Wajah Baru Mendominasi DPRD Jawa Barat.

I(O~IPAS

o Selasa - G Rabu
4

5

6

2f)

21

7
22

o Mar

OAp.

.Mei


.

8
23

Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
9
10
11
12
13
@ 15
24
25
26
27
28
29
30


OJun

OJul
OSep
. -, 0 Ags
-

.

OOkt

- ...

ONov

'Wajah Barn
Mendominasi
DPRD JawaBarat
Anggota


DPRD

Jangan Lupakan Rakyat

BANDUNG, KOMP AS - Sekitar 80 persen anggotalegislatif Jawa Barat yangterpilih dalam Pemilihan Umum
2009 merupakan wajah-wajah barn. Meski demikian, anggota lama yang bertahan diperkirakari masih akan mendominasi pengambilan keputusan DPRD Jabar 2009-2014.
Pengamat.politikdari Universitas Padjadjaran, Dede Mariana,
mengatakan, wajah-wajah lama
akan amat berperan terutama dalam fase-faseawaIkeanggotaan legislatif di DPRD Jabar. "Berbekal
pengetahuan dan pengalaman legislasi yang lebih matang, wajahwajah lama masih kuat berpengaruh," katanya.
Dari total sekitar 80 anggota
barn DPRD Jabar, 12orang di antaranya berasal dari partai politik
pendatang barn, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (8 kursi),
Partai Hati Nurani Rakyat (3 kursi), dan Partai Karya Peduli Bangsa (1kursi).
Dede mengatakan, akan ada
wajah barn yang bisa turut mewarnai pengambilan keputusan di
DPRD Jabar, terutama yang berasal dari partai besar, semisal Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jabar Uu Rukmana.
"Selebihnya, wajah-wajah barn
masih harns belajarterlebih dahulu tentang fungsi-fungsi legislasi,"

katanya.
Masuknya tiga parpol barn dalam DPRD Jabar akan meramaikan pergeseran konstelasi politik
menyusul keunggulan Partai Demokrat dengan perkiraan 28 kursi. Posisi itu menggantikan Partai
Golkar yang kini berbagai imbang
dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan meraih

--

"

Jangan lupakan rakyat

Anggota DPRD

jangan cumamenjadi
stempel keputusan
eksekutif.
Dede Mariana

masing-masing 16kursi.

Partai Keadilan Sejahtera relatif bertahan dengan 13 kursi atau
turun satu kursi dibandingkan dengan hasil Pemilu 2004. Posisi itu
diikuti Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Gerindra yang
sama-sama meraih 8 kursi. Partai
Amanat Nasional mengikuti dengan 5 kursi, disusul Partai Hanura dengan 3 kursi, dan PKPB dengan 1kursi.
Dengan komposisi itu, Dede
berpendapat, tidak akan ada banyak hal yang berubah dalam percaturan politik daerah kecualibila
hasil pemilihan presiden Juli
mendatang dijadikan tolok ukur.
"BilaYudhoyonokembali menang
dan PKS di tingkat pusat masih
berkoalisi dengan Partai Demokrat, kondisi di daerah akan lebih
kondusif.
Sebab, komposisi
legis-"~
--

Kliping

Hum as


latif Jabar dimenangi Demokrat
dan eksekutif diwakiliPKS,"katanya.
Namun, anggotalegislatif Jabar
yang barn sebaiknya tidak terlalu
memusingkan apa pun hasil pi!pres. Saat ini yang terpenting, lanjut Dede,ialah membentuk orientasi tugas-tugas DPRD, misalnya
dengan menentukan program Iegislasidaerah (prolegda).

Unpad

Dede juga mengingatkan anggota DPRD yang barn agar tidak
melupakan kepentingan rakyat.
"Semestinya program usulan.
DPRD yang berpihak kepada rakyat harns lebih banyak disepakati.
AnggotaDPRDjangan cumamenjadi stempel keputusan eksekutif,"
ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua
DPD Partai Demokrat lwan Sulandjana mengatakan telah membekaIikadernya agarmenekankan
program-program infrastruktur
dan pertanian. Alasannya, masih

ada ketimpangan insfrastruktur
antara wilayah utara dan selatan.
Selain itu, pertanianjuga harus didukung mengingat 60 persen penduduk Jabar hidup dari pertanian.
"Sebagai mekanisme kontrol
terhadap fraksi, kami membuka
posko pengaduan bagi warga yang
merasa anggota DPRD Partai Demokrat telah bertindak keluar dari platform partai," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD
PDI-P Jabar Rudy Harsa Tanaya
menyatakan perlunya membangun kesepahaman dalam internallembaga DPRDJabar yangbaru, terlebih ada tiga parpol barn
yang masuk dalam keanggotaan.
(REK)

2009

16
31

ODes
.


,