Sistem Manufaktur Penjualan, Produksi, dan Inventory Berbasis Java Enterprise Web.
ABSTRAK
PT. EWINDO adalah sebuah perusahaan manufaktur berskala besar yang produksi utamanya adalah kawat listrik, kabel listrik dan injeksi (stop kontak) untuk berbagai keperluan kelistrikan. Dengan cakupan proses bisnis yang luas, maka sering ditemukan banyak kendala terutama dalam mengontrol data klien dan order-ordernya, mengelola data barang dan stoknya di gudang, merencanakan dan mengontrol produksi barang, belum adanya material planning untuk mengkalkulasi bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi barang, dan masalah lainnya. Maka dengan pengerjaan proyek ini diharapkan akan mengatasi masalah-masalah tersebut. Teori yang digunakan adalah teori yang didapat selama berkuliah, dengan sumber data dari wawancara dengan pihak terkait maupun melalui pencarian sendiri dari buku dan internet. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara pengumpulan data seperti yang disebutkan tadi. Hasilnya ialah aplikasi yang berbasis java enterprise web dengan DBMS MySQL, yang dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah perusahaan tadi dengan cepat, akurat, dan terintegrasi.
Kata Kunci: aplikasi, DBMS, injeksi, java enterprise web, manufaktur, material planning, MySQL, proses bisnis, proyek,terintegrasi
(2)
ABSTRACT
PT. EWINDO is a large-scale manufacture company which its main productions are electric wire, cable and injection for various electrical purposes. With a large scope of business process, it is often to found many problems, especially in controlling client data with their orders, managing goods and data stocks at warehouse, planning and controlling production, lack of material planning to calculate raw material they need for producing, and the other problems. Therefore this project is hoped can handle those problems. The theory that is used is theories which were got from college studying, with data sources got from interviewing with stakeholders also from searching from books and internet. The method that is used is descriptive analysis with collecting data has been said before. And the result is good java enterprise web application with MySQL DBMS, which can help solving those company problems quickly, accurate, and integrated.
Keywords: application, business process, DBMS, integrated, injection, java enterprise web, manufacture, material planning, MySQL, project.
(3)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ··· vi
ABSTRACT ··· vii
DAFTAR ISI ··· viii
DAFTAR GAMBAR ··· xii
DAFTAR TABEL ··· xiv
BAB I PENDAHULUAN ··· 1
1.1 Latar Belakang Masalah ··· 1
1.2 Rumusan Masalah ··· 2
1.3 Tujuan Pembahasan ··· 3
1.4 Ruang Lingkup Kajian ··· 3
1.4.1. Hardware ··· 4
1.4.2. Software ··· 4
1.4.3. Aplikasi ··· 4
1.5 Sumber Data ··· 6
1.6 Sistematika Penyajian ··· 7
BAB II KAJIAN TEORI ··· 8
2.1 Konsep Dasar Sistem ··· 8
2.2 Konsep dan Pengertian Sistem Informasi ··· 9
2.3 Flowchart ··· 9
2.4 ERD (EntityRelationshipDiagram) ··· 12
2.4.1. Kardinalitas/Derajat Relasi ··· 13
2.5 UML (Unified Modeling Language) ··· 16
2.6 Class Diagram ··· 17
2.6.1 Kelas Objek ··· 17
2.6.2 Asosiasi ··· 17
2.6.3 Agregasi ··· 18
2.6.4 Generalisasi ··· 18
2.6.5 Realisasi ··· 18
(4)
2.8 Activity Diagram ··· 20
2.9 Structured Query Language (SQL) ··· 21
2.9.1. Sasaran SQL ··· 22
2.9.2. Bentuk SQL ··· 23
2.10 Queue ··· 24
2.10.1. FIFO (First In First Out) ··· 25
2.10.2. Algoritma Optimal ··· 26
2.10.3. Algoritma LRU (Least Recently Used) ··· 27
2.10.4. Algortima Random ··· 30
2.10.5. Algoritma Round-Robin ··· 31
2.10.6. Perbandingan Antar Algoritma ··· 34
2.11 Kabel ··· 36
2.11.1. Jenis-Jenis Kabel Data/Sinyal ··· 36
2.11.2. Jenis-Jenis Kabel Listrik ··· 38
2.12 Java Programming Language ··· 42
2.13 Fitur-Fitur Dalam Java ··· 44
2.14 JavaEnterprise Edition (Java EE) ··· 49
2.15 Java Persistence API (JPA) ··· 51
2.16 JasperReports ··· 55
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ··· 56
3.1 Proses Bisnis ··· 56
3.1.1 Flowchart Manual ··· 57
3.1.2 Flowchart Pasca Sistem ··· 63
3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ··· 70
3.3 Skema Relasi ··· 71
3.4 Transformasi Tabel ··· 72
3.5 Use Case Diagram ··· 76
3.6 Activity Diagram ··· 77
3.6.1 ActivityDiagram Mengelola Klien ··· 77
3.6.2 ActivityDiagram Mengelola Order dan Detailnya ··· 78
3.6.3 ActivityDiagram Mengelola Rencana Produksi Barang ··· 79 3.6.4 ActivityDiagram Mengelola Hasil Produksi & Packing Barang 81
(5)
3.6.5 ActivityDiagram Mengelola Upload Barang ke Gudang ··· 82
3.6.6 ActivityDiagram Membuat Rekapitulasi Kartu Stok Barang ···· 83
3.6.7 ActivityDiagram Membuat Instruksi Pengeluaran Barang ··· 84
3.7 Class Diagram ··· 86
3.8 Rancangan Antarmuka ··· 87
BAB IV HASIL PENELITIAN ··· 90
4.1. Login ··· 90
4.2. Menu Utama Modul Ekspedisi··· 91
4.3. Menu Utama Modul Produksi ··· 91
4.4. Menu Utama Modul Packing ··· 92
4.5. Menu Utama Modul Gudang ··· 92
4.6. Klien ··· 93
4.7. Order dan Detailnya ··· 94
4.8. Rencana Produksi ··· 95
4.9. Kode Produksi dan PackingList ··· 96
4.10. Upload dan Offload Barang ··· 97
4.11. Daftar Klien ··· 98
4.12. Daftar Order dan Detailnya ··· 99
4.13. Daftar Barang Jadi ··· 100
4.14. Laporan PurchaseOrder (PO) ··· 101
4.15. Laporan Rencana Produksi ··· 102
4.16. Laporan PackingList ··· 103
4.17. Laporan Problem Barang ··· 104
4.18. Laporan Instruksi Pengeluaran Barang ··· 105
4.19. Laporan Kartu Stok Detail Barang ··· 106
4.20. Laporan Kartu Stok Total Barang ··· 107
BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ··· 109
5.1 TestCase Login ··· 109
5.2 TestCase Tambah Klien ··· 110
5.3 TestCase Hapus Klien ··· 110
5.4 TestCase Tambah Order ··· 111
(6)
5.6 TestCase Membuat Rencana Produksi ··· 112
5.7 TestCase Hapus Data Produksi ··· 113
5.8 TestCase Membuat Kode Produksi dan PackingList ··· 113
5.9 TestCase Upload atau Offload Barang ··· 114
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ··· 115
6.1 Simpulan ··· 115
6.2 Saran ··· 116
(7)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Relasi Satu ke Satu ...14
Gambar 2 Relasi Satu ke Banyak ...14
Gambar 3 Relasi Banyak ke Satu ...15
Gambar 4 Relasi Banyak ke Banyak...15
Gambar 5 Contoh Relasi Use Case ...20
Gambar 6 Proses Algoritma FIFO ...25
Gambar 7 Anomali Belady Algoritma FIFO ...26
Gambar 8 Algoritma Optimal 7 Page Vaults ...27
Gambar 9 Algoritma Least Recently Used ...28
Gambar 10 Algoritma LRU dengan Stack ...30
Gambar 11 Algoritma Random ...31
Gambar 12 Gant Chart Algoritma Round-Robin ...34
Gambar 13 Gant Chart Algoritma Round-Robin ...34
Gambar 14 Kabel Tembaga ...36
Gambar 15 Jenis kabel koaksial ...37
Gambar 16 Kabel Serat Optik ...37
Gambar 17 Contoh Kabel NYA ...38
Gambar 18 Contoh Kabel NYM ...39
Gambar 19 Contoh Kabel NYAF ...39
Gambar 20 Contoh Kabel NYY ...39
Gambar 21 Contoh Kabel NYFGbY ...40
Gambar 22 Contoh Kabel ACSR ...40
Gambar 23 Contoh Kabel AAAC ...41
Gambar 24 Contoh Kabel ACAR ...41
Gambar 25 Contoh Kabel BC ...41
Gambar 26 Standard Java EE Containers ...50
Gambar 27 ServicesProvidedbyContainers ...51
Gambar 28 Entity Relationship Diagram (ERD) ...70
Gambar 29 Skema Relasi Antar Tabel ...71
Gambar 30 Use Case Diagram ...76
Gambar 31 Class Diagram ...86
Gambar 32 Halaman Login ...87
Gambar 33 Menu Utama Modul Ekspedisi ...87
Gambar 34 Menu Utama Modul Produksi ...87
Gambar 35 Menu Utama Modul Packing ...87
Gambar 36 Menu Utama Modul Gudang ...88
Gambar 37 Form Klien Baru ...88
Gambar 38 Form Membuat Order ...88
Gambar 39 Halaman Search Rencana Produksi untuk Packing ...89
Gambar 40 Form Upload/Offload Data Barang ...89
Gambar 41 Halaman Login ...90
Gambar 42 Menu Utama Modul Ekspedisi ...91
Gambar 43 Menu Utama Modul Produksi ...91
Gambar 44 Menu Utama Modul Packing ...92
Gambar 45 Menu Utama Modul Gudang ...92
Gambar 46 Form Klien Baru ...93
Gambar 47 Form Membuat Order ...94
Gambar 48 Halaman Membuat Order Detail ...94
(8)
Gambar 50 Daftar Antrian Produksi yang Akan Diproses ...95
Gambar 51 Halaman proses kode produksi ...96
Gambar 52 Halaman Upload Barang ...97
Gambar 53 Halaman Daftar Klien ...98
Gambar 54 Halaman Daftar Order dan Detailnya ...99
Gambar 55 Halaman Daftar Barang Jadi ... 100
Gambar 56 Laporan PurchaseOrder (PO) ... 101
Gambar 57 Laporan Rencana Produksi ... 102
Gambar 58 Laporan Packing List ... 103
Gambar 59 Laporan Problem Barang ... 104
Gambar 60 Laporan Instruksi Pengeluaran Barang ... 105
Gambar 61 Laporan Kartu Stok Detail Barang ... 106
(9)
DAFTAR TABEL
Tabel I Flowchart ...10
Tabel II Simbol Flowchart ...11
Tabel III Simbol ERD ...13
Tabel IV Simbol Use Case Diagram...19
Tabel V Simbol Activity Diagram ...21
Tabel VI Perbandingan Antar Algoritma ...34
Tabel VII Proses Order Barang dari Klien-Manual ...58
Tabel VIII Proses Perencanaan Produksi-Manual ...59
Tabel IX Proses Produksi dan Packing Barang-Manual ...60
Tabel X Proses Penerimaan Barang-Manual ...61
Tabel XI Proses Pengeluaran Barang-Manual ...62
Tabel XII Proses Order Barang dari Klien ...63
Tabel XIII Proses Perencanaan Produksi ...64
Tabel XIV Proses Produksi dan Packing Barang ...66
Tabel XV Proses Penerimaan Barang ...68
Tabel XVI Proses Pengeluaran Barang ...69
Tabel XVII Tabel klien ...72
Tabel XVIII Tabel orders ...72
Tabel XIX Tabel orderdetail ...73
Tabel XX Tabel rencanaproduksi ...73
Tabel XXI Tabel rencanamaterial ...73
Tabel XXII Tabel produksidetail ...74
Tabel XXIII Tabel kartustokbarang ...74
Tabel XXIV Tabel barangjadi ...74
Tabel XXV Tabel bahandetail ...75
Tabel XXVI Tabel bahanbaku ...75
Tabel XXVII ActivityDiagram Mengelola Klien ...77
Tabel XXVIII ActivityDiagram Mengelola Order dan Detailnya ...78
Tabel XXIX ActivityDiagram Mengelola Rencana Produksi Barang ...79
Tabel XXX Activity Diagram Mengelola Rencana Hasil Produksi & Packing Barang ...81
Tabel XXXI ActivityDiagram Mengelola Upload Barang ke Gudang ...82
Tabel XXXII ActivityDiagram Membuat Rekapitulasi Kartu Stok Barang ...83
Tabel XXXIII ActivityDiagram Membuat Instruksi Pengeluaran Barang ...84
Tabel XXXIV TestCase Login ... 109
Tabel XXXV TestCase Tambah Klien ... 110
Tabel XXXVI TestCase Hapus Klien ... 110
Tabel XXXVII TestCase Tambah Order ... 111
Tabel XXXVIII TestCase Hapus Order ... 111
Tabel XXXIX TestCase Membuat Rencana Produksi ... 112
Tabel XL TestCase Hapus Data Produksi ... 113
Tabel XLI TestCase Membuat Kode Produksi dan PackingList ... 113
(10)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di masa sekarang ini teknologi informasi sudah begitu berkembang pesat, dan akan semakin jauh meninggalkan kita bila kita tidak berusaha mengikuti dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan yang ada saat ini. Mereka saling berlomba-lomba meningkatkan teknologi mereka agar dapat terus bersaing dalam era kompetisi sekarang yang begitu ketat.
Seperti halnya juga perusahaan yang bernama PT. Electric Wire Indonesia (EWINDO), yang merupakan studi kasus dari proyek ini. PT. EWINDO ini adalah sebuah perusahaan yang produksi utamanya adalah kawat listrik, kabel listrik dan injeksi (stop kontak) untuk berbagai keperluan kelistrikan. Selain itu perusahaan ini memilki harness (perakitan) sendiri untuk kabel-kabel pada kendaraan bermotor. Untuk hasil produksi kabelnya,
PT. EWINDO ini menggunakan merek resmi kabel “Sinar”. PT EWINDO ini
merupakan perusahaan berskala besar yang memproduksi kabel-kabel untuk berbagai alat elektronik seperti TV, kulkas, telepon, dan juga untuk berbagai kendaraan bermotor seperti motor dan sepeda motor (Honda, Yamaha, dll).
Dengan begitu banyaknya permintaan terhadap produk dari perusahaan ini, maka dibutuhkan pula sebuah sistem yang mengatur itu semua, dengan alur sistem dari bagian marketing, ekspedisi, material planning produksi, produksi, packing, dan tentunya bagian warehouse (gudang). Untuk bagian gudang, perusahaan ini memiliki dua jenis, yaitu gudang bahan baku dan gudang barang jadi.
Saat ini sistem yang ada di bagian-bagian tersebut belum berjalan dengan maksimal dan belum terintegrasi, sehingga masih sering ditemukan berbagai kendala, seperti kesulitan mengontrol data klien dan order-ordernya, kesalahan informasi tentang barang dan stoknya di gudang,
(11)
2
kesulitan dalam merencanakan dan mengontrol produksi barang, belum adanya material planning untuk mengkalkulasi bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi barang, juga kesulitan di bagian ekspedisi saat penentuan instruksi produksi atas permintaan dari customer, dll.
Maka dari itu, dalam proyek ini, akan dicoba untuk menerapkan sejumlah ilmu yang telah didapatkan selama berkuliah di jurusan S1 Sistem Informasi Universitas Maranatha Bandung, untuk membantu perusahaan ini dalam menangani masalah-masalah tersebut.
Sistem yang akan dikembangkan ini direncanakan akan berbasis web dan menggunakan teknologi Java Enterprise dengan framework Java Persistence API (JPA) Pertimbangan ini diambil karena saat ini teknologi web sedang menjadi primadona di dunia aplikasi dan sistem informasi. Dan khusus untuk teknologi Java Enterprise, pertimbangan ini diambil mengingat teknologi ini sangat powerfull dan cocok untuk digunakan apabila ingin mengembangkan aplikasi berskala besar seperti ini. Diharapkan dengan adanya aplikasi sistem yang akan dikembangkan ini, alur produksi barang dari bagian marketing sampai ke bagian gudang dalam perusahaan dapat berjalan lebih lancar dan maksimal, serta kesalahan pun dapat diminimalisir.
1.2 Rumusan Masalah
Dari hasil penelusuran telah dirumuskan masalah-masalah perusahaan tersebut adalah :
1. Bagaimana menangani data klien/customer dan Purchase Order (PO) akan suatu barang?
2. Bagaimana cara menentukan order mana yang akan diproduksi terlebih dahulu dari banyaknya order yang masuk dalam antrian produksi?
(12)
3
4. Bagaimana mengatur tiap produksi barang agar terkontrol hasilnya?
5. Bagaimana mengontrol data barang jadi di gudang, termasuk jika ada pemasukan (upload) dan pengeluaran (offload) barang?
1.3 Tujuan Pembahasan
Dari hasil pengkajian terhadap rumusan masalah yang ada, maka dikembangkan sistem yang tujuannya:
1. Sistem dapat mengelola data klien dan pembuatan Purchase Order (PO) dengan detail yang baik dan terintegrasi
2. Sistem akan otomatis menggunakan teori antrian FIFO (First In First Out) dalam menentukan order mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu dari dalam antrian produksi
3. Sistem dapat mengkalkulasikan material bahan-bahan baku apa saja yang diperlukan untuk memproduksi tiap barang
4. Sistem akan membuatkan rencana produksi yang mengatur tiap barang yang akan diproduksi dengan jumlah yang akan diproduksi beserta mesin yang akan digunakan, dan dapat membantu
menampilkan rencana produksi awal untuk dapat dicek
kesesuaiannya dengan barang hasil produksi nanti
5. Sistem ini mengatur manajemen data barang di gudang barang jadi mulai dari penerimaan, perubahan, sampai pengeluaran barang agar data barang selalu terkontrol dengan baik
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Sistem yang dirancang dan dikembangkan ini dibuat diatas komputer bertipe notebook atau laptop dengan menggunakan:
(13)
4
1.4.1. Hardware
1. Prosesor Intel Core 2 Duo T7250 2,4 GHz 2. Memori Internal RAM DDR II 1024 MB
3. Kartu Grafis VGA nVidia Ge Force 8600m GS 256 MB 4. Gigabit Ethernet / LAN Card 1000 Mbps
1.4.2. Software
1. Sistem Operasi Windows 7 Professionals 2. JavaDevelopmentKit (JDK) 6 update ke-17
3. XAMPP versi 1.7.3 untuk web server (Apache) dan databasemodelsystem (MySQL)
4. Jasper Report dan iReport versi 4.0.1 untuk reporting 5. NetBeans versi 6.9.1 sebagai IDE developer aplikasi
6. Microsoft Office Word 2007 untuk pengerjaan dokumentasi laporan
7. Microsoft Office Visio 2007 untuk pengerjaan dokumentasi laporan (desain perancangan sistem)
1.4.3. Aplikasi
1. Sistem dapat mengelola data klien, baik membuat, mengubah, ataupun menghapusnya
2. Sistem dapat mengelola data order beserta order detail-order detailnya, baik membuat, mengubah, ataupun menghapusnya 3. Sistem dapat otomatis menggunakan teori antrian FIFO (First In
First Out) dalam menentukan order mana dalam antrian yang akan diproduksi terlebih dahulu
(14)
5
4. Sistem dapat membantu perencanaan produksi yang berisi aturan tiap barang yang akan diproduksi dengan jumlah yang akan diproduksi beserta mesin yang akan digunakan
5. Sistem dapat mengkalkulasikan material bahan apa saja yang diperlukan untuk memproduksi tiap barang, dan mengecek juga ketersediaan bahan baku (material) tersebut dalam penentuan sebuah rencana produksi
6. Sistem dapat membantu mengecek kesesuaian barang hasil produksi dengan rencana produksi, dengan batasan masalahnya yaitu pengecekan barang dilakukan manual oleh bagian packing (produksi), jadi sistem hanya menampilkan rencana produksi awal untuk dapat dicek kesesuaiannya dengan barang yang telah diproduksi
7. Sistem dapat otomatis menghasilkan kode produksi-kode produksi untuk tiap barang hasil produksi
8. Sistem dapat mengelola data barang jadi di gudang (sistem inventory), baik membuat, mengubah, ataupun menghapusnya. Khususnya jika ada penerimaan (upload) dan pengeluaran (offload) barang dari gudang
9. Sistem dapat membuatkan beberapa laporan/report, seperti: 1. Laporan Purchase Order (PO), berisi daftar order klien
beserta detail tiap barang yang di-order dan jumlahnya 2. Laporan rencana produksi, berisi detail rencana produksi
barang seperti tanggal produksi, barang, dan kode mesin 3. Laporan problem barang, berisi data barang-barang yang
bermasalah dalam produksinya
4. Laporan packing list, berisi list kode produksi untuk tiap barang hasil produksi yang telah di-packing setelah selesai produksi
(15)
6
5. Laporan rekapitulasi kartu stok detail barang, yang berisi data detail keluar masuk barang setiap hari
6. Laporan rekapitulasi kartu stok total barang, yang berisi jumlah total stok masing-masing barang jadi di gudang 7. Laporan instruksi pengeluaran barang (dari bagian
ekspedisi), berisi daftar kode produksi untuk barang-barang yang akan dikeluarkan dari gudang untuk dikirim 10. Pengguna dari sistem ini adalah :
User Bagian Ekspedisi User Bagian Produksi User Bagian Packing User Bagian Gudang
1.5 Sumber Data
Sumber data-data yang didapatkan untuk mengerjakan proyek adalah sebagai berikut:
1. Sumber data primer merupakan data-data utama yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek ini, seperti data-data mengenai barang atau produk dari perusahaan. Sumber data primer ini diambil beberapa sumber data dari hasil wawancara, dan meeting dengan pihak perusahaan PT, EWINDO
2. Sumber data sekunder merupakan data-data pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek ini, seperti beberapa sumber yang berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan ini. Sumber data sekunder seperti ini didapatkan sebagian dari Internet dan berbagai macam buku sebagai acuan untuk mengerjakan proyek ini.
(16)
7
1.6 Sistematika Penyajian
1. BAB I PENDAHULUANBab ini berisi pendahuluan mengenai gambaran umum masalahnya dan sistem yang akan dikembangkan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian
2. BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi kajian teori atau landasan teori dan prinsip atau dasar ilmu-ilmu yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini beserta referensinya
3. BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis dan rancangan sistem yang akan dikembangkan, berikut deskripsi dan proses bisnisnya
4. BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi implementasi dan hasil penelitian dari sistem yang dikembangkan ini
5. BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi pembahasan mendalam dan uji coba mengenai sistem yang dikembangkan tersebut
6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil proyek sistem ini dan saran sebagai evaluasi yang didapat dari sistem informasi yang telah dikembangkan
(17)
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: InformatikaGoncalves, Antonio. (2009). Beginning Java EE 6 Platform with Glassfish 3. New York: Apress
Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (2008). Communication Technology Update and Fundamental (11th Edition). Boston: Focal Press
Hariyanto, Bambang. (2004). Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika
http://jasperforge.org/. (t.thn.). Diambil kembali dari http://jasperforge.org/: http://jasperforge.org/
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi (hal.54). Yogyakarta: Andi
Munawar. (2006).Pemodelan Visual dengan UML. Sleman: Graha Ilmu Munir, Rinaldi. (2000). Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Informatika Nugroho, Adi.(2004).Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Informatika
Oetomo, Dharma Sutedjo Budi. (2002). Perencanaan dan Pembangunan SI (hal.116-128). Yogyakarta: Andi
Witarto. (2004). Memahami Sistem Informasi (hlm. 19 – 20). Bandung: Informatika
(1)
Universitas Kristen Maranatha 4. Bagaimana mengatur tiap produksi barang agar terkontrol
hasilnya?
5. Bagaimana mengontrol data barang jadi di gudang, termasuk jika ada pemasukan (upload) dan pengeluaran (offload) barang?
1.3 Tujuan Pembahasan
Dari hasil pengkajian terhadap rumusan masalah yang ada, maka dikembangkan sistem yang tujuannya:
1. Sistem dapat mengelola data klien dan pembuatan Purchase Order
(PO) dengan detail yang baik dan terintegrasi
2. Sistem akan otomatis menggunakan teori antrian FIFO (First In First Out) dalam menentukan order mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu dari dalam antrian produksi
3. Sistem dapat mengkalkulasikan material bahan-bahan baku apa saja yang diperlukan untuk memproduksi tiap barang
4. Sistem akan membuatkan rencana produksi yang mengatur tiap barang yang akan diproduksi dengan jumlah yang akan diproduksi beserta mesin yang akan digunakan, dan dapat membantu
menampilkan rencana produksi awal untuk dapat dicek
kesesuaiannya dengan barang hasil produksi nanti
5. Sistem ini mengatur manajemen data barang di gudang barang jadi mulai dari penerimaan, perubahan, sampai pengeluaran barang agar data barang selalu terkontrol dengan baik
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Sistem yang dirancang dan dikembangkan ini dibuat diatas komputer
(2)
Universitas Kristen Maranatha
1.4.1. Hardware
1. Prosesor Intel Core 2 Duo T7250 2,4 GHz 2. Memori Internal RAM DDR II 1024 MB
3. Kartu Grafis VGA nVidia Ge Force 8600m GS 256 MB 4. Gigabit Ethernet / LAN Card 1000 Mbps
1.4.2. Software
1. Sistem Operasi Windows 7 Professionals 2. JavaDevelopmentKit (JDK) 6 update ke-17
3. XAMPP versi 1.7.3 untuk web server (Apache) dan
databasemodelsystem (MySQL)
4. Jasper Report dan iReport versi 4.0.1 untuk reporting
5. NetBeans versi 6.9.1 sebagai IDE developer aplikasi
6. Microsoft Office Word 2007 untuk pengerjaan dokumentasi laporan
7. Microsoft Office Visio 2007 untuk pengerjaan dokumentasi laporan (desain perancangan sistem)
1.4.3. Aplikasi
1. Sistem dapat mengelola data klien, baik membuat, mengubah, ataupun menghapusnya
2. Sistem dapat mengelola data order beserta order detail-order detailnya, baik membuat, mengubah, ataupun menghapusnya
3. Sistem dapat otomatis menggunakan teori antrian FIFO (First In
First Out) dalam menentukan order mana dalam antrian yang akan diproduksi terlebih dahulu
(3)
Universitas Kristen Maranatha
4. Sistem dapat membantu perencanaan produksi yang berisi
aturan tiap barang yang akan diproduksi dengan jumlah yang akan diproduksi beserta mesin yang akan digunakan
5. Sistem dapat mengkalkulasikan material bahan apa saja yang diperlukan untuk memproduksi tiap barang, dan mengecek juga ketersediaan bahan baku (material) tersebut dalam penentuan sebuah rencana produksi
6. Sistem dapat membantu mengecek kesesuaian barang hasil
produksi dengan rencana produksi, dengan batasan masalahnya
yaitu pengecekan barang dilakukan manual oleh bagian packing
(produksi), jadi sistem hanya menampilkan rencana produksi awal untuk dapat dicek kesesuaiannya dengan barang yang telah diproduksi
7. Sistem dapat otomatis menghasilkan kode produksi-kode
produksi untuk tiap barang hasil produksi
8. Sistem dapat mengelola data barang jadi di gudang (sistem
inventory), baik membuat, mengubah, ataupun menghapusnya.
Khususnya jika ada penerimaan (upload) dan pengeluaran
(offload) barang dari gudang
9. Sistem dapat membuatkan beberapa laporan/report, seperti:
1. Laporan Purchase Order (PO), berisi daftar order klien beserta detail tiap barang yang di-order dan jumlahnya 2. Laporan rencana produksi, berisi detail rencana produksi
barang seperti tanggal produksi, barang, dan kode mesin 3. Laporan problem barang, berisi data barang-barang yang
bermasalah dalam produksinya
4. Laporan packing list, berisi list kode produksi untuk tiap barang hasil produksi yang telah di-packing setelah selesai produksi
(4)
Universitas Kristen Maranatha 5. Laporan rekapitulasi kartu stok detail barang, yang berisi
data detail keluar masuk barang setiap hari
6. Laporan rekapitulasi kartu stok total barang, yang berisi jumlah total stok masing-masing barang jadi di gudang 7. Laporan instruksi pengeluaran barang (dari bagian
ekspedisi), berisi daftar kode produksi untuk barang-barang yang akan dikeluarkan dari gudang untuk dikirim 10. Pengguna dari sistem ini adalah :
User Bagian Ekspedisi
User Bagian Produksi
User Bagian Packing
User Bagian Gudang
1.5 Sumber Data
Sumber data-data yang didapatkan untuk mengerjakan proyek adalah sebagai berikut:
1. Sumber data primer merupakan data-data utama yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek ini, seperti data-data mengenai barang atau produk dari perusahaan. Sumber data primer ini diambil beberapa sumber data dari hasil wawancara, dan meeting dengan pihak perusahaan PT, EWINDO
2. Sumber data sekunder merupakan data-data pendukung yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek ini, seperti beberapa sumber yang berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan ini. Sumber data sekunder seperti ini didapatkan sebagian dari Internet dan berbagai macam buku sebagai acuan untuk mengerjakan proyek ini.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
1.6 Sistematika Penyajian
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pendahuluan mengenai gambaran umum masalahnya dan sistem yang akan dikembangkan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian
2. BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi kajian teori atau landasan teori dan prinsip atau dasar ilmu-ilmu yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini beserta referensinya
3. BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis dan rancangan sistem yang akan dikembangkan, berikut deskripsi dan proses bisnisnya
4. BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi implementasi dan hasil penelitian dari sistem yang dikembangkan ini
5. BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi pembahasan mendalam dan uji coba mengenai sistem yang dikembangkan tersebut
6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil proyek sistem ini dan saran sebagai evaluasi yang didapat dari sistem informasi yang telah dikembangkan
(6)
117
Universitas Kristen Maranatha Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika
Goncalves, Antonio. (2009). Beginning Java EE 6 Platform with Glassfish 3. New York: Apress
Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (2008). Communication Technology Update and Fundamental (11th Edition). Boston: Focal Press
Hariyanto, Bambang. (2004). Sistem Manajemen Basis Data. Bandung:
Informatika
http://jasperforge.org/. (t.thn.). Diambil kembali dari http://jasperforge.org/: http://jasperforge.org/
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi (hal.54). Yogyakarta: Andi
Munawar. (2006).Pemodelan Visual dengan UML. Sleman: Graha Ilmu
Munir, Rinaldi. (2000). Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Informatika Nugroho, Adi.(2004).Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Informatika
Oetomo, Dharma Sutedjo Budi. (2002). Perencanaan dan Pembangunan SI
(hal.116-128). Yogyakarta: Andi
Witarto. (2004). Memahami Sistem Informasi (hlm. 19 – 20). Bandung: Informatika