membantu
memiliki
pada akar paku menyuburkan tanah
heterokista, dapat Cycas (pakis
mengikat nitrogen haji)
bebas.
10. Anabaena fertilisima Berbentuk benang, Hidup bebas di Dapat menutup
memiliki heterokista air tawar
permukaan air dan
dan akinet, dapat (danau)
memberikan warna
mengikat nitrogen
pada danau jika
bebas.
terjadi blooming.
11. Rivularia
Tubuh berbentuk
Di pinggir aliran Menyebabkan
seperti cambuk,
air atau Air
habitat menjadi licin.
heterokista terdapat pembuangan.
di bagian
pangkalnya,
memiliki mantel
lendir yang
menyelimuti
seluruh tubuhnya.

No.

Download : syaiflash.com

No. Nama Cyanobacteria
Ciri-ciri
Habitat
12. Gloeotrichia
Tubuh berbentuk
Di pinggir aliran
seperti cambuk,
air atau air
heterokista terdapat di pembuangan.
bagian pangkal tubuh,
memiliki akinet,
mantel lendir
menutupi hanya
sebagian tubuhnya.
12. Spirulina maxima,
Tubuh berbentuk
Hidup di air tawar
Arthrospira platensis spiral, berwarna hijau
kebiruan, berbau
anyir, mengandung
protein tinggi, vitamin,
dan mineral.

Peranan
Mengikat nitrogen,
membantu
menyuburkan tanah,
menyebabkan habitat
menjadi licin.

Diolah sebagai
makanan suplemen dan
obat pelangsing tubuh.

Download : syaiflash.com

Kuis
1.

Mengapa Cyanobacteria disebut bukan ganggang yang
sebenarnya?
2. Kapan Cyanobacteria mulai menghuni bumi ini?
3. Berapakah ukuran tubuh Cyanobacteria?
4. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga?
5. Sebutkan sel-sel yang terdapat pada trikoma.
6. Apakah fungsi heterokista?
7. Apakah fungsi akinet?
8. Apakah fungsi Baeosit?
9. Apa bukti bahwa Cyanobacteria memiliki kesamaan dengan
alga?
10. Apa yang dimaksud dengan blooming?
11. Apakah akibat dari blooming tersebut?
12. Sebutkan 3 cara reproduksi Cyanobacteria.

Download : syaiflash.com

13. Filamen hasil pemutusan disebut ….
14. Reproduksi dengan cara pembentukan endospora dapat
terjadi apabila ….
15. Contoh Cyanobacteria yang mengalama fragmentasi adalah
….
16. Organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein, yaitu ….
17. Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria yang
berbentuk …
18. Berfungsi sebagai pembungkus sitoplasma dan mengatur
pertukaran zat adalah …
19. Berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan, yaitu ….
20. Materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi
membran, yaitu ….