UJI DAYA ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA LINN) TERHADAP STREPTOCOCCUS SANGUIS.
Uji Daya Anti Bakteri Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus
Sabdariffa Linn) Terhadap Streptococcus Sanguis – 160110080108 – Durotun
Nafisah.
ABSTRAK
Rosella akhir-akhir ini begitu populer sebagai minuman kesehatan yang
mengandung senyawa anti bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
daya anti bakteri ekstrak etanol kelopak bunga rosella terhadap Streptococcus
sanguis.
Bakteri uji yang digunakan yaitu Streptococcus sanguis, didapatkan dari
saliva mahasiswa yang bekerja klinik RSGM fakultas kedokteran gigi Universitas
Padjadjaran. Dikultur dalam agar darah dan diinkubasi selama 18 sampai 24 jam
dalam suhu 37 oC secara fakultatif anaerob. Streptococcus sanguis diisolasi
berdasarkan bentuk koloni, pengecatan gram, uji fermentasi inulin dan rafinose.
Metode uji daya anti bakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar
(Kirby bauer method) yaitu membuat lubang pada agar dan diisi beberapa
konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella yaitu 0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml
dan 0.025 g/ml.
Hasil penelitian konsentrasi 0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml dan 0.025
g/ml menunjukkan adanya daya anti bakteri dari ekstrak etanol kelopak bunga
rosella, yaitu menghasilkan daerah hambat berturut-turut sebesar 19.85 mm, 12.05
mm, 8.45 mm dan 3.65 mm.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol kelopak bunga rosella
yang menghasilkan daya anti bakteri yang paling besar adalah pada konsentrasi
0.20 g/ml.
Kata kunci: Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella, Streptococcus sanguis
vi
Anti Bacterial Activity of Rosella Calyx Ethanol Extract (Hibiscus Sabdariffa
Linn) Towards Streptococcus sanguis – 160110080108 – Durotun Nafisah
ABSTRACT
Rosella is well known as health drink that contains anti bacterial
compounds. The purpose of this research is to examine the anti bacterial potential
of rosella calyx ethanol extract towards Streptococcus sanguis.
Streptococcus sanguis was obtained from saliva of student was working in
RSGM of the Faculty of Dentistry, Universitas Padjadjaran. It was cultured in
blood agar and incubated for 18 to 24 hours at 37°C in a facultative anaerobic
environment. Streptococcus sanguis was isolated based on the characteristics of
the colonies formed, Gram staining, inulin and rafinose fermentation tests. The
anti bacterial test was performed using agar diffusion method (Kirby Bauer
Method) by making agar holes in the agar and filling them with rosella extract
with concentrations at 0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml and 0.025 g/ml.
The results of this research shows that there is anti bacterial activity from
the ethanol extract of rosella calyx with the result in inhibition zones of 19.85 mm,
12.05 mm, 8.45 mm and 3.65 mm under rosellas’s extract’s concentration of at
0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml and 0.025 g/ml respectively.
The conclusion of this research is rosella calyx ethanol extract has the
greatest anti bacterial activity at concentration 0.20 g/ml.
Key words: Ethanol extract of Rosella calyx, Streptococcus sanguis
vii
Sabdariffa Linn) Terhadap Streptococcus Sanguis – 160110080108 – Durotun
Nafisah.
ABSTRAK
Rosella akhir-akhir ini begitu populer sebagai minuman kesehatan yang
mengandung senyawa anti bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
daya anti bakteri ekstrak etanol kelopak bunga rosella terhadap Streptococcus
sanguis.
Bakteri uji yang digunakan yaitu Streptococcus sanguis, didapatkan dari
saliva mahasiswa yang bekerja klinik RSGM fakultas kedokteran gigi Universitas
Padjadjaran. Dikultur dalam agar darah dan diinkubasi selama 18 sampai 24 jam
dalam suhu 37 oC secara fakultatif anaerob. Streptococcus sanguis diisolasi
berdasarkan bentuk koloni, pengecatan gram, uji fermentasi inulin dan rafinose.
Metode uji daya anti bakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar
(Kirby bauer method) yaitu membuat lubang pada agar dan diisi beberapa
konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella yaitu 0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml
dan 0.025 g/ml.
Hasil penelitian konsentrasi 0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml dan 0.025
g/ml menunjukkan adanya daya anti bakteri dari ekstrak etanol kelopak bunga
rosella, yaitu menghasilkan daerah hambat berturut-turut sebesar 19.85 mm, 12.05
mm, 8.45 mm dan 3.65 mm.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol kelopak bunga rosella
yang menghasilkan daya anti bakteri yang paling besar adalah pada konsentrasi
0.20 g/ml.
Kata kunci: Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella, Streptococcus sanguis
vi
Anti Bacterial Activity of Rosella Calyx Ethanol Extract (Hibiscus Sabdariffa
Linn) Towards Streptococcus sanguis – 160110080108 – Durotun Nafisah
ABSTRACT
Rosella is well known as health drink that contains anti bacterial
compounds. The purpose of this research is to examine the anti bacterial potential
of rosella calyx ethanol extract towards Streptococcus sanguis.
Streptococcus sanguis was obtained from saliva of student was working in
RSGM of the Faculty of Dentistry, Universitas Padjadjaran. It was cultured in
blood agar and incubated for 18 to 24 hours at 37°C in a facultative anaerobic
environment. Streptococcus sanguis was isolated based on the characteristics of
the colonies formed, Gram staining, inulin and rafinose fermentation tests. The
anti bacterial test was performed using agar diffusion method (Kirby Bauer
Method) by making agar holes in the agar and filling them with rosella extract
with concentrations at 0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml and 0.025 g/ml.
The results of this research shows that there is anti bacterial activity from
the ethanol extract of rosella calyx with the result in inhibition zones of 19.85 mm,
12.05 mm, 8.45 mm and 3.65 mm under rosellas’s extract’s concentration of at
0.20 g/ml, 0.10 g/ml, 0.05 g/ml and 0.025 g/ml respectively.
The conclusion of this research is rosella calyx ethanol extract has the
greatest anti bacterial activity at concentration 0.20 g/ml.
Key words: Ethanol extract of Rosella calyx, Streptococcus sanguis
vii