ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN
METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

NURWOSINTAULI MANURUNG
NIM. 7101220018

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program studi
Akuntansi di Universitas Negeri Medan.
Skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi
penulis. Namun atas bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak yang
diterima penulis, maka skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya. Teristimewa
kepada orangtuaku tersayang ayahanda Elieson Manurung dan ibunda Tiopan
Yuliana br. Napitupulu yang telah memberikan dukungan moril maupun materil
serta doa yang sangat luar biasa untuk penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing skripsi


yang telah sabar membimbing dan memberikan saran kepada penulis sejak
awal sampai dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing
akademik dan dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan, kritik,
dan saran kepada penulis selama masa perkuliahan maupun dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji yang
telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak M. Ridha Habibi, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama masa
perkuliahan.
8. Staf pegawai Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan, khususnya kepada Bang Ricky yang telah membantu dalam proses
penyelesaian administrasi.

9. Abangku Syafril Manurung dan kakakku Januarsih Ningrum br. Manurung
beserta keluarga yang memberikan dukungan dan doa yang luar biasa
kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuangan, Marisa Maya M Sihombing, Belina Gultom,
Reni Sepriatin, Fitri Utama, Irsalina Putri yang selalu berbagi canda tawa
maupun suka dan duka selama masa perkuliahan.
11. Sartika Siregar, Sahala Raja, Helena Debataraja dan Vici Manalu yang
bersedia meluangkan waktu untuk mengajari penulis tentang regresi
logistik.
12. Kekasihku Treboy Nababan yang telah memberikan semangat dan doa,
serta bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam penyelesaian
skripsi ini.
13. Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2010 kelas A dan B yang
memberikan semangat dan hiburan.
14. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telahmembantu penulis selama penyelesaianskripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari seluruh pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya pihak
akademik Jurusan Akuntansi.

Medan, Maret 2014
Penulis,

Nurwosintauli Manurung
NIM.7101220018

ABSTRAK

Nurwosintauli Manurung. 7101220018. Analisis Faktor-faktoryang
Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan yangdibahasyaitu apakah variabel ukuran perusahaan,
financial leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor berpengaruh terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh bukti empiris pengaruh variabel ukuran perusahaan, financial
leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor terhadap pemilihan metode penilaian

persediaan baik secara parsial maupun simultan. Metode penilaian persediaan
yang digunakan adalah metode FIFO dan metode rata-rata.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2010 – 2012 sebanyak 131 perusahaan.Teknik penarikan
sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga dari 131 perusahaan
diperoleh 64 perusahaan yang menjadi sampel.Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data sekunder dengan cara mendownload laporan keuangan tahun
2010 – 2012 melalui www.idx.co.id. Teknik analisis data menggunakan regresi
logistik (logistic regression) dengan bantuan SPSS 20.Pengujian hipotesis
berdasarkan tingkat signifikansi 5%.
Hasil pengujian membuktikan bahwa secara parsial variabel ukuran
perusahaan berpengaruh signifikan, sedangkan variabel financial leverage, rasio
lancar, dan margin laba kotor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan, dan hasil pengujian secara simultan
membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar,
dan margin laba kotor tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah variabel ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan secara
parsial.


Kata Kunci:ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar,margin laba kotor

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK.....................................................................................................

i

ABSTRACT .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah...................................................................... 7
1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah......................................................................... 8
1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 10
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................ 10
2.1.1 Pengertian Persediaan ................................................... 10

2.1.2 Metode Penilaian Persediaan......................................... 12
2.1.2.1 Metode FIFO (First In First Out) ................ 12
2.1.2.2 Metode Rata-rata ........................................ 13
2.1.3 Alasan Pemilihan Metode Penilaian Persediaan ............ 13
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode
Penilaian Persediaan ..................................................... 14
2.1.4.1 Ukuran Perusahaan..................................... 15
2.1.4.2 Financial Leverage .................................... 17
2.1.4.3 Rasio Lancar .............................................. 19
2.1.4.4 Margin Laba Kotor..................................... 20

2.1.5 Penelitian Terdahulu ..................................................... 21
2.2 Kerangka Berpikir ....................................................................... 25
2.3 Hipotesis ..................................................................................... 28
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 29
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 29
3.2 Populasi dan Sampel.................................................................... 29
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .............................. 30
3.3.1 Variabel Penelitian........................................................ 30
3.3.2 Defenisi Operasioanal ................................................... 31
3.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................... 33
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................... 34
3.5.1 Menilai Keseluruhan Model Fit (Overall Fit Model) ..... 34
3.5.2 Koefisien Determinasi .................................................. 35

3.5.3 Menguji Kelayakan Model Regresi ............................... 35
3.5.4 Model Regresi Logistik ................................................. 36
3.5.5 Uji Hipotesis ................................................................. 36
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .............................. 37
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 37
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ............................................. 37

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ........................................ 41
4.2 Analisis Data ............................................................................... 54
4.2.1 Menilai Keseluruhan Model Fit..................................... 54
4.2.2 Koefisien Determinasi .................................................. 55
4.2.3 Menguji Kelayakan Model Regresi ............................... 56
4.2.4 Persamaan Regresi Logistik .......................................... 57
4.2.5 Pengujian Hipotesis ...................................................... 60
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 62
4.3.1 Pengaruh ukuran perusahaan terhadappemilihan
metode penilaian persediaan..................................... 62
4.3.2 Pengaruh financial leverage terhadap pemilihan
metode penilaian persediaan..................................... 63
4.3.3 Pengaruh rasio lancar terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan ................................................. 64
4.3.4 Pengaruh margin laba kotor terhadap pemilihan
metode penilaian persediaan..................................... 65

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 66
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 66
5.2 Saran ........................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 68
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Penelitian Terdahulu Mengenai Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan ..................... 21
2. Operasional Variabel Penelitian ......................................................... 32
3. Penarikan Sampel............................................................................... 38
4. Metode Penilaian Persediaan Perusahaan Sampel .............................. 38
5. Nama-nama Perusahaan Sampel......................................................... 39
6. Ukuran Perusahaan ........................................................................... 41
7. Financial Leverage ............................................................................ 44
8. Rasio Lancar ..................................................................................... 47
9. Margin Laba Kotor ............................................................................ 50
10. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian............................................... 52

11. Nilai -2Log Likelihoodpada awal (Block = 0) ..................................... 54
12. Nilai -2Log Likelihood pada akhir (Block = 1) ................................... 55
13. Pengujian Negelkerke’s R2 ................................................................. 56
14. Pengujian Hosmer and Lemeshow ...................................................... 57
15. Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik ................................................. 58
16. Variables in the Equation ................................................................... 60
17. Omnibus Tests of Model Coefficients ................................................ 61

DAFTAR GAMBAR

Gambar
1.

Halaman

Kerangka Berpikir .................................................................... 27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabulasi Data Sampel
Lampiran 2. Nilai Variabel Penelitian
Lampiran 3. Hasil Output SPSS 20
Lampiran 4. Administrasi

i

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang
dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pada laporan
keuangan, persediaan disajikan di neraca sebagai aset lancar pada aset perusahaan
dan di laporan laba rugi sebagai beban pada perhitungan Harga Pokok Penjualan.
Penilaian persediaan sangat penting dilakukan dalam penetapan harga pokok
persediaan.

Kesalahan

dalam

penilaian

persediaan

tidak

hanya

akan

mempengaruhi neraca saja tapi juga mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan
yang secara tidak langsung juga akan berdampak kepada komponen laporan
keuangan yang lainnya yaitu laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Hal
ini tentu saja akan menjadi sebuah pertimbangan bagi para pengguna laporan
keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu, manajemen
perusahaan harus menentukan metode penilaian yang tepat untuk persediaannya.
Metode penilaian persediaan secara garis besar meliputi 4 metode, yaitu
metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First In First Out – FIFO), metode
Masuk Terakhir Keluar Pertama (Last In First Out – LIFO), metode Rata-rata
Tertimbang (Moving Average), dan metode Identifikasi Khusus (Specific
Identification). Metode FIFO diterapkan apabila perusahaan memakai persediaan

1

2

yang pertama masuk untuk digunakan terlebih dahulu sehingga persediaan akhir
adalah persediaan yang masuk terakhir. Metode LIFO diterapkan apabila
perusahaan memakai persediaan yang terakhir masuk untuk digunakan terlebih
dahulu sehingga persediaan akhir adalah persediaan yang masuk pertama. Metode
rata-rata diterapkan apabila persediaan yang digunakan berdasarkan rata-rata dari
nilai persediaan yang masuk selama suatu periode tertentu. Metode identifikasi
khusus diterapkan apabila perusahaan mengidentifikasikan harga pokok
persediaannya berdasarkan atas biaya perolehan dari setiap unit persediaan.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar yang
digunakan untuk pelaporan keuangan di Indonesia. PSAK digunakan sebagai
pedoman akuntan untuk membuat laporan keuangan suatu perusahaan. PSAK
No.14 (Revisi 2008) adalah standar yang digunakan untuk mengatur perlakuan
akuntansi persediaan. PSAK No. 14 (Revisi 2008) menegaskan bahwa pihak
perusahaan hanya boleh memilih metode FIFO, metode Rata-rata, dan metode
Identifikasi Khusus untuk metode penilaian persediaannya (IAI, 2009). Namun,
kebijakan fiskal yang terdapat pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1994 (Revisi
Undang-Undang No. 7 Tahun 1991) pasal 10 ayat 6 tentang Pajak Penghasilan
(PPh) yang mengatur mengenai penilaian persediaan menyatakan bahwa
perusahaan hanya boleh menggunakan metode FIFO atau metode Rata-rata saja
untuk penilaian persediaannya.
Ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi perusahaan dalam memilih metode penilaian persediaan.
Taqwa (2003) menggunakan variabel struktur kepemilikan, ukuran perusahaan,

3

financial leverage, variabilitas persediaan, dan rasio lancar dalam penelitiannya.
Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan variabilitas
persediaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian
persediaan, sedangkan variabel struktur kepemilikan, financial leverage, dan rasio
lancar tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan. Harahap dan Jiwana (2007) menggunakan variabel
persediaan, besaran perusahaan, leverage, margin laba kotor, rasio lancar,
intensitas persediaan, dan variabel harga pokok penjualan. Hasil penelitian mereka
menunjukkan bahwa variabel besaran perusahaan, rasio lancar, intensitas
persediaan, dan variabel harga pokok penjualan berpengaruh signifikan.
Sedangkan variabel persediaan, leverage, dan margin laba kotor tidak
berpengaruh signifikan terhadap metode penilaian persediaan. Srimonah dan
Sulistyawati (2010) menggunakan variabel ukuran perusahaan, variabilitas
persediaan, struktur kepemilikan, financial leverage, dan rasio lancar dalam
penelitiannya. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran
perusahaan saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan, sedangkan variabilitas persediaan, struktur kepemilikan,
financial leverage, dan rasio lancar tidak menunjukkan hasil yang signifikan
terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Marwah (2012) menggunakan
variabel ukuran perusahaan, leverage, likuiditas, dan laba sebelum pajak dalam
penelitiannya. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa variabel ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan,
sedangkan variabel leverage, likuiditas, dan laba sebelum pajak tidak berpengaruh

4

signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Sangeroki (2012)
hanya menggunakan dua variabel dalam penelitiannya, yaitu ukuran perusahaan
dan margin laba kotor. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel ukuran
perusahaan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan, sedangkan variabel margin laba kotor tidak berpengaruh
signifikan. Setijaningsih dan Pratiwi (2009) menggunakan variabel ukuran
perusahaan, intensitas persediaan, variabilitas harga pokok penjualan, dan
variabilitas laba akuntansi. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa seluruh
variabel penelitian, yaitu ukuran perusahaan, intensitas persediaan, variabilitas
harga pokok penjualan, dan variabilitas laba akuntansi tidak berpengaruh
signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Setiyanto dan Laksito
(2012) juga meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan metode
akuntansi persediaan. Mereka menggunakan variabel variabilitas persediaan,
besaran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, intensitas persediaan, margin
laba kotor dan variabilitas harga pokok penjualan dalam penelitian mereka. Hasil
penelitian mereka menunjukkan bahwa variabel variabilitas persediaan, besaran
perusahaan, dan intensitas persediaan berpengaruh signifikan. Sedangkan variabel
financial leverage, rasio lancar, dan variabilitas harga pokok penjualan tidak
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan.
Berdasarkan bukti-bukti empiris yang telah dilakukan oleh penelitian
terdahulu, maka telah diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan. Namun demikian, penelitian yang telah
dilakukan memberikan hasil yang tidak konsisten. Atas dasar itulah penelitian ini

5

dilakukan, yaitu untuk menguji kembali beberapa variabel yang tidak berpengaruh
signifikan terhadap metode penilaian persediaan. Penelitian ini merupakan
pengembangan dari penelitian Srimonah dan Sulistyawati (2010) dan Sangeroki
(2012) yang juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
metode penilaian persediaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya adalah faktor-faktor yang menjadi variabel independen dalam
penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan
margin laba kotor. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang mempublikasikan laporan keuangan
pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 (selama 3 tahun) dengan pemilihan
sampel menggunakan metode purposive sampling.
Ukuran perusahaan menunjukkan besarnya kekayaan yang dimiliki dan
digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai target laba
yang diinginkan. Hasil penelitian Srimonah dan Sulistyawati (2010), Sangeroki
(2012), Taqwa (2003), Harahap dan Jiwana (2007), Setiyanto dan Laksito (2012),
dan Marwah (2012) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Sedangkan penelitian
yang dilakukan oleh Setijaningsih dan Pratiwi (2009) menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian
persediaan.
Financial leverage menunjukkan seberapa besar perusahaan dibiayai oleh
utang. Taqwa (2003) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat
financial leverage yang tinggi maka perusahaan memiliki utang yang besar

6

sehingga risiko dan biaya atas utang juga tinggi, sedangkan perusahaan yang
memiliki tingkat financial leverage yang rendah maka risiko dan biaya atas utang
juga rendah. Hasil penelitian Srimonah dan Sulistyawati (2010), Taqwa (2003),
Harahap dan Jiwana (2007), Setiyanto dan Laksito (2012), dan Marwah (2012)
menunjukkan bahwa financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan.
Rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang
jangka pendek dengan aset lancarnya. Hasil penelitian Harahap dan Jiwana (2007)
menunjukkan bahwa rasio lancar berpengaruh signifikan, sedangkan penelitian
yang dilakukan oleh Srimonah dan Sulistyawati (2010), Taqwa (2003), Setiyanto
dan Laksito (2012) dan Marwah (2012) menunjukkan bahwa rasio lancar tidak
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.
Margin

laba

kotor

menunjukkan

kemampuan

perusahaan

untuk

menghasilkan keuntungan atas penjualan yang dicapai perusahaan. Hasil
penelitian yang dilakukan Harahap dan Jiwana (2007) dan Sangeroki (2012), serta
Setiyanto dan Laksito (2012) menunjukkan bahwa margin laba kotor tidak
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai pemilihan metode penilaian persediaan dengan
judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode
Penilaian Persediaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI”.

7

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penulisan, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apa alasan pemilihan metode penilaian persediaan?
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian
persediaan?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?
4. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?
5. Apakah rasio lancar berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian
persediaan?
6. Apakah margin laba kotor berpengaruh terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?
7. Apakah ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin
laba kotor berpengaruh secara simultan terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?

1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang
menggunakan metode FIFO atau metode Rata-rata untuk penilaian persediaannya,
sesuai dengan PSAK No.14 (Revisi 2008) dan UU PPh. No.10 Tahun 1994 pasal

8

10 ayat 6 yang menyatakan bahwa pihak perusahaan hanya boleh menggunakan
salah satu metode antara FIFO atau rata-rata untuk persediaannya.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pemilihan
metode penilaian persediaan?
2. Apakah financial leverage berpengaruh positif terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?
3. Apakah rasio lancar berpengaruh positif terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?
4. Apakah margin laba kotor berpengaruh positif terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?
5. Apakah ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan margin
laba kotor berpengaruh secara simultan terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan.

9

2. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh financial leverage terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan.
3. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh rasio lancar terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan.
4. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh margin laba kotor terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan.
5. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan, financial
leverage, rasio lancar, dan margin laba kotor terhadap pemilihan metode
penilaian persediaan.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, perusahaan, dan pihak
akademik, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat mengembangkan pengetahuan
yang telah dimiliki selama masa perkuliahan khususnya mengenai metode
penilaian persediaan.
2. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran
kepada pihak manajemen dalam memilih metode penilaian persediaan yang
tepat yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3. Bagi akademik, diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan ilmu akuntansi dalam hal metode penilaian persediaan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan
bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.
2. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan
bahwa secara parsial variabel financial leverage tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.
3. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan
bahwa secara parsial variabel rasio lancar tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.
4. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan
bahwa secara parsial margin laba kotor tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan.
5. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik membuktikan
bahwa variabel ukuran perusahaan, financial leverage, rasio lancar, dan
margin laba kotor secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pemilihan metode penilaian persediaan.
66

67

6. Hasil penelitian ini memberikan hasil yang konsisten dan juga tidak
konsisten dengan penelitian terdahulu. Perbedaan hasil penelitian ini
dengan penelitian terdahulu mungkin dikarenakan jumlah sampel dan
periode penelitian yang berbeda.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang
dapat diberikan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
tanpa memperhatikan sektor industri dari setiap perusahaan, sehingga
diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk memilih sektor industri yang
digunakan sebagai objek penelitian.
2. Menambahkan beberapa variabel penelitian sebagai faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan seperti intensitas
persediaan, variabilitas persediaan, dan variabilitas harga pokok penjualan.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan teknik penarikan sampel
yang lain, seperti random sampling dan menambah periode penelitian agar
memberikan hasil yang lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen
Keuangan Edisi 11 Buku 1. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id
Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program
S1. Medan.
Fitri, Fauziah Aida dan Nazira. 2009. Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan Kepada Publik: Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi
Vol.2 No. 2, Juli 2009, Hal 198 – 214.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik Edisi 2 Jilid 2. Yogyakarta: Andi.
Harahap, Rosna K. dan Dwi Mradipta Jiwana. 2007. Analisis Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ilmiah Indonesia,
Metode Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi Vol. 9 No. 3,
Desember 2009 : 74 – 95
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan Edisi 1.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan Cetakan ke-4. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan Edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Kayo, Edison Sutan. Saham Ok. http://www.sahamok.com

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
La Ane. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Medan: Penerbit UNIMED.
Marwah, Shofaa. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Tahun 2007 – 2010. Jurnal Publikasi Ilmiah, Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Sangeroki, Seyla. 2012. Ukuran Perusahaan dan Margin Laba Kotor Terhadap
Pemilihan Metode Penilaian Persediaan di Perusahaan Manufaktur.
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi Vol. 1 No.3
Setijaningsih, Herlin Tundjung dan Cecilla Dewi Pratiwi. 2009. Pengaruh
Beberapa Variabel Terhadap Pemilihan Metode Penilaian Persediaan
Pada Perusahaan Manufaktur. Journal The Winners Vol. 10 No.1, Maret
2009, Hal. 49 – 65
Setiyanto, Kukuh Budi dan Hery Laksito. 2012. Analisis Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan (Studi
Kasus Pada Perusahaan Dagang dan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
tahun 2008 – 2010). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat.
Srimonah, dan Ardiani Ika Sulistyawati. 2013. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Empiris
Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Jurnal SOLUSI
ISSN 1412-5331 Vol. 10 No. 1, Hal. 1-16
Stice, Earl K. et al. 2009. Akuntansi Keuangan Edisi 16 Buku 1. Diterjemahkan
oleh Ali Akbar. Jakarta: Salemba Empat.
Taqwa, Salma, 2003, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode
Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Jakarta. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi Vol. 2,
Januari, Hal. 101-118
UU RI No. 10 Tahun 1994. http://id.wikisource.org (7 Oktober 2008).
Van Horne, James C dan John M. Machowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan Edisi 12 Buku 1. Diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari dan Deny
Arnos Kwary. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Waluyo. 2010. Akuntansi Pajak Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Warren, Carl S. et al. 2006. Pengantar Akuntansi Edisi 21 Buku 1. Diterjemahkan
oleh Aria Farahmita, dkk. Jakarta: Salemba Empat.