Persepsi konsumen pada produk, harga, tempat dan promosi wardah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
This research is about customer’s perception on product, price, place and
promotion “Wardah” commercial. The general objective of this study was to
determine consumer perceptions of Wardah. The specific objective of this study
was to determine whether the effect on the consumer perception of the product
Wardah to be examined using the 4P approach which is product, price, promotion,
and place on selling wardah products. This research use 96 respondents using
questionnaires as the data to find out the results of the correspondents regarding
the perception of Wardah products. These data were analyzed using SPSS as
statistical analysis tools. This research found that 1) Consumers have a positive
perception / well on products, prices and promotions Wardah. 2) Consumers have
a very positive perception / very good in the place / distribution Wardah. 3) In
general that the perception of the product, price, place and promotion Wardah is
positive / good.
keywords : perception, customers, products, price, place, promotion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai Persepsi Konsumen pada Produk, Harga,
Tempat dan Promosi “WARDAH”. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk
mengetahui persepsi konsumen terhadap WARDAH. Tujuan khusus penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah persepsi konsumen berpengaruh pada produk
wardah yang akan diteliti dengan menggunakan pendekatan 4P yaitu mengenai
produk (Product), harga (Price), promosi (Promotion), dan tempat (Place) pada
penjualan produk wardah tersebut. Penelitian ini menggunakan 96 responden
dengan memakai kuisioner sebagai data untuk mengetahui hasil dari koresponden
mengenai persepsi pada produk Wardah. Data ini dianalisis dengan menggunakan
SPSS sebagai alat analisis statistik. Penelitian ini menemukan bahwa 1)
Konsumen memiliki persepsi yang positif/ baik pada produk, harga dan promosi
wardah. 2) Konsumen memiliki persepsi yang sangat positif/ sangat baik pada
tempat/ distribusi wardah. 3) Secara umum bahwa persepsi konsumen pada
produk, harga, tempat dan promosi wardah adalah positif/ baik.

Kata kunci : Persepsi, Konsumen, Produk, Harga, Tempat, Promosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEPSI KONSUMEN PADA PRODUK, HARGA, TEMPAT DAN

PROMOSI WARDAH
Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican,
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Lydia Kadang
NIM: 112214031

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Memulai dengan penuh keyakinan
Menjalankan dengan penuh keikhlasan
Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan

Saya Persembahkan Skripsi ini kepada:
Kedua orang tua saya Bp. Hendrik Kadang dan Ibu Dina Lebang
Kakak saya Andre Dondan dan Ristha Kadang
Adik saya Gabriel Kadang

Sahabat-sahabatku

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Lydia Kadang

Nomor Mahasiswa

: 112214031

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERSEPSI KONSUMEN PADA PRODUK, HARGA, TEMPAT DAN

PROMOSI WARDAH
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau di media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 Desember 2016
Yang menyatakan

Lydia Kadang

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PERSEPSI KONSUMEN PADA PRODUK, HARGA, TEMPAT DAN
PROMOSI WARDAH
Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 10 November 2016 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal

70).
Yogyakarta, 30 Desember 2016
Yang membuat pernyataan,

Lydia Kadang
NIM : 112214031

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “PERSEPSI KONSUMEN PADA PRODUK, HARGA,
TEMPAT DAN PROMOSI WARDAH”. Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan
terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai
pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk
membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E, M.B.A selaku Dekan dan dosen
pembimbing II, yang dengan bijaksana memberikan bimbingan, koreksi
dan saran selama penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Hendra Poerwanto G., M.Si, selaku dosen pembimbing I, yang
telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan
skripsi ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan

pengalaman hidup selama penulis menempuh kuliah.
5. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
6. Papaku Hendrik Kadang dan Mamaku Dina Lebang yang selalu
memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, serta
memberikan penghidupan yang layak bagiku sehingga penulis dapat
melanjutkan pendidikan di jenjang S1 dan menyelesaikan skripsi ini.
7. Kedua kakak dan adekku (Andre Dondan, Ristha Kadang, Gabriel Kadang
dan Irma Baso), yang selalu memberikan semangat dan kasih sayang
kepadaku.
8. Teman seangkatan seperjuangan skripsi sipo, jonser, nadia, ribkawati,
lenny, bebek, mas edo, redy.
9. Teman-teman

seangkatan

manajemen

jurusan

2011


yang

te la h

memberikan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.
10. Gengsku Vi-Flow (Virgin Flowers) angel borong, diana, ribkawati, angela
meryci, sefriany putri dan astrid, terima kasih atas segalanya yang pernah
kita lalui bersama, jadikan persahabatan kita abadi selamanya.
11. Teman-teman kos sekartaji mba eta, mba arum, emi, mba harr, gambu.
Terima kasih sudah mau mendengarkan keluh kesahku selama ini dan
sudah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12. Terima kasih untuk sahabat-sahabatku ribka ginting, putry rulinda, wimby
anandya, antonia christy, winda, citra yang telah memberikan doa dan
dukungan dalam pembuatan skripsi ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
dukungan semangat, dukungan doa serta terimakasih atas bantuannya
dalam memyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 30 Desember 2016
Penulis,

Lydia Kadang
NIM : 112214031

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ......................................................................vii
HALAMAN DAFTAR ISI

.............................. ................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR...................................................................... xiii
HALAMAN LAMPIRAN ................................................................................... xiii
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
Rumusan Masalah ................................................................................... 3
Pembatasan Masalah .............................................................................. 4
Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

BAB II. LANDASAN TEORI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.

Perilaku Konsumen ............................................................................... 5
Persepsi Konsumen .............................................................................. 8
Stimulasi Pemasaran dan Persepsi Konsumen ...................................... 9
Karakteristik Konsumen yang Mempengaruhi Persepsi ...................... 10
Proses Pembentukkan Persepsi Konsumen ....................................... 11
Produk
........................................................................................... 12
Harga
.............................................................................................. 13
Konsep Produk ................................................................................... 15
Merek
.............................................................................................. 16
Manfaat Merek .................................................................................... 18
Bauran Pemasaran ................................................................................ 19
Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................... 22
Hipotesis ............................................................................................ 22

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III. METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.

E.
F.
G.
H.
I.
J.

Jenis Penelitian ................................................................................. 23
Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................ 23
Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 23
Variabel Penelitian
.......................................................................... 24
1. Identifikasi Variabel ....................................................................... 24
2. Pengukuran Variabel .................................................................. 25
Populasi dan Sampel .......................................................................... 26
Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 27
Sumber Data ........................................................................................ 28
Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28
Teknik Pengujian Instrumen ................................................................ 29
Teknik Analisis Data ........................................................................... 30

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A.
B.
C.
D.
E.

Profil dan Sejarah Perusahaan .............................................................. 33
Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 35
Logo Perusahaan .................................................................................. 36
Struktur Organisasi ................................................................................. 36
Produk ...................................................................................................... 37

BAB V. ANALISIS DATA
A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian ...................................................... 39
B. Uji Kevaliditan Data
........................................................................... 39
1. Validitas ......................................................................................... 39
2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 41
C. Analisis Data ......................................................................................... 41
Hasil Analisis Deskriptif ........................................................................ 41
D. Pembahasan .......................................................................................... 45
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................... 47
B. Saran ..................................................................................................... 47
C. Keterbatasan ......................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 49
LAMPIRAN

...................................................................................................... 51

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1

Kategori Skor Variabel Persepsi ..................................................... 32

Tabel V. 1

Rangkuman Tes Validitas Persepsi Pada 4P ................................... 40

Tabel V. 2

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas ................................................... 41

Tabel V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 42
Tabel V. 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................... 42

Tabel V. 5

Karakteristik Berdasarkan Prodi ..................................................... 43

Tabel V. 6

Rata-rata Skor Persepsi Konsumen ................................................. 44

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar IV. 1

Logo Halal MUI ........................................................................ 36

Gambar IV. 2

Gambar Produk ......................................................................... 38

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuisioner

....................................................................................... 52

Lampiran 2 Data Responden

............................................................................. 56

Lampiran 3 Hasil Olah Data/ Outup SPSS ........................................................ 71

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai Persepsi Konsumen pada Produk, Harga,
Tempat dan Promosi “WARDAH”. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk
mengetahui persepsi konsumen terhadap WARDAH. Tujuan khusus penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah persepsi konsumen berpengaruh pada produk
wardah yang akan diteliti dengan menggunakan pendekatan 4P yaitu mengenai
produk (Product), harga (Price), promosi (Promotion), dan tempat (Place) pada
penjualan produk wardah tersebut. Penelitian ini menggunakan 96 responden
dengan memakai kuisioner sebagai data untuk mengetahui hasil dari koresponden
mengenai persepsi pada produk Wardah. Data ini dianalisis dengan menggunakan
SPSS sebagai alat analisis statistik. Penelitian ini menemukan bahwa 1)
Konsumen memiliki persepsi yang positif/ baik pada produk, harga dan promosi
wardah. 2) Konsumen memiliki persepsi yang sangat positif/ sangat baik pada
tempat/ distribusi wardah. 3) Secara umum bahwa persepsi konsumen pada
produk, harga, tempat dan promosi wardah adalah positif/ baik.

Kata kunci : Persepsi, Konsumen, Produk, Harga, Tempat, Promosi

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
This research is about customer’s perception on product, price, place and
promotion “Wardah” commercial. The general objective of this study was to
determine consumer perceptions of Wardah. The specific objective of this study
was to determine whether the effect on the consumer perception of the product
Wardah to be examined using the 4P approach which is product, price, promotion,
and place on selling wardah products. This research use 96 respondents using
questionnaires as the data to find out the results of the correspondents regarding
the perception of Wardah products. These data were analyzed using SPSS as
statistical analysis tools. This research found that 1) Consumers have a positive
perception / well on products, prices and promotions Wardah. 2) Consumers have
a very positive perception / very good in the place / distribution Wardah. 3) In
general that the perception of the product, price, place and promotion Wardah is
positive / good.
Keywords : Perception, Customers, Products, Price, Place, Promotion

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi pertumbuhan bisnis berkembang begitu pesat
dengan melahirkan berbagai macam varian barang dan merek baru secara
bersaing. Banyak produk yang di jual dengan menempelkan merek-merek
baru dan harga yang murah. Konsumen bebas memilih produk dan merek
yang akan dibeli. Keputusan membeli ada pada diri konsumen. Setiap
konsumen menggunakan kriteria dalam memilih produk dan merek yang akan
digunakannya. Dilihat dari produk yang sesuai dengan kebutuhannya, selera
konsumen dan konsumen tentu pasti akan memilih produk yang berkualitas
baik dengan harga yang lebih murah.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk yang dipasarkan
meliputi barang fisik, misalnya mobil, makanan, pakaian, perumahan, barang
elektronik, dan sebagainya.
Menurut Kotler (2005) ada lima tingkatan produk, yaitu 1) manfaat inti
(core benefit), yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada
konsumen; 2) produk dasar (basic product), yaitu bentuk dasar dari suatu
produk yang dapat dirasakan oleh pancaindra; 3) produk yang diharapkan
(expected product), yaitu serangkaian atribut-atribut produk danb kondisikondisi yang umumnya diharapkan dan disetujui oleh pembeli ketika mereka

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

membeli suatu produk; 4) produk yang tingkatan (augmented product),
yaitu sesuatu yang membedakan produk yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaingnya; 5) produk
potensial (potential product), yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk
yang dialami oleh suatu produk di masa datang.
Di tengah membanjirnya ribuan merek dari aneka produk yang sejenis,
sering dijumpai bahwa konsumen tetap memiliki pilihan terhadap merek
tertentu. Mereka tidak mencoba beralih kepada merek yang lain. Bahkan,
mereka cenderung membangun kesetiaan terhadap merek (brand loyality).
Dalam perspektif psikologis, kesetiaan terhadap merek tersebut ini
merupakan fenomena yang menarik. Sebab, ketika konsumen dihadapkan
pada sejumlah pilihan, dimana persaingan produk telah menyebabkan barang
semakin baik dan murah, namun konsumen tidak mencoba berpaling pada
produk tertentu. Mereka tetap memelihara kesetiaan terhadap produk tertentu.
Tentu saja hal semacam ini tidak dapat hanya diduga bahwa situasi tersebut
dikarenakan oleh faktor kesempurnaan produk. Produk yang berkualitas saja
tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam membangun kesetiaan.
Kesetiaan konsumen justru akan terbangkitkan bila psikologi konsumen
direkayasa sedemikian rupa oleh rekayasa pesan (message engineering)
melalui iklan. Dengan kata lain, iklan tampaknya mampu membangun
pengaruh terhadap kesetiaan konsumen pada produk.
Wardah kosmetik adalah salah satu pelopor untuk produk produk
kosmetik halal, diawal kemunculanya brand ini selalu menekankan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

produk mereka dijamin halal karena bahan baku setiap item yang mereka
hasilkan dipastikan tidak mengandung barang haram. Sertifikat halal dari MUI
yang diterbitkan oleh LPPOM MUI pasti tedapat dalam setiap kemasan.Bagi
hijabers kebutuhan akan produk halal tentu menjadi pertimbangan sendiri
dalam setiap produk yang mereka gunakan, termasuk kepada penggunaan
produk kosmetik halal.dikarenakan mudah nya informasi kosmetik yang pasti
halal tidaklah sulit bagi hijaber sekarang untuk memilih produk apa yang
paling tepat mereka gunakan, tentunya dengan pertimbangan harga dan
kecocokan kulit masing masing.
Menurut Lukmanul Hakim Direktur Pelaksana LPPOM MUI
menyatakan bahwa kosmetik halal adalah produk yang berbahan dasar halal
dan suci, serta diproduksi pada fasilitas produksi yang bebas dari kontaminasi
bahan haram dan najis. bahan baku kosmetika tidak boleh menggunakan
bahan dari bagian tubuh manusia seperti rambut dan plasenta serta tidak boleh
berasal dari hewan yang diharamkan oleh agama seperti babi dan anjing.
(http://bugardancantik.

com/kecantikan/wardah-kosmetik-pengertian-

kosmetik-herbal-dan-halal.html).
Berangkat dari latar belakang masalah tersebut penulis berkeinginan
untuk mengetahui dan menganalisis seberapa bagaimana

sesungguhnya

persepsi konsumen terhadap produk wardah yang telah dipasarkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut

maka dapat dibuat

rumusan masalah: Bagaimana persepsi konsumen terhadap produk wardah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

C. Pembatasan Masalah
Responden penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Fakultas Ekonomi yang sudah pernah menggunakan produk kosmetik
wardah.
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap produk wardah.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap produk wardah.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Semoga hasil dari penelitian ini dapat memberika ilmu pengetahuan
dan menambah referensi kepustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh pihalpihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Penelitian

ini

memberikan

tambahan

ilmu

pengetahuan

dan

memperluas wawasan penulis dalam mengimplementasikan ilmu yang
pernah di peroleh selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah bidang studi yang menginvestasi proses
pertukaran melalui individu dan kelompok mana yang memperoleh,
mengkonsumsi, dan mendisposisi barang, jasa, ide, serta pengalaman. Prinsipprinsip perilaku konsumen berguna bagi para manajer bisnis, pemerintah, dan
organisasi nirlaba, serta juga orang-orang awam. Bagi manajer pemasaran,
pengetahuan tentang perilaku konsumen memiliki implikasi yang penting
untuk analisis lingkungan ,positioning produk, segmentasi dunia bisnis, desain
riset pasar, dan pengembangan bauran pemasaran.
Tujuan mempelajari perilaku konsumen hampir sama dengan tujuan
mempelajari perilaku manusia secara umum, baik perilaku individu secara
perseorangan, perilaku individu dalam kelompok, maupun perilaku kelompok
dalam suatu organisasi. Perilaku konsumen adalah disiplin ilmu yang
mempelajari bagaimana proses kebiasaan konsumen. Berangkat dari tujuan
ilmu perilaku organisasi menurut Read dan van Leeuwen (2010), kehadiran
disilpin ilmu perilaku konsumen bagi perusahan sebenarnya bertujuan untuk
memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan perilaku konsumen.
Dengan memprediksi perilaku konsumen, perusahaan bisa merancang
pola komunikasi yang tepat melalui kegiatan promosi dalam rangka

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

memengaruhi konsumen sehingga mereka tertarik untuk membeli
produk perusahaan-perusahaan dapat memprediksi selera konsumen sehingga
dapat memproduksi barang atau jasa yang sesuai dengan selera konsumen.
Menurut Engel et al (2006), perilaku konsumen adalah tindakan yang
langsung terlibat dalam pemerolehan, pengonsumsian, dan penghabisan
produk/ jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul tindakan ini.
Menurut Mowen dan Minor (2002), perilaku konsumen adalah studi unit-unit
dan proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan, penggunan
dan pembelian, dan penentuan barang, jasa, dan ide. Schiffman dan Kanuk
(2000)

mendefinisikan

diperhatikan

konsumen

perilaku
untuk

konsumen
mencari,

sebagai
memebeli,

“perilaku

yang

menggunakan,

mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka.”
Perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi unit pembelian dan
proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuatan
barang, jasa pengalamanserta ide (Kotler, 2005). Selanjutnya, Kotler (2005)
menjelaskan perilaku konsumen sebagai suatu studi tentang unit pembelian
bias perorangan, kelompok, atau organisasi. Masing-masing unit tersebut akan
membentuk pasar sehingga muncul pasar individu atau pasar konsumen, unit
pembelian kelompok, dan pasar bisnis yang dibentuk organisasi. Menurut
Griffin (2005), “perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta
proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa
setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.”
Dari pengertian perilaku konsumen di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah (1) disilpin ilmu yang mempelajari perilaku
individu, kelompok, atau organisasi dan proses-proses yang digunakan
konsumen untuk menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman
(ide) untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan dampak dari
proses-proses tersebut pada konsumen dan masyarakat; (2) tindakan yang
dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan memenuhi kebutuhannya baik
dalam penggunaan, pengonsumsian, maupun penghabisan barang dan jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul; (3) tindakan atau
perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai dengan merasakan adanya
kebutuhan dan keinginan, kemudian berusaha mendapatkan produk yang
diinginkan, megonsumsi produk tersebut, dan berakhir dengan tindakantindakan pascapembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dijabarkan tahap-tahap perilaku
konsumen yang meliputi (1) tahap untuk merasakan adanya kebutuhan dan
keinginan, (2) usaha untuk mendapatkan produk, mencari informasi tentang
produk, harga, dan saluran distribusi; (3) pengonsumsian, penggunaan, dan
pengevaluasian produk setelah digunakan, dan (4) tindakan pascapembelian
yang berupa perasaan puas atau tidak puas. Dalam perjalanannya disiplin ilmu
perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh atau mendapatkan sumbangan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

disiplin ilmu yang lain seperti ilmu perilaku orgaisasi, pemasaran, psikologi,
sosiologi, antropologi, dan ekonomi.
B. Persepsi Konsumen
Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, di
mana sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab keadaan emosi yang
menggembirakan. Sensasi juga dapat didefinisikan sebagai tanggapan yang
cepat dari indra penerima kita terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna,
dan suara. Dengan adanya itu semua, persepsi akan timbul.
Menurut Stanton (2001), “persepsi dapat didefinisikan sebagai makna
yang kita pertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu, stimuli (rangsanganrangsangan) yang kita terima melalui lima indra.” Menurut Hawkins dan
Coney (2005), “persepsi adalah proses bagaimana stimulasi itu diseleksi,
diorganisasi, dan diinterpretasikan.”
Penilaian kinerja sangat erat hubungannya dengan penilaian kualitas
produk.Konsumen membandingkan persepsi mereka atas kualitas produk
setelah menggunakan produk tersebut sesuai dengan ekspektasi kinerja produk
sebelum mereka membelinya. Tergantung pada bagaimana kinerja aktual
dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan, mereka akan mengalami emosi
yang positif, negatif atau netral.
Tanggapan emosional ini bertindak sebagai masukan atau input dalam
persepsi kepuasaan/ ketidakpuasan menyeluruh mereka. Tingkat kepuasan/
ketidakpuasan ini juga akan dipengaruhi oleh evaluasi konsumen atas ekuitas
pertukaran, serta oleh atribusi mereka terhadap kinerja produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

C. Stimulasi Pemasaran dan Persepsi Konsumen
Stimulasi atau stimulus merupakan bentuk fisik, visual, atau
komunikasi verbal yang dapat memengaruhi individu. Stimuli terdiri atas dua
bentuk, yaitu stimuli pemasaran dan stimuli lingkungan (sosial dan budaya).
1. Stimulasi pemasaran
Stimuli pemasaran adalah setiap komunikasi atau stimuli fisik yang
didesain untuk memengaruhi konsumen. Produk dan komponenkomponenya (seperti, kemasan, isi, dan ciri-ciri fisik) adalah stimulus
utama (primary/ intrinsic stimulus). Komunikasi yang didesain untuk
memengaruhi konsumen merupakan stimulus tambahan (secondary
stimulus) yang mempresentasikan produk seperti kata-kata, gambar, dan
simbol, atau memlalui stimuli lain yang diasosiasikan dengan produk
seperti harga, toko, tempat produk dijual, dan pengaruh penjual.
2. Stimuli lingkungan (sosial dan budaya)
Stimuli lingkungan adalah stimuli fisik yang didesain untuk
memengaruhi keadaan lingkungan. Ada dua faktor kunci yang
menentukan bagaimana stimuli akan dirasakan dan dipersepsikan, yaitu
a. Karakteristik stimulus yang memengaruhi persepsi karakteristik ini
dibagi dalam dua kelompok, yaitu elemen indrawi (censory element)
dan elemen struktural (structural element).
b. Kemampuan konsumen untuk mendeteksi perbedaan dalam suara,
cahaya, bau, dan stimuli lainnya. Ditentukan oleh tingkat ambang batas
(threshold level).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

Dua faktor yang memengaruhi itu akan berinteraksi dalam penentuan
persepsi konsumen.
D. Karakteristik Konsumen yang Mempengaruhi Persepsi
Beberapa karakteristik konsumen yang memengaruhi adalah sebagai
berikut:
1. Pembedaan stimulus
Salah satu hal yang sangat penting bagi pemasar adalah
mengetahui bagaimana konsumen bisa membedakan dua stimulus atau
lebih. Oleh karena itu, iklan akan sangat membantu penciptaan
perbedaan antarmerek.
2. Tingkat ambang batas (threshold level)
Kemampuan konsumen untuk mendeteksi perbedaan dalam suara,
cahaya, bau, atau stimuli lainnya ditentukan oleh ingkat ambang batas
(threshold level). Ada dua jenis tingkat ambang batas, yaitu tingkat
ambang batas absolut (absolute threshold level) dan tingkat ambang
batas deferensial (differential threshold level). Tingkat ambang batas
absolut merupakan jumlah rangsangan minimum yang dapat
dideteksioleh saluran indrawi (Simonson dan Drolet, 2004). Sementara
tingkat ambang batas diferensial merupakan kemampuan indrawi
untuk mendeteksi atau membedakan dua stimulus.
3. Persepsi bawah sadar (subliminal perception).
Usaha para pemasar sampai saat ini selalu menekankan pada
pnciptaan iklan atau pesan yang bisa dodeteksi atau disadari oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

konsumen. Artinya, pemasar selalu berusaha menciptakan iklan atau
pesan diatas tingkat ambang batas kesadaran konsumen (consumer
threshold level).
4. Tingkat adaptasi
Tingkat adaptasi merupakan salah satu konsep yang berkaitan erat
dengan ambang batas obsolut (absolute threshold), di mana konsumen
sudah merasa terbiasa dan tidak lagi mampu memperhatikan stimulus.
Maka, saat itu juga, ambang batas absolutnya berubah.
5. Generalisasi stimulus
Proses persepsi yang terjadi dalam konsumen sebenarnya tidak
hanya membedakan satu stimulus deng stimulus yang lainnya, tetapi
konsumen juga berusaha menggeneralisasi stimulus.
E. Proses pembentukkan persepsi konsumen
Dalam proses pembentukkan persepsi dibagi menjadi 3 tahap:
Tahap 1: Sensasi
Sensasi adalah suatu proses penyerapan informasi mengenai suatu produk
yang

melibatkan

panca

indra

konsumen

(pendengaran,

penglihatan,

penciuman dan peraba). Pada tahap ini, konsumen akan menyerap dan
menyimpan segala informasi yang diberikan ketika suatu produk ditawarkan
atau dicoba.
Tahap 2: Organisasi
Organisasi adalah tahap dimana konsumen mengolah informasi yang telah ia
dapatkan pada tahap sensasi. Konsumen akan membandingkan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

informasi baru tersebut dengan informasi atau pengetahuan yang telah ia
miliki sebelumnya mengenai produk telepon selular (informasi dan
pengetahuan tersebut bisa didapat dari pengalaman atau media iklan lainnya
seperti majalah, koran). Kemudian konsumen akan mendapatkan kelebihan
dan kekurangan yang dimiliki produk tersebut serta nilai tambah yang bisa
didapat.
Tahap 3: Interpretasi
Interpretasi adalah pengambilan citra atau pemberian makna oleh
konsumen terhadap suatu produk. Setelah pada tahap organisasi konsumen
mendapatkan kelebihan dan kekurangan serta nilai tambah produk, maka akan
tercipta citra atau makna khas yang melekat pada produk.
F. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.Produk yang dipasarkan
meliputi barang fisik, misalnya mobil, makanan, pakaian, perumahan, barang
elektronik, dan sebagainya.
Menurut Kotler (2005) ada lima tingkatan produk, yaitu 1) manfaat inti
(core benefit), yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada
konsumen; 2) produk dasar (basic product), yaitu bentuk dasar dari suatu
produk yang dapat dirasakan oleh pancaindra; 3) produk yang diharapkan
(expected product), yaitu serangkaian atribut-atribut produk danb kondisikondisi yang umumnya diharapkan dan disetujui oleh pembeli ketika mereka
membeli suatu produk; 4) produk yang tingkatan (augmented product), yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

sesuatu yang membedakan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan
dengan produk yang ditawarkan oleh pesaingnya; 5) produk potensial
(potential product), yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang
dialami oleh suatu produk di masa datang.
G. Harga
Produsen menetapkan harga pertama kali ketika menciptakan produk
baru, memperkenalkan produk reguler ke saluran distribusinya atau ke daerah
baru, atau ketika perusahaan membuat kontrak kerja baru. Menurut Kotler
(2005) ada enam langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam
penentuan harga produk, yaitu (1) memilih tujuan dan penetapan harga, (2)
menentukan permintaan, (3) memperkirakan biaya, (4) menganalisis biaya,
harga, dan penawaran pesaing, (5) memilih metode penetapan harga, dan (6)
memilih harga akhir.
Suatu perusahaan harus menentukan penetapan harga untuk pertama
kalinya ketika mengembangkan produk baru atau saat memperkenalkan
produknya pada saluran distribusi yang baru. Adapun tujuan penetapan harga
menurut Kotler (2005) adalah
1) Kelangsungan hidup
Laba kurang penting bila dibandingkan dengan kelangsungan hidup.
Selama harga dapat menutupi biaya variabel dan sebagainya biaya tetap,
perusahaan dapat terus berjalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

2) Memaksimalkan laba sekarang
Banyak perusahaan mencoba menempatkan harga yang akan
memaksimalkan laba sekarang. Mereka memperkirakan permintaan yang
berkaitan dengan berbagai alternatif harga dan memilih harga yang akan
menghasilkan laba sekarang arus kas, atau pengembalian investasi yang
maksimu.
3) Memaksimalkan pangsa pasar
Memaksimalkan pendapatan hanya membutuhkan perkiraan fungsi
permintaan. Banyak manajer percaya bahwa pemaksimalan pendapatan
akan menghasilkan pemaksimalan jangka panjang dan pertumbuhan
pangsa pasar.
4) Menguasai pasar (market skimming pricing)
Beberapa perusahaan ingin memaksimalkan unit perusahaan. Mereka
percaya bahwa voleme penjualan yang lebih tinggi akan menghasilkan
biaya per unit yang lebih rendah dan laba jangka panjang yang lebih
tinngi. Perusahaan menetapkan harga yang lebih layak bagi beberapa
segmen pasar untuk menerima produk baru. Tiap kali penjualan mulai
menurun, produk baru tersebut diturunkan harganya untuk menarik lapisan
pelanggan yang peka terhadap harga. Dengan cara itu, pendapatan
maksimum didapat dari beberapa segmen pasar.
5) Kepemimpinan kualitas produk
Perusahaan mugkin mengarahkan dirinya menjadi pemimpin dalam
kualitas produk di pasar. Strategi kualitas tinggi atau harga tinggi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

produk yang bermutu tinggi dapat menghasilkan tingkat pendapatan yang
lebih tinggi dari rata-rata industrinya.
6) Tujuan penetapan harga lainnya
Organisasi-organisasi nirlaba dan permintaan mungkin mengikuti
sejumlah tujuan penetapan harga lai seperti pengembalian biaya sebagian,
pengembalian biaya sepenuhnya, dan penetapan harga sosial.
H. Konsep Produk
Penjual yang lain di tuntun oleh konsep produk. Konsep produk
berpendapat bahwa para konsumen akan menyukai produk-produk yang
memberikan kualitas, penampilan dan ciri-ciri yang terbaik. Manajemen dalam
organisasi yang berorientasi pada produk demikian memusatkan energi mereka
untuk membuat produk yang baik dan terus-menerus meningkatkan mutu
produk tersebut.
Para manajer ini berasumsi bahwa para pembeli mengagumi produk
yang dibuat dengan baik, bahwa para pembeli dapat menghargai kualitas
produk dan penampilannya, serta bersedia membayar produk yang tergolong
“istimewa” itu dengan harga lebih mahal. Banyak di antara manajer ini yang
sangat terpukau pada produk mereka saja, dan mereka tidak lagi memahami
bahwa mungkin pasar “kurang bernafsu” untuk membeli produk itu dan
bahkan mungkin minatnya beralih ke arah yang lain. Mereka menngatakan
“kami membuat kemeja laki-laki dengan jahitan terbaik” atau “kami membuat
pesawat televisi terbagus” dan mereka heran, mengapa pasar tidak menyambut
semua produk itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

Konsep produk menyebabkan pemasaran dipandang dari sudut produk
iti sendiri, yang sering dikemukakan dalam istilah “marketing myopia”, yaitu
perhatian lebih banyak ditumpahkan pada produk ketimbang kebutuhan
konsumen.
I.Merek
Sumarwan (2004) mendefinisikan merek sebagai simbol dan indikator
kualitas dari sebuah produk. Pendapatan senada juga dikemukakan oleh Aaker
(1997) yang menyebutkan bahwa “merek adalah nama dan/ atau simbol yang
bersifat membedakan (seperti logo, sap, atau kemasan) dengan maksud
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau penjual tertentu
yang mampu membedahkannya dari barang-barang yang di hasilkan oleh para
kompetitor.” Sementara menurut Stanton dan Lamarto (2001), “merek adalah
nama, istilah, simbol atau desain khusus, atau beberapa kombinasi unsur-unsur
tersebut yang dirancang untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang
ditawarkan oleh penjual.” Mendukung ketiga pendapat tersebut, American
Marketing Association dalam Kotler (2005) menyatakan bahwa “merek adalah
nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut,
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang
atau sekelompok penjual, dan untuk membedahkannya dari produk pesaing.”
Menurut Kotler (2005) merek dapat memiliki enam level pengertian,
yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

1. Atribut
Merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu, misalnya Mercedes
memberi kesan sebagai mobil yang mahal, dibuat dengan baik, tahan lama,
dan bergaransi tinggi.
2. Manfaat
Atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan
emosional. Atribut “tahan lama” dapat diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional.
3. Nilai
Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen, misalnya
Mercedes berarti kinerja tinggi, keamanan, dan gengsi.
4. Budaya
Merek juga mewakili budaya tertentu, misalnya Mercedes mewakili
budaya Jerman yang terorganisasi, efisien, dan bermutu tinggi.
5. Kepribadian
Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu, misalnya Mercedes
mencerminkan pemimpin yang masuk akal (orang), singa yang
memerintah (binatang), atau istana yang agung (objek).
6. Pemakai
Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan
produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

J. Manfaat Merek
Berikut adalah beberapa manfaat merek yang dikemukakan oleh
Simamora, Pride dan Ferrell, serta Rangkuti.
1. Menurut Simamora (2004), merek meberikan manfaat sebagai berikut.
a. Bagi pembeli, merek bermanfaat untuk menceritakan mutu dan
membantu memberi perhatian terhadap produk-produk baru yang
mungkin bermanfaat bagi mereka.
b. Bagi masyarakat, merek memberikan manfaat dalam tiga hal, yaitu
1) Memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten;
2) Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan
informasi tentang produk dan tempat untuk membelinya;
3) Menigkatkan inovasi-inovasi baru karena produsen terdorong
unntuk menciptakan keunikan-keunikan baru guna mencegah
peniru dan pesaing.
c. Bagi penjual, merek meberikan manfaat, yaitu
1) Memudahkan penjual mengolah pesana dan menelusuri masalahmasalah yang timbul;
2) Memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau ciri khas
produk;
3) Memungkinkan menarik sekelompok pembeli yang setia dan
menguntungkan;
4) Membantu penjual melakukan segmentasi pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

K. Bauran Pemasaran
Definisi bauran pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2010,
76) bauran pemasaran sebagai perangkat alat pemasaran taktis yang terdiri 4p,
yaitu product (produk), price (harga), place (distribusi), promotion (promosi)
yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar
sasaran.
1) Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di
pasar guna memuaskan kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
Produk yang dimaksud bisa sangat luas, berupa barang, orang,
kepemilikian, informasi, organisasi, dan juga ide. Pada dasarnya,
konsumen membeli manfaat dan nilai dari suatu produk yang
ditawarkan tersebut dan bukannya membeli barang atau jasanya.
Karenanya, penting dalam sebuah bauran pemasaran untuk
memahami penawaran produk yang didasarkan pada manfaatnya.
Penawaran produk ini menurut Fandy Tjiptono (1997: 96) dapat
dibedakan dalam lima tingkatan, yakni:
a. Manfaat inti (core benefit)
Hal ini adalah tingkatan pertama atau merupakan
tingkatan paling dasar dimana manfaat ini yang
sesungguhnya inilah yang di cari oleh konsumen atau
pelanggan ketika mereka membeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

b. Produk dasar (basic product)
Produk dasar ini adalah tingkatan kedua dimana
pemasar harus dapat mengubah manfaat inti ini menjadi
produk dasar.
c. Produk yang diharapkan (expected product)
Produk yang diharapkan merupakan tingkatan ketiga
dimana sebuah set atribut dan kondisi yang biasanya
diharapkan oleh pembeli.
d. Produk dengan nilai tambah (augmented product)
Produk dengan nilai tambah menjadi tingkatan keempat
dimana pemasar dapat menyediakan sesuatunya yang
melebihi dari harapan konsumen.
e. Potensi produk (potential product)
Tingkatan kelima ini adalah potensi produk dimana
penyedia produk dan jasa dapat mencari sesuatu yang
biasa melampui semua harapan pelanggan dengan
tujuan

untuk

menyenangkan

pelanggan

dan

membedakan penawaran mereka dari para pesaing
lainnya.
2) Harga
Menurut Kotler dan Amstrong (2014: 324) harga merupakan
sejumlah uang yang dibebankan untuk suatu produk atau jasa, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

sejumlah dari nilai-nilai yang ditukarkan oleh pelanggan untuk
memiliki, memanfaatkan atau menggunakan produk atau jasa.
3) Tempat/ Saluran Distribusi
Saluran Distribusi menurut McHugh (2010: 152) ialah seluruh
perantara pemasaran, seperti perantara grosir dan perantara ritel
yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang di
jalur dari produsen ke konsumen. Distribusi berkaitan dengan
kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat
konsumen

mencariya.

Distribusi

memperlihatkan

berbagai

kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk
atau jasa diperoleh dan tersedia bagi konsumen.
4) Promosi
Promosi merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh
perusahaan dalam menginformasikan produknya kepada target
pasarnya. Selain memberi informasi tentang produk, perusahan
juga berusaha mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk
membeli produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Kegiatan
promosi ini menjadi salah satu bagiam dari pemasaran. Tujuan
utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan
membujuk,

serta

mengingatkan

perusahaan dan bauran pemasaranya.

pelanggan

sasaran

tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

L. Kerangka Konseptual Penelitian

Persepsi Konsumen

Produk Wardah

Dalam penelitian ini persepsi kosumen (X) dan produk wardah (Y).
Disini saya menganalisis tentang persepsi konsumen pada produk. Objek
penelitiannya adalah produk wardah. Dimana konsumen yang menggunakan
produk tersebut dan banyak juga konsumen yang menggunakan produk
wardah dikarenakan harganya yang terjangkau. Wardah juga sudah memiliki
merek yang cukup terkenal di mana-mana. Maka saya berminat untuk meneliti
persepsi konsumen pada produk wardah.
M. Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata hipo yang berarti ragu dan tesis yang berarti
benar. Jadi, hipotesis adalah kebenaran yang masih diragukan dan yang masih
harus diuji kebenarannya setelah melalui penelitian dan analisis data.
Adapun Hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah:
H1 = Persepsi konsumen pada produk wardah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi yang berada di Mrican, 29
Yogyakarta 55002. Studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan secara
insentif. Kesimpulan dari sebuah penelitian hanya berlaku pada kasus yang
bersangkutan. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis data
kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah mengolah data menjadi informasi
dalam bentuk angka dan perhitungan dengan menggunakan metode statistik
untuk menguji kebenaran hipotesis dari penelitian.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian akan di lakukan pada akhir bulan juni
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Sanata Dharma yang
berada Mrican, 29 Yogyakarta 55002
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Konsumen yang memakai produk wardah di kalangan mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

2. Objek penelitian
Persepsi konsumen pada produk wardah.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah persepsi konsumen
pada produk wardah.
Aspek-aspek

yang

dipersepsikan

menggunakan

pendekatan

4P

(product,price,promotion,place).
a. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di
pasar guna memuaskan kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
Produk yang dimaksud bisa sangat luas, berupa barang, orang,
kepemilikian, informasi, organisasi, dan juga ide. Pada dasarnya,
konsumen membeli manfaat dan nilai dari suatu produk yang
ditawarkan tersebut dan bukannya membeli barang atau jasanya.
b. Harga
Menurut Kotler dan Amstrong (2014: 324) harga merupakan
sejumlah uang yang dibebankan untuk suatu produk atau jasa, atau
sejumlah dari nilai-nilai yang ditukarkan oleh pelanggan untuk
memiliki, memanfaatkan atau menggunakan produk atau jasa.
c. Tempat/ Saluran Distribusi
Saluran Distribusi menurut McHugh (2010: 152) ialah seluruh
perantara pemasaran, seperti perantara grosir dan perantara ritel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang di
jalur dari produsen ke konsumen. Distribusi berkaitan dengan
kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat
konsumen

mencariya.

Distribusi

memperlihatkan

berbagai

kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk
atau jasa diperoleh dan tersedia bagi konsumen.
d. Promosi
Promosi merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh
perusahaan dalam menginformasikan produknya kepada target
pasarnya. Selain memberi informasi tentang produk, perusahan
juga berusaha mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk
membeli produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Kegiatan
promosi ini menjadi salah satu bagiam dari pemasaran. Tujuan
utama dari promosi adalah menginformasikan,