EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.

(1)

30/S1/KTP/JUNI/2013

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung

Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

oleh

Agung Purnama Putra 0606215

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung

Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh

Agung Purnama Putra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memeperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Agung Purnama Putra 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

LEMBAR PENGESAHAN Agung Purnama Putra

(0606215)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung

Tahun Ajaran 2012/2013)

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing 1

Dr. H. Rudi Susilana. M.Si. NIP. 19661019 199102 1 001

Pembimbing II

H. Holin Sulistiyo, S.Pd. NIP. 19700706 199802 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Prodi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan

Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. Dr. Rusman, M.Pd. NIP. 19591121 198503 1 001 NIP. 19720505 199802 1 001


(4)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i

ABSTRAK

Agung Purnama Putra (0606215). Efektivitas Penggunaan Media Foto terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi [Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung]. Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013.

Penelitian ini bertolak dari sejumlah asumsi bahwa media foto sebagai media visual memiliki peran yang sangat besar dalam merangsang kreativitas dan imajinasi siswa. Penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis dapat mempermudah siswa untuk menulis puisi. Penggunaan media pembelajaran yang tepat oleh guru akan meningkatkan hasil belajar dan penggunaan media pembelajaran sangat efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Seberapa besar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan menggunakan media foto? (2) Seberapa besar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan tanpa menggunakan media foto? (3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik?

Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian menggunakan post-test only group design dengan instrumen penelitian berupa tes menulis. Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis parametrik dengan uji statistik t-test pada taraf signifikansi 0.05.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan menggunakan media foto adalah sebesar 47% dalam kategori baik. Sedangkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan tanpa menggunakan media foto adalah sebesar 39% dalam kategori kurang baik. Dengan demikian, dalam uji hipotesis terlihat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur intrinsik. Artinya hipotesis kerja (H1) diterima.

Saran, diharapkan guru dapat berpartisipasi menciptakan kreativitas dan imajinasi peserta didik dengan cara menggunakan media yang menarik dalam suatu pembelajaran–dalam hal ini media foto–sebagai komponen untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, bermakna (meaningful), dan menyenangkan, khususnya dalam pembelajaran menulis puisi.


(5)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i


(6)

vi Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….……..

KATA PENGANTAR ……… UCAPAN TERIMA KASIH ………...……….….. DAFTAR ISI ……….….…. DAFTAR TABEL ……….….….

DAFTAR GAMBAR ………..

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……….

B. Perumusan Masalah ...………..

C. Pembatasan Masalah ………...

D. Tujuan Penelitian ……….………... E. Manfaat Penelitian ………....…..

1. Manfaat Teoritis ………..

2. Manfaat Praktis ………...

BAB II PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP

KEMAMPUAN IMAJINASI SISWA DALAM IMAJINASI SISWA

A. Konsep Dasar Teknologi Pendidikan ………...……..

B. Media Pembelajaran ………...………

1. Pengertian Media Pembelajaran ……….. 2. Fungsi Media Pembelajaran ……… 3. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ………...

i ii iii vi x xi 1 8 9 9 10 10 10 12 21 21 22 23


(7)

vii Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi 4. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ………. 5. Klasifikasi Media Pembelajaran ………. 6. Pedoman Umum Pemakaian Media Pembelajaran ………. C. Foto sebagai Media Pembelajaran ………..………

1. Pengertian Media Foto ………

2. Sejarah Fotografi ……….

3. Fotografi dan Representasi Realitas ……… D. Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia ………. E. Kemampuan Menulis Puisi ..………... 1. Kedudukan Pembelajaran Menulis Puisi dalam KTSP ………...

2. Ihwal Menulis ………..

a. Pengertian Menulis ……….

b. Tujuan Menulis ………...

c. Manfaat Menulis ……….

3. Ihwal Puisi ………...

a. Pengertian Puisi ………..

b. Macam-Macam Puisi ………..

c. Unsur-Unsur Puisi ………..

F. Hubungan antara Penggunaan Media Foto dengan Kemampuan Menulis Puisi ………... G. Anggapan Dasar dan Hipotesis ………...

1. Anggapan Dasar ………..

2. Hipotesis ………..

24 24 25 28 28 31 34 37 41 41 42 42 42 44 45 45 47 52 57 59 59 60


(8)

viii Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ………...

B. Desain Penelitian ……….... C. Instrumen Penelitian ………..………. D. Penentuan Populasi dan Sampe Penelitian ………. 1. Populasi Penelitian ………..

2. Sampel Penelitian ………

E. Prosedur Penelitian ………..………..……….

1. Tahap Persiapan ………..

2. Tahap Pelaksanaan ………..

F. Teknik Analisis Data ………..………

BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian …...…………...……….. 1. Data Hasil Penelitian dengan Menggunakan Media Foto (Kelas

Eksperimen) ………..………...… 2. Data Hasil Penelitian Tanpa Menggunakan Foto (Kelas Kontrol)

………..………. 3. Uji Normalitas …….……….…….……….…….……….…….…... 4. Uji Homogenitas ……….………..…….……….…….…….

5. Uji Hipotesis …….……….…..……….

6. Data Hasil Wawancara ……….

B. Pembahasan Hasil Penelitian .……….

62 63 65 68 68 70 72 72 73 74 79 79 81 82 83 84 87 88


(9)

ix Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………...

B. Saran ……….

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

93 93


(10)

x Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Pemilihan Media Menurut Tujuan Belajar ………... 3.1 Hubungan Variabel ..………..………..………. 3.2 Pola Desain Penelitian ………..……… 3.3 Populasi Penelitian ……..………..…………... 3.4 Jumlah Sampel Penelitian ……..………...… 3.5 Pedoman Penggunaan Metode Statistika ………... 4.1 Data Descriptive Statistics Hasil Menulis Puisi Siswa Kelas Eksperimen

………...

4.2 Persentase Skor Kelas Eksperimen ………... 4.3 Data Descriptive Statistics Hasil Menulis Puisi Siswa Kelas Kontrol

………...

4.4 Persentase Skor Kelas Kontrol ………...

4.5 Uji Normalitas ………..………

4.6 Test of Homogeneity of Variances ……….... 4.7 Skor Rata-Rata ………... 4.8 Nilai t Hitung dan Signifikansi dengan t-test ………...

27 64 65 69 71 75

79 80

81 82 82 84 85 86


(11)

xi Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Definisi Teknologi Pembelajaran ……..……….………… 2.2 Obyek Teknologi Pembelajaran ….………

19 19


(12)

1

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan sepanjang hayat yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kreativitas bangsa itu sendiri dan kompleksnya masalah kehidupan menuntut sumber daya manusia yang handal dan mampu berkompetensi. Selain itu, pendidikan merupakan wadah yang dapat dipandang sebagai pencetak sumber daya manusia yang bermutu tinggi.

Proses pendidikan, khususnya di Indonesia selalu mengalami penyempurnaan yang nantinya akan menghasilkan suatu hasil pendidikan yang berkualitas. Para pengelola pendidikan telah melakukan berbagai hal untuk memperoleh kualitas pendidikan yang baik dalam rangka meningkatkan prestasi peserta didik. Hal ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik fisik, mental, maupun spiritual.

Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan membutuhkan waktu yang panjang, serangkaian proses yang teratur dan sistematis karena terkait dengan berbagai aspek kehidupan bangsa. Kualitas pendidikan tersebut perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan juga sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang


(13)

2

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

berlangsung. Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekadar menyerap dua informasi dari guru, tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih adalah Bahasa dan Sastra Indonesia. Dibandingkan dengan mata pelajaran lain, prestasi siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia masih relatif rendah. Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa baik lisan maupun tulisan.

Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi (Nikelas, 1988:4) dalam (Junus & Banasuru, 1996:14). Keraf (1987:16) juga mengatakan bahwa bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat. Demikian pula Junus & Bassuru (1996) merumuskan unsur-unsur dan definisi bahasa.

Menurut Tarigan (1994 : 1) di dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills). Setiap keterampilan erat sekali berhubungan dengan tiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan yang teratur, mula-mula kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar membaca dan menulis.


(14)

3

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Dari ke empat aspek tersebut, keterampilan menulis dianggap kegiatan yang paling sulit karena membutuhkan latihan dan praktik yang banyak dan teratur (Tarigan, 1994:4). Selain itu, menurut Iskandarwarsid (2009:248) menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai pembelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca sehingga kemampuan menulis lebih sulit dikuasai. Hal ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri haruslah menjadi tulisan yang baik. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu.

Bagi kebanyakan siswa, ketika mendengar istilah menulis atau mengarang mereka menganggap bahwa kegiatan menulis merupakan hal yang tidak menarik, menjemukan dan menfrustasikan terutama dalam menulis karya sastra. Dalam penelitian Dr. Yus Rusyana disimpulkan bahwa minat siswa dalam membaca karya sastra yang terbanyak adalah prosa, menyusul puisi, baru kemudian drama. Perbandingannya adalah 6:3:1. Dalam penelitian ini, penulis ingin mendeskripsikan mengenai kegiatan menulis puisi yang bagi sebagian siswa dianggap sulit. Ini pun terbukti dari hasil wawancara terhadap guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Negeri 29 Bandung yang menyatakan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang terjadi akibat siswa kurang berminat dalam kegiatan menulis puisi diantaranya: (1) guru belum bisa memotivasi siswa dalam menulis puisi, (2) guru belum bisa


(15)

4

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

memanfaatkan media yang tepat dan menarik dalam kegiatan pembelajaran sehingga imajinasi yang merupakan dasar kreativitas siswa dapat dikatakan kurang, (3) kurangnya minat siswa dalam menulis puisi. Faktor minat siswa dapat menjadi pemicu terhambatnya pembelajaran menulis puisi. Kurangnya minat dan kemampuan siswa tersebut tidak terlepas dari faktor pemilihan model atau media pembelajaran yang cocok serta mudah untuk ditiru siswa.

Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Negeri 29 Bandung kelas VIII, pembelajaran menulis kreatif puisi merupakan salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa. Agar siswa dapat menulis puisi dengan baik dan benar, maka diperlukan hal-hal yang dapat mendukung keberhasilan dalam menulis puisi. hal- hal tersebut misalnya media, kreatifitas guru, ataupun yang lain. Untuk membangkitkan kreatifitas siswa diperlukan juga kreativitas guru. Roekhan (1991:13) mengatakan dalam membentuk jiwa yang kreatif, kreativitas dan kemampuan menulis seperti tanaman. Dengan air dan sedikit pupuk ia akan tetap tumbuh, walaupun tidak sempurna. Begitu juga dengan kreativitas siswa, guru perlu membangkitkannya dengan sedikit kreativitas dari guru agar kemampuan siswa dapat berkembang, khususnya dalam menulis puisi meskipun tidak maksimal.

Penulisan puisi termasuk dalam ranah kepenulisan kreatif. Dengan menggunakan sarana kata, imajinasi, dan realita yang ada, penulis mencoba membuat pembaca mengerti akan apa yang dialami, dirasakan dan apa yang


(16)

5

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

dimengerti oleh penulis kepada pembaca. Endraswara (2003:174) mengatakan dalam menulis puisi dapat diawali dari tiga proses. Pertama adalah proses penginderaan. Pada proses ini dilakukan kegiatan pengamatan terhadap objek. Objek harus dapat berupa sebuah peristiwa, benda atau diri sendiri. Kedua adalah proses perenungan dan pengendapan. Dalam proses ini dilakukan kegiatan pemerkayaan dengan melakukan asosiasi dan imajinasi. Proses yang ketiga adalah memainkan kata. Proses ini merupakan kegiatan memilih kata-kata.

Kurangnya motivasi dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis kreatif puisi menjadi faktor penghambat keberhasilan dalam pembelajaran tersebut. Akibatnya imajinasi yang dihasilkan untuk menulis puisi tidak maksimal. Guru harus bisa memotivasi siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis bukan hanya sekadar mengajar dan memberikan materi tetapi juga harus bisa menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran sastra, khususnya dalam hal ini menulis puisi. Selain itu guru harus menjadi inisiator. Guru harus selalu memberikan inspirasi kepada siswa di manapun berada.

Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, diperlukan media pembelajaran yang disusun dan dirancang sesuai dengan target yang dikehendaki dengan mengarah pada pengajaran yang akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk menciptakan imajinasi yang merupakan dasar terciptanya kreativitas dalam menulis puisi.


(17)

6

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Pengertian Imajinasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, imajinasi ialah daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar-gambar (lukisan, karangan, dsb) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Imajinasi juga merupakan kekuatan atau proses menghasilkan ide. Jadi imajinasi hanya terdapat dalam pikiran manusia yang membayangkan gambar-gambar atau kata-kata. Imajinasi bersifat khayal dan hanya terdapat dalam angan-angan, bukan yang sebenarnya. Sedangkan hal atau sesuatu yang dibayangkan dalam pikiran disebut dengan imaji. Imajinasi terkadang muncul tiba-tiba, tanpa disengaja terlintas di pikiran manusia. Namun tak jarang pula imajinasi dengan sengaja dimunculkan dengan memikirkan suatu hal atau masalah, sehingga imajinasi pun dapat digunakan untuk menemukan pemecahan suatu masalah. Terkadang jika tidak terkontrol, imajinasi bisa berubah menjadi liar dan tidak terkendali. Oleh karena itu, dibutuhkan media penyaluran yang tepat agar imajinasi menjadi lebih terarah dan menghasilkan hal-hal yang positif dan berguna serta tidak merugikan pihak lain. Imajinasi juga disebut kemampuan membayangkan atau kemampuan membentuk citra dan sensasi baru dan sensasi ketika manusia tidak dirasakan melalui penglihatan, pendengaran, atau indra lainnya. Imajinasi membantu memberikan makna pada pengalaman dan pemahaman terhadap pengetahuan yang merupakan kemampuan dasar di mana manusia memahami dunia dan juga memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran. Jika imajinasi tidak tercipta dengan baik, maka kreativitas pun akan kurang.


(18)

7

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Adanya interaksi positif antara media pembelajaran dan siswa pada akhirnya akan mampu mempercepat proses pemahaman siswa terhadap isi pembelajaran (Degeng, 1989) dalam Wena (2009 : 10). Orientasi hakikinya adalah siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan. Media akan dapat merangsang keterlibatan beberapa alat indera. Di samping itu, memberikan solusi untuk memecahkan persoalan berdasarkan tingkat keabstrakan pengalaman yang dihadapi siswa.

Melihat hal itu penulis mencoba untuk melakukan inovasi pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi. Salah satunya yaitu dengan menggunakan media foto dalam kegiatan menulis kreatif puisi untuk merangsang terciptanya imajinasi siswa. Media pembelajaran ini mencoba memfasilitasi rana imajinasi dan apresiasi siswa terhadap olah hati, olah pikir, dan olah rasa. Melalui media pembelajaran tersebut siswa dapat menepis anggapan bahwa belajar menulis karya sastra, khususnya membuat puisi, adalah hal yang sangat berat, menjengkelkan, dan membosankan.

Atas dasar pemikiran di atas, akhirnya penulis memilih judul penelitian “Efektivitas Penggunaan Media Foto terhadap Kemampuan Siswa

dalam Menulis Puisi (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung


(19)

8

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah adalah gambaran umum tentang ruang lingkup atau pembahasan bidang kajian dalam penelitian sehingga akhirnya masalah yang akan diteliti akan tampak jelas. Ali (1987:36) berpendapat bahwa “Rumusan masalah pada hakikatnya merupakan generalisasi deskripsi ruang lingkup masalah penelitian dalam pembatasan dimensi dan variabel yang tercakup di

dalamnya”.

Dalam penelitian ini, penulis merumuskan fokus telaahan pada aspek penciptaan dan pengungkapan imajinasi siswa ketika mengapresiasi media foto melalui menulis puisi.

Berdasarkan fokus telaahan di atas, penulis merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut.

Rumusan masalah umum: bagaimanakah pengaruh penggunaan media foto dalam pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi?

Rumusan masalah khusus:

1. sebeapa besar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan menggunakan media foto?

2. sebeapa besar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan tanpa menggunakan media foto?


(20)

9

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

3. apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan

tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik?

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan supaya penelitian ini lebih efektif, efisien dan terarah. Penulis membatasi permasalahan ini sebagai berikut. 1. Media pembelajaran yang digunakan adalah media foto.

2. Kemampuan siswa dalam penelitian ini dikhususkan terhadap kemampuan siswa melalui puisi pada aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik. 3. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 29

Bandung pada sub pokok bahasan menulis puisi.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan tujuan penelitian ini. Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Media Foto dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi, guna menunjang kualitas pembelajaran.

Tujuan khusus penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan menggunakan media foto.


(21)

10

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

2. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan tanpa menggunakan media foto.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat teoritis dan praktis.

1.Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat sebagai:

a. salah satu alternatif untuk meningkatkan imajinasi siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media foto;

b. salah satu alternatif untuk mengembangkan penelitian lain yang menggunakan media foto;

c. Bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sub bahasan menulis puisi;

2.Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah bagi peneliti, siswa, guru, dan sekolah.

a. Bagi peneliti

1.Dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media foto.

2. Sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.


(22)

11

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi b. Bagi Guru

1. Membantu guru dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

2. Menanamkan kreativitas dalam usaha pembenahan pembelajaran. c. Bagi Siswa

1. Meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi.

2. Siswa lebih termotivasi dan berminat dalam mengikuti proses pembelajaran menulis puisi.

3. Siswa mempunyai kedudukan sama dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam pembelajaran menulis puisi.


(23)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

62 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, menyusun serta menganalisis data sehingga diperoleh makna yang sebenarnya. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Surakhman (1990: 131) bahwa “Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji hipotesis, dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu”. Dalam artikelnya, Dharminto mengemukakan bahwa penelitian memiliki delapan karakteristik, yaitu ada tujuan, ada keseriusan, dapat diuji, dapat direplikasikan, mengandung presisi dan keyakinan, objektif, berlaku umum, dan efisien. Selain itu, penelitian pun memiliki tahapan-tahapan tertentu, yaitu perencanaan, pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian, pengambilan contoh (sampling), penyusunan daftar pertanyaan, kerja lapangan, editing dan coding, analisis dan laporan. Dengan demikian, penelitian merupakan proses yang panjang dan terstruktur.

Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah eksperimen. Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan (treatment), sedangkan dalam penelitian naturalistik tidak ada perlakuan. Dengan demikian metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk


(24)

63

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2010 : 72).

Dalam penelitian eksperimen yang akan diterapkan pada pembelajaran di sekolah harus mengambil dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai tujuan pembanding. Selain itu, sebagai usaha untuk mengatasi adanya simpulan yang salah terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen.

Metode eksperimen yang dipilih penulis dalam penelitian ini yaitu eksperimen kuasi. Suatu metode penelitian yang memiliki kesepakatan praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asli manusia terhadap bahasa yang ingin diteliti (Syamsudin dan Damayanti, 2006 : 170). Kuasi eksperimen adalah suatu bentuk eksperimen yang tidak melakukan random assigment, melainkan dengan menggunakan kelompok yang sudah terbentuk (intact group). Peniadaan random assigment ini didasarkan atas pertimbangan agar pelaksanaan eksperimen bersifat alami. Dengan demikian subyek atau siswa tidak merasa bahwa dirinya sedang dieksperimen.

B. Desain Penelitian

Variabel yang diteliti adalah media foto (gambar fotografis) sebagai variabel bebas (independen), sedangkan kemampuan menulis puisi sebagai variabel terikat (dependen). Keterkaitan antar variabel bebas dan variabel terikat dapat dilihat dari tabel berikut:


(25)

64

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.1

Hubungan Variabel

Variabel Terikat

Variabel Bebas

Media Foto (X1)

Tanpa Media Foto (X2)

Kemampuan Menulis

Puisi (Y) (X1Y) (X2Y)

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only group design. Pre-test tidak dilakukan karena materi yang disampaikan sama-sama telah dipelajari oleh kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Dengan demikian kemampuan siswa dalam pokok bahasan tersebut dianggap homogen.

Desain ini memberikan post-test pada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan (treatment) dengan menggunakan media foto, sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan (tanpa menggunakan media foto).

Pola desain penelitian posttest only group design adalah sebagai berikut:


(26)

65

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.2 Pola Desain Penelitian

KELOMPOK PERLAKUAN POST-TEST

Kelas Eksperimen X T2

Kelas Kontrol C T2

Keterangan: T2 : Post-test

X : Perlakuan untuk kelas eksperimen C : Tanpa perlakuan untuk kelas kontrol

C. Instrumen Penelitian

Salah satu kegiatan dalam penelitian adalah menyusun instrumen penelitian atau disebut juga alat pengumpul data. Menurut Arikunto (1985: 36), “Instrumen penelitian merupakan alat yang dapat menampung sejumlah data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menguji hipotesis penelitian”.

Bentuk instrumen yang digunakan adalah instrumen penelitian berupa tes menulis puisi. Tes dapat berupa tes tulisan, tes lisan maupun tes tindakan seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Ibrahim (2001: 100) bahwa “Tes merupakan alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, secara lisan atau


(27)

66

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

secara perbuatan”. Sementara jenis data yang digunakan adalah hasil menulis puisi antara siswa yang menggunakan media foto dengan yang tidak menggunakan media foto.

Instrumen tes berupa soal menulis puisi. Penulis membaginya untuk dua kelas, yakni instrumen tes untuk kelas eksperimen dan untuk kelas konttol. Pada kelas eksperimen, instrumen tes (menulis puisi) diujikan setelah diberi perlakukan (treatment). Sementara kelas konttol tidak diberi perlakuan (treatment). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa yang sesungguhnya dalam menulis dan memahami puisi sebagai sebuah karya sastra yang memuat aspek kebahasaan dan makna. Meski begitu, desain penelitian posttest only group design memungkinkan pre-test tidak dilakukan karena materi yang disampaikan sama-sama telah dipelajari oleh kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dengan anggapan kemampuan siswa dalam pokok bahasan tersebut homogen.

Instrumen lain yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara sebagai salah satu alat pengumpul data memiliki kelebihan seperti yang diungkapkan oleh Sudjana dan Ibrahim (2001: 102):

Wawancara sebagai alat pengumpul data digunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pendapat, aspirasi, harapan, persepsi, keinginan, keyakinan dan Iain-lain dari responden. Ada beberapa kelebihan dari wawancara, yakni peneliti bisa kontak langsung dengan responden, sehingga dapat mengungkap jawaban secara lebih bebas dan mendalam.

Ada dua jenis wawancara, yaitu wawancara bebas dan wawancara berstruktur. Dalam wawancara berstruktur kemungkinan jawaban telah


(28)

67

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

disiapkan peneliti sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban. Sementara dalam wawancara bebas, peneliti tidak perlu menyiapkan alternatif jawaban, sebab responden bebas mengutarakan pendapatnya. Keuntungannya adalah informasi yang didapat lebih padat dan lengkap.

Pada penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengajar di kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung, namun data wawancara tersebut lebih merupakan data sekunder. Data primernya adalah hasil tes menulis puisi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Ada beberapa tahapan dalam menyusun instrumen. Tujuannya adalah memperoleh data yang akurat, sahih dan reliabel sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Sistematika tahapan itu mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Menetapkan pokok bahasan dan sub-pokok bahasan yang digunakan sebagai bahan penelitian;

2. Menyusun satuan pembelajaran sesuai dengan pokok dan sub-pokok bahasan yang telah ditentukan;

3. Menyusun dan mengorganisir media, berupa foto-foto tunggal dan berseri berdasarkan tujuan pembelajaran, pokok bahasan dan sub pokok bahasan; 4. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang mengacu pada tujuan

pembelajaran, pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang telah ditetapkan untuk kemudian dikembangkan menjadi instrumen tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana


(29)

68

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pelaksanaan Pembelajaran, jurnal siswa, lembar observasi, dan lembar tes menulis puisi.

Penulis menggunakan penilaian dalam hal bentuk, tema, pilihan kata (diksi), pengimajian, bunyi (verifikasi), gaya bahasa, dan amanat. Indikator yang dijadikan ukuran keberhasilan siswa dalam menulis puisi adalah sebagai berikut.

1. Tema sesuai dengan Foto yang diberikan.

2. Menggunakan tiga atau lebih diksi yang memperkuat daya ungkap dan menambah estetika puisi

3. Menggunakan empat atau lebih citraan dan padu dengan keseluruhan unsur puisi

4. Menggunakan tiga bunyi pada larik-lariknya dan membuat musikalitas yang indah terhadap estetika puisi

5. Menggunakan tiga atau lebih gaya bahasa dalam mengungkapkan isi dan menambah intensitas estetika puisi

6. Amanat implisit dan memperkuat struktur fisik puisi

D. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Suatu penelitian menghimpun informasi agar permasalahan dalam riset tersebut dapat dipecahkan. Informasi bisa diperoleh dari sumber data yang dijadikan objek penelitian yang terkumpul dalam suatu populasi. Populasi tersebut dapat berupa manusia, benda, gejala, peristiwa atau hal


(30)

69

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

lain yang memiliki karakteristik tertentu yang diperlukan untuk memperjelas masalah. Seperti dikemukakan oleh Surakhman (1990: 93): “...populasi adalah sekelompok subjek baik berupa manusia, gejala, nilai tes, benda-benda atau peristiwa-peristiwa.” Sudjana dan Ibrahim (2001: 84) mengatakan bahwa populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen. Menurut Sugiyono (2003), populasi adalah wilayah generaiisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Merangkum semua pendapat di atas, Prof. Mohammad Ali, MA. (1992) menyebuukan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (universe). Sementara sebagian subjek yang diambil dari keseluruhan dan mewakili populasi disebut sampel. Teknik pengambilan sampel dari populasi disebut dengan teknik penyampelan (teknik sampling).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung yang berjumlah 487 orang.

Tabel 3.3

Populasi Penelitian

KELAS JUMLAH SISWA

VIII.A 38


(31)

70

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

VIII.C 37

VIII.D 30

VIII.E 32

VIII.F 39

VIII.G 34

VIII.H 34

VIII.I 38

VIII.J 33

VIII.K 30

VIII.L 37

VIII.M 35

VIII.N 35

JUMLAH TOTAL 487

2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sebagai sumber data dan dianggap mewakili populasi secara representatif. Sejalan dengan hal tersebut, Sugiyono (2003: 91) menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan penyampelan purposif, yakni teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan


(32)

71

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Ali (1992) menyatakan bahwa teknik purposif ini mempunyai kelemahan yaitu ada kemungkinan menghasilkan sampel bias. Sugiyono (2003) mengatakan bahwa sampling purposive lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. Meski demikian, teknik ini sangat baik untuk mengadakan studi kasus (case study). Lebih lanjut Sudjana dan Ibrahim (2001: 96) menulis:

Belum ada rumus pasti dan diterima semua orang untuk menentukan besar sampel, sebab tergantung kepada karakteristik dan besarnya populasi, tujuan penelitian, instrumen yang digunakan, serta faktor teknis lainnya seperti biaya, waktu, tenaga, dan Iain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas, dari populasi sebanyak 487 siswa, penulis menetapkan dua kelas dari empat belas kelas untuk kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut tabel jumlah sampel penelitian.

Tabel 3.4

Jumlah Sampel Penelitian

KELOMPOK KELAS JUMLAH SAMPEL

Eksperimen VIII.H 34

Kontrol VIII.K 30


(33)

72

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Prosedur Penelitian

Berikut adalah tahapan yang penulis lakukan dalam melakukan penelitian.

1. Tahap Persiapan a. Observasi awal

Survey yang bersifat informal dilakukan penulis sebelum melaksanakan penelitian yakni dengan melakukan wawancara bersama guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung. b. Menyusun instrumen penelitian

Instrumen penelitian disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian. Kisi-kisi mi mengacu pada tujuan pembelajaran, pokok bahasan dan sub-pokok bahasan atau dalam kurikulum berbasis kompetensi disebut standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kemudian penulis membuat instrumen penelitian yang berbentuk tes menulis puisi untuk dua kelompok tes yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun media (treatment) yang digunakan oleh penulis berupa media foto.

Sementara itu, tabel kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada bagian lampiran, bersama instrumen penelitian berupa tes menulis puisi, baik untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. c. Mengajukan izin penelitian

Prosedur izin penelitian harus melewati beberapa tahapan. Surat izin diperoleh dari Fakulats Ilmu Pendidikan, kemudian diproses di


(34)

73

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAAK UPI, lalu ditujukan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat yang bertempat di Jalan Wastukencana No. 2 Bandung, kemudian dialamatkan kepada Dinas Pendidikan Kota Bandung di Jalan Jenderal Achmad Yani No. 239 Bandung, baru setelah itu sampai kepada Kepala Sekolah VIII SMP Negeri 29 Bandung.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan ini, penulis melakukan kuasi eksperimen pada sampel yang telah ditetapkan. Kegiatan pertama diisi dengan memberi gambaran, apersepsi, penjelasan, pemaparan dan perlakuan pada kelas eksperimen mengenai peristiwa yang ada di sekitar kita, khususnya berkaitan dengan foto yang telah disiapkan penulis. Sementara pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan (baca: media foto). Kegiatan kedua adalah memberikan post-test untuk kedua kelas tersebut, sesuai dengan desain post-test only group design pada penelitian kuasi eksperimen.

Dalam pelaksanaan uji coba (post-tesf) penulis mendapatkan bantuan selain dari guru Bahasa dan Sastra Indonesia juga partisipasi dari tiga orang relawan (observer) yang telah memahami secara garis besar masalah dan tujuan penelitian ini, media foto, dan materi pembelajaran menulis puisi.

Dalam meganalisis hasil tes, penulis menggunakan beberapa prosedur penilaian. Penilaian terhadap hasil tes pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media foto ini dilakukan oleh tiga orang penilai yang memiliki kriteria sebagai berikut.


(35)

74

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Mengetahui dan paham atas kriteria penilaian yang sudah ditetapkan 2. Berpengalaman dalam menganalisis dan menilai hasil karangan

Dengan kualifikasi yang telah ditentukan, penulis mengambil tiga orang penilai untuk menilai hasil tes menulis puisi siswa. Ketiga penilai tersebut adalah sebagai berikut.

1) Agung Purnama Putra, mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2006, FPBS, UPI.

2) Heri Maja Kelana, penyair serta merupakan lulusan mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2005, FPBS, UPI.

3) Ayi Kurnia Iskandar, seniman teater, penulis dan penyair.

Dari hasil tes menulis puisi, dilakukan penilaian dengan memberikan skor berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan untuk kemudian dilakukan pengolahan data hasil penelitian dengan menggunakan SPSS versi 18.

F. Teknik Analisis Data

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil post-test terhadap siswa, baik yang menggunakan media foto (perlakuan) maupun tanpa media foto (tanpa perlakuan) dapat diketengahkan bahwa data tersebut merupakan data ordinal. Sugiyono (2003) mengatakan bahwa data ordinal adalah data yang berbentuk ranking atau peringkat. Mengetahui jenis data yang digunakan dalam sebuah penelitian dapat mempermudah teknik analisis data. Umar (2002) dan Sugiyono (2003) menggambarkan pedoman


(36)

75

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penggunaan metode statistika, baik statistik parametris maupun non-parametris untuk menguji hipotesis.

Tabel 3.5

Pedoman Penggunaan Metode Statistika

Macam Data Bentuk Hipotesis Deskripti f (1 variabel) Komparatif (dua sampel) Komparatif ( > dua sampel)

Asosiatif Berpasang an Independe n Berpasanga n Independe n Nomina l *Binomia l *Chi Kuadrat *Mc. Nemar *Chi Kuadrat *Fisher Exxact *Chi Kuadrat *Cohhran Q *Chi Kuadrat *Koef. Kontingen si C

Ordinal *Run Test

*Sign Test *Wilcoxon

* Median Test

*Mann-Whitney U Test *Kolmogor ov-Smirnov *Wald- Wolfowitz *Friedman *Anova *Median Extention *Kruskall- Wallis *Anova * Spearman rank correlation *Kendall Tau


(37)

76

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Interva l

dan Rasio

*t-Test *t-Test *t-Test *Anova *Anova *Pearson product moment *Korelasi ganda *Korelasi parsial *Regresi sederhana dan ganda

Berdasarkan tabel pedoman penggunaan metode statistika di atas, maka uji hipotesis pun menjadi lebih terarah. Penulis menguji hipotesis komparatif dua sampel dengan data yang bersifat interval dengan menggunakan t-test. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik.

Dalam penelitian ini dipakai t-test untuk menguji hipotesis. Sugiyono (2003) mengatakan t-test ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk interval.


(38)

77

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan program olah data statistik yang dapat dikatakan relatif fleksibel. Artinya dapat digunakan untuk hampir semua bentuk dan tingkatan penelitian. Program tersebut adalah SPSS 18.

Penulis menggunakan program ini karena selain dapat mengefisienkan waktu dalam mengolah data, juga mampu memproses data statistik secara tepat dan cepat serta mampu menyajikan data sesuai dengan kebutuhan para pengambil keputusan, dalam hal ini para peneliti.

Tahapan statistik dalam mengolah data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan skor pada data hasil uji coba posttest sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

2. Membuat tabel frekuensi

3. Membuat statistik deskriptif yang terdiri dari: mean, median, standar deviasi, varian.

4. Menguji normalitas data dengan One Sample Kolmogorov Smirnov, dengan kriteria pengujian normalitas:

1. jika Asymp sig (2-tailed) > α (0,05), maka data berdistribusi normal. 2. jika Asymp sig (2-tailed) < α (0,05), maka data tidak berdistribusi

normal.

5. Menguji hipotesis dengan uji t-test, dengan kriteria pengujian:

jika t hitung < dari t tabel maka H1 ditolak, sedangkan jika t hitung >


(39)

78

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

artinya jika H1 diterima maka terdapat perbedaan yang signifikan antara

penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan siswa dalam menulis puisi.


(40)

93

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang mengacu pada rumusan masalah yang penulis ajukan, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intiansik dengan menggunakan media foto adalah sebesar 47% berada dalam kategori baik. Sedangkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan tanpa menggunakan media foto adalah sebesar 39% berada salam keadaan kurang baik. Dengan demikian, dapat dilihat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur intrinsik.

B. Saran

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian pembelajaran menulis puisi dengan

menggunakan media foto, penulis memberikan saran-saran, yaitu diharapkan guru dapat

mengembangkan kreativitas dan imajinasi peserta didik dengan menjadikan media pembelajaran sebagai komponen dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, bermakna (meaningful) dan menyenangkan. Selain itu dengan melihat hasil puisi yang dibuat siswa guru dapat melihat karakteristik peserta didik, dan diharapkan dapat menyesuaikan metode atau strategi dalam pembelajaran pada materi puisi bahkan pada semua mata pelajaran. Selain itu, kepada jurusan


(41)

94

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, diharapkan dapat mencari formula atau rekayasa media pembelajaran yang cocok digunakan untuk keterampilan siswa dalam menulis puisi dan alangkah baiknya Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dapat meneliti lebih lanjut (dengan skala yang lebih luas) mengenai peranan media pembelajaran, khususnya media foto, dalam upaya memudahkan proses pembelajaran menulis puisi.

Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan media foto terhadap kemampuan menulis puisi, selayaknya menjadi referensi yang baik bagi penelitian dalam skala yang lebih besar dengan menggunakan berbagai metode penelitian lainnya. Diharapkan peneliti selaniutnva lebih mempertimbangkan aspek kualitatif dalam metode riset, pengukuran (measurement), pengambilan keputusan, dan teknik analisis data.


(42)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, I. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abrar, A. N. 2003. Teknologi Komunikasi Perspektif llmu Komunikasi. Yogyakarta: Lesfi.

Achadiah, S. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Ajidarma, S.G. 2002. Kisah Mata Fotografi antara Dua Subyek : Perbincangan TentangAda. Yogyakarta: Galang Press.

Ali, M. 1997. Pengantar Penelitian. Bandung: Angkasa.

_________. 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_________. 2002. Dasar-dasar Emluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Atikah, dan Mulyani. 2005. Membina Kompetensi Berbahasa dan Sastra

Indonesia Kelas 1 SMA Semester 2 Jilid 2. Bandung: Penerbit Grafindo. Cahyani, Isah. 2002. Model Proses Pembelajaran Menulis. Jurnal Kajian Bahasa

dan Sastra Indonesia. 1, 84-92.

Daryanto. 1993. Media Visual untuk Pengajaran Teknik. Bandung: Tarsito. Faisal, S. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Hernowo. 2006. Quantum Writing: Cara Cepat nan Bermanfaat Untuk

Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung: MLC.

Keraf, Gorys. 2001. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. _________. 1994. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

_________. 1987. Diksi dan Goya Bahasa. Jakarta: Pt. Gramedia.

Koesnandar, A. 2003. Guru dan Media Pembelajaran. Jurnal Pustekkom Depdiknas.

Kosadi. 2001. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Trimitra Mandiri.


(43)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi

Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung : Diponegoro.

_________. 1979. Metode Pengajaran Sastra. Bandung: FKKS IKIP _________. 1978. Keterampilan Menulis. Jakarta: Karunika.

Sadiman, A.S. et. al. 1990. Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.

Sudjana, N. 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

_________. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjiman, Panuti. 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : UI-Press. Sumardjo, J. 1981. Memahami Kesusasteraan. Bandung: Alumni.

Sumardjo, J. dan Saini K. M. 1993. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Tarigan, H. G. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :

Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Indonesia. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. Umar, H. 2004. Statistika Penelitian Bisnis. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka

Utama.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2006. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Tidak diterbitkan.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga.

Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi Untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta : Gramedia.

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.


(1)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan program olah data statistik yang dapat dikatakan relatif fleksibel. Artinya dapat digunakan untuk hampir semua bentuk dan tingkatan penelitian. Program tersebut adalah SPSS 18.

Penulis menggunakan program ini karena selain dapat mengefisienkan waktu dalam mengolah data, juga mampu memproses data statistik secara tepat dan cepat serta mampu menyajikan data sesuai dengan kebutuhan para pengambil keputusan, dalam hal ini para peneliti.

Tahapan statistik dalam mengolah data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan skor pada data hasil uji coba posttest sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

2. Membuat tabel frekuensi

3. Membuat statistik deskriptif yang terdiri dari: mean, median, standar deviasi, varian.

4. Menguji normalitas data dengan One Sample Kolmogorov Smirnov, dengan kriteria pengujian normalitas:

1. jika Asymp sig (2-tailed) > α (0,05), maka data berdistribusi normal. 2. jika Asymp sig (2-tailed) < α (0,05), maka data tidak berdistribusi

normal.

5. Menguji hipotesis dengan uji t-test, dengan kriteria pengujian:

jika t hitung < dari t tabel maka H1 ditolak, sedangkan jika t hitung > dari t tabel maka H1 diterima.


(2)

78

artinya jika H1 diterima maka terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan siswa dalam menulis puisi.


(3)

93

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang mengacu pada rumusan masalah yang penulis ajukan, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intiansik dengan menggunakan media foto adalah sebesar 47% berada dalam kategori baik. Sedangkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur-unsur intrinsik dengan tanpa menggunakan media foto adalah sebesar 39% berada salam keadaan kurang baik. Dengan demikian, dapat dilihat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media foto dengan tanpa menggunakan media foto terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP dalam aspek kebahasaan dan unsur intrinsik.

B. Saran

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media foto, penulis memberikan saran-saran, yaitu diharapkan guru dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi peserta didik dengan menjadikan media pembelajaran sebagai komponen dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, bermakna (meaningful) dan menyenangkan. Selain itu dengan melihat hasil puisi yang dibuat siswa guru dapat melihat karakteristik peserta didik, dan diharapkan dapat menyesuaikan metode atau strategi dalam pembelajaran pada materi puisi bahkan pada semua mata pelajaran. Selain itu, kepada jurusan


(4)

94

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, diharapkan dapat mencari formula atau rekayasa media pembelajaran yang cocok digunakan untuk keterampilan siswa dalam menulis puisi dan alangkah baiknya Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dapat meneliti lebih lanjut (dengan skala yang lebih luas) mengenai peranan media pembelajaran, khususnya media foto, dalam upaya memudahkan proses pembelajaran menulis puisi.

Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan media foto terhadap kemampuan menulis puisi, selayaknya menjadi referensi yang baik bagi penelitian dalam skala yang lebih besar dengan menggunakan berbagai metode penelitian lainnya. Diharapkan peneliti selaniutnva lebih mempertimbangkan aspek kualitatif dalam metode riset, pengukuran (measurement), pengambilan keputusan, dan teknik analisis data.


(5)

Agung Purnama Putra, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Foto Terhadap Kemampuan SiswaDalam Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, I. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abrar, A. N. 2003. Teknologi Komunikasi Perspektif llmu Komunikasi. Yogyakarta: Lesfi.

Achadiah, S. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Ajidarma, S.G. 2002. Kisah Mata Fotografi antara Dua Subyek : Perbincangan TentangAda. Yogyakarta: Galang Press.

Ali, M. 1997. Pengantar Penelitian. Bandung: Angkasa.

_________. 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_________. 2002. Dasar-dasar Emluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Atikah, dan Mulyani. 2005. Membina Kompetensi Berbahasa dan Sastra

Indonesia Kelas 1 SMA Semester 2 Jilid 2. Bandung: Penerbit Grafindo. Cahyani, Isah. 2002. Model Proses Pembelajaran Menulis. Jurnal Kajian Bahasa

dan Sastra Indonesia. 1, 84-92.

Daryanto. 1993. Media Visual untuk Pengajaran Teknik. Bandung: Tarsito. Faisal, S. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Hernowo. 2006. Quantum Writing: Cara Cepat nan Bermanfaat Untuk

Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung: MLC.

Keraf, Gorys. 2001. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. _________. 1994. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

_________. 1987. Diksi dan Goya Bahasa. Jakarta: Pt. Gramedia.

Koesnandar, A. 2003. Guru dan Media Pembelajaran. Jurnal Pustekkom Depdiknas.

Kosadi. 2001. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Trimitra Mandiri.


(6)

Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung : Diponegoro.

_________. 1979. Metode Pengajaran Sastra. Bandung: FKKS IKIP _________. 1978. Keterampilan Menulis. Jakarta: Karunika.

Sadiman, A.S. et. al. 1990. Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.

Sudjana, N. 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

_________. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjiman, Panuti. 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : UI-Press. Sumardjo, J. 1981. Memahami Kesusasteraan. Bandung: Alumni.

Sumardjo, J. dan Saini K. M. 1993. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Tarigan, H. G. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :

Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Indonesia. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. Umar, H. 2004. Statistika Penelitian Bisnis. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka

Utama.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2006. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Tidak diterbitkan.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga.

Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi Untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta : Gramedia.

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Dokumen yang terkait

Penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di MA Nurul Falah Pagedangan

0 17 165

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD.

0 1 26

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak

0 1 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak

0 2 24

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.

0 2 49

PENGGUNAAN MEDIA SOFTWARE POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMPN 1 PEDES MATA PELAJARAN TIK.

0 0 37

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BLOGGING (VLOGGING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

8 13 46

Efektivitas Penggunaan Media Film Dokumenter pada mata Pelajaran Sosiologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konflik Sosial Pada Siswa Kelas XI IPS SMA PGRI 1 Pati.

0 0 2

PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

0 0 10