Diktat Pengantar Manajemen Koprasi

DIKTAT
MATAKULIAH
PENGANTARMANAJEMEN
KOPERASI

Oleht
Sukidjo,M.Pd

PROGRAM
EKONOMI
STUDIPENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMUSOSIALDANEKONOMI
UNIVERSITASNEGERIYOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
ratrmat dan hidayah-Nya sehingga tugas menyusun diktat kuliah ini dapat

di


selesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Diktat ini dimaksudkan sebagai
referensi pelengkap mata kuliah Manajemen Koperasi pada Prodi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Kami
menyadari sepenuhnya, bahwa diktat ini masih banyak kelemahan, maka dari itu
dengan segala kerendahanhati kami sangatberterima kasih atas masukan dan saran
gunapenyempurnuumdiktat ini. Semogadiktat ini ada manfaatnya.
Kami menyadari bahwa banyak bantuan yang berupa dorongan maupun
kesempatanyang kami terima dalam rangka menyusun diktat ini. Sehubungandengan
itu, maka perkenankanlahkami menyampaikanterimakasih kepada:
l. Dekan FISE Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatankepadapara dosenuntuk menyusundiktat kuliah.
2. para Pembantu Dekan di lingkungan FISE UNY yang telah memberikan
fasilitas sehinggamemperlancarpenyusunandiktat ini'
3. Ketua Jurusan dan Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY yang telah
memberikan dorongandalam penulisandiktat ini.
4. Rekan-rekan dosen di Prodi Pendidikan Ekonomi yang telah memberi
semangatkepadakami guna menyusundiktat ini.
5. Kepada semua pihak yang belum tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu memperlancarpenyelesaiandiktat ini.

Akhirnya semogadiktat ini bisa bermanfaatbagi semuayang membacanya.Amin.

Yogyakartq'
Penyusun,

Sukidjo

ttT

2004

BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN KOPERASI
Sebelumdikemukakantentangberbagaipengertiankoperasi,terlebih dahulu
akan disampaikan alasan mengapa koperasi dipilih senbagai salah satu lembaga
ekonomi yang digunakan untuk meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan
masyarakat.Koperasi tidak hanya ada di Indonesia,melainkan hampir setiap Negara
memiliki koperasi, khususnya bagi negara-negarayang mempunyai tujuan untuk

meningkatkankemakmuran masyarakat secara merata. Untuk Negara-negara yang
bertujuan meningkatkan kemakmuran secara merata, pada umumnya muncul
pemikiranbagaimanamenciptakanbentuk organisasi ekonomi yang didasarkanpada
prinsipdemokrasi,kebebasankebersamaan,kekeluargaandan keadilan ekonomi.
Menurut Shri S.K.Sinha, ahli koperasi di Sri Langka, berpendapatbahwa koperasi
merupakanlembaga atau organisasi ekonomi yang paling sesuai dengan prinsip
demokasi, kebebasan,kesamaan,kekeluargaan da keadilan sosial dalam ekonomi.
Dalamhal ini Sinha,menyatakansebagaiberikut :
" the state was expected to promote the welfare of the people by achieving ,he
new social order based upon socialistic pattern of society... Only that fornt of
organization which is based and operateduponprinciples of democracy, liberty,
equality,fraternity and social and economicjustice can able to deliver te gods.
No organization other than cooperation is consider eminently suitable for
achieving a socialistic pattern of society taking into view the criteria stated
above"(Sinha,l98l : 83).

Menurut Sinha, ada lima alasanmengapakoperasi dipandangsebagailembaga
ekonomi yang paling sesuai dengan prinsip demokrasi, kebebasan, kesamaan.
kekeluargaandan keadilan ekonomi, yakni sebagaiberikut :
1. Cooperation is based on the equality of opportunity and equalty control.

Hal ini memilki pengertian bahwa dalam koperasi setiap anggoa
mempunyai hak yang sama untuk mengawasi dan mengelola kegiatan
koperasi terlepas dari seberapa besar modal yang disertakan dalam
koperasi.
2. Cooperative believe in the principle of distributive justice according to
which capital as a factor of production is paid only affixed rate of
devident and the remaining surplus is passed n to the propotion ti their
dealing with the society. Pernyatan ini memiliki pengertian bahwa
koperasi akan bertindak untuk membagi keuntunganyang diperoleh secara
adil sesuai dengan sumbanganmasing-masinganggota dan koperasi akan
menghindarkan atau mencegah adanya konsentrasi kekayaan yang
membahayakan.
3. Cooperation locates the origin and exercise of power at very origin of
needs, man than remain his own master and the organization is his
servant. Untuk itu, satu anggota satu suara merupakan dasar prinsip
pengelolaan koperasi secara demokratis, dimana koperasi tidak
menghendaki adanya konsentrasikekuatan ekonomi pada beberapaorang
saia.

Cooperation provide an infra-structure at the primary secondary and

apexJevel which is suitable to all of people who are willing to joint hand
together to improving their down+rodden socio-economic condition.
Dengan cara demikian, koperasi dipandang sebagai sarana yang sesuai
bagi semua orang yang ingin bergabung untuk memperbaiki kondisi
ekonominya. Koperasi merupakan lembaga yang dapat diorganisasikan
mulai datri skala yang terkecil hingga ke seluruh wilayah negara yang
bersangkutan.

4. Cooperation is an economic movement with social content. Koperasi
sebagai gerakan ekonomi yang memiliki dimensi sosial, yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraananggota maupun masyarakatpada umumnya
(Sinha,1981:83-85).

Suatu kenyataan bahwa sebagian besar warganegaraIndnesia pernah
mendengaristilah koperasi dan bahkan sering melihat berbagaipapan nama
koperasi. Di daerah pedesaanbanyak terdapat berbagai perkumpulanyang
menamakandirinya sebagaiperkumpulankoperasi.Perkumpulantersebutantara
oleh kelompok arisan,kelompok tani, kelompok karang
lain diselenggarakan
tarun4


pemud4 kelompok pengrajin, kelompok ibu-ibu dan

sebagainya.Mereka ini umumnyaberani menamkandirinya sebagaikoperasi
karena perkumpulan tersebut karena dalam melakukan kegiataruryaselalu
didasarkanataskerjasamadengantujuanmemenuhikebutuhanpara anggotanya.
perkumpulandemikianbelumdapatdisebutsebagai
Namundemikian,sebenarnya

koperasi,dan baru merupakan embrio untuk tumbuh dan berkembang menjadi
koperasi.Sebabkoperasi harus berbadanhukum. Oleh karena itu

perkumpulan

semacamitu sebaiknyadinamakanprakoperasi.
Koperasiberasaldari kata cooperation.Co berarti bersamadan operation
berartibekerja.Dari makna istilah tersebut,maka koperasi berarti bekerjasama
ataubekerja bersama.Oleh sebabitu, setiap organisasi yang menamakandirinya
koperasi,maka setiap kegiatannya harus didasarkan atas dasar kerjasama baik
dalam pembiayan maupun pelaksanaankegiatan usahanya. Yang menjadi

pertanyaanadalah, apakah setiap organisasi yang kegiatannya dilakukan atas
dasarbekerjasamadapat disebut koperasi?Jawabnya adalah tidak. Sebab, selain
menggunakandasar bekerjasama,untuk dapat disebut koperasi maka organisasi
itu dalam menjalankankegiatannyaharus berpegangteguh pada prinsip-prinsip
koperasi.
Bagi penduduk Indonesia, khusunya mereka yang bertempat tinggal di
daerahpedesaan,kegiatan bekerjasamabukan merupakan hal baru, melainkan
telah dlakukan sejak nenek moyang mereka. Realisasi bekerjasama ini
diwujudkan dalam bentuk kegiatan bergotongroyong,tolong menolong, saling
membantuguna meringankanbeban kehidupan yang sedangdihadapinya. Untuk
berbagai pekerjaan yang dirasakan berat untuk dikerjakan sendiri, dimintal