support.pajak.go.id - Rinci Aturan 0. Kepala KPDDP
LAMPIRAN X
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
595/KM.1/2013
TENTANG
URAIAN
JABATAN
STRUKTURAL INSTANSI VERTIKAL DAN UNIT PELAKSANA
TEKNIS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
1
1. NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
2. IKHTISAR JABATAN:
Melaksanakan penerimaan, pemindaian, dan penyimpanan dokumen
perpajakan, serta transfer data perpajakan dengan memanfaatkan teknologi
informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3. TUJUAN JABATAN:
Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan,
pemindaian, penyimpanan, pengarsipan, dan peminjaman dokumen
perpajakan, penjaminan kualitas pemindaian serta transfer data perpajakan
dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:
4.1.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan,
dan pemilahan dokumen perpajakan.
4.1.1. Menugaskan
Kepala
Seksi
Verifikasi
Dokumen
untuk
melaksanakan
kegiatan
pengumpulan
pengumpulan,
penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi dokumen
perpajakan serta membuat konsep laporan pelaksanaannya;
4.1.2. Memantau pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan,
penelitian, pemilahan, dan klarifikasi dokumen perpajakan;
4.1.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pengumpulan, penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi
dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Verifikasi
Dokumen;
4.1.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
pengumpulan, penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi
dokumen perpajakan;
4.1.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan,
penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi dokumen
perpajakan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan
kepada Direktur Teknologi Informasi Perpajakan.
4.2.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian
perpajakan dan penjaminan kualitas hasil pemindaian.
dokumen
4.2.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan pemindaian dokumen perpajakan
dan penjaminan kualitas hasil pemindaian;
4.2.2. Memantau
pelaksanaan
kegiatan
pemindaian
dokumen
perpajakan dan penjaminan kualitas hasil pemindaian;
4.2.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan penjaminan kualitas hasil
2
pemindaian;
4.2.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan penjaminan kualitas hasil
pemindaian;
4.2.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen
perpajakan dan penjaminan kualitas hasil pemindaian kepada
Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur
Teknologi Informasi Perpajakan.
4.3.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan transfer data dokumen
perpajakan.
4.3.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan pemindaian dokumen perpajakan
dan pemantauan transfer data perpajakan serta membuat
konsep laporan pelaksanaannya;
4.3.2. Memantau pelaksanaan kegiatan kegiatan pemindaian dokumen
perpajakan dan pemantauan transfer data perpajakan;
4.3.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan pemantauan transfer data
perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Pemeliharaan dan
Pelayanan Dokumen;
4.3.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan pemantauan transfer data
perpajakan;
4.3.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen
perpajakan dan pemantauan transfer data perpajakan kepada
Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur
Teknologi Informasi Perpajakan.
4.4.
Menetapkan laporan pelaksanaan
sistem, jaringan, dan aplikasi.
kegiatan
dukungan
operasional
4.4.1. Menugaskan
Kepala
Seksi
Verifikasi
Dokumen
untuk
melaksanakan kegiatan penjaminan kualitas data digital
dokumen
perpajakan
dan
membuat
konsep
laporan
pelaksanaanya;
4.4.2. Memantau pelaksanaan kegiatan penjaminan kualitas data digital
dokumen perpajakan;
4.4.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
penjaminan kualitas data digital dokumen perpajakan yang
diajukan Kepala Seksi Verifikasi Dokumen;
4.4.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
penjaminan kualitas data digital dokumen perpajakan;
4.4.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan kualitas
data digital dokumen perpajakan kepada Direktur Jenderal pajak
dengan tembusan kepada Direktur Teknologi Informasi
Perpajakan.
3
4.5.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan
pengarsipan dokumen perpajakan.
4.5.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengarsipan
dokumen
perpajakan
dan
membuat
konsep
laporan
pelaksanaannya;
4.5.2. Memantau pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan pengarsipan
dokumen perpajakan;
4.5.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
penyimpanan dan pengarsipan dokumen perpajakan yang
diajukan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen;
4.5.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
penyimpanan dan pengarsipan dokumen perpajakan;
4.5.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan
pengarsipan dokumen perpajakan kepada Direktur Jenderal Pajak
dengan tembusan kepada Direktur Teknologi Informasi
Perpajakan.
4.6.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan peminjaman
dokumen perpajakan kepada unit organisasi di lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak (DJP).
4.6.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan
dan membuat konsep laporan pelaksanaanya;
4.6.2. Memantau
pelaksanaan
kegiatan
peminjaman
dokumen
perpajakan;
4.6.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
peminjaman dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi
Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen;
4.6.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
peminjaman dokumen perpajakan;
4.6.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen
perpajakan kepada Direktur Jenderal pajak dengan tembusan
kepada Direktur Teknologi Informasi Perpajakan.
4.7.
Menetapkan laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan,
penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan, dan
penyimpanan dokumen perpajakan.
4.7.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk melaksanakan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian,
transfer data perpajakan, dan penyimpanan dokumen perpajakan
serta membuat konsep laporan pelaksanaanya;
4.7.2. Memantau pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan,
penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan,
dan penyimpanan dokumen perpajakan;
4.7.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian,
4
transfer
data
perpajakan;
perpajakan,
dan
penyimpanan
dokumen
4.7.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian,
transfer
data
perpajakan,
dan
penyimpanan
dokumen
perpajakan;
4.7.5. Meneruskan
laporan
pelaksanaan
evaluasi
kegiatan
pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer
data perpajakan, dan penyimpanan dokumen perpajakan kepada
Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur
Teknologi Informasi Perpajakan.
4.8.
Menyetujui konsep laporan pelaksanaan administrasi kepegawaian,
keuangan, tata usaha dan rumah tangga Kantor Pengolahan Data dan
Dokumen Perpajakan (KPDDP).
4.8.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi
kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga KPDDP;
4.8.2. Memantau pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan,
tata usaha dan rumah tangga KPDDP;
4.8.3. Mengoreksi dan menandatangani laporan hasil pelaksanaan
administrasi kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah
tangga KPDDP;
4.8.4. Memantau
hasil
pelaksanaan
administrasi
kepegawaian,
keuangan, tata usaha dan rumah tangga KPDDP.
4.9.
Menetapkan surat pengantar laporan pemantauan pengendalian intern,
pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan
disiplin di lingkungan KPDDP dan menetapkan tindak lanjut rekomendasi
dari hasil pemantauan pengelolaan/manajemen risiko.
4.9.1. Memberikan disposisi/instruksi kepada Kepala Subbagian Tata
Usaha dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan pemantauan
pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan
terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KPDDP;
4.9.2. Menerima dan menelaah konsep surat pengantar laporan
pemantauan pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko,
kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KPDDP
yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepatuhan Internal, serta menelaah konsep tindak lanjut
rekomendasi dari hasil pemantauan pengelolaan/manajemen
risiko;
4.9.3. Menetapkan surat pengantar laporan pemantauan pengendalian
intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode
etik dan disiplin di lingkungan KPDDP dan menetapkan tindak
lanjut
rekomendasi
dari
hasil
pemantauan
pengelolaan/manajemen risiko.
5
4.10. Mengoordinasikan penyusunan kontrak kinerja di lingkungan KPDDP.
4.10.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun kontrak kinerja Kepala KPDDP;
4.10.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan penyusunan kontrak kinerja
pegawai di lingkungan KPDDP;
4.10.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan penyusunan kontrak
kinerja pegawai di lingkungan KPDDP;
4.10.4.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoreksi kontrak kinerja pegawai di lingkungan
KPDDP.
4.11. Mengoordinasikan
lingkungan KPDDP.
pelaksanaan
penilaian
kinerja
organisasi
di
4.11.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
organisasi di lingkungan KPDDP;
4.11.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan penilaian kinerja
organisasi di lingkungan KPDDP;
4.11.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mereviu hasil penilaian kinerja organisasi di
lingkungan KPDDP.
4.12. Mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di lingkungan
KPDDP.
4.12.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai di lingkungan KPDDP;
4.12.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan penilaian kinerja pegawai
di lingkungan KPDDP;
4.12.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mereviu hasil penilaian kinerja pegawai di
lingkungan KPDDP.
4.13. Menetapkan Nilai Kinerja Pegawai (NKP) lingkup KPDDP.
4.13.1.Mempelajari peraturan dan pedoman pengelolaan kinerja di
lingkungan Kementerian Keuangan;
4.13.2.Menugaskan (eselon IV yang menangani bidang pengelolaan
kinerja) untuk melaksanakan pengelolaan kinerja pada KPDDP;
6
4.13.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengkompilasi hasil Capaian Kinerja Pegawai
(CKP) di lingkungan KPDDP;
4.13.4.Membahas hasil CKP pada KPDDP bersama Kepala Subbagian
Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;
4.13.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep penetapan hasil CKP pada
KPDDP;
4.13.6.Meneliti dan menetapkan CKP KPDDP;
4.13.7.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai (pengisian kuesioner nilai perilaku);
4.13.8.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun rekapitulasi NKP di lingkungan KPDDP
dan menyusun SK Kepala KPDDP tentang penetapan NKP di
lingkungan KPDDP;
4.13.9.Mengoreksi dan menandatangani SK Kepala KPDDP tersebut dan
menyampaikannya kepada Kantor Pusat DJP.
4.14. Menetapkan dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja
Triwulanan, dan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) dan/atau Capaian Kinerja
Pegawai (CKP).
4.14.1. Menerima dan menelaah konsep usulan Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan rencana kerja dari Kepala Subbagian dan Para Kepala
Seksi;
4.14.2. Memberikan disposisi kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep dokumen Kontrak
Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau
CKP;
4.14.3. Memantau dan mengarahkan penyusunan konsep dokumen
Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO
dan atau CKP;
4.14.4. Meneliti dan membahas bersama Kepala Subbagian dan Para
Kepala Seksi konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian
Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;
4.14.5. Menetapkan konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian
Kinerja
Triwulanan,
dan
NKO
dan
atau
CKP
dan
menyampaikannya kepada Direktur Jenderal Pajak dengan
tembusan Direktorat yang mempunya tugas dan fungsi di bidang
pengelolaan kinerja.
4.15. Menetapkan
fungsional.
tindak
lanjut
hasil
pemeriksaan
aparat
pengawasan
4.15.1.Mempelajari peraturan dan pedoman tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan
KPDDP;
7
4.15.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan tindak
lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada
lingkungan KPDDP;
4.15.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep analisis tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;
4.15.4.Membahas hasil analisis konsep usulan tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan
KPDDP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal;
4.15.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep usulan tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;
4.15.6.Meneliti dan menetapkan laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan
aparat pengawasan fungsional.
4.16. Menetapkan Laporan dan Rekomendasi
pengawasan di lingkungan KPDDP.
atas
tindak
lanjut
hasil
4.16.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan di
lingkungan KPDDP;
4.16.2.Menetapkan Laporan dan Rekomendasi atas tindak lanjut hasil
pengawasan di lingkungan KPDDP dan menyampaikannya
kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang
Kepatuhan Internal.
4.17. Menetapkan laporan berkala
pelaksanaan tugas.
KPDDP
sebagai pertanggungjawaban
4.17.1.Mempelajari peraturan dan pedoman laporan berkala KPDDP
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP;
4.17.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan laporan
berkala KPDDP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
pada lingkungan KPDDP;
4.17.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep analisis laporan berkala KPDDP
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP;
4.17.4.Membahas hasil analisis konsep usulan laporan berkala KPDDP
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepatuhan Internal;
4.17.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep usulan laporan berkala KPDDP
8
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP;
4.17.6.Meneliti dan menetapkan laporan berkala KPDDP sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada lingkungan
KPDDP.
4.18. Menetapkan Surat Tanggapan atau Jawaban atas masalah yang diajukan
oleh pihak internal atau pihak eksternal DJP yang berkaitan dengan
KPDDP.
4.18.1. Menerima dan mempelajari surat dari pihak internal dan pihak
eksternal DJP mengenai suatu masalah yang memerlukan
tanggapan atau jawaban;
4.18.2. Menugaskan Kepala Subbagian/Kepala Seksi untuk menyusun
konsep surat tanggapan atau jawaban yang diajukan Kepala
Seksi;
4.18.3. Menerima dan meneliti konsep surat tanggapan atau jawaban
yang diajukan Kepala Subbagian/Kepala Seksi;
4.18.4. Membahas konsep surat tanggapan atau jawaban bersama
Kepala Subbagian/Kepala Seksi;
4.18.5. Mereviu konsep tanggapan atau jawaban;
4.18.6. Menyetujui dan menetapkan Surat Tanggapan atau Jawaban
untuk disampaikan kepada pihak internal atau pihak eksternal
DJP.
4.19. Menyetujui konsep Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan
(RKT), Penetapan Kinerja, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) KPDDP sebagai bahan masukan untuk penyusunan
Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP DJP.
4.19.1.Menerima dan meneliti ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT,
Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.19.2.Membahas ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan
Kinerja, dan LAKIP bersama Kepala Subbagian dan para Kepala
Seksi;
4.19.3.Menetapkan ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan
Kinerja, dan LAKIP;
4.19.4.Menugaskan Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi untuk
menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.19.5.Menerima dan meneliti konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja,
dan LAKIP;
4.19.6.Membahas konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP
bersama Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi;
4.19.7.Menyetujui konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.19.8.Meneruskan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP
kepada Sekretaris DJP untuk dikompilasi.
4.20. Menyetujui usulan pengembangan atau penyempurnaan Standard
Operating Procedures (SOP) di KPDDP yang berorientasi pada sistem
penjaminan mutu.
9
4.20.1.Menerima
masukan
tentang
pengembangan
atau
penyempurnaan SOP;
4.20.2.Membahas pengembangan atau penyempurnaan SOP dengan
Kepala Seksi/Subbagian;
4.20.3.Menetapkan
kriteria
mengenai
prosedur
yang
akan
dikembangkan atau disempurnakan;
4.20.4.Menugaskan Kepala Seksi/Subbagian untuk menyusun usulan
pengembangan atau penyempurnaan SOP;
4.20.5.Menerima
dan
mereviu
usulan
pengembangan
atau
penyempurnaan SOP dari Kepala Seksi/Subbagian;
4.20.6.Menyetujui usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP;
4.20.7.Merekomendasikan usulan pengembangan atau penyempurnaan
SOP kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi di
bidang pengembangan proses bisnis dan organisasi.
4.21. Menetapkan proses pelaksanaan tindak lanjut atas Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) dari instansi pengawasan fungsional.
4.21.1.Menerima dan mempelajari LHP dari instansi pengawasan
fungsional;
4.21.2.Memberikan disposisi dan mengarahkan Kepala Seksi/Subbagian
untuk menyusun konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan
Fungsional;
4.21.3.Menerima dan meneliti konsep tindak lanjut LHP Instansi
Pengawasan Fungsional yang diajukan Kepala Seksi/Subbagian;
4.21.4.Membahas konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan
Fungsional bersama Kepala Seksi/Subbagian;
4.21.5.Mereviu konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan
Fungsional;
4.21.6.Menyetujui tindak lanjut LHP Pengawasan Fungsional.
4.22. Mengarahkan pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan
profesionalisme di KPDDP untuk meningkatkan motivasi dan prestasi
kerja.
4.22.1.Memberikan arahan untuk peningkatan kinerja;
4.22.2.Memotivasi pegawai agar lebih produktif;
4.22.3.Mengembangkan potensi pegawai;
4.22.4.Menilai kinerja pegawai.
4.23. Menyusun laporan kegiatan sebagai sebagai bahan penyusunan laporan
berkala KPDDP.
4.23.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan berkala;
4.23.2. Membahas laporan berkala KPDDP;
4.23.3. Menugaskan Kepala Subbagian/para Kepala Seksi untuk
menyusun konsep laporan berkala KPDDP;
10
4.23.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan
berkala KPDDP kepada Direktur Jenderal Pajak.
laporan
5. BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.9.
5.10.
5.11.
5.12.
5.13.
5.14.
5.15.
5.16.
5.17.
5.18.
Konsep Laporan Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Tata
Usaha dan Rumah Tangga KPDDP;
Konsep Surat Tanggapan atau Jawaban atas Masalah yang Diajukan oleh
Pihak Internal atau Pihak Eksternal DJP;
Renstra DJP, RKT DJP, Rencana Kerja Sekretariat DJP dan Rencana Kerja
KPDDP tahun lalu dan tahun berjalan;
Konsep Surat pernyataan efektivitas pengendalian intern;
Konsep Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan pengendalian intern di lingkungan KPDDP;
Konsep Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan
KPDDP;
Konsep Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan
Pihak Internal dan Pihak Eksternal DJP;
Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KPDDP;
Konsep Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;
Konsep Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Instansi Pengawasan
Fungsional;
Konsep Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO
dan atau CKP;
Bahan Penilaian Kinerja Pegawai;
Laporan Kegiatan Seksi;
Rekomendasi dari Tim Pengkaji dan dari tim Kementerian Keuangan;
Hasil rapat pimpinan atau rapat kerja dengan Direktur Jenderal Pajak
dan jajaran Eselon II dan Eselon III di lingkungan DJP;
Laporan-laporan dari Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi;
Konsep lainnya dari Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi; dan
Usulan, saran, pendapat, telaahan dari Kepala Subbagian dan para
Kepala Seksi.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
6.1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor
55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890) dan peraturan pelaksanaannya;
11
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
6.7.
Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang
Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4893) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009
tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983
tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5069) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985
Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor
Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-undang nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
12
6.8.
6.9.
6.10.
6.11.
6.12.
6.13.
6.14.
6.15.
6.16.
6.17.
6.18.
6.19.
6.20.
6.21.
6.22.
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5361) dan peraturan pelaksanaannya;
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4890);
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 155);
Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian Anggaran
Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2013;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang
Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 151/PMK.01/2010 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133/PMK.01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data dan Dokumen
Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 172/PMK.01/2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan nomor 133/PMK.01/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152/KMK.09/2011 tentang
Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian
Keuangan;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-105/PJ/2012 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-238/PJ/2012 tentang
Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak mengenai petunjuk
pelaksanaan di bidang perpajakan;
13
6.23. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal
DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan;
6.24. Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat DJP;
6.25. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan
6.26. Literature tentang pengelolaan data dan dokumen perpajakan.
7. HASIL KERJA:
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.
7.8.
7.9.
7.10.
7.11.
7.12.
7.13.
7.14.
7.15.
7.16.
7.17.
7.18.
7.19.
7.20.
7.21.
Laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan, dan
pemilahan dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen perpajakan dan
transfer data perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan kualitas data digital
dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan pengarsipan
dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan dukungan operasional kegiatan pengumpulan,
penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan, dan
penyimpanan dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan,
pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan, dan penyimpanan
dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan pelaksanaan administrasi kepegawaian,
keuangan, tata usaha dan rumah tangga;
Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan Pihak
Internal dan Pihak Eksternal DJP;
Surat pernyataan efektivitas pengendalian intern;
Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan pengendalian intern di lingkungan KPDDP;
Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan
KPDDP;
Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan Nilai Kinerja
Organisasi (NKO) dan atau CKP;
Penilaian kinerja pegawai;
Keputusan Menteri Keuangan tentang Nilai Kinerja Pegawai Pejabat
Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan KPDDP;
Laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di
lingkungan KPDDP;
Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KPDDP;
Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;
Tindak lanjut LHP Pengawasan Fungsional;
Laporan kegiatan KPDDP; dan
Laporan berkala KPDDP.
8. WEWENANG:
8.1.
Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Jenderal Pajak;
14
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
Menyetujui dan menetapkan surat dan laporan pelaksanaan tugas;
Menilai pegawai bawahannya;
Mengusulkan mutasi kepegawaian;
Mengusulkan hukuman disiplin pegawai bawahan yang melanggar
ketentuan;
Menegakkan disiplin pegawai bawahan; dan
Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas.
9. TANGGUNG JAWAB:
9.1. Atas kebenaran usul, saran, dan pendapat yang diajukan.
9.2. Atas kebenaran konsep surat dan laporan yang disetujui dan ditetapkan.
9.3.Atas penegakan disiplin pegawai bawahan; dan
9.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.
10. DIMENSI JABATAN:
10.1. Dimensi Finansial
10.1.1. Jumlah anggaran
10.2. Dimensi Non Finansial
10.2.1. Lingkup kerja;
10.2.2. Jumlah Sumber Daya Manusia;
10.2.3. Jumlah kendaraan dinas yang dikelola; dan
10.2.4. Jenis dokumen perpajakan yang dikelola.
11. HUBUNGAN KERJA:
11.1. Direktur Jenderal Pajak, dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;
11.2. Sekretaris DJP, para Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan DJP
dalam hal konsultasi dan kerja sama pelaksanaan tugas;
11.3. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan dalam hal pembinaan teknis
fungsional;
11.4. Kepala Pusat, para Pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan KPDDP
dalam hal konsultasi dan kerja sama pelaksanaan tugas;
11.5. Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi di lingkungan KPDDP dalam hal
pelaksanaan tugas; dan
11.6. Unit kerja di lingkungan DJP dalam hal pelaksanaan kegiatan pengolahan
data dan dokumen perpajakan.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:
12.1. Unit kerja di wilayah kerja KPDDP yang tersebar luas menyulitkan
kegiatan pengumpulan dan penerimaan dokumen perpajakan sehingga
diperlukan sarana dan prasarana yang memudahkan kegiatan tersebut;
dan
12.2. Proses bisnis utama KPDDP adalah berbasis teknologi informasi
sehingga dibutuhkan sumber daya yang memadai.
13. RISIKO JABATAN:
15
Tidak ada.
14. SYARAT JABATAN:
14.1.
14.2.
14.3.
14.4.
Pangkat/Golongan: Penata Tk.I/III.d
Pendidikan Formal: Strata1/Diploma IV
Diklat/Kursus:
14.3.1. Diklatpim Tk.III; dan
14.3.2. Diklat Teknis Substantif Dasar Perpajakan.
Syarat lainnya:
14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial:
14.4.1.1. Continous Improvement;
14.4.1.2. Stakeholder Focus;
14.4.1.3. Integrity;
14.4.1.4. In Depth Problem Solving and Analysis;
14.4.1.5. Planning dan organizing;
14.4.1.6. Managing others;
14.4.1.7. Meeting leadership;
14.4.1.8. Inovation;
14.4.1.9. Driving for result;
14.4.1.10. Quality focus.
15. KEDUDUKAN JABATAN:
16
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
595/KM.1/2013
TENTANG
URAIAN
JABATAN
STRUKTURAL INSTANSI VERTIKAL DAN UNIT PELAKSANA
TEKNIS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
1
1. NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
2. IKHTISAR JABATAN:
Melaksanakan penerimaan, pemindaian, dan penyimpanan dokumen
perpajakan, serta transfer data perpajakan dengan memanfaatkan teknologi
informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3. TUJUAN JABATAN:
Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan,
pemindaian, penyimpanan, pengarsipan, dan peminjaman dokumen
perpajakan, penjaminan kualitas pemindaian serta transfer data perpajakan
dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:
4.1.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan,
dan pemilahan dokumen perpajakan.
4.1.1. Menugaskan
Kepala
Seksi
Verifikasi
Dokumen
untuk
melaksanakan
kegiatan
pengumpulan
pengumpulan,
penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi dokumen
perpajakan serta membuat konsep laporan pelaksanaannya;
4.1.2. Memantau pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan,
penelitian, pemilahan, dan klarifikasi dokumen perpajakan;
4.1.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pengumpulan, penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi
dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Verifikasi
Dokumen;
4.1.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
pengumpulan, penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi
dokumen perpajakan;
4.1.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan,
penerimaan, penelitian, pemilahan, dan klarifikasi dokumen
perpajakan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan
kepada Direktur Teknologi Informasi Perpajakan.
4.2.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian
perpajakan dan penjaminan kualitas hasil pemindaian.
dokumen
4.2.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan pemindaian dokumen perpajakan
dan penjaminan kualitas hasil pemindaian;
4.2.2. Memantau
pelaksanaan
kegiatan
pemindaian
dokumen
perpajakan dan penjaminan kualitas hasil pemindaian;
4.2.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan penjaminan kualitas hasil
2
pemindaian;
4.2.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan penjaminan kualitas hasil
pemindaian;
4.2.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen
perpajakan dan penjaminan kualitas hasil pemindaian kepada
Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur
Teknologi Informasi Perpajakan.
4.3.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan transfer data dokumen
perpajakan.
4.3.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan pemindaian dokumen perpajakan
dan pemantauan transfer data perpajakan serta membuat
konsep laporan pelaksanaannya;
4.3.2. Memantau pelaksanaan kegiatan kegiatan pemindaian dokumen
perpajakan dan pemantauan transfer data perpajakan;
4.3.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan pemantauan transfer data
perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Pemeliharaan dan
Pelayanan Dokumen;
4.3.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
pemindaian dokumen perpajakan dan pemantauan transfer data
perpajakan;
4.3.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen
perpajakan dan pemantauan transfer data perpajakan kepada
Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur
Teknologi Informasi Perpajakan.
4.4.
Menetapkan laporan pelaksanaan
sistem, jaringan, dan aplikasi.
kegiatan
dukungan
operasional
4.4.1. Menugaskan
Kepala
Seksi
Verifikasi
Dokumen
untuk
melaksanakan kegiatan penjaminan kualitas data digital
dokumen
perpajakan
dan
membuat
konsep
laporan
pelaksanaanya;
4.4.2. Memantau pelaksanaan kegiatan penjaminan kualitas data digital
dokumen perpajakan;
4.4.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
penjaminan kualitas data digital dokumen perpajakan yang
diajukan Kepala Seksi Verifikasi Dokumen;
4.4.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
penjaminan kualitas data digital dokumen perpajakan;
4.4.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan kualitas
data digital dokumen perpajakan kepada Direktur Jenderal pajak
dengan tembusan kepada Direktur Teknologi Informasi
Perpajakan.
3
4.5.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan
pengarsipan dokumen perpajakan.
4.5.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengarsipan
dokumen
perpajakan
dan
membuat
konsep
laporan
pelaksanaannya;
4.5.2. Memantau pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan pengarsipan
dokumen perpajakan;
4.5.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
penyimpanan dan pengarsipan dokumen perpajakan yang
diajukan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen;
4.5.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
penyimpanan dan pengarsipan dokumen perpajakan;
4.5.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan
pengarsipan dokumen perpajakan kepada Direktur Jenderal Pajak
dengan tembusan kepada Direktur Teknologi Informasi
Perpajakan.
4.6.
Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan peminjaman
dokumen perpajakan kepada unit organisasi di lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak (DJP).
4.6.1. Menugaskan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen
untuk melaksanakan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan
dan membuat konsep laporan pelaksanaanya;
4.6.2. Memantau
pelaksanaan
kegiatan
peminjaman
dokumen
perpajakan;
4.6.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan kegiatan
peminjaman dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi
Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen;
4.6.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan
peminjaman dokumen perpajakan;
4.6.5. Meneruskan laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen
perpajakan kepada Direktur Jenderal pajak dengan tembusan
kepada Direktur Teknologi Informasi Perpajakan.
4.7.
Menetapkan laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan,
penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan, dan
penyimpanan dokumen perpajakan.
4.7.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk melaksanakan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian,
transfer data perpajakan, dan penyimpanan dokumen perpajakan
serta membuat konsep laporan pelaksanaanya;
4.7.2. Memantau pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan,
penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan,
dan penyimpanan dokumen perpajakan;
4.7.3. Menerima dan mereviu konsep laporan pelaksanaan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian,
4
transfer
data
perpajakan;
perpajakan,
dan
penyimpanan
dokumen
4.7.4. Menyetujui dan menetapkan laporan pelaksanaan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian,
transfer
data
perpajakan,
dan
penyimpanan
dokumen
perpajakan;
4.7.5. Meneruskan
laporan
pelaksanaan
evaluasi
kegiatan
pengumpulan, penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer
data perpajakan, dan penyimpanan dokumen perpajakan kepada
Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur
Teknologi Informasi Perpajakan.
4.8.
Menyetujui konsep laporan pelaksanaan administrasi kepegawaian,
keuangan, tata usaha dan rumah tangga Kantor Pengolahan Data dan
Dokumen Perpajakan (KPDDP).
4.8.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi
kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga KPDDP;
4.8.2. Memantau pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan,
tata usaha dan rumah tangga KPDDP;
4.8.3. Mengoreksi dan menandatangani laporan hasil pelaksanaan
administrasi kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah
tangga KPDDP;
4.8.4. Memantau
hasil
pelaksanaan
administrasi
kepegawaian,
keuangan, tata usaha dan rumah tangga KPDDP.
4.9.
Menetapkan surat pengantar laporan pemantauan pengendalian intern,
pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan
disiplin di lingkungan KPDDP dan menetapkan tindak lanjut rekomendasi
dari hasil pemantauan pengelolaan/manajemen risiko.
4.9.1. Memberikan disposisi/instruksi kepada Kepala Subbagian Tata
Usaha dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan pemantauan
pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan
terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KPDDP;
4.9.2. Menerima dan menelaah konsep surat pengantar laporan
pemantauan pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko,
kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KPDDP
yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepatuhan Internal, serta menelaah konsep tindak lanjut
rekomendasi dari hasil pemantauan pengelolaan/manajemen
risiko;
4.9.3. Menetapkan surat pengantar laporan pemantauan pengendalian
intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode
etik dan disiplin di lingkungan KPDDP dan menetapkan tindak
lanjut
rekomendasi
dari
hasil
pemantauan
pengelolaan/manajemen risiko.
5
4.10. Mengoordinasikan penyusunan kontrak kinerja di lingkungan KPDDP.
4.10.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun kontrak kinerja Kepala KPDDP;
4.10.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan penyusunan kontrak kinerja
pegawai di lingkungan KPDDP;
4.10.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan penyusunan kontrak
kinerja pegawai di lingkungan KPDDP;
4.10.4.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoreksi kontrak kinerja pegawai di lingkungan
KPDDP.
4.11. Mengoordinasikan
lingkungan KPDDP.
pelaksanaan
penilaian
kinerja
organisasi
di
4.11.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
organisasi di lingkungan KPDDP;
4.11.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan penilaian kinerja
organisasi di lingkungan KPDDP;
4.11.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mereviu hasil penilaian kinerja organisasi di
lingkungan KPDDP.
4.12. Mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di lingkungan
KPDDP.
4.12.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai di lingkungan KPDDP;
4.12.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan penilaian kinerja pegawai
di lingkungan KPDDP;
4.12.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mereviu hasil penilaian kinerja pegawai di
lingkungan KPDDP.
4.13. Menetapkan Nilai Kinerja Pegawai (NKP) lingkup KPDDP.
4.13.1.Mempelajari peraturan dan pedoman pengelolaan kinerja di
lingkungan Kementerian Keuangan;
4.13.2.Menugaskan (eselon IV yang menangani bidang pengelolaan
kinerja) untuk melaksanakan pengelolaan kinerja pada KPDDP;
6
4.13.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengkompilasi hasil Capaian Kinerja Pegawai
(CKP) di lingkungan KPDDP;
4.13.4.Membahas hasil CKP pada KPDDP bersama Kepala Subbagian
Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;
4.13.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep penetapan hasil CKP pada
KPDDP;
4.13.6.Meneliti dan menetapkan CKP KPDDP;
4.13.7.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai (pengisian kuesioner nilai perilaku);
4.13.8.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun rekapitulasi NKP di lingkungan KPDDP
dan menyusun SK Kepala KPDDP tentang penetapan NKP di
lingkungan KPDDP;
4.13.9.Mengoreksi dan menandatangani SK Kepala KPDDP tersebut dan
menyampaikannya kepada Kantor Pusat DJP.
4.14. Menetapkan dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja
Triwulanan, dan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) dan/atau Capaian Kinerja
Pegawai (CKP).
4.14.1. Menerima dan menelaah konsep usulan Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan rencana kerja dari Kepala Subbagian dan Para Kepala
Seksi;
4.14.2. Memberikan disposisi kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep dokumen Kontrak
Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau
CKP;
4.14.3. Memantau dan mengarahkan penyusunan konsep dokumen
Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO
dan atau CKP;
4.14.4. Meneliti dan membahas bersama Kepala Subbagian dan Para
Kepala Seksi konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian
Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;
4.14.5. Menetapkan konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian
Kinerja
Triwulanan,
dan
NKO
dan
atau
CKP
dan
menyampaikannya kepada Direktur Jenderal Pajak dengan
tembusan Direktorat yang mempunya tugas dan fungsi di bidang
pengelolaan kinerja.
4.15. Menetapkan
fungsional.
tindak
lanjut
hasil
pemeriksaan
aparat
pengawasan
4.15.1.Mempelajari peraturan dan pedoman tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan
KPDDP;
7
4.15.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan tindak
lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada
lingkungan KPDDP;
4.15.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep analisis tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;
4.15.4.Membahas hasil analisis konsep usulan tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan
KPDDP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal;
4.15.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep usulan tindak lanjut hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;
4.15.6.Meneliti dan menetapkan laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan
aparat pengawasan fungsional.
4.16. Menetapkan Laporan dan Rekomendasi
pengawasan di lingkungan KPDDP.
atas
tindak
lanjut
hasil
4.16.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan di
lingkungan KPDDP;
4.16.2.Menetapkan Laporan dan Rekomendasi atas tindak lanjut hasil
pengawasan di lingkungan KPDDP dan menyampaikannya
kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang
Kepatuhan Internal.
4.17. Menetapkan laporan berkala
pelaksanaan tugas.
KPDDP
sebagai pertanggungjawaban
4.17.1.Mempelajari peraturan dan pedoman laporan berkala KPDDP
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP;
4.17.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan laporan
berkala KPDDP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
pada lingkungan KPDDP;
4.17.3.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep analisis laporan berkala KPDDP
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP;
4.17.4.Membahas hasil analisis konsep usulan laporan berkala KPDDP
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepatuhan Internal;
4.17.5.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan
Internal untuk menyusun konsep usulan laporan berkala KPDDP
8
sebagai
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pada
lingkungan KPDDP;
4.17.6.Meneliti dan menetapkan laporan berkala KPDDP sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada lingkungan
KPDDP.
4.18. Menetapkan Surat Tanggapan atau Jawaban atas masalah yang diajukan
oleh pihak internal atau pihak eksternal DJP yang berkaitan dengan
KPDDP.
4.18.1. Menerima dan mempelajari surat dari pihak internal dan pihak
eksternal DJP mengenai suatu masalah yang memerlukan
tanggapan atau jawaban;
4.18.2. Menugaskan Kepala Subbagian/Kepala Seksi untuk menyusun
konsep surat tanggapan atau jawaban yang diajukan Kepala
Seksi;
4.18.3. Menerima dan meneliti konsep surat tanggapan atau jawaban
yang diajukan Kepala Subbagian/Kepala Seksi;
4.18.4. Membahas konsep surat tanggapan atau jawaban bersama
Kepala Subbagian/Kepala Seksi;
4.18.5. Mereviu konsep tanggapan atau jawaban;
4.18.6. Menyetujui dan menetapkan Surat Tanggapan atau Jawaban
untuk disampaikan kepada pihak internal atau pihak eksternal
DJP.
4.19. Menyetujui konsep Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan
(RKT), Penetapan Kinerja, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) KPDDP sebagai bahan masukan untuk penyusunan
Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP DJP.
4.19.1.Menerima dan meneliti ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT,
Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.19.2.Membahas ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan
Kinerja, dan LAKIP bersama Kepala Subbagian dan para Kepala
Seksi;
4.19.3.Menetapkan ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan
Kinerja, dan LAKIP;
4.19.4.Menugaskan Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi untuk
menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.19.5.Menerima dan meneliti konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja,
dan LAKIP;
4.19.6.Membahas konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP
bersama Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi;
4.19.7.Menyetujui konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.19.8.Meneruskan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP
kepada Sekretaris DJP untuk dikompilasi.
4.20. Menyetujui usulan pengembangan atau penyempurnaan Standard
Operating Procedures (SOP) di KPDDP yang berorientasi pada sistem
penjaminan mutu.
9
4.20.1.Menerima
masukan
tentang
pengembangan
atau
penyempurnaan SOP;
4.20.2.Membahas pengembangan atau penyempurnaan SOP dengan
Kepala Seksi/Subbagian;
4.20.3.Menetapkan
kriteria
mengenai
prosedur
yang
akan
dikembangkan atau disempurnakan;
4.20.4.Menugaskan Kepala Seksi/Subbagian untuk menyusun usulan
pengembangan atau penyempurnaan SOP;
4.20.5.Menerima
dan
mereviu
usulan
pengembangan
atau
penyempurnaan SOP dari Kepala Seksi/Subbagian;
4.20.6.Menyetujui usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP;
4.20.7.Merekomendasikan usulan pengembangan atau penyempurnaan
SOP kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi di
bidang pengembangan proses bisnis dan organisasi.
4.21. Menetapkan proses pelaksanaan tindak lanjut atas Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) dari instansi pengawasan fungsional.
4.21.1.Menerima dan mempelajari LHP dari instansi pengawasan
fungsional;
4.21.2.Memberikan disposisi dan mengarahkan Kepala Seksi/Subbagian
untuk menyusun konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan
Fungsional;
4.21.3.Menerima dan meneliti konsep tindak lanjut LHP Instansi
Pengawasan Fungsional yang diajukan Kepala Seksi/Subbagian;
4.21.4.Membahas konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan
Fungsional bersama Kepala Seksi/Subbagian;
4.21.5.Mereviu konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan
Fungsional;
4.21.6.Menyetujui tindak lanjut LHP Pengawasan Fungsional.
4.22. Mengarahkan pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan
profesionalisme di KPDDP untuk meningkatkan motivasi dan prestasi
kerja.
4.22.1.Memberikan arahan untuk peningkatan kinerja;
4.22.2.Memotivasi pegawai agar lebih produktif;
4.22.3.Mengembangkan potensi pegawai;
4.22.4.Menilai kinerja pegawai.
4.23. Menyusun laporan kegiatan sebagai sebagai bahan penyusunan laporan
berkala KPDDP.
4.23.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan berkala;
4.23.2. Membahas laporan berkala KPDDP;
4.23.3. Menugaskan Kepala Subbagian/para Kepala Seksi untuk
menyusun konsep laporan berkala KPDDP;
10
4.23.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan
berkala KPDDP kepada Direktur Jenderal Pajak.
laporan
5. BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.9.
5.10.
5.11.
5.12.
5.13.
5.14.
5.15.
5.16.
5.17.
5.18.
Konsep Laporan Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Tata
Usaha dan Rumah Tangga KPDDP;
Konsep Surat Tanggapan atau Jawaban atas Masalah yang Diajukan oleh
Pihak Internal atau Pihak Eksternal DJP;
Renstra DJP, RKT DJP, Rencana Kerja Sekretariat DJP dan Rencana Kerja
KPDDP tahun lalu dan tahun berjalan;
Konsep Surat pernyataan efektivitas pengendalian intern;
Konsep Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan pengendalian intern di lingkungan KPDDP;
Konsep Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan
KPDDP;
Konsep Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan
Pihak Internal dan Pihak Eksternal DJP;
Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KPDDP;
Konsep Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;
Konsep Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Instansi Pengawasan
Fungsional;
Konsep Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO
dan atau CKP;
Bahan Penilaian Kinerja Pegawai;
Laporan Kegiatan Seksi;
Rekomendasi dari Tim Pengkaji dan dari tim Kementerian Keuangan;
Hasil rapat pimpinan atau rapat kerja dengan Direktur Jenderal Pajak
dan jajaran Eselon II dan Eselon III di lingkungan DJP;
Laporan-laporan dari Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi;
Konsep lainnya dari Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi; dan
Usulan, saran, pendapat, telaahan dari Kepala Subbagian dan para
Kepala Seksi.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
6.1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor
55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890) dan peraturan pelaksanaannya;
11
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
6.7.
Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang
Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4893) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009
tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983
tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5069) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985
Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor
Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-undang nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
12
6.8.
6.9.
6.10.
6.11.
6.12.
6.13.
6.14.
6.15.
6.16.
6.17.
6.18.
6.19.
6.20.
6.21.
6.22.
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) dan peraturan
pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5361) dan peraturan pelaksanaannya;
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4890);
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 155);
Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian Anggaran
Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2013;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang
Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 151/PMK.01/2010 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133/PMK.01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data dan Dokumen
Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 172/PMK.01/2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan nomor 133/PMK.01/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152/KMK.09/2011 tentang
Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian
Keuangan;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-105/PJ/2012 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-238/PJ/2012 tentang
Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak mengenai petunjuk
pelaksanaan di bidang perpajakan;
13
6.23. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal
DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan;
6.24. Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat DJP;
6.25. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan
6.26. Literature tentang pengelolaan data dan dokumen perpajakan.
7. HASIL KERJA:
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.
7.8.
7.9.
7.10.
7.11.
7.12.
7.13.
7.14.
7.15.
7.16.
7.17.
7.18.
7.19.
7.20.
7.21.
Laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan, dan
pemilahan dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen perpajakan dan
transfer data perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan kualitas data digital
dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan pengarsipan
dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan dukungan operasional kegiatan pengumpulan,
penerimaan, pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan, dan
penyimpanan dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan,
pemilahan, pemindaian, transfer data perpajakan, dan penyimpanan
dokumen perpajakan;
Laporan pelaksanaan pelaksanaan administrasi kepegawaian,
keuangan, tata usaha dan rumah tangga;
Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan Pihak
Internal dan Pihak Eksternal DJP;
Surat pernyataan efektivitas pengendalian intern;
Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan pengendalian intern di lingkungan KPDDP;
Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil
pemantauan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan
KPDDP;
Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan Nilai Kinerja
Organisasi (NKO) dan atau CKP;
Penilaian kinerja pegawai;
Keputusan Menteri Keuangan tentang Nilai Kinerja Pegawai Pejabat
Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan KPDDP;
Laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di
lingkungan KPDDP;
Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KPDDP;
Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;
Tindak lanjut LHP Pengawasan Fungsional;
Laporan kegiatan KPDDP; dan
Laporan berkala KPDDP.
8. WEWENANG:
8.1.
Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Jenderal Pajak;
14
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
Menyetujui dan menetapkan surat dan laporan pelaksanaan tugas;
Menilai pegawai bawahannya;
Mengusulkan mutasi kepegawaian;
Mengusulkan hukuman disiplin pegawai bawahan yang melanggar
ketentuan;
Menegakkan disiplin pegawai bawahan; dan
Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas.
9. TANGGUNG JAWAB:
9.1. Atas kebenaran usul, saran, dan pendapat yang diajukan.
9.2. Atas kebenaran konsep surat dan laporan yang disetujui dan ditetapkan.
9.3.Atas penegakan disiplin pegawai bawahan; dan
9.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.
10. DIMENSI JABATAN:
10.1. Dimensi Finansial
10.1.1. Jumlah anggaran
10.2. Dimensi Non Finansial
10.2.1. Lingkup kerja;
10.2.2. Jumlah Sumber Daya Manusia;
10.2.3. Jumlah kendaraan dinas yang dikelola; dan
10.2.4. Jenis dokumen perpajakan yang dikelola.
11. HUBUNGAN KERJA:
11.1. Direktur Jenderal Pajak, dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;
11.2. Sekretaris DJP, para Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan DJP
dalam hal konsultasi dan kerja sama pelaksanaan tugas;
11.3. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan dalam hal pembinaan teknis
fungsional;
11.4. Kepala Pusat, para Pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan KPDDP
dalam hal konsultasi dan kerja sama pelaksanaan tugas;
11.5. Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi di lingkungan KPDDP dalam hal
pelaksanaan tugas; dan
11.6. Unit kerja di lingkungan DJP dalam hal pelaksanaan kegiatan pengolahan
data dan dokumen perpajakan.
12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:
12.1. Unit kerja di wilayah kerja KPDDP yang tersebar luas menyulitkan
kegiatan pengumpulan dan penerimaan dokumen perpajakan sehingga
diperlukan sarana dan prasarana yang memudahkan kegiatan tersebut;
dan
12.2. Proses bisnis utama KPDDP adalah berbasis teknologi informasi
sehingga dibutuhkan sumber daya yang memadai.
13. RISIKO JABATAN:
15
Tidak ada.
14. SYARAT JABATAN:
14.1.
14.2.
14.3.
14.4.
Pangkat/Golongan: Penata Tk.I/III.d
Pendidikan Formal: Strata1/Diploma IV
Diklat/Kursus:
14.3.1. Diklatpim Tk.III; dan
14.3.2. Diklat Teknis Substantif Dasar Perpajakan.
Syarat lainnya:
14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial:
14.4.1.1. Continous Improvement;
14.4.1.2. Stakeholder Focus;
14.4.1.3. Integrity;
14.4.1.4. In Depth Problem Solving and Analysis;
14.4.1.5. Planning dan organizing;
14.4.1.6. Managing others;
14.4.1.7. Meeting leadership;
14.4.1.8. Inovation;
14.4.1.9. Driving for result;
14.4.1.10. Quality focus.
15. KEDUDUKAN JABATAN:
16