Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pencetak Sabun Alami T1 612007036 BAB II

BAB II
DASAR SISTEM
Alat pencetak sabun merupakan alat yang dapat membuat dari adonan sabun
menjadi sabun cetak siap di packing.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran sistem, cara kerja sistem, dan
komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan alat pencetak sabun mandi.
Selain itu akan dijelaskan pula bagaimana alat yang digunakan pada sistem tersebut
dapat bekerja secara otomatis sehingga membedakan sistem yang dibuat dengan sistem
yang manual.
2.1.

Gambaran Sistem
Alat Pencetak Sabun Alami ini memiliki sistem yang berbeda dengan sistem

yang manual. Perbedaan tersebut terletak pada proses pengisian sabun pada cetakan
yang ingin diisi dan proses pendinginan sabun. Pada alat ini, proses pengisian sabun
bekerja secara otomatis setelah ditentukan terlebih dahulu oleh operator besarnya berat
sabun, suhu pemanas dan suhu pendingin. Sistem bekerja secara otomatis maksudnya
adalah proses pengisian akan berhenti dengan sendirinya setelah mencapai berat yang
telah ditentukan sebelumnya pada alat. Setelah proses pengisian dalam cetakan maka
cetakan masuk ke dalam proses pendinginan sabun. Pada proses ini cetakan yang berisi

sabun didinginkan hingga menjadi sabun padat.
Dalam merancang Alat Pencetak Sabun Alami Perancangan sistem tersebut
dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Blok Diagram Sistem
3

2.2.

Prinsip Kerja Sistem
Pada prinsipnya cara pencetakan dimulai ketika sensor mendeteksi cetakan,

maka konveyor akan berjalan. Konveyor yang berisi cetakan membawa cetakan ke
tempat pengisian sabun. Pengisian sabun berisi penampung adonan sabun dan alat
penakar adonan sabun. Penampung Adonan sabun pada skripsi sebelumnya sudah
dijaga suhunya pada suhu ± 70oC agar adonan sabun tidak membeku sebelum
dicetakan. Penampung sabun tersebut terdapat solenoid valve untuk mengisi adonan
sabun dari penampung sabun ke alat penakar adonan sabun.
Alat penakar adonan sabun berbentuk corong sebagai penampungnya dan
solenoid valve di ujung sebagai katup ke cetakan setelah berat terpenuhi. Disekeliling

corong tersebut menempel element pemanas yang menjaga agar adonan sabun tidak
membeku. Adonan sabun tersebut ditakar mengunakan loadcell sebagai alat penakar.
Berat yang diinginkan antara 10 gram – 200 gram mengunakan keypad untuk
mengubah takaran sabun. Pencetak yang telah berisi adonan sabun akan masuk proses
pendinginan. Proses pendinginan harus mendekati suhu ± 15oC agar sabun membeku.
Proses pendinginan ini memerlukan pendingin dan ruangan tertutup. Ruangan berupa
konveryor yang tertutup yang berpendingin. Setelah proses pendinginan selesai maka
proses pencetakan telah selesai[1].
2.3.

Metode Pengukuran Berat
Hal yang paling penting pada sistem Alat Pencetak Sabun Alami adalah

bagaimana cara mengukur besarnya berat sabun yang dihasilkan agar benar – benar
sesuai dengan ukuran berat yang sebenarnya. Pada penampung sabun tersebut terdapat
solenoid valve untuk mengalirkan adonan sabun dari penampung sabun ke alat penakar
adonan sabun. Alat penakar adonan sabun berbentuk corong sebagai penampungnya dan
solenoid valve di ujung sebagai katup ke cetakan setelah berat terpenuhi. Adonan sabun
tersebut ditakar mengunakan loadcell sebagai alat penakar. Berat yang diinginkan
antara 10 gram – 200 gram mengunakan keypad untuk mengubah takaran sabun

sehingga lebih memudahkan untuk proses selanjutnya.

4

2.4.

Komponen Pembentuk Sistem
Berikut ini adalah komponen – komponen yang dibutuhkan untuk merancang

Alat Pencetak Sabun Alami.
1. Mikrokontroler
2. Load Cell
3. Solenoid Valve
4. Corong Penampung Sabun
5. LCD Karakter
6. Push Button
7. Catu Daya
8. Rangkaian Driver Motor
9. Sensor Photo Dioda
10. Rangkaian Saklar

11. Konveyor
12. Peltier

5