Harus Punya BPTK.
Pikiran Rakyat
o Sen;n
1
2
18
17
OJan
. Selasa 0 Rabu 0 Kam;s 0 Jumat o Sabtu
3
19
4
5
20
6
21
o Mar 8Apr
OPeb
7
22
8
23
9
10
24
12
11
25
26
o
13
27
o Me; OJun OJul 0 Ags OSep
28
M;nggu
E)29
OOkt
15
ONov
30
16
31
ODes
Dr. Tony Sukasah, M.Si.
Harus Pu~ya BPTK
S
EfEIAH menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan kini
menjadi Staf AhIi Bidang Sumber Daya
Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, membuat Dr. Tony Sukasah, M.Si. (53) menarub perhatian besar pada perkembangan SDM
di Kabupaten Bekasi. Sebab, meski Kabupaten
Bekasi mempunyai kawasan industri yang banyak, penduduk pribuminya tersingkir karena
kurang komp~titif terhadap para pendatang.
"Dari survei dan analisis yang saya lakukro1,
potensi SDM penduduk asli Kab. Bekasi ini
besar karena banyak kawasan industri yang
seharusnya.membawa angin segar pada dunia
keIja. Namun kenyataannya, justru penduduk
asli Kab. Bekasi banyak yang bekeIja di bidang
informal, kaya tukang ojek dan sopir angkot,"
ucap pria kelahiran Garut, 19Juli 1956 ini.
Tony menduga, clayakompetitif penduduk
asli Kab. Bekasi kurang dibandingkan dengan
para pendatang. "Justru ini merupakan tugas
,pemkab untuk mengembangkan dan menyiapakan SDM yang terampil serta mempunyai
daya kompetitif pada dunia keIja. Sah-sah sa~
ja, jika para pemilik industri lebih memilih tenaga yang terampil dan kebetulan para pendatang ini, memenuhi apa yang menjadi kebutuhan industri," ungkap Tony.
Tidak adanya Balai Pelatihan Tenaga KeIja
(BPTK) di Kabupaten Bekasi, menjadi salah
satu faktor susahnya mengembangkan SDM
yang siap pakai untuk berkompetisi di dunia
keIja, khususnya dunia keIja industri. "Sudah
saatnya bagi Kabupaten Bekasi yang mempunyai potensi SDM yang besar ini mempunyai
BPTK.Jadi, selain kuantitas, dari segi kualitas
juga bisa dikejar," kata alumnus Universitas
Padjadjaran (Unpad) ini. Jika kualitas SDM
tlapat dicapai, tidak menutup kemungkinan,
penduduk asli Kabupaten Bekasi akan menjadi tuan di rumahnya sendiri. (W"Ilujeng
Kharismaj ''PR'') ***
'1
I
I
.......
".-
;
-
o Sen;n
1
2
18
17
OJan
. Selasa 0 Rabu 0 Kam;s 0 Jumat o Sabtu
3
19
4
5
20
6
21
o Mar 8Apr
OPeb
7
22
8
23
9
10
24
12
11
25
26
o
13
27
o Me; OJun OJul 0 Ags OSep
28
M;nggu
E)29
OOkt
15
ONov
30
16
31
ODes
Dr. Tony Sukasah, M.Si.
Harus Pu~ya BPTK
S
EfEIAH menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan kini
menjadi Staf AhIi Bidang Sumber Daya
Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, membuat Dr. Tony Sukasah, M.Si. (53) menarub perhatian besar pada perkembangan SDM
di Kabupaten Bekasi. Sebab, meski Kabupaten
Bekasi mempunyai kawasan industri yang banyak, penduduk pribuminya tersingkir karena
kurang komp~titif terhadap para pendatang.
"Dari survei dan analisis yang saya lakukro1,
potensi SDM penduduk asli Kab. Bekasi ini
besar karena banyak kawasan industri yang
seharusnya.membawa angin segar pada dunia
keIja. Namun kenyataannya, justru penduduk
asli Kab. Bekasi banyak yang bekeIja di bidang
informal, kaya tukang ojek dan sopir angkot,"
ucap pria kelahiran Garut, 19Juli 1956 ini.
Tony menduga, clayakompetitif penduduk
asli Kab. Bekasi kurang dibandingkan dengan
para pendatang. "Justru ini merupakan tugas
,pemkab untuk mengembangkan dan menyiapakan SDM yang terampil serta mempunyai
daya kompetitif pada dunia keIja. Sah-sah sa~
ja, jika para pemilik industri lebih memilih tenaga yang terampil dan kebetulan para pendatang ini, memenuhi apa yang menjadi kebutuhan industri," ungkap Tony.
Tidak adanya Balai Pelatihan Tenaga KeIja
(BPTK) di Kabupaten Bekasi, menjadi salah
satu faktor susahnya mengembangkan SDM
yang siap pakai untuk berkompetisi di dunia
keIja, khususnya dunia keIja industri. "Sudah
saatnya bagi Kabupaten Bekasi yang mempunyai potensi SDM yang besar ini mempunyai
BPTK.Jadi, selain kuantitas, dari segi kualitas
juga bisa dikejar," kata alumnus Universitas
Padjadjaran (Unpad) ini. Jika kualitas SDM
tlapat dicapai, tidak menutup kemungkinan,
penduduk asli Kabupaten Bekasi akan menjadi tuan di rumahnya sendiri. (W"Ilujeng
Kharismaj ''PR'') ***
'1
I
I
.......
".-
;
-