File | Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumater Barat Modul Cuti

Modul Cuti Pegawai
a. Gambaran Umum Proses Administrasi
1) Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu;
2) Tujuan cuti adalah dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan
rohani Pegawai Negeri Sipil;
3) Modul cuti pegawai ini dapat digunakan oleh pegawai yang akan mengambil:
a) Cuti Tahunan;
b) Cuti Sakit;
c) Cuti Bersalin;
d) Cuti Alasan Penting,
e) Cuti Besar, dan;
f) Penundaan Cuti Tahunan.
4) Modul Cuti Pegawai ini dapat digunakan oleh pegawai sebagai alat bantu dalam
mengajukan permohonan cutinya, dikarenakan dalam modul ini pegawai dapat
mencetak langsung formulir permohonan cuti sesuai dengan kebutuhan;
5) Proses persetujuan oleh atasan langsung dan pejabat yang berwenang memberikan
cuti dilakukan secara manual dengan cara menandatangani formulir permohonan
cuti pegawai. Persetujuan tersebut selanjutnya akan direkam dalam modul cuti
pegawai oleh Pejabat UPK;
6) Modul cuti pegawai ini memudahkan Pejabat UPK dalam mencatat riwayat cuti
pegawai. Pejabat UPK juga akan lebih mudah dalam melakukan monitoring cuti

pegawai dan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada pegawai;
7) Agar penghitungan hak cuti pegawai benar dan sesuai, sebelum menggunakan
proses ini, Pejabat UPK tingkat SKPD dan BKD harus melakukan perekaman riwayat
cuti yang telah diambil di tahun berjalan melalui menu Riwayat Cuti, dan
melakukan set sisa cuti tahun sebelumnya melalui menu Control Panel UPK.
b. Proses Administrasi Melalui SIMPEG
1) Matriks Kewenangan Pihak yang Terkait
Pihak Terkait
Jenis Proses
Manual

Pegawai

Melalui SIMPEG
1. Melakukan perekaman
set sisa cuti tahun
sebelumnya melalui
menu Control Panel UPK
dan perekaman riwayat
cuti yang telah diambil di

tahun berjalan melalui
Riwayat Cuti
2. Mengajukan permohonan
cuti melalui menu
Permohonan Cuti,
kemudian mencetak
formulir Permohonan Cuti



UPK
SKPD

UPK
BKD






Pihak Terkait
Jenis Proses
3.

4.

Manual
Meminta persetujuan
dan tanda tangan
basah atasan
langsung di formulir
Permohonan Cuti

Pegawai

UPK
BKD


















Melalui SIMPEG



Menyampaikan berkas
permohonan cuti yang

telah disetujui atasan
langsung kepada
pejabat UPK untuk
ditindaklanjuti



5. Memonitoring dan
memverifikasi berkas
permohonan cuti yang
diajukan pegawai
6. Mencetak form Surat Izin
Cuti yang diajukan
pegawai
6.

UPK
SKPD

Menyampaikan berkas

permohonan cuti dan
Konsep Surat Izin cuti
pegawai kepada
pejabat yang
berwenang
menetapkan cuti
7. Melakukan
perekaman/validasi atas
cuti pegawai yang telah
ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang
8. Melakukan perekaman
jumlah cuti bersama
setiap tahunnya



2)

Gambar Alur Proses


3) Contoh Penggunaan Modul
Contoh penggunaan modul cuti pegawai pada lampiran ini adalah
permohonan izin cuti tahunan. Langkah-langkah permohonan izin cuti
tahunan adalah sebagai berikut:
a) melakukan p e r m o h o n a n cuti melalui menu H o m e > Modul Cuti >
Permohonan Cuti Pegawai. Pada modul ini dapat dipilih jenis cuti yang
akan diambil oleh pegawai yang bersangkutan.
Pegawai yang ingin menggunakan hak cutinya, mengajukan
permohonan izin cuti pada modul cuti
Permohonan Cuti Pegawai.

Pegawai dapat mengetahui jumlah hak cuti tersisa yang masih dapat digunakan

pejabat berwenang.

setelah formulir permohonan cuti dan surat izin cuti ditandatangani oleh atasan
langsung dan pejabat berwenang, Bagian Umum dan Kepegawaian SKPD dapat
memonitoring permohonan cuti melalui menu Proses Permohonan
Proses Cuti

SKPD
Daftar Pekerjaan.

Bagian Umum dan Kepegawaian mencek syarat-syarat permohonan cuti

Bagian Umum dan kepegawaian mencetak surat permohonan cuti yang telah
disetujui

c.

Ketentuan yang Terkait
1) Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 1976 tanggal 23 Desember 1976
tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil;
2) Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 01/SE/1977
tentang Permintaan dan Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil;