BAB IPENDAHULUANKKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat)adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajarkepada mahasiswa untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampusda

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasikan serta mengalami masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.

KKN UNY merupakan salah satu bentuk perwujudan pemerdayaan sumber daya manusia dalam proses pembangunan. Sumber daya yang dimaksud adalah mahasiswa dan masyarakat sasaran, yanng mana dalam pelaksanaan KKN saling terjadi interaksi dan komunikasi dalam suatu proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa mampu menghubungkan antara konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan dalam masyarakat sasaran.

Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru, yang selanjutnya diharapkan memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa dan tanah airnya, serta tentang dirinya sendiri yang akan berguna dalam perjalanan hidupnya.

Sedangkan bagi masyarakat sasaran kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharu (agent of change). Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikator) dalam proses dan penerapan Iptek pada khususnya. Dalam pelaksanaan KKN tersebut ada 3 akses yang harus diperoleh kelompok sasaran, yaitu: Sumber Daya, Iptek, dan Informasi Pembangunan.

KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib ditempuh di Universitas Negeri Yogyakarta yang memiliki tujuan, yaitu:

1. Melalui keterlibatannya dalam masyarakat, mahasiswa diharapkan mampu menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan permasalahan secara intern-disipliner, komprehensif, dan lintas sektoral, yang selanjutnya diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensinya.


(2)

2. Memacu pembangunan dengan memberdayankan masyarakat. 3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.

Untuk dapat mencapai ketiga tujuan tersebut, penyusun melaksananakan berbagai kegiatan yang penyusun pilih berdasarkan situasi dan kondisi masyarakat yang ada sesuai dengan berdasarkan situasi dan kondisi masyarakat yang ada sesuai dengan berbagai pertimbangan, masukan, saran dan arahan dari berbagai elemen masyarakat yang ada.

A. ANALISIS SITUASI 1. Latar Belakang

Upaya untuk menggembangkan masyarakat Indonesia yang merata dan makmur tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Tugas pegembagan ini hendaknya dilakukan pula oleh seluruh masyarakat tidak terkecuali instansi-instansi dan para mahasiswa.

Mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus manusia intelektual di dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban tugas untuk membangun bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan, pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada guna membantu menangani masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan KKN tentunya tidak lepas dari kultur akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, pelaksanaan program KKN juga harus dilaksanakan secara sinergis, profesional dan ilmiah. Dalam hal ini mahasiswa


(3)

diharapkan mempunyai life skills atau keterampilan hidup dan juga merupakan information clearinghouse (jembatan informasi).

Dusun Karanganom Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang menjadi ‘tempat belajar’ Kelompok 7 tahun 2014. Potensi desa dan kondisi masyarakat yang beragam diharapkan dapat menjadi bagian dari proses pendidikan dan pembelajaran mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya sekaligus sebagai langkah awal untuk terjun ke masyarakat yang sebenarnya setelah menyelesaikan studi di universitas.

Kelompok 7 telah menyusun berbagai macam program yang berorientasi pada pengembangan masyarakat, khususnya di Dusun Karanganom. Salah satu program yang disusun oleh kelompok KKN UNY 2014 di Dusun Karanganom adalah pembuatan peta dusun. Peta dusun merupakan sarana bagi pendatang, ataupun tamu agar lebih mudah menemukan tempat – tempat yang ada di Dusun Karanganom.

Demi mewujudkan visi KKN UNY serta harapan keberhasilan mahasiswa dalam pengembangan papn informasi di wilayah tersebut, dibutuhkan kerjasama, kepercayaan dan tanggung jawab, baik dalam lingkup internal antar anggota kelompok maupun kelompok dengan pihak luar, dan yang terutama dari instalansi yang bergerak dalam bidang pendidikan.

2. Letak, Luas Wilayah, dan Aksesibilitasi a. Letak Dusun Karanganom

Dusun Karanganom merupakan bagian dari Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Karanganom terletak 2 kilometer dari Kecamatan Pleret, sekitar 16 kilometer dari Kabupaten Bantul, serta sekitar 30 kilometer dari ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun batas–batas wilayah Dusun Karanganom adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : Dusun Brajan

2. Sebelah Selatan : Dusun Blawong 3. Sebelah Barat : Dusun Ponggok


(4)

4. Sebelah Timur : Sungai Opak b. Aksesibilitas

Luas areal yang sedemikian itu terbagi menjadi 10 Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, RT 09, RT 10. Jumlah penduduk Dusun Karanganom secara keseluruhan ±76.757 jiwa.

3. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Pertanian di Dusun Karanganom kebanyakan menanam padi selain itu ada juga yang ditanami tanaman tebu. Dimana keadaan geografisnya adalah sebagai berikut :

1. Dataran Rendah

2. Suhu udara 32ºC dengan suhu terendah 24ºC

4. Kondisi Perekonomian

Menurut data yang diperoleh sebagian besar penduduk dusun Karanganom berkerja sebagai buruh lepas, adapula sebagai, PNS, dan swasta.

5. Kondisi Sosial Masyarakat a. Agama

Penduduk di Dusun Karanganom mayoritas beragama Islam. Jumlah sarana ibadah di Dusun Karanganom, sebagai berikut:

Masjid : 1 bangunan di RT 08

Mushola : 5 bangunan di RT 02, RT 04, RT 06, RT 07 dan RT 09 b. Pendidikan

Dusun Karanganom memiliki sarana pendidikan formal yaitu untuk PAUD SPS Dahlia dan PAUD Masyitoh.

c. Kesehatan

Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Dusun Karanganom adalah Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) untuk anak-anak Bawah Lima Tahun (Balita) dan ada pula yang diperuntukkan untuk lansia. Selain itu ada fasilitas POLINDES (Poli Klinik Desa)


(5)

Di Dusun Karanganom hanya ada 1 lapangan batminton dan itu merupakan milik perorangan.

6. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)

Pemerintahan Dusun Karanganom berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara lembaga dengan masyarakat. Adanya POKGIAT, Gerakan Muda Karanganom, PAUD, POSYANDU, pengajian bapak, ibu, remaja puta putri dan anak-anak, kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al Quran) yang mencerminkan sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu adanya pertemuan rutin antar warga menunjukkan pula adanya hubungan dan komunikasi antara masyarakat yang berjalan dengan baik.

B. Identifikasi Masalah

Penulis melakukan observasi dan identifikasi masalah untuk penyusunan program KKN. Secara umum permasalahan di dominasi oleh permasalahan social terutama mengenai kurangnya kesadaran akan pentingnya hidup bermasyarakat. Hal ini dikarenakan tingginya tingkat individualisme yang mengedepankan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan dimasyarakat masih kurang baik. Hal ini ditandai dengan minimnya jumlah lulusan perguruan tinggi. Sebagian besar penduduk Dusun Karanganom adalah lulusan tingkat SMP atau SMA. Masalah pendidikan yang masih jadi sorotan diantaranya adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, selain kurang diminati oleh para siswa juga banyaknya kecenderungan para siswa malas untuk belajar dan berlatih sertakurangnya sopan santun dan tutur kata yang baik, adanya program kampung yang membutuhkan tenaga mahasiswa sebagai pembentuk karakter anak. Dari permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diobservasi oleh penulis untuk menjadi acuan dalam pembuatan beberapa program kelompok. Pemilihan program kerja berdasarkan pada kemudahan penyampaian sehingga program dapat diterima, dimengerti dan dipraktekkan serta bermanfaat bagi masyarakat setempat dikemudian hari.


(6)

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi dan identifikasi masalah sebagai acuan pembuatan program KKN yang akan dijalankan untuk menyelesaikan masalah lokasi KKN. Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan dan musyawarah KKN UNY bersama warga, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1. kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat, 2. kemampuan dan kompetensi mahasiswa, 3. dukungan dan swadaya masyarakat, 4. waktu yang tersedia, dan

5. sarana dan prasarana yang tersedia.

Setelah observasi dan analisis di lapangan, kemudian kami diskusikan serta mengkaitkan dengan acuan prinsip program KKN dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan partisipatif (participative), maka kami susun program kegiatan KKN di Dusun Karanganom sebagai berikut:

1. Program Fisik

a. Gotong royong pembersihan makam, b. Pengadaan bak sampah,

c. Kerja bakti lingkungan, d. Pembuatan peta dusun,

e. Pembuatan struktur pedukuhan, f. Pendataan masyarakat,

g. Pembuatan warung hijau,

h. Gotong royong pembersihan abu vulkanik. 2. Program Non Fisik

a. Observasi,

b. Membersihkan bescamp,

c. Pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) PSS Dahlia, d. Senam sehat,


(7)

f. Pendampingan posynadu lansia, g. Sosialisasi program,

h. Penyuluhan penyakit menular dan berbahaya untuk PKK Dusun, i. Penyuluhan kewirausahaan,

j. Upacara penerjunan KKN, k. Nonton bareng film edukasi, l. Peringatan hari kartini,

m. Optimalisasi olahraga dan permainan tradisional, n. Rapat kelompok,

o. Kepanitiaan lomba UKS PAUD RA Masyitoh, p. Pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos, q. Rapat ibu – ibu PKK Dusun,

r. Rapat pokgiat,

s. Perkmpulan dhasawisma, t. Perkumpulan karangtaruna, u. Perpisahan KKN, dan v. Penyusunan laporsn akhir Tabel :

PROGRAM UNGGULAN

NO NAMA

KEGIATAN

DESKRIPSI PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN 1 Pengadaan bak

sampah

Dengan sudah ada program pengadaan bak sampah akan tetapi masih kurannya bak sampah di Dusun Karanganom, maka KKN juga ikut membantu pengadaan bak sampah tersebut dengan membuat program pengadaan bak sampah tersebut agar masyarakat Dusun Karanganom dapat mengelola sampah tersebut dengan maksimal di kemudian hari. Program unggulan ini sangat disukai oleh warga karanganom, serta masyarakat merasa senang dengan adanya


(8)

program pengadaan bak sampai ini.

PROGRAM FISIK

NO NAMA KEGIATAN DESKRIPSI PENAGGUNG

JAWAB KEGIATAN 1 Gotong royong

pembersihan makam

Membersihkan makan Dusun Karanganom bersama warga Karanganom yang pada saat observasi pertama kali makam tersebut terlihat tidak terurus, maka KKN mengadakan program membersihkan makan

Dinar Kartika R.

2 Pengadaan bak sampah

Dengan sudah ada program pengadaan bak sampah akan tetapi masih kurannya bak

sampah di Dusun

Karanganom, maka KKN juga ikut membantu pengadaan bak sampah tersebut dengan membuat program pengadaan bak sampah tersebut agar

masyarakat Dusun

Karanganom dapat mengelola sampah tersebut dengan maksimal di kemudian hari

Dita Prasetya

3 Kerja bakti

lingkungan

Adanya kerja bakti lingkungan ini guna untuk membantu masyarakat agar lingkungan sekitar menjadi bersih

Mawaidi

4 Pembuatan peta dusun

Sebagai sumber informasi wilayah Dusun Karanganom

Ahmad Awaluddin Noer

5 Pembuatan struktur pedukuhan

Sebagai sarana informasi agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi tentang perangkat Dusun

Yulianai

6 Pendataan masyarakat

Membantu pendataan C1 Dusun Karanganom mencari PUS dan WUS d Dusun

Muh. Catur Budi S.


(9)

Karnganom 7 Pembuatan warung

hijau

Pembibitan tanaman obat yang nantinya diharapkan mampu untuk menjadikan adanya lingkungan apotek hidup di Dusun Karnganom

Sari Nurhidayah

8 Gotong royong pembersihan abu vulkanik

Kerjabai dilaksanakan karena pada saat itu gunung kelud

menyemburkan abu

vulkaniknya hingga Dusun Karanganom

Rhisa Kumalawati

PROGRAM NON FISIK

NO NAMA KEGIATAN DESKRIPSI PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN 1 Observasi Mengetahui letak geografis,

lingkungan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan dari Dusun Karnganom

Muh. Catur Budi S.

2 Membersihkan basecamp

Membersihkan tempat yang akan menjadi posko tim KKN

Prekanida Farizqa S.

3 Pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )

Mendampingi Pendidikan Anak Usia Dini di Dusun Karanganom di PSS Dahlia yang bertempat dirumah pak Dukuh

Sari Nurhidayah

4 Senam sehat KKN mengadakan senam sehat untuk ibu – ibu Dusun Karanganom, agar ibu – ibu di Dusun Karanganom tetep sehat dengan diadakannya senam sehat tersebut

Rhisa Kumalawti

5 Pendampingan posyandu balita

Membantu mendampingi jalannya posyandu balita di Dusun Karanganom

Rhisa Kumalawati

6 Pendampingan posyandu lansia

Membantu mendampingi jalannya posyandu lansia di Dusun Karanganom

Muh. Catur Budi S.

7 Sosialisasi program Mensosialisasikan program yang telah disusun kepada


(10)

warga Dusun Karanganom agar warga mengetahui kegiatan KKN yang akan dijalankan di Dusn Karanganom

8 Penyuluhan penyakit

menular dan

berbahaya untuk PKK Dusun

KKN mengadakan Program ini untuk membantu ibu – ibu

Dusun Karanganom

mengaetahui penyakit menular dan berbahaya serta engetahui gejala – gelaja yang ditimbulkan dan cara pencegahannya

Yuliani

9 Penyuluhan kewirausahaaan

Membantu dalam

merencanakan kewirausahaan yang akan dilakukan

Dita Prasetya

10 Upacara penerjuanan KKN

KKN melakukan penerjuanan yang dilakukan oleh kampus ditempat dimana akan dilakukan KKN tersebut

Ahmad Awaluddin Noer

11 Nonton bareng film edukasi

Berkumpul bersama pemuda dan pemudi dalam kegiatan nonton bareng film edukasi bersama KKN

Mawaidi

12 Peringatan hari Kartini

Adanya peringatan hari Kartini yang diadakan bersama KKN dan warga sekitar untuk memperingati hari Karini yang berada di Dusun Karanganom Mawaidi 13 Optimalisasi olahraga dan permainan tradisional

Meoptimalsasi permainan tradisional yang jarang dilakukan bersama anak – anak Dusun Karanganom

Ahmad Awaluddin Noer

14 Rapat kelompok Membantu kelancaran kegiatan KKN yang akan

dilaksanakan dan

menganalisis kegiatan KKN

Prekanida Faarizqa S.

15 Kepanitiaan lomba UKS PAUD RA Masyitoh

KKN membantu dalam kelancaran lomba UKS PAUD

RA Masyitoh yang

berlangsung di Dusun Karnganom


(11)

16 Pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos

KKN dan pemuda membuat pupuk kompos bersama – sama dengan arahan KKN dalam proses pembuatan pupuk kompos

Dita Prasetya

17 Rapat ibu – ibu PKK Dusun

Dalam rapat ibu – ibu PKK ini dibahas tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh ibu – ibu PKK serta kegiatan KKN yang akan dilakukan

Sari Nuhidayah

18 Rapat pokgiat Rapat pokgiat ini dihadiri oleh bapak – bapak Dusun Karnganom sebab rapat pokgiat ini khusus untu bapak – bapak. Dalam rapat ini membahas kegiatan yang akan dilakukan oleh bapak – bapak serta kegiatan KKN yang akan dilakuakan

Ahmad Awaluddin Noer

19 Perkumpulan dhasawisma

Perkumpulan ini dilakukan oleh ibu – ibu per RT dalam kegiatan rutinnya dan kegiatan KKN yang akan dilaksanakan bersama ibu – ibu dhasawisma

Rhisa Kumalawati

20 Perkumpulan Karangtaruna

Dalam perkumpulan karangtaruna membahas kegiatan karangtaruna yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana

Dinar Kartika R.

21 Perpisahan KKN Merencanakan perpisahan dengan diadakannya lomba dan dimalam puncaknya pembagian hadiah dan doorprize yang sudah tersedia, selain itu adanya pensi dimalam puncak perpisahan

Dita Prasetya

22 Penyusunan laporan akhir

Membuat tugas akhir laporan

KKN yang sudah

berlangsung, dengan pembagian tugas pembuatan tugas akhir KKN guna untuk menyelesaikan tugas aakhir KKN


(12)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan KKN di Dusun Karanganom, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul mempunyai kegiatan yang dikelompokkan ke dalam 3 bidang yaitu bidang pendidikan, kesehatan dan sosial-ekonomi. yang semuanya


(13)

tercakup dalam program kelompok dan program individu. Program kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program kegiatan individu adalah kegiatan yang dilaksanakan individu atau perorangan yang dapat dibantu anggota lain yaitu kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.

Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.

3.1 PROGRAM NON FISIK 3.1.1 Bidang Pendidikan

2.1.1.1 Pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Ikut mengoptimalkan PAUD SPSS

DAHLIA yang merupakan bentukan PKK dusun.

Waktu 22 Februari 2014, 1 Maret 2014, 8 Maret 2014, 15 Maret 2014, 22 Maret 2014, 29 Maret 2014, 5 April 2014, 12 April 2014, 19 April 2014, 26 April 2014, 3 Mei 2014, 10 Mei 2014.

Tempat Rumah bapak Dukuh Karanganom di RT.10

Sasaran Anak-anak usia dini di SPSS Dahlia Jumlah Peserta ± 40 anak

Sambutan Masyarakat Antusias dan merasa terbantu dengan adanya tim KKN UNY 2014. Pihak paud menerima peserta KKN dengan tangan terbuka.


(14)

membantu pengadaan beberapa fasilitas pendukung pembelajaran.

Biaya Rp. 3.450.000,00

Sumber Dana Mahasiswa dan masyarakat

Jumlah Jam 28,5 jam

Hasil yang dicapai Terlaksananya kegiatan ini antara lain pengadaan papan tulis, pengadaan setruktur organisasi paud, skema identitas paud untuk persiapan akreditasi, pengadaan alat bantu pembelajaran sepert buku cerita, alat mewarnai dan alat tulis, membantu pemberian minum dan makanan setelah selesai pembelajaran, menggambar.

Faktor Pendukung Antusias masyarakat dusun Karanganom sangat baik. Dengan adanya peserta KKN, membantu para guru dalam mengajar dan berkomunikasi dengan para murid.

Faktor Penghambat - Kurang lengkapnya sarana belajar edukatif bagi anak-anak. Murid dibagi menjadi 2 kelompok belajar (kelompok kecil dan kelompok besar) namun papan tulis hanya 1

- Belum jelasnya susunan organisasi dari pengurus paud

- Terbatasnya alat pendukung untuk menunjang pembelajaran

Cara Mengatasi - Membeli papan tulis untuk kelompok kecil

- Membuat barner berisi susunan pengurus paud beserta guru-gurunya - Membuat baner berisi identitas sekolah - Membeli alat pendukung pembelajaran


(15)

- Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk datang ke sekolah dengan rajin. 3.1.2 Bidang Kesehatan

3.1.2.1 Pendampingan Posyandu Balita Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mengetahui pertumbuhan dan

perkembangan bayi serta balita di dusun Karanganom.

Waktu 15 Februari 2014, 15 Maret 2014 dan 15 Mei 2014

Tempat Rumah bapak dukuh (Bpk. Muh Sofan) RT.10

Sasaran Bayi dan balita di dusun Karanganom

Jumlah Balita 60 Anak

Sambutan Masyarakat Ibu-ibu di dusun Karanganom merasa antusias terhadap adanya posyandu, dan merasa terbantu dengan hadirnya tim KKN UNY 2014.

Peran Mahasiswa Membantu pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dn lingkar kepala kemudian dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS)

Biaya Rp. 360.000,00

Sumber Dana Masyarakat

Jumlah Jam 8 jam

Hasil yang dicapai Mengetahui berat badan dan tumbuh kembang bayi dan balita yang meliputi tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan, kemudian dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS)

Faktor Pendukung Ibu-ibu pengurus Posyandu sudah terlatih Faktor Penghambat Balita banyak yang tidak mau menimbang

berat badan, banyak yang menangis ketika akan ditimbang

Cara Mengatasi Membujuk bayi dan balita dengan cara mengajak bercanda dan meminta bantuan


(16)

orang tuanya. 3.1.2.2 Pendampingan Posyandu Lansia Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mengetahui perkembangan kesehatan lansia di dusun Karanganom.

Waktu 15 Februari 2014, 15 Maret 2014 dan 15 Mei 2014

Tempat Rumah bapak dukuh (Bpk. Muh Sofan) RT.10

Sasaran Lansia di dusun Karanganom

Jumlah Balita 40 lansia

Sambutan Masyarakat Ibu-ibu di dusun Karanganom merasa antusias terhadap adanya posyandu, dan merasa terbantu dengan hadirnya tim KKN UNY 2014.

Peran Mahasiswa Membantu pengecekan berat badan, tinggi badan, konsultasi kesehatan dan pengukuran tensi darah kemudian dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS)

Biaya Rp. 360.000,00

Sumber Dana Masyarakat

Jumlah Jam 8 jam

Hasil yang dicapai Mengetahui berat badan, tingggi badan dan tekanan darah dari lansia kemudian dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS)

Faktor Pendukung Ibu-ibu pengurus Posyandu sudah terlatih Faktor Penghambat Pendengaran lansia sudah ada yang

berkurang sehingga sulit berkomunikasi Cara Mengatasi Melakukan pendekatan individu secara

pelan-pelan sampai lansia mengerti apa yang disampaikan ibu-ibu pengurus posyandu dan tim KKN.

3.1.2.3 Senam Sehat


(17)

Tujuan Mengoptimalkan adanya senam sehat bersama ditingkat Dusun

Waktu 30 Maret 2014, 13 April 2014, 20 April 2014, 4 Mei 2014

Tempat Halaman TK RA Masyithoh Karanganom Sasaran Seluruh pemuda ibu-ibu dan pemudi dusun

Karanganom Jumlah peserta ± 10 orang

Sambutan Masyarakat Pemuda sangat antusias dengan adanya program senam sehat ini.

Peran Mahasiswa Fasilitator

Biaya Rp. 180.000,00

Sumber Dana Masyarakat dan Mahasiswa

Jumlah Jam 7 Jam

Hasil yang dicapai Efektifnya kegiatan senam bersama yang dulu pernah ada namun terhenti. Peserta senam yang lebih bugar.

Faktor Pendukung Tersedianya tempat luas dan mudah diakses, alat pendukung senam seperti DVD dan sound desediakan oleh pemuda

Faktor Penghambat Rasa malu ibu-ibu dan pemudi

Cara Mengatasi Mengajak secara langsung ibu-ibu dan pemudi yang aktif di PKK dusun Karanganaom

3.1.2.4 Penyuluhan Penyakit Menular dan Berbahaya untuk PKK Dusun

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memberika pengetahuan tentang penyakit menular dan berbahaya terutama kanker serviks

Waktu 20 Maret 2014 dan 20 April 2014

Tempat Rumah ibu Warsi RT 5 dan Polindes dusun Karanganom

Sasaran Ibu-ibu PKK dusun, ibu-ibu dasawisma dan pemudi Karanganom

Jumlah peserta


(18)

penyuluhan ini Peran Mahasiswa Fasilitator

Biaya Rp. 337.000,00

Sumber Dana Masyarakat, Ibu-Ibu PKK, Ibu-Ibu dasawisma, pemudi karanganom dan mahasiswa

Jumlah Jam 4,5 jam

Hasil yang dicapai Bertambahnya pengetahuan ibu-ibu tentang penyebab, cara mencegah dan pengobatan tentang kanker serviks

Faktor Pendukung Merupakan salah 1 program kerja dari PKK Dusun

Faktor Penghambat Kurang menyebarnya informasi akan diadakannya penyuluhan ini sehingga saat pelaksanaan belum ada peserta yang datang Cara Mengatasi Mengumumkan acara ini di Masjid

Karanganom dan mengsms pemudi-pemudi 3.1.3 Bidang Sosial -Ekonomi

3.1.3.1 Penyuluhan Kewirausahaan Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memberikan pengetahuan tentang

kewirausahaan, memanfaatkan peluang usaha dan memberikan motivasi agar berwirausaha

Waktu 2 Maret 2014

Tempat Rumah Warga RT.6 Dusun Karanganom

Sasaran Ibu-ibu dasawisma RT.6

Jumlah peserta orang

Sambutan Masyarakat Ibu-ibu sangat antusias dengan adanya penyuluhan ini.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator.

Biaya Rp. 60.000,00

Sumber Dana Ibu-ibu dasawisma RT.6

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Ibu-ibu bersemangat untuk berwirausaha dan tau bahwa ada peluang usaha disekitarnya seperti usaha pembuatan peci rajut


(19)

berwirausaha

Faktor Penghambat Pembicara bukan orang jawa, sehingga materi disampaikan dengan bahasa indonesiadan tidak semua audien mengerti

Cara Mengatasi Ketika pemberian materi diselingi dengan penerjemahan apa yang disampaikan pembicar olaeh peserta KKN yang lain

3.1.3.2 Nonton Bareng Film Edukasi Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mempererat tali persaudaraan antar pemuda, pemudi dan anggota KKN

Waktu 8 Maret 2014

Tempat Polindes Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Sasaran Seluruh pemuda dan pemudi

Jumlah peserta Pemuda : 20 orang Pemudi : 15 orang

Sambutan Masyarakat Pemuda dan pemudi antusias dalam mengikuti acara nonton bareng ini.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator.

Biaya Rp. 50.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Dengan adanya acara nonton film bareng menambah kebersamaan antar pemuda karang Taruna dan Peserta KKN.

Faktor Pendukung Anggota Karang Taruna

Faktor Penghambat Menentukan film yang pas untuk diputar dan kurangnya partisipasi dari pemudi yang datang ke polindes untuk mengikuti acara ini.

Cara Mengatasi Untuk film yang diputar adalah sang kyai dan pada saat acara belum dimulai beberapa anggota KKN harus berkeliling daerah sekitar untuk mengajak pemudi mengikuti acara ini.


(20)

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Melatih anak hidup sehat dengan melakukan olahraga dengan permainan tradisional.

Waktu 30 Maret 2014 , 6 April 2014, 13 April 2014, 20 April 2014

Tempat Halaman Polindes Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul dan Belakang Mushola RT 3

Sasaran Anak-anak Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul dan Pemuda-Pemudi RT.3

Jumlah peserta 20 anak

Sambutan Masyarakat Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti olahraga dan permainan tradisional yang di adakan oleh tim KKN UNY 2014.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator.

Biaya Rp. 60.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Jumlah Jam 4 jam

Hasil yang dicapai Anak-anak dan pemuda RT 2 & 3 Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul melaksanakan permainan tradisional bersama dengan KKN UNY 2014.

Faktor Pendukung Anak-anak dan Pemuda-pemudi RT 2 & 3

Faktor Penghambat Kurang luasnya halaman Halaman Polindes Dusun Karanganom

Cara Mengatasi Tempat olahraga dan permainan tradisional diperluas sedikit menuju kejalan agar anak-anak lebih leluasa dan nyaman dalam bermain sehingga mereka tertarik untuk mengikuti acara ini.

3.1.3.4 Kepanitiaan Lomba UKS PAUD RA Masyitoh Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menjadi bagian dari kepanitian PAUD RA Masyitoh dalam rangka mengikuti Lomba UKS PAUD se Kabupaten Bantul


(21)

8 Maret 2014, 9 Maret 2014, 15 Maret 2014, 16 Maret 2014, 20 Maret 2014 dan 21 Maret 2014

Tempat PAUD RA Masyitoh

Sasaran Murid PAUD RA Masyitoh, Guru dan anggota Yayasan

Jumlah peserta 100 orang

Sambutan Masyarakat Para guru dan staff PAUD RA Masyitoh antusias dan merasa terbantu dengan keikutsertaan KKN UNY 2014 sebagai panitia Lomba UKS PAUD se Kabupaten Bantul. Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 17.000.000,00

Sumber Dana Masyarakat dan PAUD RA Masyitoh

Jumlah Jam 20,5 jam

Hasil yang dicapai PAUD RA Masyitoh berhasil menjadi juara 1 dalam rangka Lomba UKS PAUD se Kabupaten Bantul.

Faktor Pendukung Guru, staff, anak-anak PAUD RA Masyitoh Faktor Penghambat Banyak kegiatan yang harus dilakukan dalam

perlombaan UKS PAUD se Kabupaten Bantul dan bersamaan dengan proker KKN lainnya. Cara Mengatasi Membagi waktu sebaik mungkin agar semua

kerjaan dan proker dapat berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti.

3.1.3.5 Peringatan Hari Kartini Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memperingati hari kartini 21 April

Mempererat tali persaudaraan antara seluruh warga dan anggota KKN

Waktu 16 Maret 2014 , 22 Maret 2014 , 5 April 2014, 12 April 2014, 19 April 2014, 20 April 2014, 25 April 2014, 26 April 2014, dan 27 April 2014

Tempat  Polindes Dusun Karanganom

Wonokromo Pleret Bantul

 Mushola RT 2 Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul


(22)

 Halaman masjid Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Sasaran Seluruh warga Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Jumlah peserta 70 orang

Sambutan Masyarakat Warga sangat antusias dalam mengikuti acara-acara Kartinian yang di adakan oleh tim KKN UNY 2014 dan pemuda pemudi untuk memperingati Hari Kartini.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator.

Biaya Rp. 650.000,00

Sumber Dana Masyarakat dan Mahasiswa

Jumlah Jam 17 jam

Hasil yang dicapai Terjadinya silaturahmi antar warga yang membuat bertambah eratnya tali persaudaraan. Selain itu menambah kebersamaan antar pemuda Karang Taruna dan Peserta KKN. Faktor Pendukung Anggota Karang Taruna

Faktor Penghambat Pelaksanaan Kartinian dibagi dua tempat , tidak dijadikan satu seluruh Dusun Karanganom dan kurangnya dana dalam kegiatan Kartinian ini. Cara Mengatasi KKN UNY bekerja dua kali ditempat yang

berbeda dan waktu yang berbeda juga. Serta mencari tambahan dana dengan membuat proposal dan dibagikan ke toko-toko untuk mencari sponsor.

3.1.3.6 Upacara Penerjunan Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Upacara penerjunan peserta KKN di Kecamatan Pleret

Waktu 12 Februari 2014

Tempat Kecamatan Pleret

Sasaran Seluruh Peserta KKN di Kecamatan Pleret

Jumlah Peserta orang

Sambutan Masyarakat Antusias


(23)

Biaya

-Sumber Dana

-Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Kebersamaan antar peserta KKN dan staff kecamatan semakin erat

Faktor Pendukung -Faktor Penghambat

-Cara Mengatasi

-3.1.3.7 Sosialisasi Program Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Sosialisasi program KKN kepada warga Karanganom baik pemuda, pemudi, ibu-ibu dan bapak-bapak

Waktu 16 Februari 2014 dan 2 Maret 2014

Tempat Srambi masjid Karanganom, rumah warga RT 6 Sasaran Pemuda pemudi dan ibu-ibu dusun

Karanganom

Jumlah peserta orang

Sambutan Masyarakat Pemuda, pemudi dan ibu-ibu sangat antusias dengan adanya program kerja yang ditawarkan peserta KKN.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator.

Biaya Rp. 150.000,00

Sumber Dana Masyarakat dan mahasiswa

Jumlah Jam 5 jam

Hasil yang dicapai Terjadinya silaturahmi antar warga yang membuat tambah eratnya tali persaudaraan. Program kerja yang diajukan ada yang diterima dan ditolak oleh masyarakat.

Faktor Pendukung Anggota Karang Taruna dan ibu-ibu dasawisma Faktor Penghambat Jarang adanya perkumpulan bersama antara

pemuda dan pemudi

Cara Mengatasi Memberikan undangan kepada pemuda dan pemudi

3.1.3.8 Membersihkan Basecamp Deskripsi Kegiatan Keterangan


(24)

Tujuan Membersihakan tempat yang akan menjadi posko tim KKN.

Waktu 6 Februari 2014

Tempat Polindes Dusun Karanganom RT.4

Sasaran Peserta KKN

Jumlah Peserta 9

Sambutan Masyarakat Masyrakat merasa senang karena ada yang menggunakan dan membersihkan polindes karena biasanya tidak terpakai dengan maksimal.

Peran Mahasiswa Membantu membersihkan fasilitas dusun

Biaya Rp. 150.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Jumlah Jam 3 jam

Hasil yang dicapai Terlaksananya kegiatan ini membuat masyrakat lebih nyaman menggunakan polindes untuk kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Faktor Pendukung Posko terletak ditempat yang aksesnya mudah dijangkau dan tempatnya luas.

Faktor Penghambat Belum adanya peralatan bersih-bersih dan peralatan untuk kamar mandi

Cara Mengatasi Membeli alat bersih bersih seperti sapu, alat pel, ekrak, pewangi ruang, ember dan sabun pembersih lantai.

3.1.3.9 Observasi

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mengetahui letak geografis, lingkungan sosial, ekonomi, pemdidikan, dan kebudayaan dari dusun Karanganom.

Waktu 30 Januari 2014, 5 Februari 2014, 16 Februari 2014

Manfaat Mengetahui letah geografis, kondisi sosial, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan masyarakat dusnu Karanganom

Tempat Dusun Karanganom

Sasaran Masyarakat dusun Karanganom terutama Bapak Dukuh, ketua RT, ketua pemuda-pemudi


(25)

dan tokoh masyarakat lainnya. Jumlah peserta 25 orang

Sambutan Masyarakat Masyarakat merespon baik terhadap tim KKN yang yang melakukan observasi. Respon positif ini ditunjukkan dengan memberikan informasi yang jelas kepada tim KKN UNY 2014.

Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya

-Sumber Dana

-Jumlah Jam 10,5 jam

Hasil yang dicapai - Dusun Karanganom adalah salah satu dusun yang jumlah RT nya banyak di desa Wonokromo. Salah satu keistimewaan dusun Karanganom adalah adanya Bergodo Prajurit.

- Dusun Karanganom teridiri dari 10 RT setiap RT rata-rata jumlah penduduknya adalah orang

- Terdapat Kelompok Kegiatan yang memiliki sie Keagamaan, kepemudaan, sarana dan prasarana, pendidikan dan humas

- Mayoritas penduduk dusun Karanganom bekerja sebagai buruh

- Lingkungan Karanganom adalah lingkungan yang agamis yang mana banyak kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan seperti pengajian rutin.

Faktor Pendukung Adanya kelompok kegiatan (POKGIAT) yang sudah jelas perannya masing-masing dalam masyarakat

Faktor Penghambat

-Cara Mengatasi

-3.1.3.10 Rapat Kelompok


(26)

Tujuan Membahas kemajuan dan evaluasi program kerja dalam pelaksanaan KKN 2014.

Waktu 25 Maret 2014 , 1 April 2014, 8 April 2014, 15 April 2014, 22 April 2014, dan 29 april 2014 Tempat Hall Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta Sasaran Peserta KKN Semester genap UNY 2014

kelompok 7 Jumlah peserta 9 orang Sambutan Masyarakat

-Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya

-Sumber Dana Mahasiswa

Jumlah Jam 12 jam

Hasil yang dicapai Pembahasan program-program kerja yang akan dilaksanakan agar terlaksana sebaik mungkin dan evaluasi program-program kerja yang telah dilaksanakan.

Faktor Pendukung Seluruh Anggota KKN 2014 kelompok 7

Faktor Penghambat Jadwal kegiatan yang berbeda-beda sehingga sulit untuk berkumpul

Cara Mengatasi Membuat kesepakatan bahwa rapat dilaksankan setiap hari selasa, dan diminta agar mengosongkan jadwal dihari itu.

3.1.3.11 Rapat Ibu-Ibu PKK Dusun Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mempererat tali persaudaraan antar ibu-ibu dan anggota KKN

Waktu 20 Februari 2014, 20 April 2014

Tempat Rumah Ibu Sofwan Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Sasaran Ibu-Ibu PKK Dusun

Jumlah peserta 25 orang

Sambutan Masyarakat Ibu-Ibu PKK mendukung dan menyambut dengan baik adanya KKN UNY 2104 di Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 300.000,00


(27)

Jumlah Jam 4 jam

Hasil yang dicapai Ibu-Ibu PKK mengharapkan KKN UNY 2104 dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di Dusun Karanganom.

Faktor Pendukung Ibu-ibu PKK Dusun Karanganom

Faktor Penghambat Waktu pelaksanaan perkumpulan Ibu-ibu PKK yang bertabrakan dengan jadwal kuliah .

Cara Mengatasi Membagi tugas antar anggota yang jadwal kuliahnya tidak bertabrakan agar dapat mengikuti perkumpulan Ibu-ibu PKK Dusun Karanganom.

3.1.3.12 Rapat POKGIAT Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mempererat tali persaudaraan antara bapak-bapak POKGIAT dan anggota KKN

Waktu 25 Februari 2014

Tempat Rumah Bapak Sudiyana RT 3 Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Sasaran Bapak-bapak Pok Giat Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Jumlah peserta 25 orang

Sambutan Masyarakat Bapak-bapak Pok Giat mendukung dan menyambut dengan baik adanya KKN UNY 2104 di Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul diharapkan KKN UNY 2104 dapat memaksimalkan kegiatan di Dusun ini.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 125.000,00

Sumber Dana Bapak-Bapak PokGiat

Jumlah Jam 3 jam

Hasil yang dicapai Bapak-bapak Pok Giat mengharapkan KKN UNY 2104 dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di Dusun Karanganom.

Peserta KKN ikut berpartisipasi dalam acara POKGIAT saat mengikuti Lomba Bergodo


(28)

Prajurit di Keraton.

Faktor Pendukung Bapak-bapak Pok Giat Dusun Karanganom Faktor Penghambat

-Cara Mengatasi

-3.1.3.13 Perkumpulan Dhasawisma Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mempererat tali persaudaraan antar ibu-ibu tiap RT dan anggota KKN

Waktu 16 Februari 2014 , 1 Maret 2014

Tempat Rumah Warga RT.6

Sasaran Ibu-ibu Dasawisma tiap RT Dusun Karanganom Jumlah peserta 25 orang

Sambutan Masyarakat Ibu-Ibu Dasawisma mendukung dan menyambut dengan baik adanya KKN UNY 2104 di Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 250.000,00

Sumber Dana Ibu-Ibu Dasawisma

Jumlah Jam 4,5 jam

Hasil yang dicapai Ibu-Ibu Dasawisma mengharapkan KKN UNY 2104 dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di Dusun Karanganom.

Faktor Pendukung Ibu-ibu Dasawisma tiap RT Dusun Karanganom Faktor Penghambat Dusun Karanganom terbagi atas 10 RT dimana hal tersebut akan memakan banyak waktu jika KKN 2014 mengikuti perkumpulan Dasawisma di semua RT

Cara Mengatasi Hanya beberapa RT saja yang perkumpulannya diikuti oleh KKN 2014 setidaknya kami meminta izin dan memperkenalkan diri untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Karanganom ini.

3.1.3.14 Perkumpulan Karangtaruna Deskripsi Kegiatan Keterangan


(29)

Tujuan Mempererat tali persaudaraan antar pemuda pemudi Dusun Karanganom dan anggota KKN Waktu 22 Februari 2014, 1 Maret 2014, 8 Maret 2014,

29 Maret 2014, 12 April 2014

Tempat Rumah saudari Silfi (Rt.3), Rumah saudari Dwi (rt.4), Polindes dan Rumah saudari Nida Rt.6 Sasaran Pemuda Pemudi Dusun Karanganom

Jumlah peserta 25 orang

Sambutan Masyarakat Pemuda dan Pemudi mendukung dan menyambut dengan baik adanya KKN UNY 2104 di Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 625.000,00

Sumber Dana Pemuda dan Pemudi Dusun Karanganom

Jumlah Jam 10 jam

Hasil yang dicapai Pemuda pemudi Dusun Karanganom mengharapkan KKN UNY 2104 dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di Dusun Karanganom.

Faktor Pendukung Pemuda Pemudi Dusun Karanganom

Faktor Penghambat Karena berbagai alasan banyak pemuda-pemudi yang tidak bisa kumpul

Cara Mengatasi Diberikan undangan khusus kepada seluruh anggota karangtaruna

3.1.3.15 Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Kompos Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memberikan pelatihan dan pendampingan pemuda dalam pembuatan pupuk kompos. Waktu 14 Maret 2014, 21 Maret 2014, 28 Maret 2014,

29 Maret 2014, 4 April 2014 dan 11 April 2014 Tempat Polindes Dusun Karanganom Wonokromo

Pleret Bantul

Sasaran Pemuda Dusun Karanganom

Jumlah peserta 20 orang

Sambutan Masyarakat Pemuda merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, setidaknya memberi ketrampilan


(30)

pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan pupuk kompos.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 60.000,00

Sumber Dana Pemuda Dusun Karanganom dan Mahasiswa

Jumlah Jam 9 jam

Hasil yang dicapai Pemuda bersama-sama anggota KKN UNY 2014 dapat membuat pupuk kompos, yang selanjutnya akan dikembangkan oleh pemuda dusun Karanganom

Faktor Pendukung Pemuda Dusun Karanganom

Faktor Penghambat Media yang digunakan kurang maksimal yaitu hanya memakai ember biasa belum menggunakan ember yang terdapat saringannya. Cara Mengatasi Meski hanya menggunakan ember biasa dapat disiasati dengan menggunakan tambahan saringan untuk menyaring hasil dari kompos yang sudah jadi.dengan cairan kompos agar tidak bau.

3.1.3.16 Perpisahan KKN Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Kegiatan ini diadakan sebagai malam perpisahan KKN. Kegiatan ini sebagai tanda bahwa kegiatan KKN telah berakhir. Selain itu sebagai kenangan bagi masyarakat Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul pada umunya dan Pemuda Pemudi Karang Taruna pada khususnya.

Waktu Rapat : 25 Maret 2014 , 1 April 2014 , 6 April 2014 , 9 April 2014 , 11 April 2014 , 15 April 2014, 19 April 2014 , 21 April 2014 , 25 April 2014 , 27 April 2014 , 29 April 2014 , 3 Mei 2014 , 9 Mei 2014 , 10 Mei 2014, dan 11 Mei 2014


(31)

Puncak perpisahan KKN : 17 Mei 2014

Tempat Halaman Polindes Dusun Karanganom Wonokromo Pleret Bantul

Sasaran Pemuda Dusun Karanganom

Jumlah peserta Anak – anak : 40 anak Dewasa : 20 orang Ibu – ibu : 20 orang Bapak : 20 orang

Sambutan Masyarakat Masayarkat sangat antusias dengan adanya perpisahan yang diadakannya oleh KKN UNY 2014 , dimana acara ini dimeriahkan dengan adanya lomba-lomba dan pembagian doorprize. Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator

Biaya Rp. 3.090.000,00

Sumber Dana Mahasiswa dan Masyarakat

Jumlah Jam 21 jam

Hasil yang dicapai Terjadinya silaturahmi antar warga yang membuat tambah eratnya tali persaudaraan. Selain itu menambah kebersamaan antar pemuda karang Taruna Putra Bhakti dan Peserta KKN.

Faktor Pendukung Anggota Karang Taruna

Faktor Penghambat Minimnya dana yang ada sehingga acara perpisahan dilaksanakan sebisa dan seadanya dana.

Cara Mengatasi Meminimalkan pengeluaran dan mencari sponsor untuk mendukung keuangan guna memeriahkan acara perpisahan.

3.1.3.17 Penyusunan Laporan Akhir Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menyusun laporan akhir KKN yang dijadikan syarat kelulusan mata kuliah KKN.

Waktu 3 Mei 2014 , 9 Mei 2014 , 10 Mei 2014, dan 11 Mei 2014

Tempat Hall Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta dan Polindes


(32)

Sasaran Peserta KKN kelompok 7 Jumlah peserta 9 orang

Sambutan Masyarakat

-Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp. 100.000,00

Sumber Dana Mahasiswa

Jumlah Jam 5 jam

Hasil yang dicapai Terselesaikannya laporan kelompok KKN.7

Faktor Pendukung

-Faktor Penghambat

.-Cara Mengatasi

-3.2 PROGRAM FISIK

3.2.1 Gotong Royong Pembersihan Makam Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membersihkan makam yang seperti semak-semak dan menyadarkan warga akan lebih peduli lingkungan.

Waktu 23 Februari 2014, 6 April 2014, dan 4 mei 2014

Tempat Dusun Karanganom

Sasaran Seluruh Pemuda dusun Karanganom Jumlah peserta 30 orang

Sambutan Masyarakat Pemuda sangat antusias dalam melaksanakan kerja bakti ini.

Peran Mahasiswa Pelaksanasekaligus motivator.

Biaya Rp 242.000,00

Sumber Dana Mahasiswa dan pemuda dusun karanganom

Jumlah Jam 7,5 Jam

Hasil yang dicapai Makam jadi bersih dan adanya kerja bakti rutin di makam 3 bulan sekali, yang sebelumnya setahun sekali.

FaktorPendukung Anggota GMK

FaktorPenghambat Luasnya makam yang membtuhkan waktu banyak untuk menyelesaikannya walaupun dengan 30 orang pemuda.

Cara Mengatasi Dilakukan beberapa kali sampai makam bersih.

3.2.2 Pengadaan Bak Sampah Deskripsi Kegiatan Keterangan


(33)

Tujuan  Mengajarkan hidup bersih, agar tercipta kenyamanan bersama.

 Menambah jumlah bak sampah yang terdapat di dusun Karanganom.

 Memberi ruang bagi warga untuk membuang sampah pada tempatnya Waktu 26 Februari 2014, 1 Maret 2014, 14 Maret

2014, 20 Maret 2014, 22 Maret 2014, 26 Maret 2014, 30 Maret 2014, 12 April 2014, 13 April 2014, 26 April 2014, dan 2 Mei 2014

Tempat Karanganom

Sasaran RT 4 sampai RT 10

Jumlah Peserta 20 orang

Sambutan Masyarakat Pemuda sebagai pengolah sampah sangat berterimakasih atas tambahan bak sampah ini. Dan diharapkan warga akan lebih sadar akan kebersihan.

Peran Mahasiswa Membuat proposal pengadaan bak sampah

Biaya Rp 1.344.500,00

Sumber Dana Donatur

Jumlah Jam 16 Jam

Hasil yang dicapai - Mendapat 10 tong sampah yang penempatannya diserahkan ke pemuda yang mengolahnya.

Faktor Pendukung Bantuan dari masyarakat khususnya pemuda dalam menyediakan tempat dan membantu penempatan bak sampah.

Faktor Penghambat - Masih minimnya bak sampah yang tersedia.

- Kesadaran warga dalam hal kebersihan hal ini terlihat bahwa membuang sampah dimana saja termasuk sungai.

Cara Mengatasi - Mengadakan bak sampah sebgai salah satu cara agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

- Memberikan informasi tentang adanya bak sampah kepada warga.


(34)

3.2.3 Kerja Bakti Lingkungan Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menanamkan hidup bersih di

masyarakat padukuhan KarangAnom.

 Membangun jiwa kebersamaan antara warga dusun KarangAnom dengan KKN UNY kelompok 7

Sasaran Warga KarangAnom

Waktu 2 Maret 2014 dan 9 Maret 2014

Tempat Lingkungan dusun KarangAnom

Jumlah Peserta Warga dusun Karanganom dan seluruh peserta KKN.

Sambutan Masyarakat Antusias dengan adanya program kerjabakti ini.

Peran Mahasiswa Membantu gotong royong

Biaya Rp 150.000,00

Jumlah Jam 6 jam

Hasil yang dicapai Semua tempat menjadi bersih, saluran air yang semula penuh tanah telah bersih dan lancar.

Faktor Pendukung Warga yang memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi

Faktor Penghambat Kurang lengkapnya alat-alat untuk bekerjabakti.

Cara Mengatasi Warga Masyarakat membawa


(35)

3.2.4 Pembuatan Peta Dusun

3.2.5 Pembuatan Struktur Pedukuhan Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Sebagai sumber informasi wilayah dusun Karanganom

Sasaran Seluruh warga Karanganom

Waktu 23 Maret 2014, 18 April 2014, 26 April 2014 dan 4 Mei 2014

Tempat Polindes

Jumlah Peserta Tim KKN UNIT 7, GMK dan Remuni Sambutan Masyarakat Antusias dengan adanya pembuatan peta

dusun ini.

Peran Mahasiswa Menyiapkan bahan dan skala peta

Biaya Rp 217.500,00

Sumber Dana Iuran KKN

Jumlah Jam 8 jam

Hasil yang dicapai Terselesaikan nyapeta dusun

FaktorPendukung Adanya kerjasama yang baik antara Tim KKN kelompok 7, GMK dan Remuni FaktorPenghambat  Waktu perencanaan meleset sehingga

baru terlaksana pada bulan Mei Cara Mengatasi Menyelesaikan dalam bulan Mei


(36)

3.2.6 Pendataan Masyarakat DeskripsiKegiatan Keterangan

Tujuan Membantu pendataan KK dusun dengan mencari PUS dan WUS

Waktu 23 Februari 2014, 28 Februari 2014, 23 Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan  Sebagai papan informasi agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi tentang perangkat dusun.

 Sebagai karya publikasi masyarakat.

Sasaran Warga dusun Karanganom .

Waktu 8 Maret 2014, 16 Maret 2014, 23 Maret 2014, 18 April 2014, 26 April 2014, dan 4 Mei 2014

Tempat Polindes

Jumlah Peserta Tim KKN UNY UNIT 7, Sebanyak 9 orang.

Sambutan Masyarakat Antusias dengan adanya pembuatan struktur padukuhan ini.

Peran Mahasiswa Menyediakan Bahan

Biaya Rp.150.000,00

Sumber Dana Swadaya KKN UNY UNIT 7

Jumlah Jam 9 jam

Hasil yang dicapai TerselesaikannyaPembuatanStruktur Perdukuhan.

FaktorPendukung Adanyakerjasama yang baikAntar anggota Tim KKN UNIT 19 denganwarga terutama pemuda.

FaktorPenghambat  Kurang jelas sumber-sumber struktur dukuh yang sudah ada. Cara Mengatasi  Meminta informasikepadapak

dukuh, ke kantor desa dan web dari kabupaten Bantul.


(37)

Maret 2014, 28 Maret 2014, 29 Maret 2014 dan 24 April 2014

Tempat Dusun KarangAnom

Sasaran Warga dan perangkat dusun.

JumlahPeserta Semuaanggota KKN UNY unit 7

Sambutan Masyarakat Antusias dengan adanya kegiatan pendataan masyarakat.

Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp 25.000

Sumber Dana Iuran KKN

Jumlah Jam 9,5 Jam

Hasil yang dicapai Data terkumpul dari RT 2 sampai RT 10 Faktor Pendukung Adanya mahasiswa dengan kemampuan

matematika statistik yang dapat memberikan pengetahuan mengolah pendataan.

Faktor Penghambat Masih banyak KK yang belum jelas. Cara Mengatasi Mendatangi dan bertanya langsung kepada

warga tentang valid tidaknya KK 3.2.7 Gotong Royong Pembersihan Abu Vulkanik Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Kerjabakti dilaksanakan karena abu vulkanik gunung kelud yang sampai pada dusun Karanganom.

Waktu 15 Maret 2014

Tempat Dusun Karanganom

Sasaran Seluruh warga dusun Karanganom Jumlah peserta Seluruh warga Karanganom

Sambutan Masyarakat Warga bersemangat untuk membersihkan abu vulkanik.

Peran Mahasiswa Pelaksana sekaligus motivator.

Biaya Rp 78.000,00

Sumber Dana Iuran KKN

Jumlah Jam 1 Jam

Hasil yang dicapai Terjadinya silaturahmi antar warga yang membuat tambah eratnya tali persaudaraan. Selain itu menambah kebersamaan antar pemuda pemudi danPeserta KKN.

Faktor Pendukung Warga yang memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi


(38)

Faktor Penghambat Kekurangan masker

Cara Mengatasi Mencari masker di dinas kesehatan dan puskesmas terdekat.

3.2.8 Pembuatan Warung Hijau DeskripsiKegiatan Keterangan

Tujuan  Pembibitan tanaman obat yang nantinya diharapkan mampu untuk menjadikan adanya lingkungan apotik hidup di Karanganom.

Sasaran Pemudi Karanganom

Waktu 7 Maret 2014, 15 Maret 2014, 22 Maret 2014, 29 Maret 2014, 5 April 2014, 12 April 2014, 19 April 2014, 26 April 2014, dan 4 Mei 2014 Tempat Rumah Sdri Avi dan Rumah Sdr Robby

Jumlah Peserta Tim KKN UNIT 7 Dan Pemudi Karanganom yang berjumlah sekitar 25 orang

Sambutan Masyarakat Masyarakat khususnya pemudi sangat senang dan antusias dengan adanya pembibitan ini. Peran Mahasiswa Mencarikan bibit dan menjadi pendamping

dalam pembibitan

Biaya Rp 125.000,00

Sumber Dana Iuran KKN

Jumlah Jam 8 Jam

Hasil yang dicapai Bibit sudah jadi dan sudah ditanam dalam polibag

Faktor Pendukung Adanya kerjasama yang baik antara tim KKN kelompok 7 dan Pemudi

Faktor Penghambat Susah mencari bibit yang murah.

Cara Mengatasi Mencari informasi dimana adanya bibit yang murah dan bagus ke warga

3.3 PROGRAM INSINDENTAL 3.3.1 Pernikahan Warga Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan - Mempererat tali silaturahmi antar bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda dan peserta KKN UNY


(39)

- Membantu meringankan pekerjaan warga.

- Untuk menambah keakraban antara Tim KKN UNY dengan warga Karanganom

Sasaran Warga yang mempunyai Acara adalah bapak Surahman Rt 3

Waktu 11 Mei 2014

Tempat Rumah bapak Surahman Rt.3 dan Polindes

Jumlah Peserta Tim KKN & 40 orang warga Dusun Karanganom Sambutan Masyarakat Masyarakat sangat senang dengan kehadiran Tim KKN

UNY dan sangat antusias.

Peran Mahasiswa Membantu dalam proses nyinom dan membersihkan area resepsi.

Biaya

-Sumber Dana Keluarga yang mempunyai acara

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Tersedianya tempat untuk singgah naib dan tamu penting lainnya.

Faktor Pendukung Adanya kerjasama yang baik antara Tim KKN dan Warga dusun Karanganom.

Faktor Penghambat -Cara Mengatasi

-3.3.2 Tahlilan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendoakan Almarhum Bapak Abdurahman Ashari

Waktu 3 Mei 2013

Tempat Kediaman bapak Abdurahman Ashari

Sasaran Warga Dusun Karangnom

Jumlah Peserta ± 50 warga Dusun Karanganom dan 9 anggota KKN UNY

Sambutan Masyarakat Antusias

Peran Mahasiswa Peserta pengajian

Biaya

-Sumber Dana Keluarga Almarhum bapak Abdurahman Ashari

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang dicapai Acara yang diadakan berjalan dengan lancar dan aman.

Faktor Pendukung -Faktor Penghambat


(40)

-Cara Mengatasi

-B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan pelaksanaan program di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar program yang direncanakan dapat terlaksana.Program-program yang dibuat sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Terdapat beberapa program yang memang sudah menjadi ada di masyarakat Karanganom namun belum terlaksana secara maksimal. Sehingga dengan adanya pesaerta KKN UNY ini dapat membantu mengoptimalkan program yang belum maksimal tersebut. Program-program yang sudah ada namun belum maksimal tersebut adalah :

1. Gotong Royong Pembersihan Makam

Program kerja ini sudah ada sebelum peserta KKN datang merupakan proker dari POKGIAT. Awalnya pembersihan malam hanya dilakukan 1 tahun sekali yaitu sebelum bulan ramadhan. Setelah adanya KKN masyarakat diajak untuk membersihkan Makam secara berkala tidak hanya 1 tahun sekali. Selain itu juga akan lebih terjadwal waktu-waktu membersihkan makam. Program ini berjalan dengan lancar.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 12 jam, dan terlaksana 7,5 jam. 62,5% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan karena dengan waktu 7,5 jam sudah dapat menyelasaikan pembersihan makam. Selain itu kami telah berhasil menyadarkan warga agar lebih merutinkan lagi kerjabakti makam. Pak Dukuh berkata bahwasannya sudah diadakan rapat dengan hasil 3 bulan sekali akan diadakan kerjabakti di makam.

2. Pengadaan Bak Sampah

Program ini sudah ada sebelum peserta KKN datang, merupakan proker dari Generasi Muda Karanganom (GMK). Awalnya bak sampah hanya ada di RT 5,6 dan 7. Peserta KKN membantu optimalisasi program ini dengan membantu menambah jumlah bak sampah. Sumber dana yang digunakan adalah sebesar Rp 1.344.500,00. Dana tersebut berasal dari pemuda sebesar Rp.200.000,00 , donatur dari Telkomsel Rp 700.000 dan sisanya berasal dari iuran anggota KKN 7. Namun program kerja ini belum 100 % terlaksana, karena tambahan bak sampah belum bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diperlukan lebih banyak lagi bak sampah untuk semua RT yang belum mimiliki bak sampah.


(41)

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 16 jam, dan terlaksana 16 jam. 100% sesuai dengan perencanaan. Tetapi sampai selesainya permohonan bak sampah ke BLH Kab. Bantul masih belum turun.

3. Kerja Bakti Lingkungan

Program ini sudah ada sebelum peserta KKN datang, yang terlaksana di setiap RT. Waktu pelaksanaannya sudah terjadwal disetiap RT. Keberadaan peserta KKN menjadi motovasi baru bagi masyarakat untuk lebih bersemangat ketika kerja bakti. Untuk pelaksanaan proker ini digunakan dana sebesar Rp 150.000 yang berasal dari masyarakat untuk konsumsi dan lain-lain.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 6 jam, dan terlaksana 6 jam. 100% sesuai dengan perencanaan. Selain itu warga telah lebih merutinkan lagi kerjabakti lingkungan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

4. Pembuatan Peta Dusun

Peta dusun Karanganom awalnya sudah ada berupa gambar di atas kertas yang berupa garis-garis saja. Setelah adanya peserta KKN, pemuda Karanganom diajak bersama untuk membuat peta dusun yang lebih menarik. Peta dusun dibuat dari papan triplek dan kain flanel sebagai simbol-simbol lokasi dan batas wilayah dusun. Bahan-bahan pembuatan peta dusun menghabiskan biaya sebesar Rp 217.500 yang diperoleh dari iuran anggota KKN. Untuk pengerjaan pembuatan peta dilakukan oleh pemuda pemudi Karanganom.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 7 jam, dan terlaksana 8 jam. 114% sesuai dengan perencanaan. Kita ternyata membutuhkan waktu lebih untuk membuat peta dusun dengan papan dan kain flanel.

5. Pembuatan Warung Hijau

Warung hijau merupakan program kerja dari pemudi Karanganom. Namun kendala mereka adalah tidak diketahuinnya jenis tanaman yang mudah diurus dan hasilnya juga lebih bernilai ekonomis. Setelah adanya peserta KKN menyarankan tanaman Kangkung yang biasa ditanam itu diganti dengan Jahe Merah dan cabai. Pemudi sangat antusias dengan program ini. Berjalannya program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 125.000 untuk membeli bibit jahe merah dan perawatannya.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 9 jam, dan terlaksana 8 jam. 88,9% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan oleh kurang bisanya menyesuaikan jadwal dari pemudi


(42)

dan peserta KKN. Selain itu kami telah berhasil membuat bibit yang nantinya dapat dikelola dan diharapkan dapat dijual untuk menambah kas pemudi.

6. Pendataan Masyarakat

Pendataan masyrakat ini merupakan program dari Ibu-ibu PKK dusun yang merupakan salah satu kegiatan POSDAYA. Pendataan masyrakat ini dilakukan oleh ibu-ibu pkk dan dibantu peserta kkn. Kendalanya ada beberapa RT yang sulit dimintai data C1. Solsuinya peserta KKN mendatangi satu persatu kesetiap rumah. Terselenggaranya program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 25.000 yang berasal dari iuran KKN untuk mencetak hasil rekapan jumlah penduduk.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 9,5 jam, dan terlaksana 9,5 jam. 100% sesuai dengan perencanaan. Data telah telah dikumpulkan dan dijadikan file. Pendataan ini dikhususkan untuk mencari usia subur dari penduduk Karanganom.

7. Pendampingan PAUD

Ada 2 PAUD di dusun Karanganom ini, yaitu PAUD KB RA Masyitoh dan PAUD SPSS Dahlia. Pendampingan PAUD ini dilakukan di PAUD SPSS Dahlia yang bertempat di rumah Bapak Dukuh. Di PAUD ini memiliki murid sekitar 40 anak yang terbagi menjadi kelas kecil dan kelas besar. Selain pendampingan ketika proses pembelajaran, peserta KKN juga membantu membenahi administrai PAUD yang belum jelas, seperti dengan pembuatan struktur PAUD, Identitas PAUD dan jadwal sekolah, penyediaan papan tulis dan alat peraga pembelajaran lainnya. Terselenggaranya program ini mengha iskan biaya sebanyak Rp. 3.485.000,00 yang berasal dari iuran KKN dan masyarakat. Pihak PAUD dan masyrakat merasa sangat terbantu dan senang dengan adanya peserta KKN.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 33 jam, dan terlaksana 28,5 jam. 86,4% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan karena banyak faktor, salah satunya yaitu ada pada saat ada progam lain yang harus dilaksanakan pada saat PAUD masih belum selesai sehingga tidak dapat mengikuti penuh pelaksanaan PAUD ini.

8. Senam Sehat

Senam sehat merupakan program ibu-ibu PKK dusun yang pernah berjalan namun tidak lagi berlanjut. Kegiatan ini kembali berlanjut setelah ada peserta KKN. Kendala dari berjalannya program ini adalah alsan ibu-ibu yang malu


(43)

untuk mengikuti senam. Peserta kkn menjadi motivator ibu-ibu tersebut bahwa senam itu sangat penting untuk kesehatan dan disarankan untuk ikut. Terselenggaranya program ini mengahabsikan dana sebesar Rp 180.000 dari Masyarakat dan mahasiswa biaya tersebut digunakan untuk membayar instruktur senam.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 7 jam, dan terlaksana 7 jam. 100% sesuai dengan perencanaan. Ada kendala dalam progam ini yang disababkan oleh hujan sehingga mengganti hari lain untuk melaksanakannya agar sesuai dengan perencanaan.

9. Pendampingan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia

Posyandu balita dan lansia ini merupakan program dari PKK dusun. Yang mana dilakukan sebulan 1 kali. Bertujuan untuk mengetahui perkembangan kesehatan balita dan lansia. Setiap kegiatan ini berjalan dibutuhkan konsumsi untuk lansia, balita dan pengurus PKK dan kebutuhan lainnya. Sehingga terselenggaranya program ini menghabiskan biaya sebanyak Rp 360.000 yang berasal dari masyarakat. Masyarakat sangat antusias dan merasa terrbantu dengan adanya peserta KKN.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 18 jam, dan terlaksana 16 jam. 88,8% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan karena pada setiap tanggal 15 tidak semua peserta KKN dapat hadir ke tempat pelaksaan Posyandu disebabkan adanya jam kuliah.

10. Penyuluhan Penyakit Menular dan Berbahaya

Program ini merupakan salah satu program dari PKK dusun yang belum bisa terlaksana. Ibu-ibu PKK sangat antusias dengan adanya program ini. Penyuluhan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali. Alasannya adalah audien yang merasa kurang mendalami materi yang disampaikan narasumber pertama. Untuk penyuluhan kedua diikuti oleh PKK pemudi juga. Terselenggaranya program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 337.000 yang berasal dari iuran KKN , Masyarakat, Ibu-Ibu PKK, Ibu-Ibu dasawisma, dan pemudi karanganom untuk membeli konsumsi dan kenang-kenangan pembicara.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 4 jam, dan terlaksana 4,5 jam. Membutuhkan waktu lebih untuk mengurus surat yang ditujukan kepada pengisi materi penyuluhan dan waktu persiapannya. Sehingga waktu terlaksananya melebihi waktu perencanaan.


(44)

11. Optimalisasi Olahraga dan Permainan Tradisional

Program ini merupakan program kerja dari pemuda-pemudi RT 2&3 yang tidak terlaksana dan baru terlaksana setelah adanya peserta KKN. Program ini diikuti oleh pemuda pemudi dan anak-anak RT 2 & 3. Untuk pelaksanaan program ini menghabiskan biaya Rp 60.000 yang berasal dari Iuran KKN untuk konsumsi disetiap kegiatan ini berlangsung. Kendala untuk menjalankan program ini adalah kurangnya minat pemuda pemudi mengikuti acara tersebut dan tempat bermain yang sempit. Untuk mengatasinya diumumkan di mushola agar pemuda-pemudi lebih tertarik untuk ikut dan kegiatan dilakukan di halaman TK Masyitoh yang lebih luas.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 4 jam, dan terlaksana 5 jam. Lebihnya jam ini dikarenakan banyaknya anak-anak yang ikut serta dan sering meminta untuk bermain permainan tradisional.

12. Rapat PKK Dusun, Rapat POKGIAT, Perkumpulan Dhasawiswa dan Perkumpulan Karangtaruna

Rapat dan perkumpulan PKK Dusun, Dhasawiswa, Karangtaruna dan POKGIAT ini merupakan agenda rutinan. Dalam setiap perkumpulan memiliki agenda yang berbeda. Disini mahasiswa berperan sebagai motivator untuk anggota perkumpulan. Dengan adanya peserta KKN masyarakat lebih bersemangat untuk mengikiuti perkumpulan.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 26,5 jam, dan terlaksana 22,5 jam. 84,9% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan karena ada pergeseran jadwal pada saat tertentu sehingga kami peserta KKN tidak dapat mengikuti dan memberi andil dalam rapat.

Selain program yang sudah ada di atas keberadaan peserta KKN juga memiliki program kerja yang baru dan harapannya bermanfaat bagi masyarakat Karanganom. Program tersebut diantaranya adalah :

1. Pembuatan Struktur Padukuhan

Pembuatan struktur padukuhan ini merupakan program baru yang dibuat oleh peserta kkn bersama masyarakat Karanganom. Perlu dibuat struktur padukuhan ini agar mempermudah masyarakat dalam maupun luar Karanganom ketika ingin mengetahui siapa saja dan apa saja kelompok-kelompok kegiatan yang ada dimasyrakat. Digunakan dana sebesar Rp 150.000 yang berasal dari


(45)

iuran KKN. Struktur dukuh ini dibuat dari papan dan dibingkai dengan kayu yang dibeli oleh peserta KKN dan pembuatannya melibatkan masyrakat Karanganom. Masyarakat Karanganom merasa terbantu dengan adanya program ini karena dengan adanya struktur dukuh ini administrasi dukuh menjadi lebih jelas.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 10 jam, dan terlaksana 13 jam. Untuk membuat ini, karena susahnya menjadwal untuk merealisasikan progam ini sehingga butuh waktu lebih lama untuk membuat struktur perdukuhan, dan juga kurangnya informasi di perdukuhan, atau kantor desa.

2. Penyuluhan Kewirausahaan

Dari hasil observasi peserta KKN, diketahui bahwa masyarakat Karanganom dianggap membutuhkan penyuluhan kewirausahaan. Harapannya masyrakat lebih pandai memanfaatkan peluang usaha yang ada diskitar mereka. Terselenggaranya program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 60.000 yang berasal dari iuran ibu-ibu dasawisma untuk membeli konsumsi pembicara. Setelah penyuluhan kewirausahaan ini masyarakat menjadi lebih termotifasi untuk berwirausaha.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 2 jam, dan terlaksana 2 jam. 100% sesuai dengan perencanaan. Progam ini berjalan sesuai dengan rencana dan berjalan dengan lancar.

3. Nonton Bareng Film Edukasi

Agar silahturohmi anatara msyarakat Karanganom dan peserta KKN lebih erat dibuat program nonton bareng film edukasi. Masyarakat Karanaganom sangat antusias dengan adanya acara ini. Karena dengan acara ini bisa mengumpulkan masyrakat yang jarang terjadi. Terlaksananya program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 50.000 yang berasal dari peserta kkn. Biaya digunakan untuk membeli konsumsi.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 2 jam, dan terlaksana 5 jam. Jam yang lebih ini disebabkan karena ada permintaan lagi dari anak-anak dan pemuda untuk menonton film yang ada pesan moral untuk disampaikan.

4. Peringatan Hari Kartini

Keberadaan peserta kkn bertepatan dengan peringatan hari Kartini. Untuk memperingatinya pemuda-pemudi Karanganom bersama peserta KKN mengadakan beberapa perlombaan yang melibatkan masyarakat Karanganom.


(46)

Lomba-lomba yang terselenggara diantaranya adalah fashion show anak-anak, lomba memasak ibu-ibu PKK dan lomba sepedah hias dan puncaknyaadalah malam pentas seni. Masyarakat sangat antusias mengikuti serangkaian peringatan kartinian ini. Terselenggaranya program ini menghabiskan dana sebesar Rp 650.000 yang berasal dari masyarakat, donatur dari gembiraloka zoo, donatur dari Pemda, Pak Lurah , masyrakat dan mahasiswa KKN. Biaya tersebut digunakan untuk membeli hadiah, sewa peralatan dan konsumsi.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 19 jam, dan terlaksana 17 jam. 89,5% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan oleh banyaknya agenda yang bertumbukan pada saat pelaksanaan serta perencanaan peringatan hari kartini.

5. Kepanitiaan Lomba UKS PAUD RA Masyitoh

PAUD RA Masyitoh merupakan salah satu PAUD yang terbaik di kabupaten Bantul. Sehingga PAUD RA Masyitoh diamanahi untuk mewakili kabupaten Bantul dalam perlombaan UKS tinggat Provinsi DIY. Persyaratan yang harus dipenuhi sangat banyak, sehingga peserta KKN ikut serta dalam kepanitian lomba ini. Biaya yang digunakan juga banyak sekitar Rp 17.000.000,00 yang berasal dari beberapa donatur yaitu cabang NU Pleret, Masyarakat Karanganom, Balaidesa Wonokromo, PUSKESMAS Pleret dan Kas PAUD. Biaya tersebut digunakan untuk melengkapi kebutuhan administrasi PAUD, pembangunan kamar mandi, pembuatan apotek hidup dan lain-lain. Hasil dari perlombaan ini PAUD RA Masyitoh menjadi juara 1. PAUD Masyitoh sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tenaga dan pikiran dari peserta KKN.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 20,5 jam, dan terlaksana 22 jam. Waktu yang lebih ini memang banyak digunakan untuk mempersiapkan perlombaan, dimana butuh waktu, pikiran dan tenaga yang banyak untuk merealisasikan ini.

6. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Kompos

Permasalahan umum dimasyarakat adalah tentang pengolahan sampah, begitu juga di dusun Karanganom ini. Saat ini pengolahan sampah di dusun Karanganom dikelelola oleh pemuda. Maka di buat pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos untuk pemuda Karanganom. Untuk penyelanggaraan program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 60.000 yang berasal dari iuran


(47)

KKN dan pemuda untuk membeli cairan kompos. Kompos hasil pelatihan ini digunakan untuk warung hijau. Pemuda sangat antusias mengikuti pelatihan ini.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 9 jam, dan terlaksana 9 jam. Telah sesuai dengan perencanaan walaupun ada pergeseran hari untuk pelaksanaan dari perencanaannya.

Ketika kegiatan KKN berjalan juga terdapat beberapa program insidental. Sehingga dibutuhkan waktu lebih untuk menjalankannya. Ada 2 program insidental yang terlaksana, yaitu pernikahan warga dan tahlilan orang meninggal.

1. Pernikahan Warga

Progam insidental ini mengalokasikan waktu 2 jam yaitu untuk membantu nyinom. Karena dekatnya lokasi rumah yang mempunyai hajat ini, posko KKN kami juga digunakan untuk tempat menerima tamu Naib dan tamu penting. 2. Tahlilan

Karena berada dilingkungan Islam yang mayoritas NU, jika ada orang yang meninggal dunia maka akan ada tahlilan untuk mendoakan orang yang meninggal. Pada tanggal 3 Mei 2014 kami mengikuti tahlilan pada hari ke-5. Thalilan ini dimulai setelah magrib untuk perempuan dan setelah isya untuk laki-laki. Sekitar 2 jam total dari progam insidental ini.


(48)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di tengah masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY tahun 2014 di Padukuhan Karanganom, Desa Wanakrama, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul sudah di laksanakan selama kurang lebih 4 bulan sejak diturunkan ke lapangan dari tanggal 1 Juli sampai 31 Agustus 2013 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan dari program yang sudah direncana. Program dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang aktif, sehingga mahasiswa hanya berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita dalam kehidupan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan dan sikap yang dimilikinya.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat mengetahui serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyalurkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan supaya dapat menambah kemajuan dalam berkembangnya desa sebagai lokasi KKN.


(49)

4. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana semestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan situasi dan kondisi dalam masyarakat.

5. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.

Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya apresiasi masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma yang ada di masyarakat tersebut. Di samping itu, peran masyarakat juga mendukung dalam kelancaran dilaksanakanya program KKN.

B. SARAN

1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat

a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.

b. Memanfaatkan dan mengembangkan program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk kepentingan masyarakat.

c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan mandiri.

2. Untuk Masyarakat

a. Hasil yang telah diperoleh dari KKN hendaknya dikembangkan terus dan dapat dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat.

b. Meningkatkan keharmonisan di dalam masyarakat agar masyarakat semakin rukun dan sejahtera.


(50)

c. Pentingnya sikap toleransi, saling tolong-menolong dari masyarakat dalam melaksanakan program kerja/ kegiatan KKN agar dapat berjalan dengan lancar, sukses dan sesuai harapan bersama.

3. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Semoga mahasiswa KKN UNY selanjutnya akan lebih kreatif, inovatif dan mempunyai program yang lebih bervariatif sehingga bermanfaat bagi masyarakat di Dusun Karanganom .

b. Tidak menganggap bahwa kegiatan yang dilakukan dalam KKN sebagai suatu beban.

c. Perlu dilatih sikap keterbukaan , komunikasi dan koordinasi yang baik antar mahasiswa agar KKN dapat berjalan secara maksimal.

d. Diharapkan program yang dirancang dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat itu dan lebih baik lagi jika program yang dilaksanakan bermanfaat dan dapat dilanjutkan oleh masyarakat.

e. Pandai–pandailah dalam menjaga diri dan sikap saat bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dapat mengambil pelajaran serta pengalaman yang sangat berharga dalam hidup.

f. Untuk pelaksanaan program kerja kelompok maupun program kerja individu harus dilakukan perencanaan yang matang dan koordinasi antar sesame mahasiwa dengan warga masyarakat.

g. Agar program–program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan baik, maka perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga masyarakat melalui tokoh masyarakat atau perangkat dusun yang terkait dengan program yang ditawarkan.


(51)

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. 2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY . Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta


(1)

Lomba-lomba yang terselenggara diantaranya adalah fashion show anak-anak, lomba memasak ibu-ibu PKK dan lomba sepedah hias dan puncaknyaadalah malam pentas seni. Masyarakat sangat antusias mengikuti serangkaian peringatan kartinian ini. Terselenggaranya program ini menghabiskan dana sebesar Rp 650.000 yang berasal dari masyarakat, donatur dari gembiraloka zoo, donatur dari Pemda, Pak Lurah , masyrakat dan mahasiswa KKN. Biaya tersebut digunakan untuk membeli hadiah, sewa peralatan dan konsumsi.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 19 jam, dan terlaksana 17 jam. 89,5% sesuai dengan perencanaan. Ketidak tepatan perencanaan dan pelaksanaan disebabkan oleh banyaknya agenda yang bertumbukan pada saat pelaksanaan serta perencanaan peringatan hari kartini.

5. Kepanitiaan Lomba UKS PAUD RA Masyitoh

PAUD RA Masyitoh merupakan salah satu PAUD yang terbaik di kabupaten Bantul. Sehingga PAUD RA Masyitoh diamanahi untuk mewakili kabupaten Bantul dalam perlombaan UKS tinggat Provinsi DIY. Persyaratan yang harus dipenuhi sangat banyak, sehingga peserta KKN ikut serta dalam kepanitian lomba ini. Biaya yang digunakan juga banyak sekitar Rp 17.000.000,00 yang berasal dari beberapa donatur yaitu cabang NU Pleret, Masyarakat Karanganom, Balaidesa Wonokromo, PUSKESMAS Pleret dan Kas PAUD. Biaya tersebut digunakan untuk melengkapi kebutuhan administrasi PAUD, pembangunan kamar mandi, pembuatan apotek hidup dan lain-lain. Hasil dari perlombaan ini PAUD RA Masyitoh menjadi juara 1. PAUD Masyitoh sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tenaga dan pikiran dari peserta KKN.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 20,5 jam, dan terlaksana 22 jam. Waktu yang lebih ini memang banyak digunakan untuk mempersiapkan perlombaan, dimana butuh waktu, pikiran dan tenaga yang banyak untuk merealisasikan ini.

6. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Kompos

Permasalahan umum dimasyarakat adalah tentang pengolahan sampah, begitu juga di dusun Karanganom ini. Saat ini pengolahan sampah di dusun Karanganom dikelelola oleh pemuda. Maka di buat pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos untuk pemuda Karanganom. Untuk penyelanggaraan program ini menghabiskan biaya sebesar Rp 60.000 yang berasal dari iuran


(2)

KKN dan pemuda untuk membeli cairan kompos. Kompos hasil pelatihan ini digunakan untuk warung hijau. Pemuda sangat antusias mengikuti pelatihan ini.

Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 9 jam, dan terlaksana 9 jam. Telah sesuai dengan perencanaan walaupun ada pergeseran hari untuk pelaksanaan dari perencanaannya.

Ketika kegiatan KKN berjalan juga terdapat beberapa program insidental. Sehingga dibutuhkan waktu lebih untuk menjalankannya. Ada 2 program insidental yang terlaksana, yaitu pernikahan warga dan tahlilan orang meninggal.

1. Pernikahan Warga

Progam insidental ini mengalokasikan waktu 2 jam yaitu untuk membantu nyinom. Karena dekatnya lokasi rumah yang mempunyai hajat ini, posko KKN kami juga digunakan untuk tempat menerima tamu Naib dan tamu penting. 2. Tahlilan

Karena berada dilingkungan Islam yang mayoritas NU, jika ada orang yang meninggal dunia maka akan ada tahlilan untuk mendoakan orang yang meninggal. Pada tanggal 3 Mei 2014 kami mengikuti tahlilan pada hari ke-5. Thalilan ini dimulai setelah magrib untuk perempuan dan setelah isya untuk laki-laki. Sekitar 2 jam total dari progam insidental ini.


(3)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di tengah masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY tahun 2014 di Padukuhan Karanganom, Desa Wanakrama, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul sudah di laksanakan selama kurang lebih 4 bulan sejak diturunkan ke lapangan dari tanggal 1 Juli sampai 31 Agustus 2013 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan dari program yang sudah direncana. Program dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang aktif, sehingga mahasiswa hanya berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita dalam kehidupan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan dan sikap yang dimilikinya.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat mengetahui serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyalurkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan supaya dapat menambah kemajuan dalam berkembangnya desa sebagai lokasi KKN.


(4)

4. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana semestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan situasi dan kondisi dalam masyarakat.

5. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.

Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya apresiasi masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma yang ada di masyarakat tersebut. Di samping itu, peran masyarakat juga mendukung dalam kelancaran dilaksanakanya program KKN.

B. SARAN

1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat

a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.

b. Memanfaatkan dan mengembangkan program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk kepentingan masyarakat.

c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan mandiri.

2. Untuk Masyarakat

a. Hasil yang telah diperoleh dari KKN hendaknya dikembangkan terus dan dapat dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat.

b. Meningkatkan keharmonisan di dalam masyarakat agar masyarakat semakin rukun dan sejahtera.


(5)

c. Pentingnya sikap toleransi, saling tolong-menolong dari masyarakat dalam melaksanakan program kerja/ kegiatan KKN agar dapat berjalan dengan lancar, sukses dan sesuai harapan bersama.

3. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Semoga mahasiswa KKN UNY selanjutnya akan lebih kreatif, inovatif dan mempunyai program yang lebih bervariatif sehingga bermanfaat bagi masyarakat di Dusun Karanganom .

b. Tidak menganggap bahwa kegiatan yang dilakukan dalam KKN sebagai suatu beban.

c. Perlu dilatih sikap keterbukaan , komunikasi dan koordinasi yang baik antar mahasiswa agar KKN dapat berjalan secara maksimal.

d. Diharapkan program yang dirancang dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat itu dan lebih baik lagi jika program yang dilaksanakan bermanfaat dan dapat dilanjutkan oleh masyarakat.

e. Pandai–pandailah dalam menjaga diri dan sikap saat bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dapat mengambil pelajaran serta pengalaman yang sangat berharga dalam hidup.

f. Untuk pelaksanaan program kerja kelompok maupun program kerja individu harus dilakukan perencanaan yang matang dan koordinasi antar sesame mahasiwa dengan warga masyarakat.

g. Agar program–program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan baik, maka perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga masyarakat melalui tokoh masyarakat atau perangkat dusun yang terkait dengan program yang ditawarkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. 2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY . Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta