support.pajak.go.id - Rinci Aturan 1. Kepala KLIP

(1)

TEKNIS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1

-1. NAMA JABATAN: Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak

2. IKHTISAR JABATAN:

Melaksanakan kegiatan layanan pemberian informasi umum perpajakan, penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, dan pengelolaan pengaduan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

3. TUJUAN JABATAN:

Terwujudnya kegiatan layanan pemberian informasi umum perpajakan, penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, dan pengelolaan pengaduan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang profesional, efektif, dan efisien.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:

4.1. Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pemberian layanan informasi umum perpajakan dan petunjuk penggunaan aplikasi perpajakan yang diajukan oleh Wajib Pajak (WP) dan atau masyarakat ke Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak (KLIP DJP) melalui telepon.

4.1.1. Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk melaksanakan kegiatan pemberian layanan informasi umum perpajakan dan petunjuk penggunaan aplikasi perpajakan yang diajukan oleh WP dan atau masyarakat ke KLIP DJP melalui telepon dan menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan;

4.1.2. Menerima dan menelaah konsep laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan Kepala Seksi Operasional;

4.1.3. Menetapkan laporan pelaksanaan kegiatan pemberian layanan informasi umum perpajakan dan petunjuk penggunaan aplikasi perpajakan yang diajukan oleh WP dan atau masyarakat ke KLIP DJP melalui telepon.

4.2. Menetapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada WP dan atau masyarakat.

4.2.1. Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk melaksanakankegiatan penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada WP dan atau masyarakat dan menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan kegiatan;


(2)

4.2.2. Menerima dan menelaah konsep laporan hasil pelaksanaan kegiatan yang disampaikan Kepala Seksi Operasional;

4.2.3. Menetapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada WP dan atau masyarakat.

4.3. Menetapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian jawaban hasil eskalasi atas pertanyaan WP dan atau masyarakat yang belum terjawab.

4.3.1. Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk melaksanakan kegiatan penyampaian jawaban hasil eskalasi atas pertanyaan WP dan atau masyarakat yang belum terjawab dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.3.2. Menerima dan menelaah konsep laporan pelaksanaan kegiatanyang disampaikan Kepala Seksi Operasional;

4.3.3. Menetapkan laporan penyampaian jawaban hasil eskalasi atas pertanyaan WP dan atau masyarakat yang belum terjawab. 4.4. Menetapkan laporan penerimaan dan pendistribusian pengaduan WP

dan atau masyarakat yang disampaikan ke KLIP DJP.

4.4.1. Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk melaksanakan kegiatan penerimaan dan pendistribusian pengaduan WP dan atau masyarakat yang disampaikan ke KLIP DJP dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.4.2. Menerima dan menelaah konsep laporan penerimaan dan pendistribusian pengaduan yang disampaikan Kepala Seksi Operasional;

4.4.3. Menetapkan laporan penerimaan dan pendistribusian pengaduan WP dan atau masyarakat yang disampaikan ke KLIP DJP.

4.5. Menetapkan Panduan Komunikasi.

4.5.1. Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk menyusun konsep Panduan Komunikasi;

4.5.2. Menerima dan menelaah konsep Panduan Komunikasi yang disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.5.3. Menetapkan Panduan Komunikasi dan menugaskan kepada Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan sosialisasi.


(3)

4.6. Menetapkan Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Komunikasi.

4.6.1. Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan sosialisasi Panduan Komunikasi dan menyusun konsep laporan kegiatannya;

4.6.2. Menerima dan menelaah Konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Komunikasi yang disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.6.3. Menetapkan Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Komunikasi.

4.7. Menetapkan Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas.

4.7.1. Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan dan mengarahkan penyusunan konsep Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas;

4.7.2. Menerima dan menelaah konsep Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.7.3. Menetapkan Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas dan menugaskan kepada Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan sosialisasi.

4.8. Menetapkan Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas.

4.8.1. Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan sosialisasi Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas dan menyusun konsep laporan kegiatannya;

4.8.2. Menerima dan menelaah konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas yang disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.8.3. Menetapkan Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas.

4.9. Menetapkan laporan konfirmasi akhir hasil tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan.

4.9.1. Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk menyusun konsep laporan konfirmasi akhir hasil tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan; 4.9.2. Menerima dan menelaah konsep laporan konfirmasi akhir hasil

tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan yang disampaikan Kepala Seksi Operasional;

4.9.3. Menetapkan laporan konfirmasi akhir hasil tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan.


(4)

4.10. Menetapkan Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan.

4.10.1.Menugaskan dan mengarahkan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk menyusun konsep Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

4.10.2.Menerima dan menelaah konsep Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.10.3.Menetapkan Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan.

4.11. Menetapkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan.

4.11.1.Menugaskan dan mengarahkan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan kegiatan peningkatan kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan serta menyusun konsep laporannya;

4.11.2.Menerima dan menelaah konsep Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.11.3.Menetapkan Laporan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada direktur pada direktorat yang melakukan tugas pembinaan teknis fungsional.

4.12. Menetapkan Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan. 4.12.1.Menugaskan dan mengarahkan Kepala Seksi Penjaminan

Kualitas Layanan untuk melakukan penilaian kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional


(5)

layanan informasi dan pengaduan dan menyusun konsep laporan penilaian tersebut;

4.12.2.Menerima dan menelaah konsep Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.12.3.Membahaskonsep Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan dengan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan dan Kepala Seksi Operasional;

4.12.4.Menetapkan Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada direktur pada direktorat yang melakukan tugas pembinaan teknis fungsional.

4.13. Menetapkan Tindak Lanjut atas Hasil Analisis dan Evaluasi Kualitas Layanan Informasi dan Pengaduan.

4.13.1.Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan analisis dan evaluasi kualitas layanan informasi dan pengaduan, menyusun konsep laporan serta usulan tindak lanjutnya (usulan pengembangan aplikasi dan sistem informasi, usulan program pemeliharaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, usulan pemutakhiran panduan penilaian, usulan pemutakhiran panduan komunikasi dan lainnya);

4.13.2.Menerima dan menelaah konsep Laporan Hasil Analisis dan Evaluasi Kualitas Layanan Informasi dan Pengaduan serta Usulan Tindak Lanjut yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.13.3.Membahas hasil analisis dan evaluasi kualitas layanan informasi dan pengaduan serta usulan tindak lanjut dengan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.13.4.Menetapkan Tindak Lanjut atas Hasil Analisis dan Evaluasi Kualitas Layanan Informasi dan Pengaduan untuk dilaksanakan oleh Seksi Penjaminan Kualitas Layanan.

4.14. Menetapkan Laporan Kegiatan Pencapaian Target Penjaminan Kualitas Layanan.

4.14.1.Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk menindaklanjuti hasil analisis dan evaluasi kualitas layanan serta menyusun konsep laporan kegiatannya;

4.14.2.Memantau dan mengarahkan kegiatan tindak lanjut hasil analisis dan evaluasi kualitas layanan serta menyusun konsep laporan kegiatannya;


(6)

4.14.3.Menerima dan menelaah konsep Laporan Kegiatan Pencapaian Target Penjaminan Kualitas Layanan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.14.4.Menetapkan Laporan Kegiatan Pencapaian Target Penjaminan Kualitas Layanan untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada direktur pada direktorat yang melakukan tugas pembinaan teknis fungsional.

4.15. Menetapkan Laporan Hasil Bimbingan Teknis terhadap Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan.

4.15.1.Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk menyelenggarakan bimbingan teknis terhadap Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan serta menyusun konsep laporannya;

4.15.2.Menerima, menelaah, dan membahas konsep Laporan Hasil bimbingan teknis terhadap Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.15.3.Menetapkan Laporan Hasil Bimbingan Teknis terhadap Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan.

4.16. Menetapkan Laporan Penyelenggaraan Sosialisasi atau Pelatihan Teknis di lingkungan KLIP DJP.

4.16.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyelenggarakan sosialisasi atau pelatihan teknis di lingkungan KLIP DJP dan menyusun konsep laporannya;

4.16.2.Menerima, menelaah, dan membahas konsep Laporan Penyelenggaraan Sosialisasi atau Pelatihan Teknis di lingkungan KLIP DJP yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;

4.16.3.Menetapkan Laporan Penyelenggaraan Sosialisasi atau Pelatihan Teknis di lingkungan KLIP DJP.

4.17. Menetapkan jadwal online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional.

4.17.1.Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk menyusun jadwal

online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional;


(7)

4.17.2.Menerima dan menelaah jadwal online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional yang disampaikan Kepala Seksi Operasional;

4.17.3.Menetapkan jadwal online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional.

4.18. Menetapkan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP.

4.18.1.Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan dokumentasi dan analisis informasi serta menyusun konsep usulan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP;

4.18.2.Menerima dan menelaah hasil dokumentasi dan analisis informasi serta konsep usulan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP yang disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.18.3.Menyetujui hasil dokumentasi dan analisis informasi dan konsep usulan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP serta menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP.

4.19. Menetapkan laporan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP. 4.19.1.Menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk

melakukan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.19.2.Menerima dan menelaah konsep laporan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP yang disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.19.3.Menetapkan laporan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP.

4.20. Menetapkan rumusan daftar pertanyaan dan atau permasalahan selama pelaksanaan kegiatan Seksi Operasional untuk diteruskan ke unit kerja terkait sebagai bahan perbaikan organisasi DJP.

4.20.1.Menugaskan Kepala Seksi Operasional untuk menyusun rumusan daftar pertanyaan dan atau permasalahan selama pelaksanaan kegiatan Seksi Operasional untuk diteruskan ke unit kerja terkait sebagai bahan perbaikan organisasi DJP; 4.20.2.Menerima dan menelaah rumusan daftar pertanyaan dan atau

permasalahan selama pelaksanaan kegiatan;

4.20.3.Menetapkan rumusan daftar pertanyaan dan atau permasalahan selama pelaksanaan kegiatan Seksi Operasional untuk diteruskan ke unit kerja terkait sebagai bahan perbaikan organisasi DJP.


(8)

4.21. Menetapkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dukungan Operasional Sistem, Jaringan, dan Aplikasi.

4.21.1.Menerima dan mempelajari usulan atau permintaan dukungan operasional sistem, jaringan, dan aplikasi dari Para Kepala Seksi;

4.21.2.Memberikan disposisi kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk melakukan kegiatan dukungan operasional sistem, jaringan, dan aplikasi dan menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan dukungan operasional; 4.21.3.Memantau dan mengarahkan kegiatan dukungan operasional

sistem, jaringan, dan aplikasi serta penyusunan konsep laporan pelaksanaan kegiatan dukungan operasional yang dilakukan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;

4.21.4.Menerima dan meneliti konsep laporan pelaksanaan kegiatan dukungan operasional yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;

4.21.5.Menetapkan konsep laporan pelaksanaan kegiatan dukungan operasional untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

4.22. Menetapkan Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor.

4.22.1.Menerima dan mempelajari laporan-laporan pelaksanaan kegiatan yang telah disusun oleh Seksi Penjaminan Kualitas Layanan, Seksi Operasional, dan Kepatuhan Internal;

4.22.2.Membahas laporan-laporan pelaksanaan kegiatan dengan para Kepala Seksi/Subbagian, dan menugaskan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan untuk melakukan menyusun konsep Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor;

4.22.3.Memantau penyusunan konsep Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor yang dilakukan oleh Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.22.4.Menerima dan meneliti konsep Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor yang disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Layanan;

4.22.5.Menetapkan Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada direktur pada direktorat yang melakukan tugas pembinaan teknis fungsional.


(9)

4.23. Menetapkan Laporan Hasil Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Tata Usaha, dan Rumah Tangga KLIP DJP.

4.23.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga KLIP DJP;

4.23.2.Memantau pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga KLIP DJP;

4.23.3.Mengoreksi dan menandatangani konsep laporan hasil pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga KLIP DJP;

4.23.4.Memantau hasil pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga KLIP DJP.

4.24. Menetapkan surat pengantar laporan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KLIP DJP dan menetapkan tindak lanjut rekomendasi dari hasil pemantauan pengelolaan/manajemen risiko. 4.24.1.Memberikan disposisi/instruksi kepada Kepala Subbagian Tata

Usaha dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplindi lingkungan KLIP DJP;

4.24.2.Menerima dan menelaah konsep surat pengantar laporan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplindi lingkungan KLIP DJP yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal, serta menelaahkonsep tindak lanjut rekomendasi dari hasil pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.24.3.Menetapkan surat pengantar laporan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan/manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KLIP DJP dan menetapkan tindak lanjut rekomendasi dari hasil pemantauan pengelolaan/ manajemen risiko.

4.25. Mengoordinasikan penyusunan kontrak kinerja di lingkungan KLIP DJP. 4.25.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan

Internal untuk menyusun kontrak kinerja Kepala KLIP DJP; 4.25.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan

Internal untuk mengoordinasikan penyusunan kontrak kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP;


(10)

4.25.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan penyusunan kontrak kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP;

4.25.4. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mengoreksi kontrak kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP.

4.26. Mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja organisasi di lingkungan KLIP DJP.

4.26.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja organisasi di lingkungan KLIP DJP;

4.26.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan penilaian kinerja organisasi di lingkungan KLIP DJP;

4.26.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mereviu hasil penilaian kinerja organisasi di lingkungan KLIP DJP.

4.27. Mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP.

4.27.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP;

4.27.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP;

4.27.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mereviu hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP.

4.28. Menetapkan NKP (Nilai Kinerja Pegawai) lingkup KLIP DJP.

4.28.1. Mempelajari peraturan dan pedoman pengelolaan kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan;

4.28.2. Menugaskan (eselon IV yang menangani bidang pengelolaan kinerja) untuk melaksanakan pengelolaan kinerja pada KLIP DJP;

4.28.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mengkompilasi hasil capaian kinerja pegawai di lingkungan KLIP DJP;

4.28.4. Membahas hasil capaian kinerja pegawai pada KLIP DJP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;


(11)

4.28.5. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep penetapan hasil CKP pada KLIP DJP;

4.28.6. Meneliti dan menetapkan CKP KLIP DJP;

4.28.7. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai (pengisian kuisioner nilai perilaku);

4.28.8. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun rekapitulasi NKP di lingkungan KLIP DJP dan menyusun SK Kepala KLIP DJP tentang penetapan NKP di lingkungan KLIP DJP;

4.28.9. Mengoreksi dan menandatangani SK Kepala KLIP DJP tersebut dan menyampaikannya kepada KLIP DJP.

4.29. Menetapkan dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) dan/atau Capaian Kinerja Pegawai (CKP).

4.29.1.Menerima dan menelaah konsep usulan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan rencana kerja dari Kepala Subbagian danPara Kepala Seksi;

4.29.2.Memberikan disposisi kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;

4.29.3.Memantau dan mengarahkan penyusunan konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;

4.29.4.Meneliti dan membahas bersama Kepala Subbagian dan Para Kepala Seksi konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;

4.29.5.Menetapkan konsep dokumen Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP dan menyampaikannya kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan Direktorat yang mempunya tugas dan fungsi di bidang pengelolaan kinerja.

4.30. Menetapkan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional.

4.30.1. Mempelajari peraturan dan pedoman tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan KLIP DJP;

4.30.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan KLIP DJP;


(12)

4.30.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep analisis tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;

4.30.4. Membahas hasil analisis konsep usulan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pada lingkungan KLIP DJP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;

4.30.5. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep usulan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;

4.30.6. Meneliti dan menetapkan laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional.

4.31. Menetapkan Laporan dan Rekomendasi atas tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan KLIP DJP.

4.31.1.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan KLIP DJP;

4.31.2.Menetapkan Laporan dan Rekomendasi atas tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan KLIP DJP dan menyampaikannya kepada KLIP DJP.

4.32. Menetapkan laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

4.32.1. Mempelajari peraturan dan pedoman laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada lingkungan KLIP DJP;

4.32.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada lingkungan KLIP DJP;

4.32.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep analisis laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada lingkungan KLIP DJP;

4.32.4. Membahas hasil analisis konsep usulan laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugaspada lingkungan KLIP DJP bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal;

4.32.5. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep usulan laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada lingkungan KLIP DJP;


(13)

4.32.6. Meneliti dan menetapkan laporan berkala KLIP DJP sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugaspada lingkungan KLIP DJP.

4.33. Menetapkan surat tanggapan atau jawaban atas masalah yang diajukan oleh pihak internal atau pihak eksternal DJP yang berkaitan dengan KLIP DJP.

4.33.1.Menerima dan mempelajari surat dari pihak internal dan pihak eksternal DJP mengenai suatu masalah yang memerlukan tanggapan atau jawaban;

4.33.2.Menugaskan Kepala Subbagian/Kepala Seksi untuk menyusun konsep surat tanggapan atau jawaban atas masalah yang diajukan pihak internal dan pihak eksternal DJP tersebut;

4.33.3.Menerima dan meneliti konsep surat tanggapan atau jawaban yang diajukan Kepala Subbagian/Kepala Seksi;

4.33.4.Membahas konsep surat tanggapan atau jawaban bersama Kepala Subbagian/Kepala Seksi;

4.33.5.Mereviu konsep tanggapan atau jawaban;

4.33.6.Menyetujui dan menetapkan surat tanggapan atau jawaban untuk disampaikan kepada pihak internal atau pihak eksternal DJP.

4.34. Menetapkan konsep Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KLIP DJP sebagai bahan masukan untuk penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP DJP.

4.34.1.Menerima dan meneliti ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;

4.34.2.Membahas ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP bersama Kepala Subbagian/Kepala Seksi;

4.34.3.Menetapkan ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;

4.34.4.Menugaskan Kepala Subbagian/Kepala Seksi untuk menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP; 4.34.5.Menerima dan meneliti konsep Renstra, RKT, Penetapan

Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP dari Kepala Subbagian/Kepala Seksi;

4.34.6.Membahas konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP bersama Kepala Subbagian/Kepala Seksi;

4.34.7.Menyetujui konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP;

4.34.8.Meneruskan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP kepada kepada Sekretaris DJP untuk dikompilasi.


(14)

4.35. Menyetujui usulan pengembangan atau penyempurnaan Standard Operating Procedures (SOP) di KLIP DJP yang berorientasi pada sistem penjaminan mutu.

4.35.1.Menerima masukan tentang pengembangan atau penyempurnaan SOP dari pihak internal maupun eksternal KLIP DJP;

4.35.2.Membahas pengembangan atau penyempurnaan SOP dengan Kepala Seksi;

4.35.3.Menetapkan kriteria mengenai prosedur yang akan dikembangkan atau disempurnakan;

4.35.4.Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP;

4.35.5.Menerima dan mereview konsep usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP dari Kepala Seksi;

4.35.6.Menyetujui konsep usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP dari Kepala Seksi;

4.35.7.Merekomendasikan usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang pengembangan proses bisnis dan organisasi.

4.36. Menetapkan proses pelaksanaan tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari instansi pengawasan fungsional.

4.36.1. Menerima dan mempelajari LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.36.2. Memberikan disposisi dan mengarahkan Kepala Seksi/Subbagian untuk menyusun konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan Fungsional;

4.36.3. Menerima dan meneliti konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan Fungsional yang diajukan Kepala Seksi/Subbagian;

4.36.4. Membahas konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan Fungsional bersama Kepala Seksi/Subbagian;

4.36.5. Mereviu konsep tindak lanjut LHP Instansi Pengawasan Fungsional;

4.36.6. Menyetujui tindak lanjut LHP Pengawasan Fungsional. 4.37. Mengarahkan pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,

dan profesionalisme di KLIP DJPuntuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.

4.37.1. Memberikan pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai;

4.37.2. Memberi arahan untuk peningkatan kinerja; 4.37.3. Memotivasi pegawai agar lebih produktif;


(15)

4.37.4. Mengembangkan potensi pegawai; 4.37.5. Menilai kinerja pegawai;

4.37.6. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan.

4.38. Menyusun laporan kegiatan sebagai sebagai bahan penyusunan laporan berkala KLIP DJP.

4.38.1. Menugaskan Kepala Subbagian/para Kepala Seksi untuk menyusun laporan berkala;

4.38.2. Membahas laporan berkala KLIP DJP;

4.38.3. Menugaskan Kepala Subbagian/para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan berkala KLIP DJP;

4.38.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan berkala KLIP DJP kepada Direktur Jenderal Pajak.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

5.1. Konsep laporan pelaksanaan kegiatan pemberian layanan informasi umum perpajakan dan petunjuk penggunaan aplikasi perpajakan; 5.2. Konsep laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi

perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan;

5.3. Konsep laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian jawaban hasil eskalasi atas pertanyaan WP dan atau masyarakat yang belum terjawab;

5.4. Konsep laporan penerimaan dan pendistribusian pengaduan WP dan atau masyarakat;

5.5. Konsep Panduan Komunikasi (berupaNaskah Percakapan Standar, Alur Interaksi, dan sebagainya);

5.6. Konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Komunikasi;

5.7. Konsep Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas (berupa Panduan Kalibrasi, Panduan Penilaian Kualitas, Panduan Pengukuran Disiplin, Panduan Coaching, Panduan Peningkatan Kompetensi, Panduan Monitoring, Panduan Pemberian Reward, Panduan Tata Tertib On Line,

dan sebagainya);

5.8. Konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas;

5.9. Konsep laporan konfirmasi akhir hasil tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan;

5.10. Konsep Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

5.11. Konsep Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

5.12. Konsep Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;


(16)

5.13. Konsep Hasil Analisis dan Evaluasi Kualitas Layanan Informasi dan Pengaduan serta Usulan Tindak Lanjut;

5.14. Konsep Laporan Kegiatan Pencapaian Target Penjaminan Kualitas Layanan;

5.15. Konsep Laporan Hasil Bimbingan Teknis (termasuk Berita Acara Bimbingan Teknis);

5.16. Konsep Laporan Penyelenggaraan Sosialisasi atau Pelatihan Teknis di lingkungan KLIP DJP;

5.17. Konsep jadwal online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional;

5.18. Hasil dokumentasi dan analisis informasi serta usulan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP;

5.19. Konsep laporan pemutakhiran materi sistem informasiKLIP DJP;

5.20. Konsep rumusan daftar pertanyaan dan atau permasalahan selama pelaksanaan kegiatan Seksi Operasional untuk diteruskan ke unit kerja terkait sebagai bahan perbaikan organisasi DJP;

5.21. Laporan-laporan pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Seksi Penjaminan Kualitas Layanan dan Seksi Operasional;

5.22. Konsep Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor;

5.23. Konsep Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dukungan Operasional Sistem, Jaringan, dan Aplikasi;

5.24. Konsep Laporan Hasil Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Tata Usaha dan Rumah Tangga;

5.25. Konsep Laporan dan Rekomendasi atas pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan kinerja, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan KLIP DJP;

5.26. Konsep Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan Pihak Internal dan Pihak Eksternal Direktorat Jenderal Pajak;

5.27. Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP; 5.28. Konsep Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;

5.29. Konsep Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Instansi Pengawasan Fungsional;

5.30. Konsep Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;

5.31. Bahan Penilaian Kinerja Pegawai; dan 5.32. Laporan Kegiatan Seksi.


(17)

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

6.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) dan peraturan pelaksanaannya; 6.2. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999) dan peraturan pelaksanaannya;

6.3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893) dan peraturan pelaksanaannya;

6.4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069) dan peraturan pelaksanaannya;


(18)

6.5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;

6.6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan pelaksanaannya;

6.7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) dan peraturan pelaksanaannya;

6.8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) dan peraturan pelaksanaannya;

6.9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846) dan peraturan pelaksanaannya;

6.10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) dan peraturan pelaksanaannya;

6.11. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361) dan peraturan pelaksanaannya;

6.12. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

6.13. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);

6.14. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155);


(19)

6.15. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2013;

6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang

Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

6.18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

6.19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PJ/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak;

6.20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152/KMK.09/2011 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.21. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.22. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-105/PJ/2012 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

6.23. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-238/PJ/2012 tentang Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

6.24. Keputusan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak mengenai petunjuk pelaksanaan di bidang perpajakan;

6.25. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan; 6.26. Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat

DJP;

6.27. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan

6.28. Literature tentangpengelolaan informasi dan pengaduan. 7. HASIL KERJA:

7.1. Laporan pelaksanaan kegiatan pemberian layanan informasi umum perpajakan dan petunjuk penggunaan aplikasi perpajakan;

7.2. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan;

7.3. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian jawaban hasil eskalasi atas pertanyaan WP dan atau masyarakat yang belum terjawab;

7.4. Laporan penerimaan dan pendistribusian pengaduan WP dan/atau masyarakat

7.5. Panduan Komunikasi;

7.6. Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Komunikasi; 7.7. Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas;

7.8. Laporan Kegiatan Sosialisasi Penjaminan Kualitas;

7.9. Laporan konfirmasi akhir hasil tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan;


(20)

7.10. Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

7.11. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

7.12. Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

7.13. Hasil Analisis dan Evaluasi Kualitas Layanan Informasi dan Pengaduan serta Usulan Tindak Lanjut;

7.14. Laporan Kegiatan Pencapaian Target Penjaminan Kualitas Layanan; 7.15. Laporan Hasil Bimbingan Teknis;

7.16. Laporan Penyelenggaraan Sosialisasi atau Pelatihan Teknis di lingkungan KLIP DJP;

7.17. Jadwal online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional;

7.18. Laporan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP;

7.19. Rumusan daftar pertanyaan dan atau permasalahan selama pelaksanaan kegiatan Seksi Operasional untuk diteruskan ke unit kerja terkait sebagai bahan perbaikan organisasi DJP;

7.20. Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor;

7.21. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dukungan Operasional Sistem, Jaringan, dan Aplikasi;

7.22. Laporan Hasil Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Tata Usaha dan Rumah Tangga;

7.23. Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan Pihak Internal dan Pihak Eksternal DJP;

7.24. Surat pernyataan efektivitas pengendalian intern;

7.25. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemantauan pengendalian intern di lingkungan KLIP DJP;

7.26. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemantauan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan KLIP DJP;

7.27. Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;

7.28. Penilaian kinerja pegawai;

7.29. Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan KLIP DJP;

7.30. Laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan KLIP DJP;

7.31. Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP; 7.32. Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;

7.33. Tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Pengawasan Fungsional; 7.34. Laporan kegiatan KLIP DJP; dan


(21)

8. WEWENANG:

8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Direktur Jenderal Pajak;

8.2. Menyetujui dan menetapkan laporan/surat/dokumen lainnya pelaksanaan tugas;

8.3. Menilai pegawai bawahan;

8.4. Mengusulkan mutasi kepegawaian; 8.5. Menegakkan disiplin pegawai bawahan;

8.6. Memberikan penghargaan atau menjatuhkan hukuman disiplin kepada pegawai bawahan;

8.7. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas; dan

8.8. Memantau, membimbing, dan mengarahkan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB:

9.1. Kebenaran usul, saran, dan pendapat yang diajukan;

9.2. Kebenaran konsep surat dan laporan yang disetujui dan ditetapkan; 9.3. Penegakkan disiplin pegawai bawahan;

9.4. Kebenaran data/informasi yang diberikan; 9.5. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas; 9.6. Menjamin terlaksananya pelaksanaan tugas; dan 9.7. Terlaksananya koordinasi dengan pihak terkait. 10. DIMENSI JABATAN:

10.1. Dimensi Finansial:

10.1.1. Jumlah Anggaran. 10.2. Dimensi Non Finansial:

10.2.1. Lingkup Kerja;

10.2.2. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM);

10.2.3. Jumlah kendaraan dinas yang dikelola; dan

10.2.4. Jumlah layanan informasi dan pengaduan menggunakan saluran telepon.

11. HUBUNGAN KERJA:

11.1. Direktur Jenderal Pajak, dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

11.2. Sekretaris DJP, para Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dalam hal konsultasi dan kerja sama pelaksanaan tugas;

11.3. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat dalam hal pembinaan teknis fungsional;

11.4. Manajer Kinerja Pegawai dalam hal pengelolaan kinerja pegawai; 11.5. Manajer Kinerja Organisasi di Kantor Pusat DJP dalam hal pelaksanaan


(22)

11.6. Sub Manajer Kinerja Organisasi dalam hal pengelolaan kinerja pegawai;

11.7. Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal dalam hal pelaporan pemantauan pengendalian intern, pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin serta pemantauan pengelolaan/manajemen risiko di lingkungan KLIP DJP;

11.8. Kepala Subbagian/Para Kepala Seksi di lingkungan KLIP DJP dalam hal pelaksanaan tugas;

11.9. Unit kerja di lingkungan DJP dalam hal pelaksanaan kegiatan layanan informasi dan pengaduandengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; dan

11.10. WP dan masyarakat lainnya dalam hal permintaan layanan informasi dan pengaduan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:

12.1. KLIP DJP merupakan citra DJP dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat Wajib Pajak sehingga memerlukan penanganan yang optimal dengan SDM berkeahlian khusus dengan didukung teknologi informasi dan komunikasi yang memadai; dan

12.2. Optimalisasi kualitas pelayanan kantor bergantung pada kemudahan akses terhadap peraturan perpajakan terbaru dan memerlukan pelatihan pre-launching atas produk peraturan terbaru.

13. RISIKO JABATAN: Tidak ada. 14. SYARAT JABATAN:

14.1. Pangkat/Golongan: Penata Tk.I/IIId; 14.2. Pendidikan Formal: Strata1/Diploma IV; 14.3. Diklat/Kursus:

14.3.1. Diklatpim Tk.III; dan

14.3.2. Diklat Teknis Substantif Dasar Perpajakan. 14.4. Syarat lainnya:

14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial: 14.4.1.1.Continous Improvement;

14.4.1.2.Stakeholder Focus;

14.4.1.3.Integrity;

14.4.1.4.In Depth Problem Solving and Analysis;

14.4.1.5.Planning dan Organizing;

14.4.1.6.Managing Others;

14.4.1.7.Meeting Leadership;

14.4.1.8.Inovation;

14.4.1.9.Driving for Result;

14.4.1.10. Quality Focus;


(23)

14.4.1.12. Relationship Management.


(1)

6.5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;

6.6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan pelaksanaannya;

6.7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) dan peraturan pelaksanaannya;

6.8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) dan peraturan pelaksanaannya;

6.9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846) dan peraturan pelaksanaannya;

6.10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) dan peraturan pelaksanaannya;

6.11. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361) dan peraturan pelaksanaannya;

6.12. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

6.13. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);

6.14. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155);


(2)

6.15. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2013;

6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang

Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

6.18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

6.19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PJ/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak;

6.20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152/KMK.09/2011 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.21. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.22. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-105/PJ/2012 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

6.23. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-238/PJ/2012 tentang Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

6.24. Keputusan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak mengenai petunjuk pelaksanaan di bidang perpajakan;

6.25. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan; 6.26. Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat

DJP;

6.27. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan

6.28. Literature tentangpengelolaan informasi dan pengaduan. 7. HASIL KERJA:

7.1. Laporan pelaksanaan kegiatan pemberian layanan informasi umum perpajakan dan petunjuk penggunaan aplikasi perpajakan;

7.2. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan;

7.3. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyampaian jawaban hasil eskalasi atas pertanyaan WP dan atau masyarakat yang belum terjawab;

7.4. Laporan penerimaan dan pendistribusian pengaduan WP dan/atau masyarakat

7.5. Panduan Komunikasi;

7.6. Laporan Kegiatan Sosialisasi Panduan Komunikasi; 7.7. Panduan Kegiatan Penjaminan Kualitas;

7.8. Laporan Kegiatan Sosialisasi Penjaminan Kualitas;

7.9. Laporan konfirmasi akhir hasil tindak lanjut penanganan pengaduan di bidang pelayanan perpajakan;


(3)

7.10. Daftar Kebutuhan dan Rencana Jadwal Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

7.11. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

7.12. Laporan Penilaian Kualitas Pelaksana yang bertugas menjalankan kegiatan operasional layanan informasi dan pengaduan;

7.13. Hasil Analisis dan Evaluasi Kualitas Layanan Informasi dan Pengaduan serta Usulan Tindak Lanjut;

7.14. Laporan Kegiatan Pencapaian Target Penjaminan Kualitas Layanan; 7.15. Laporan Hasil Bimbingan Teknis;

7.16. Laporan Penyelenggaraan Sosialisasi atau Pelatihan Teknis di lingkungan KLIP DJP;

7.17. Jadwal online harian pemberian layanan informasi dan pengaduan di Seksi Operasional;

7.18. Laporan pemutakhiran materi sistem informasi KLIP DJP;

7.19. Rumusan daftar pertanyaan dan atau permasalahan selama pelaksanaan kegiatan Seksi Operasional untuk diteruskan ke unit kerja terkait sebagai bahan perbaikan organisasi DJP;

7.20. Laporan Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kantor;

7.21. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dukungan Operasional Sistem, Jaringan, dan Aplikasi;

7.22. Laporan Hasil Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Tata Usaha dan Rumah Tangga;

7.23. Surat Tanggapan atau Jawaban Atas Masalah yang Diajukan Pihak Internal dan Pihak Eksternal DJP;

7.24. Surat pernyataan efektivitas pengendalian intern;

7.25. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemantauan pengendalian intern di lingkungan KLIP DJP;

7.26. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemantauan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan KLIP DJP;

7.27. Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO dan atau CKP;

7.28. Penilaian kinerja pegawai;

7.29. Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan KLIP DJP;

7.30. Laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan KLIP DJP;

7.31. Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP KLIP DJP; 7.32. Usulan Pengembangan atau Penyempurnaan SOP;

7.33. Tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Pengawasan Fungsional; 7.34. Laporan kegiatan KLIP DJP; dan


(4)

8. WEWENANG:

8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Direktur Jenderal Pajak;

8.2. Menyetujui dan menetapkan laporan/surat/dokumen lainnya pelaksanaan tugas;

8.3. Menilai pegawai bawahan;

8.4. Mengusulkan mutasi kepegawaian; 8.5. Menegakkan disiplin pegawai bawahan;

8.6. Memberikan penghargaan atau menjatuhkan hukuman disiplin kepada pegawai bawahan;

8.7. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas; dan

8.8. Memantau, membimbing, dan mengarahkan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB:

9.1. Kebenaran usul, saran, dan pendapat yang diajukan;

9.2. Kebenaran konsep surat dan laporan yang disetujui dan ditetapkan; 9.3. Penegakkan disiplin pegawai bawahan;

9.4. Kebenaran data/informasi yang diberikan; 9.5. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas; 9.6. Menjamin terlaksananya pelaksanaan tugas; dan 9.7. Terlaksananya koordinasi dengan pihak terkait. 10. DIMENSI JABATAN:

10.1. Dimensi Finansial:

10.1.1. Jumlah Anggaran. 10.2. Dimensi Non Finansial:

10.2.1. Lingkup Kerja;

10.2.2. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM);

10.2.3. Jumlah kendaraan dinas yang dikelola; dan

10.2.4. Jumlah layanan informasi dan pengaduan menggunakan saluran telepon.

11. HUBUNGAN KERJA:

11.1. Direktur Jenderal Pajak, dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

11.2. Sekretaris DJP, para Pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dalam hal konsultasi dan kerja sama pelaksanaan tugas;

11.3. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat dalam hal pembinaan teknis fungsional;

11.4. Manajer Kinerja Pegawai dalam hal pengelolaan kinerja pegawai; 11.5. Manajer Kinerja Organisasi di Kantor Pusat DJP dalam hal pelaksanaan


(5)

11.6. Sub Manajer Kinerja Organisasi dalam hal pengelolaan kinerja pegawai;

11.7. Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal dalam hal pelaporan pemantauan pengendalian intern, pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin serta pemantauan pengelolaan/manajemen risiko di lingkungan KLIP DJP;

11.8. Kepala Subbagian/Para Kepala Seksi di lingkungan KLIP DJP dalam hal pelaksanaan tugas;

11.9. Unit kerja di lingkungan DJP dalam hal pelaksanaan kegiatan layanan informasi dan pengaduandengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; dan

11.10. WP dan masyarakat lainnya dalam hal permintaan layanan informasi dan pengaduan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:

12.1. KLIP DJP merupakan citra DJP dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat Wajib Pajak sehingga memerlukan penanganan yang optimal dengan SDM berkeahlian khusus dengan didukung teknologi informasi dan komunikasi yang memadai; dan

12.2. Optimalisasi kualitas pelayanan kantor bergantung pada kemudahan akses terhadap peraturan perpajakan terbaru dan memerlukan pelatihan pre-launching atas produk peraturan terbaru.

13. RISIKO JABATAN: Tidak ada. 14. SYARAT JABATAN:

14.1. Pangkat/Golongan: Penata Tk.I/IIId; 14.2. Pendidikan Formal: Strata1/Diploma IV; 14.3. Diklat/Kursus:

14.3.1. Diklatpim Tk.III; dan

14.3.2. Diklat Teknis Substantif Dasar Perpajakan. 14.4. Syarat lainnya:

14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial: 14.4.1.1.Continous Improvement; 14.4.1.2.Stakeholder Focus;

14.4.1.3.Integrity;

14.4.1.4.In Depth Problem Solving and Analysis; 14.4.1.5.Planning dan Organizing;

14.4.1.6.Managing Others; 14.4.1.7.Meeting Leadership; 14.4.1.8.Inovation;

14.4.1.9.Driving for Result; 14.4.1.10. Quality Focus;


(6)

14.4.1.12. Relationship Management. 15. KEDUDUKAN JABATAN: