C. Wawancara dengan Kepala Sekolah 1. Perencanaan Supervisi Akademik yang dilakukan Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Se

  Lampiran 1

  

Pedoman Wawancara

Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

  A. Maksud Wawancara

  Wawancara yang saya lakukan dalam penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan data melalui dialog. Jadi informasi yang saya peroleh adalah informasi data yang langsung dari sumber yang sebenarnya, baik yang nampak dan yang belum nampak. Harapan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi sebagai pengecekan kebenaran data.

  B. Profil SDN Pongangwwean

  Saat wawancara dengan kepala sekolah saya bertanya .Bolehkah saya melihat profil sekolah? Data keadaan siswa, data tenaga pendidik,juga program-program kegiatan di sekolah ini?

  C. Wawancara dengan Kepala Sekolah

  

1. Supervisi Akademik yang

Perencanaan dilakukan Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a.

  Apa yang bapak lakukan sebagai kepala sekolah agar perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Jelaskan! b. Kapan bapak membuat perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN

  Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! c. Bagaimana bapak memulai membuat perencanaan supervisi akademik Kepala

  Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! d. Apa saja langkah-langkah bapak, sebagai kepala sekolah dalam perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! e. Apa saja aspek/materi yang bapak tanyakan pada guru dalam perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! f. Perencanaan apa saja yang digunakan dalam pengelolaan supervisi akademik Kepala

  Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

2. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Pembelajaran di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a.

  Apa yang bapak lakukan agar pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Jelaskan! b. bapak melaksanakan supervisi

  Kapan akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! c. Apa saja langkah-langkah bapak dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN

  Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! d. Apa saja aspek/materi yang Bapak tanyakan pada guru dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! e. Apa yang Bapak lakukan agar guru menguasai bahan materi pembelajaran? Jelaskan! f.

  Apa yang Bapak lakukan agar guru mampu meningkatkan kinerjanya? Jelaskan! g.

  Bagaimana kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Sebut dan jelaskan! h.

  Bagaimana pelaksanaan pengelolaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

3. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a.

  Apa saja yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebutkan! b. Apa saja yang menjadi hambatan Bapak dalam melaksanakan supervisi akademik di

  SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan! c. Bagaimana cara Bapak mengatasi hambatan dalam melaksanakan supervisi akademik di

  SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan! d. Tindak lanjut yang bagaimana yang akan

  Bapak lakukan dengan hasil yang bapak dapat dari supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

D. Wawancara dengan Guru

1. Supervisi Akademik yang Perencanaan dilakukan Kepala Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a.

  Apa yang dilakukan kepala sekolah dalam perencanaan supervisi akademik di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ? Jelaskan! b. Kapan Kepala Sekolah bapak/ibu membuat perencanaan supervisi akademik Kepala

  Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

  c. Kepala Sekolah bapak/ibu Bagaimana memulai membuat perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! d.

  Apa saja langkah-langkah kepala sekolah lakukan yang bapak/ibu ketahui dalam perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! e. Apa saja aspek/materi yang Kepala Sekolah tanyakan pada bapak/ibu sebagai guru dalam perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! f. Perencanaan apa saja yang digunakan dalam pengelolaan supervisi akademik Kepala

  Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

2. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Pembelajaran di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

  a. yang dilakukan Kepala Sekolah Apa bapak/ibu dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! b.

  Kapan pelaksanakan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dilakukan? Jelaskan! c. Apa saja langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN

  Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! d. Apa saja aspek/materi yang ditanyakan pada bapak /ibu guru dalam pelaksanaan

  Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! e. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah agar bapak /ibu guru menguasai bahan materi pembelajaran? Jelaskan! f. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah agar

  Bpk/Ibu guru mampu meningkatkan kinerjanya? Jelaskan! g.

  Bagaimana kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Sebut dan jelaskan!

3. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a.

  Apa saja yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebutkan! b. Apa saja yang menjadi hambatan dalam melaksanakan supervisi akademik Kepala

  Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan! c.

  Bagaimana cara Kepala Sekolah mengatasi hambatan dalam melaksanakan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan! d. Tindak lanjut yang seperti apa yang akan dilakukan Kepala Sekolah dengan hasil yang didapat dari supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan! Lampiran 2

  

Hasil Wawancara

Pengelolaan supervisi akademik kepala sekolah di

SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang Diskripsi data Penelitian

  Profil sekolah yang dipaparkan pada bab IV akan menjadi pijakan atau gambaran dalam subjek penelitian ini. Pemaparan ini berdasarkan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian. Dan selanjutnyan akan dipaparkan diskripsi hasil penelitian yang meliputi: perencanaan program supervisi akademik kepala sekolah; pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah; tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru.

  

A. Perencanaan Supervisi Akademik Kepala

Sekolah

  Hasil wawancara dengan kepala sekolah SDN Pongangan diketahui bahwa dalam perencanaan program supervisi akademik telah direncanakan dan di sosialisasikan kepada guru melalui rapat sekolah. Hal ini dikemukakan oleh Bagiyono,M.Pd selaku kepala sekolah adalah sebagai berikut:

  “Nama saya Bagiyono, saya kepala sekolah di SDN Pongangan Gunungpati ini. Saya menjabat sebagai kepala sekolah di SD ini sudah 4 tahun. Disini saya mempunyai program supervisi akademik dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Kemudian dalam perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan ini yang saya lakukan selaku kepala sekolah sehingga nantinya bisa berjalan baik dan lancar yaitu antara lain: 1) Melakukan analisis hasil supervisi tahun lalu, 2) Menyusun program, jadwal dan instrument, 3) melakukan sosialisasi kepada guru, 4) melaksanakan supervisi manajerial dan akademik, 5) melaksanakan tindak lanjut (refleksi, pembinaan dan penyusunan laporan). Dalam penyusunan program supervisi tentunya kami memiliki tujuan, sasaran dan waktu penyusunan. Kemudian dalam menyusun Pongangan ini tentunya berdasarkan pada Silabus, RPP serta didukung pula dengan alat peraga dalam proses KBM nantinya.” “Saya membuat perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan ini adalah pada awal tahun pelajaran baru. Karena awal semester pada bulan ke dua akan atau sudah harus digunakan. Kemudian saya memulai membuat perencanaan supervisi akademik ini antara lain dengan: 1) menganalisis hasil dari pelaksanaan tahun lalu, 2)

mengadakan pertemuan dengan guru untuk berdiskusi.”

  “Langkah-langkah yang saya lakukan dalam perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati ini adalah sebagai berikut: 1) menganalisis hasil supervisi tahun lalu dan 2) menyusun program atau rencana. Kemudian untuk aspek atau materi yang saya tanyakan pada guru dalam perencanaan supervisi akademik ini adalah antara lain: 1)aspek manajerial yaitu administrasi kelas dan pembelajaran, dan 2) aspek akademis yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.”

  Dalam perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah SDN Pongangan, juga dibenarkan guru kelas III dan Guru Kelas VI yaitu Sulasih,S.Pd dan Siti Rohmah, S.Pd untuk mengkroscek apa yang dikatakan kepala sekolah. Hasil wawancara dengan guru diungkapkan sebagai berikut:

  “Kepala sekolah kami di SDN Pongangan Gunungpati dalam membuat perencanaan supervisi akademik ini dilakukan pada awal tahun pelajaran baru, karena program perencanaan akan dipakai sebagai acuan pelaksanaan supervisi dan pelaksanaan PKG dalam bentuk formatif dan pelaksanaan sasaran kinerja pegawai. Kemudian yang dilakukan bapak Kepala Sekolah kami ini dalam memulai membuat perencanaan supervisi akademik adalah dengan mencari kekurangan supervisi tahun yang lalu untuk diperbaiki dalam penyusunan perencanaan program. Perencanaan program ini didasarkan hasil supervis i klinis dan hasil komunikasi dengan guru.”

  Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenahi perencanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN Pongangan berdasarkan uraian- uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1) Kepala Sekolah melakukan analisis hasil supervisi tahun lalu, 2) Menyusun program, jadwal dan instrument, 3)melakukan sosialisasi kepada guru, 4) melaksanakan supervisi manajerial dan akademik, 5) melaksanakan tindak lanjut (refleksi, pembinaan dan penyusunan laporan), 6) pembuatan dilakukan pada awal tahun pelajaran baru hal tersebut dimaksudkan karena awal semester pada bulan ke dua supervisi akademik tersebut akan atau sudah harus digunakan, 7) menganalisis hasil dari pelaksanaan tahun lalu, 8) mengadakan pertemuan dengan guru untuk berdiskusi, 9) menyusun program atau rencana, dan 10) kepala sekolah menanyakan kepada guru aspek atau materi yang perlu disupervisi akademik ini meliputi aspek manajerial yaitu administrasi kelas dan pembelajaran dan aspek akademis yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.

  

B. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang

  Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN Pongangan dilaksanakan sesuai dengan program perencanaan, kemudian di sosialisasikan kepada guru. Hasil wawancara mengenai hal ini telah dikemukakan oleh Bagiyono,M.Pd selaku kepala sekolah, sebagai berikut:

  “Upaya yang saya lakukan agar pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan ini dapat berjalan baik dan lancar adalah dengan: 1) menyusun program diawali dengan analisis supervisi akademik tahun lalu, 2) mensosialisasikan program kepada guru dan pegawai, 3) melaksanakan program sesuai jadwal, 4) mengadakan evaluasi dan tindak lanjut.” “Untuk langkah-langkah yang saya lakukan dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan ini antara lain adalah 1) mengadakan pertemuan awal dengan guru, 2) menyampaikan instrument untuk disepakati, 3) melakukan pemantauan dokumen pembelajaran atau administrasi kelas, 4) melaksanakan pengamatan atau observasi pembelajaran, 5) mengadakan balikan guna melakukan refleksi. Kemudian waktu dalam pelaksanaan supervisi akademik disini yaitu: 1) pada awal semester pertama dan kedua, hal ini dimaksudkan sebagai alat formatif untuk mengadakan pembinaan dan PKB, dan 2) Akhir tahun pelajaran, yaitu sebagai penilaian formatif PKG (Penilaian Kinerja Guru).”

  Dari keterangan hasil wawancara dengan kepala sekolah di iakan oleh guru kelas V yaitu Susi Kurniawati, S.Pd:

  Kepala sekolah dalam melakukan supervisi sesuai dengan :Langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi akademik antara lain adalah 1) kepala sekolah mengadakan pertemuan awal lewat rapat, 2) menginformasikan sasaran dan instrument yang dipakai, 3) melakukan pemantauan dokumen administrasi kelas atau pembelajaran, 4) melakukan observasi atau pengamatan pembelajaran, 5) mengadakan balikan atau refleksi. Untuk kapan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah ini yang saya ketahui adalah sesuai dengan jadwal yang sudah diprogramkan. Misalnya untuk semester satu dilaksanakan pada bulan September-November, untuk semester dua pada bulan Februari-April dan juga terkait dengan supervisi manajerial dan akademik.”

  “Kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati ini berjalan dengan akrab dan bersifat kolegial. Kemudian dalam pelaksanaan pengelolaan supervisi akademik ini dilakukan dengan menganalisis pelaksanaan tahun lalu kemudian kepada guru. Tentunya pelaksanaan supervisi akademik ini sesuai dengan program yang telah disusun. Setelah itu menindaklanjuti hasil berupa pembinaan dan pelaporan. Setelah itu semua kegiatan didokumenkan.”

  Senada dengan yang diutarakan kepala sekolah SDN Pongangan Gunungpati, berikut ini Siti Rohmah selaku guru kelas VI SDN Pongangan Gunungpati mengungkapkan:

  “Kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan ini berjalan dengan akrab dan kolegial.”

  Berdasarkan keterangan-keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap pembelajaran di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini antara lain adalah 1) menyusun jadwal pelaksanaan, 2) melakukan koordinasi kesepakatan dengan guru, 3) melaksanakan supervisi sesuai jadwal, 4) menganalisis hasil supervisi, 5) menyusun laporan, 6) mengadakan pertemuan awal dengan guru, 7) menyampaikan instrument untuk disepakati, 8) melakukan pemantauan dokumen pembelajaran atau administrasi kelas, 9) melaksanakan pengamatan atau observasi pembelajaran, dan 10) mengadakan balikan guna melakukan refleksi.

  

C. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

  Kegiatan tindak lanjut supervisi akademik suatu kegiatan yang dilakukan kepala sekolah yang berguna untuk menganalisis kelemahan dan kekuatan guru dengan alat instrumen penilaian kinerja guru (IPKG), sehingga hasil analisis catatan supervisor dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan pembelajaran, meningkatkan profesional guru.

  Pada pelaksanan supervisi akademik sebelumnya di SDN Pongangan Gunungpati tentunya kepala sekolah maupun guru menemukan faktor pendukung serta hambatan yang nantinya akan mampu mencapai suatu titik hasil akhir. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Bagiyono,M.Pd selaku kepala sekolah SDN Pongangan Gunungpati Semarang berikut ini:

  “Yang jadi pendukung dalam pelaksanaan supervisi di

ini adalah 1) adanya tanggapan positif dari guru, 2) adanya

dukungan tenaga administrasi untuk ketersediaan

instrument yang telah dibuat kepala sekolah, 3) adanya

ketersediaan guru untuk disupervisi. Sedangkan yang

menjadi hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik

ini adalah kadang jadwal supervisi tidak dapat berjalan

karena adanya kegiatan denah yang situasional.”

  Senada dengan yang diutarakan oleh kepala sekolah di atas, berikut ini yang disampaikan Ibu Sulasih dan Siti Rohmah selaku guru SDN Pongangan Gunungpati Semarang:

  “Pada pelaksanaan supervisi akademik di SDN

Pongangan Gunungpati Semarang ini memiliki faktor

pendukung yaitu adanya program dan adanya keterbukaan

dari guru untuk program supervisi. Sedangkan faktor

penghambat dari pelaksanaan supervisi akademik di SDN

Pongangan Gunungpati ini adalah bahwa jadwal tidak

dapat berjalan sesuai program, karena terbentur adanya

kegiatan dinas kepala sekolah yang mendadak dan tidak

terpr ogram dari UPTD maupun Dinas terkait.”

  Berdasarkan wawancara di atas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor pendukung dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Kota Semarang antara lain adalah 1) adanya tanggapan positif dari guru, 2) adanya dukungan tenaga administrasi untuk ketersediaan instrument yang telah dibuat kepala sekolah, 3) adanya ketersediaan guru untuk disupervisi, 4) adanya program, dan 5) adanya keterbukaan dari penghambat pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Semarang adalah kadang jadwal supervisi tidak dapat berjalan karena adanya kegiatan yang situasional dan karena terbentur adanya kegiatan dinas kepala sekolah yang mendadak dan tidak terprogram dari UPTD maupun Dinas terkait.

  Kepala Sekolah dalam menindak lanjuti pelaksanaan supervisi akademik tentunya dilakukan dengan serinci mungkin. Hal tersebut dilakukan supaya hasil yang diperoleh nantinya dapat sesempurna yang diinginkan. Begitu pula dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Semarang kepala sekolah harus mampu mengatasinya dengan semaksimal mungkin. Seperti yang diutarakan Bapak Bagiyono selaku kepala sekolah SDN Pongangan Gunungpati Semarang berikut ini:

  “Cara saya mengatasi hambatan dari pelaksanaan supervisi akademik disini ini adalah dengan cara program yang tetap dilaksanakan, namun jadwal diganti pada hari lain dengan adanya kesepakatan dengan guru. Kemudian untuk tindak lanjut yang akan saya lakukan dengan hasil yang sudah saya dapat ini adalah bahwa setelah saya melakukan refleksi, maka dilakukan pembinaan langsung maupun tidak langsung sesuai Permasalahan dan melakukan secara kelompok sesuai temuan kemudian saya baru menyusun laporan un tuk finalnya.”

  Siti Rohmah selaku guru juga ibu Hartini guru SDN Pongangan Gunungpati Semarang mengungkapkan berikut ini:

  “Menurut saya kepala sekolah dalam mengatasi hambatan dari pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Semarang ini yaitu bahwa jika pelaksanaan terhambat oleh kegiatan maka harus diganti dengan waktu lain dengan didasarkan konfirmasi pada yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik ini adalah dengan melakukan balikan kepada guru baik dalam catatan instrument maupun pembinaan cara langsung maupun tidak langsung kepada guru dan pembinaan melalui rapat sekolah.”

  Berdasarkan hasil wawancara di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah di SDN Pongangan Gunungpati Semarang adalah dengan melakukan balikan kepada guru baik dalam catatan instrument maupun pembinaan cara langsung maupun tidak langsung kepada guru dan pembinaan melalui rapat sekolah dan juga melakukan refleksi. Lampiran 3

PANDUAN FOCUS GROUP DICCUSSION (FGD)

  Focus Group Discussiun adalah sebuah teknik pengumpulan data dalam penelitian yang menggunakan model pwndekatan kualitatif. Dalam focus group discussion dilaksanakan sekelompok orang untuk memberikan pendapat tentang suatu pendapat. FGD dapat digunakan untuk mengetahui pendapat dalam penelitian antara lain:

  1. Mengembangkan hasil penelitian untuk ditindaklanjuti

  2. Merangsang gagasan baru dan konsep kreatif

  3. Menemukan potensi untuk mengatasi masalah

  4. Mengenali kesan terhadap suatu program 5. menginterpretasikan hasil penelitian kualitatif terdahulu

  6. melakukan evaluasi

A. Langkah-langkah 1.

  Menentukan peserta a.

  Tergantung pada tujuan studi b. Jumlahpesertadisesuaikan dengan kebutuhan yang dikaitkan dengan permasalahan dan tujuan penelitian c. Peserta harus mewakili kelompok yang berkaitan dengan permasalahan

2. Ukuran Kelompok diskusi a.

  Jumlah peserta anatara 10 sampai 12 orang b. Tidak terlalu banyak agar semua dapat berpartisipasi c.

  Tidak terlalu sedikit bisa gagal mendapatkan pendapat umum

B. Waktu Pelaksanaan 1.

  Pelaksanaan menyesuaikan dengan kesibukan peserta

C. Pedoman dan prinsip diskusi 1.

  Pedoman diskusi a.

  Dikembangkan dari kerja sama antar peneliti dalam tim, untuk mengarahkan pada pertanyaan penelitian b. Pedoman pertanyaan dalam FGD hanya berupa topik-topik utama, kemudian dapat dikembangkan sendiri oleh moderator dengan memperhatikan tujuan penelitian.

  c.

  Untuk menghindari arah diskusi yang semakin melebar, selain topik-topik utama, dapat juga dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu moderator mengingat hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan diskusi.

2. Prinsip pedoman diskusi a.

  Pertanyaan disusun dari umum ke khusus b. Pertanyaan yang penting, didahulukan, yang kurang penting pada bagian akhir.

  D. Pertanyaan 1.

  Jumlah pertanyaan sebaiknya tidak terlalu banyak

  2. Jenis pertanyaan tidak terstruktur dan terbuka, memungkinkan peserta menjawab berbagi demensi 3. pertanyaan menggunakan kata tanya : apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana dan mengapa.

  E. Moderator 1.

  Mempunyai keahlian sesuai dengan disiplin ilmu 2. Menggunakan berbagai cara untuk mengembangkan dinamika 3. Memperhatikan perilaku dan sikap peserta diskusi tetap berada pada jalur yang menuju pada jawaban yang diinginkan 4. Cepat menguasai keadaan bila ada gangguan,baik dari luar atau dari dalam kelompok diskusi

  5. membuat transkrip hasil diskusi bersama.

F. Pengamat 1.

  Bertugas untuk mencatat/notulen.

G. Pelaksanaan Diskusi 1.

2. Diskusi a.

  d.

  4.

  3. Sabar mendengarkan peserta bila topic kurang mengena segrna dikembalikan.

  2. Mampu mengatur waktu.

  Pengamat dan moderator harus peka, terhadap ketegangan dalam diskusi.

  Sesekali diselingi dengan homor supaya tidak kaku.

  f.

  Menyimpulkan hasil diskusi dan menanyakan penanya.

  Memberikan kesempatan bertanya sesuai dengan pokok permasalahan e.

  Membuat aturan diskusi c. Membuat penjelasan singkat mengenai topik diskusi.

  2. Menyediakan tempat diskusi yang yaman.

  b.

  Menguasai topik diskusi dengan baik.

  Berbicara dengan sopan c. Memperkenalkan diri sendiri, nara sumber dan pengamat, serta memperkanalkan semua peserta yang hadir (di meja di sediakan papan nama) untuk menyingkat waktu. Dengan membaca nama mereka bila menawarkan untuk bertanya.

  b.

  Ucapan selamat datang.

  Moderator Membuat Catatan Peserta: a.

  7. Membuat transkrip beserta moderator.

  6. Mengingatkan moderator bila ada yang terlewatkan.

  5. Untuk kecepatan mencatat,membuat symbol berhubungan dengan bahasa tubuh pesserta diskusi.

  4. Mengamati peserta terutama bahasa tubuh.

  3. Menyediakan konsumsi untuk peserta diskusi.

H. Pengamat dan Moderator 1.

I. Analisis Data FGD 1.

  Menyediakan catatan tentang seluruh hasil diskusi.

  2. Menganalisis topik diskusi, untuk melihat pertanyaan yang muncul berulang-ulang.

  3. Menuliskan laporan setelah membuat analisis, kesimpulan dari diskusi. Lampiran 4

  

HASIL

FOCUS GROUP DISCISSION (FGD)

  Judul Tesis : Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

  Tempat : Ruang Kelas VI SDN Plalangan 01 Gunungpati Kota Semarang

  Hari/Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015 Nara Sumber : Dr. bambang Ismanto, M.Si

RINGKASAN HASIL FGD

  Pengelolaan supervisi pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut yang terprogram dengan baik, sesuai program, jadwal yang dibuat, instrument yang digunakan sesuai rancangan aspek-aspek supervisi akademik, yang disesuaikan dengan kebutuhan guru dan sekolah, yang berkesinambungan, teknik yang digunakan dalam mensupervisi cukup bervariasi, pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan menggunakan pendekatan kologial familier, guru diperlakukan sebagai teman kerja, bukan bawahan, sehingga terjalin komunikasi yang baik, hasil supervisi akademik efektif dan efisien. Kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik sebagai supervisor dengan cara sebagai berikut: 1.

  Kooperatif artinya adanya kerja sama antara supervisor dan guru dalam mengembangkan pembelajaran. 2. partisipasi guru dalam

  Meningkatkan pelaksanakan proses pembelajaran menjadi lebih baik.

  3. Mengefektifkan komunikasi yang intensif, tidak ada jarak antara kepala sekolah dan guru, untuk meningkatkan kualitas dan loyalitas guru.

  4. Mengajak, memberi arahan, membimbing, pengawasan dan evaluasi, serta mendorong guru untuk berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran. Jadi tujuan dari pengelolaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah adalah untuk meningkatkan professional dalam membuat perencanaan program, pelaksanaan, dan tindak lanjut sehingga meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan berdampak meningkatnya kualitas kepala sekolah itu sendiri, guru, staf dan juga siswa dilingkungan sekolah. Untuk itu tercipta hubungan yang harmonis, menjadikan iklim kerja yang kondusif. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru di SDN Pongangan, tentang perencanaan, pelaksanaan, tindaklanjut supervisi akademik sudah terprogram, dan terdokumentasi sesuai dengan konsep supervisi akademik. Untuk pengelolaan supervisi akademik yang dikalukan kepala sekolah dengan terencana dan terprogram, maka meningkatkan kompetensi guru secara optimal. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi (2004:13) menegaskan bahwa supervisi akademik mempunyai fungsi sebagai kegiatan meningkatkan mutu pembelajaran, sebagai pemicu atau penggerak terjadinya perubahan pada unsur-unsur yang terkait dengan pembelajaran, dan sebagai kegiatan memimpin dan membimbing. Maka dari itu kegiatan supervisi adalah salah satu tugas dan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor, tugas yang melekat untuk pembinaan dan pengawasan guru menjadi wawenang dan tanggungjawab kepala sekolah, yang meliputi melaksanakan pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan dan pembelajaran menjadi baik dan bermutu.

Lampiran 5

LAMPIRAN FOTO FGD

  

Kegiatan focus group discussion (FGD) dilaksanakan , hari Selasa,

20 Januari 2015

  Dr.Bambang Ismanto,M.Si sedang memberi pengarahan Agus Susanto, M.PdPengawas TK/SD sedang memberii arahan tentang supervisi akademik meningkatkan professional guru.

  Suasana dalam menyampaikan tanggapan, pertanyaan dan komentar terhadap paparan yang disampaikan peneliti

  Bagiyono, M.Pd sebagai moderator menyimpulkan tentang pengelolan supervisi akademik kepala sekolah.

  

PROGRAM LAYANAN SUPERVISI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

A. Jadwal Layanan Supervisi Tahun Pelajaran 2014/2015

  Kegiatan Supervisi Tahun Pelajaran 2014/2015 diawali dengan tahap supervisi manajerial administratif dan supervisi akademik/proses pembelajaran serta refleksi, bimbingan dan pengawasan serta tindak lanjut .Adapun jadwal layanan supervisi yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

  Semester Ganjil

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU

  1 Penyusunan Program Supervisi  Terwujud program supervisi akademik dan supervisimanajerial

   Program supervisi perencanaan PBM, pelaksanaan PBM, perbaikan dan pengayaan, bimbingan dan pembinaan Minggu ke 4Agustus 2014

  2 Sosialisasi program yang hendak dilaksanakan  Mensosialisasikan seluruh program,tujuan dan sasaran supervisi

   Seluruh guru sebagai sasaran supervisi

   Tenaga Pendidik yang wiyata bhakti/GTT Awal tahun pelajaran 2014/2015

  3 Supervisi/bimbinganperen canaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

   Melakukan anilisis SK/KD dan penyusunan Indikator Pencapaian KD,yang bersifat tematik, dan mengaplikasikan budaya karakter bangsa

   Guru Kelas 1-2-3 dan guru mapel Minggu ke 3 September 2014

  4 Supervisi/bimbinganperen canaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

   Melakukan anilisis SK/KD dan penyusunan Indikator Pencapaian KD,yang bersifat parsial ,dan mengaplikasikan budaya karakter bangsa

   Guru Kelas 4-5 – 6 dan guru mapel Minggu ke 2 September 2014

  5 Supervisi/bimbinganperen canaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

   Penyusunan promes,silabus , RPP dan penentuan KKM

   Guru Kelas 1-2-3 dan guru mapel Minggu ke 3 September 2014

  6 Supervisi/bimbinganperen canaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

   Penyusunan promes,silabus , RPP dan penentuan KKM

   Guru Kelas 4-5 – 6 dan guru mapel Minggu ke 3 September 201

  7 Supervisi manejerial (administratif)  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

   Guru Kelas 1-2-3 Minggu ke 4 September 2014

  8 Supervisi manejerial (administratif)  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

   Guru Kelas 3-4-6 Minggu ke 4 September 2014

  9 Supervisi manejerial (administratif)  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran  dalam merencanakan proses pembelajaran dan administrasi lainnya

   Guru mapel PAI

   Guru mapel PJOK Minggu ke 1 Oktober 2014

  10 Supervisi terhadap Proses pembelajaran  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas  dalam melakukan proses pembelajaran

   Guru Kelas 1-2 Minggu ke 4 September 2014

  11 Supervisi terhadap Proses pembelajaran  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas  dalam melakukan proses pembelajaran

   Guru Kelas 3-4 Minggu ke 1 Nopember 2014

  12 Supervisi terhadap Proses pembelajaran  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

   Guru Kelas 5-6 Minggu ke 2 Nopember 2014

  13 Supervisi terhadap Proses pembelajaran  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

   Guru Mata Pelajaran Minggu ke 3 Nopember 2014

  Semester Genap2014/2015

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU

   1 SupervisiManajerial Minggu ke 3 Guru Kelas 1-2

   Mengetahui dan meningkatkan Perencanaan pembelajaran Januari 2014 kemampuan guru kelas dalam

  (administratiF) membuat Silabus, Promes,RPP

   2 SupervisiManajerial Minggu ke 4 Guru Kelas 3-4

   Mengetahui dan meningkatkan Perencanaan pembelajaran Januari 2014 kemampuan guru kelas dalam

  (administratif) membuat Silabus, Promes,RPP Guru Kelas 5-6

   3 SupervisiManajerial Minggu ke 1

   Mengetahui dan meningkatkan Perencanaan pembelajaran Pebruari 2014 kemampuan guru kelas dalam

  (administratif) membuat Silabus, Promes,RPP

   4 SupervisiManajerial Minggu ke 2 Guru Mata Pelajaran PAI

   Mengetahui dan meningkatkan Perencanaan pembelajaran dan PJOK Pebruari 2014 kemampuan guru kelas dalam

  (administratif) membuat Silabus, Promes,RPP

5 Supervisi akademik terhadap

   Proses pembelajaran kemampuan guru kelas Pebruari 2014

  Minggu ke 3 Guru Kelas 1-2  Mengetahui dan meningkatkan

   dalam melakukan proses pembelajaran

   6 Supervisi terhadap Proses Minggu ke 4 Guru Kelas 3-4

   Mengetahui dan meningkatkan pembelajaran Pebruari 2014 kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

  7 Supervisi akademik terhadap Proses pembelajaran  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

   Guru Kelas 5-6 Minggu ke 2 Maret 2014

  8 Supervisi akademik terhadap Proses pembelajaran  Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran dalam melakukan proses pembelajaran

   Guru Mata Pelajaran PAI dan PJOK Minggu ke 3 Maret 2014

  9 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

   Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi  Guru Kelas 1-2 Minggu ke 4 Maret2014

  10 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

   Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi  Guru Kelas 3-4 Minggu ke 4 Maret 2014

  11 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

   Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi  Guru Kelas 5-6 Minggu ke 1 April 2014

   12 Supervisi terhadap Minggu ke 2 April Guru Mata Pelajaran

   Mengetahui sejauh mana administrasi dan Proses Kompetensi Guru dalam 2014 pembelajaran guru Mapel perencaan dan pelaksanaan

  (sebagai bahan penilaian proses pembelajaran yang Formatif PKG sebagai bahan mengacu pada 14 Kompetensi PKB)

B. Taem Schedool Kegiatan

  √

  Guru kelas √

  6 Supervisi akademik / Proses pembelajaran Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

  Guru mapel √

  5 Supervisi manejerial (administratif) Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mapel dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

  Guru kelas √

  4 Supervisi manejerial (administratif) Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

  

KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISi

SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO URAIAN TUJUAN

  SASARA N PELAKSANAAN / BULAN KET JULI AGS T SEP T OKT NOV DES

  Melakukan anilisis SK/KD dan penyusunan Indikator Pencapaian KD,yang bersifat tematik dan parsial serta mengaplikasikan budaya karakter bangsa.

  3 Supervisi/bimbing anperencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

  Mensosialisasikan seluruh program,tujuan dan sasaran supervisi Guru kelas dan Mapel √

  2 Sosialisasi program yang hendak dilaksanakan

  √

  Guru kelas dan Mapel

  1 Penyusunan Program Supervisi Terwujud program supervisi akademik dan supervisimanajerial

  Guru kelas dan Mapel

  7 Supervisi Mengetahui dan meningkatkan Guru √ akademik / Proses kemampuan guru mapeldalam mapel pembelajaran melakukanproses pembelajaran

  8 Refleksi dan Mengetahui dan meningkatkan Guru √ Tindak lanjut kempuan guru kelas dan guru kelas mapel dalam perencanaan dan dan tindakakan kegiatan belajar Mapel mengajar.

  Semarang, Juli 2014 Kepala SDN Pongangan Bagiyono, M.Pd NIP.19610710 198012 1 003

  KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PELAKSANAAN / BULAN SASARA NO URAIAN TUJUAN KET JAN MAR APR JUN N PEBR MEI

  15 T L

  I

  1 Supervisi manejerial Mengetahui dan meningkatkan Guru √ (administratif) kemampuan guru kelas dalam kelas merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

  2 Supervisi manejerial Mengetahui dan meningkatkan Guru √ (administratif) kemampuan guru mata pelajaran mapel dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

  3 Supervisi Mengetahui dan meningkatkan Guru √ Akademik/Proses kemampuan guru kelasdalam kelas Pembelajaran melakukan proses pembelajaran

  4 Supervisi Mengetahui dan meningkatkan Guru √ Akademik/Proses kemampuan guru mata pelajaran mapel Pembelajaran dalam melakukan proses pembelajaran

  5 Supervisi terhadap Mengetahui sejauh mana Guru √ administrasi dan Kompetensi Guru dalam kelas Proses perencaan dan pelaksanaan dan pembelajaran guru proses pembelajaran yang Mapel kelas ( bahan mengacu pada 14 Kompetensi Formatif PKG sebagai bahanPKB)

  6 Refleksi dan Tindak Mengetahui dan meningkatkan Guru √ lanjut kempuan guru kelas dan guru kelas mapel dalam perencanaan dan dan tindakakan kegiatan belajar Mapel mengajar.

  Semarang, Juli 2014 Kepala SDN Pongangan Bagiyono, M.Pd NIP.19610710 198012 1 003

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dasar Di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang

0 0 14

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dasar Di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang

0 0 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dasar Di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang

0 1 36

h. The students find a classroom action research-based article froma journal (National or - Fostering Students' Autonomy Through Poster

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dasar Di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 20

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 16