RPP IML XI gasal 2017 9-12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen Program Keahlian : Ketenagalistrikan/ TIPTL Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik Kelas/Semester : XI/3
Alokasi Waktu : 6 x 4 x 45 menit ( Pertemuan ke 9s.d 12 )
A. KOMPETENSI INTI
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.3Mendeskripsikan karakteristik komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).
4.3 Memeriksa komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.3.1 Siswa dapat menjelaskan sifat mekanikal motor induksi non programmable logic control (Non PLC)
3.3.2 Siswa dapat menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)
3.3.3 Siswa dapat menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variablesystem kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
3.3.4 Siswa dapat menjelaskan tindakan pengamanan instalasi motor pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
(2)
control (Non PLC)
4.1.1 Siswa dapat menjalankan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)
4.3.2 Siswa dapat mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)
4.3.3 Siswa dapat mengaplikasikanteknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat 1. Menjelaskan sifat mekanikal motor induksi non programmable
logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.
2. Menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun. 3. Menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan
variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.
4. Menjelaskan tindakan pengamanan motor listrik dengan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)dengan jelas dan santun. Disediakan peralatan praktik listrik siswa didik akan dapat :
5. Berdiskusi dan menggali informasipeserta didik akan dapatmemasang pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor ,gangguan motor non programmable logic control (Non PLC) dengan tepat dan benar.
6. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapatmenjalankan system kendali non programmable logic control (Non PLC) dengan tepat dan benar.
7. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapatmengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC))dengan tepat dan benar.
8. Berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapatmengaplikasikanteknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC))dengan tepat dan benar.
(3)
1. Sifat mekanikal motor induksi.
2. Elektro daya (SCR,Thyristor, IGBT) motor induksi.
3. Metode soft start – soft stop dan pengasutan kecepatan variable 4. Tindakan pengamanan, instalasi motor listrik .
5. Sistem kendali elektromekanikal untuk mula jalan motor ( motor stating)
6. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor 7. Koordinasi pemsangan system pengendali non PLC
8. Teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non PLC
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model :Inquiry Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi, diskusi,
penugasan, tutorial, praktik
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke9
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahulua
n Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
Menjelaskan strategi pembelajaran
15 m e n it
(4)
Waktu yang digunakan.
Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang metode soft start – soft stop pengaturan
kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
.Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati) Guru menanyakan kepada siswa
bagaimana cara menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang
menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan menjelaskan metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI
(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)
Guru menugaskan siswa
membacametode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
Siswa secara individu membaca metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable
system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
150 menit
(5)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana metode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan Guru mendorong siswa
mengumpulkan informasi dari
berbagai media tentang metode soft start – soft stop pengaturan
kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
Siswa menggali informasi yang berkaitan denganmetode soft start – soft stop pengaturan kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi tentang metode soft start – soft stop pengaturan
kecepatan variable system kendali mula jalan motor non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN
MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)
Guru menugaskan siswa memasang system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Setiap kelompok siswa memasang system kendali non programmable logic control (Non PLC) dalam sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.
Guru melakukan tutorial kelompok Siswa memasang system kendali non
programmable logic control (Non PLC)
(6)
Waktu
Siswa menilai memasang system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memperbaiki pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. MENGANALISIS PROSES INKUIRI
(Mengomunikasikan)
Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .
Siswa membuat simpulan tentang pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.
Penutup Siswa menanyakan hal-hal yang
masih ragu.
Guru membantusiswa untuk
menjelaskan hal-hal yang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi.
Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
Melaksakan evaluasi.
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.
15 menit
(7)
Pertemuan ke10
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahulua
n Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)
.Memberikan Pre Tes.
15 m e n it
Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati) Guru menanyakan kepada siswa
bagaimana cara menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang
menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non
150 menit
(8)
Waktu programmable logic control (Non
PLC)
Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan
menjelaskan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non
programmable logic control (Non PLC)
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)
Guru menugaskan siswa
membacakendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non
programmable logic control (Non PLC)
Siswa secara individu membaca kendali elektronika daya
(SCR,Thyristor, IGBT) non
programmable logic control (Non PLC)
Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non
programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan. Guru mendorong siswa
mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic control (Non PLC)
Siswa menggali informasi yang
berkaitan dengan kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non
programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi tentang kendali elektronika daya (SCR,Thyristor, IGBT) non programmable logic
control (Non PLC)Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
(9)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu MENGORGANISASI DAN
MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)
Guru menugaskan siswa memasang pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Setiap kelompok siswa memasang pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)dalam kewirausahaan sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.
Guru melakukan tutorial kelompok. Siswa memasang dengan
pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Siswa menilai memasang dengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memperbaiki memasang dengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.
MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)
Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pemasangandengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)
Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .
Siswa membuat simpulan tentang pemasangandengan pemasangan system kendali non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.
(10)
Waktu
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.
Penutup Siswa menanyakan hal-hal yang
masih ragu.
Guru membantusiswa untuk
menjelaskan hal-hal yang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi.
Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
Melaksakan evaluasi.
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.
15 menit
Pertemuan ke11
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahulua
n Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia RayaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).
Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
Siswa diingatkan pada materi
sebelumnya tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non
programmable logic control (Non
15 m e n it
(11)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu PLC).
Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati) Guru menanyakan kepada siswa
bagaimana cara menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)
Guru menugaskan siswa
membacaanalisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).
Siswa secara individu membaca analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.
Guru mendorong siswa
mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan analisis satuan
150 menit
(12)
Waktu pekerjaan motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi tentang jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).
Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN
MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)
Guru menugaskan siswa
mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)
Setiap kelompok siswa
mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.
Guru melakukan tutorial kelompok. Siswa mengoperasikan teknik dan
prosedur pemasangan system
pengendali non programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
Siswa menilai mengoperasikan motor induksi sesuai pengaman
nonprogrammable logic control (Non PLC)
Siswa memperbaiki pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non
programmable logic control (Non PLC)berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.
(13)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
MENGANALISIS PROSES
INKUIRI`(Mengomunikasikan) Guru menugaskan siswa untuk
mempratikan pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC).
Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .
Siswa membuat simpulan tentang pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.
Penutup Siswa menanyakan hal-hal yang
masih ragu.
Guru membantusiswa untuk
menjelaskan hal-hal yang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi.
Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
Melaksakan evaluasi.
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.
15 menit
(14)
Waktu Pendahulua
n Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
Siswa diingatkan pada materi
sebelumnya tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC).
Memberikan Pre Tes.
15 m e n it
Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati) Guru menanyakan kepada siswa
bagaimana cara menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan menjelaskan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI
(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)
Guru menugaskan siswa
membacaanalisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).
150 menit
(15)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Siswa secara individu membaca analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)berdasarkan hasil pengamatan.
Guru mendorong siswa
mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan analisis satuan pekerjaan motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)
Siswa berdiskusi tentang jenis - jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC).
Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.
MENGORGANISASI DAN
MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)
Guru menugaskan siswa
mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)
Setiap kelompok siswa
mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan sesuai dengan struktur dan kaidah yang berlaku.
(16)
Waktu
Siswa mengoperasikan teknik dan prosedur pemasangan system
pengendali non programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non
programmable logic control (Non PLC)
Siswa menilai mengoperasikan motor induksi sesuai pengaman
nonprogrammable logic control (Non PLC)
Siswa memperbaiki pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non
programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.
MENGANALISIS PROSES INKUIRI `(Mengomunikasikan)
Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC).
Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .
Siswa membuat simpulan tentang pengoperasian teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.
Penutup Siswa menanyakan hal-hal yang
masih ragu.
Guru membantusiswa untuk
menjelaskan hal-hal yang diragukan sehinggainformasimenjadi benar dan
15 menit
(17)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi.
Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
Melaksakan evaluasi.
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN , REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.3 Mendeskripsikan karakteristik komponen dan
sirkit motor
kontrol non
programmable
logic control
(Non PLC)
Tes Tertulis Penugasan
Soal tes tertulis Lembar tugas dan
penilaian
4.3 Memeriksa
komponen dan
sirkit motor
kontrol non
programmable
logic control
(Non PLC)
Tes praktik / unjuk kerja
Lembar soal praktik (job sheet ) dan lembar laporan
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Remidi
NO INDIKATOR (TUJUAN) URAIAN PROGRAM
% BENTUK
KEGIATAN
(18)
b. Pengayaan
NO NAMA SISWA
NOMOR SOAL / INDIKATOR
URAIAN PROGRAM PERBAIKAN
BENTUK KEGIATAN
PELAKSANA AN
KET Individ
u
Klasika l
Catata n
Hasi l 1
2 3
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN , REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Media : Laptop, LCD Proyektor, white board,Sumber listrik
2. Alat : Avo Meter, Tol box,
3. Bahan :Panel box, MC, OL,Kabel NYAF, NYFGBY 4. Sumber Belajar: Modul Kemendikbud 2013
Penilaian :
1. Soal tertulis ( Perencanaan) 2. Praktik
Kerjakan soal dibawah ini !
Jelaskan fungsi kontak NO (53 – 54) kontaktor K dihubung paralel dengan tombol tekan ON dari gambar 4-4, apa yang terjadi apabila kontak tersebut
tidak berfungsi. (10)
(19)
2. Jelaskan dengan singkat, apa sebabnya motor dari gambar 16 dilengkapi dengan dua
buah alat proteksi TOL. (10)
3. Apa akibatnya saat kontaktor K1 bekerja dan tiba-tiba kontaktor K2 bekerja atau
sebaliknya dari gambar 4-2. (10)
4. Praktik ! (60)
Pedoman Penskoran soal uraian
Skor maksimal untuk jawaban benar = 100
Nilai Akhir = (10+10+10+10+60) = 100
LEMBAR PENILAIAN
PRAKTIK KEJURUAN
No Komponen/Sub
komponen Penilaian
Pencapaian Kompetensi
Tidak Ya
7,0-7,9
8,0-8,9
9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1 Pemeriksaan komponen 1.2 Pemeriksaan bahan 1.3 Pemeriksaan peralatan
Skor Komponen : II Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
2.1. Pemasangan komponen 2.2. Pengawatan komponen 2.3. Pemasangan pemipaan 2.4. Pengaturan terminal dan penyambungan kabel
(20)
komponen Penilaian
7,0-7,9
8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
Skor Komponen : III Hasil Kerja
3.1. Uji coba komponen APP 3.2. Uji coba rangkaian pengawatan
3.3. Pengukuran arus
Skor Komponen : IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
(21)
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP) Persiap
an
Proses Sikap
Kerja Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%)
10% 40% 15% 25% 10%
Skor Kompo nen NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
KRITERIA PENILAIAN PRAKTIKKEJURUAN
No. Komponen/SubkomponenPenilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1 Pemeriksaan komponen Komponen disiapkan dan diperiksa spesifikasi dan kelayakannya
9,0-10 komponen disiapkan dan diperiksa
spesifikasinya.
8,0-8,9 Komponen disiapkan 7,0-7,9 Tidak menyiapkan komponen Tidak 1.2 Pemeriksaan bahan Bahan disiapkan dan diperiksa
spesifikasi dan kelayakannya
(22)
1 2 3 4 Bahan disiapkan dan diperiksa
spesifikasinya
8,0-8,9
Bahan disiapkan 7,0-7,9 Tidak menyiapkan bahan Tidak 1.3 Pemeriksaan peralatan Alat ukur dan alat tangan
disiapkan, diperiksa kecukupan dan kelayakannya
Alat ukur dan alat tangan disiapkan dan diperiksa kecukupan
Alat ukur dan alat tangan disiapkan Tidak memeriksa alat ukur dan alat tangan
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1 Pemasangan komponen
Penempatan komponen sesuai dengan lay out pada gambar kerja, sangat rapi dan sangat kokoh
9,0-10
Penempatan komponen sesuai lay out pada gambar kerja, rapi dan kokoh
8,0-8,9 Penempatan komponen sesuai layout 7,0-7,9 Penempatan komponen tidak sesuai
dengan lay out pada gambar kerja
Tidak
2.2 Pengawatan komponen Pengawatan komponen sesuai dengan gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh
9,0-10
Pengawatan komponen sesuai dengan gambar diagram terminal, rapi dan kokoh
8,0-8,9
Pengawatan komponen sesuai dengan gambar Diagram terminal
7,0-7,9
Pengawatan komponen tidak sesuai dengan gambar.
Tidak
2.3 Pemasangan pemipaan Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh, warna kabel sesuai aturan
(23)
No. Komponen/SubkomponenPenilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal, rapi dan kokoh, warna kabel sesuai ketentuan
8,0-8,9
Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal
7,0-7,9
Instalasi terpasang tidak sesuai dengan diagram terminal
Tidak
2.4 Pengaturan terminal dan penyambungan kabel
Penyambungan kabel dilakukan di terminal sesuai dengan gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh
9,0-10
Penyambungan kabel dilakukan di terminal sesuai dengan gambar diagram terminal dengan kokoh
8,0-8,9
Penyambungan kabel dilakukan di terminal
7,0-7,9
Penyambungan kabel sebahagian besar tidak dilakukan pada terminal
Tidak
III Hasil Kerja
3.1 Uji coba Rangkaian dapat langsung bekerja dengan normal
9,0-10
Rangkaian dapat bekerja setelah dilakukan revisi ringan
8,0-8,9
Rangkaian komponen tidak dapat dioperasikan
7,0-7,9
Tidak
IV Sikap Kerja
4.1 penggunaan alat tangan dan alat ukur
Alat tangan dan alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya dan benar
9,0-10
Alat tangan dan alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya
8,0-8,9
Alat tangan dan alat ukurtidak sesuai dengan fungsinya dan tidak benar
7,0-7,9
(24)
1 2 3 4 4.2 Keselamatan kerja Bekerja dengan sangat teliti, hati-hati
dan aman, menggunakan alat pelindung
9,0-10
Bekerja dengan aman, menggunakan alat pelindung
8,0-8,9
Peralatan keselamatan kerja digunakan tidak sesuai dengan fungsinya dan tidak benar
7,0-7,9
Tidak
V Waktu
Waktu penyelesaian pekerjaan 12 – 15 jam 9,0-10 16 – 18 jam 8,0-8,9 Tidak selesai dalam 18 jam 7,0-7,9 Tidak
Sragen, Juli 2017 Mengetahui
a.n Kepala SMK Negeri 2 Sragen Guru Mata Pelajaran, WKS Kurikulum
Suharno,S.Pd
NIP. 19670419 200312 1 002 Puji Widodo,S.PdNIP. 19640913 200801 1 001
Kunci Jawaban !
1. Kontak relai TOL F2 nomor 95 – 96 berubah posisi dari NC ke posisi terbuka. Akibatnya
hubungan rangkaian kontrol sumber tegangan terputus dan sistem pengontrolan motor berhenti beroperasi. Apabila hal ini terjadi, periksa dan analisa gangguan yang mungkin terjadi terhadap sistem operasi motor. Untuk mengembalikan sistem kontrol ke posisi semula adalah dengan menekan RESET agar kontak relai nomor 95 – 96 kembali ke posisi semula (NC). Untuk menghentikan motor adalah dengan menekan tombol OFF.
2. Dengan membalik polaritas tegangan input ke stator motor induksi 3 fasa maka medan putar yang dihasilkannya juga berubah arah. Karena putaran rotor searah dengan medan putar stator, oleh sebab itu dengan mengubah polaritas tegangan input maka putaran rotor juga berubah arah.
(25)
3. Dengan menekan tombol ON1 di tekan dari gambar 4-2, akibatnya kontaktor K1 bekerja dan
lampu H1 menyala maka motor berputar searah jarum jam. Kemudian tombol ON2 ditekan,
kontaktor K2 tidak bekerja karena kontak 61- 62 kontaktor K1 posisi terbuka. Untuk merubah
arah putaran motor ke arah yang berlawanan dengan jarum jam, sistem harus distop terlebih dahulu dengan menekan tombol OFF. Kemudian tekan tombol ON2, motor akan berputar 4. Kinerja Rangkaian: Apabila tombol ON dari gambar 4-4 ditekan, motor akan bekerja pada sambung Y, ditandai dengan tegangan terminal motor = tegangan fasa jaringan. Setelah 8 detik (sesuai dengan penyetelan waktu time delay K4 dari gambar 4-4 secara otomatis bekerja pada
sambung , ditandai dengan lampu H menyala.
5. Joob Sheet dalam praktik
a. Pengontrolan Motor dengan DOL
b. Pengontrolan Motor dengan Dua Arah Putaran c. Pengontrolan Motor dengan Pengasut - d. Pengontrolan Motor Berurutan
(1)
No
Komponen/Sub
komponen Penilaian
Pencapaian Kompetensi
Tidak
Ya
7,0-7,9
8,0-8,9
9,0-10
1 2 3 4 5 6
Skor Komponen : III Hasil Kerja
3.1. Uji coba komponen APP 3.2. Uji coba rangkaian pengawatan
3.3. Pengukuran arus
Skor Komponen : IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja Skor Komponen : V Waktu
Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian
(2)
Praktik (NP) Persiap
an
Proses Sikap
Kerja Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%)
10% 40% 15% 25% 10%
Skor Kompo nen NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
KRITERIA PENILAIAN PRAKTIKKEJURUAN
No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1 Pemeriksaan komponen Komponen disiapkan dan diperiksa spesifikasi dan kelayakannya
9,0-10 komponen disiapkan dan diperiksa
spesifikasinya.
8,0-8,9 Komponen disiapkan 7,0-7,9 Tidak menyiapkan komponen Tidak 1.2 Pemeriksaan bahan Bahan disiapkan dan diperiksa
spesifikasi dan kelayakannya
(3)
No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1 2 3 4
Bahan disiapkan dan diperiksa spesifikasinya
8,0-8,9
Bahan disiapkan 7,0-7,9 Tidak menyiapkan bahan Tidak 1.3 Pemeriksaan peralatan Alat ukur dan alat tangan
disiapkan, diperiksa kecukupan dan kelayakannya
Alat ukur dan alat tangan disiapkan dan diperiksa kecukupan
Alat ukur dan alat tangan disiapkan Tidak memeriksa alat ukur dan alat tangan
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja) 2.1 Pemasangan
komponen
Penempatan komponen sesuai dengan lay out pada gambar kerja, sangat rapi dan sangat kokoh
9,0-10
Penempatan komponen sesuai lay out pada gambar kerja, rapi dan kokoh
8,0-8,9 Penempatan komponen sesuai layout 7,0-7,9 Penempatan komponen tidak sesuai
dengan lay out pada gambar kerja
Tidak 2.2 Pengawatan komponen Pengawatan komponen sesuai dengan
gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh
9,0-10
Pengawatan komponen sesuai dengan gambar diagram terminal, rapi dan kokoh
8,0-8,9 Pengawatan komponen sesuai dengan
gambar Diagram terminal
7,0-7,9 Pengawatan komponen tidak sesuai
dengan gambar.
Tidak 2.3 Pemasangan pemipaan Instalasi terpasang sesuai gambar
diagram terminal, sangat rapi dan kokoh, warna kabel sesuai aturan
(4)
Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal, rapi dan kokoh, warna kabel sesuai ketentuan
8,0-8,9
Instalasi terpasang sesuai gambar diagram terminal
7,0-7,9 Instalasi terpasang tidak sesuai dengan
diagram terminal
Tidak 2.4 Pengaturan terminal
dan penyambungan kabel
Penyambungan kabel dilakukan di terminal sesuai dengan gambar diagram terminal, sangat rapi dan kokoh
9,0-10
Penyambungan kabel dilakukan di terminal sesuai dengan gambar diagram terminal dengan kokoh
8,0-8,9
Penyambungan kabel dilakukan di terminal
7,0-7,9 Penyambungan kabel sebahagian besar
tidak dilakukan pada terminal
Tidak III Hasil Kerja
3.1 Uji coba Rangkaian dapat langsung bekerja dengan normal
9,0-10 Rangkaian dapat bekerja setelah
dilakukan revisi ringan
8,0-8,9 Rangkaian komponen tidak dapat
dioperasikan
7,0-7,9 Tidak IV Sikap Kerja
4.1 penggunaan alat tangan dan alat ukur
Alat tangan dan alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya dan benar
9,0-10 Alat tangan dan alat ukur digunakan
sesuai dengan fungsinya
8,0-8,9 Alat tangan dan alat ukurtidak sesuai
dengan fungsinya dan tidak benar
7,0-7,9 Tidak
(5)
No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1 2 3 4
4.2 Keselamatan kerja Bekerja dengan sangat teliti, hati-hati dan aman, menggunakan alat
pelindung
9,0-10
Bekerja dengan aman, menggunakan alat pelindung
8,0-8,9 Peralatan keselamatan kerja digunakan
tidak sesuai dengan fungsinya dan tidak benar
7,0-7,9
Tidak V Waktu
Waktu penyelesaian pekerjaan 12 – 15 jam 9,0-10
16 – 18 jam 8,0-8,9
Tidak selesai dalam 18 jam 7,0-7,9 Tidak
Sragen, Juli 2017
Mengetahui
a.n Kepala SMK Negeri 2 Sragen
Guru Mata Pelajaran,
WKS Kurikulum
Suharno,S.Pd
NIP. 19670419 200312 1 002
Puji Widodo,S.Pd
NIP. 19640913 200801 1
001
Kunci Jawaban !
1. Kontak relai TOL F2 nomor 95 – 96 berubah posisi dari NC ke posisi terbuka. Akibatnya
hubungan rangkaian kontrol sumber tegangan terputus dan sistem pengontrolan motor berhenti beroperasi. Apabila hal ini terjadi, periksa dan analisa gangguan yang mungkin terjadi terhadap sistem operasi motor. Untuk mengembalikan sistem kontrol ke posisi semula adalah dengan menekan RESET agar kontak relai nomor 95 – 96 kembali ke posisi semula (NC). Untuk menghentikan motor adalah dengan menekan tombol OFF.
2. Dengan membalik polaritas tegangan input ke stator motor induksi 3 fasa maka medan putar yang dihasilkannya juga berubah arah. Karena putaran rotor searah dengan medan putar stator, oleh sebab itu dengan mengubah polaritas tegangan input maka putaran rotor juga berubah arah.
(6)
kontaktor K2 tidak bekerja karena kontak 61- 62 kontaktor K1 posisi terbuka. Untuk merubah
arah putaran motor ke arah yang berlawanan dengan jarum jam, sistem harus distop terlebih dahulu dengan menekan tombol OFF. Kemudian tekan tombol ON2, motor akan berputar 4. Kinerja Rangkaian: Apabila tombol ON dari gambar 4-4 ditekan, motor akan bekerja pada sambung Y, ditandai dengan tegangan terminal motor = tegangan fasa jaringan. Setelah 8 detik (sesuai dengan penyetelan waktu time delay K4 dari gambar 4-4 secara otomatis bekerja pada
sambung , ditandai dengan lampu H menyala.