SBK SD MI Kelas 6. Bab 1

Bab I
Mengenal Batik

Gam bar 1
Motif batik pada kerajinan kayu
Su m be r: Handicraft Indonesia Edisi 28 Tahun V

Batik tentu bukan hal yang asing lagi bagim u. Banyak ba ju,
selim ut, seprai, taplak m eja, tas, dan ikat kepala yang m enggunakan m otif batik. Bahkan , saat in i pen ggun aan m otif batik tidak
h an ya ter batas p ad a kain . Motif batik ju ga ban yak d i gu n akan
un tuk benda-benda kerajinan dari bahan kayu, pe rak, dan kertas.
Gam bar 1 m enun jukkan cenderam ata dari bahan kayu yang dihias
dengan m otif batik.

Konsep Pembelajaran
Dalam bab ini kam u akan m elakukan hal berikut.
1. Mengidentifikasi jenis m otif batik. Ada m otif batik yang berakar pada budaya keraton jawa. Ada juga m otif batik
bebas atau m andiri.
2. Mem pelajari berbagai teknik m em batik di antaranya dengan teknik canting tulis, celup ikat, printing, dan teknik
colet.
3. Mengapresiasi keunikan m otif batik.


Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI

1

A. Jenis Motif Batik
Berdasarkan akar budayanya, m otif batik dikelom pok kan m enjadi dua sebagai berikut.

1. Mo tif Batik yan g Be rakar pada Bu daya
Ke rato n Jaw a
Motif batik in i diken al den gan istilah batik Solo-Yogya
atau batik klasik. Batik klasik m en gan dun g ban yak sim bol.
Selain itu ada pem batasan dalam corak dan penggunaannya.
Ada jenis m otif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja,
m isalnya kain dengan m otif parang rusak barong dan parang.
Gam bar 2 memperlihat kan kain bermotif parang. Lain lagi dengan
Gam bar 3 . Gam bar 3 memperlihatkan motif batik klasik yang
disebut truntum yang digunakan oleh orang tua pengantin saat
upacara perkawinan.


Gam bar 2 (kiri)
Batik klasik berm otif parang rusak
Gam bar 3 (kanan)
Batik klasik berm otif truntum
Su m be r: Ungkapan Sehelai Batik

Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

2 . Mo tif Batik Be bas atau Man d iri
Mot if b eb a s b er kem b a n g d i lu a r a t u r a n a t a u t r a d isi
ker a t on . Tid a k a d a ket en t u a n kh u su s d a la m p em b u a t a n
m otif dan pem ilihan warna. Oleh karena itu, corak atau warna
batik jenis ini sangat bervariasi. Batik motif bebas banyak dibuat
di daerah Pesisir Utara J awa dan dae rah pem batikan lainnya
di luar Pulau J awa, m isalnya Kalim an tan, Sulawesi, Madura,
dan Papua. Perhatikan Gam bar 4 dan Gam bar 5.

Gam bar 4 (kiri)
Batik m adura dengan m otif gaya
Tasikm alaya

Gam bar 5 (kanan)
Batik papua dengan m otif khas daerah
setem pat
Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

2

Bab I Mengenal Motif Batik

Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Menurut sifatnya ada dua jenis m otif batik, yaitu m otif
batik geom etris dan m otif batik n on geom etris. Motif n on geom etris juga biasa disebut m otif naturalis. Perhatikan contoh
m otif geom etris dan naturalis pada kain berikut.

Gam bar 6 (kiri)
Motif rereng sigaret batik garut
Gam bar 7 (kanan)
Motif kaligrafi arab batik jam bi
Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”


Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Gam bar 8 (kiri)
Motif geom etris pada batik pekalongan
Gam bar 9 (kanan)
Motif naturalis pada batik tuban
Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Su m be r: Batik dan Mitra

Kegiatan 1
Carilah gambar berbagai motif hias yang terdapat pada kain,
ukiran m aupun perkakas. Tem pelkan gam bar-gam bar tersebut
pada selem bar kertas m anila berukuran 40 × 50 cm . Berilah keterangan jenis dan nam a m otif pada setiap gam bar yang kam u
tem pelkan. Serahkan hasil pekerjaanm u kepada bapak atau ibu
guru agar dinilai.

B.


Berbagai Teknik Membatik

Membatik diartikan sebagai proses pembuatan motif atau ragam
hias pada kain dengan perintangan. Adapun ciri khas batik ialah
penggam baran m otif dalam bentuk negatif atau klise. Motif dalam
bentuk klise dapat diciptakan dalam berbagai cara. Cara-cara tersebut
sebagai berikut:
m er in tan gi sebagian p ola d en gan alat can tin g tr ad ision al
( canting tulis).
m erintangi sebagian pola dengan alat canting cap.
m erintangi dengan pengikatan (teknik celup ikat).
Bagaim ana sem ua teknik tersebut dapat m enghasilkan m otif
dalam bentuk negatif atau klise? Sebagian m otif atau pola batik pada
kain diikat atau ditutup lilin, baik dengan canting tradisional atau

Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI

3

canting cap. Kem udian, kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna.

Bagian kain yang diikat atau ditutup lilin tidak akan terkena bahan
pewarna. Setelah proses penghilangan lilin atau ikatan kain dibuka,
bagian tersebut tetap berwarna putih atau berwarna seperti sebelum
proses pencelupan. Motif inilah yang disebut m otif dalam bentuk
negatif atau klise.

1. Te kn ik Can tin g Tu lis
Teknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting (J awa). Canting terbuat dari
tem baga ringan dan berbentuk seperti teko kecil dengan corong
di ujungnya (Gam bar 10 ). Canting berfungsi untuk m enorehkan cairan m alam pada sebagian pola. Saat kain dim asukkan
ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup m alam tidak
terkena warna. Mem batik dengan canting tulis disebut teknik
m em batik tradisional.

canting reng-rengan

canting loron

Gam bar 10 (kiri)
Macam -m acam bentuk canting

Gam bar 11 (kanan)
Mem batik dengan canting

canting telon

canting isen-isen

Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

2 . Te kn ik Ce lu p Ikat
Teknik celup ikat m erupakan pem buatan m otif pada kain
dengan cara m engikat sebagian kain, kem udian dicelupkan ke
dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna
dan ikatan dibuka bagian yang diikat tidak terkena warna.

Gam bar 12
Proses m em batik dengan teknik
celup ikat
Su m be r: Dokum entasi Penerbit


3 . Te kn ik Pr in t in g
Tekn ik p rin tin g atau cap m er upakan car a pem buatan
m otif batik m enggunakan canting cap. Canting cap m erupakan
ke pingan logam atau pelat berisi gam bar yang agak m enonjol.
Per mukaan canting cap yang menonjol dicelupkan dalam cairan
malam (lilin batik). Selanjutnya, canting cap dicapkan pada kain.
Canting cap akan me ninggalkan motif. Motif inilah yang disebut
klise. Canting cap membuat proses pemalaman lebih cepat. Oleh
karena itu, teknik printing dapat m enghasilkan kain batik yang
lebih ba nyak dalam waktu yang lebih singkat.
4

Bab I Mengenal Motif Batik

4 . Te kn ik Co le t
Motif batik juga dapat dibuat dengan teknik colet. Motif
yang dihasilkan dengan teknik ini tidak berupa klise. Teknik
colet biasa disebut juga dengan teknik lukis, m eru pakan cara
mewarnai pola batik dengan cara mengoleskan cat atau pewarna
kain je nis tertentu pada pola batik dengan alat khusus atau

kuas. Perhatikan proses colet dan contoh m otif yang diha silkan
berikut.

Gam bar 13 (kiri)
Mem batik dengan canting cap
Gam bar 14 (kanan)
Proses m encolet
Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Su m be r: Indonesia Indah ”Kain-Kain N ontenun
Indonesia”

Kegiatan 2
Bersama guru dan teman-teman, berkunjunglah ke pusat
pem batikan. Bawalah perlengkapan seperti kain putih polos,
pensil, karet gelang, kuas, dan celem ek. Di pusat pem batikan
lakukan kegiatan-kegiatan berikut.
1. Am atilah proses m em batik dengan canting. Kem udian,
m intalah ijin untuk turut m em batik dengan teknik ini.
Gunakan kain yang kam u bawa dari rum ah.

2. Am atilah pr oses m em batik d en gan tekn ik pr in tin g.
Mintalah ijin untuk m encoba m enggunakan canting cap.
Apabila diijinkan, cobalah m em batik dengan teknik ini.
Gunakan kain yang kam u bawa dari rum ah.
3. Am atilah proses m em batik den gan tekn ik celup ikat.
Pr a kt ikla h m em b a t ik d en ga n t ekn ik in i. Min t a la h
panduan guru atau perajin batik.
Apabila waktu 1 hari tidak cukup untuk m elakukan
sem ua kegiatan tersebut, lakukan dalam 2 atau 3 hari.
Di sekolah kam u dapat m em buat laporan singkat
h asil pen gam atan m u di pusat pem batikan . Tuliskan
hal-hal berikut.
a. Kelemahan dan kelebihan membatik dengan canting
tulis.
b. Kelemahan dan kelebihan membatik dengan canting
cap.
c. Kelem ahan dan kelebihan m em batik dengan teknik
celup ikat.

Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI


5

C.

Apresiasi Terhadap Keunikan Motif Batik
Seni batik m erupakan salah satu jenis kesenian khas In do nesia.
Daerah pembuatannya tersebar di hampir seluruh wilayah Nusantara.
Tiap daerah pembatikan memiliki keunikan atau kekhasan. Keunikan
tersebut dalam hal m otif atau corak, teknik pem buatan, dan m akna
sim boliknya. Oleh karena itu, berbicara m engenai batik m enjadi
hal yang m enarik dan tidak pernah ada habisnya. Dalam subbab ini
kita belajar m engapre siasi atau m enilai keunikan m otif batik dari
beberapa daerah pembatikan, yaitu J ambi, Papua, Solo, dan Madura.
Perhatikan m otif batik dan apresiasinya berikut.

Gam bar 15 (kiri)
Motif basurek pada batik jam bi
Gam bar 16 (kanan)
Motif geom etris pada batik asm at
Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Su m be r: Batik dan Mitra

Apresiasi
Keunikan batik jam bi terletak pada m otifnya yang
nonfi guratif atau tak menggambarkan objek manusia atau
binatang, tetapi lebih memilih objek tum buhan dan tulisan.
Motif batik J ambi pada Gam bar 15 disebut motif basurek,
artinya bersurat atau bertulis. Motif tersebut dinam akan
basurek karena berupa kaligrafi Arab. Biasanya yang ditulis
ya itu penggalan surat dari kitab suci Al-Qur’an. Gam bar
16 menunjukkan batik suku Asmat, Papua. Keunikan batik
Asm at ter letak pada m otifnya yang dekoratif dan m engam bil unsur budaya daerah setem pat. Motif batik ter sebut
sama dengan motif-motif pada ukiran ka yu, misalnya motif
roh leluhur seperti tam pak pada Gam bar 16 .

Gam bar 17 (kiri)
Batik solo
Gam bar 18 (kanan)
Batik m adura
Su m be r: Ungkapan Sehelai Batik

6

Bab I Mengenal Motif Batik

Su m be r: Indonesia Indah ”Batik”

Apresiasi
Motif batik pada Gam bar 17 disebut motif sidom ulyo.
Sido berarti jadi atau terus menerus dan m ulyo berarti hidup
mulia, luhur, baik, atau berkecukupan. Motif sidom uly o
sering dipakai sepasang mempelai pada upacara perkawinan
adat di Solo atau Surakarta. (Motif lain yang sering dipakai
dalam upacara perkawinan yaitu sidom ukti, sidoluhur, dan
sidoasih). Kan dun gan m akn a m otif sidom uly o adalah
harap an yang baik untuk kedua mempelai, yaitu agar setelah
menikah keduanya dapat hidup berkecukupan.
Batik madura termasuk dalam kelompok batik pesisir,
sehingga coraknya didominasi motif-motif naturalis bertema
flora fauna dengan warna-warna terang dan kuat. Ciri khusus
yang lain yaitu pola besar-besar dengan hiasan pengisi yang
agak kasar seperti tampak pada Gam bar 18 .

Gam bar 19 (kiri)
Kain sasirangan dengan m otif
om bak sinapur karang
Gam bar 2 0 (kanan)
Kain sasirangan dengan m otif
naga balim bur
Su m be r: Indonesia Indah ”Kain-Kain
Nontenun Indonesia”

Su m be r: Batik dan Mitra

Apresiasi
Ked u a ka in p a d a h a la m a n 6 ( Ga m b a r 19 d a n
Ga m b a r 2 0 ) m erupakan jen is kain sasi ran gan , yaitu
kain khas Banjarm asin yang pem bu atannya m irip dengan
kain jum putan dari J awa Tengah. Kain sasirangan pada
Gam bar 19 berm otif om bak sinapur karang. Pada m asa
lam pau m otif om bak sinapur karang term asuk jenis m o tif
yang diperuntukkan bagi kalangan rakyat jelata. Adapun
jenis motif yang diperuntukkan bagi kaum bangsa wan yaitu
bintang baham bur dan aw an bairing. Lain halnya kain
sasirangan pada Gam bar 2 0 . Kain sasirangan tersebut
berm otif naga balim bur. Motif naga balim bur yang dibuat
pada kain berwarna kuning dipercaya m em iliki daya kesaktian, yaitu dapat digunakan untuk m encari anak yang
hilang.

Kegiatan 2
Apakah di daerahm u terdapat batik? Apa nam a m otif ba tik
khas daerahmu? Bagaimana motif batik tersebut dibuat? Buatlah
apresiasi terhadap m otif batik khas daerahm u!

Seni Buday a dan Keteram pilan Kelas VI SD/ MI

7

Ringkasan Materi
1.
2.
3.

4.
5.

Menurut akar budayanya m otif batik dikelom pokkan m enjadi dua, yaitu m otif batik
keraton (klasik) dan m otif batik bebas.
Daerah pem buatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
Daerah pem buatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau J awa dan
daerah pem batikan di luar Pulau J awa, m isalnya Kalim antan, Sulawesi, Madura, dan
Papua.
Mem batik ad alah pr oses pem bu atan m otif atau r agam h ias pad a kain d en gan
pe rintangan.
Teknik m em batik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing,
dan teknik colet.

Uji Kompetensi
Tes Tertulis
Jaw ablah pertany aan-pertany aan ini dengan benar!
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dim aksud batik?
Berdasarkan akar budayanya ada berapa jenis m otif batik? Sebutkan dan jelaskan!
Benda apa saja yang m enggunakan m otif batik? Sebutkan m inim al tiga!
Bagaim ana teknik m em batik? J elaskan!
Apa perbedaan antara batik dari Solo dan batik dari pesisir utara Pulau J awa?

Tugas
1.

Buatlah kliping m otif dari berbagai daerah. Berilah keterangan jenis m otif hias pada setiap gam bar
batik yang kamu peroleh. Hiaslah klipingmu agar terlihat indah dan menarik, kemudian kumpulkan
kepada bapak atau ibu guru untuk dinilai!
Pada kegiatan berkunjung ke pusat pem batikan yang lalu. Kam u m engam ati proses m em batik.
Kam u pun turut m em batik dengan teknik canting, printing, dan celup ikat. Di antara teknik-teknik
tersebut, m ana yang m enurutm u paling m enarik? Mengapa teknik itu m enarik? J elaskan!

2.

Cermin Kemampuan
Batik m erupakan m otif hias pada kain yang pem buatannya m elalui teknik perintangan.
Pengelom pokan m otif hias batik didasarkan pada sifat dan tem a. Motif hias batik m enurut
sifatnya terbagi menjadi motif hias geometris dan motif hias nongeometris (naturalis). Selanjutnya, m otif hias batik m enurut tem anya terbagi atas m otif hias fl ora, m otif hias fauna, dan m otif
hias m anusia. Teknik m em batik pun berm acam -m acam .
Kam u telah m engetahui jenis-jenis m otif hias pada batik. Kam u juga telah m egetahui
macam-macam teknik pembuatan batik. Pembuatan sehelai kain batik, maupun kerajinan kain
berm otif batik, m em erlukan keahlian dan keteram pilan yang baik. Sudah selayaknya kam u
m em pelajari dan m engapresiasi sehingga karya seni bangsa kita ini tidak akan punah.

8

Bab I Mengenal Motif Batik