PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN PADA ANJING KINTAMANI BALI DI DESA SUKAWANA, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI, BALI.

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN
PADA ANJING KINTAMANI BALI DI DESA SUKAWANA,
KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI, BALI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Diajukan oleh
I Gede Jaya Rama Glantiga
NIM. 1109005025

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN
PADA ANJING KINTAMANI BALI DI DESA SUKAWANA,
KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI, BALI


SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Diajukan oleh
I Gede Jaya Rama Glantiga
NIM. 1109005025

Menyetujui/Mengesahkan:

Pembimbing I,

Pembimbing II,

drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes.
NIP.19601231 198903 1 014

Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes.

NIP.19621231 198903 1 315

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana

Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, M.P.
NIP. 19600305 198703 1 001

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami
berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat
diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Ditetapkan di Denpasar, tanggal: 7 Juli 2015

Panitia Penguji:

drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes.
Ketua

Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes.


drh. I Made Dwinata, M.Kes.

Sekretaris

Anggota

Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari, MP.

drh. Anak Agung Gde Arjana, M.Kes.

Anggota

Anggota

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN
PADA ANJING KINTAMANI BALI DI DESA SUKAWANA,
KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI, BALI

SKRIPSI


Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Diajukan oleh
I Gede Jaya Rama Glantiga
NIM. 1109005025

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN
PADA ANJING KINTAMANI BALI DI DESA SUKAWANA,
KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI, BALI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Diajukan oleh
I Gede Jaya Rama Glantiga
NIM. 1109005025

Menyetujui/Mengesahkan:

Pembimbing I,

Pembimbing II,

drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes.
NIP.19601231 198903 1 014

Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes.
NIP.19621231 198903 1 315

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana


Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, M.P.
NIP. 19600305 198703 1 001

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami
berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat
diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Ditetapkan di Denpasar, tanggal: 7 Juli 2015

Panitia Penguji:

drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes.
Ketua

Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes.

drh. I Made Dwinata, M.Kes.

Sekretaris


Anggota

Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari, MP.

drh. Anak Agung Gde Arjana, M.Kes.

Anggota

Anggota

RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Narmada pada tanggal 26 Agustus 1993, merupakan
anak pertama dari pasangan I Made Suta, S.Ag dan Ni Wayan Lumbung, S.Ag.
Penulis menempuh pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Negeri Kartini (19981999), kemudian melanjutkan ke SD Negeri 7 Lembuak (2000-2005). Penulis
melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Narmada (2005-2008) dan SMA Negeri
1 Narmada (2008-2011). Pada tahun 2011, penulis diterima sebagai mahasiswa
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur ujian tulis
nasional (SNMPTN). Untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan
penulis melaksanakan penelitian mengenai “Prevalensi Infeksi Protozoa

Saluran Pencernaan pada Anjing Kintamani Bali di Desa Sukawana,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali”.

ABSTRAK
Anjing Kintamani Bali merupakan salah satu jenis ras anjing yang memiliki
popularitas yang tinggi. Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami anjing
yang juga dapat dialami Anjing Kintamani Bali adalah protozoa saluran
pencernaan. Belum tersedia laporan mengenai prevalensi protozoa saluran
pencernaan pada Anjing Kintamani Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan pada Anjing
Kintamani Bali di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli,
Bali.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Sampel berupa feses Anjing Kintamani
Bali yang diambil dari seluruh pelosok Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani,
Kabupaten Bangli, Bali. Pemeriksaan feses dilakukan pada bulan Juni 2015 di
Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Dari 90 sampel feses Anjing Kintamani Bali yang diperiksa, 9 sampel positif
terinfeksi protozoa saluran pencernaan dengan prevalensi sebesar (10%).
Digolongkan berdasarkan umur, dari 35 sampel Anjing Kintamani Bali berumur

dibawah satu tahun, 6 diantarannya positif terinfeksi protozoa saluran pencernaan
dengan prevalensi sebesar (17,14%), sedangkan dari 55 sampel Anjing Kintamani
Bali berumur diatas satu tahun, 3 diantaranya terinfeksi protozoa saluran
pencernaan dengan prevalensi sebesar (5,54%). Berdasarkan jenis kelamin, dari
55 sampel Anjing Kintamani Bali berjenis kelamin jantan, 6 diantarannya positif
terinfeksi protozoa saluran pencernaan dengan prevalensi sebesar (11,53%)
sedangkan dari 38 sampel Anjing Kintamani Bali berjenis kelamin betina, 3
diantaranya terinfeksi protozoa saluran pencernaan dengan prevalensi sebesar
(8,82%). Berdasarkan sistem pemeliharaan, dari 42 sampel Anjing Kintamani Bali
yang dikandangkan, 4 diantarannya positif terinfeksi protozoa saluran pencernaan
dengan prevalensi sebesar (9,6%) sedangkan dari 48 sampel Anjing Kintamani
Bali yang dilepaskan, 5 diantaranya terinfeksi protozoa saluran pencernaan
dengan prevalensi sebesar (10,41%).
Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin dan sistem
pemeliharaan terhadap prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan Anjing
Kintamani Bali.
Kata kunci: Anjing Kintamani Bali, prevalensi, protozoa saluran pencernaan.

ABSTRACT
Kintamani Bali Dog is one kind of dog breeds that have a high popularity.

One of the health problems that are often experienced dog can also be experienced
Kintamani Bali Dog is a protozoan intestinal tract. Not yet available reports on the
prevalence of gastrointestinal protozoa in Kintamani Bali Dog. The purpose of
this study was to determine the prevalence of infection in the digestive tract
protozoa in Sukawana Village, Kintamani, Bangli, Bali.
This study is an observational study with purposive sampling technique. The
sample of Kintamani Bali Dog drawn from all corners of Sukawana Village,
Kintamani, Bangli, Bali. Examination was conducted in June 2015 at the
Parasitology Laboratory, Faculty of Veterinary Udayana University.
Of the 90 samples of Kintamani Bali Dog were examined, 9 positive
infected with the gastrointestinal tract protozoa with prevalence is (10%).
Classified by age, from 35 samples of Kintamani Bali Dog in under one year old,
6 positive gastrointestinal tract protozoa infection with prevalence is (17.14%),
where as of 55 samples Kintamani Dogs aged over one year, 3 of sample were
infected with a protozoan intestinal tract with a prevalence is (5.54%). Classified
by gender, of the 55 samples male, 6 of sample Kintamani Bali Dog positively
infected with the gastrointestinal tract protozoa with prevalence is (11.53%) of the
38 samples in Kintamani Bali Dog a female, 3 of which were infected with a
protozoan intestinal tract with a prevalence of (8.82%). And based on system
maintenance, of 42 samples were Kintamani Bali Dogs, 4 of samples positively

infected with the gastrointestinal tract protozoa with prevalence is (9.6%), while
48 samples of Kintamani Bali Dogs were released, 5 of them infected with the
protozoan intestinal tract with a prevalence of ( 10.41%).
The absence of a significant relationship between age, sex and system
maintenance on the prevalence infection of the digestive tract protozoa in
Kintamani Bali Dog.
Keywords: Kintamani Bali Dog, Prevalence, Intestinal Protozoa.

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada
Anjing Kintamani Bali di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani,
Kabupaten Bangli, Bali”.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan ini tidak terlepas dari segala
bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Bapak drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes. selaku pembimbing I dan
Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes. selaku pembimbing II atas segala
bimbingan, nasehat, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan selama
penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai.
3. Bapak drh. I Made Dwinata, M.Kes., Ibu Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari, M.P.,
dan Bapak drh. Anak Agung Gde Arjana, M.Kes. selaku dosen penguji yang
banyak memberikan masukan dan saran demi perbaikan penulisan skripsi ini.
4. Kepada masyarakat Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli,

Bali,

yang

telah

membantu

dan

melayani

penulis

dalam

mengumpulkan sampel feses Anjing Kintamani Bali.
5. Bapak, ibu dosen, dan staf pegawai Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Udayana yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
6. Kepada

orang

tua

saya

tercinta

I

Made

Suta,

S.Ag.

dan

Ni Wayan Lumbung, S.Ag. serta adik-adik saya tersayang Ni Made Windu
Wahyuning, Ni Nyoman Ayu Lestari, Ni Ketut Sutari Santi dan I Wayan
Tunas Bayu, atas doa, kasih sayang dukungan bantuan moril dan materi
sehingga skripsi ini dapat selasai tepat waktu.

7. Kepada Pak Angku dan Buk Angku yang mendukung saya hingga penulisan
skripsi ini mampu diselesaikan.
8. Kepada rekan-rekan saya yang luar biasa Putu Angga Andika Putera dan
Made Evayana yang membuat masa-masa penelitian menjadi lebih
menyenangkan.
9. Sahabat terdekat saya Gusti Ananta, Jesiaman Silaban, Drystiana Yessi, Arista
Sandra, Checa Priscila yang selalu memberi motivasi dan dukungan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman angkatan 11 khususnya pasukan Lebah.
11. Serta seluruh teman–teman Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, Juli 2015
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... ... i
ABSTRAK ....................................................................................................... .... ii
ABSTRACT ..................................................................................................... ....
.......................................................................................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ . iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... . vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ . ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... .. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Anjing .............................................................................................................. 5
2.2
Anjing Kintamani Bali ..................................................................................... 5
2.2.1 Standarisasi Anjing Kintamani Bali ................................................................. 7
2.3 Protozoa
.............................................................................................................. 12
2.4
Filum Apicomplexa ......................................................................................... 12
2.5
Filum Apicomplexa yang Menginfeksi Anjing ............................................... 13
2.5.1 Isospora ......................................................................................................... 13
2.5.2 Cryptosporidium ............................................................................................ 14
2.5.3 Hammondia ................................................................................................... 14
2.5.4 Neospora ........................................................................................................ 15
2.5.5 Sarcocystis ..................................................................................................... 15
2.6 Filum Sarcomastigophora .................................................................... 15
2.7 Filum Sarcomastigophora yang Menginfeksi Anjing .......................... 16
2.7.1 Giardia........................................................................................ 16
2.7.2 Tritrichomonas ........................................................................... 17
2.8 Kerangka Konsep ................................................................................. 17
2.9 Hipotesis .............................................................................................. 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ................................................................................... 19
3.2 Bahan Penelitian .................................................................................. 19
3.3 Alat-alat Penelitian ............................................................................... 19
3.4 Rancangan Penelitian ........................................................................... 19
3.5 Variabel Penelitian ............................................................................... 19
3.6 Cara Pengumpulan Data ...................................................................... 19
3.7 Prosedur Penelitian .............................................................................. 20
3.7.1 Pengambilan Sampel .................................................................. 20
3.7.2 Pemeriksaan Feses ..................................................................... 20

3.8 Analisis Data............................................................................................................. 21
3.9 Lokasi dan Waktu penelitian .................................................................................... 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ......................................................................................................
22
4.1.1 Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan ......................... 22
4.1.2 Jenis-jenis Protozoa Saluran Pencernaan pada Anjing
Kintamani Bali.............................................................................. 26
4.1.3 Hubungan Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan
pada Anjing Kintamani Bali Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin
dan Sistem Pemeliharaan .............................................................. 28
4.2 Pembahasan ............................................................................................................... 31
4.3 Pengujian Hipotesis ......................................................................... 33
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .............................................................................................................. 34
5.2 Saran
.............................................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 36
LAMPIRAN .....................................................................................................
39

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Proporsi Penting Anjing Kintamani Bali .......................................
Gambar 2. Standarisasi Bagian Wajah dan Badan ...........................................
Gambar 3. Anjing Kintamani Bali ...................................................................
Gambar 4. Perbandingan prevalensi infeksi protozoa saluran
pencernaan pada Anjing Kintamani Bali yang berumur
diatas satu tahun dan berumur dibawah satu tahun ........................
Gambar 5. Perbandingan prevalensi infeksi protozoa saluran
pencernaan pada Anjing Kintamani Bali yang berjenis
kelamin jantan dan berjenis kelamin betina ...................................
Gambar 6. Perbandingan prevalensi infeksi protozoa saluran
pencernaan pada Anjing Kintamani Bali dengan sistem
pemeliharaan dikandangkan dan dilepaskan ..................................
Gambar 7. Identifikasi jenis-jenis protozoa saluran pencernaan
(Pembesaran Objektif 40x) ............................................................

9
10
12

23

24

24
27

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Anjing
Kintamani Bali Berdasarkan Umur ..................................................
22
Tabel 2. Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Anjing
Kintamani Bali Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................
23
Tabel 3. Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Anjing
Kintamani Bali Berdasarkan Sistem pemeliharaan ..........................
24
Tabel 4. Identifikasi Jenis-jenis Protozoa Saluran Pencernaan
Yang Menginfeksi Anjing Kintamni Bali .........................................
26
Tabel 5. Uji Chi-Square hubungan prevalensi infeksi protozoa
saluran pencernaan pada Anjing Kintamani Bali yang
berumur diatas satu tahun dengan Anjing Kintamani Bali
yang berumur dibawah satu tahun ....................................................
28
Tabel 6. Uji Chi-Square hubungan prevalensi infeksi protozoa
saluran pencernaan pada Anjing Kintamani Bali yang
berjenis kelamin jantan dengan Anjing Kintamani Bali
yang berjenis kelamin betina ............................................................
29
Tabel 7. Uji Chi-Square hubungan prevalensi infeksi protozoa
saluran pencernaan pada Anjing Kintamani Bali yang
dikandangkan dengan Anjing Kintamani Bali yang
dilepaskan .........................................................................................
30

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Keterangan dan Data Hasil Penelitian pada
Sampel Feses Anjing Kintamani Bali .........................................
40
Lampiran 2. Uji chi-square hubungan prevalensi infeksi
protozoa saluran pencernaan pada Anjing
Kintamani Bali terhadap umur ....................................................
44
Lampiran 3. Uji chi-square hubungan prevalensi infeksi
protozoa saluran pencernaan pada Anjing
Kintamani Bali terhadap jenis kelamin .......................................
45
Lampiran 4. Uji chi-square hubungan prevalensi infeksi
protozoa saluran pencernaan pada Anjing
Kintamani Bali terhadap sistem pemeliharaan............................
46