PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SDN 02 WINDUROJO KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN.

(1)

i

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA

SEKOLAH DI SDN 02 WINDUROJO KECAMATAN KESESI

KABUPATEN PEKALONGAN

TESIS

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

oleh

Agus Hadi Susilo

NIM 0102513016

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


(2)

ii

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan“ karya,

Nama : Agus Hadi Susilo

NIM : 0102513016

Program Studi : Manajemen Pendidikan.

Telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang pada hari selasa tanggal 29 Desember 2015.

Semarang, Januari 2016

Panitia Ujian

Ketua, Sekertaris,

Prof. Dr. Tri joko R, M.Pd Dr. Titi Prihatin, M.Pd NIP.19590311985111001 NIP. 19630212 199903 2 001

Penguji I, Penguji II,

Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd Dr. Awalya, M.Pd.Kons NIP. 19611121 198611 1 001 NIP. 19601101 198710 2 001

Penguji III,

Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si NIP. 19610524 198601 1 001


(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam tesis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau di rujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas penyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, Desember 2015 Yang membuat pernyataan

Agus Hadi Susilo NIM. 0102513016


(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah akan dapat meningkatkan kinerja guru

Persembahan :

Dengan ketulusan hati dan segenap rasa syukur yang mendalam, tesis ini kupersembahkan untuk :


(5)

v ABSTRAK

Susilo, Agus Hadi. 2015. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si. dan Pembimbing II Dr. Awalya, M.Pd.Kons.

Kata Kunci : Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan untuk membantu dan membina guru dalam meningkatkan kemampuan, mutu dan proses pembelajaran, supervisi akademik sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya memaksimalkan tercapainya tujuan supervisi akademik yaitu membantu guru dalam proses pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini 1) menganalisis perencanaan supervisi akademik, 2) menganalisis pelaksanaan supervisi akademik, 3) menganalisis evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif kasus. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi akademik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif.

Hasil penelitian ini adalah 1) perencanaan supervisi akademik dilakukan oleh kepala sekolah dengan membuat prosedur pelaksanaan supervisi akademik tentang persiapan supervisi, tujuan progam, sasaran kegiatan dan jadwal, 2) pelaksanaan supervisi akademik di SDN 02 Windurojo dilakukan kepala sekolah dan dibantu oleh wakil kepala sekolah. Pelaksanaan supervisi akademik mempunyai tahapan yang meliputi pengamatan kegiatan pembelajaran, dan instrument supervisi. Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui metode kunjungan kelas dan wawancara kepada guru untuk memahami dan mengerti keluhan atau hambatan yang dirasakan oleh guru, dan 3) evaluasi dari hasil pelaksanaan supervisi ini dilakukan oleh kepala sekolah untuk mendapatkan data-data keterlaksanaan kegiatan pembelajaran. Proses evaluasi meliputi hasil supervisi, kendala yang dihadapi, dan tindak lanjut.

Simpulan penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi akademik di SDN 02 Windurojo dilakukan melalui tahapan-tahapan langkah dan prosedur supervisi akademik yang sesuai dengan prinsip dan fungsi dalam supervisi akademik. Saran bagi kepala sekolah yaitu untuk meningkatkan kemampuan untuk dapat memahami dan memberikan solusi yang efektif dari hasil kegiatan supervisi akademik. Guru diharuskan untuk selalu siap ketika supervisi dilakukan. Kegiatan supervisi akademik diharapkan dapat membantu guru mengatasi permasalahan dan kegiatan supervisi harus dilakukan sesuai dengan prinsip dan metode yang tepat.


(6)

vi ABSTRACT

Susilo, Agus Hadi. 2015. The Implementation of Principal Academic Supervision at SDN 02 Windurojo Kesesi Kabupaten Pekalongan. Thesis. Study Program Management Education. Graduate Program, State University of Semarang. Supervisor I Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Sc. and Supervisor II Dr. Awalya, M.Pd.Kons.

Keywords: Academic Supervision

Academic supervision is a series of activities to support and foster teachers in improving capabilities, quality and learning process, academic supervision is very important to do as an effort to maximize the achievement of academic supervision of helping the teacher in the learning process. The purpose of this study 1) analyze the academic supervision of planning, 2) analyze the implementation of academic supervision, 3) analyzing the evaluation and follow-up academic sfollow-upervision.

The approach used in this study is a qualitative case study. The focus of research this study is the implementation of the academic supervision based on aspects of planning, implementation, and evaluation. The data was collected by interview, observation and documentation. Data validation was done by triangulation. The data analysis technique used in this study is an interactive model.

Results of this study are 1) planning academic supervision carried out by the principal to make the procedures for implementing the academic supervision of the preparation of supervision, the destination program, targeted activities and schedules, 2) the implementation of academic supervision at SDN 02 Windurojo done principals and assisted by the deputy principal. Implementation of academic supervision has stages that includes observation of learning activities, and supervision instrument. Supervision activities performed by the head of school through classroom visits and interviews method for teachers to understand and understand the complaints or obstacles perceived by teachers, and 3) evaluation of the results of the implementation of this supervision is done by the principal to obtain data materialize learning activities. The evaluation process includes the results of supervision, obstacles encountered, and follow-up.

The conclusion of this study is the implementation of academic supervision at SDN 02 Windurojo done through the stages of academic supervision measures and procedures in accordance with the principles and function in the academic supervision. Suggestion for the principal is to improve the ability to understand and provide effective solutions from the academic supervision activities. Teachers are required to be ready when supervision is done. Academic supervision activities are expected to help teachers overcome the problems and supervision activities must be conducted in accordance with the principles and proper methods.


(7)

vii PRAKATA

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis memiliki kekuatan untuk menyelesaikan tesis dengan judul: “Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan serta menganlisis pelaksanaan supervisi akademik. Tesis ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi strata II untuk mencapai gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Majemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan juga kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penyelesaian studi.

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Program Pascasarjan.

2. Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si, Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan.

3. Prof. Dr. Sugiyo, M.Si, Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam penulisna tesis.


(8)

viii

4. Dr. Titi Prihatin, M.Pd, Sekertaris Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis.

5. Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si, Dosen Pembimbing I dan penguji yang telah banyak mencurahkan waktu dan pikirannya dan telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

6. Dr. Awalya, M.Pd.Kons, Dosen Pembimbing II dan penguji yang telah banyak mencurahkan waktu dan pikirannya dan telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

7. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd, selaku penguji yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam penulisan tesis

8. Bapak dan ibu dosen Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan.

9. Bapak, Ibu dan keluarga yang selalu memberikan doa dan semangat dalam menyelesaikan tesis dengan baik

10.Teman-teman penulis Program Studi Manajemen Pendidikan angkatan 2013 yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan dalam menyelesaikan penelitian dengan baik.

11.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis akan menerima dengan senang hati jika ada saran atau kritik demi perbaikan tesis ini.


(9)

ix

Akhir kata semoga apa yang penulis tuangkan dalam tesis ini dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, Desember 2015 Penulis

Agus Hadi Susilo NIM. 0102513016


(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN ... iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

1. BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Cakupan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN KERANGKA BERPIKIR ... 10

2.1Kajian Pustaka ... 10

2.2Kerangka Teoritis... 19

2.2.1 Supervisi Akademik Kepala Sekolah... 20 halaman


(11)

xi

2.2.1.1Pengertian Supervisi Akademik Kepala Sekolah... 20

2.2.1.2Tujuan Supervisi Akademik... 22

2.2.1.3Fungsi Supervisi Akademik... 25

2.2.1.4Teknik Supervisi Akademik... 27

2.2.1.5Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik... 32

2.2.1.6Proses Supervisi Akademik... 34

2.2.1.7Model Supervisi Akademik... ... 38

2.3Kerangka Berpikir... .... 40

3. BAB III METODE PENELITIAN... 43

3.1Pendekatan Penelitian... .. 43

3.2Desain Penelitian... ... 44

3.3Fokus Penelitian... ... 46

3.4Sumber Data dan Subyek Penelitian... ... 47

3.5Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data... ... 49

3.5.1 Wawancara... ... 49

3.5.2 Observasi... 51

3.5.3 Dokumentasi... ... 51

3.6 Uji Keabsahan Data... ... 52

3.7 Teknik Analis Data dan Interpretasi... ... 54

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1Perencanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo... ... 56

4.2Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo... ... 69

4.3Evaluasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo... ... 77

5. BAB V PENUTUP ... 88

5.1Simpulan ... 88

5.2Implikasi ... 89


(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA... ... 92 LAMPIRAN... ... 93


(13)

xiii

DAFTAR TABEL

3.1 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data... ... 48 3.5 Pedoman Wawancara... ... 50 4.1 Tim Pelaksanaan Supervisi Akademik... ... 72

halaman Tabel


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir Pelaksanaan Supervisi Akademik……... 41

3.1 Desain Penelitian……... 44

3.2 Triangulasi Sumber……... 53

3.3 Model Analisis Interaktif……... 54

4.1 Alur Perumusan Tujuan dan Sasaran………... 61

4.2 Kegiatan Persiapan Supervisi Akademik... 64

4.3 Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru... 72

4.4 Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru... 73

4.5 Motivasi Oleh Kepala Sekolah... 83

4.6 Kegiatan Evaluasi Supervisi Akademik... 84

halaman Gambar


(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kisi-Kisi Wawancara………... …… 96

2. Pedoman Wawancara Kepala Sekolah... 97

3. Pedoman Wawancara Guru……... 99

4. Hasil Wawancara Kepala Sekolah... 101

5. Hasil Wawancara Guru……... 105

6. Instrumen Dokumentasi……... 111

7. Program Supervisi Kepala Sekolah... 112

8. Jadwal Supervisi……... 133

9. Instrumen Observasi……... 134

10. Instrumen Supervisi……... 136

11. Hasil Supervisi……... 140

12. Profile Sekolah……... 142

13. Foto Kegiatan……... 147

halaman Lampiran


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berperan membina sumber daya manusia yang berkualitas, berpengetahuan dan wawasan yang luas. Sebagai suatu lembaga pendidikan formal, sekolah dituntut untuk dapat menjalankan proses pendidikan secara efektif dan efisien. Untuk melaksanakan proses pendidikan, tidak terlepas dari proses berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar yang berjalan dengan baik. Keberhasilan proses pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan, sangat ditentukan oleh peran kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai seseorang yang dapat memimpin, membimbing, memotivasi, membantu, dan mengarahkan setiap komponen yang berada di lingkungan sekolah guna mencapai tujuan pendidikan.

Mulyasa (2007: 24) mengatakan bahwa kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah diharapkan mempunyai wewenang guna mengelola semua sumber daya yang ada dan bertanggung jawab dalam meningkatkan proses dan hasil pendidikan disekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi bertanggung jawab penuh untuk terlaksananya segala kegiatan yang dilaksanakan dilembaga pendidikan tersebut termasuk dapat dilaksanakanya aktivitas mengajar guru. Dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah ditegaskan bahwa salah satu kompetensi yang

harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah kompetensi supervisi. “Supervisi


(17)

2

pendidikan didefinisikan sebagai proses pemberian layanan bantuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Kepala sekolah dituntut harus mampu mengembangkan wawasan dan bimbingan kerja sama dengan guru-guru serta mengawasi kurikulum, melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas mengajar guru agar dapat meningkatkan kinerja guru.

Kepala sekolah memiliki fungsi dalam menjalankan tugasnya di sekolah. Fungsi tersebut terdapat dalam Permen 13 tahun 2007, tentang standar kepala sekolah yang di dalamnya memuat berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin pada suatu satuan pendidikan. Adapun kompetensi-kompetensi tersebut mencakup: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial.

Secara umum supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Sedangkan dalam pengertian khusus, supervisi bertujuan mengontrol dan mencermati perkembangan proses mengajar guru, jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan program pendidikan maka diadakan perbaikan. Supervisi adalah pengawasan langsung yang ditujukan untuk memperbaiki situasi belajar-mengajar dalam kelas, itu berarti supervisi lebih diarahkan kepada guru dan murid dalam proses belajar-mengajar. Kimball Wiles (2007) yang dikutip oleh Tasjid (2010) mengemukakan bahwa supervisi adalah “Supervision is assistance


(18)

3

in the devolepment of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.

Kegiatan supervisi dimaksudkan sebagai kegiatan kontrol terhadap seluruh kegiatan pendidikan untuk mengarahkan, mengawasi, membina dan mengendalikan dalam pencapaian tujuan. Supervisi dilakukan sejak dari tahap perencanaan sampai pada tahap evaluasi yang akan berfungsi sebagai feed back tindak lanjut dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik. Maka supervisi yang dimaksud disini bukanlah kegiatan yang hanya mengamati, memperhatikan proses belajar-mengajar saja, tetapi lebih diarahkan kepada supervisi yaitu mengadakan pembinaan, pengarahan untuk membantu aktivitas guru dalam kegiatan belajar-mengajar. Bukan hanya untuk memperbaiki cara mengajar guru, akan tetapi juga membina implementasi kurikulum, pemilihan dan penggunaan metode mengajar, alat-alat pengajaran, prosedur dan teknik evaluasi pengajaran.

Dijelaskan dalam peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 13 Tahun 2007 kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah haruslah sesuai dengan kompetensi supervisi, berikut indikator dimensi supervisi akademik meliputi: 1) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, 2) melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat, dan 3) menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.


(19)

4

Seorang kepala sekolah dapat menggunakan pendekatan dan teknik supervisi akademik yang benar supaya pelaksanaan supervisi dapat berjalan secara efektif. Oleh karena itu kepala sekolah haruslah memiliki keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal tentang supervisi akademik. Teknik supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dapat melalui teknik supervisi secara individu maupun teknik secara kelompok. Kegiatan supervisi akademik idealnya dilakukan sendiri oleh kepala sekolah dan dilakukan dengan teknik-teknik supervisi secara tepat seperti proses observasi, wawancara dan pemeriksaaan dokumentasi terhadap guru-guru yang akan disupervisi. Sehingga kepala sekolah dapat mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar itu berlangsung dengan baik. Sehingga dari analisis yang dilakukan terhadap pelaksanaan supervisi dilapangan kegiatan supervisi seperti itu belum menunjukan sebagai pelaksanaan supervisi yang baik karena belum sesuai dengan teknik-teknik supervisi yang seharusnya dilakukan oleh seorang kepala sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap kepala sekolah dan guru diperoleh data jumlah guru yang sudah PNS berjumlah tiga orang, guru agama islam satu orang, guru wiyata bhakti berjumlah lima orang, satu tenaga perpustakaan dan satu penjaga sekolah. Semua guru sudah berpendidikan S1 (Sarjana) dan SDN 02 Windurojo memiliki jumlah siswa 108 terbagi dalam enam kelas. Pelaksanaan supervisi akademik diSDN 02 Windurojo tergolong rendah dan masih belum maksimal dibandingkan dengan tiga SD Negeri yang lain di daerah Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.


(20)

5

Pada kegiatan pelaksanaan supervisi yang terjadi masih menunjukkan bahwa proses supervisi akademik dari seorang kepala sekolah belum maksimal, itu terlihat dari berbagai temuan penulis ketika melakukan pra penelitian yang hasilnya sebagai berikut: 1) proses perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh kepala sekolah belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga jadwal pelaksanaan supervisi tidak diketahui secara rinci dan pasti. 2) pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah itu hanya sebagai bahan administrasi kepala sekolah saja. 3) supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah hanya melihat administrasi guru dalam pembelajaranya saja dan tidak melihat kompetensi yang dikembangkan guru terhadap peserta didik. 4) guru masih merasa kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya dalam hal pembuatan perangkat pembelajaran dan supervisi yang dilakukan belum dapat membantu guru. 5) guru masih ada jarak antara kepala sekolah dengan guru, sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik yang berpengaruh terhadap supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan terhadap semua guru dan diharapkan dapat memperhatikan aspek pedagogik, aspek profesional, aspek kepribadian dan aspek sosial guru. Pelaksanaan supervisi akademik di SDN 02 Windurojo untuk pelaksanaan supervisi akademik berusaha untuk menyesuaikan dengan Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang standar kelulusan bahwa perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.


(21)

6

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang: Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Melalui penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan tesis atau pengetahuan yang teruji kebenarannya melalui proses penelitian dan analisis tentang supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolag SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Proses perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh kepala sekolah belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga jadwal pelaksanaan supervisi tidak diketahui secara rinci dan pasti.

2. Pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah itu hanya sebagai bahan administrasi kepala sekolah saja.

3. Supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah hanya melihat administrasi guru dalam pembelajaranya saja dan tidak melihat kompetensi yang dikembangkan guru terhadap peserta didik.

4. Guru masih merasa kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya dalam hal pembuatan perangkat pembelajaran dan supervisi yang dilakukan belum dapat membantu guru.


(22)

7

5. Guru masih ada jarak antara kepala sekolah dengan guru, sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik yang berpengaruh terhadap supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah.

1.3Cakupan Masalah

Penyelenggaraan pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya dipengaruhi oleh supervisi akademik. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru. Dalam pelaksanaan supervisi akademik masih belum maksimal. Penelitian ini membatasi masalah yang terkait dengan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

1.4Rumusan Masalah

Rumusan masalah utama dalam penelitian pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan dijabarkan dalam tiga pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimanakah perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan? 2. Bagaimanakah pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah

di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan?

3. Bagaimanakah evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan?


(23)

8

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, tujuan tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

3. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi serta tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah dilakukannya penelitian ini, maka hasil yang diperoleh diharapkan memberikan manfaat atau kegunaan sebagai berikut:

1.6.1 Manfaat teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam bidang supervisi dan pelatihan di sekolah.

2. Memperluas pemahaman tentang permasalahan pelaksanaan supervisi kepala sekolah dan pelatihan guna meningkatkan kinerja guru di sekolah.


(24)

9

1.6.2 Manfaat praktis

1. Bagi kepala sekolah SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, selaku pemimpin di sekolah dasar negeri, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dan acuan dalam upaya memperbaiki pelaksanaan supervisi akademik.

2. Bagi guru hasil penelitian ini bisa dijadikan untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kinerja dalam mengajar.


(1)

Seorang kepala sekolah dapat menggunakan pendekatan dan teknik supervisi akademik yang benar supaya pelaksanaan supervisi dapat berjalan secara efektif. Oleh karena itu kepala sekolah haruslah memiliki keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal tentang supervisi akademik. Teknik supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dapat melalui teknik supervisi secara individu maupun teknik secara kelompok. Kegiatan supervisi akademik idealnya dilakukan sendiri oleh kepala sekolah dan dilakukan dengan teknik-teknik supervisi secara tepat seperti proses observasi, wawancara dan pemeriksaaan dokumentasi terhadap guru-guru yang akan disupervisi. Sehingga kepala sekolah dapat mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar itu berlangsung dengan baik. Sehingga dari analisis yang dilakukan terhadap pelaksanaan supervisi dilapangan kegiatan supervisi seperti itu belum menunjukan sebagai pelaksanaan supervisi yang baik karena belum sesuai dengan teknik-teknik supervisi yang seharusnya dilakukan oleh seorang kepala sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap kepala sekolah dan guru diperoleh data jumlah guru yang sudah PNS berjumlah tiga orang, guru agama islam satu orang, guru wiyata bhakti berjumlah lima orang, satu tenaga perpustakaan dan satu penjaga sekolah. Semua guru sudah berpendidikan S1 (Sarjana) dan SDN 02 Windurojo memiliki jumlah siswa 108 terbagi dalam enam kelas. Pelaksanaan supervisi akademik diSDN 02 Windurojo tergolong rendah dan masih belum maksimal dibandingkan dengan tiga SD Negeri yang lain di daerah Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.


(2)

Pada kegiatan pelaksanaan supervisi yang terjadi masih menunjukkan bahwa proses supervisi akademik dari seorang kepala sekolah belum maksimal, itu terlihat dari berbagai temuan penulis ketika melakukan pra penelitian yang hasilnya sebagai berikut: 1) proses perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh kepala sekolah belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga jadwal pelaksanaan supervisi tidak diketahui secara rinci dan pasti. 2) pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah itu hanya sebagai bahan administrasi kepala sekolah saja. 3) supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah hanya melihat administrasi guru dalam pembelajaranya saja dan tidak melihat kompetensi yang dikembangkan guru terhadap peserta didik. 4) guru masih merasa kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya dalam hal pembuatan perangkat pembelajaran dan supervisi yang dilakukan belum dapat membantu guru. 5) guru masih ada jarak antara kepala sekolah dengan guru, sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik yang berpengaruh terhadap supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan terhadap semua guru dan diharapkan dapat memperhatikan aspek pedagogik, aspek profesional, aspek kepribadian dan aspek sosial guru. Pelaksanaan supervisi akademik di SDN 02 Windurojo untuk pelaksanaan supervisi akademik berusaha untuk menyesuaikan dengan Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang standar kelulusan bahwa perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.


(3)

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang: Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Melalui penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan tesis atau pengetahuan yang teruji kebenarannya melalui proses penelitian dan analisis tentang supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolag SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Proses perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh kepala sekolah belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga jadwal pelaksanaan supervisi tidak diketahui secara rinci dan pasti.

2. Pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah itu hanya sebagai bahan administrasi kepala sekolah saja.

3. Supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah hanya melihat administrasi guru dalam pembelajaranya saja dan tidak melihat kompetensi yang dikembangkan guru terhadap peserta didik.

4. Guru masih merasa kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya dalam hal pembuatan perangkat pembelajaran dan supervisi yang dilakukan belum dapat membantu guru.


(4)

5. Guru masih ada jarak antara kepala sekolah dengan guru, sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik yang berpengaruh terhadap supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah.

1.3Cakupan Masalah

Penyelenggaraan pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya dipengaruhi oleh supervisi akademik. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru. Dalam pelaksanaan supervisi akademik masih belum maksimal. Penelitian ini membatasi masalah yang terkait dengan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

1.4Rumusan Masalah

Rumusan masalah utama dalam penelitian pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan dijabarkan dalam tiga pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimanakah perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan? 2. Bagaimanakah pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah

di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan?

3. Bagaimanakah evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan?


(5)

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, tujuan tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

3. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi serta tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah di SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah dilakukannya penelitian ini, maka hasil yang diperoleh diharapkan memberikan manfaat atau kegunaan sebagai berikut:

1.6.1 Manfaat teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam bidang supervisi dan pelatihan di sekolah.

2. Memperluas pemahaman tentang permasalahan pelaksanaan supervisi kepala sekolah dan pelatihan guna meningkatkan kinerja guru di sekolah.


(6)

1.6.2 Manfaat praktis

1. Bagi kepala sekolah SDN 02 Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, selaku pemimpin di sekolah dasar negeri, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dan acuan dalam upaya memperbaiki pelaksanaan supervisi akademik.

2. Bagi guru hasil penelitian ini bisa dijadikan untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kinerja dalam mengajar.