Mencari Peluang di Tengah "Business Cycle".
----
-.-----
Pikiran Rakyat
o Selasa
1
2
3
.
4
5
0
7
8
~~__~8__~9_ _20 _!_1_~
U Jan
Peb
0
Mar
0
0
Apr
n
Rabu
6
0
Kamis
9
10
~_ _~_~
Mei
~.::;
Jun
0
Jul
Jumat
11
0
o Sabtu
12
26
Ags
0
13
27
o Sep
28
0
Minggu
14
15
29
30
Okt
0
Nov
0
16
31
Des
Mencari --Peluang di- -Tengah
- -~"
---
B us~ness Cycw1 - "
.
-....
R
--......--
FSFSI adalah tahapan yang
pasti akan teIjadi daIam
gejolak ekonomi (busi1l£SS
cycle). Tahapan business cycle te1ah
terpolakan dan berurutan muIai dari
ekspansi, lalu teIjadi resesi, kemudian melakukan kontraksi, dan diselesaikan tahap pemulihan (revival).
Saat ini, dunia usaha sedang dihadapkan pada loisis keuangan yang
diprediksikan belum akan berakhir di
tabun ini. Supaya loisis segera berakhir perlu strategi pertahanan agar
bisnis tidak jatuh bangkrut.
Joseph Luhukay, Wakil Direktur
Utama PT Danamon Indonesia
Thk., mengatakan situasi terakhir
perekonomian Indonesia terutama
bisnis perbankan masih mengindikasikan keuangan ketat. "Prediksi
saya krisis barn bisa menemukan
solusinya tahun 2012. Meski 10
Dijelaskan beberapa kiat yang
bisa dilakukan perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang
jasa keuangan. Di antaranya, pengusaha jangan selalu bergantung
pada bunga kredit atau deposito,
perhatika,p keadaan rantai suplai
(hulu-bitjgga::J1jJir)~un lalu, ~erta
mempertOObangkan keberadaan
bank kecil dan BPR
Pada kesempatan yang sarna,
Prof. Yuyun WIraSaSmita mengatakan business cycle merupakan
gejala yang melekat pada perekonomian pasar dan kebijakan
peinerintah tidak dapat menghapus
hal itu. Oleh karena itu, diperlukan
kebijakan lain dari dunia usaha
salah satunya strategi entrepreneurial yang berorientasi pada
peluang.
Dari pandangan strategi entrepreneurial, resesi merupakan gejala
bank besar masih likuid, namun
lainnya alami kesulitan keuangan.
Hal itu dikatakan Joseph dalam
normal yang dapat teIjadi bahkan
mendunia. "Yangterpenting memahami ciri-ciri dari setiap tahap business cycle serta mencari peluang di
dalamnya. Strategi ini berpegang
pada pendekatan holistik agar suatu
bisnis bisa bertahan dalam tahap
resesi dan kontraksi, serta berkembang pada tabap revival dan
ekspansi," ujarnya.
Menurut dia, model strategic
entrepreneurial yang bertujuan
agar perusahaan unggul secara
kompetitif. "Salah satu contohnya
digunakan model yang diadaptasi
dari Allan Afuah Business 'Model,
tahun 2004. Namqn sebelum diterapkan, perlu dipahami beberapa
strategi lainnya seperti biaya rendah, diferensiasi, serta segmentasi,"
ujar Yuyun.
Strategi biaya rendah tercermin
dari biaya produksi yang dapat
-~- - -.....-
.dialog
terbuka "Outlook Bisnis
Indonesia Pascakrisis Keuangan
Global", yang diselenggarakan
Program Doktor lImu Ekonomi
kekhususan Manajemen Bisnis
Universitas Padjadjaran, di IUIt8l.
Jayakarta, Bandung, Sabtu (21/2).
Menurut dia, kesulitan dunia
usaha nasional akhir-akhir ini juga
dicirikan oleh meningkatnya risiko,
stimulus pemerintah terhadap
perekonomian masih belum nyata,
serta implementasi model bisnis
yang tidak efisien. Di mana setiap
pebisnis ingin memanfaatkan peluang untuk meraup market share
sebanyak-banyaknya, tetapi tidak
memperhitungkan kondisi
masyarakat yang sedang mengala~
mi penurunan daya beli.
- - - --
--
---
- --.
Kliping
-----
Humos
Unpod
2009
ditekan dengan memperhatikan
faktor kapabilitas. "Dan strategi
entrepreneur, yaitu gabungan biaya
rendah dan diferensiasi yang disesuaikan situasi dan kondisi perusahaan. Namun yang menjadi eiri
utama strategi ini adanya dorongan
peluang yang bersifat jangka panjang adaptif terhadap perubahan
menuju keunggulan kompetitif
berkelanjutan," ungkap Yuyun.
Sementara itu, Direktur Utama
PT Inhutani IV, Mustoha Iskanodar
menambahkan kiat lainnya agar
perusahaan bisa bertahan dalam
krisis. "Yaitu dijalallkannya good
corporate governance (GCG) secara prudence (hati-hati). Selama ini
banyak usaha yang terbelit kesusahan karena masih adanya tindakantindakan kurang efektif dari pebisnisnya," ujarnya. (Eva
Fahas/"PR"/Resty)***
. - - -
-"'"'"
-.-----
Pikiran Rakyat
o Selasa
1
2
3
.
4
5
0
7
8
~~__~8__~9_ _20 _!_1_~
U Jan
Peb
0
Mar
0
0
Apr
n
Rabu
6
0
Kamis
9
10
~_ _~_~
Mei
~.::;
Jun
0
Jul
Jumat
11
0
o Sabtu
12
26
Ags
0
13
27
o Sep
28
0
Minggu
14
15
29
30
Okt
0
Nov
0
16
31
Des
Mencari --Peluang di- -Tengah
- -~"
---
B us~ness Cycw1 - "
.
-....
R
--......--
FSFSI adalah tahapan yang
pasti akan teIjadi daIam
gejolak ekonomi (busi1l£SS
cycle). Tahapan business cycle te1ah
terpolakan dan berurutan muIai dari
ekspansi, lalu teIjadi resesi, kemudian melakukan kontraksi, dan diselesaikan tahap pemulihan (revival).
Saat ini, dunia usaha sedang dihadapkan pada loisis keuangan yang
diprediksikan belum akan berakhir di
tabun ini. Supaya loisis segera berakhir perlu strategi pertahanan agar
bisnis tidak jatuh bangkrut.
Joseph Luhukay, Wakil Direktur
Utama PT Danamon Indonesia
Thk., mengatakan situasi terakhir
perekonomian Indonesia terutama
bisnis perbankan masih mengindikasikan keuangan ketat. "Prediksi
saya krisis barn bisa menemukan
solusinya tahun 2012. Meski 10
Dijelaskan beberapa kiat yang
bisa dilakukan perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang
jasa keuangan. Di antaranya, pengusaha jangan selalu bergantung
pada bunga kredit atau deposito,
perhatika,p keadaan rantai suplai
(hulu-bitjgga::J1jJir)~un lalu, ~erta
mempertOObangkan keberadaan
bank kecil dan BPR
Pada kesempatan yang sarna,
Prof. Yuyun WIraSaSmita mengatakan business cycle merupakan
gejala yang melekat pada perekonomian pasar dan kebijakan
peinerintah tidak dapat menghapus
hal itu. Oleh karena itu, diperlukan
kebijakan lain dari dunia usaha
salah satunya strategi entrepreneurial yang berorientasi pada
peluang.
Dari pandangan strategi entrepreneurial, resesi merupakan gejala
bank besar masih likuid, namun
lainnya alami kesulitan keuangan.
Hal itu dikatakan Joseph dalam
normal yang dapat teIjadi bahkan
mendunia. "Yangterpenting memahami ciri-ciri dari setiap tahap business cycle serta mencari peluang di
dalamnya. Strategi ini berpegang
pada pendekatan holistik agar suatu
bisnis bisa bertahan dalam tahap
resesi dan kontraksi, serta berkembang pada tabap revival dan
ekspansi," ujarnya.
Menurut dia, model strategic
entrepreneurial yang bertujuan
agar perusahaan unggul secara
kompetitif. "Salah satu contohnya
digunakan model yang diadaptasi
dari Allan Afuah Business 'Model,
tahun 2004. Namqn sebelum diterapkan, perlu dipahami beberapa
strategi lainnya seperti biaya rendah, diferensiasi, serta segmentasi,"
ujar Yuyun.
Strategi biaya rendah tercermin
dari biaya produksi yang dapat
-~- - -.....-
.dialog
terbuka "Outlook Bisnis
Indonesia Pascakrisis Keuangan
Global", yang diselenggarakan
Program Doktor lImu Ekonomi
kekhususan Manajemen Bisnis
Universitas Padjadjaran, di IUIt8l.
Jayakarta, Bandung, Sabtu (21/2).
Menurut dia, kesulitan dunia
usaha nasional akhir-akhir ini juga
dicirikan oleh meningkatnya risiko,
stimulus pemerintah terhadap
perekonomian masih belum nyata,
serta implementasi model bisnis
yang tidak efisien. Di mana setiap
pebisnis ingin memanfaatkan peluang untuk meraup market share
sebanyak-banyaknya, tetapi tidak
memperhitungkan kondisi
masyarakat yang sedang mengala~
mi penurunan daya beli.
- - - --
--
---
- --.
Kliping
-----
Humos
Unpod
2009
ditekan dengan memperhatikan
faktor kapabilitas. "Dan strategi
entrepreneur, yaitu gabungan biaya
rendah dan diferensiasi yang disesuaikan situasi dan kondisi perusahaan. Namun yang menjadi eiri
utama strategi ini adanya dorongan
peluang yang bersifat jangka panjang adaptif terhadap perubahan
menuju keunggulan kompetitif
berkelanjutan," ungkap Yuyun.
Sementara itu, Direktur Utama
PT Inhutani IV, Mustoha Iskanodar
menambahkan kiat lainnya agar
perusahaan bisa bertahan dalam
krisis. "Yaitu dijalallkannya good
corporate governance (GCG) secara prudence (hati-hati). Selama ini
banyak usaha yang terbelit kesusahan karena masih adanya tindakantindakan kurang efektif dari pebisnisnya," ujarnya. (Eva
Fahas/"PR"/Resty)***
. - - -
-"'"'"