Microsoft PowerPoint - PPD-masa bayi [Compatibility Mode].
TAHAP PERKEMBANGAN
MASA BAYI
BY : EVA IMANIA ELIASA, M.Pd & TIM PPD
PERKEMBANGAN NEONATAL
l
l
l
l
l
Ciri-ciri Neonatal
Tahap Penyesuaian Neonatal
Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian
Pascanatal
Kemampuan Sensorik Neonatal
Refleks dan Arti Tangis Neonatal
CIRI-CIRI NEONATAL (Hurlock, 1992)
l
l
l
l
l
Merupakan periode tersingkat
Terjadi penyesuaian radikal
Merupakan masa terhentinya perkembangan
Merupakan pendahuluan dari perkembangan
selanjutnya
Merupakan periode yang berbahaya
TAHAP PENYESUAIAN BAYI
NEONATAL (Hurlock, 1998)
l
l
l
l
Penyesuaian Suhu
Bernafas
Mengisap dan Menelan
Pembuangan
KONDISI YANG MEMPENGARUHI
l
l
l
l
l
Lingkungan Prenatal
Jenis Persalinan
Pengalaman yang berhubungan dengan
persalinan
Lamanya periode kehamilan
Sikap orangtua
KEMAMPUAN SENSORIK NEONATAL
l
l
l
l
l
l
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Pengecapan
Kepekaan Organik
Kepekaan Kulit
ARTI TANGIS BAYI
l
l
l
Immanuel Kant
Sigmund Freud
Sis Heyter
REFLEKS-REFLEKS BAYI
l
Refleks
Mempertahankan Diri
–
–
–
–
–
–
Breathing reflex
Eyeblink reflex
Puppilary reflex
Rooting reflex
Sucking reflex
Swallowing reflex
l
Refleks Primitif/
Subkortikal
–
–
Babinski reflex
Grasping reflex
TUGAS PERKEMBANGAN BAYI
l
l
l
l
Belajar makan makanan padat
Belajar berjalan
Belajar bicara
Belajar menguasai alat pembuangan
kotoran
PERKEMBANGAN MASA BAYI
l
l
l
l
l
l
Perkembangan Fisik
Perkembangan Inteligensi
Perkembangan Emosi
Perkembangan Bicara
Reaksi Sosial terhadap Orang Dewasa
Pola Bermain Masa Bayi
Perkembangan Fisik
l
l
l
6 bulan pertamaà sangat pesat, lalu
menurun
Tahun pertama:
peningkatan berat > tinggi
Tahun kedua: peningkatan tinggi > berat
lanjutan
l
l
l
l
Pola umum pertumbuhan & perkembangan à
relatif sama.
Perbedaan yang muncul: tinggi, berat badan,
kemampuan sensorik, dan kondisi fisik lain.
Pola pertumbuhan fisik
bayi laki-laki = bayi perempuan
Perbedaan terjadi karena: kelompok jenis
kelamin, ras, dan tingkat ekonomi.
l
l
l
l
Berat badan bayi 1th: 3x berat lahir
Gigi: 4-6 buah gigi susu (gigi depanà geraham)
Berat otak: 1/8 berat total bayi à paling pesat
berkembang pada usia 2 th
Otak kecil: 3x berat badan setelah bayi berusia
2 th.
PERKEMBANGAN INTELIGENSI
l
l
Perkembangan cepat & intensifàtahuntahun pertama
Hasil penelitian longitudinal:
–
–
–
–
1thà 20% perkembangan inteligensi
4thà 50 %
8thà 80%
17th à 100%
lanjutan
l
l
l
Kemampuan kognitifà pembentukan pengertian
Pengertianà melalui proses kematangan &
belajarà dipengaruhi tingkat kecerdasan bayi &
pengalaman sebelumnya
Persepsi awalà didapat dari penjelasan
sensorik: menemukan arti dari menjangkau
segala sesuatu yang bisa diraih
Konsep-konsep yang berkembang:
l
l
l
l
l
l
l
l
Konsep ruang
Konsep berat
Konsep waktu
Konsep diri
Konsep peran seks
Konsep sosial
Konsep keindahan
Konsep kelucuan
PERKEMBANGAN EMOSI
l
l
Kemarahan: menjerit, meronta, menendang,
mengibaskan tangan, memukul, melonjaklonjak, berguling-guling, & menahan nafas.
Ketakutan: menjauhkan diri, merengek,
menangis, & menahan nafas
lanjutan
l
Rasa ingin tahu: menengangkan otot muka, membuka
mulut, menjulurkan lidah, memegang barang,
membolak-balik barang, melempar atau memasukkan
barang tsb ke dalam mulut.
l
Kegembiraan: tertawa, tersenyum, menggerakkan
tangan & kakinya
l
Afeksi: memeluk, menepuk, mencium barang atau orang
yang dicintainya.
Perkembangan Emosi
l
l
Kematangan
Belajar
PERKEMBANGAN BICARA
Menurut M.F. Berry & J. Eisenson:
l Refleks Vokalisasi
l Babbling
l Lalling
l Echollia
l True Speech
REAKSI SOSIAL TERHADAP ORANG
DEWASA
l
l
l
l
l
l
l
Imitation
Shyness
Dependency
Acceptance of the authority
Rivalry
Attention seeking
Cooperation behavior
POLA BERMAIN MASA BAYI
l
l
l
l
l
Sensomotorik
Menjelajah
Meniru
Berpura-pura
Hiburan
MASA BAYI
BY : EVA IMANIA ELIASA, M.Pd & TIM PPD
PERKEMBANGAN NEONATAL
l
l
l
l
l
Ciri-ciri Neonatal
Tahap Penyesuaian Neonatal
Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian
Pascanatal
Kemampuan Sensorik Neonatal
Refleks dan Arti Tangis Neonatal
CIRI-CIRI NEONATAL (Hurlock, 1992)
l
l
l
l
l
Merupakan periode tersingkat
Terjadi penyesuaian radikal
Merupakan masa terhentinya perkembangan
Merupakan pendahuluan dari perkembangan
selanjutnya
Merupakan periode yang berbahaya
TAHAP PENYESUAIAN BAYI
NEONATAL (Hurlock, 1998)
l
l
l
l
Penyesuaian Suhu
Bernafas
Mengisap dan Menelan
Pembuangan
KONDISI YANG MEMPENGARUHI
l
l
l
l
l
Lingkungan Prenatal
Jenis Persalinan
Pengalaman yang berhubungan dengan
persalinan
Lamanya periode kehamilan
Sikap orangtua
KEMAMPUAN SENSORIK NEONATAL
l
l
l
l
l
l
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Pengecapan
Kepekaan Organik
Kepekaan Kulit
ARTI TANGIS BAYI
l
l
l
Immanuel Kant
Sigmund Freud
Sis Heyter
REFLEKS-REFLEKS BAYI
l
Refleks
Mempertahankan Diri
–
–
–
–
–
–
Breathing reflex
Eyeblink reflex
Puppilary reflex
Rooting reflex
Sucking reflex
Swallowing reflex
l
Refleks Primitif/
Subkortikal
–
–
Babinski reflex
Grasping reflex
TUGAS PERKEMBANGAN BAYI
l
l
l
l
Belajar makan makanan padat
Belajar berjalan
Belajar bicara
Belajar menguasai alat pembuangan
kotoran
PERKEMBANGAN MASA BAYI
l
l
l
l
l
l
Perkembangan Fisik
Perkembangan Inteligensi
Perkembangan Emosi
Perkembangan Bicara
Reaksi Sosial terhadap Orang Dewasa
Pola Bermain Masa Bayi
Perkembangan Fisik
l
l
l
6 bulan pertamaà sangat pesat, lalu
menurun
Tahun pertama:
peningkatan berat > tinggi
Tahun kedua: peningkatan tinggi > berat
lanjutan
l
l
l
l
Pola umum pertumbuhan & perkembangan à
relatif sama.
Perbedaan yang muncul: tinggi, berat badan,
kemampuan sensorik, dan kondisi fisik lain.
Pola pertumbuhan fisik
bayi laki-laki = bayi perempuan
Perbedaan terjadi karena: kelompok jenis
kelamin, ras, dan tingkat ekonomi.
l
l
l
l
Berat badan bayi 1th: 3x berat lahir
Gigi: 4-6 buah gigi susu (gigi depanà geraham)
Berat otak: 1/8 berat total bayi à paling pesat
berkembang pada usia 2 th
Otak kecil: 3x berat badan setelah bayi berusia
2 th.
PERKEMBANGAN INTELIGENSI
l
l
Perkembangan cepat & intensifàtahuntahun pertama
Hasil penelitian longitudinal:
–
–
–
–
1thà 20% perkembangan inteligensi
4thà 50 %
8thà 80%
17th à 100%
lanjutan
l
l
l
Kemampuan kognitifà pembentukan pengertian
Pengertianà melalui proses kematangan &
belajarà dipengaruhi tingkat kecerdasan bayi &
pengalaman sebelumnya
Persepsi awalà didapat dari penjelasan
sensorik: menemukan arti dari menjangkau
segala sesuatu yang bisa diraih
Konsep-konsep yang berkembang:
l
l
l
l
l
l
l
l
Konsep ruang
Konsep berat
Konsep waktu
Konsep diri
Konsep peran seks
Konsep sosial
Konsep keindahan
Konsep kelucuan
PERKEMBANGAN EMOSI
l
l
Kemarahan: menjerit, meronta, menendang,
mengibaskan tangan, memukul, melonjaklonjak, berguling-guling, & menahan nafas.
Ketakutan: menjauhkan diri, merengek,
menangis, & menahan nafas
lanjutan
l
Rasa ingin tahu: menengangkan otot muka, membuka
mulut, menjulurkan lidah, memegang barang,
membolak-balik barang, melempar atau memasukkan
barang tsb ke dalam mulut.
l
Kegembiraan: tertawa, tersenyum, menggerakkan
tangan & kakinya
l
Afeksi: memeluk, menepuk, mencium barang atau orang
yang dicintainya.
Perkembangan Emosi
l
l
Kematangan
Belajar
PERKEMBANGAN BICARA
Menurut M.F. Berry & J. Eisenson:
l Refleks Vokalisasi
l Babbling
l Lalling
l Echollia
l True Speech
REAKSI SOSIAL TERHADAP ORANG
DEWASA
l
l
l
l
l
l
l
Imitation
Shyness
Dependency
Acceptance of the authority
Rivalry
Attention seeking
Cooperation behavior
POLA BERMAIN MASA BAYI
l
l
l
l
l
Sensomotorik
Menjelajah
Meniru
Berpura-pura
Hiburan