MINYAK ATSIRI DARI TANAMAN SEREH (Cymbopogon winterianus) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT METANOL DALAM SKALA HOME INDUSTRI.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
MINYAK ATSIRI DARI TANAMAN SEREH (Cymbopogon winterianus)
DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT METANOL DALAM SKALA
HOME INDUSTRI
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Cindy Nurlita Andiani

(I8312010)

(Tahun angkatan 2012)

Claudia Harliyanto

(I8312011)

(Tahun angkatan 2012)


Ramdani Nurhidayanti

(I8313049)

(Tahun angkatan 2013)

Nandalia Firastika

(I8313036)

(Tahun angkatan 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

i

RINGKASAN

Sereh (Cymbopogon winterianus) adalah salah satu tanaman rempah. Sereh masih
belum banyak dimanfaatkan di Indonesia karena sebagian besar hanya digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari sebagai campuran makanan atau rempah-rempah.
Minyak atsiri disebut juga volatil oil atau essential oil merupakan senyawa mudah
menguap pada suhu kamar yang tidak larut dalam air yang berasal dari tanaman aromatik
seperti sereh. Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman
asalnya. Minyak sereh mengandung komponen kimia yang cukup komplek. Komponen
dominan adalah sitronellal, sitronellol dan geraniol. Ketiga komponen tersebut menentukan
intensitas bau harum, serta nilai dan harga minyak sereh wangi.
Metoda yang digunakan dalam pengambilan minyak atsiri dalam sereh adalah metode
penyulingan uap cair dengan menggunakan destilator. Pelarut yang digunakan dalam
mengektraksi minyak adalah pelarut metanol karena menghasilkan rendemen minyak yang
tinggi.
Dengan demikian, di harapkan produksi minyak atsiri dari sereh skala home industri
beberapa tempat di setiap wailayah dengan kapasitas produksi 100 kg sereh perbulan dapat
meningkatkan pemanfaatan sereh dan pemenuhan kebutuhan minyak atsiri di industri.

iv