Api Sejarah Jilid II Disusun Ulang.

tSEPUTARINDONESIA
o Senin
123
17

18

.Jan

19
OPeb

o Se/asa 0 Rabu o Kamis. Jumato Sabtu 0 Minggu
8
9
10
11
456
7
12
13

14
16
27
28
29
30
31
23
24
25
26
20
21
22

(!;

OSep

o Mar OApr o Me; OJun OJul 0 Ags


OOkt

ONov

ODes

ApiS~jarahJilid
II
Disusun
Ulang
BANDUNG(SI)-SejarawanUniversitasPadjadjaran (Unpad) Bandung
ProfAhmadMansur Suryanegararnenyusun
ulang drafbukuApi
Sejarah Jilid llyang
dicuri di KotaSukaburni
Desernber 20091alu. .
Mansur mengaku bekerja ekstra
hati-hati mencocokkan naskah de-


AHMAD MANSUR SURYANEGARA

ngan foto baru. Pasalnya, foto lama
dalam draf yang hilang sudah tidak
ada stok lagi. "Sekarang sedang disiapkan jilid II, InsyaAllah Maret
sudah bisa terbit.Doakan saja,minta bantuannya,"ungkapMansur kepada Seputarlndonesia,kemarin.
Sejarawan Islam ini enggan
menyebutpencuri drafbukunya sebagai pencuri.Mansur lebihsenang
menyebut pelaku sebagai peminjam tanpa pamit. Dia sendiri melaporkan kejadian tersebut ke polisidiSukabumi.Mansurdikenalse-

bih dulu dari yang original. Menurut dia, motif pencurian itu bukan karena ingin memplagiat tapi
ada faktor sakit hati. "Saya kira
orang yang mencuri itu karena sakithatiatau tidakterimadenganisi
draf. Kalau memplagiat pasti akan
ketahuan," ucapnya.
Tasaro berharap bukuApi Sejarah Jilid II tidak terlambat terbit
terlalu lama. Sebab Api Sejarah
Jilid ~yang terbit November 2009

bagai orang yang manual dan'tidak

tergantung komputer. Banyak tulisan dan foto yang diketik dengan
mesin tik. Termasuk foto sejarah
bernilai tinggi, ia tempelkan pakai
lem di drafbuku yang hilangitu.
Buku Api Sejarah Jilid II akan
diterbitkan Salamadani Pus taka
Semesta. Salamadani sempat ketar-ketir dengan hilangnya draf bukuitu,sebabdijadwalkan paling cepatterbitFebruari 2010. ChiefEditor Salamadani Pustaka Semesta
Tasaro GK berharap naskah baru
Api Sejarah Jilid II bisa diterbitkan. "Sekarang sedang disusun
ulang sebagian, karena sampai sekarang draf yang dicuri itu tidak
ada jejaknya. Salamadani sebagai
penerbittetapakanmenunggudraf
selesai disusun ulang," katanya.

Tasaro tidak khawatir jika
orang yang mencuri draf itu memplagiat dan menerbitkan buku le-

menjadi best seller dengan laku 10
ribu eksemplar dalam sebulan. Padahal, harganya Rp125 ribu. "Kita
berharap bisa terbit tetap sesuai

jadwal,"ungkapTasaro.
Draf buku Api Sejarah Jiid II hilang pada saat Mansur dan Salamdani sedang roadshowbuku jilid I
atas undangan Pelajar Islam Indonesia (PII) yang difasilitasi Pemkot
Sukabumi. Tempat kejadian di Gedung Juang 45 Kota SukabUI!ri,Rabu (9/12) 2009. Panitia sempat melihatpria berjakethitam bergelagat
mencurigakan pergi begitu saja.
Dalam dialog Mansur dengan
PII mengulas isi buku Jilid II membuat suasana diskusi menjadi panas. Sebab isi Jilid II lebih kontroversial dari Jilid I, sehingga mengundang banyak pertentangan, terutama dari kaum nasionalis radikal. Beberapa kontroversi di antaranya, peran ulama Wahid Hasyim,
KiBagusHadikusumo,danKusman
Singodimejo
dalam
perumusan