Manajemen Pemberian Pakan Sapi Potong Di Cv. Agro Sembarang Ladang Sentono, Ngawonggo, Ceper, Klaten Jawa Tengah. bab 1

1
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pakan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan ternak
karena mampu menyajikan nutrien yang penting untuk pertumbuhan,
penggemukan, reproduksi, dan produksi susu. Kebutuhan pakan ternak
ruminansia dapat terpenuhi dengan pakan hijauan sebagai pakan utama dan
konsentrat sebagai pakan penguat.
Pakan hijauan dapat berupa rumput-rumputan dan leguminosa segar atau
kering serta silase yang dapat berupa jerami yang berasal dari limbah pangan
(misalnya jerami padi, jerami kedelai, pucuk tebu) atau yang berasal dari
pohon-pohonan (misalnya daun gamal dan daun lamtoro). Pakan konsentrat
dapat berasal dari bahan pangan (misalnya jagung, padi atau gandum), kacangkacangan (misalnya kacang hijau atau kedelai), umbi-umbian (misalnya ubi
kayu atau ubi jalar), dan buah-buahan (misalnya kelapa atau kelapa sawit).
Konsentrat juga dapat berasal dari hewan seperti tepung daging dan tepung
ikan. Disamping itu juga dapat berasal dari industri kimia seperti protein sel

tunggal, limbah atau hasil ikutan dari produksi bahan pangan seperti dedak
padi, hasil ikutan proses ekstraksi seperti bungkil kelapa dan bungkil kedelai,
limbah pemotongan hewan seperti tepung darah dan tepung bulu, dan limbah
proses fermentasi seperti ampas bir.
Menurut Purnomoadi (2003), pakan yang diberikan pada ternak harus
dapat memenuhi kebutuhan nutrien ternak untuk berbagai fungsi fisiologis
tubuhnya, seperti hidup pokok dan produksi. Kebutuhan hidup pokok adalah
kebutuhan nutrien untuk memenuhi proses-proses hidup saja tanpa adanya
suatu kegiatan dan produksi (pertumbuhan, kerja dan produksi susu).
Sedangkan kebutuhan produksi adalah kebutuhan nutrien untuk pertumbuhan,
kebuntingan, produksi susu dan kerja. Nutrien yang diperlukan oleh ternak
ruminansia untuk kebutuhan hidup pokok maupun untuk produksi adalah
energi, protein, mineral, vitamin
danto air.
commit
userNutrien tersebut terdapat dalam

1

2

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

berbagai jenis pakan yang dapat diformulasikan menjadi ransum. Selain itu,
perlu diketahui bahwa biaya pakan dalam pemeliharaan ternak merupakan
biaya terbesar dari total biaya produksi yaitu mencapai 70-80 persen. Hal inilah
yang menjadi alasan mengapa pakan menjadi salah satu faktor terpenting
dalam pemeliharaan ternak, khususnya penggemukan sapi potong. Mengingat
pentingnya peranan pakan dalam meningkatkan produktivitas ternak di usaha
penggemukan sapi, maka kegiatan magang dengan judul Manajemen
Pemberian Pakan Sapi potong di CV. Agro Sembarang Ladang sebagai syarat
untuk menyusun tugas akhir.
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Kegiatan magang mahasiswa memiliki tujuan umum yaitu :
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dengan

penerapannya


di

dunia

kerja

serta

faktor-faktor

yang

mempengaruhinya sehingga dapat merupakan bekal bagi mahasiswa
setelah terjun di masyarakat.
b. Meningkatkan ketrampilan dan pengalaman kerja di bidang peternakan.
c. Meningkatkan

wawasan


mahasiswa

tentang

berbagai

kegiatan

peternakan.
d. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Instansi
Pemerintah, Perusahaan Swasta dan masyarakat, dalam rangka
meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan magang adalah :
a. Meningkatkan pemahaman antara teori dan aplikasi lapangan mengenai
manajemen pemberian pakan sapi potong.
b. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja dalam merumuskan
dan memecahkan permasalahan yang ada di peternakan.

commit to user