Sistem Informasi Penjualan Dan Produksi Berbasis web Pada PT. Media Inovasi
i
BERBASIS WEB PADA PT.MEDIA INOVASI
Angky Dharma Putra 10505313
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal : __________________
Menyetujui, Pembimbing
Wahyu Nurjaya WK, S.Kom, M.Kom. NIP. 4127.70.26.014
Dekan Fakultas Ketua Jurusan Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika,
Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc Dadang Munandar, SE, M.Si NIP. 4127.70.006 NIP. 4127.70.26.019
(2)
ii Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Angky Dharma Putra Nim : 10505313
Judul Skripsi : Sistem Informasi Produksi dan Penjualan Pada PT.MEDIA INOVASI
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan laporan skripsi berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan programming yang tercantum sebagai bagian dari laporan skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.
Demikian pernnyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan in, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Bandung, 8 Februari 2010 Yang membuat pernyataan,
Angky Dharma Putra 10505313
(3)
iii
guna menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari , baik dalam dunia pendidikan, bisnis, hiburan pemerintahan, dan lain sebegainya. Teknologi yang sedang banyak dibicarakan adalah teknologi internet. Internet adalah suatu teknologi yang bisa digunakan dalam pengiriman & penerimaan berbagai jenis data, ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Berkenaan dengan hal tersebut maka internet merupakan salah satu solusi dari beberapa kendala yang dihadapi oleh PT.MEDIA INOVASI. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kegiatan produksi dan penjualan yang masih manual sehingga dengan pemanfaatan teknologi internet diharapkan menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Perancangan sistem yang digunakan adalah metode prototype, alat yang digunakan untuk merancang Sistem berupa flow map (bagan alir dokumen), contex
diagram, DFD dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode penelitian dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan alat pengembangan aplikasi database menggunakan MySQL dengan bahasa pemrograman Php.
Sistem yang dirancang adalah Sistem Informasi produksi dan penjualan. Sistem ini dapat memberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem yang masih manual.
(4)
iv
administration and many others. Technology which is talking by many people is internet. Internet is a technology which could be used in sending and accepting all sorts of data and it could be done everywhere and every time. In connection with that matter, internet becomes one of solution of some obstacles faced by PT.MEDIA INOVASI. One of problem is production and sale are still manual so that the use of internet technology is hoped to become solution facing that problem.
That act of system planning used with prototype method, a tool used to design system in the form of flow map, context diagram, DFD, and technique of collecting data by using research method by observation and interview. A tool for developing database application is MySQl with programming language Php.
The system which is planned is online trusteeship information system. This system could give some advantages compared with manual system.
(5)
v
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam mengolah serta menyajikannya. Namun demikian, penulis telah berusaha untuk menyusun laporan skripsi ini dengan sebaik-baiknya, dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan pada umumnya bagi mereka yang membaca laporan ini.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bp Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.
2. Bp Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, MSc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bp Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku ketua jurusan Manajemen Informatika.
(6)
vi
nasehat dan dorongannya dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
5. Dosen-dosen Manajemen Informatika dan seluruh staff Universitas Komputer Indonesia.
6. Kepada kedua Orangtua penulis, Kakak serta Adik tercinta yang telah memberikan dukungan, do’a dan restu serta perhatiannya setiap waktu, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga.
7. Kepada semua teman-teman yang telah memberikan dukungan, saran, nasihat, perhatian, doa dan kerjasamanya dalam penyusunan laporan ini.
8. Kepada Pimpinan dan seluruh staf PT.MEDIA INOVASI, yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis selama ini mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Bandung, Januari 2010
(7)
vii
LEMBAR PENGESAHAN………..i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN………..ii
ABSTRAK………...iii
ABSTRACT………iv
KATA PENGANTAR……….v
DAFTAR ISI………..vii
DAFTAR GAMBAR………xiii
DAFTAR TABEL……….xvi
DAFTAR SIMBOL………...……….xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1.Identifikasi Masalah ... 3
(8)
viii
1.3.2.Tujuan Penelitian ... 5
1.4.Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1.Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2.Kegunaan Akademis ... 6
1.5. Batasan Masalah ... 6
1.6. Waktu dsn Lokasi Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Pengertian sistem ... 8
2.2.Pengertian informasi ... 10
2.2.1.Siklus informasi ... 10
2.2.2.Kualitas informasi ... 11
2.2.3.Nilai informasi ... 11
2.3.Pengertian sistem informasi ... 12
2.4.Arsitektur jaringan komputer ... 12
2.4.1.Pengertian jaringan komputer ... 12
2.4.2.Manfaat jaringan komputer ... 13
2.4.3.Teknik pengabelan ... 13
(9)
ix
2.5. Pengeretian Komputer ... 21
2.6.Pengertian database ... 22
2.7.Pengertian internet ... 22
2.8.Pengertian E-commerce ... 22
2.9.Pengertian www ... 24
2.10.Pengerrtian TCP/IP ... 24
2.11.Pengertian http ... 24
2.12.Pengeretian html ... 25
2.13.Perangkat lunak pendukung ... 25
1.Dreamweaver ... 25
2.MySQL ... 25
3.Xampp ... 25
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 26
3.1.1 Sejarah singkat PT.MEDIA INOVASI ... 26
3.1.2 Visi & misi PT.MEDIA INOVASI ... 27
3.1.3 Struktur organisasi PT.MEDIA INOVASI ... 28
(10)
x
3.2.2 Jenis dan metode pengumpulan data ... 33
3.2.2.1.Sumber data primer(wawancara & observasi) ... 33
3.2.2.2.Sumber data sekunder (dokumentasi) ... 33
3.2.3 Metode pendekatan dan pengembangan system ... 34
3.2.3.1.Metode pendekatan system ... 34
3.2.3.2.Metode pengembangan system ... 34
3.2.3.3.Alat bantu analisis dan perancangan ... 37
3.2.4 Pengujian software ... 41
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 43
4.1.1 Analisis Dokumen ... 43
4.1.2 Analisis Prosedur yang berjalan ... 46
4.1.2.1.Flow map ... 47
4.1.2.2.Diagram Konteks ... 49
4.1.2.3.DFD ... 50
4.1.3 Evaluasi sistem yang berjalan ... 51
4.2 Perancangan sistem ... 53
4.2.1 Tujuan Perancangan sistem ... 53
(11)
xi
4.2.3.3.DFD ... 57
4.2.3.4.Kamus Data ... 59
4.2.4 Perancangan basis data ... 62
4.2.4.1.Normalisasi ... 62
4.2.4.2.Relasi Rabel ... 66
4.2.4.3.ERD ... 67
4.2.4.4.Struktur File ... 68
4.2.4.5.Kodifikasi ... 72
4.2.5 Perancangan antar muka ... 73
4.2.5.1.Struktur Menu ... 73
4.2.5.2.Perancangan input ... 75
4.2.5.3.Perancangan output ... 76
4.2.6Perancangan Arsitektur Jaringan ... 77
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1.Implementasi ... 78
5.1.1.Batasan Implementasi(optional) ... 79
5.1.2.Implementasi Perangkat Lunak ... 80
(12)
xii
5.1.6.Penggunaan Program ... 98
5.2.Pengujian program ... 98
5.2.1.Rencana Pengujian ... 99
5.2.2.Kasus dan Hasil Pengujian ... 100
5.2.3.Kesimpulan Hasil Pengujian ... 101
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1Kesimpulan... 102
6.2Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA ... 104
(13)
xiii
Gambar 2.2 Topologi Ring... 19
Gambar 2.3 Topologi Star ... 20
Gambar 2.4 Topologi Tree ... 20
Gambar 3.1. Struktur Organisasi ... 29
Gambar 3.2. Model Prototype ... 36
Gambar 4.1. Flowmap Produksi Berjalan ... 47
Gambar 4.2. Flowmap Penjualan Berjalan... 47
Gambar 4.3. Diagram Konteks Berjalan ... 49
Gambar 4.4. DFD level 1 penjualan berjalan ... 50
Gambar 4.5. DFD level 1 produksi berjalan ... 51
Gambar 4.6. Flowmap Penjualan usulan ... 55
Gambar 4.7. Flowmap Produksi usulan ... 56
Gambar 4.8. Diagram Konteks Penjualan usulan ... 57
(14)
xiv
Gambar 4.12. Relasi Tabel ... 66
Gambar 4.13. ERD... 67
Gambar 4.14. Perancangan Struktur Menu ... 74
Gambar 4.15. Perancangan form input pemesanan ... 75
Gambar 4.16. Perancangan form output pemesanan ... 76
Gambar 5.1. Halaman Login Admin ... 85
Gambar 5.2. Halaman Menu Utama Wartawan ... 86
Gambar 5.3. Halaman Menu Utama Editor... 87
Gambar 5.4. Halaman Menu Utama Pimpinan ... 88
Gambar 5.5. Halaman Menu Utama Sirkulasi ... 89
Gambar 5.6. Halaman Menu Utama Produksi ... 90
Gambar 5.7. Halaman Menu Utama Administrator ... 91
Gambar 5.8. Halaman utama pelanggan ... 92
(15)
xv
Gambar 5.13. Halaman pembelian ... 96 Gambar 5.14. Halaman cetak faktur ... 97
(16)
xvi
Table 4.1. Dokumen penjualan ... 43
Table 4.2. Dokumen Pelanggan ... 44
Table 4.3. Dokumen pemesanan... 44
Table 4.4. Dokumen agen ... 44
Table 4.5. Dokumen produksi ... 45
Table 4.6. Dokumen wartawan ... 45
Table 4.7. Dokumen user ... 45
Table 4.8. Dokumen berita ... 46
Table 4.9. Dokumen iklan ... 46
Table 4.10. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 52
Table 411. Tabel pelanggan ... 69
Table 4.12. Tabel penjualan ... 70
Table 4.13. Tabel pemesanan ... 71
(17)
xvii
Table 4.17. Tabel user ... 73
Table 4.18. Tabel iklan ... 73
Table 4.15. Tabel berita ... 74
Table 5.1. Rencana Pengujian ... 99
(18)
xviii
Simbol Keterangan
Simbol Dokumen, menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer
Simbol multi dokumen, menunjukan dokumen input & output rangkap untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Simbol Kegiatan Manual, menunjukkan pekerjaan manual
Simbol decision, menunjukan proses pemeriksaan data baik manual atau komputer
Simbol input/output, menunjukan input dan output data
Simbol database, menujukan tempat penyimpanan data pada proses komputer.
Simbol Proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi kegiatan komputer
(19)
xix
Simbol Persegi Panjang, menggambarkan entitas eksternal yaitu bagian asal atau tujuan data
(20)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi didunia saat ini yang dulunya tidak pernah terbayangkan bahwa dunia akan menjadi modern seperti zaman sekarang, yang dimulai dari mimpi-mimpi kecil dari segelintir orang yang berasal dari lamunan atau khayalan manusia yang dikembangkan menjadi seperti sekarang ini, semua itu telah terwujudkan dimulai dari teknologi komunikasi terdahulu melalui pesawat telephone kabel hingga seperti sekarang ini dapat berkomunikasi telephone nirkabel bahkan tidak adanya lagi hambatan mengenai jarak, juga dapat mengirimkan pesan dengan cepat dan berkomunikasi antar Negara melalui sebuah perangkat teknologi dengan fasilitas tatap muka secara
real time pun sudah bisa digunakan oleh siapa saja.
Pertumbuhan teknologi yang dapat dibilang sangat cepat seperti dikutip dari worlds technology magazine amerika serikat mengungkapkan pertumbuhan teknologi didunia telah dianalis oleh pengamat dari Yokohama Jepang dan Orlando Amerika Serikat pertumbuhan rata – rata dari tahun 1990 hingga 2005 mencapai 15,38.0% / tahun, dengan terus berkembangnya teknologi ini memberikan efek yang sangat baik terutama pada dunia bisnis dan keamanan Negara.
Dengan adanya teknologi internet dan web site sebagai alat sosialisasi dan publikasi dunia bisnis pun sangat terbantu pertumbuhannya dengan cepat, daerah atau kota dapat mensosilisaikan potensi - potensi daerah dan para produsen barang
(21)
dan jasa dapat mempublikasikan produk dan jasanya melalui web site hingga dapat diakses oleh seluruh manusia dari belahan penjuru dunia tanpa batas, maka dunia yang diwakili oleh Negara – Negara dimana dari setiap Negara itu memiliki sistem dan potensi – potensi yang dapat saling bersaing untuk dapat mengembangkan usaha dan kemampuannya melalui sarana web site guna mencapai kesuksesan perusahaan-perusahaan yang berkompetisi di masing- masing bidangnya.
PT.MEDIA INOVASI yaitu salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media cetak yang memiliki segmen tentang industri kreatif, UMKM dan Koperasi yang sekarang sedang berkembang, oleh karna itu PT.MEDIA INOVASI masih memiliki kekurangan dalam hal pemasaran dan pemesanan secara online, dengan persaingan yang semakin ketat PT.MEDIA INOVASI memerlukan suatu strategi pemasaran alternatif yang baik dan dapat meraih konsumen jauh lebih banyak serta dapat memberikan informasi yang dapat membuat konsumen merasa puas, adapun strategi pemasaran yang diterapkan pada PT.MEDIA INOVASI sekarang ini dirasa kurang efektif dan efisien, karena baik pemasaran dan pemesanan dilakukan secara manual.
Pemasaran dan pemesanan yang diperkirakan akan menarik banyak konsumen baru dan mengurangi kesalahan pada saat pemesanan adalah dengan membangun suatu sistem informasi industri kreatif berbasis web. Strategi ini dirasakan baik mengingat semakin banyaknya pengguna internet hampir pada semua bidang kehidupan, juga karna dapat melayani lebih banyak konsumen pada saat yang bersamaan (dapat diakses dengan cepat setiap saat dan dimana saja),
(22)
sehingga harapan konsumen memperoleh kepuasaan dalam memenuhi kebutuhannya akan tercapai. Dengan semakin banyaknya konsumen yang tertarik dan melakukan pemesanan maka tujuan utama perusahaan yaitu meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan akan tercapai.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil sebuah topik Skripsi dengan judul “ SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN PENJUALAN BERBASISKAN WEB PADA PT.MEDIA INOVASI ”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah merupakan suatu cara untuk menjelaskan masalah-masalah apa saja yang terjadi pada instansi terkait.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas terdapat beberapa masalah yan dihadapi PT.MEDIA INOVASI antara lain :
1. Penyebaran informasi mengenai produk kurang meluas, karna hanya dapat diperoleh di tempat-tempat tertentu.
2. Pemesanan para agen dan pelanggan tidak dapat dilayani secara optimal. 3. Proses produksi barang masih terbatas dan tidak efektif.
4. Pelanggan hanya dapat dilayani selama hari dan jam kerja ( senin-jumat / 08.00-17.00 ).
(23)
1.2.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah menjelaskan tentang masalah-masalah yang terjadi pada objek penelitian, rancangan sistem yang diusulkan dan pengimplementasian sistem yang dibuat.
1. Bagaimana sistem penyebaran informasi produk yang berjalan sekarang ini pada PT.MEDIA INOVASI.
2. Bagaimana sistem informasi penjualan yang akan dilakukan pada PT.MEDIA INOVASI..
3. Bagaimana sistem informasi produksi yang akan dilakukan pada PT.MEDIA INOVASI.
4. Bagaimana sistem pelayanan yang diberikan kepada pelanggan oleh PT.MEDIA INOVASI.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan arah dari penelitian yang dilakukan supaya lebih mudah dan terfokus dalam melakukan penelitiannya.
1.3.1. Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah membantu menyediakan informasi secara online sebagai langkah perusahaan memberikan pelayanan kepada pelanggan secara optimal.
(24)
1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Sistem informasi ini dibuat online untuk mempermudah penyebaran informasi kepada semua lapisan masyarakat tentang produk PT.MEDIA INOVASI.
2. Sistem penjualan yang diusulkan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan pemesanan produk PT.MEDIA INOVASI. 3. Sistem produksi yang diusulkan untuk memudahkan proses produksi agar
tidak tergantung pada waktu.
4. Implementasi Sistem yang dibangun untuk membantu dan memudahkan proses aktifitas diantara produsen dan konsumen.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian adalah suatu hal yang penting dalam sebuah penelitian supaya penelitian itu memiliki arti yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
1.4.1. Kegunaan Praktis
kegunaan praktis pada penelitian ini ialah memberikan masukan kepada PT.MEDIA INOVASI tentang kekurangan atau kelemahan yang masih ada pada objek penelitian. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memperbaiki dan memperlancar kegiatan PT.MEDIA INOVASI.
(25)
1.4.2. Kegunaan Akademis
Bagi pengembangan ilmu Sistem Informasi yaitu dengan cara membuat aplikasi aplikasi baru yang berbasis sistem informasi untuk mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem pemasaran dan pemesanan PT.MEDIA INOVASI. Bagi penulis, penelitian ini merupakan suatu studi kasus tentang bagaimana membuat sebuah sistem informasi pada sebuah perusahaan atau instansi. Dari sini penulis akan mendapatkan pengetahuan yang mungkin belum didapat selama belajar dibangku kuliah dan disini penulis juga akan lebih mengerti tentang sistem informasi yang dibuat.
1.5. Batasan Masalah
Sistem Informasi Produksi dan penjualan yang dibuat ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem Informasi produksi dan penjualan ini hanya digunakan pada PT.MEDIA INOVASI.
2. Sistem informasi produksi dan penjualan ini hanya membahas masalah produksi dan penjualan online pada PT.MEDIA INOVASI.
3. penjualan online yang dibangun pada tahap awal ini hanya dapat melayani pemesanan Nasional.
4. Cara pembayaran hanya dapat dilakukan melalui transfer Bank. 5. Laporan keuangan hanya dibuat berdasarkan penjualan majalah saja. 1.6. Waktu dan Lokasi Penelitian
(26)
Penulis melakukan penelitian Skripsi pada PT.MEDIA INOVASI yang beralamat di Jl.Soekarno Hatta Bandung.
Dengan jadwal penelitian sebagai berikut :
Tabel 1.1 jadwal penelitian
Kegiatan
Sep 09 Nov 09 Okt 09 Des 09
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Observasi
Wawancara Analisa Prosedur Analisa Dokumen Perancangan Database Desain
Pengkodean Uji Program Implementasi
(27)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry fith gerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Kesimpulan dari definisi diatas menyebutkan bahwa sistem adalah kumpulan suatu jaringan yang saling berinterksi atau saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditargetkan. Karakteristik atau sifat-sifat sebuah sistem adalah sebagai berikut :
a. Komponen (Component)
Komponen adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk suatu kesatuan yang utuh.
b. Batasan sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar sistem.
(28)
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem merupakan batas atau faktor-faktor luar dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem.
d. Penghubung (Interface)
Penghubung merupakan suatu media yang menyambungkan antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e. Masukan (Input)
Masukan merupakan energi yang dimasukkan kedalam sebuah sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
f. Keluaran (Output)
Keluaran merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna bagi pemakai dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukkan bagi subsistem yang lainnya.
g. Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah dari data atau masukan yang akan merubah dan menghasilkan suatu keluaran berupa informasi yang berguna.
(29)
h. Sasaran atau Tujuan (Objective/Goal)
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem untuk mencapai sasaran atau tujuannya. [ Online 1 ]
2.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang berupa fakta yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu atau hasil dari pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai yang lebih bermanfaat.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah yang berupa fakta, disusun, dibentuk, dan di manipulasi sesuai dengan keperluan dan memiliki manfaat bagi penerimanya. [ Online 2 ]
2.2.1. Siklus Informasi
Data merupakan sumber dari informasi yang sangat berguna bagi pemakainya. Bentuk tunggal dari data adalah datum atau data item. Data dapat berbentuk simbol-simbol berupa huruf-huruf, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal dan gambar-gambar. Data akan ditangkap sebagai input, kemudian
diproses lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus informasi. [ Online 1 ]
(30)
2.2.2. Kualitas Informasi
Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus menjelaskan dan mencerminkan maksud dari informasi tersebut.
b. Tepat waktu, berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
c. Relevan, berarti informasi mempunyai manfaat bagi penerima. Relevansi informasi untuk satu orang dengan orang lain berbeda. Hal ini sangat tergantung kepada penerima dan yang membutuhkan informasi.
Kualitas informasi tidak tergantung dari berapa biaya untuk mendapatkannya tetapi tergantung dari nilai informasi tersebut dan manfaatnya. [ Online 1 ]
2.2.3. Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. [ Online 1 ]
(31)
2.3. Pengertian Sistem informasi
Sistem informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash dan martin B Robert. Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting memproses tipe transaksi rutin tertentu memberikan sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik.
Tujuan dari sistem informasi adalah untuk mengumpulkan data, menyimpan data, dan menghasilkan informasi yang berguna untuk pemakainya. [ Online 1 ]
2.4. Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer dapat pula dikatakan sebagai struktur desain dari suatu sistem komputer dengan semua kelengkapannya yang telah siap untuk digunakan oleh user. [ Online 3 ]
2.4.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi baik berupa kabel maupun tanpa kabel (wireless) sehingga dapat saling berbagi data atau informasi, program, ataupun perangkat keras (hardware) dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer dapat juga diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang berjumlah dua atau lebih komputer yang saling berhubungan. Dua buah komputer dikatakan sudah membentuk suatu jaringan bila melakukan pertukaran data atau informasi. [ Online 3 ]
(32)
2.4.2. Manfaat Jaringan Komputer
Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dalam suatu jaringan komputer. 1. Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat mengakses file yang
dimilikinya (upload) atau file orang lain yang telah diizinkan untuk diakses (download), di mana pun dan kapan pun.
2. Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data dapat berlangsung cepat dan efisien.
3. Jaringan komputer memungkinkan adanya sharing hardware antar client-nya. 4. Jaringan komputer memungkinkan seseorang berhubungan dengan orang lain
di berbagai negara dengan berupa teks, gambar, audio, dan video secara real time.
5. Jaringan komputer dapat menekan biaya operasional, seperti pemakaian kertas, pengiriman surat atau berkas, telepon serta pembelian hardware
jaringan.
( Achmad Yani 2005 : 4 )
2.4.3. Teknik Pengabelan
Beberapa macam jalur komunikasi dapat digunakan sebagai media transmisi atau pembawa sinyal data (berupa kabel) sistem jaringan.
1. Twisted Pair Cable
Terdapat dua jenis twisted pair cable yaitu shielded (memiliki selubung pembungkus) dan unshielded (tidak memiliki selubung pembungkus). Biasanya, menggunakan shielded model RJ-11 atau unshielded model RJ-45 untuk koneksi.
(33)
2. Coaxial Cable
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN, meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya. Kabel ini memiliki bandwith yang lebih luas, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial dikenal dengan nama 10-Base-5 menggunakan kabel RG-8 yang digunakan untuk jaringan LAN dan menjadi tulang punggung instalasi
ethernet antar gedung yang mampu menjangkau jarak 500-2.500 meter, tentunya dilengkapi repeater. Thin Coaxial lebih dikenal dengan sebutan 10-Base-2 (kabel jenis RG-58) yang digunakan untuk jaringan workstation dan dapat diimplementasikan ke topologi bus dan ring.
3. Fiber Optic
Media ini masih relatif mahal dan lebih sukar penggunaannya. Perlu diketahui, kecepatan pengiriman data menggunakan fiber optic dapat mencapai lebih dari 100 Mbps (mega byte per second), bisa dikatakan tidak terpengaruh oleh lingkungan yang menimbulkan noise sehingga dapat dikatakan „error free‟. 4. Wireless
Setiap workstation dapat berhubungan dengan media tanpa kabel seperti gelombang radio atau infra merah. ( Achmad Yani 2005 : 5 )
(34)
2.4.4. Jenis Protokol Jaringan
Protokol didefinisikan sebagai prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi data. Dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan, mengirimkan paket data, menginformasi jumlah data yang diterima, dan meneruskan pengiriman data.
1. TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol-Internet Protocol) merupakan
protocol yang digunakan untuk jaringan internet. Protocol ini juga digunakan pada sistem operasi Unix-Linux.
2. IPX atau SPX
IPX (Internetwork Packet eXchange) atau SPX (Sequence Packet Exchange)
merupakan jenis protocol yang digunakan oleh Novell Netware yang pengaplikasiannya sering digunakan untuk multiplayer game. Ada kalanya,
multiplayer game juga menggunakan DCC (Direct Cable Connection).
3. NetBIOS
NetBios (Network Basic Input-Output System) merupakan jenis protocol yang digunakan oleh Microsoft untuk mengimplementasikan Local Area Network
(35)
2.4.5. Jenis-jenis Jaringan Komputer
1. Model peer to peer
Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer lain dan juga mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil. 2. Model Client/Server
Model ini memisahkan secara jelas, mana yang dapat memberikan layanan jaringan (server) dan mana yang hanya memberikan layanan (client).Beberapa komputer di set-up sebagai server yang memberikan sumber daya (resource) dari jaringan : printer, modem, dan saluran lainnya kepada komputer lain yang dikoneksi kejaringan yang berfungsi sebagai client. [ Online 3 ]
2.4.6. Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan
1. Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan jangkauannya kurang lebih sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah
file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam
network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisk nya
(36)
selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan Area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya. [ Online 3 ]
(37)
2.4.7. Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah susunan fisik bagaimana node-node saling dihubungkan. Ada tiga jenis topologi jaringan yang digunakan, yaitu :
1. Topologi Bus
Topologi bus menghubungkan sejumlah komputer dengan satu sirkuit tunggal yang bisa terbuat dari kabel kembar (twisted wire), kabel coaxial atau kabel serat optic. Semua sinyal dipancarkan ke semua arah jaringan, dengan software
khusus untuk mengidentifikasi komponen mana yang menerima pesan. Jika satu dari komputer dalam jaringan gagal bekerja, tidak ada satupun komputer dalam jaringan yang terpengaruh.
Gambar 2.1 Topologi Bus
(38)
2. Topologi Ring
Jaringan komputer tidak tergantung pada komputer induk dipusat dan tidak perlu mati jika satu dari komponen komputer tidak berfungsi dengan baik. Setiap komputer dalam jaringan ini dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain, dan setiap komputer memproses aplikasinya sendiri-sendiri. Data melalui ring dari satu komputer ke komputer lain dan mengalir searah.
Gambar 2.2 Topologi Ring
(39)
3. Topologi Star
Jaringan star terdiri dari komputer induk dipusat yang dihubungkan dengan komputer atau terminal yang lebih kecil. Topologi ini bermanfaat untuk aplikasi dimana pemrosesan harus terpusat dan data dijalankan secara lokal. Semua komunikasi antara titik dalam jaringan harus melewati komputer pusat.
Gambar 2.3 Topologi Star
Sumber : [ Online 4 ]
4. Topologi Tree
Jaringan Tree terdiri dari banyak komputer dimana didalam jaringan ini terdapat beberapa Hub untuk mengatur jalur lalintas jaringan.
Gambar 2.4 Topologi Tree
(40)
2.5. Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu “To Compute” yang artinya menghitung atau hitung, sehingga dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Namun dari pengertian mengenai komputer yang sebenarnya adalah seperangkat alat kontruksi elektronika yang mampu bekerja secara terkoordinasi dan terintegrasi mampu menerima data dan mengeluarkan pengolahan data berupa informasi seperti yang kita inginkan.
Elemen-elemen penting dari sistem komputer dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras adalah peralatan fisik yang secara langsung bisa dilihat, dipegang ataupun dapat dipindahkan. Bagian terpenting dari hardware adalah CPU (Central Processing Unit) yang berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer yaitu tempat pengolahan data.
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah perangkat yang meliputi perintah- perintah atau intruksi-intruksi yang berisi program serta data yang melengkapi dan juga mempunyai tugas yang menghubungkan antara manusia dan perangkat kerasnya.
3. Brainware (Unsur Manusia)
Brainware adalah perangkat yang bisa keras dan juga bisa lunak. Dengan penjelasan pemakai atau pengguna adalah benda yang bisa dilihat dan dipegang sedangkan pemakai juga punya pikiran, maka pikiran itu yang dikatakan perangkat lunak. Orang yang menjalankan program komputerisasi mulai pencatatan sampai menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan. [ Online 2 ]
(41)
2.6. Pengertian Database
Database dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyimpanan informasi yang terpusat agar data-data atau informasi yang ada di dalamnya mudah dicari, dikelola dan digunakan kembali. Database dapat kita anggap sebagai sebuah lemari arsip, dimana arsip yang ada di dalamnya dapat kita pergunakan lagi dan mudah kita cari lagi karena biasanya sudah diurutkan berdasarkan urutan nama arsipnya. Database juga bekerja hampir sama seperti lemari arsip, kita dapat mencari lagi data yang ada di dalam database dan mempergunakannya lagi sesuai dengan kebutuhan kita.
Database terdiri atas sebuah baris dan kolom. Baris dalam database
disebut juga dengan record dan kolom dalam database disebut juga field. Setiap
record dalam table mempresentasikan masing-masing data dan setiap kolom dalam table mempresentasikan jenis data yang ada dalam masing-masing kolom tersebut.
( Rachmat Priyanto 2007 : 1 )
2.7. Pengertian Internet
Dalam dunia komputer ada dua kata internet, yaitu yang ditulis dengan
huruf “i” kecil dan huruf “I” besar. Bila huruf i –nya ditulis dengan huruf kecil maka internet berarti kumpulan network (jaringan yang saling berhubungan dengan protocol komunikasi tertentu). Bila ditulis dengan i –nya besar maka artinya adalah kumpulan dari host-host komputer yang tersebar diseluruh dunia yang saling berkomunikasi melalui protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Internet adalah juga internet, tapi tidak sebaliknya. [ Online 2 ]
2.8. Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) di definisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan ialah internet. Sementara itu Kalkato dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa prespektif, yaitu :
1. Dari prespektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
(42)
2. Dari prespektif proses bisnis, E-Commerce adalah teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
3. Dari prespektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang
4. Dari prespektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual,
cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi
identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi.
Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan,
(43)
sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing. [ Online 5 ]
2.9. Pengertian World Wide Web (WWW)
World Wide Web adalah suatu fasilitas di internet yang mampu menampilkan informasi secara grafis dan interaktif, yang tersusun dari rangkaian hubungan/link yang antara satu sumber dengan sumber yang lain di internet. World Wide Web adalah arsitektur kerja dalam mengakses dokumen-dokumen yang tersebar pada ribuan mesin di internet. [ Online 2 ]
2.10. Pengertian TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah sistem protokol yang mengatur pertukaran data antar program dan data antar komputer, dimana mengandung sejumlah bit yang bukan merupakan informasi tetapi perlu untuk melakukan error detection dan koreksi. [ Online 2 ]
2.11. Pengertian Hypertext Transfer protocol (HTTP)
Hipertext Transfer Protokol adalah protokol yang bekerja pada application layer dan lapisan TCP/IP yang digunakan untuk mendistribusikan, menggabungkan, memvisualkan sistem informasi. Hypertext Transfer Protokol adalah suatu protokol yang memungkinkan bermacam-macam komputer saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa HTML. [ Online 2 ]
(44)
2.12. Pengertian Hypertext Mark-Up Language (HTML)
HTML adalah suatu style tata penulisan khusus yang digunakan dalam penyusunan dokumen web di World Wide Web, dengan tata penulisan hiperteks, dokumen web dapat berisikan informasi format font, ukuran, atau layout gambar. [ Online 2 ]
2.13. Perangkat Lunak Pendukung
1. Dreamweaver 8
Dreamweaver 8 merupakan salah satu software unggulan macro media yang dapat membantu dalam pembuatan web. Didalam dreamweaver bahwa istilah situs atau site bisa mempunyai dua makna, yaitu sebagai web site atau kumpulan file-file yang digunakan oleh web site tersebut. ( Ir.Suryanto Thabrani,MM 2006 : 1 )
2. Database MySQL
Menurut BUN dalam bukunya menjelaskan bahwa MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux. Karena sifatnya yang open source, maka dia dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux. [ Online 2 ]
3. Xampp
Xamp adalah sebuah program pendukung dalam pembuatan web site, program ini dapat menjalankan kumpulan-kumpulan file dan mengeksekusinya agar dapat berjalan pada komputer dengan keadaan offline atau biasa juga disebut sebagai web server lokal. [ Online 6 ]
(45)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah tempat dimana penulis melakkukan penelitian untuk menyusun laporan skripsi ini. Pada kasus ini penulis melakukan penelitian di PT.MEDIA INOVASI Bandung yakni tempat bekerja penulis sendiri.
3.1.1. Sejarah Singkat PT.MEDIA INOVASI
PT.MEDIA INOVASI awal mula didirikan pada Februari 2007 yang beralamatkan di Jl.Soekarno Hatta No.590 Bandung ( Metro Trade Centre Kav.H-17 ) yang terjun di bidang penerbitan dan menerbitkan sebuah Majalah bersegmentasi pada Industri kreatif, UKM dan Koperasi. Dengan No.SIUP 510/2-0258 – DISKUKM & PERINDAG 2007, yang di distribusikan di wilayah Jawa Barat.
Pada tahun kedua, 2008 PT.MEDIA INOVASI melakukan ekspansi penyebaran majalah ke wilayah JABODETABEK ( Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi ) dan membuka kantor cabang di Jl.Kalibata Idah Blok K-8 Jakarta Selatan. Diakhir Tahun 2008 menambah kantor perwakilan di Kota Cirebon yang berloakasikan di Jl.Siliwangi No.105 bersamaan kantor CIMD, dimana CIMD adalah Pembina dan penasehat PT.MEDIA INOVASI.
(46)
Pada Tahun ketiga, 2009 PT.MEDIA INOVASI menjalankan program kerja baru sebagai Media Partner pada Perusahaan dan Organisasi bersekala Nasional.
3.1.2. Visi dan Misi PT.MEDIA INOVASI
Visi dan misi merupakan perencanaan dari suatu perusahaan atau instansi untuk menjadikan dirinya yang terbaik dari perusahaan atau instansi yang lain, dan menjadi suatu acuan dasar atau landasan untuk seluruh kegiatan dan langkah
– langkah yang ditempuh oleh perusahaan. 1. Visi
Visi dari PT.MEDIA INOVASI adalah menjadi Perusahaan terdepan dibidang percetakan dengan segmen industry kreatif, berwawasan global dan menjadi pusat unggulan dibidang Industri Kreatif, UKM dan Koperasi yang mendukung pembangunan nasional serta berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.
2. Misi
Misi dari PT.MEDIA INOVASI adalah meningkatkan daya saing industry kreatif, UMKM dan Koperasi sebagai media komunikasi bagi para pelaku usahanya.
1. Media Promosi efektif dan efisien
2. Menambah wawasan dan pendidikan untuk para pelaku usaha mikro dan usaha menengah
(47)
4. Memotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan kegiatan usaha. 5. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3.1.3. Struktur Organisasi PT.MEDIA INOVASI
Struktur organisasi dinyatakan sebagai kerangka dari pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap anggota organisasi. Gambar dibawah ini merupakan struktur organisasi PT.MEDIA INOVASI.
(48)
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.MEDIA INOVASI Bandung Pimpinan Umum
Pim.Redaksi
HRD Bag. Keuangan
Wakil Redaksi
Akutansi ADM
Sekertaris
SPV.Marketing
Produksi Wartawan
Layout Desain
Pemasaran
PR Sirkulasi
Langganan Agen
Marketing
(49)
3.1.4. Deskripsi Tugas
1. Pimpinan Umum
a. Sebagai pimpinan perusahaan.
b. Melakukan pengaturan seluruh bidang. c. Menerima seluruh laporan kegiatan. d. Mengambil putusan dan tindakan. 2. Sekertaris
a. Menentukan, menyusun dan melakukan sosialisasi mengenai seluruh kegiatan perusahaan secara operasional.
b. Mengkoordinasikan pembagian jadwal dan kegiatan pimpinan umum. c. Membuat laporan notulen rapat.
3. Bagian Keuangan
a. Melakukan pencatatan pengeluaran dan pendapatan perusahaan. b. Membuat laporan keuangan.
4. HRD
a. Mengelola seluruh kegiatan karyawan. b. Pengontrolan karyawan.
c. Membina pengembangan karyawan.
5. Pimpinan Redaksi
a. Membuat topik serta isi materi majalah. b. Merancang susunan bahan materi majalah. c. Mengambil keputusan penerbitan materi.
(50)
6. Wakil Redaksi
a. Membantu pelaksanaan program pimpinan redaksi. b. Mengkaji ulang materi majalah.
c. Membuat laporan materi bulanan. 7. Pemasaran
a. Membuat strategi pemasaran. b. Melakukan promosi .
c. Mencari iklan. 8. Sirkulasi
a. Mengirimkan majalah ke agen dan pelanggan. b. Mengatur stok majalah.
9. Wartawan
a. Mencari sumber berita.
b. Mencari Materi mentah produk. c. Mengambil Materi foto.
10.Layout
a. Menyusun penempatan tata muka cover majalah b. Membentuk susunan isi majalah
11. Desain
a. Memanipulasi hasil foto
(51)
11.Opas
a) Membantu operasional keseharian b) Membersihkan kantor
12.Satpam
a) Menjaga keamanan kantor
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan teknik-teknik yang dilakukan dalam sebuah penelitian supaya penelitiannya menjadi terarah dan terfokus pada masalah tertentu.
3.2.1. Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program yang dirancang dan di implementasikan kepada pengguna (user).
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan metode pengumpulan data menjelaskan tentang cara-cara memperoleh data yang diperlukan dalam pembuatan laporan ini.
(52)
1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)
Sumber data primer yaitu sumber data yang langsung dari perusaahaan atau instansi tempat melakukan penelitian. data primer dapat diperoleh secara langsung dari pihak perusahaan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam perkembangan sistem informasi. wawancara memungkinkan analisis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai.
b. Observasi
Observasi yaitu pengamatan secara langsung pelaksanaan kegiatan sehingga dapat diketahui permasalahan dari objek yang diteliti.
2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)
Dokumentasi yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada pada PT.MEDIA INOVASI.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode ini adalah suatu cara untuk melakukan pendekatan terhadap objek penelitian.
(53)
1. Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem memperhatikan sistem infomasi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasi. Pendekatan sistem ini juga menekankan pada pencapaian sasaran keseluruhan organisasi, tidak hanya pada sasaran sistem informasi itu saja. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan secara terstruktur.
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penyelesaian Skripsi ini adalah Metode paradigma prototype yaitu suatu teknik analisis dan rancangan yang memungkinkan pemakai ikut serta dalam menentukan kebutuhan dan pembentukan sistem apa yang akan dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Metode prototype paling baik digunakan untuk mengembangkan sistem yang didefinisikan kurang baik dan cocok untuk menerapkan sistem kecil dan unik.
Langkah umum paradigma prototype adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini analisis sistem akan melakukan studi kelayakan terhadap kebutuhan pemakai, baik yang meliputi model interface, teknik prosedur maupun dalam teknologi yang akan digunakan.
b. Merancang prototype. Pada tahap ini analisis sistem bekerja sama dengan pemrogram mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan model sistem yang akan dibangunnya.
(54)
c. Menentukan apakah prototypedapat diterima oleh pemesan atau pemakai. d. Mengadakan sistem operasional. Melalui pemrogram berdasarkan model
sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.
e. Menguji sistem opersional. Pada tahap ini pemrogram akan melakukan uji coba baik menggunakan data sekunder maupun data primer untuk memastikan bahwa sistem dapat berlangsung dengan baik dan benar, sesuai dengan kebutuhan pemesan.
f. Menentukan sistem operasional. Apakah dapat diterima oleh pemesan atau harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan harus dibongkar semuanya mulai dari awal lagi.
g. Jika sistem telah disetujui, maka tahap terakhir adalah melakukan implementasi sistem.
(55)
Gambar 3.2 Model Prototype Sumber : [ online 2]
Mengidentifikasi kebutuhan pemakai
Mengembangkan kebutuhan pemakai
Prototype dapat diterima
Mengadakan sistem operasional
Menguji sistem operasional
Prototype dapat diterima
Menggunakan sistem operasional
Ya
Ya Tidak
(56)
3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu merupakan prasarana yang digunakan untuk membuat rancangan sistem.
1. Flow Map
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks (Context diagram) adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar baik itu dari entitas dalam maupun entitas luar.
3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
(57)
Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data beserta transformasi data, antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem
Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak:
b. Arus Data (Data Flow)
Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
c. Proses (Process)
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.
d. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.
(58)
4. Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data digunakan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan. Perancangan basis data bisa digunakan untuk menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara bersama-sama.
a. Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Kegunaan normalisasi :
1. Meminimalisasi pengulangan informasi. 2. Memudahkan indentifikasi entitas/objek. Langkah langkah normalisasi
(59)
1. Normal Pertama (1st Normal Form) Aturan :
a. Mendefinisikan atribut kunci b. Tidak ada group berulang
c. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci.
2. Normalisasi Kedua (2nd Normal Form) Aturan :
a. Sudah memenuhi bentuk normal pertama.
b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial di mana seluruh field hanya bergantung pada sebagian field kunci.
3. Normalisasi Ketiga (3rd Normal Form) Aturan :
a. Sudah berada dalam bentuk normal kedua.
b. Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci bergantung pada field bukan kunci lainnya).
(60)
b. Tabel Relasi
Suatu file biasanya terdiri dari beberapa kelompok elemen yang berulang-ulang sehingga perlu untuk diorganisasikan kembali. Dalam proses pengorganisasian file yang berguna untuk menghilangkan kelompok elemen yang disebut relasi antar tabel atau relasi tabel. proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya berfungsi untuk mengakses data dan item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk dimodifikasi
3.2.4. Pengujian Software
Ada Banyak teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak diantaranya sebagai berikut :
1. Pengujian Black Box
Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya
(61)
2. Pengujian White Box
Menjamin seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru. Menjalani logical decision pada sisi dan false. Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan. Menguji struktur data internal.
(62)
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis merupakan langkah awal penelitian untuk mengetahui masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan untuk kemudian dicarikan solusi supaya bisa mengatasi masalah, memperbaiki sistem yang kurang dan melakukan pengembangan terhadap sistem yang berjalan dengan membuat sebuah rancangan sistem yang baru.
4.1.1. Analisis Dokumen
Dokumen yang ada dalam sistem penjualan pada PT.MEDIA INOVASI adalah sbb :
a. Dokumen Penjualan
Tabel 4.1 Dokumen Penjualan
Nama arus data Data Penjualan
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Bagian Sirkulasi - Proses 1
Deskripsi Dokumen data penjualan yang bersumber dari PT.MEDIA
INOVASI kepada pelanggan Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali Struktur Data
Kode_penjualan, No_faktur, kode_pelanggan, kode_agen, alamat, kota, telp, email, tgl_pemesanan, tgl_pengiriman, edisi, jumlah, total_bayar
(63)
b. Dokumen Pelanggan
Tabel 4.2 Dokumen Pelanggan
Nama arus data Data Pelanggan
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Pelanggan - Proses 1
Deskripsi Dokumen data pemesanan yang bersumber dari pelanggan kepada PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data Kode_pelanggan, kode_agen, user, password, rekening, nama_pelanggan, alamat, tlp, kota, email, status
c.Dokumen Pemesanan
Tabel 4.3 Dokumen Pemesanan
Nama arus data Data Pemesanan
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Pelanggan - Proses 1
Deskripsi Dokumen data pemesanan yang bersumber dari pelanggan kepada PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data No_Pemesanan, kode_pelanggan, kode_agen, tanggal, status, beli
d. Dokumen Agen
Tabel 4.4 Dokumen Agen
Nama arus data Data Agen
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Pelanggan - Proses 1
Deskripsi Dokumen data pemesanan yang bersumber dari pelanggan kepada PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data Kode_penjualan, kode_agen, password, nama_agen, alamat, telp, kota, post, hp
(64)
e. Dokumen Produksi
Tabel 4.5 Dokumen produksi
Nama arus data Data produksi
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Wartwan - Proses 1
Deskripsi Dokumen materi mentah yang bersumber dari wartawan kepada bag produksi PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data Kode_penjualan, Kode_produksi, tgl_produksi, jenis_produksi
f. Dokumen wartawan
Tabel 4.6 Dokumen wartawan
Nama arus data Data wartawan
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Wartawan - Proses 1
Deskripsi Dokumen materi mentah yang bersumber dari wartawan kepada PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data Kode_produksi, NIK_wartawan, password, judul, deskripsi, file, dir, status
g. Dokumen user
Tabel 4.7 Dokumen user
Nama arus data Data user
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data User - Proses 1
Deskripsi User yang akan login ke sistem PT.MEDIA INOVASI
Periode Sesuai kebutuhan user
(65)
h. Dokumen berita
Tabel 4.8 Dokumen berita
Nama arus data Data berita
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data Wartawan - Proses 1
Deskripsi Dokumen materi mentah yang bersumber dari wartawan kepada PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data Id_berita, kode_produksi, tgl_posting, judul, sekisi, isi, gambar
i. Dokumen iklan
Tabel 4.9 Dokumen iklan
Nama arus data Data iklan
Bentuk Data Dokumen Dasar
Arus data database - Proses pengolahan iklan
Deskripsi Dokumen materi mentah yang bersumber dari wartawan kepada PT.MEDIA INOVASI
Periode Setiap 1 edisi / 1 bulan sekali
Struktur Data Id_iklan, kode_produksi, tgl_posting, judul, sekisi, isi, gambar
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Prosedur yang sedang berjalan menunjukan aliran data yang ada pada sistem yang sedang berjalan di PT.MEDIA INOVASI.
(66)
1. Flow Map Produksi berjalan
Flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
Flowmap Produksi Berjalan
Materi mentah
Majalahh Materi jadi
Film majalah jadi
Materi telah diperiksa Materi telah
diperiksa
Materi mentah Materi jadi
Wartawan Editor Bag Produksi Pimpinan
Mengolah materi
Membuat film majalah
Cetak film majalah
Memeriksa materi
A
(67)
2. Flow Map Penjualan Berjalan Flowmap penjualan berjalan
Pelanggan Bag sirkulasi Bag keuangan Pimpinan
Faktur Bukti pengiriman FO telah disetujui Lap penjualan FO telah disetujui FO telah diisi
Memeriksa Fo Membuat lap penjualan Memeriksa & cetak faktur Membuat bukti pengiriman & pengiriman Bukti pengiriman Faktur Lap penjualan FO telah diisi
A A
A A
(68)
3. Diagram Konteks berjalan
Diagram konteks (Context diagram) adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar baik itu dari entitas dalam maupun entitas luar.
Diagram konteks
Wartawan
Pelanggan Sistem
Produksi dan Penjualan Matrei
mentah
Informasi materi
Data pemesanan
Data penjualan
Gambar 4.3 Diagram Konteks berjalan
4. Data Flow Diagram (DFD) berjalan
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
(69)
DFD penjualan berjalan
Pelanggan Pimpinan
1.1 Memeriksa
FO 1.2
Acc FO
1.3 Membuat
faktur & bukti kirim
1.4 Membuat lap penjualan FO
Data FO
Data FO Data Faktur
Faktur & bukti kirim
Lap penjualan
(70)
DFD Produksi berjalan
Pimpinan Wartawan
1.1 Mengolah
materi
1.3 Cetak film
majalah
1.2 Membuat film
majalah Materi mentah
Materi jadi
Materi tlah diperiksa
Data majalah
Gambar 4.5 DFD level 1 produksi berjalan
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem informasi yang sedang berjalan pada PT.MEDIA INOVASI Bandung, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem,kelemahan-kelemahan tersebut di gambarkan dalam tabel berikut ini.
(71)
Tabel 4.10 Evaluasi Sistem Yang sedang berjalan
No Masalah Petugas Rencana Pemecahan
1 Pengolahan Data penjualan masih dilakukan manual
Bag. Sirkulasi Dibuat sistem pengolahan data penjualan secara otomatis (online).
2 Pembuatan laporan-laporan
menyangkut data
pemesanan dan penjualan menggunakan Ms. Word dan Ms. Excel
Bag. Keuangan
Bag.Sirkulasi
Dibuat sistem penjualan yang terintegrasi dengan data pemesanan dan penjualan.
3 Pengiriman data atau materi mentah masih dilakukan secara manual
Wartawan Dibuat sistem online agar
wartawan dapat mengirimkan data langsung ke dalam database
4 Approval dari pimpinan tidak dapat dilakukan diluar kantor
Pimpinan Dibuat sistem online yang
terintegrasi agar data jadi dapat diperiksa dan di approve oleh pimpinan dimana saja.
(72)
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan rencana rancangan sistem terhadap sistem yang sedang berjalan.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini brtujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem yang sedang berjalan guna memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan. Sistem yang dirancang adalah sistem online tujuannya supaya pelanggan bisa melakukan pemesanan tanpa harus datang ke kantor dan pemesanan tidak lagi dibatasi oleh jam kerja.
4.2.2.
Gambaran Umum Sistem Yang DiusulkanSistem penjualan yang diusulkan pada PT MEDIA INOVASI Bandung adalah sistem online yang diharapkan mampu memperbaiki sistem yang sedang berjalan dan memudahkan bagi pelanggan dalam hal pembelian. Dengan adanya Sistem Informasi penjualan online ini pelanggan tidak perlu datang ke PT MEDIA INOVASI. Sistem online seperti ini bisa diakses kapan saja dimana saja oleh semua pelanggan PT. MEDIA INOVASI. Data-data yang telah diinput oleh pelanggan akan masuk ke database penjualan dan bagian sirkulasi akan memeriksanya, setelah diperiksa dan dirubah (kalau ada yang dirubah), data penjualan tersebut akan disahkan.
(73)
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan gambaran umum dari sistem yang diusulkan untuk memperbaiki dan mempermudah sistem yang sedang berjalan. Rancangan sistem yang diusulkan dibuat berbeda dengan sistem yang berjalan, yakni dibuat secara online berbasis web, sedangkan sistem berjalan sudah terkomputerisasi tapi masih off line dalam arti transaksi penjualan hanya bisa dilakukan di PT MEDIA INOVASI.
4.2.3.1.Flow Map Penjualan usulan
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
(74)
Pelanggan Bag Sirkulasi Bag Keuangan Pimpinan
Infut data FO
Memeriksa FO FO telah diisi
cetak faktur
Database Penjualan
invoice Faktur FO belum
lengkap
Faktur invoice Lap penjualan
Lap penjualan
Infut data FO
Membuat lap penjualan
cetak invoice
Flowmap Penjualan usulan
(75)
Flowmap Produksi Usulan
Wartawan Editor Bag Produksi Pimpinan
Input materi mentah
Materi mentah
Majalah Mengolah
materi
Membuat film majalah
Memeriksa materi
Cetak film majalah
infut data film majalah
Database produksi Input materi
infut data materi
Gambar 4.7 Flowmap produksi usulan
4.2.3.2.Diagram Konteks rancangan
Diagram konteks (Context diagram) adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar baik itu dari entitas dalam maupun entitas luar.
(76)
Diagram konteks Wartawan Pelanggan Sistem Produksi dan Penjualan Matrei mentah Informasi materi Data pemesanan Data penjualan
Gambar 4.8 Diagram konteks usulan
4.2.3.3.Data Flow Diagram (DFD) rancangan
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
a.DFD
DFD level nol
Wartawan Pelanggan
Proses 1 produksi
Proses 2 penjualan
Materi mentah Data pemesanan
Informasi materi Data penjualan
(77)
Wartawan
DFD level 1 proses 1
1.1 Input materi Data materi mentah
Wartawan
Data materi mentah
1.2 Mengolah
materi Data
materi mentah
Informasi data
Fix materi jadiData
1.3 Periksa materi Data
materi jadi
Materi disetujui 1.4
Input stok
(78)
DFD level 1 Proses 2 Pelanggan 2.1 Pesanan 2.5 Pembuatan laporan 2.4 VAlidasi pembayaran 2.3 Pembayaran 2.2 VAlidasi pemesanan Data Pesanan Pesanan Data Pesanan Data Pesanan Data validasi Pesanan Data pembayaran Slip Data pembayaran Data pembayaran Data pembayaran Data validasi Data validasi Pesanan Lap penjualan pimpinan
Gambar 4.11 DFD level 1 proses 2
4.2.3.4.Kamus Data
Kamus data menggambarkan data (dokumen) yang mengalir dari satu proses ke proses lain, dari entitas luar ke proses atau dari proses ke entitas luar. Arus data ini dibutuhkan baik oleh sistem atau entitas. Berikut ini adalah kamus data dari masing-masing arus data yang mengalir pada sistem penjualan di PT MEDIA INOVASI:
(79)
1. Pelanggan
Nama Arus Data : Pelanggan
Aliran Arus Data : pelanggan ke proses pemesanan.
Waktu : Setiap login
Struktur Data : Kode, nama, alamat, mail, tlp, status, rekening
2. Pemesanan
Nama Arus Data : Pesanan
Aliran Arus Data : Proses 2.1 ke proses 2.2 Waktu : setiap melakukan pemesanan
Struktur Data : Kode, nama, rekening, tanggal, jumlah, edisi, no_faktur
3. Pembayaran
Nama Arus Data : pembayaran
Aliran Arus Data : Pelanggan ke proses 2.3, proses 2.3 ke database slip, database slip ke proses 2.4
Waktu : setiap melakukan pembayaran
Struktur Data : No_faktur, kode, nama, rekening, edisi, jumlah, bukti transfer
(80)
4. Data penjualan
Nama Arus Data : Data penjualan
Aliran Arus Data : Database pesanan ke proses 2.5 Waktu : setiap membuat laporan
Struktur Data : No_faktur, jumlah, edisi, harga, total
5. Data materi mentah
Nama Arus Data : Data materi mentah Aliran Arus Data : Wartawan ke proses 1.1 Waktu : setiap ada materi baru
Struktur Data : Kode, judul, file, isi, dir, status
6. Materi jadi
Nama Arus Data : Materi jadi
Aliran Arus Data : Proses 1.2 ke database Fix Waktu : Setiap ada data baru Struktur Data : Kode, judul, isi, status
7. Materi disetujui
Nama Arus Data : Materi disetujui
Aliran Arus Data : Proses 1.3 ke database Fix, database fix ke proses 1.4 Waktu : Setiap ada materi baru untuk disetujui
(81)
4.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data kedalam sistem yang terdiri dari beberapa file, dalam perancangan basis data ini akan dibahas mengenai normalisasi, ERD, relasi tabel, dan struktur file.
1. Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menentukan entitas dan relasinya, pada dasarnya normalisasi adalah suatu teknk menstruktur data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.
1. Bentuk tidak normal (unnormalized form)
Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, bisa saja tidak lengkap atau terdupllikasi. Semua data dikumpulkan sesuai dengan saat menginput. Berikut ini merupakan bentuk tidak normal dari sistem penjualan online.
{ nopesanan, kode, jml, kode, harga , stok, kode, kd_kategori , judul, deskripsi , file, gambar, tanggal, dir, status, id, jawab, status, ke , dari, no, id, judul, status, isi, ke, dari, kode, user, password, rekening, nama, alamat, tlp, kota, mail, status, nopesanan, kode, tanggal, status, beli, bukti, no, nopesanan, tgl, gambar, fix, username, password, level, mail, kode, judul, Deskripsi, file, dir, status }
(82)
2. Bentuk normal pertama(first normal form/1FN)
Suatu relasi dikatakan memenuhi kaidah 1NF jika hanya jika dalam relasi tersebut tidak terjadi pengulangan kelompok atribut atau sudah simpel. Berikut merupakan bentuk normal dari Sistem Informasi penjualan online.
Tabel Pemesanan
{ nopesanan*, kode*, jml, harga , stok, kd_kategori * , judul, deskripsi , file, gambar, tanggal, dir, status, id*, jawab, ke, dari, no * , isi, ke, dari, user, password, rekening, nama, mail, kode, tanggal, beli, bukti, gambar, fix, username*, password, level ,judul, Deskripsi, file, dir }
3. Bentuk normal kedua(second normal form/2NF)
Relasi dikatakan memenuhi kaidah normal tingkat kedua jika memenuhi kaidah 1NF dan atribut bukan kunci harus bergantung pada atribut kunci. Pada bentuk normal tingkat kedua , semua atribut bukan kunci harus tergantung total pada semua atribut kunci, karena pada pembuatan bentuk normal kedua harus ditentukan dulu atribut kuncinya. Selanjutnya untuk penulisan atribut kunci diberi tanda garis bawah atau bintang.
1. PEMESANAN
{nopesanan* , tanggal , status , beli , bukti , jml, gambar, fix } 2. KOMUNIKASI
(83)
3. PELANGGAN
{kode*,rekening , nama ,alamat , tlp ,kota , mail ,status }
4. USER
{ username * ,password ,level ,mail }
5. WARTAWAN
{ kode *,judul ,Deskripsi ,file, dir ,status }
4. Bentuk normal ketiga (third normal form/3NF) 1. PEMESANAN
{nopesanan* , tanggal , status , beli , bukti , jml } 2. SLIP
{ nopesanan**, tgl ,gambar,fix }
3. DETAIL PESANAN
{ nopesanan**, kode**, jml }
4. KOMUNIKASI
{ id *, judul ,status ,user**, isi ,ke, dari } 5. JAWABKOM
(84)
6. PELANGGAN
{kode*,user, password, rekening , nama ,alamat , tlp ,kota , mail ,status }
7. USER
{ username * ,password ,level ,mail }
8. WARTAWAN
{ kode *,judul ,Deskripsi ,file, dir ,status } 9. FIX
{ kode** , judul , deskripsi ,file , gambar ,tanggal ,dir, status } 10. DETAIL FIX
{ kode**, harga, stok }
11.Relasi Tabel
Basis data yang dirancang untuk Sistem Informasi penjualan online menyimpan data-data antara lain : data pelanggan, data penjualan. Relasi dari data-data tersebut dapat dilihat dari hubungan tabel-tabel pada gambar berikut :
(85)
Relasi Tabel
Fix Kode ** Judul deskripsi File Gambar Tanggal Dir status Pelanggan kode * User ** rekening nama alamat telp kota email status Pemesanan No_pemesanan * tanggal status Beli Bukti jumlah Slip No_pesanan** Tgl Gambar fix Wartawan Kode * judul deskripsi file dir Status User** Detail_Pesanan No_pesanan** Kode** jml Komunikasi Id* User** Judul Status Isi Ke dari User user_name* password level mail Jawabkom Id** Jawab Status Ke Dari no Detail_Fix Kode ** Harga stok(86)
12.Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD terbentuk dari entitas dan relasi sehingga dalam hal ini ERD merupakan himpunan entitas-entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau, adapun ERD penjualan online pada jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia adalah sebagai berikut :
Detail_Pesanan User
ERD
Pemesanan Slip Pelanggan menghasilkan memiliki melakukan melakukan memiliki1 N N
1
1
1 1
1
Komunikasi N 1
Jawabkom memiliki 1 1 Wartawan Detail Fix menghasilkan memiliki 1 N Fix 1 N memiliki 1 1
(87)
13.Struktur File
Struktur file adalah penggambaran tentang file-file dalam tabel sehingga dapat dilihat bentuk file-file tersebut baik field-fieldnya, tipe datanya serta ukuran dari data tersebut. Berikut ini adalah struktur file pada PT MEDIA INOVASI:
Tabel 4.11 Tabel Pelanggan
Field Name Type Size Key
Kode Varchar 6 *
User Varchar 30
Password Varchar 25
Rekening Varchar 30
Nama_pelanggan Varchar 30
Alamat Varchar 50
Telp Varchar 13
Kota Varchar 25
Email Varchar 30
(1)
100
Nama Halaman Input Event Output
Halaman login Pelanggan
User id dan password
Pelanggan
Klik tombol login Jika benar maka akan masuk ke halaman menu utama pelanggan, jika salah ada pesan kesalahan.
Halaman input data pemesanan
Jumlah pesanan Klik tombol simpan Maka akan tersimpan dalam keranjang belanja. Halaman pembatalan pemesanan
Item Klik tombol batal Maka pesanan sementara akan terhapus dari daftar belanja.
Halaman cetak bukti pemesanan
print Klik menu print Maka bukti pesanan akan tampil dan dapat di print.
Halaman Approvement
Agree Klik tombol
Agree
Maka data dapat diambil oleh bagian produksi
(2)
101
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode pengujian Black Box terhadap aplikasi sistem informasi produk dan penjualan pada PT.MEDIA INOVASI ini berfungsi sebagaimana mestinya.
(3)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.
KesimpulanSetelah penulis melakukan penelitian dengan menganalisis sistem yang sedang berjalan pada PT.MEDIA INOVASI, maka penulis menyimpulkan sebagai berilut :
1. Sistem penjualan pada PT.MEDIA INOVASI yang berjalan sudah berjalan dengan baik akan tetapi tidak adanya kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pemesanan, dengan dibangunnya sistem ini maka permasalahan ini dapat tertangani.
2. Dengan adanya sistem penjualan online ini maka pelanggan tidak lagi harus melakukan pemesanan ke kantor PT.MEDIA INOVASI, dengan sistem ini pelanggan dapat melakukan dimana saja dan mendapatkan informasi yang lebih baik.
3. Pengimplementasian sistem yang diusulkan adalah untuk lebih memudahkan lagi pelanggan serta PT.MEDIA INOVASI dalam melakukan seluruh aktifitas sesuai masing-masing kebutuhannya.
(4)
6.2.
SaranAgar proses penjualan dapat berjalan dengan baik, maka penulis mengajukan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat membantu pada sistem penjualan di PT.MEDIA INOVASI. Hal-hal yang penulis sarankan adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi penjualan sangat perlu diterapkan di PT.MEDIA INOVASI Bandung. Dengan menerapkan sistem informasi penjualan, maka pelanggan akan merasa lebih efektif dan efisien dalam pembelian dan PT.MEDIA INOVASI juga dapat menyesuaikan terhadap perkembangan jaman guna menghindari ketertinggalan.
2. Peneliti yang akan datang apabila meneliti masalah penjualan pada PT.MEDIA INOVASI, disarankan mengembangkan aplikasi ini dengan cara menambahkan kekurangan-kekurangan dari software seperti pelayanan penjualan internasional, sistem pembayaran menggunakan kartu kredit, memperbaiki tampilan dan disesuaikan dengan kebutuhan user yang akan datang.
Demikian saran-saran yang penulis ungkapkan, mudah-mudahan dengan saran tersebut sistem informasi penjualan pada PT.MEDIA INOVASI bisa memudahkan pelanggan dalam pembelian barang, serta lebih cepat prosesnya dan dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Yani. 2005. Jaringan Komputer. PT.KAWAN PUSTAKA.Yogyakarta.
Rachmat Priyanto. 2007. Mysql 5. PT.Elex Media Komputindo. Jakarta. Ir.Suryanto Thabrani,MM. 2006. Dreamweaver 8. PT.Elex Media
Komputindo. Jakarta.
[online 1] http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Pengertian Sistem Informasi/
17 September 2009
[online 2] http://media.diknas.go.id/pengertian informasi/18 september 2009
[online 3] http://mylo.stikom-bali.ac.id/Pengertian Jaringan Komputer/
20 September 2009
[online 4] http://haryansyah.ppkia.ac.id /macam topologi jaringan komputer/ 20 September 2009
[online 5] http://dasril.wordpress.com/e-commerce/pengertian-e-commerce/ 12 November 2009
(6)