TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA SUKOHARJO Tingklat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo.

TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI
BENCANA GEMPABUMI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA SUKOHARJO
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Sarjana S-1
Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh :
DINA NURKHOIRIAH
A610090054

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

FAKULTAS KEG TJRUAN, DAI\ ILMU
P
...
l.A.Yan i Tromol .Pos I, Pabelan; Kdiiasura;'strakarta 57 I Oz
I ) 7 | 7 4 I 7,1 l' 9,{ $l; (H u nting), Fax..(02 :!.1.),7 l' 5 4qA
Website: httpl lwww.Lrms.ab. id, E-rnai l: urns@uin5'.ac. id


Sekretariat:

J

T elp. (027

Surat Persetuiuan Artike! Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama

'

NIK

: DR.

Kuswaji Dwi Priyono, M.Si.


: 544

Telah memb aca dan mencerrnati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merlrpakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari rnahasisrva:
Nama

Dina Nurkhoiriah

NIM

A610090 As4

Program Studi

Pendidikan PENDIDIKAN GEOGRAFI

Judul Skripsi

TINGKAT PENGETAHUAIY AI{GGOTA PECINTA


ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMA NEGERI
KARTASURA SUKOHARJO.
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surak arta, 9 Mar ed 2014

Pembimbing

DR.

Swaji Dwi Priyono, M.Si.

: 544

1

ABSTRAK
TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI

BENCANA GEMPABUMU DI SMA NEGERI 1 KARTASURA

Dina Nurhoiriah A.610090054, Progran Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014

Penelitian ini dilakukan pada anggota aktif pecinta alam SMA Negeri 1 Kartasura
kabupaten Sukoharjo untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai mitigasi bencana
gempabumi. Variabel yang digunakan adalah pengetahuan anggota aktif pecinta alam
terhadap mitiasi bencana gempabumi. Populasi yang digunakan adalah seluruh anggota
aktif pecinta alam berjumlah 30 orang dengan 12 siswa sebagai pengurus dan 18 siswa
anggota muda. Metode analisis yang dipakai adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Pengumpulan data yang digunakan angket dan wawancara. Berdasarkan hasi penelitian
dan pembahasan penelitian tingkat pengetahuan anggota pecinta alam SMA Negeri 1
Kartasura terhadap mitigasi bencana gempabumi tektonik masuk dalam kategori
“tinggi” dengan persentase 66,67 % dan skor 280. Mitigasi non struktural yang sudah
diakukan di SMA Negeri 1 Kartasura yaitu, sekolah yang mempunyai halaman depan
kelas yang cukup luas dan jalan yang lebar untuk jalur menyelamatkan diri saat terjadi
gempa. Lapangan basket yang luas yang dimiliki oleh sekolah yang bisa memungkinkan
sebagai tempat assembling poin atau tempat evakuasi jika terjadi gempabumi.
Kata Kunci :Tingkat pengetahuan, Pecinta alam, Mitigasi gempabumi.


bencana gempabumi. Gempabumi

A. PENDAHULUAN
Indonesia menempati wilayah

Yogyakarta yang berdampak korban

zona tektonik tempat pertemuan tiga

tewas sebanyak 218 orang, luka-luka

lempeng

318

besar

yaitu,


lempeng

orang,

mengungsi

145.796

Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan

orang. Rumah rusak sebanyak 4.129

lempeng Pasifik. Pergerakan tektonik

dalam kondisi rusak parah dan

dari tiga lempeng ini mengakibatkan

10.219 rumah rusak ringan serta


patahan-patahan aktif yang terdapat

kerusakan

di

sebanyak 294 dan fasilitas sehatan

wilayah

patahan

Indonesia.

aktif

yang

Patahandisebabkan


tumbukan antar lempeng

fasilitas

pendidikan

sebanyak

30

(http://dibi.bnpb.go.id/desinventar/re

menjadi

sults.jsp).

sumber dari gempa-gempa tektonik
yang dapat menimbulkan bencana

Indeks


bagi manusia.
Gempabumi yang terjadi di

kerawanan

bencana

gempabumi

BNPB

(2011)

menunjukan

bahwa

wilayah


Jogjakarta pada tanggal 27 Mei 2006

Sukoharjo Jawa Tengah dengan skor

yang berkekuatan 5,9 skala Richer

47 dan ranking nasional ke- 41

(http://dibi.bnpb.go.id/desinventar/re

wilayah dengan risiko tinggi. SMA

sults.jsp), sehingga seluruh wilayah

Negeri

1

disekitar Jogjakarta ikut merasakan


sekolah

yang

getaran yang diakibatkan oleh gempa

wilayah

tersebut. Gempa Jogjakarta tersebut

gempabumi yg dikategorikan dengan

disebabkan adanya dinamika aktifitas

risiko tinggi.

pergerakan

di

kerawanan

dalam
bencana

Menurut BAKORNAS PBP

pergerakan lempeng Australia yang

(2006), bencana adalah peristiwa

menumbuk lempeng Eurasia dimana

yang disebabkan oleh alam atau ulah

sepanjang jalur

sampai

manusia, yang dapat terjadi secara

daerah

tiba-tiba atau perlahan-lahan, yang

yang

bumi

berada

merupakan

berupa

Jogjakarta

kulit

Kartasura

Klaten

merupakan

mempunyai

kerusakan
Yogjakarta

fasilitas,
mudah

patahan
sehingga

dan

menyebabkan

di

hilangnya

jiwa

manusia, kerusakan harta benda dan

mengalami

lingkungan,

1

serta

melampaui

kemampuan,

dan

sumberdaya

ektrakulikuler

manusia untuk menanggulanginya.
Menurut

UU

bencana

adalah,

rangkaian

peristiwa

mengancam

dan

kehidupan

dan

pecinta alam SMA 1 Kartasura

bencana,

peristiwa

lomba

keberbakatan, dan prestasi. Anggota

No.24/2007

tentang penanggulangan

latihan,

mempunyai

nama

PALASARA

atau

(Pecinta alam SMA 1Kartasura).

yang

Kegiatan

ekstrakurikuler

pecinta

mengganggu

alam ditujukan agar siswa dapat

penghidupan

mengembangkan

bakat,

masyarakat yang disebabkan baik

kepribadian, dan kemampuannya

oleh faktor alam, dan atau faktor non

dibidang non akademik. Kegiatan

alam

ini juga untuk menampung aspirasi

maupun

faktor

manusia

sehingga mengakibatkan timbulnya

siswa

korban jiwa manusia, kerusakan

dasarnya mereka ingin melakukan

lingkungan, kerugian harta benda,

kegiatan di luar jam pelajaran

dan dampak psikologis.

(Anonim,

SMA 1 Kartasura merupakan
sekolah yang mempunyai beberapa

adalah

kalangan

bahwa

mendaki

di

tepi

mengembangkan

pola

berfikir

secara

kritis

dan

potensi

yang

dimiliki

tersebut
sebagai

bisa
upaya

pengetahuan

masyarakat.

kelompok

pada

Manfaat

kepecintaalaman

sangat

banyak,

diantaranya sebagai pemupuk rasa

gunung,

hutan

dapat

meningkatkan

patriotisme. Manfaat lain adalah

menelusuri goa, memanjat tebing,
berkemah

juga

diaplikasikan

yaitu

pecinta alam mengisi kegiatanya
dengan

Kegiatan

ekstrakurikuler

sudah

pecinta alam. Soejaningati (1987),
mengatakan

pada

dimiliki. Potensi dan pola fikir yang

saat ini masih digemari dan menjadi
sebagai

karena

2012).

mengembangkan

ekstrakurikuler

pecinta alam.Ekstrakurikuler yang

obsesi

sendiri

mereka

macam ekstrakurikuler dan salah
satunya

itu

sarana pembentukan karakter dan

dan

mental

sebagainya. Ekstrakurikuler pecinta

yang

menghadapi

alam termasuk dalam jenis kegiatan

kuat

dalam

berbagai

macam

persoalan yang ada pada kenyataan

2

hidup

Mereka

juga

kegiatan-kegiatan

melakukan
bersifat

melakukan penelitian yang berjudul

kepada

“TINGKAT

PENGETAHUAN

masyarakat secara umum. Pecinta

ANGGOTA

PECINTA ALAM

alam juga diajarkan rasa peduli

DALAM MITIGASI BENCANA

terhadap sesama yaitu peduli kepada

GEMPABUMI DI SMA NEGERI

masyarakat dan lingkungan sekitar.

1 KARTASURA SUKOHARJO”

sosial

dan

yang

dipaparkan diatas maka peneliti

pengabdian

Pengetahuan mitigasi bencana pada
anggota

pecinta

alam

Identifikasi masalah dalam

sangat

penelitian ini sebagai berikut.

penting, mengingat anggota pecinta

1. Kurangnya pengetahuan mitigasi

alam dapat berpartisipasi dalam

anggota pecinta alam dalam

bidang sosial mengenai kepedulian
terhadap

masyarakat.

bencana

gempabumi

menghadapi

Mitigasi

gempabumi, dan

merupakan

2. Kurangnya sosialisasi tentang

ilmu yang perlu dipahami oleh

mitigasi bencana gempabumi di

anggota pecinta alam mengingat

sekolah.

pecinta alam diajarkan untuk peduli
kepada

masyarakat

dan

bencana

Penelitian

salah

ini

dilakukan

secara deskriptif kuantitatif dengan

satunya bencana alam.

perhitungan

Mitigasi bencana gempabumi

analisis

presentase.

Proses

dimulai

dengan

data

merupakan hal yang penting untuk

menelaah seluruh data yang tersedia

anggota pecinta alam agar bisa

dari berbagai sumber, yaitu studi

mengaplikasikanya di lingkungan

kepustakaan, observasi dan angket.

sekolah dan masyarakat. Peneliti

Setelah itu mengadakan reduksi data

ingin

yang dilakukan dengan membuat

mengamati

sejauhmana

pengetahuan mitigasi gempabumi

abstraksi

yang dimiliki oleh anggota pecinta

rangkuman, kemudian menyusun

alam

dan pengelolaan data.

yang

melakukan

dirasa

perlu

penelitian

untuk
ini.

yaitu

Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang

usaha

ini

membuat

mempunyai

tujuan agar dapat diambil manfaat

3

Data yang dikumpulkan dalam

yang didapat. Tujuan penelitian ini
sebagai berikut.

penelitian ini adalah data sekunder.

1. Mengetahui tingkat pengetahuan

Data sekunder dapat diperoleh dari

anggota pecinta alam dalam

instansi

memitigasi bencana gempabumi,

penelitian ini.Instansi yang terkait

dan

dengan data dalam penelitian ini

2. Mengetahui
struktural

mitigasi
dalam

yang

berkaitan

dengan

adalah SMA Negeri 1Kartasura.

non

Seperangkat

menghadapi

alat

pencatat

data

bencana gempabumi yang sudah

seperti, alat tulis, buku, kertas, dan

dilakukan di SMA Negeri 1

komputer

Kartasura.

dalam proses penelitian, kamera

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di
SMA

1

Kartasura

mempermudah

untuk

mengambil

dalam

proses

Primer

juga

penelitian

yang

untuk

dokumentasi

penelitian.
digunakan

ini

dan

Data
dalam
dengan

beralamatkan di Jalan raya Solo -

menggunakan metode wawancara

Jogja km 11 Pucangan Kartasura

dan menyebar kuisioner kepada

Sukoharjo.

responden agar dapat mengetahui

Dalam penelitian ini yang

pengetahuan anggota pecinta alam

menjadi populasi sasaran adalah

dalam mitigasi bencana gempabumi.

anggota aktif Pecinta Alam SMA 1

Proses analisis data dimulai

Katasura. Penelitian ini dilakukan

dengan menelaah seluruh data yang

secara deskriptif kuantitatif dengan
perhitungan

presentase.

tersedia dari berbagai sumber, yaitu

Jumlah

studi kepustakaan, observasi dan

populasi anggota aktif pecinta alam

angket. Setelah itu mengadakan

SMA 1 Kartasura adalah 30 orang

reduksi data yang dilakukan dengan

terdiri dari 12 pengurus organisasi
dan 18 anggota muda pada tahun
2014 yang juga menjadi responden

membuat

abstraksi

yaitu

membuat

rangkuman,

usaha

kemudian

menyusun dan pengelolaan data

dalam perolehan data penelitian.

4

Arikunto
merupakan

(2006),

suatu

menunjukan

validitas

ukuran

dengan fokus penelitian. Observasi

yang

yang digunakan dalam penelitian ini

tingkat-tingkat

dilakukan setelah beberapa tahun

kevaliditan dan keabsahan suatu

terjadinya

gempabumi,

instrument. Instrumen yang valid

mengamati

keadaan sarana

mempunyai

tinggi,

prasarana sekolah seperti, meja,

sebaliknya instrument yang kurang

kursi papan tulis, lemari, rak buku,

valid berarti mempunyai validasi

masjid,

rendah. Reabilitas menunjukan pada

kepada

satu pengertian bahwa instrument

mendapatkan informasi dan data

cukup

sesuai dengan yang dituju yaitu

validitas

dapat

dipercaya

untuk

kantin,

dengan
dan

dll. Wawancara

responden

untuk

digunakan sebagai alat pengumpul

mengenai

data karena instrument tersebut

pecinta

sudah

bencana gempabumi di SMA 1

baik.

Angket

dikatakan

pengetahuan
alam

dalam

anggota
mitigasi

reliabel apabila dapat memberikan

Kartasura.

hasil yang relativ Arikunto (2006)

angket dalam penelitian ini adalah

Uji validitas dan reliabilitas
instrument

digunakan

mengetahui
kelayakan

SMA 1 Kartasura yang digunakan

dan

instrumen

Penyebaran

anggota aktif dalam pecinta alam

untuk

keabsahan

Angket,

untuk

mengukur

tingkat

untuk

pengetahuan siswa dalam mitigasi

digunakan dalam pengambilan data

bencana gempabumi. Angket yang

penelitian. Penelitian ini tidak perlu

digunakan dalam penelitian ini yaitu

dilakukan uji validitas dan reabilitas

angket tertutup dimana pertanyaan –

karena kuisioner dalam penelitian

pertanyaan yang dituliskan telah

ini sudah diuji sebelumnya.

disediakan

Teknik

pengumpulan

jawaban

pilihan,

data

sehingga responden tinggal memilih

dalam penelitian ini menggunakan

salah satu dari jawaban yang telah

dokumentasi

disediakan.

untuk

memperoleh

data langsung dari instransi atau
lembaga
laporan

meliputi
kegiatanyang

Berikut tabel 1 merupakan

buku-buku,

parameter yang digunakan dalam

relevan

penelitian

5

mengetahui

tingkat

Tabel 2. Indeks Tingkat
Pengetahuan Siswa dalam
Mitigasi Bencana Gempabumi
No
Nilai Indeks
Kategori

pengetahuan anggota pecinta alam
dalam mitigasi bencana gempabumi
tektonik.
Tabel 1. Tujuh Parameter Kegiatan
Mitigasi Bencana
Parameter
Indikator
1.Pemahaman
Rencana
atau
pengembangan
pendalaman
2.Perencanaan
Rencana
awal
Operasional
Penanggulangan
Bencana
(ROPB)
3.Koordinasi
Instansi
atau
atau kerjasama stakeholder
Keterlibatan
4.Pelaksanaan
Tanggung
jawab dan peran
5.Pelatihan
Training,
awareness dan
skills
6.Perencanaan
Aplikasi
tahap lanjut
7.Pengembangan Standarisasi
Sumber : Widodo Pawirodikromo

dalamnPersentase
1

>66,67 %

Tinggi

2

33,34 – 66,66 %

Cukup

3

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA Kesiapsiagaan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMK Negeri 2 Surakarta.

0 4 15

KESIAPSIAGAAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMK Negeri 2 Surakarta.

0 6 15

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMK Negeri 2 Surakarta.

0 5 5

TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA SUKOHARJO Tingklat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo.

0 1 13

PENDAHULUAN Tingklat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo.

0 2 7

TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA Tingkat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di Smk Negeri 2 Surakarta.

0 1 15

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di Smk Negeri 2 Surakarta.

0 1 8

PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA GEMPABUMI SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH GROGOL WERU Pengetahuan Mitigasi Bencana Gempabumi Siswa Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah Grogol Weru Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

NASKAH PUBLIKASI PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA GEMPABUMI Pengetahuan Mitigasi Bencana Gempabumi Siswa Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah Grogol Weru Kabupaten Sukoharjo.

0 1 9

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR Tingkat Pengetahuan Guru Dalam Mitigasi Dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 1 17