Perancangan Buku Ensiklopedia Bawang Putih.

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi DAFTAR ISI

COVER DALAM ……….. i

LEMBAR PENGESAHAN ………... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ……….. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ………... iv

KATA PENGANTAR ……… v

DAFTAR ISI ……….. vi

DAFTAR GAMBAR ………. ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ……….. 3

1.3 Tujuan Perancangan ……… 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………. 4

1.5 Skema Perancangan ……… 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Desain ……… 6

2.2 Pengertian Ensiklopedia ……… 14

2.3 Teori Promosi ……….. 15


(2)

Universitas Kristen Maranatha vii

2.5 Teori Segmentasi, Targeting, dan Positioning ………. 21

2.6 Teori SWOT ………. 23

2.7 Pangan Fungsional ……… 24

2.8 Bawang Putih ……… 25

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ……….. 35

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan ………. 56

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ………. 59

4.2 Konsep Kreatif ………. 59

4.3 Konsep Media ……….. 66

4.4 Budgeting ………. 68

4.5 Hasil Karya ……….. 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………. 81

5.2 Saran ………... 82


(3)

Universitas Kristen Maranatha viii DATA PENULIS

UCAPAN TERIMA KASIH LAMPIRAN


(4)

Universitas Kristen Maranatha ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grid Berupa Garis –Garis ……… 11

Gambar 2.2 Grid yang Dibentuk Dari Garis –Garis yang Lebih Banyak ………….. 11

Gambar 2.3 Contoh Grid yang tidak beraturan ……… 12

Gambar 2.4 Contoh Grid Yang Beraturan ……… 12

Gambar 2.5 Contoh Jenis Huruf Roman ……….. 13

Gambar 2.6 Contoh Jenis Huruf Egyptian ……… 14

Gambar 2.7 Contoh Jenis Huruf San Serif ……… 14

Gambar 2.8 Contoh Jenis Huruf Script ………. 15

Gambar 2.9 Contoh Jenis Huruf Miscellaneous ……… 15

Gambar 2.10 Contoh Illustration of the product alone ………. 18

Gambar 2.11 Contoh Illustration of the product in a setting ………. 19

Gambar 2.12 Contoh Illustration of the product in use ………. 19

Gambar 2.13 Contoh Illustration of a benefit from the use of a produkt or a loss or disadvantage from not using the product ……… 20

Gambar 2.14 Contoh Dramatization of a headline ………. 20

Gambar 2.15 Contoh Dramatization of a single situation ……….. 21

Gambar 2.16 Contoh Continuity strip dramatization of a sequence ……… 21

Gambar 2.17 Contoh Dramatization of detail ……….. 22

Gambar 2.18 Contoh Comparison ……… 22

Gambar 2.19 Contoh Contrast (Perbedaan) ………. 23

Gambar 2.20 Contoh Cartoon ……….. 23

Gambar 2.21 Contoh Trade Character ……… 24

Gambar 2.22 Contoh Charts and diagrams ………. 24

Gambar 2.23 Contoh Phantom or ghost diagrams ……….. 25

Gambar 2.24 Contoh Simbolisme ………. 25

Gambar 2.25 Contoh Decoration, ornament, abstact design ………. 26

Gambar 2.26 Contoh Stylized ……….. 26

Gambar 2.27 Contoh Fotografi ……… 28

Gambar 3.1 Logo Dinkes Jawa Barat ……….. 49


(5)

Universitas Kristen Maranatha x

Gambar 3.3 Khasiat dan Manfaat Bawang Putih ……….. 56

Gambar 3.4 Khasiat Bawang Putih ……… 57

Gambar 3.5 Dr. Melani Frances Mathelda sedang melakukan pelayanan kesehatan ……. 59

Gambar 3.6 Hasil Kuesioner Tentang Pemanfaatan Bawang Putih oleh Responden …….. 64

Gambar 3.7 Hasil Kuesioner Tentang Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Bawang Putih Sebagai Obat Alternatif untuk Kesehatan ……….. 65

Gambar 3.8 Hasil Kuesioner Tentang Pengetahuan Responden Tentang Cara yang Praktis dan Efektif Mengolah Bawang Putih Tanpa Mengurangi Kegunaan Di Dalamnya ……….. 66

Gambar 3.9 Hasil Kuesioner Tentang Pendapat Responden Mengenai Pentingnya Informasi Mengenai Bawang Putih Sebagai Obat Alternatif yang Murah dan Mudah Didapat ………. 67

Gambar 3.10 Hasil Kuesioner Tentang Ketertarikan Responden Terhadap Sumber Tertulis Akan Penjelasan Mengenai Bawang Putih sebagai Obat Alternatif yang Murah dan Mudah Didapat. ……… 68

Gambar 3.11 Hasil Kuesioner Tentang Pendapat Responden Akan Hal yang Paling Menarik Dalam Sebuah Buku ……….. 69

Gambar 4.1 Bentuk Ornament dan Stilasinya ………. 75

Gambar 4.2 Ilustrasi Bab 1 ……….. 76

Gambar 4.3 Ilustrasi Bab 2 ……….. 76

Gambar 4.4 Ilustrasi Bab 3 ……….. 77


(6)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting dalam hidup manusia. Tanpa kesehatan manusia tidak akan dapat melakukan segala aktifitasnya. Karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan kita dengan pola hidup yang baik. Namun, kesehatan bukan hanya ditentukan dari pola hidup seseorang saja, terkadang cuaca juga mempengaruhi kesehatan seseorang. Cuaca yang tidak menentu dan berubah – ubah dapat membuat kesehatan manusia terganggu, karena membuat daya tahan tubuh manusia melemah. Jika daya tahan tubuh seseorang sudah mulai menurun, maka akan mudah terserang oleh penyakit, baik itu penyakit ringan maupun penyakit yang cukup berat. Di jaman modern ini, biaya berobat ke dokter tidaklah murah. Jangankan untuk berobat ke dokter, kini untuk membeli obat saja harga yang dibayar tidaklah murah. Karenanya kesehatan menjadi sesuatu yang mahal harganya.

Tanpa disadari oleh masyarakat banyak, sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah, di mana di dalamnya terdapat banyak bahan pangan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satunya yang terbaik yaitu bawang putih. Bawang putih merupakan salah satu rempah – rempah Indonesia yang memiliki banyak sekali kandungan bermanfaat di dalamnya. Bawang putih dapat menjadi solusi dari kesehatan yang semakin lama terasa semakin mahal, yaitu sebagai obat alternatif yang murah dan mudah didapat ( sumber : Khasiat Bawang Putih, Karen Evennet ). Bawang putih yang umumnya cukup lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, selama ini dipakai hanya sekedar sebagai bahan dasar bumbu masakan. Hampir semua masyarakat Indonesia mengenal bawang putih, tetapi bukan sebagai obat alternatif bagi kesehatan. Walaupun ada beberapa orang yang mengetahui manfaat bawang putih, namun tidak mengetahuinya secara detail dan tidak mau mencobanya, karena kurangnya


(7)

Universitas Kristen Maranatha 2

informasi yang meyakinkan dan mengarahkan. Bawang putih seringkali disepelekan karena merupakan bahan pangan tradisional yang tidak bergengsi dan kurang dipercaya jika dipakai sebagai obat alternatif bagi kesehatan. Padahal di balik harganya yang

terjangkau, bawang putih memiliki zat – zat bermanfaat, salah satunya dapat

meningkatkan daya tahan tubuh, memiliki zat antioksidan, dan bawang putih dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum yang biasa terjadi, hingga penyakit degeneratif.

Dari fakta yang beredar ini penulis menemukan permasalahan yaitu, bagaimana menyampaikan dan memperkenalkan bawang putih dengan segala manfaatnya bagi kesehatan dan bagaimana menyampaikan pesan yang menarik , meyakinkan, dan komunikatif dari bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan yang murah dan mudah didapat agar dapat diterima oleh masyarakat.

Penulis mengangkat topik ini untuk menyampaikan dan memperkenalkan bawang putih

sebagai salah satu rempah – rempah Indonesia yang biasa digunakan masyarakat sebagai

bumbu dasar bahan masakan dapat menjadi obat alternatif yang terpercaya dengan harga yang murah dan mudah didapat. Permasalahan ini akan dikaji dalam bentuk sebuah buku ensiklopedia dengan penggunaan layout, tipografi, grid, dan sebagainya yang sesuai dengan isi dari buku. Buku ini akan berisi pengetahuan mengenai bawang putih, dari sejarahnya, manfaatnya, hingga pengolahan bawang putih yang praktis dan efektif dilengkapi berbagai resep makanan sehat dari bawang putih. Buku ini akan dilengkapi ilustrasi agar semakin menarik pembaca. Penulis memilih media buku, karena selain praktis, dalam sebuah buku dapat memuat banyak informasi. Dengan informasi yang dipaparkan secara mendetail, maka masyarakat akan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bawang putih dengan segala manfaat dan pengolahannya.


(8)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.2Permasalahan dan ruang lingkup

1.2.1 Permasalahan

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, maka dapat di identifikasikan masalah – masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memperkenalkan dan menyajikan segala informasi tentang

bawang putih secara efektif agar masyarakat menjadi tahu mengenai manfaat bawang putih serta segala pengolahannya sehingga masyarakat mau mencoba beralih menggunakan bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan yang murah dan mudah didapat?

2. Bagaimana menyampaikan pesan yang menarik, meyakinkan dan komunikatif

dari bawang putih sebagai obat alternatif kesehatan yang murah dan mudah didapat agar dapat diterima oleh masyarakat?

1.2.2 Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, penulis akan membatasi permasalahan pada penyampaian pengetahuan bawang putih sebagai obat alternatif yang murah, dan mudah didapat, dengan segala pengolahannya dalam bentuk book design. Perancangan ini ditujukan pada masyarakat Bandung dengan range usia antara 25

– 35 tahun yang peduli dengan kesehatan dan pola pikir yang terbuka.

1.3 Tujuan Perancangan

Book design ini ditujukan untuk menyampaikan dan memperkenalkan, serta meyakinkan

masyarakat untuk mengangkat persepsi bawang putih, khususnya masyarakat modern mengenai bawang putih sebagai obat alternatif kesehatan yang murah dan mudah didapat. Agar bawang putih sebagai pangan tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan tetap dipercaya oleh masyarakat dan terlestarikan. Selain itu, buku ini akan dibuat menarik dan komunikatif agar diterima oleh masyarakat.


(9)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan oleh penulis, yaitu :

1. Wawancara,

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antar pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. Wawancara dilakukan dengan bertanya jawab kepada narasumber yang mengerti betul mengenai kesehatan dan pengaruh bawang putih sebagai obat alternatif bagi kesehatan manusia.

2. Studi pustaka

Studi pustaka yaitu dengan pengumpulan data berupa laporan-laporan studi terdahulu,

paper ato makalah serta data sekunder yang dibutuhkan dalam mendesain riset serta

menganalisis hasil studi. Studi pustaka dilakukan untuk memperkuat informasi yang

didapatkan, di antaranya buku “Khasiat dan Manfaat Bawang Putih” untuk

mengetahui manfaat – manfaat yang terkandung di dalam bawang putih, buku

“Layout Dasar dan Penerapannya” untuk mendapatkan informasi mengenai

perancangan sebuah buku yang baik.

3. Kuesioner

Kuesioner yaitu suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap – sikap keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang biasa terpengaruh oleh system yang diajukan atau oleh system yang sudah ada. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang diketahui masyarakat mengenai khasiat bawang putih dan antusias mereka mengenai informasi yang lebih menarik mengenai bawang putih.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 5 1.5Skema Perancangan

Tujuan Akhir

Menyampaikan , memperkenalkan dan meyakinkan masyarakat akan manfaat bawang putih serta segala pengolahannya agar masyarakat mau mencoba beralih menggunakan bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan

Buku ini dibuat semenarik mungkin dan komunikatif agar masyarakat dapat menerimanya.

Promosi

X-banner, iklan artikel majalah sebagai pendukung promosi, website, merchandise berupa celemek dan kalender, packaging buku.

Book Design

Ensiklopedia Bawang Putih (mencakup segala pengetahuan mengenai bawang putih beserta pengolahan bawang

putih yang praktis dan efektif)

Konsep Media

Penulis memilih media buku karena buku dapat memuat banyak informasi di dalamnya, daya baca buku lebih lama, dan buku dapat langsung dibaca.

Konsep Kreatif

Media akan di desain menarik dengan konsep tradisional sesuai dengan bawang putih sebagai pangan tradisional dengan warna – warna yang

cenderung bersih dan meyakinkan.

Konsep Komunikasi

Memberikan pengetahuan mengenai bawang putih secara menarik, lengkap, dan dapat meyakinkan masyarakat akan manfaatnya sebagai

obat alternatif bagi kesehatan

Pengumpulan Data

Wawancara (dokter, ahli kesehatan) Studi Pustaka ( buku dan internet ) Kuesioner ( 100 responden )

Landasan Teori

Teori Desain Teori Pemasaran Teori Kesehatan

Teori Manfaat Bawang putih

Pemecahan Masalah

Perlu adanya sebuah sumber tertulis yang berisi tentang segala pengetahuan mengenai bawang putih sebagai pangan tradisional untuk obat alternatif kesehatan yang menarik, lengkap, dan meyakinkan masyarakat.

Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, penulis akan membatasi permasalahan pada penyampaian pengetahuan bawang putih sebagai obat alternatif yang murah, dan mudah didapat, dengan segala pengolahannya dalam bentuk book design. Perancangan ini ditujukan pada

masyarakat Bandung dengan range usia antara 25 – 35 tahun yang peduli dengan kesehatan dan pola pikir yang terbuka. Permasalahan

1.Bagaimana memperkenalkan dan menyajikan segala informasi tentang bawang putih secara efektif agar masyarakat menjadi tahu mengenai manfaat bawang putih serta segala pengolahannya sehingga masyarakat

mau mencoba beralih menggunakan bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan ?

2.Bagaimana menyampaikan pesan yang menarik, meyakinkan dan komunikatif dari bawang putih sebagai pangan tradisional untuk obat alternatif kesehatan agar dapat diterima oleh masyarakat?

Topik


(11)

Universitas Kristen Maranatha 102

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Bawang Putih dengan berbagai khasiat yang terkandung di dalamnya merupakan salah

satu alternatif pengobatan yang dapat digunakan bagi kesehatan manusia sejak ber abad –

abad yang lalu. Dengan berkembangnya jaman kegunaan bawang putih untuk kesehatan mulai disepelekan oleh masyarakat banyak. Padahal dengan bertambah mahalnya kesehatan di jaman sekarang , bawang putih dapat menjadi solusi yang baik, murah dan mudah didapat.

Dengan adanya buku Si Putih Yang Baik ini, maka informasi mengenai bawang putih akan dipaparkan secara detail dan lengkap. Buku ini akan menjadi panduan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bawang putih terutama kaitannya dengan kesehatan.

Buku Si Putih Yang Baik ini dikemas secara menarik sesuai dengan tergetnya agar dapat dengan mudah diterima secara langsung oleh pembaca. Dengan begitu informasi yang disampaikan mengenai bawang putih akan dengan mudah dibaca dan dipahami. Selain itu, media promosi berupa x-banner, iklan artikel majalah, merchandise, packaging, dan web dibuat untuk menarik minat pembaca.

Selama perancangan buku ini, penulis mendapatkan banyak sekali wawasan yang sebelumnya tidak diketahui tentang bawang putih dan segala manfaatnya. Selain itu jug, penulis mendapatkan wawasan mengenai book design terutama mengenai proses

komunikasi visual yang efektif dan harus diterapkan agar buku ini menarik dan sesuai dengan targetnya. Tentunya perancangan buku Si Putih Yang Baik ini memberikan pengalaman yang berharga bagi penulis.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 103 1.2Saran

Kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun seringkali kesehatan manusia terganggu oleh banyak hal, salah satunya cuaca. Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat daya tahan tubuh kita menjadi lemah. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju, kesehatan kini menjadi sesuatu yang mahal harganya, karena pengobatan yang semakin mahal juga. Padahal tanpa disadari , kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang bermanfaat. Seharusnya kita sebagai masyarakat yang berpendidikan mau melihat ke sekitar kita dan memanfaatkan dengan baik apa yang alam miliki bagi kesehatan manusia. sehingga dengan demikian kita dapat lebih menghargai alam sekitar.


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Vusual. Jakarta: Penerbit Andi http://health.kompas.com

http://www.kabarinews.com/article/Berita_Amerika/Amerika_Tips/22_KHASIAT_BAWANG_ PUTIH/2344

http://healindonesia.wordpress.com/2010/01/10/seri-berpikir-holistik-keunggulan-antibiotik-alami-sebelum-ditemukannya-antibiotik-modern/

http://kesehatan.liputan6.com/berita/200908/239052/Bawang.Putih.Baik.untuk.Jantung Evennett, Karen. 2006. Khasiat Bawang Putih. Jakarta: Penerbit Arcan

Dalimartha, Setiawan. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran: Trubus Agriwidya. Muhlizah, Fauziah.1999. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Penebar Swadaya.

http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/kandungan-dan-khasiat-bawang-putih/14.02.2011/09.35AM

Samara, Timothy. 2007. Design Elements A Graphic Style Manual. Singapore : Page One Publishing Private Limited


(1)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.2Permasalahan dan ruang lingkup

1.2.1 Permasalahan

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, maka dapat di identifikasikan masalah – masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memperkenalkan dan menyajikan segala informasi tentang bawang putih secara efektif agar masyarakat menjadi tahu mengenai manfaat bawang putih serta segala pengolahannya sehingga masyarakat mau mencoba beralih menggunakan bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan yang murah dan mudah didapat?

2. Bagaimana menyampaikan pesan yang menarik, meyakinkan dan komunikatif dari bawang putih sebagai obat alternatif kesehatan yang murah dan mudah didapat agar dapat diterima oleh masyarakat?

1.2.2 Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, penulis akan membatasi permasalahan pada penyampaian pengetahuan bawang putih sebagai obat alternatif yang murah, dan mudah didapat, dengan segala pengolahannya dalam bentuk book design. Perancangan ini ditujukan pada masyarakat Bandung dengan range usia antara 25 – 35 tahun yang peduli dengan kesehatan dan pola pikir yang terbuka.

1.3 Tujuan Perancangan

Book design ini ditujukan untuk menyampaikan dan memperkenalkan, serta meyakinkan

masyarakat untuk mengangkat persepsi bawang putih, khususnya masyarakat modern mengenai bawang putih sebagai obat alternatif kesehatan yang murah dan mudah didapat. Agar bawang putih sebagai pangan tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan tetap dipercaya oleh masyarakat dan terlestarikan. Selain itu, buku ini akan dibuat menarik dan komunikatif agar diterima oleh masyarakat.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan oleh penulis, yaitu :

1. Wawancara,

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antar pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. Wawancara dilakukan dengan bertanya jawab kepada narasumber yang mengerti betul mengenai kesehatan dan pengaruh bawang putih sebagai obat alternatif bagi kesehatan manusia.

2. Studi pustaka

Studi pustaka yaitu dengan pengumpulan data berupa laporan-laporan studi terdahulu,

paper ato makalah serta data sekunder yang dibutuhkan dalam mendesain riset serta

menganalisis hasil studi. Studi pustaka dilakukan untuk memperkuat informasi yang didapatkan, di antaranya buku “Khasiat dan Manfaat Bawang Putih” untuk mengetahui manfaat – manfaat yang terkandung di dalam bawang putih, buku “Layout Dasar dan Penerapannya” untuk mendapatkan informasi mengenai perancangan sebuah buku yang baik.

3. Kuesioner

Kuesioner yaitu suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap – sikap keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang biasa terpengaruh oleh system yang diajukan atau oleh system yang sudah ada. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang diketahui masyarakat mengenai khasiat bawang putih dan antusias mereka mengenai informasi yang lebih menarik mengenai bawang putih.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.5Skema Perancangan

Tujuan Akhir

Menyampaikan , memperkenalkan dan meyakinkan masyarakat akan manfaat bawang putih serta segala pengolahannya agar masyarakat mau mencoba beralih menggunakan bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan

Buku ini dibuat semenarik mungkin dan komunikatif agar masyarakat dapat menerimanya.

Promosi

X-banner, iklan artikel majalah sebagai pendukung promosi, website, merchandise berupa celemek dan kalender, packaging buku.

Book Design

Ensiklopedia Bawang Putih (mencakup segala pengetahuan mengenai bawang putih beserta pengolahan bawang

putih yang praktis dan efektif)

Konsep Media

Penulis memilih media buku karena buku dapat memuat banyak informasi di dalamnya, daya baca buku lebih lama, dan buku dapat langsung dibaca.

Konsep Kreatif

Media akan di desain menarik dengan konsep tradisional sesuai dengan bawang putih sebagai pangan tradisional dengan warna – warna yang

cenderung bersih dan meyakinkan.

Konsep Komunikasi

Memberikan pengetahuan mengenai bawang putih secara menarik, lengkap, dan dapat meyakinkan masyarakat akan manfaatnya sebagai

obat alternatif bagi kesehatan

Pengumpulan Data

Wawancara (dokter, ahli kesehatan) Studi Pustaka ( buku dan internet ) Kuesioner ( 100 responden )

Landasan Teori

Teori Desain Teori Pemasaran Teori Kesehatan

Teori Manfaat Bawang putih

Pemecahan Masalah

Perlu adanya sebuah sumber tertulis yang berisi tentang segala pengetahuan mengenai bawang putih sebagai pangan tradisional untuk obat alternatif kesehatan yang menarik, lengkap, dan meyakinkan masyarakat.

Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, penulis akan membatasi permasalahan pada penyampaian pengetahuan bawang putih sebagai obat alternatif yang murah, dan mudah didapat, dengan segala pengolahannya dalam bentuk book design. Perancangan ini ditujukan pada

masyarakat Bandung dengan range usia antara 25 – 35 tahun yang peduli dengan kesehatan dan pola pikir yang terbuka. Permasalahan

1.Bagaimana memperkenalkan dan menyajikan segala informasi tentang bawang putih secara efektif agar masyarakat menjadi tahu mengenai manfaat bawang putih serta segala pengolahannya sehingga masyarakat

mau mencoba beralih menggunakan bawang putih sebagai obat alternatif untuk kesehatan ? 2.Bagaimana menyampaikan pesan yang menarik, meyakinkan dan komunikatif dari bawang putih sebagai

pangan tradisional untuk obat alternatif kesehatan agar dapat diterima oleh masyarakat?

Topik


(4)

Universitas Kristen Maranatha 102

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Bawang Putih dengan berbagai khasiat yang terkandung di dalamnya merupakan salah satu alternatif pengobatan yang dapat digunakan bagi kesehatan manusia sejak ber abad – abad yang lalu. Dengan berkembangnya jaman kegunaan bawang putih untuk kesehatan mulai disepelekan oleh masyarakat banyak. Padahal dengan bertambah mahalnya kesehatan di jaman sekarang , bawang putih dapat menjadi solusi yang baik, murah dan mudah didapat.

Dengan adanya buku Si Putih Yang Baik ini, maka informasi mengenai bawang putih akan dipaparkan secara detail dan lengkap. Buku ini akan menjadi panduan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bawang putih terutama kaitannya dengan kesehatan.

Buku Si Putih Yang Baik ini dikemas secara menarik sesuai dengan tergetnya agar dapat dengan mudah diterima secara langsung oleh pembaca. Dengan begitu informasi yang disampaikan mengenai bawang putih akan dengan mudah dibaca dan dipahami. Selain itu, media promosi berupa x-banner, iklan artikel majalah, merchandise, packaging, dan web dibuat untuk menarik minat pembaca.

Selama perancangan buku ini, penulis mendapatkan banyak sekali wawasan yang sebelumnya tidak diketahui tentang bawang putih dan segala manfaatnya. Selain itu jug, penulis mendapatkan wawasan mengenai book design terutama mengenai proses

komunikasi visual yang efektif dan harus diterapkan agar buku ini menarik dan sesuai dengan targetnya. Tentunya perancangan buku Si Putih Yang Baik ini memberikan pengalaman yang berharga bagi penulis.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 103

1.2Saran

Kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun seringkali kesehatan manusia terganggu oleh banyak hal, salah satunya cuaca. Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat daya tahan tubuh kita menjadi lemah. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju, kesehatan kini menjadi sesuatu yang mahal harganya, karena pengobatan yang semakin mahal juga. Padahal tanpa disadari , kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang bermanfaat. Seharusnya kita sebagai masyarakat yang berpendidikan mau melihat ke sekitar kita dan memanfaatkan dengan baik apa yang alam miliki bagi kesehatan manusia. sehingga dengan demikian kita dapat lebih menghargai alam sekitar.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Vusual. Jakarta: Penerbit Andi http://health.kompas.com

http://www.kabarinews.com/article/Berita_Amerika/Amerika_Tips/22_KHASIAT_BAWANG_ PUTIH/2344

http://healindonesia.wordpress.com/2010/01/10/seri-berpikir-holistik-keunggulan-antibiotik-alami-sebelum-ditemukannya-antibiotik-modern/

http://kesehatan.liputan6.com/berita/200908/239052/Bawang.Putih.Baik.untuk.Jantung Evennett, Karen. 2006. Khasiat Bawang Putih. Jakarta: Penerbit Arcan

Dalimartha, Setiawan. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran: Trubus Agriwidya. Muhlizah, Fauziah.1999. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Penebar Swadaya.

http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/kandungan-dan-khasiat-bawang-putih/14.02.2011/09.35AM

Samara, Timothy. 2007. Design Elements A Graphic Style Manual. Singapore : Page One Publishing Private Limited