KATA PENGANTAR - Makalah Ekonomi Koprasi 1 | srisetiawaty007
PERANAN BUDAYA DAERAH UNTUK
MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA
NASIONAL
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah
Nama Lengkap
Npm
Dosen
Kelas
: Ilmu Budaya Dasar
: Sri Setiawaty
: 18211261
: Muhammad Burhan Amin
: 1EA26
Judul Makalah
: Peranan Budaya Daerah Untuk Memperkokoh
Ketahanan Budaya
Nasional
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah
untuk tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul “Peran
Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional” tepat
pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu memotivasi dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat
sehingga Penulis dapat membuat makalah ini dengan baik. Khususnya,
Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Burhan Amin
selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberi tugas
makalah ini. Sehingga Penulis dapat belajar hal-hal baru tentang
pentingnya peranan kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga
dan melestarikan budaya lokal yang merupakan bagian penting dari
ketahanan kebudayaan nasional.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
pembaca khususnya serta rekan-rekan mahasiswa pada umumnya.
Bekasi,
Penulis, 11 Oktober 2011
Sri Setiawati
1
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................
............
2
DAFTAR
ISI ................................................................................................................
........ 3
BAB
I.
PENDAHULUAN ............................................................................................
..........
4
I.1
Belakang
.....
4
Latar
............................................................................................
I.2
Tujuan .................................................................................................
..............
5
I.3
Sasaran ...............................................................................................
..............
5
BAB
II.
PEMBAHASAN ..............................................................................................
....... 6
II.1
Kekuatan .............................................................................................
........... 6
II.2
Kelemahan ..........................................................................................
.......... 6
2
II.3
Kesempatan ........................................................................................
.......... 7
II.4
Hambatan ............................................................................................
.7
BAB
III
KESIMPULAN
SARAN ................................................................................. 8
DAN
III.1
Kesimpulan ..........................................................................................
....... 8
III.2
Saran ...................................................................................................
........ 8
DAFTAR
PUSTAKA .....................................................................................................
....
9
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
yang artinya hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata
Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan,
menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Indonesia kaya akan seni dan budaya. Indonesia memiliki sekitar
300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang
selama berabad-abad, dan kebudayaan dari masing-masing daerah
terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan kultur yang ada
di negara ini seakan ingin menegaskan kepada dunia bahwa
keberagaman bukanlah suatu penghalang untuk sebuah kesatuan.
Kebudayaan Indonesia dapat didefsinikan sebagai seluruh
kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia
pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari beraneka
ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada
kebudayaan Indonesia.
Kenyataan bahwa Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku
bangsa dengan segala keanekaragaman dan tidak bisa lepas dari ikatan
primordial, kesukuan dan kedaerahaan. Proses pembangunan yang
sedang berlangsung menimbulkan perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya sehingga mental manusia pun terkena pengaruhnya. Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
4
manusia. Maka dari itu diperlukan peranan budaya
mendukung ketahanan budaya nasional itu sendiri.
I.2
lokal
untuk
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
1) Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang pentingnya
perananan budaya
lokal sebagai salah satu alat untuk
memperkokoh ketahanan budaya nasional.
3) Memotivasi kepada para pembaca dan generasi muda untuk
mencintai kebudayaan daerahnya masing-masing.
I.3
Sasaran
Bangsa Indonesia telah dikenal oleh dunia internasional karena
memiliki keragaman budaya dari sabang sampai merauke. Mulai
dari adat istiadat, kebiasaan, bahasa, rumah adat, pakaian adat,
makanan khas dan masih banyak yang lainnya. Seharusnya kita
sebagai generasi penerus bangsa harus bisa melestarikan dan
menjaga warisan dari nenek moyang kita tersebut.
Sasaran dari penulisan makalah ini antara lain :
1) Generasi muda sebagai ujung tombak dari masa depan bangsa.
2) Pemerintah sebagai lembaga yang mempunyai peranan utama
untuk
mempertahankan dan mendorong berkembangnya
budaya suatu daerah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak kelemahan, hambatan, kekuatan dan peluang dalam
mempertahankan ketahanan kebudayaan di negara kita ini. Untuk
mempermudah penjelasan, Penulis akan menggunakan analisa SWOT
agar dapat memberikan gambaran situasi yang dihadapi atau yang
mungkin dihadapi dalam hal mempertahankan budaya sebagai ketahanan
nasional. Analisa SWOT sendiri adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini terdiri
dari empat komponen dasar :
a) Strength (Kekuatan) adalah situasi dan kondisi yang merupakan
kekuatan peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya
nasional.
b) Weakness (Kelemahan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kelemahan dari peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya
nasional.
c) Opportunity (Kesempatan) adalah situasi atau kondisi yang
merupakan peluang dari peranan budaya daerah dalam memperkokoh
budaya nasional.
d) Threat (Hambatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan
hambatan-hambatan yang dapat mengancam eksistensi peranan
budaya daerah dalam memperkokoh budaya nasional.
II. 1 Kekuatan (Strength)
Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia ;
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat
dijadikan aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal
negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda
tiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khasnya seperti rumah
adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat
6
yang dianut. Semua itu dijadikan kekuatan untuk dapat
memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.
Memiliki ciri khas budaya lokal Indonesia.
II.2 Kelemahan (Weakness)
Minimnya kesadaran masyarakat ; kurangnya kesadaran
masyarakat dalam melestarikan budaya lokal pada masingmasing daerah bisa mengikis ciri budaya yang ada.
Pengaruh budaya luar ;
Kurangnya saringan terhadap
budaya luar yang dapat merusak jati diri bangsa.
Kurangnya minat generasi bangsa untuk mempelajari
budaya lokal lebih mendalam.
III.3 Peluang (Opportunity)
Bidang pariwisata ; Budaya lokal Indonesia lebih dikenal dalam
dunia internasional dengan mengembangkan sistem pariwisata
yang ada.
IV.4 Hambatan (Threat)
Kemajuan teknologi ; Kemajuan IPTEK mengikisnya
kebudayaan yang ada.
Perubahan alam ; Alam terus berubah mengikuti perubahan
zaman menjadikan tantangan tersendiri dalam upaya
melestarikan kebudayaan yang ada.
Pengaruh budaya asing ; Pemerintah sangat berperan
penting dalam upaya pelestarian budaya dengan masuknya
budaya asing tanpa flter, jika tidak ditanggulangi akan cepat
menggeser kebudayaan lokal yang ada.
7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya setiap
suku mempunyai budaya lokal yang berbeda denga suku lainnya.
Kebudayaan itulah yang menjadikan jati diri Negara Indonesia
dimata Internasional.
Budaya lokal sendiri adalah salah satu warisan dari nenek moyang
yang harus kita jaga dan lestarikan. Selain itu kita juga harus
memahami arti kebudayaan dan menjadikan keragaman budaya
adalah sebagai pemersatu Bangsa Indonesia seperti semboyan
negara kita “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda akan
tetapi satu jua.
Pemerintah, masyarakat dan kita sebagai generasi penerus bangsa
berperan penting dalam kelestarian budaya lokal demi terwujudnya
ketahanan budaya nasional Indonesia.
III.2 Saran
Pentingnya pencanangan program yang jelas diseluruh bidang guna
menunjang ketahanan budaya nasional :
Bidang pendidikan ; Adanya pelajaran muatan lokal mengenai
Ilmu Budaya disetiap jenjang pendidikan.
8
Bidang pariwisata ; Pemerinta daerah dan pemerintah pusat
diharap mampu untuk mempromosikan setiap daerah yang
memiliki keunggulan pariwisata dan mengakomodir seluruh
sarana maupun prasarana disetiap daerah.
Bidang industri ; Meyakinkan pengusaha-pengusaha lokal
maupun mancanegara untuk mau menanamkan modalnya di
negeri ini, dengan menunjukan kearifan lokal yang dimiliki
bangsa ini.
Bidang seni ; Mengadakan atau mengikuti festival budaya, guna
lebih memperkenalkan kebudayaan apa saja yang ada di
Indonesia, baik itu festival musik ataupun alat musik serta tarian
daerah.
DAFTAR PUSTAKA
1) Wisnu
Arif
http://wisnoe33.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokalmemperkokoh-budaya.html ; 04 Maret 2010
2) http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia
3) http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/04/kebudayaannasional-indonesia.html ; 19 April 2008
9
TERIMA KASIH
10
MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA
NASIONAL
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah
Nama Lengkap
Npm
Dosen
Kelas
: Ilmu Budaya Dasar
: Sri Setiawaty
: 18211261
: Muhammad Burhan Amin
: 1EA26
Judul Makalah
: Peranan Budaya Daerah Untuk Memperkokoh
Ketahanan Budaya
Nasional
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah
untuk tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul “Peran
Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional” tepat
pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu memotivasi dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat
sehingga Penulis dapat membuat makalah ini dengan baik. Khususnya,
Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Burhan Amin
selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberi tugas
makalah ini. Sehingga Penulis dapat belajar hal-hal baru tentang
pentingnya peranan kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga
dan melestarikan budaya lokal yang merupakan bagian penting dari
ketahanan kebudayaan nasional.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
pembaca khususnya serta rekan-rekan mahasiswa pada umumnya.
Bekasi,
Penulis, 11 Oktober 2011
Sri Setiawati
1
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................
............
2
DAFTAR
ISI ................................................................................................................
........ 3
BAB
I.
PENDAHULUAN ............................................................................................
..........
4
I.1
Belakang
.....
4
Latar
............................................................................................
I.2
Tujuan .................................................................................................
..............
5
I.3
Sasaran ...............................................................................................
..............
5
BAB
II.
PEMBAHASAN ..............................................................................................
....... 6
II.1
Kekuatan .............................................................................................
........... 6
II.2
Kelemahan ..........................................................................................
.......... 6
2
II.3
Kesempatan ........................................................................................
.......... 7
II.4
Hambatan ............................................................................................
.7
BAB
III
KESIMPULAN
SARAN ................................................................................. 8
DAN
III.1
Kesimpulan ..........................................................................................
....... 8
III.2
Saran ...................................................................................................
........ 8
DAFTAR
PUSTAKA .....................................................................................................
....
9
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
yang artinya hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata
Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan,
menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Indonesia kaya akan seni dan budaya. Indonesia memiliki sekitar
300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang
selama berabad-abad, dan kebudayaan dari masing-masing daerah
terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan kultur yang ada
di negara ini seakan ingin menegaskan kepada dunia bahwa
keberagaman bukanlah suatu penghalang untuk sebuah kesatuan.
Kebudayaan Indonesia dapat didefsinikan sebagai seluruh
kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia
pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari beraneka
ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada
kebudayaan Indonesia.
Kenyataan bahwa Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku
bangsa dengan segala keanekaragaman dan tidak bisa lepas dari ikatan
primordial, kesukuan dan kedaerahaan. Proses pembangunan yang
sedang berlangsung menimbulkan perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya sehingga mental manusia pun terkena pengaruhnya. Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
4
manusia. Maka dari itu diperlukan peranan budaya
mendukung ketahanan budaya nasional itu sendiri.
I.2
lokal
untuk
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
1) Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang pentingnya
perananan budaya
lokal sebagai salah satu alat untuk
memperkokoh ketahanan budaya nasional.
3) Memotivasi kepada para pembaca dan generasi muda untuk
mencintai kebudayaan daerahnya masing-masing.
I.3
Sasaran
Bangsa Indonesia telah dikenal oleh dunia internasional karena
memiliki keragaman budaya dari sabang sampai merauke. Mulai
dari adat istiadat, kebiasaan, bahasa, rumah adat, pakaian adat,
makanan khas dan masih banyak yang lainnya. Seharusnya kita
sebagai generasi penerus bangsa harus bisa melestarikan dan
menjaga warisan dari nenek moyang kita tersebut.
Sasaran dari penulisan makalah ini antara lain :
1) Generasi muda sebagai ujung tombak dari masa depan bangsa.
2) Pemerintah sebagai lembaga yang mempunyai peranan utama
untuk
mempertahankan dan mendorong berkembangnya
budaya suatu daerah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak kelemahan, hambatan, kekuatan dan peluang dalam
mempertahankan ketahanan kebudayaan di negara kita ini. Untuk
mempermudah penjelasan, Penulis akan menggunakan analisa SWOT
agar dapat memberikan gambaran situasi yang dihadapi atau yang
mungkin dihadapi dalam hal mempertahankan budaya sebagai ketahanan
nasional. Analisa SWOT sendiri adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini terdiri
dari empat komponen dasar :
a) Strength (Kekuatan) adalah situasi dan kondisi yang merupakan
kekuatan peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya
nasional.
b) Weakness (Kelemahan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kelemahan dari peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya
nasional.
c) Opportunity (Kesempatan) adalah situasi atau kondisi yang
merupakan peluang dari peranan budaya daerah dalam memperkokoh
budaya nasional.
d) Threat (Hambatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan
hambatan-hambatan yang dapat mengancam eksistensi peranan
budaya daerah dalam memperkokoh budaya nasional.
II. 1 Kekuatan (Strength)
Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia ;
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat
dijadikan aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal
negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda
tiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khasnya seperti rumah
adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat
6
yang dianut. Semua itu dijadikan kekuatan untuk dapat
memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.
Memiliki ciri khas budaya lokal Indonesia.
II.2 Kelemahan (Weakness)
Minimnya kesadaran masyarakat ; kurangnya kesadaran
masyarakat dalam melestarikan budaya lokal pada masingmasing daerah bisa mengikis ciri budaya yang ada.
Pengaruh budaya luar ;
Kurangnya saringan terhadap
budaya luar yang dapat merusak jati diri bangsa.
Kurangnya minat generasi bangsa untuk mempelajari
budaya lokal lebih mendalam.
III.3 Peluang (Opportunity)
Bidang pariwisata ; Budaya lokal Indonesia lebih dikenal dalam
dunia internasional dengan mengembangkan sistem pariwisata
yang ada.
IV.4 Hambatan (Threat)
Kemajuan teknologi ; Kemajuan IPTEK mengikisnya
kebudayaan yang ada.
Perubahan alam ; Alam terus berubah mengikuti perubahan
zaman menjadikan tantangan tersendiri dalam upaya
melestarikan kebudayaan yang ada.
Pengaruh budaya asing ; Pemerintah sangat berperan
penting dalam upaya pelestarian budaya dengan masuknya
budaya asing tanpa flter, jika tidak ditanggulangi akan cepat
menggeser kebudayaan lokal yang ada.
7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya setiap
suku mempunyai budaya lokal yang berbeda denga suku lainnya.
Kebudayaan itulah yang menjadikan jati diri Negara Indonesia
dimata Internasional.
Budaya lokal sendiri adalah salah satu warisan dari nenek moyang
yang harus kita jaga dan lestarikan. Selain itu kita juga harus
memahami arti kebudayaan dan menjadikan keragaman budaya
adalah sebagai pemersatu Bangsa Indonesia seperti semboyan
negara kita “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda akan
tetapi satu jua.
Pemerintah, masyarakat dan kita sebagai generasi penerus bangsa
berperan penting dalam kelestarian budaya lokal demi terwujudnya
ketahanan budaya nasional Indonesia.
III.2 Saran
Pentingnya pencanangan program yang jelas diseluruh bidang guna
menunjang ketahanan budaya nasional :
Bidang pendidikan ; Adanya pelajaran muatan lokal mengenai
Ilmu Budaya disetiap jenjang pendidikan.
8
Bidang pariwisata ; Pemerinta daerah dan pemerintah pusat
diharap mampu untuk mempromosikan setiap daerah yang
memiliki keunggulan pariwisata dan mengakomodir seluruh
sarana maupun prasarana disetiap daerah.
Bidang industri ; Meyakinkan pengusaha-pengusaha lokal
maupun mancanegara untuk mau menanamkan modalnya di
negeri ini, dengan menunjukan kearifan lokal yang dimiliki
bangsa ini.
Bidang seni ; Mengadakan atau mengikuti festival budaya, guna
lebih memperkenalkan kebudayaan apa saja yang ada di
Indonesia, baik itu festival musik ataupun alat musik serta tarian
daerah.
DAFTAR PUSTAKA
1) Wisnu
Arif
http://wisnoe33.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokalmemperkokoh-budaya.html ; 04 Maret 2010
2) http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia
3) http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/04/kebudayaannasional-indonesia.html ; 19 April 2008
9
TERIMA KASIH
10