PENDAHULUAN Perbedaan Core Stability Exercise Secara Berkelompok dan secara individual untuk mengurangi nyeri Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Kuli Angkut Kayu Di Pacitan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut

bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri
juga bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal
paha (Rakel, 2002). LBP atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu
gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang
baik ( Maher, et al 2002 ). LBP diklasifikasikan kedalam 2 kelompok, yaitu
kronik dan akut. LBP akut akan terjadi dalam waktu kurang dari 12 minggu.
Sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan. Faktor resiko LBP antara
lain umur, jenis kelamin, faktor indeks massa tubuh (IMT) yang meliputi berat
badan dan tinggi badan, pekerjaan, dan aktivitas/olah raga (Idyan Zamna,
2007). Pada orang-orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau
melakukan aktivitas dengan beban yang berat dapat menderita nyeri pinggang
bawah yang akut. Insidennya 90% bukan karena kelainan organik, melainkan
nyeri punggung bawah akibat kesalahan posisi tubuh dalam bekerja atau
kecelakaan kerja. Permasalahan ini sering dihadapi oleh para pekerja sektor
formal dan informal (Meliala & Pinzon, 2004).

Faktor resiko di tempat kerja yang banyak menyebabkan gangguan
otot rangka terutama adalah kerja fisik berat, penanganan dan cara
pengangkatan barang, gerakan berulang, posisi atau sikap tubuh selama
1

2

bekerja, getaran, dan kerja statis. Kebiasaan seseorang mengangkat beban
pada posisi yang salah seperti posisi mengangkat beban dari posisi berdiri
langsung membungkuk mengambil beban merupakan posisi yang salah,
seharusnya beban tersebut diangkat setelah jongkok terlebih dahulu. Selain
sikap tubuh yang salah yang sering kali menjadi kebiasaan, beberapa aktivitas
berat seperti melakukan aktivitas dengaan posisi berdiri lebih dari 1 jam dalam
sehari, naik turun anak tangga lebih dari 10 anak tangga dalam sehari, berjalan
lebih dari 3,2 km dalam sehari dapat pula meningkatkan resiko timbulnya
nyeri pinggang.
Core stability merupakan salah satu bentuk program latihan yang

lebih baik dalam upaya preventif terhadap faktor resiko cedera (Hodges,
2003). Hal ini juga didukung oleh akhutota et al (2008) dalam penelitiannya

menyatakan bahwa core stability merupakan latihan yang digunakan sebagai
upaya pencegahan maupun pengobatan dalam menangani low back pain dan
penderita

muskuloskeletal

lainnya

yang

sering

ditemukan.

Dalam

penelitiannya tersebut didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan nyeri dan
peningkatan fungsional dari masing-masing pasien yang masalah instabilitas
pada tulang belakang.
Latihan core stability secara group secara efektif dapat menurunkan

nyeri dan meningkatkan kekuatan otot bagian dalam dari punggung bawah.
(Vasseljen, 2012). Pada latihan core stability secara individu tidak ada
perbedaan pengaruh peningkatan kekuatan otot illiopsoas yang dapat
menurunkan tingkat nyeri punggung bawah. (Rahma, 2014)

3

Setelah di observasi sebelum penelitian di CV. JATI WASESO
Pacitan didapatkan 45 orang pekerja yang menderita LBP dari 50 orang
pekerja. Jadi persentase penderita LBP yang di observasi 90% yang menderita
LBP.Maka dari itu pemberian core stability sangat baik dan sangat efektif
untuk mengurangi nyeri pada penderita Low Back Pain (LBP).Pengukuran
terbaik untuk mengukur nyeri pungung bawah adalah dengan menggunakan
VAS (Visual Analog Scale ).
B. Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan pada pemberian latihan core stability exercise
secara berkelompok dan individual untuk mengurangi nyeri Low Back Pain
pada pekerja kuli angkut kayu jati di Pacitan?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan pemberian latihan senam core stability

exercise secara berkelompok dan individual untuk mengurangi nyeri Low
Back Pain pada pekerja kuli angkut kayu jati di Pacitan

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat untuk pasien
Pasian dapat mengetahui bahwa perlu adanya latihan core
stability exercise untuk mengurangi nyeri Low Back Pain sesudah bekerja

mengangkut kayu.
2. Manfaat bagi peneliti
Menambah pengetahuan tentang latihan core stability exercise.

4

3. Manfaat bagi institusi
Menambah bahan kepustakaan dilingkungan kampus jurusan
fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Manfaat bagi profesi
Menambah referensi penanganan bagi profesi fisioterapi untuk
menangani kasus Low Back Pain.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi.

12 194 89

PERBEDAAN NYERI LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA PABRIK KERAMIK DI DAERAH DINOYO AKIBAT TERAPI MCKENZIE

2 23 23

PENGARUH PEMBERIAN KINESIO TAPING DAN CORE STABILITY EXERCISETERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC PETANI Pengaruh Pemberian Kinesio Taping Dan Core Stability Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pada Low Back Pain Myogenic Petani.

1 10 18

PENGARUH PEMBERIAN KINESIO TAPING DAN CORE STABILITY EXERCISETERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC PETANI Pengaruh Pemberian Kinesio Taping Dan Core Stability Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pada Low Back Pain Myogenic Petani.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Kinesio Taping Dan Core Stability Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pada Low Back Pain Myogenic Petani.

0 6 6

PERBEDAAN CORE STABILITY EXERCISE SECARA BERKELOMPOK DAN SECARA INDIVIDUAL UNTUK Perbedaan Core Stability Exercise Secara Berkelompok dan secara individual untuk mengurangi nyeri Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Kuli Angkut Kayu Di Pacitan.

0 3 12

PERBEDAAN CORE STABILITY EXERCISE SECARA BERKELOMPOK DAN SECARA INDIVIDUAL UNTUK Perbedaan Core Stability Exercise Secara Berkelompok dan secara individual untuk mengurangi nyeri Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Kuli Angkut Kayu Di Pacitan.

0 2 14

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU TERHADAP LOW BACK PAIN MYOGENIK PADA Pengaruh Core Stability Exercise Secara Kelompok Dan Individu Terhadap Low Back Pain Myogenik Pada Pembuat Batu Bata Di Desa Maron.

1 5 15

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU TERHADAP LOW BACK PAIN MYOGENIK PADA Pengaruh Core Stability Exercise Secara Kelompok Dan Individu Terhadap Low Back Pain Myogenik Pada Pembuat Batu Bata Di Desa Maron.

1 3 16

PENGARUH BESARNYA FREKUENSI ELECKTROMYOSTIMUATIONDAN EXERCISE TERHADAP NYERI LOW BACK PAIN (LBP ) PADA PENGRAJIN Pengaruh Besarnya Frekuensi Electromyostimulation Dan Exercise Terhadap Low Back Pain (LBP) Pada Pengrajin Batik Di Surakarta.

0 1 16