PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA Balantidium sp PADA SAPI BALI DI PROVINSI BALI.

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA Balantidium sp
PADA SAPI BALI DI PROVINSI BALI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh
Ida Bagus Gde Rama Wisesa
NIM. 1109005083

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Denpasar, Bali pada tanggal 27 November 1993.
Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan dari Bapak Ida

Bagus Alit Wetan, S.Ag dan Ibu Ida Ayu Putu Pujaningsih, SE. Penulis
menyelesaikan pendidikan TK di Bhayangkari pada tahun 1999, pada tahun 2005
penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDK Anugrah Denpasar,
penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP N 5

Denpasar pada tahun 2008 dan pada tahun 2011 penulis menyelesaikan
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA N 7 Denpasar.
Penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada
tahun 2011 melalui jalur SNMPTN. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kedokteran Hewan, penulis melakukan penelitian di Laboratorium
Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan judul
“Prevalensi Infeksi Protozoa Balantidium sp Pada Sapi Bali Di Provinsi Bali”.

iv

ABSTRAK

Balantidiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa

Balantidium sp yang bersifat zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia
maupun sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi
infeksi protozoa Balantidium sp pada Sapi Bali (Bos sondaicus) di Provinsi Bali
terkait perbedaan lokasi pemeliharaan sapi, curah hujan, sistem pemeliharaan,
jenis kelamin dan umur sapi sebagai faktor resiko terhadap prevalensi infeksinya.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Crosssectional. Sampel yang digunakan adalah feses sapi Bali yang masih segar
berjumlah 320 sampel, berasal dari delapan daerah yang ditentukan secara
purposif di Provinsi Bali. Pemeriksaan feses dilakukan dengan metode konsentrasi
apung di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Udayana. Hasil penelitian didapatkan prevalensi infeksi protozoa Balantidium sp
pada Sapi Bali (Bos sondaicus) di Provinsi Bali secara keseluruhan adalah
17,19%. Terdapat hubungan yang nyata (P0,05) dengan umur
sapi.

Kata Kunci : prevalensi, Balantidium sp, Sapi Bali, provinsi Bali

v

ABSTRACT
Balantidiosis is a protozoal zoonotic disease caused by Balantidium sp

which can be transmitted from animals to humans reversibly. The aim of this
study is to determine the prevalence of Balantidium sp infection in bali cattle (Bos
sondaicus) in Bali Province and the risk factor related to the prevalence
Balantidium sp including the origin of cattle, rainfall factor, maintenance system,
sex and age of the cattle. This study was an observational study using crosssectional design. A total of 320 feces of bali cattles had been used in this study,
which were derived purposively from eight area in the province of Bali. Feces
examination was conducted using float concentrations method in Laboratory of
Parasitology, Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University. The results
showed that the prevalence of Balantidium sp infection in bali cattle (Bos
sondaicus) in Bali Province is 17.19% generally. There was a significant
relationship (P 0.05) between the
age of cattle with the prevalence of Balantidium sp infection in bali cattle.

Keyword : prevalence, Balantidium sp., Bali cattle, Bali province

vi

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Prevalensi Infeksi Protozoa Balantidium sp Pada Sapi Bali Di Provinsi Bali”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar “Sarjana
Kedokteran Hewan” pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Penulis menyadari keberhasilan dan penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari berbagai pihak yang sudah memberikan ide, bimbingan dan dorongan
semangat, doa serta dukungan moral maupun material. Maka dalam kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. drh Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan pembimbing I atas
bimbingan, nasehat serta motivasi yang terus diberikan selama penelitian
dan penulisan skripsi ini hingga selesai.
2. Bapak drh. Ida Bagus Made Oka, M.kes, selaku pembimbing II yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,
arahan, nasehat dan motivasi kepada penulis selama penelitian sampai
penulisan skripsi ini selesai.
3. Ibu Dr.drh. Ida Ayu Pasti Apsari, MP, Bapak drh. I Made Dwinata,
M.kes dan drh. Anak Agung Gde Arjana, M.Kes selaku penguji yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan saran,
bimbingan, masukan, kritikan dan nasehat kepada penulis yang sangat
bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr.drh I Ketut Suatha, M.Si selaku pembimbing akademik atas
motivasi dan dukungan yang diberikan selama proses perkuliahan hingga
dalam penyusunan skripsi ini.
5. Semua dosen dan staff Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
yang telah membantu dan membimbing penulis selama menuntut ilmu di
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

vii

6. Kedua orang tua Bapak Ida Bagus Alit Wetan, S.Ag dan Ibu Ida Ayu
Putu Pujaningsih, SE, Nenek Jro Nengah Puspa serta adik-adik Ida Ayu
Kade Ratih Prisma Laksmi, Ida Bagus Komang Bayu Anugrah dan Ida
Bagus Ketut Bayu Kharisma atas doa, nasehat, motivasi, dukungan
moral dan kasih sayang yang diberikan.
7. Saudari Claudia Murti Andari,SKH yang sudah memberikan dukungan,,
motivasi, kasih sayang dan nasehat selama perkuliahan sampai skripsi ini
selesai.
8. Teman – teman seperjuangan dalam penelitian ini, Kadek Wijaya
Kusuma, Made Dwicky Widya Iswara, dan Anak Agung Raka
Pramasudha atas semangat dan kerjasamanya dalam suka maupun duka.

9. Teman – teman Rajiber, khususnya Ferbian Milas Siswanto, Putu Bulan
Sasmita Dewi, Ayu Widya Nareswari, Wayan Gunawan, Ida Bagus Putu
Raka Sapta Guna, Kadek Nining Laksmi Dewi, Ragem Santika yang
telah membantu dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.
10. Teman- teman Angkatan 2011, teman – teman kelas 2011 B, Senat
Mahasiswa FKH, MBA, Suka Duka FKH, Kolega Veceriner, Kadek
Andre Sulaksana, Kadek Andi Jaya Wiryanata, Made Adi Parama Putra,
Ida Bagus Indra Kusuma, Made Yudha Yuliantika, Yogi Indra Yuda dan
Putu Nova Ardinata.
11. Rekan-rekan serta pihak yang sudah terlibat serta memberikan dukungan
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini, dan untuk itu segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan. Besar harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Denpasar,

Juli 2015

Penulis


viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. iv
ABSTRAK .......................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................


1
1
3
3
3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
2.1 Pulau Bali ................................................................................................
2.2.Sapi Bali ..................................................................................................
2.3. Protozoa ..................................................................................................
2.4. Ciliata .....................................................................................................
2.5 Balantidum sp .......................................................................................
2.5.1 Taksonomi ..................................................................................
2.5.2 Morfologi ...................................................................................
2.5.3 Siklus Hidup dan Cara Penularan ..............................................
2.5.4 Patogenitas .................................................................................
2.6 Kerangka Konsep ...................................................................................
2.7 Hipotesis .................................................................................................
BAB III MATERI DAN METODE ................................................................
3.1 Materi Penelitian .................................................................................

3.1.1 Bahan ..........................................................................................
3.1.2 Alat .............................................................................................
3.2 Metode Penelitian.................................................................................
3.2.1 Rancangan penelitian ..................................................................
3.2.2 Sampel wilayah ........................................................................
3.2.3 Sampel sapi ..............................................................................
3.2.4 Jumlah sampel sapi ..................................................................
3.2.5 Prevalensi .................................................................................
3.3 Variabel Penelitian ..............................................................................
3.3.1 Variabel bebas ..........................................................................
3.3.2 Variabel terikat .........................................................................
3.3.3 Variabel kontrol .......................................................................

5
5
5
7
8
8
8

9
9
10
10
11
12
12
12
12
12
12
12
12
13
13
14
14
14
14


ix

3.4

Prosedur Penelitian...............................................................................
3.4.1 Pengambilan sampel .................................................................
3.4.2 Metode kerja .............................................................................
3.4.3 Identifikasi protozoa .................................................................
3.5 Analisis Data ........................................................................................
3.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................

14
14
14
15
15
15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................
4.1 Prevalensi Infeksi Balantidium sp Secara Umum ................................
4.2 Prevalensi Infeksi Balantidium sp Berdasarkan
Lokasi Pemeliharaan Sapi ....................................................................
4.3 Prevalensi Infeksi Balantidium sp Berdasarkan
Curah Hujan .........................................................................................
4.4 Prevalensi Infeksi Balantidium sp Berdasarkan
Sistem Pemeliharaan ............................................................................
4.5 Prevalensi Infeksi Balantidium sp Berdasarkan
Jenis Kelamin Sapi ...............................................................................
4.6 Prevalensi Infeksi Balantidium sp Berdasarkan
Umur Sapi ............................................................................................
4.7 Pengujian Hipotesis ..............................................................................

16
16
17
19
20
22
24
25

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 26
4.1 Simpulan ............................................................................................. 26
4.2 Saran ..................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 27
LAMPIRAN ..................................................................................................... 30

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 4.1 Prevalensi infeksi Balantidium sp
pada sapi bali di Provinsi Bali ............................................................ 16
Tabel 4.2 Prevalensi temuan infeksi Balantidium sp
berdasarkan lokasi asal sapi ............................................................... 17
Tabel 4.5 Prevalensi temuan infeksi Balantidium sp
berdasarkan curah hujan ................................................................... 19
Tabel 4.8 Prevalensi temuan infeksi Balantidium sp berdasarkan sistem
pemeliharaan ................................................................................... 21
Tabel 4.11 Prevalensi temuan infeksi Balantidium sp
berdasarkan jenis kelamin ................................................................ 22
Tabel 4.14 Prevalensi temuan infeksi Balantidium sp
berdasarkan umur sapi ..................................................................... 24

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ...................................................................................................... 30
Tabel 4.3 Hasil analisis Chi Square lokasi asal sapi sebagai faktor resiko
terjadinya infeksi Balantidium sp ....................................................... 31
Tabel 4.4 Hasil analisis odds ratio lokasi asal sapi sebagai faktor resiko
terjadinya infeksi Balantidium sp ....................................................... 31
Tabel 4.6 Hasil analisis Chi Square curah hujan wilayah asal sapi sebagai
faktor resiko terjadinya infeksi Balantidium sp ............................... 32
Tabel 4.7 Hasil analisis odds ratio curah hujan wilayah asal sapi sebagai
faktor resiko terjadinya infeksi Balantidium sp ............................... 32
Tabel 4.9 Hasil analisis Chi Square sistem pemeliharaan sapi sebagai faktor
resiko terjadinya infeksi Balantidium sp .......................................... 33
Tabel 4.10 Hasil analisis odds ratio sistem pemeliharaan sapi sebagai faktor
resiko terjadinya infeksi Balantidium sp .......................................... 33
Tabel 4.12 Hasil analisis Chi Square jenis kelamin sapi sebagai faktor resiko
terjadinya infeksi Balantidium sp ..................................................... 34
Tabel 4.13 Hasil analisis odds ratio jenis kelamin sapi sebagai faktor resiko
terjadinya infeksi Balantidium sp .................................................... 34
Tabel 4.15 Hasil analisis Chi Square umur sapi sebagai faktor resiko
terjadinya infeksi Balantidium sp .................................................... 35
Lampiran 2 ......................................................................................................
Gambar 1 Pengambilan Data Sampel ........................................................
Gambar 2 Keadaan Kandang di Daerah dataran Tinggi ............................
Gambar 3 Keadaan Kandang di Daerah dataran Rendah ............................
Gambar 4 Keadaan Ternak Digembalakan .................................................
Gambar 5 Jenis Pakan Sapi Bali di Daerah Dataran Rendah .....................
Gambar 6 Jenis Pakan Sapi Bali di Daerah Dataran Tinggi ......................
Gambar 7 Kista Balantidium sp .................................................................

xii

36
37
37
38
38
39
39
40