Perbedaan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) pada Diabetes Melitus tipe 2 dengan hipertensi serta tanpa hipertensi di RSUP Sanglah Denpasar.

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LOW DENSITY
LIPOPROTEIN (LDL) PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2
DENGAN HIPERTENSI SERTA TANPA HIPERTENSI DI RSUP
SANGLAH DENPASAR, BALI
Stephanie Inge Wijanarko1, Sianny Herawati2, Anak Agung Ngurah Subawa2
1
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
2
Bagian Patologi Klinik RSUP Sanglah/Universitas Udayana

ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan penyakit dengan kadar gula darah yang tinggi yang memudahkan
pasien untuk terjadinya peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah sendiri diduga
karena adanya peningkatan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah
terdapat perbedaan antara kadar LDL pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi , dengan
penderita DM tipe 2 tanpa Hipertensi.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional)
analitik untuk mengetahui perbedaan kadar LDL kolesterol pada DM tipe 2 dengan atau tanpa
hipertensi. Dilanjutkan dengan uji normalitas data dengan uji Kolmogorov-Smirnov dikarenakan
terdapat data yang tidak terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan transformasi data, dan
masih terdapat data yang tidak terdistribusi normal sehingga dilakukan uji Mann-Whitney.

Rerata kadar LDL pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi (n=28) sebesar 127,72 ± 73,7 (41
- 435) sedangkan rerata kadar LDL pada penderita DM tipe 2 tanpa hipertensi (n=25) yakni
73,70 ± 27,47 6.46 - 120) dengan nilai p=0,0001.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rerata kadar LDL penderita DM tipe 2 dengan
hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 tanpa hipertensi serta adanya
perbedaan bermakna , sehingga dapat dikatakan bahwa penderita DM tipe 2 dengan hipertensi
sangat rentan untuk terjadinya peningkatan kadar LDL.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Hipertensi, LDL, Rumah Sakit Sanglah

THE DIFFERENCES OF LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL)
CHOLESTEROL LEVEL IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS WITH
HYPERTENSION AND WITHOUT HYPERTENSION IN SANGLAH
HOSPITAL DENPASAR, BALI
ABSTRACT
Diabetes Mellitus is a disease with high blood sugar levels that allows the patient to an increase
in blood pressure. Increased blood pressure itself is suspected because of the increased levels of
LDL. This study aims to prove whether there is a difference between the levels of LDL in
patients of DM type 2 with hypertension and without hypertension.
The study is cross sectional analytic to determine differences in levels of LDL cholesterol in DM
type 2 with or without hypertension. Proceed with the test data normality with the KolmogorovSmirnov test, because there are data that are not normally distributed then continued with the

transformation of the data, and there are data still not normally distributed so the next test is
Mann-Whitney.
The mean levels of LDL in patients with DM type 2 with hypertension (n=28) is 127.72 ± 73.7
(41-435) while the mean LDL levels in patients with DM type 2 without hypertension (n=25) is
73.70 ± 27.47 (6.46 - 120) with p = 0.0001.
From these results it can be concluded that average levels of LDL patients of DM type 2 with
hypertension is higher compared to patients with DM type 2 without hypertension and the
presence of significant differences in the mean levels, so that it can be said that people with DM
type 2 with hypertension are particularly vulnerable to the increase LDL levels.
Keywords : Diabetes Mellitus, Hypertension, LDL, Sanglah Hospital

sendiri berfungsi untuk membawa kolesterol

PENDAHULUAN

ke berbagai tempat termasuk arteri. Salah
Diabetes Mellitus (DM) merupakan

satu sindroma metabolik yang memiliki


suatu penyakit metabolik dimana seseorang

hubungan positif dengan oksidasi LDL

memiliki kadar gula darah yang tinggi, baik

adalah hipertensi.7,8
Meningkatnya

karena produksi insulin yang tidak adekuat

kadar

LDL

pada

atau karena sel yang dimiliki tubuh tidak

penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dapat


merespon insulin seperti pada seharusnya

meningkatkan risiko seseorang menderita

atau keduanya.1 Baik DM tipe 1 maupun

hipertensi. Penderita diabetik hipertensi

tipe 2, merupakan faktor resiko utama pada

memiliki morbiditas dan mortalitas penyakit

penyakit jantung koroner (PJK), penyakit

kardiovaskular lebih tinggi, dimana dapat

vaskular perifer, dan stroke.2 Sesuai studi

mencapai 2-3 kali lipat dibanding diabetik


global pada tahun 2011 terdapat 366 juta

normotensi.9,10 Faktor risiko lain yang dapat

orang penderita DM, dan diperkirakanpada

mempengaruhi

tahun 2030 mencapai 552 juta orang.

adalah

Penderita DM di Asia Tenggara sendiri
2006.3,4

merokok,

hipertensi.


sudah mencapai 50 juta orang pada tahun

terjadinya
selain

aterosklerosis
diabetes

dan

11

Oleh karena uraian di atas, peneliti
merasa perlu melakukan penelitian untuk

Dewasa ini

pemahaman mengenai

mengetahui perbandingan kadar LDL pada


aterosklerosis sudah meningkat yang juga

pasien DM tipe 2 yang disertai dengan atau

diiringi denan potensi terjadinya penyakit itu

tanpa hipertensi.

sendiri,yang
peningkatan

dikarenakan
obesitias,

adanya

diabetes,

dan


METODE

hipertensi serta kurangnya berolahraga dan
banyaknya mengonsumsi makanan cepat
saji.5,6

Penelitian ini berjenis penelitian
analitik

yang

menggunakan

rancangan

memiliki

penelitian potong lintang (cross sectional)


hubungan yang erat dengan aterosklerosis.

yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan

Salah satu jenis partikel yang mempunyai

kadar LDL pada penderita Diabetes mellitus

peranan utama dalam aterosklerosis adalah

tipe 2 yang mengalami hipertensi dan tanpa

Low Density Lipoprotein (LDL). LDL ini

hipertensi yang tercatat di bagian Instalasi

Hiperkolesterolemia

Rekam


Medik

dalam

RSUP

Sanglah

HASIL

Denpasar, Bali. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Maret – Agustus 2015 dengan

Tabel 1. Perbandingan Karakteristik Sampel

menggunakan

pada

data


sekunder

yang

merupakan data rekam medis penderita.
Populasi

pada

penelitian

Sanglah dengan sampel yang memenuhi
kriteria inklusi yakni : pasien DM tipe 2
tanpa hipertensi, pasien DM tipe 2 dengan
hipertensi, dan pasien berumur lebih dari 40
tahun, sedangkan criteria eksklusi yakni :
Pasien DM tipe 1, pasien berumur kurang
dari 40 tahun, Hiperglikemia sekunder,
seperti pemakaian obat, komplikasi lain
(seperti gagal ginjal).
Untuk menggambarkan karakteristik
dan distribusi sampel dilakukan analisis data
secara bertahap yaitu dengan deskriptif
analisis univariat menggunakan tabel serta
analisis bivariat yang diawali dengan uji
terlebih

data normal maka hipotesis diuji dengan
independent sample t test. Jika hasil
tidak

normal,

maka

dilakukan transformasi data terlebih dahulu,
dan jika tetap tidak normal maka hipotesis
diuji dengan uji Mann-Whitney.

dengan

DM 2+ NH

19(67,90%) 20(80,00%)
9(32,10%) 5(20,00%)

210,96 ±
88,02
40,99 ±
HDL
16,91
185,47 ±
Trigliserida
94,81
Keterangan : DM Diabetes

147,31 ±
28,98
0,096
35,29 ±
0,668
15,63
144,73 ±
89,87
0,912
Mellitus, h

Hipertensi, HDL High Density Lipoprotein,
SD Standar deviasi.
Berdasarkan
wanita

Nilai
P

12(42,90%) 13(52,00%)
16(57,10%) 12(48,00%)

dahulu

juga uji homogenitas jika hasil persebaran

data

2

DM 2+H
Karakteristik
Demografik
(n,%)
Jenis Kelamin
Wanita
Laki - laki
Usia
40-60 tahun
> 60 tahun
Karakteristik
Biologis
(rerata±SD)
Total
Kolesterol

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan

persebaran

Tipe

ini

dengan atau tanpa hipertensi di RSUP

data

DM

Hipertensi serta tanpa Hipertensi

merupakan seluruh pasien DM Tipe 2

normalitas

penderita

penderita

Tabel
DM

1

tipe

kelompok
2

dengan

hipertensi memiliki jumlah yang lebih
sedikit dibandingkan pada kelompok wanita
penderita DM tipe 2 tanpa hipertensi yaitu
sebesar 12 penderita atau 42.90% sedangkan
jumlah kelompok laki – laki, penderita DM
tipe 2 dengan hipertensi memiliki jumlah 16

penderita atau 57,10% yang merupakan
jumlah

paling

dominan

dibandingkan

dengan kelompok lain.

Berdasarkan tabel 2 pada kelompok DM
tipe 2 dengan hipertensi didapatkan mean
kadar LDL sebesar 127,72 mg/dL sedangkan

Pada kelompok usia, usia 40 – 60

kadar LDL pada kelompok DM tipe 2 tanpa

tahun pada penderita DM tipe 2 dengan

hipertensi sebesar 73,70 mg/dL, dari hasil

hipertensi

maupun

tanpa

hipertensi

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada

mempunyai

peran

yang

dominan

kelompok penderita DM tipe 2 dengan

dibandingkan

dengan

penderita

berusia

hipertensi

mengalami

peningkatan

diatas 60 tahun dimana didapatkan jumlah

sedangkan pada kelompok penderita DM

penderita DM tipe 2 dengan hipertensi dan

tipe 2 tanpa hipertensi masih dalam batas

tanpa hipertensi pada kelompok usia 40

optimal.

sampai 60 tahun 39 penderita, sedangkan
pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi

Tabel 3. Uji Mann-Whitney Kadar LDL

serta tanpa hipertensi dengan usia diatas 60

pada Penderita DM tipe 2

tahun sebanyak 14 penderita.

Test Statistics
LDL
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
*bermakna jika p

Dokumen yang terkait

Kadar LDL kolesterol pada penderita Penyakit Jantung Koroner setelah pemakaian simvastatin selama satu bulan

1 60 93

Perbandingan Kadar LDL Kolesterol pada DM tipe 2 dengan atau tanpa hipertensi

1 65 87

PERBEM Perbedaan Kadar Trigliserida Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Dan Tanpa Hipertensi Di RSUD Moewardi.

0 4 12

PERBEDAAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DAN TANPA HIPERTENSI Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 13

PENDAHULUAN Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 4

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 4

PERBEDAAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DAN TANPA HIPERTENSI Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 25

PERBANDINGAN KADAR LDL (Low Density Lipoprotein) PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN DAN TANPA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS. IBNU SINA MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016

1 1 14

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN TANPA DIABETES MELITUS TIPE 2

0 0 6

Perbedaan Kadar LDL-kolesterol pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan dan tanpa Hipertensi di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011

0 0 6