4. Paparan RPJMN Jawa Bali Nusa Tenggara edit 3

(1)

Rancangan RPJMN 2015 - 2019

Prioritas Kesehatan dan Pendidikan

Disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional

Se-Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

Nina Sardjunani

Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas

Bidang SDM dan Kebudayaan


(2)

Sumber: Sensus Penduduk 1971-2010

PENDUDUK INDONESIA

Pertumbuhan dan Jumlah Penduduk, 1971-2010

Jumlah penduduk Indonesia meningkat dari 205,1 juta jiwa pada tahun 2000

menjadi 237,6 juta jiwa pada tahun 2010.


(3)

Peluang Bonus Demografi di Indonesia

2028-2031: Dependency Ratio terendah (46,9%)

2011: Proporsi penduduk usia produktif >50%

Trend Rasio ketergantungan 2010-2035

Terjadi penurunan angka ketergantungan dengan meningkatnya

penduduk usia kerja yang memberi peluang terjadinya bonus demograf

*) Ket: Dependency ratio penduduk usia 0-14 th dan usia 65+ terhadap penduduk usia 15-64 th

Bonus Demograf tidak

otomatis

, tetapi dapat diraih dg

kebijakan tepat:

- SDM sehat dan terdidik

(usia anak

sd lansia

,

perempuan

dan laki-2)

-

Tenaga kerja produktif,

termasuk tenaga kerja

perempuan

-

Stabilitas ekonomi,

meningkatnya lapangan kerja

Jika tidak, terjadi dampak tidak

baik

:

-

tingginya penganguran

-

konflik sosial

-

tekanan pada pangan dan


(4)

2010 2015 2020 2025 2030 2035 30.0

35.0 40.0 45.0 50.0 55.0 60.0 65.0 70.0 75.0

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

WILAYAH JAWA, BALI & NUSA

TENGGARA

Waktu terjadinya bonus demografi berbeda antarprovinsi dan tidak semua

provinsi dapat menikmatinya sebelum tahun 2035

Proyeksi Rasio Ketergantungan Menurut Provinsi


(5)

TFR Per Provinsi

TFR di tingkat nasional tidak

mengalami penurunan secara

berarti dalam 1 dekade terakhir.

Pada tahun 2012 masih banyak

provinsi yang TFR-nya diatas 3, dan

hanya DI Yogyakarta yang TFRnya

sudah mencapai target tahun 2025

sebesar 2,1.

Pelaksanaan program KB perlu

diperkuat kembali

tidak hanya

untuk menurunkan TFR dan laju

pertumbuhan penduduk tetapi juga

meningkatkan kesehatan ibu dan

anak.


(6)

Sasaran 2019 dan Arah Kebijakan

Arah Kebijakan Kependudukan dan KB, a.l.:

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB yang merata di setiap wilayah

dan kelompok masyarakat

Menguatkan advokasi-KIE tentang program KKBPK di seluruh wilayah dan

kelompok masyarakat

Meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam pembangunan keluarga

Menata, menguatkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan pembangunan

No

Indikator

(SP2010 dan SDKI

Baseline

2012)

Target 2019

1.

Laju Pertumbuhan Penduduk

1,49 (2000-2010)

1,19% (2015-2020)

2.

Angka Kelahiran Total (TFR)

2,6

2,3

3.

Prevalensi penggunaan Kontrasepsi All Method

62%

66%

4.

Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak


(7)

(8)

Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

KONDISI UMUM:

AKI menurun hingga tahun 2012 namun kemudian meningkat kembali

Penurunan AKB lambat terutama kematian neonatal

Disparitas yang tinggi antara kelompok sosial ekonomi, daerah dan

kota-desa

390 334 307 228 359 102 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

SDKI 1994 SDKI1997SDKI2002-2003SDKI 2007 SDKI 2012Target MDG 2015

K em a an ib u p er 10 0. 00 0 ke la h ir an h id u p


(9)

Permasalahan:

Double burden of malnutrition

:

Dalam kurun waktu yang sama, terjadi

permasalahan gizi kurang serta gizi berlebih

Kekurangan gizi pada anak balita masih cukup tinggi, seiring dengan balita kurus dan

stunting. Di sisi lain obesitas (kelebihan berat badan) pada balita mulai meningkat,

Cakupan status kekurangan gizi terjadi terutama pada penduduk tidak mampu (Q1),

sebagaimana juga balita kurus dan balita stunting,

Balita kelebihan berat badan terjadi tidak hanya pada kelompok penduduk miskin tetapi

juga pada kelompok penduduk kurang mampu.

Persentase Kekurangan Gizi pada Anak Balita

berdasarkan Pengeluaran per Kapita

Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat


(10)

Sasaran/Indikator

Status Awal

Target 2019

1.

Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup

359 (SDKI)

346 (SP 2010)

306

Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

32

24

 

Prevalensi kekurangan gizi (

underweight

) pada anak balita

(persen)

19,6

17

Prevalensi

stunting

(pendek dan sangat pendek) anak

baduta (persen)

32,9

28

Sasaran RPJMN 2015-2019

2. Menurunnya Prevalensi Penyakit Menular dan Tidak Menular serta Meningkatnya

Penyehatan Lingkungan

Prevalensi tuberculosis (Tb) per 100.000 penduduk

297

245

Prevalensi HIV pada populasi dewasa (persen)

0,43

 

< 0,5

Jumlah Kab/Kota mencapai eliminasi malaria

212

300

Prevalensi tekanan darah tinggi (persen)

25,8

23,4

Prevalensi berat badan lebih dan obesitas penduduk usia

18+ (persen)

28,9

28,9


(11)

Sasaran RPJMN 2015-2019

Sasaran

Status Awal

Target

2019

3. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas

terakreditasi

0

5600

Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen

imunisasi dasar lengkap pada bayi

71,2

95

Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang

terakreditasi

10

477

4. Meningkatnya Perlindungan Finansial, Pemerataan dan Mutu Pelayanan, serta Ketersediaan,

Penyebaran dan Mutu Obat dan Sumber Daya Kesehatan

Kepesertaan SJSN kesehatan (persen)

51,2

Minimal 95

Jumlah puskemas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga

kesehatan

1.920

3.840

Persentase RSU Kab/Kota kelas C yang memiliki 7

dokter spesialis

29

39

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

75,5

90


(12)

2.

Quick Wins

Kesehatan dan

Program Lanjutan


(13)

Masalah Program Sumber

Pendanaan Integrasi dan Interrelasi dengan Program Lain Sasaran Program Lanjutan KISehat/Kesehatan Masalah: Biaya kesehatan mahal, tingkat kematian ibu hamil dan melahirkan masih tinggi, pertumbuhan kestersediaan air bersih melambat, dan penurunan luas lingkungan kumuh dan tercemar, lambat.

1. Pembuatan RPP/Perpres yang diperlukan untuk menindaklanjuti isi UU 44/2009 ttg Pengelolaan Dana Kesehatan oleh RSUD dan Pemda. Nirbudget Pemberdayaan Perempuan; Lingkungan Hidup Kepesertaan SJKN PBI menjadi 140 juta dari 120 juta PBI;

Anggaran

kesehatan menjadi 2,8% dari GDP dari 2,5% dari GDP; Kabupaten dengan APBD kesehatan >10% menjadi 55% dari 45%; Penderita gizi buruk turun menjadi 15% dari 19,6%;

Menerapkan online puskesmas 10% dan online RSUD 201%

Kematian

ibu

melahirkan

menjadi

100 per

100.000

2. Peluncuran KIS di 7 lokasi (Mentawai, Lebak, Kab. Tangerang, Kab. Toli-toli, Kab. Berau, Kab. Pasuruan, Kab. Mamuju).

APBN

3. Sistem/inpres kerja sama puskesmas dengan unit transfusi darah untuk pencegahan kematian ibu melahirkan.

Nirbudget (minor budget)

4. Pendataan kebutuhan kapal rumah sakit di kabupaten-kabupaten kepulauan.

Nirbudget (minor budget)


(14)

Program Lanjutan

Quick Wins

Provinsi : DKI Jakarta

PROGRAM LANJUTAN INDIKATOR/TARGET

Rehabilitasi Puskesmas 185 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 282 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas Keliling

Perairan 1 Pusling Perairan

Jumlah RS Rujukan regional yang

memenuhi SPA pelayanan sesuai standar 6 RS Rujukan Regional Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional yang

ditingkatkan sarana prasarananya 1 RS Pusat Rujukan

Jumlah RS Daerah yang memenuhi standar SPA sesuai kelas RS, dengan kriteria khusus

25 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas

20 Orang

Rehabilitasi Puskesmas 185 Puskesmas

Provinsi : Jawa Barat

PROGRAM LANJUTAN INDIKATOR/TARGET

Peningkatan Jumlah Puskesmas 3 Puskesmas baru

0 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 270 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 872 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Perairan 12 Pusling Perairan

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Roda 4 12 Pusling Roda 4

Jumlah RS Rujukan regional yang memenuhi SPA pelayanan sesuai standar

8 RS Rujukan Regional Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional

yang ditingkatkan sarana prasarananya

1 RS Pusat Rujukan Jumlah RS Daerah yang memenuhi

standar SPA sesuai kelas RS, dengan kriteria khusus

55 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas

2.358 Orang

Bantuan Operasional Kesehatan Rp 482,8 M untuk 1.053


(15)

Provinsi : Jawa Tengah

PROGRAM LANJUTAN

INDIKATOR/TARGET

Peningkatan Jumlah Puskesmas 32Puskesmas baru

1 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 410 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan

Kesehatan di Puskesmas 726 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Perairan 8 Pusling Perairan

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Roda 4 120 Pusling roda 4

Jumlah RS Rujukan regional yang memenuhi SPA pelayanan sesuai standar

13 RS Rujukan Regional Jumlah RS Pusat Rujukan

Nasional yang ditingkatkan sarana prasarananya

1 RS Pusat Rujukan Jumlah RS Daerah yang

memenuhi standar SPA sesuai kelas RS, dengan kriteria khusus

60 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas

4.945 orang

Bantuan Operasional Kesehatan Rp 405,6 M untuk 877 Puskesmas (2015-2019)

Provinsi : DI Yogyakarta

PROGRAM LANJUTAN

INDIKATOR/TARGET

Peningkatan Jumlah Puskesmas 2 Puskesmas baru

0 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 35 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 100 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Roda 4 5 Pusling Roda 4

Jumlah RS Rujukan regional yang memenuhi SPA pelayanan sesuai standar

2 RS Rujukan Regional Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional

yang ditingkatkan sarana prasarananya

1 RS Pusat Rujukan Jumlah RS Daerah yang memenuhi

standar SPA sesuai kelas RS, dengan kriteria khusus

10 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas

287 orang

Bantuan Operasional Kesehatan Rp 54 M untuk 123 Puskesmas (2015-2019)


(16)

Provinsi : Jawa Timur

PROGRAM LANJUTAN INDIKATOR/TARGET

Peningkatan Jumlah Puskesmas 3 Puskesmas baru 3 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 895 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 797 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Perairan 10 Pusling Perairan

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Roda 4 25 Pusling roda 4

Jumlah RS Rujukan regional yang memenuhi SPA pelayanan sesuai standar

13 RS Rujukan regional

Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana

prasarananya

1 RS Pusat Rujukan

Jumlah RS Daerah yang memenuhi

standar SPA sesuai kelas RS 82 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas (Tenaga kesehatan PTT)

3.428 orang

Provinsi : Banten

PROGRAM LANJUTAN INDIKATOR/TARGET Peningkatan Jumlah Puskesmas 10 Puskesmas baru

0 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 110 Puskesmas Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 192 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas Keliling

Perairan 3 Pusling Perairan

Peningkatan jumlah Puskesmas Keliling

Roda 4 10 Pusling Roda 4

Jumlah RS Rujukan regional yang

memenuhi SPA pelayanan standar 5 RS Rujukan regional Jumlah RS Daerah yang memenuhi

standar SPA sesuai kelas RS 8 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas (Tenaga kesehatan PTT)

994 orang

Bantuan Operasional Kesehatan Rp 104,5 M untuk 241

Puskesmas (2015-2019)


(17)

Provinsi : Bali

PROGRAM LANJUTAN INDIKATOR/TARGET

Peningkatan Jumlah Puskesmas 3 Puskesmas baru

0 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 55 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 100 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas Keliling

Perairan 55 Pusling Perairan

Peningkatan jumlah Puskesmas Keliling

Perairan 4 Pusling Perairan

Jumlah RS Rujukan regional yang

memenuhi SPA pelayanan sesuai standar 5 RS Rujukan Regional Jumlah RS Pusat Rujukan Nasional yang

ditingkatkan sarana prasarananya 1 RS Pusat Rujukan

Jumlah RS Daerah yang memenuhi

standar SPA sesuai kelas RS 9 RS Daerah

Pemenuhan pengangkatan dan penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas (Tenaga kesehatan PTT)

455 orang

Bantuan Operasional Kesehatan Rp 53,04 M untuk

1723Puskesmas (2015-2019)

Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PROGRAM LANJUTAN INDIKATOR/TARGET Peningkatan Jumlah Puskesmas 21 Puskesmas baru

5 Puskesmas menjadi rawat inap

Rehabilitasi Puskesmas 95 Puskesmas Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas 131 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Perairan 4 Pusling Perairan Peningkatan jumlah Puskesmas

Keliling Roda 4 16 Pusling roda 4 Jumlah RS Rujukan regional yang

memenuhi SPA pelayanan standar 4 RS Rujukan Regional Jumlah RS Daerah yang memenuhi

standar SPA sesuai kelas RS 11 RS Daerah Pemenuhan pengangkatan dan

penempatan tenaga kesehatan yang berkualitas (Tenaga kesehatan PTT)

652 orang

Bantuan Operasional Kesehatan Rp 231.3 M untuk 178

Puskesmas (2015-2019)


(18)

Provinsi : Nusa Tenggara Timur

PROGRAM LANJUTAN

INDIKATOR/TARGET

Peningkatan Jumlah Puskesmas

22 Puskesmas baru

16 Puskesmas menjadi rawat

inap

Rehabilitasi Puskesmas

75 Puskesmas

Pemenuhan Peralatan Kesehatan di

Puskesmas

307 Puskesmas

Peningkatan jumlah Puskesmas Keliling Roda

4

20 Pusling roda 4

Kabupaten/Kota yang melaksanakan

pelayanan kesehatan bergerak

13 Kabupaten

Jumlah RS Rujukan regional yang memenuhi

SPA pelayanan sesuai standar

5 RS Rujukan regional

Jumlah RS Daerah yang memenuhi standar

SPA sesuai kelas RS

11 RS Daerah

Pemenuhan pengangkatan dan penempatan

tenaga kesehatan yang berkualitas (Tenaga

kesehatan PTT)

1546 orang

Bantuan Operasional Kesehatan

Rp 510,2 M untuk 392

Puskesmas (2015-2019)


(19)

(20)

Kesenjangan Partisipasi Pendidikan Dasar

Kesenjangan APS penduduk

usia 13-15 tahun

antarkabupaten/ kota masih

lebar, yaitu antara 13,1 persen

(Pegunungan Bintang, Papua),

sampai dengan 100 persen

(Kota Yogyakarta dan Kota

Kediri).

Masih terdapat kesenjangan

taraf pendidikan antarstatus

sosial-ekonomi keluarga. APS

penduduk usia 13-15 tahun

pada Kuantil 1 sebesar 81,0

persen sedangkan pada

Kuantil 5 sebesar 94,9 persen.

APS 13-15 tahun antar provinsi dan kab/kota

Tantangan dalam memenuhi layanan

pendidikan dasar yang berkualitas:

meningkatkan pemerataan akses ke

layanan pendidikan dengan memberikan

peluang yang lebih besar bagi anak dari

keluarga yang tidak mampu untuk

menurunkan kesenjangan akses

APS penduduk usia 7-24 tahun menurut kelompok pengeluaran keluarga, 2012.


(21)

Kesenjangan Partisipasi Pendidikan Menengah

Angka partisipasi sekolah penduduk usia 16-18 tahun menurut kelompok pengeluaran keluarga, 2000-2012

Masih terdapat kesenjangan

APS penduduk usia 16 – 18

tahun antarkelompok

pendapatan.

Kesenjangan partisipasi

pendidikan juga masih

terjadi, baik antarprovinsi

maupun antarkabupaten

dalam provinsi

Masih terdapat kesenjangan

APS penduduk usia 16 – 18

tahun antarkelompok

pendapatan.

Kesenjangan partisipasi

pendidikan juga masih

terjadi, baik antarprovinsi

maupun antarkabupaten

dalam provinsi

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

100 APS 16-18 tahun antar provinsi dan kab/kota

Angka kab/kota tertinggi

Tantangan dalam meningkatkan akses pendidikan

menengah yang berkualitas:

meningkatkan akses pendidikan menengah melalui Wajar

12 Tahun terutama kepada anak yang berasal dari keluarga

tidak mampu.

meningkatkan kualitas pendidikan menengah dengan

penyediaan sarana prasarana dan fasilitasnya

membangun sistem yang lebih komprehensif termasuk

dengan alternatif diferensiasi kurikulum agar siswa dapat

mengembangkan potensi, minat, bakat, dan kecerdasan

jamak individu secara maksimal.


(22)

Belum Meratanya Distribusi Guru

Perkembangan jumlah murid, guru, dan rasio murid:guru

Perkiraan jumlah guru menurut usia dan jumlah pensiun per tahun

Jumlah dan distribusi guru masih perlu

diperbaiki

Gelombang pensiun dalam beberapa tahun ke

depan merupakan peluang untuk membenahi

0 20 00 0 40 00 0 60 00 0 80 00 0 10 00 00 Ju m la h G ur u

18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60

Usia Guru PNS Non PNS

0 20 00 0 40 00 0 60 00 0 80 00 0 10 00 00 Ju m la h G ur u 20 10 20 12 20 14 20 16 20 18 20 20 20 22 20 24 20 26 20 28 20 30 20 32 20 34 20 36 20 38 20 40 20 42 20 44 20 46 20 48 20 50 20 52 20 54 20 56 20 58 20 60 20 62 20 64

Tahun pensiun guru

(asumsi guru swasta juga berhenti bekerja di usia 60 tahun)

PNS Non PNS


(23)

Kondisi Umum Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargaan

dan Pendidikan Karakter

1. Pendidikan agama belum sepenuhnya dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan

ajaran agama, yang berorientasi pada proses internalisasi nilai-nilai keagamaan.

2. Proses pembelajaran dalam pendidikan agama kurang menyediakan ruang bagi upaya

membangun wawasan kemajemukan dalam kehidupan Keagamaan

3. Penghayatan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan tampak mulai melemah, yang

berdampak pada tantangan melahirkan warga negara yang baik (melalui proses

pendidikan),terutama di kalangan penduduk usia muda.

4. Maraknya perilaku yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral dan etika sosial.

5. Makin langkanya keteladanan sikap dan perilaku di kalangan pendidik dan pengelola

sekolah tentang nilai-nilai kebajikan.

Tantangan :

1. meningkatkan pemahaman dan pengamalan serta internalisasi nilai-nilai kebajikan dan

akhlak mulia,

2. menumbuhkan nilai-nilai toleransi, penghargaan, dan harmoni di antara siswasiswa

pemeluk agama yang berbeda.

3. memperkuat wawasan kebangsaan dan menumbuhkan nilai-nilai toleransi, untuk

memperkuat daya rekat dan harmoni sosial di dalam masyarakat multikultural.

4. memantapkan pendidikan budi pekerti untuk memperkuat nilai-nilai moral, etika, dan

kepribadian peserta didik.


(24)

Sasaran Pokok Pendidikan

Tahun 2015-2019

NO

Pembangunan

Tahun 2014

Tahun 2019

a.

Rata-rata lama sekolah penduduk usia

diatas 15 tahun

8,1 tahun

(2013)

8,8 tahun

b.

Rata-rata angka melek aksara

penduduk usia di atas 15 tahun

94,1% (2013)

96,1%

c.

Prodi Perguruan Tinggi Minimal

Terakreditasi B

50,4% (2013)

68,4%

d.

Rasio APK SMP/MTs dan APK SMA/SMK/MA antara 20 persen penduduk

termiskin dan 20 persen penduduk terkaya.

e.

Meningkatnya kualitas pendidikan karakter untuk membina budi pekerti,

membangun watak, dan menyembangkan kepribadian peserta didik.

f.

Meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak usia sekolah

yang berdampak pada menguatnya nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta

tanah air sebagai cerminan warga negara yang baik.


(25)

PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI

PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN

a. Pemenuhan Hak terhadap Pelayanan Pendidikan Dasar yang

Berkualitas


(26)

Arah Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan

Wajib Belajar 12 Tahun

1. Pemenuhan Hak terhadap Pelayanan Pendidikan Dasar yang Berkualitas

Melanjutkan upaya untuk memenuhi hak seluruh penduduk mendapatkan layanan pendidikan

dasar berkualitas, antara lain melalui

Kartu Indonesia Pintar (KIP)

dan penanganan akses

pendidikan di daerah pasca konflik, etnik minoritas, dan daerah 3T

2. Perluasan dan Pemerataan Pendidikan Menengah dan Berkualitas

a) Meningkatkan akses Pendidikan Menengah yang berkualitas, antara lain melalui

KIP

dan

pembangunan sarana prasarana pendidikan

b) Memperkuat peran swasta dalam menyediakan layanan pendidikan menengah yang

berkualitas.


(27)

MELAKUKAN REVOLUSI

KARAKTER BANGSA

1. Penatanan Kembali Kurikulum dan Evaluasi Sistem Penilaian Pembelajaran

2. Pemberian Jaminan Hidup yang Memadai dan Pengembangan Karir Bagi Guru

3. Pemerataan Fasilitas Pendidikan di Seluruh Wilayah

4. Rekruitmen Guru Yang Berkualitas dan Distribusi Guru Yang Merata

5. Pemberian Subsidi kepada PTN untuk Memperbesar Akses Penduduk Tidak Mampu

6. Peningkatan Pembiayaan Litbang


(28)

QUICK WINS

DAN PROGRAM

PRIORITAS LAINNYA


(29)

Prov. DKI Jakarta

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 152981

SMP (siswa) 66833

SMA/SMK (siswa) 44492

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 1

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 3

2 USB SMP *) 54

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 1055

4 BOS SMA (siswa) 162681

5 BOS SMK (siswa) 275003

6 Tunjangan Khusus Guru Dikmen 16

7 Pendirian Akademi Komunitas 2

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 10419

MTs (siswa) 4847

MA (siswa) 2394

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 40624

2 BOS MI (siswa) 103450

3 BOS MTs (siswa) 64309

4 BOS MA (siswa) 19908

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 40

6 Rehab ruang kelas madrasah 71

7 RKB madrasah 42

Keterangan :


(30)

Prov. Banten

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 396270

SMP (siswa) 97243

SMA/SMK (siswa) 37466

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 1

Revitalisasi dan Pengembangan SMK

Pertanian 1

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 5

2 USB SMP *) 60

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 8795

4 BOS SMA (siswa) 154340

5 BOS SMK (siswa) 214082

6 USB SMA 7

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 27998

MTs (siswa) 52374

MA (siswa) 22610

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 48302

2 BOS MI (siswa) 87

3 BOS MTs (siswa) 169810

4 BOS MA (siswa) 200248

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 36

6 Rehab ruang kelas madrasah 75

7 RKB madrasah 45

Keterangan :


(31)

Prov. Jawa Barat

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 1686091

SMP (siswa) 511708

SMA/SMK (siswa) 174053

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 5

Revitalisasi dan Pengembangan SMK

Pertanian 3

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 17

2 USB SMP *) 194

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 24310

4 BOS SMA (siswa) 564952

5 BOS SMK (siswa) 848925

6 USB SMA 13

7 USB SMK 4

8 Tunjangan Khusus Guru Dikmen 70

9 Pendirian Akademi Komunitas 2

10 Politeknik Negeri Subang 1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 149254

MTs (siswa) 166463

MA (siswa) 59909

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 180662

2 BOS MI (siswa) 657781

3 BOS MTs (siswa) 635651

4 BOS MA (siswa) 171505

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 71

6 Rehab ruang kelas madrasah 95

7 RKB madrasah 83

Keterangan :


(32)

Prov. Jawa Tengah

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 1323365

SMP (siswa) 435368

SMA/SMK (siswa) 158614

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 3

Revitalisasi dan Pengembangan SMK

Pertanian 3

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 3

2 USB SMP *) 56

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 8740

4 BOS SMA (siswa) 408589

5 BOS SMK (siswa) 693397

6 USB SMA 13

7 Tunjangan Khusus Guru Dikmen 30

8 Pendirian Akademi Komunitas 3

9 Politeknik Maritim Negeri Indonesia 1

10 Politeknik Negeri Cilacap 1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 182849

MTs (siswa) 175793

MA (siswa) 67925

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 145977

2 BOS MI (siswa) 560401

3 BOS MTs (siswa) 452380

4 BOS MA (siswa) 145276

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 36

6 Rehab ruang kelas madrasah 118

7 RKB madrasah 140

Keterangan :


(33)

Prov. DI Yogyakarta

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 121474

SMP (siswa) 49847

SMA/SMK (siswa) 32409

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 1

Revitalisasi dan Pengembangan SMK

Pertanian 1

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SMP *) 2

2 BOS SMA (siswa) 54957

3 BOS SMK (siswa) 92612

4 Pendirian Akademi Komunitas 1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 6504

MTs (siswa) 8115

MA (siswa) 2301

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 7079

2 BOS MI (siswa) 18003

3 BOS MTs (siswa) 26751

4 BOS MA (siswa) 13517

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS

-6 Rehab ruang kelas madrasah 79

7 RKB madrasah 37

Keterangan :


(34)

Prov. Jawa Timur

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 1346326

SMP (siswa) 425697

SMA/SMK (siswa) 182387

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 3

Revitalisasi dan Pengembangan SMK Pertanian

5 Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 5

2 USB SMP *) 101

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 30325

4 BOS SMA (siswa) 498229

5 BOS SMK (siswa) 685402

6 USB SMA 17

7 USB SMK 13

8 Tunjangan Khusus Guru Dikmen 116

9 Pendirian Akademi Komunitas 18

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 244056

MTs (siswa) 234464

MA (siswa) 132386

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 280795

2 BOS MI (siswa) 889793

3 BOS MTs (siswa) 586656

4 BOS MA (siswa) 270141

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 36

6 Rehab ruang kelas madrasah 112

7 RKB madrasah 181

Keterangan :


(35)

Prov. Bali

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

SD (siswa) 99843

SMP (siswa) 36269

SMA/SMK (siswa) 16718

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 1

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 1

2 USB SMP *) 36

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 1800

4 BOS SMA (siswa) 87183

5 BOS SMK (siswa) 83625

6 Pendirian Akademi Komunitas 2

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan Kartu Indonesia Pintar

MI (siswa) 3004

MTs (siswa) 2326

MA (siswa) 1461

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 4617

2 BOS MI (siswa) 16304

3 BOS MTs (siswa) 6581

4 BOS MA (siswa) 3105

5 Rehab ruang kelas madrasah 65

6 RKB madrasah 27

Keterangan :


(36)

Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB)

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan KIP

SD (siswa) 249954

SMP (siswa) 65978

SMA/SMK (siswa) 39716

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 5

Revitalisasi dan Pengembangan SMK

Pertanian 3

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 2

2 USB SMP *) 21

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 15965

4 BOS SMA (siswa) 109014

5 BOS SMK (siswa) 60003

6 USB SMA 3

7 Tunjangan Khusus Guru Dikmen 140

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan KIP

MI (siswa) 29700

MTs (siswa) 60350

MA (siswa) 63546

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 19849

2 BOS MI (siswa) 98371

3 BOS MTs (siswa) 111169

4 BOS MA (siswa) 59577

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 187

6 Rehab ruang kelas madrasah 80

7 RKB madrasah 37

Keterangan :


(37)

Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT)

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan KIP

SD (siswa)

438003

SMP (siswa)

98230

SMA/SMK (siswa)

38937

Pembangunan dan Pengembangan SMK

Kelautan 1

Revitalisasi dan Pengembangan SMK

Pertanian 5

Program Prioritas Lainnya :

1 USB SD *) 2

2 USB SMP *) 57

3 Tunjangan Khusus Guru Dikdas *) 57810

4 BOS SMA (siswa) 163657

5 BOS SMK (siswa) 69805

6 USB SMK 4

7 Tunjangan Khusus Guru Dikmen 802

8 Pendirian Akademi Komunitas 5

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Agama

No. Kegiatan Target

Quickwins :

1 Mencanangkan Wajar 12 Tahun dengan KIP

MI (siswa) 10183

MTs (siswa) 5569

MA (siswa) 3454

Program Prioritas Lainnya :

1 BOP RA (siswa) 4703

2 BOS MI (siswa) 25572

3 BOS MTs (siswa) 12084

4 BOS MA (siswa) 7207

5 Tunjangan Khusus Guru

MadrasahNon-PNS 112

6 Rehab ruang kelas madrasah 65

7 RKB madrasah 29

Keterangan :


(38)

MEMPERTEGUH KEBHINEKAAN DAN


(39)

Quick Wins

Revolusi Mental

NO

QUICK WINS

K/L

1 Inpres kepada semua instansi pemerintah dan BUMN/BUMD untuk memulai Kampanye Revolusi Mental dan Restorasi Sosial;

KemPAN-RB,

Kemkominfo,

Kepolisian,

Ekraf,

Kemdikbud,

KemPar,

KemMaritim,

KemLH,

Kempora

2 Surat Himbauan kepada Perusahaan-perusahaan swasta untuk memulai kampanye Revolusi Mental dan Revolusi Sosial;

3 Mewajibkan semua lembaga penyiaran (sebagai pengguna frekuensi publik) untuk

melakukan Kampanye Publik atau menyediakan durasi iklan layanan publik untuk Kampanye Revolusi Mental dan Restorasi Sosial, paling kurang 6x30 detik per hari, termasuk jatah

penayangan pada primetime;

4 Penerbitan Surat Perintah Presiden untuk Penyusunan Kurikulum dan Metode Pendidikan Karakter pada Jenjang Pendidikan Pra Sekolah, Pendidikan Dasar dan Menengah;

5 Penerbitan Surat Perintah Presiden kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk Mengoptimalkan Peran Aparat Kepolisisan dan Kejaksaan sebagai Aparat Terdepan dalam Mewujudkan Tertib Sosial;

6 Pilot Project Intervensi Sosial Pembangunan Karakter Pelaku Usaha dan Pekerja Jasa Pariwisata di 5 (Lima) Daerah;

7 Instruksi Presiden untuk Penerapan Sikap-sikap Pelayanan Aparat dan Sosialisasi Nilai-Nilai Pelayanan sesuai UU Pelayanan Publik;

8 Membangun proyek percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video bertema revolusi mental di layar videotrone atau layar tancap, di 1.200 kecamatan

9 Inisiasi Gerakan Aparat Menuju Indonesia Ramah

10 Kampanye Budaya Maritim mulai awal November 2014 dan menjadikan Peringatan Hari Nusantara bulan Desember 2014 sebagai puncak kampanye Budaya Maritim;

11 "Blusukan Tematik" Presiden ke tempat-tempat pelayanan publik, daerah terpencil, daerah rawan konflik, daerah potensial, dan pulau terdepan;

12 Gerakan bersama pemerintah, pengusaha dan LSM untuk membangun fasilitas mengantri, kebersihan, kenyamanan dan keamanan di ruang publik.


(40)

Quick Wins

dan Program Lanjutan

Pemuda dan Olahraga

NO.

PROGRAM

K/L

QUICK WINS

1.

Pembentukan Panitia Inti Asian Games 2018

Kemenpora

2.

Penobatan para Role model Pemuda Indonesia

Kemenpora

3.

Penataan Kemenpora, KOI, dan KONI dalam rangka

mempersiapan event Asian Games 2018, sekaligus sebagai

contoh perubahan mental birokrasi

Kemenpora

4.

Pilot project block grant seperti Inpres, di Jawa Tengah, Bali,

Kalimantan Tengah, oleh Kemenkeu, BAPPENAS , Kemendgari

dan Pemda serta block grant di tingkat kementerian dengan

pelaksana Kemenpora

Kemenpora

PROGRAM LANJUTAN

1.

Pekan Olahraga Maritim

Kemenpora

2.

Pemberian penghargaan dan fasilitasi prestasi seniman,

atlet

,

dan ilmuwan yang mengukir prestasi di tingkat nasional dan

internasional

Kemenpora,

Kemendikbud


(41)

Banten

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Fasilitasi Pengembangan Rumah Budaya

Nusantara 3 Rumah Budaya

DKI Jakarta

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Asrama Haji Pembangunan/ Rehabilitasi

Asrama Haji Pd Gede Jakarta

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pembangunan proyek percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video

bertema revolusi mental 5 Unit

Museum Batik 1 Museum

Museum Arsitektur 1 Museum

Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Jawa Barat

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat

Fasilitasi Komunitas Budaya 5 komunitas budaya

Taman Budaya Jawa Barat 1 Taman Budaya

Pembangunan proyek percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video

bertema revolusi mental 5 Unit

Jawa Timur

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Museum Islam Nusantara, Jombang 1 Museum

Taman Budaya Jawa Timur 1 Taman Budaya

Pembangunan proyek percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video bertema

revolusi mental 5 Unit

Jawa Tengah

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pembangunan Balai Nikah dan

Manasik Haji (KUA) 25 Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA)

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Fasilitasi Komunitas Budaya 5 komunitas budaya

Museum Keris, Solo 1 Museum

Museum Situs Semedo 1 Museum

Taman Budaya Jawa Tengah 1 Taman Budaya

Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Bidang Pemuda dan Olahraga

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pilot Project block grant seperti Inpres, di Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah oleh Kemenkeu, Bappenas, Kemendagri dan Pemda serta blockgrant di tingkat

Kementerian dengan pelaksana Kemenpora

Blockgrant

Kepemudaan dan Keolahragaan di 7 Kabupaten/Kota dan 20 Kecamatan


(42)

DI Yogyakarta

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Asrama Haji Pembangunan/ Rehabilitasi

Asrama Haji Yogyakarta

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Taman Budaya DIY 1 Taman Budaya

Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 3 Warisan Budaya

Bali

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat

Fasilitasi Komunitas Budaya 5 komunitas budaya

Museum Subak, Gianyar 1 Museum

Taman Budaya Bali 1 Taman Budaya

Pembangunan proyek percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video

bertema revolusi mental 5 Unit

Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Bidang Pemuda dan Olahraga

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pilot Project block grant seperti Inpres, di Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah oleh Kemenkeu, Bappenas, Kemendagri dan Pemda serta blockgrant di tingkat

Kementerian dengan pelaksana Kemenpora

Blockgrant

Kepemudaan dan Keolahragaan di 2 Kabupaten/Kota dan 2 Kecamatan

Nusa Tenggara Barat

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Asrama Haji Pembangunan/ Rehabilitasi

Asrama Haji Lombok

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Nusa Tenggara Timur

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pembangunan Balai Nikah dan

Manasik Haji (KUA) 9 Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA)

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat

Fasilitasi Pengembangan Rumah Budaya

Nusantara 3 Rumah Budaya


(43)

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN


(44)

Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, a.l.:

Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

Meningkatkan peran perempuan di bidang politik

Memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan,

termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan melakukan berbagai upaya

pencegahan dan penindakan

Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan kelembagaan perlindungan perempuan dari

Sasaran 2019

No

Indikator

Baseline

(SP2010 dan SDKI 2012)

Target 2019

1.

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

69,6 (2013)

Meningkat

2.

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

70,5 (2013)

Meningkat

3

Prevalensi kekerasan terhadap anak

Anak laki-laki: 47,45 persen;

Anak perempuan: 35,05 persen

(2013)

Menurun


(45)

(1)

Quick Wins

dan Program Lanjutan

Pemuda dan Olahraga

40

NO.

PROGRAM

K/L

QUICK WINS

1.

Pembentukan Panitia Inti Asian Games 2018

Kemenpora

2.

Penobatan para Role model Pemuda Indonesia

Kemenpora

3.

Penataan Kemenpora, KOI, dan KONI dalam rangka

mempersiapan event Asian Games 2018, sekaligus sebagai

contoh perubahan mental birokrasi

Kemenpora

4.

Pilot project block grant seperti Inpres, di Jawa Tengah, Bali,

Kalimantan Tengah, oleh Kemenkeu, BAPPENAS , Kemendgari

dan Pemda serta block grant di tingkat kementerian dengan

pelaksana Kemenpora

Kemenpora

PROGRAM LANJUTAN

1.

Pekan Olahraga Maritim

Kemenpora

2.

Pemberian penghargaan dan fasilitasi prestasi seniman,

atlet

,

dan ilmuwan yang mengukir prestasi di tingkat nasional dan

internasional

Kemenpora,

Kemendikbud


(2)

Banten

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Fasilitasi Pengembangan Rumah Budaya

Nusantara 3 Rumah Budaya

DKI Jakarta

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Asrama Haji Pembangunan/ Rehabilitasi Asrama Haji Pd Gede Jakarta

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pembangunan proyek percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video

bertema revolusi mental 5 Unit

Museum Batik 1 Museum

Museum Arsitektur 1 Museum

Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Jawa Barat

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat Fasilitasi Komunitas Budaya 5 komunitas budaya Taman Budaya Jawa Barat 1 Taman Budaya Pembangunan proyek percontohan

ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video

bertema revolusi mental 5 Unit Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Jawa Timur

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Museum Islam Nusantara, Jombang 1 Museum Taman Budaya Jawa Timur 1 Taman Budaya Pembangunan proyek percontohan ruang-ruang

terbuka nonton bersama film/video bertema

revolusi mental 5 Unit

Jawa Tengah

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pembangunan Balai Nikah dan

Manasik Haji (KUA) 25 Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA)

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Fasilitasi Komunitas Budaya 5 komunitas budaya

Museum Keris, Solo 1 Museum

Museum Situs Semedo 1 Museum

Taman Budaya Jawa Tengah 1 Taman Budaya Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Bidang Pemuda dan Olahraga

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pilot Project block grant seperti Inpres, di Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah oleh Kemenkeu, Bappenas, Kemendagri dan Pemda serta blockgrant di tingkat

Kementerian dengan pelaksana Kemenpora

Blockgrant

Kepemudaan dan Keolahragaan di 7 Kabupaten/Kota dan 20 Kecamatan


(3)

DI Yogyakarta

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Asrama Haji Pembangunan/ Rehabilitasi Asrama Haji Yogyakarta

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Taman Budaya DIY 1 Taman Budaya

Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 3 Warisan Budaya

Bali

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat Fasilitasi Komunitas Budaya 5 komunitas budaya

Museum Subak, Gianyar 1 Museum

Taman Budaya Bali 1 Taman Budaya Pembangunan proyek percontohan

ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video

bertema revolusi mental 5 Unit Pertemuan Periodik warisan budaya Tak Benda 1 Warisan Budaya

Bidang Pemuda dan Olahraga

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pilot Project block grant seperti Inpres, di Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah oleh Kemenkeu, Bappenas, Kemendagri dan Pemda serta blockgrant di tingkat

Kementerian dengan pelaksana Kemenpora

Blockgrant

Kepemudaan dan Keolahragaan di 2 Kabupaten/Kota dan 2 Kecamatan

Nusa Tenggara Barat

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Asrama Haji Pembangunan/ Rehabilitasi Asrama Haji Lombok

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat Taman Budaya Nusa Tenggara Barat 1 Taman Budaya

Nusa Tenggara Timur

Bidang Agama

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Pembangunan Balai Nikah dan

Manasik Haji (KUA) 9 Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA)

Bidang Kebudayaan

QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN TARGET

Revitalisasi Desa Adat 5 desa adat Fasilitasi Pengembangan Rumah Budaya

Nusantara 3 Rumah Budaya

Taman Budaya Nusa Tenggara Timur 1 Taman Budaya


(4)

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN


(5)

Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, a.l.:

Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

Meningkatkan peran perempuan di bidang politik

Memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan,

termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan melakukan berbagai upaya

pencegahan dan penindakan

Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan kelembagaan perlindungan perempuan dari

berbagai tindak kekerasan

Peningkatan ketersediaan layanan bantuan hukum bagi kelompok marjinal

Sasaran 2019

No

Indikator

Baseline

(SP2010 dan SDKI 2012)

Target 2019

1.

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

69,6 (2013)

Meningkat

2.

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

70,5 (2013)

Meningkat

3

Prevalensi kekerasan terhadap anak

Anak laki-laki: 47,45 persen;

Anak perempuan: 35,05 persen

(2013)

Menurun

Arah Kebijakan


(6)