RPP IML XI gasal 2017 1-4

(1)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen Program Keahlian : Ketenagalistrikan/ TIPTL Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik Kelas/Semester : XI/3

Alokasi Waktu : 6 x 4 x 45 menit ( Pertemuan ke 1 s.d 4 )

A. KOMPETENSI INTI

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

4.1 Memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Siswa dapat menjelaskan karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

3.1.2 Siswa dapat menjelaskan struktur komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) 3.1.3 Siswa dapat menjelaskan jenis - jenis komponen dan

sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

3.1.4 Siswa dapat menjelaskan simbol komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC) 4.1.1 Siswa dapat memasang dengan standar internasional

(PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)


(2)

programmable logic control (Non PLC)

4.1.3 Siswa dapat mengoperasikan jenis – jenis komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

4.1.4 Siswa dapat mengaplikasikan simbol komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah berdiskusi dan menggali informasipeserta didik akan dapat :

1. Menjelaskan karakteristik komponen motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun. 2. Menjelaskan struktur komponen motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan tepat 3. Menjelaskan jenis – jenis sirkit motor kontrol non programmable

logic control (Non PLC) dengan jelas dan tepat

4. Menjelaskan symbol sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.

Disediakan peralatan praktik listrik siswa didik akan dapat :

5. Memasang dengan standar internasional (PUIL) padakomponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan trampil dan tepat.

6. Memasang perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan trampil dan tepat.

7. Mengoperasikan jenis – jeniskomponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan benar dan lancar

8. Mengaplikasikan simbol komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dengan tepat dan benar.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Karakteristik motor induksi.

2. Struktur pengasutan motor induksi. 3. Koordinasi gawai pengaman.


(3)

7. Simbol komponen dan sirkit motor control non PLC

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model :Inquiry Learning

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstarasi,

diskusi, penugasan, tutorial,praktik

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa

(motivasi).

 Menjelaskan rencana dan strategi pembelajaran yang digunakan kepada siswa.

 Menjelaskan teknik penilaian dan KKM yang dicapai kepada siswa  Siswa diingatkan pada materi

sebelumnya tentang karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  .Memberikan Pre Tes.

15 m e n it

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa

bagaimana cara menjelaskan karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa memperhatikan penjelasan

150 menit


(4)

Waktu yang diberikan guru tentang

menjelaskan karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC).  Siswa berdiskusi kelompok

mengidentifikasi permasalahan

menjelaskan karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC). PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa

membacakarakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara individu membaca karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan

bagaimana karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC).berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa

mengumpulkan informasi dari

berbagai media tentang karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa menggali informasi yang

berkaitan dengan karakteristik

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa berdiskusi tentang karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa memberikan tanggapan dan

masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)


(5)

Waktu dengan standar internasional (PUIL)

pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa memasang dengan standar internasional (PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dalam dengan struktur dan kaidah yang berlaku.  Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa memasang dengan standar

internasional (PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Guru menilai hasil

pemasangandengan standar

internasional (PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki

pemasangandengan standar

internasional (PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan saat

presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pemasangandengan standar internasional (PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa mengamati dan memberikan

tanggapan terhadap setiap kelompok .  Siswa membuat simpulan tentang

pemasangandengan standar

internasional (PUIL) pada komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.


(6)

Waktu  Guru meminta siswa

mempresentasikan hasil pekerjaanya.  Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih

ragu.

 Guru membantusiswa untuk

menjelaskan hal-halyang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman

terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

 Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

15 menit

Pertemuan ke 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa

(motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang struktur

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 .Memberikan Pre Tes.

15 m e n it


(7)

Waktu Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan struktur komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang

menjelaskan struktur komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok

mengidentifikasi permasalahan menjelaskan struktur komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa

membacastruktur komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara individu membaca struktur komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan

bagaimana struktur komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa

mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang struktur komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan struktur komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC).

150 menit


(8)

Waktu  Siswa berdiskusi tentang struktur

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa memasang perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa memasang perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)dalam

kewirausahaan .

 Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa memasang perangkat PHB

tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)

 Guru menilai pemasangan

perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperbaiki pemasangan perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan

masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. MENGANALISIS PROSES INKUIRI

(Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk

mempratikan pemasangan perangkat PHB tegangan rendah pada


(9)

Waktu komponen dan sirkit motor kontrol

non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pemasangan perangkat PHB

tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.

 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang

masih ragu.

 Guru membantusiswa untuk

menjelaskan hal-halyang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman

terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

 Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.  Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

15 menit


(10)

Waktu Pendahulua

n  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang

mengoperasikan jenis – jenis

komponen dan sirkit motor kontrol non Non PLC.Memberikan Pre Tes.

15 m e n it

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa

bagaimana cara menjelaskan jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang

menjelaskan jenis - jenis komponen dan sirkit motor control Non PLC.  Siswa berdiskusi kelompok

mengidentifikasi permasalahan menjelaskan jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non

programmable logic control (Non PLC)

PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa

membacajenis - jenis komponen dan sirkit motor control non

programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara individu membaca jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic

150 menit


(11)

Waktu control (Non PLC)

 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan

bagaimana jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non

programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa

mengumpulkan informasi dari

berbagai media tentang jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan jenis - jenis

komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa berdiskusi tentang jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa mengoperasikan jenis – jenis

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa

mengoperasikan jenis – jenis

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC))dalam kewirausahaan.

 Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa mengoperasikan jenis – jenis

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic


(12)

Waktu control (Non PLC)

 Guru menilai cara pengoperasian jenis – jenis komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperbaiki cara pengoperasian jenis – jenis

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pengoperasian jenis – jenis komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pengoperasian jenis – jenis

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.

 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang

masih ragu.

 Guru membantusiswa untuk

menjelaskan hal-halyang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman

terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

 Melaksakan evaluasi.

15 menit


(13)

Waktu

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.  Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajardan

menyanyikan lagu nasional.

Pertemuan ke4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n

 Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi

sebelumnya tentang aplikasi simbol komponen dan sirkit motor kontrol non Non PLC.Memberikan Pre Tes.

15 m e n it

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)  Guru menanyakan kepada siswa

bagaimana cara menjelaskan simbol komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang

menjelaskan simbol komponen dan sirkit motor control Non PLC.

 Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan menjelaskan simbol komponen dan sirkit motor control non

programmable logic control (Non PLC)

150 menit


(14)

Waktu PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI

(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa

membacasimbol komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara individu membaca simbol komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan

bagaimana simbol komponen dan sirkit motor control non

programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa

mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang simbol komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan simbol komponen dan sirkit motor control non

programmable logic control (Non PLC).  Siswa berdiskusi tentang simbol

komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa

mengaplikasikan simbol komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC)  Setiap kelompok siswa

mengaplikasikan simbol komponen dan sirkit motor kontrol non


(15)

Waktu PLC))dalam kewirausahaan. Guru

melakukan tutorial kelompok.  Siswa mengaplikasikan simbol

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Guru menilai pengaplikasian simbol komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki pengaplikasian

simbol komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan

masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan aplikasi simbol

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa mengamati dan memberikan

tanggapan terhadap setiap kelompok .  Siswa membuat simpulan tentang

pengaplikasian simbol komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa

mempresentasikan hasil pekerjaanya.  Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih

ragu.

 Guru membantusiswa untuk

menjelaskan hal-halyang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman

terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

15 menit


(16)

Waktu

 Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN , REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Instrumen dan Teknik Penilaian

2. Analisis Hasil Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen

3.1 Menjelaskan komponen dan

sirkit motor

kontrol non

programmable

logic control

(Non PLC).

 Tes Tertulis  Penugasan

 Soal tes tertulis  Lembar tugas dan

penilaian

4.2 Memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Tes praktik / unjuk kerja

 Lembar soal praktik (job sheet ) dan lembar laporan

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Remidi

NO INDIKATOR (TUJUAN) URAIAN PROGRAMPENGAYAAN

% SISWA YG IKUT

BENTUK

KEGIATAN KET

Individu Klasikal


(17)

INDIKATOR PERBAIKAN Individu Klasikal Catatan Hasil 1

2 3

I. MEDIA , ALAT / BAHAN, SUMBER BELAJAR

1. Media : Laptop, LCD Proyektor, white board,Sumber listrik 2. Alat : Avo Meter, Tol box,

3. Bahan :Panel box, MC, OL,Kabel NYAF, NYFGBY 4. Sumber Belajar : Modul Kemendikbud 2013

Penilaian : 1. Soal tertulis 2. Praktik

Kerjakan Soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 3 system control sesuai dengan fungsinya ! (10) 2. Bagaimana cara mengklasifikasikan sistem pengontrolan ? (10) 3. Sebutkan pengasutan motor secara langsung ! (10) 4. Jika motor listrik 3 fasa arus startingnya 7 kali arus beban penuh dan slip motor

pada beban penuh 4 % distarting pada tegangan normal dengan DOL starter.

Tentukan harga Torsi Starting ? (10)

5. Buat dan praktikan rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL ! (60) ( Job sheet terlampir )

Pedoman Penskoran soal uraian

Skor maksimal untuk jawaban benar = 100


(18)

Penilaian Praktik :

LEMBAR PENILAIAN

PRAKTIKKEJURUAN

No Komponen/Sub

komponen Penilaian

Pencapaian Kompetensi

Tidak Ya

7,0-7,9

8,0-8,9

9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja

1.1 Pemeriksaan komponen 1.2 Pemeriksaan bahan 1.3 Pemeriksaan peralatan

Skor Komponen : II Proses (Sistematika & Cara

Kerja)

2.1. Pemasangan komponen 2.2. Pengawatan komponen 2.3. Pemasangan pemipaan


(19)

komponen Penilaian 7,0-7,9

8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

2.4. Pengaturan terminal dan penyambungan kabel

Skor Komponen : III Hasil Kerja

3.1. Uji coba komponen APP 3.2. Uji coba rangkaian pengawatan

3.3. Pengukuran arus

Skor Komponen : IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

4.2. Keselamatan kerja Skor Komponen : V Waktu

Waktu penyelesaian pekerjaan

Skor Komponen : Keterangan :

Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian

Nilai Praktik


(20)

1 2 3 4 5 6

Bobot (%)

10% 40% 15% 25% 10%

Skor Kompo nen NK Keterangan:

 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.

 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen

 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

KRITERIA PENILAIAN PRAKTIKKEJURUAN

No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

I. Persiapan Kerja 1.1 Pemeriksaan komponen

Komponen disiapkan dan diperiksa spesifikasi dan kelayakannya

9,0-10 komponen disiapkan dan

diperiksa spesifikasinya.

8,0-8,9 Komponen disiapkan 7,0-7,9 Tidak menyiapkan komponen Tidak


(21)

1 2 3 4

1.2 Pemeriksaan bahan

Bahan disiapkan dan diperiksa spesifikasi dan kelayakannya

9,0-10 Bahan disiapkan dan diperiksa

spesifikasinya

8,0-8,9

Bahan disiapkan 7,0-7,9 Tidak menyiapkan bahan Tidak 1.3 Pemeriksaan

peralatan

Alat ukur dan alat tangan disiapkan, diperiksa

kecukupan dan kelayakannya Alat ukur dan alat tangan disiapkan dan diperiksa kecukupan

Alat ukur dan alat tangan disiapkan

Tidak memeriksa alat ukur dan alat tangan

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja) 2.1 Pemasangan

komponen

Penempatan komponen sesuai dengan lay out pada gambar kerja, sangat rapi dan sangat kokoh

9,0-10

Penempatan komponen sesuai lay out pada gambar kerja, rapi dan kokoh

8,0-8,9 Penempatan komponen sesuai

layout

7,0-7,9 Penempatan komponen tidak

sesuai dengan lay out pada gambar kerja

Tidak

2.2 Pengawatan komponen

Pengawatan komponen sesuai dengan gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh

9,0-10

Pengawatan komponen sesuai dengan gambar diagram terminal, rapi dan kokoh


(22)

1 2 3 4

Pengawatan komponen sesuai dengan gambar Diagram terminal

7,0-7,9

Pengawatan komponen tidak sesuai dengan gambar.

Tidak 2.3 Pemasangan

pemipaan

Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh, warna kabel sesuai aturan

9,0-10

Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal, rapi dan kokoh, warna kabel sesuai ketentuan

8,0-8,9

Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal

7,0-7,9 Instalasi terpasang tidak

sesuai dengan diagram terminal Tidak 2.4 Pengaturan terminal dan penyambungan kabel Penyambungan kabel dilakukan di terminal sesuai dengan gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh

9,0-10

Penyambungan kabel dilakukan di terminal sesuai dengan gambar diagram terminal dengan kokoh

8,0-8,9

Penyambungan kabel dilakukan di terminal

7,0-7,9 Penyambungan kabel

sebahagian besar tidak dilakukan pada terminal

Tidak

III Hasil Kerja

3.1 Uji coba Rangkaian dapat langsung bekerja dengan normal

9,0-10 Rangkaian dapat bekerja

setelah dilakukan revisi ringan


(23)

1 2 3 4

Rangkaian komponen tidak dapat dioperasikan

7,0-7,9 Tidak IV Sikap Kerja

4.1 penggunaan alat tangan dan alat ukur

Alat tangan dan alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya dan benar

9,0-10

Alat tangan dan alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya

8,0-8,9

Alat tangan dan alat ukurtidak sesuai dengan fungsinya dan tidak benar

7,0-7,9

Tidak 4.2 Keselamatan

kerja

Bekerja dengan sangat teliti, hati-hati dan aman,

menggunakan alat pelindung

9,0-10

Bekerja dengan aman, menggunakan alat pelindung

8,0-8,9 Peralatan keselamatan kerja

digunakan tidak sesuai dengan fungsinya dan tidak benar

7,0-7,9

Tidak V Waktu

Waktu penyelesaian pekerjaan

12 – 15 jam 9,0-10

16 – 18 jam 8,0-8,9 Tidak selesai dalam 18 jam 7,0-7,9 Tidak


(24)

WKS Kurikulum

Suharno,S.Pd Puji Widodo,S.Pd

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP.19640913200801 1 001

Kunci Jawaban :

1. Tiga bagian menurut fungsinya, yaitu:

 Pengontrolan pada saat pengasutan (starting)

 Pengontrolan pada saat motor dalam keadaan beroperasi (pengaturan kecepatan, pembalikan arah putaran dan lain-lain)

 Pengontrolan pada saat motor berhenti beroperasi (pengereman).

2. Caranya sistem pengontrolan dapat diklasifikasikan menjadi :  Pengontrolan cara manual (manual control)


(25)

 Pengontrolan otomatis (automatic control)

 Pengontrolan terprogram (programable controller)

 3. Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal  Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal 3. Kriteria pemakaian 3 terminal motor ,\

 daya rendah sampai menengah

 Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan  Peralatan sederhana

 Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting direkomendasikan tidak lebih dari 10 detik

Gambar.Karakteristik arus, torsi dan kecepatan.

Harga torsi dan arus pada saat starting dapat ditentukan dari persamaan berikut :

Daya = Torsi x kecepatan sudut = T x ω...watt

Jika ω = 2 .Ns, maka daya masukan motor (P) P= 2.Ns.T atau = K.T


(26)

Penyelesaian :

TI

ST

2

ST

   .Sf

Tf

 

I f

 7.I f

2

=   x 0,042 x 0,04

I f

 

Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa jika motor distarting langsung ke jala-jala (DOL), mengambil arus starting 7 kali arus beban penuh, maka torsi starting akan sama dengan 1,96 kali torsi beban penuh.

= 72x0,04

TST1,96. T

Pada awal pengasutan (starting), dimana tegangan GGL kumparan stator dan kumparan rotor belum terbangkit, maka tegangan sumber hanya melayani kumparan motor saja. Dimana putaran rotor nr0 dan slip s1, kuat arus yang mengalir sebesar

I r

V


(27)

T 1

s

Karena nr0 dan slip s 1, maka persamaan

diatas dapat ditulis:

5.Rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL dapat dilihat pada

gambar

(a) Diagram daya (b) Diagram kontrol

Irst

V

1 R R  jX


(28)

(29)

(1)

Mengetahui

a.n Kepala SMK Negeri 2 Sragen Guru Mata Pelajaran

WKS Kurikulum

Suharno,S.Pd Puji Widodo,S.Pd

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP.19640913200801 1 001

Kunci Jawaban :

1. Tiga bagian menurut fungsinya, yaitu:

 Pengontrolan pada saat pengasutan (starting)

 Pengontrolan pada saat motor dalam keadaan beroperasi

(pengaturan kecepatan, pembalikan arah putaran dan lain-lain)

 Pengontrolan pada saat motor berhenti beroperasi (pengereman).

2. Caranya sistem pengontrolan dapat diklasifikasikan menjadi :


(2)

 Pengontrolan semi-otomatis (semi-automatic control)

 Pengontrolan otomatis (automatic control)

 Pengontrolan terprogram (programable controller)

 3. Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal

 Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal

3. Kriteria pemakaian 3 terminal motor ,\

 daya rendah sampai menengah

 Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan  Peralatan sederhana

 Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting direkomendasikan tidak lebih dari 10 detik

Gambar.Karakteristik arus, torsi dan kecepatan.

Harga torsi dan arus pada saat starting dapat ditentukan dari persamaan berikut :

Daya = Torsi x kecepatan sudut = T x ω...watt

Jika ω = 2 .Ns, maka daya masukan motor (P) P= 2.Ns.T atau = K.T


(3)

Sf = 4 % = 0,04 Ditanyakan TST= ?

Penyelesaian :

TI

ST

2 ST

   .Sf

Tf

 

I f

 7.I f

 2

=   x 0,042 x 0,04

I f

 

Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa jika motor distarting langsung ke jala-jala (DOL), mengambil arus starting 7 kali arus beban penuh, maka torsi starting akan sama dengan 1,96 kali torsi beban penuh.

= 72x0,04 TST1,96. T

Pada awal pengasutan (starting), dimana tegangan GGL kumparan stator dan kumparan rotor belum terbangkit, maka tegangan sumber hanya melayani kumparan motor saja. Dimana putaran rotor nr0 dan slip s1, kuat arus yang mengalir sebesar

I r

V


(4)

T 1

s

Karena nr0 dan slip s 1, maka persamaan

diatas dapat ditulis:

5.Rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL dapat dilihat pada

gambar

(a) Diagram daya (b) Diagram kontrol

Irst

V

1 R R  jX


(5)

(6)