PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

(1)

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KESEMPATAN

INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

IHDA MADHONA ICHWAN NIM : 709220030

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Ihda Madhona Ichwan. 709220030. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi baik secara parsial maupun simultan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009 sampai 2011. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh 39 perusahaan yang menjadi sampel selama tiga tahun pengamatan. Teknik pengumpulan data adalah laporan keuangan yang diperoleh dari situs

www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 20.

Hasil uji secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen sebesar 20,1%. Secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen dengan signifikansi 0,018 < 0,05, kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikansi 0,768 > 0,05, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikansi 0,330 > 0,05, ukuran perusahaan berpengaruh posiitif terhadap kebijakan dividen dengan signifikansi 0,038 < 0,05, kesempatan investasi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikansi 0,470 > 0,05.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Sementara variabel kebijakan hutang, profitabilitas dan kesempatan investasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan secara bersama-sama (simultan) variabel kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen. Kata Kunci: Teori Keagenan, Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang,

Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kesempatan Investasi dan Kebijakan Dividen


(6)

ABSTRACT

Ihda Madhona Ichwan. 709220030. Effect of Managerial Ownership, Debt Policy, Profitability, Company Size, and Investment Opportunities on Dividend Policy Against Manufacturing Company Listed on the Stock Exchange. Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2013.

The problem in this study is whether managerial ownership, debt policy, profitability, firm size and investment opportunities on dividend policy on manufacturing companies listed on the Stock Exchange. This study aimed to examine the effect of variable managerial ownership, debt policy, profitability, firm size and investment opportunities either partially or simultaneously on dividend policy on manufacturing companies listed on the Stock Exchange.

The population in this study are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2009 to 2011. The sample selection is done using purposive sampling method, and obtained a sample of 39 companies during the three years of observation. Data collection techniques are derived from site the financial statements www.idx.co.id and www.yahoofinance.com. Data analysis techniques using multiple linear regression analysis using SPSS 20.

The test results showed that there were simultaneous influence of managerial ownership, debt policy, profitability, firm size and investment opportunities on dividend policy of 20,1%. Partially positive effect of managerial ownership on dividend policy with significance 0,018 < 0,05, debt policy does not affect dividend policy with significance 0,768 > 0,05, profitability does not affect dividend policy with significance 0,330 > 0,05, firm size posiitif dividend policy with significance 0,038 < 0,05, no effect of investment opportunities on dividend policy with significance 0,470 > 0,05.

The conclusion of this study indicate that managerial ownership and firm size partially positive effect on dividend policy. While the policy variable debt, profitability and investment opportunities is partially significantly affect dividend policy. While jointly (simultaneously) variable managerial ownership, debt policy, profitability, firm size and investment opportunities significantly affect dividend policy.

Keywords: Agency Theory, Managerial Ownership, Debt Policy, Profitability, Company Size and Opportunity Investment and Dividend Policy


(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN ORIGINALITAS ...iii

ABSTRAK...iv

ABSTRACT ...v

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL ...xv

DAFTAR GAMBAR ...xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...xvii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...7

1.3 Pembatasan Masalah ...7

1.4 Rumusan Masalah ...8

1.5 Tujuan Penelitian ...9

1.6 Manfaat Penelitian ...10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...12

2.1 Kerangka Teori ...12

2.1.1 Teori Keagenan ...12

2.1.2 Kepemilikan Manajerial ...13


(8)

2.1.4 Profitabilitas ...16

2.1.5 Ukuran Perusahaan ...17

2.1.6 Kesempatan Investasi ...18

2.1.7 kebijakan Dividen ...19

2.1.7.1 Teori Kebijakan Dividen ...20

2.1.7.2 Isu Lain Dalam Kebijakan Dividen ...22

2.1.7.3 Bentuk Kebijakan Dividen ...23

2.2 Penelitian Terdahulu ...24

2.3 Kerangka Berpikir ...30

2.4 Pengembangan Hipotesis ...31

2.4.1 Kepemilikan Manajerial dan Kebijakan Dividen ...31

2.4.2 Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen ...33

2.4.3 Profitabilitas dan Kebijakan Dividen ...34

2.4.4 Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Dividen ...36

2.4.5 Kesempatan Investasi dan Kebijakan Dividen ...36

2.4.6 Secara Simultan Pengaruh Seluruh Variabel Independen dan Kebijakan Dividen ...38

BAB III METODE PENELITIAN ...39

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...39

3.2 Populasi dan Sampel ...39

3.2.1 Populasi ...39

3.2.2 Sampel ...39


(9)

3.3.1 Variabel Penelitian ...40

3.3.1.1 Variabel Bebas ...40

3.3.1.2 Variabel Terikat ...41

3.3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...41

3.3.2.1 Kepemilikan Manajerial ...41

3.3.2.2 Kebijakan Hutang ...41

3.3.2.3 Profitabilitas ...42

3.3.2.4 Ukuran Perusahaan ...42

3.3.2.5 Kesempatan Investasi ...43

3.3.2.6 Kebijakan Dividen ...43

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...45

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...45

3.5.1 Teknik Analisis Data ...45

3.5.1.1 Uji Asumsi Klasik ...46

3.5.1.1.1 Uji Normalitas Data ...46

3.5.1.1.2 Uji Heteroskedastisitas ...47

3.5.1.1.3 Uji Multikolonieritas ...47

3.5.1.1.4 Uji Autokolerasi ...48

3.5.2 Pengujian Hipotesis ...48

3.5.2.1 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ....49

3.5.2.2 Pengujian Signifikansi Parsial (Uji t)...50


(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...52

4.1 Hasil Penelitian ...52

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ...52

4.1.2 Deskriptif Data Penelitian ...54

4.1.2.1 Kebijakan Dividen ...55

4.1.2.2 Kepemilikan Manajerial ...56

4.1.2.3 Kebijakan Hutang ...58

4.1.2.4 Profitabilitas ...60

4.1.2.5 Ukuran Perusahaan ...61

4.1.2.6 Kesempatan Investasi ...63

4.1.3 Hasil pengujian data ...65

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ...65

4.1.3.1.1 Uji Normalitas ...65

4.1.3.1.2 Uji Heterokedastisitas ...66

4.1.3.1.3 Uji Multikolonieritas ...68

4.1.3.1.4 Uji Autokorelasi ...69

4.2 Uji Hipotesis ...70

4.2.1 Analisis Regresi Berganda ...70

4.2.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi (R2) ...72

4.2.3 Uji signifikan Parsial ( Uji-t) ...73

4.2.3.1 Hipotesis Pertama (H1) ...74

4.2.3.2 Hipotesis Pertama (H2) ...75


(11)

4.2.3.4 Hipotesis Pertama (H4) ...75

4.2.3.5 Hipotesis Pertama (H5) ...76

4.2.4 Uji Simultan (Uji F)...76

4.2.4.1 Hipotesis Pertama (H6) ...77

4.3 Pembahasan Hasil penelitian ...78

4.3.1 Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Dividen 78 4.3.2 Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Kebijakan Dividen ...79

4.3.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen ...80

4.3.4 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen ...82

4.3.5 Pengaruh Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen ....83

4.4 Keterbatasan Penelitian ...84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...85

5.1 Kesimpulan ...85

5.2 Saran ...86

DAFTAR PUSTAKA ...87 LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...28

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ...44

Tabel 4.1 Jumlah Sampel Penelitian ...52

Tabel 4.2 Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel penelitian ...53

Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif ...54

Tabel 4.4 Nilai DPR Tahun 2009-2011...55

Tabel 4.5 Nilai MOWN Tahun 2009-2011 ...57

Tabel 4.6 Nilai DER Tahun 2009-2011 ...58

Tabel 4.7 Nilai ROA Tahun 2009-2011 ...60

Tabel 4.8 Nilai SIZE Tahun 2009-2011 ...62

Tabel 4.9 Nilai MBVE Tahun 2009-2011 ...64

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov –Smirnov ...66

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolonieritas...68

Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi ...69

Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...70

Tabel 4.14 Nilai Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ...73

Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t)...74


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Tabulasi Data

1. Kebijakan Dividen 2. Kepemilikan Manajerial 3. Kebijakan Hutang 4. Profitabilitas 5. Ukuran Perusahaan 6. Kesempatan Investasi

Lampiran B : Hasil Pengolahan SPSS 1. Hasil Statistik Deskriptif

2. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov –Smirnov 3. Pengujian Model Regresi

Lampiran C : Berkas Administrasi 1. Pengesahan Judul Skripsi 2. Nota Tugas

3. Surat Penelitian 4. Riwayat Hidup


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...31 Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Scatterplot ...67


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dewasa ini semakin banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang bermunculan, maka semakin ketat persaingan antar perusahaan. Untuk itu setiap perusahaan mencoba untuk menambah modal guna memperluas perusahaan. Kemudian bila sumber dana internal tidak mencukupi, maka pihak perusahaan akan coba menjual sahamnya ke public. Dengan menjual sahamnya ke public, perusahaan akan mendapatkan tambahan modal dari saham yang telah dibeli oleh investor. Para investor lebih memilih menginvestasikan uangnya di pasar modal karena mereka mengharapkan keuntungan (return) yang cenderung lebih tinggi, dibandingkan bila hanya menyimpan uangnya dalam bentuk deposito di bank. Salah satu daya tarik berinvestasi bagi investor dalam pasar primer maupun pasar sekunder adalah dividen (Marpaung dan Hadianto, 2009: p.71).

Dengan memilih berinvestasi, para investor berharap mendapatkan return dalam bentuk dividen maupun capital gain. Dividen merupakan laba yang dibagikan kepada pemegang saham berdasarkan proporsi kepemilikan masing-masing. Sedangkan capital gain merupakan keuntungan yang didapat atas selisih harga beli saham dengan harga jualnya. Pada kenyataanya, dividen sering kali dijadikan indikator untuk melihat prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, segala macam kebijakan yang diambil perusahaan menyangkut kepentingan para pemegang saham wajib diinformasikan oleh perusahaan yang telah go public. Seperti kebijakan perusahaan mengenai dividen yang akan


(16)

dibagikan kepada pemegang saham atau laba yang ditahan untuk diinvestasikan kembali dalam perusahaan.

Masalah keagenan yang terjadi disebabkan adanya kemungkinan manajemen bertindak tidak sesuai dengan keinginan principal, karena manajemen berkeinginan untuk meningkatkan kemakmurannya. Selain itu manajemen juga dapat memilih struktur modal perusahaan, struktur kepemilikan dan kebijakan dividen yang menurunkan biaya keagenan (agency cost) yang terjadi dalam konflik kepentingan tersebut. Kebijakan dividen merupakan salah satu sumber konflik antara pemilik perusahaan (principal) dan pihak manajemen yang menjalankan operasional perusahaan. Karena dengan dividen, perusahaan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. Maka perusahaan akan terus berusaha meningkatkan pembayaran dividen kepada pemegang saham dari laba yang diperoleh dari tahun ke tahun.

Dengan begitu perusahaan berusaha meningkatkan kesejahterahan para pemegang saham khususnya yang berinvestasi jangka panjang, bukan yang hanya mengharapkan capital gain. Sebelum memutuskan kebijakan yang akan di ambil, principal dan pihak manajemen akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Melalui kebijakan tersebut perusahaan memberikan sebagian keuntungan bersih kepada pemegang saham secara tunai (Bringham dan Houston, 2006). Dividen yang dibayarkan secara tunai ataupun yang dikonversikan dengan saham atau di investasikan kembali dapat mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan prospek di masa yang akan datang. Karena kebijakan dividen juga menjadi perhatian banyak pihak bukan hanya pemegang saham tetapi


(17)

juga kreditor maupun pihak eksternal yang mempunyai kepentingan dengan informasi yang ada pada perusahaan.

Namun untuk membayarkan dividen ada hal yang harus dipertimbangkan seperti keharusan membayar bunga atas keuntungan yang diperoleh (profitabilitas), lalu terbukanya kesempatan investasi yang dinilai dapat menguntungkan (profitable) yang menyebabkan pihak manajemen membatasi pembayaran deviden. Hal tersebut dilakukan karena keuntungan dialokasikan pada laba ditahan sebagai sumber dana internal. Nah, hal tersebut yang menjadikan pudarnya harapan para pemegang saham untuk mendapatkan deviden yang tinggi. Untuk itu pihak manajemen berusaha menghindari pemotongan dividen (dividend cut) atau paling tidak membayar deviden secara tetap atau dikenal sebagai dividend sticky (Nuringsih, 2005).

Pengelompokan perusahaan atas dasar skala operasi (besar atau kecil) dapat dipakai oleh investor sebagai salah satu variabel dalam menentukan keputusan investasi. Tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan (Size), antara lain total penjualan, rata-rata tingkat penjualan, dan total aktiva. Perusahaan besar dengan akses pasar yang lebih baik seharusnya membayar dividen yang tinggi kepada pemegang sahamnya. Perusahaan besar umumnya memiliki total aktiva yang besar pula sehingga dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut dan akhirnya saham tersebut mampu bertahan pada harga yang tinggi. Perusahaan yang memiliki Investment Opportunity Set (IOS) tinggi memiliki peluang pertumbuhan yang tinggi. Tingkat pertumbuhan yang tinggi diasosiasikan dengan penurunan dividen. (Mulyono, 2009).


(18)

Banyak sekali faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan dividen, seperti yang telah diteliti oleh Mahadwatha (2002) meneliti mengenai Interdependensi antara Kebijakan Leverage dengan Kebijakan Dividen: Persfektif Teori Keagenan. Dilanjutkan oleh Sunarto (2004) meneliti mengenai Analisis pengaruh kepemilikan manajerial, Invesment Opportunity Set, Return On Asset, dan Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada salam LQ45 di BEJ. Yang diteliti oleh Nuringsih (2005) yaitu mengenai Analisi pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, ROA, Ukuran perusahaan terhadap kebijakan Dividen: Studi 1995-1996. Kemudian Dewi (2008) meneliti mengenai Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Budi Mulyono (2009) menguji tentang pengaruh variable Debt to Equity Ratio (DER), Insider Ownership, Size and Investment Opportunity Set (IOS) terhadap kebijakan Dividen dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dan membagikan sahamnya pada pemegang saham periode tahun 2005-2007.Lalu Marpaung dan Hadianto (2009) meneliti mengenai Pengaruh profitabilitas dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen. Studi empirik pada emiten pembentuk indeks LQ45 di BEI. Dan Sari (2010) meneliti tentang Analisis pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu menunjukkan beberapa research gap untuk beberapa variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Dapat dilihat dari variabel kepemilikan manajerial yang diteliti oleh Nuringsih (2005)


(19)

tidak membuktikan pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen sedangkan pada penelitian Dewi (2008) variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Namun, berbeda pula dengan penelitian Sunarto (2004) dan Sari (2010) variabel kepemilikan manajerial sama sekali tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen. Selanjutnya variabel kebijakan hutang yang diteliti Nuringsih (2005) dan Sari (2010) berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, sedangkan pada penelitian Sunarto (2004) variabel kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dan berbeda lagi dengan penelitian Mulyono (2009) bahwa Debt to Equity Ratio yang menjadi proksi penelitiannya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Kemudian variabel profitabilitas yang diteliti oleh Marpaung dan Hadianto (2009) berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, dan dikonfirmasi oleh penelitian Sari (2010) bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Sedangkan pada penelitian Nuringsih (2005) dan Dewi (2008) variabel profitabilitas berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Lalu variabel ukuran perusahaan yang diteliti oleh Nuringsih (2005) dan Dewi (2008) berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, walau pun hasilnya tidak signifikan pada penelitian Nuringsih( 2005), Mulyono (2009) dan Sari (2010). Dan variabel kesempatan investasi yang diteliti oleh Sunarto (2004) dan Mulyono (2009) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan pada penelitian Sari (2010) variabel kesempatan investasi tidak berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen.


(20)

Dari penjelasan diatas penulis tertarik untuk meneliti kembali variabel-variabel yang digunakan oleh peneliti terdahulu. Penelitian yang akan dilakukan penulis merupakan replikasi dari penelitian Ratih Fitria Sari (2010). Perbedaannya adalah peneliti menggunakan proksi Debt Equity Ratio (DER) pada variabel kebijakan hutang. Alasan peneliti menggunakan proksi tersebut karena DER menandakan struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap ekuitas suatu perusahaan. Kemudian untuk variabel kesempatan investasi juga berbeda karena peneliti menggunakan proksi Market to Book Value of Equity (MBVE) karena semakin besar nilai pasar ekuitas yang dimiliki suatu perusahaan terhadap nilai bukunya, maka semakin besar pula peluang investasinya sehingga semakin kuat pula prediksi variabel kesempatan investasi. Serta perbedaan lainnya yaitu objek dan tahun penelitian. Peneliti tertarik meneliti pada sektor manufaktur karena sektor manufaktur merupakan sektor yang menampung seluruh aspek akuntansi dan banyak investor yang masuk dan keluar pada sektor tersebut. Sehingga judul dari penelitian ini adalah ”Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Utang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.


(21)

1.2Identifikasi Masalah

1. Faktor-faktor apasajakah yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 2. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 3. Mengidentifikasi apakah kebijakan hutang berpengaruh terhadap

kebijakan dividen.

4. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 6. Apakah kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 7. Apakah secara simultan, kepemilikan manajerial, kebijakan hutang,

profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan agar tidak meluasnya permasalahan yang diteliti, maka penulis melakukan beberapa batasan konsep terhadap penilitian yang akan diteliti, yaitu :

1. Penelitian ini dibatasi hanya pada pengaruh kebijakan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen.

2. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian 2009-2011.


(22)

1.4Rumusan Masalah

Dengan demikian, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh positif antara kepemilikan manajerial dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

2. Apakah terdapat pengaruh negatif antara kebijakan utang dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

3. Apakah terdapat pengaruh positif antara profitabilitas dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

4. Apakah terdapat pengaruh positif antara ukuran perusahaan dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

5. Apakah terdapat pengaruh negatif antara kesempatan investasi dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

6. Apakah secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh antara kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?


(23)

1.5Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini: 1. Menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan manajerial terhadap

kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Menemukan bukti empiris pengaruh kebijakan utang terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3. Menemukan bukti empiris pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

4. Menemukan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

5. Menemukan bukti empiris pengaruh kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

6. Menemukan bukti empiris pengaruh antara kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?


(24)

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan peneliti khususnya mengenai pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen.

2. Bagi perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap kebijakan dividennya. Dan memberikan pemahaman kepada manajer agar dapat membuat kebijakan keuangan yang baik, terutama kebijakan utang dan kebijakan dividen perusahaan.

3. Bagi investor

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dan sebagai bahan pertimbangan investor terkait dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan kebijakan dividen dalam melakukan investasi saham di Bursa Efek Indonesia terutama bagi investor yang memiliki tujuan investasi untuk memperoleh dividen.

4. Bagi kalangan akademisi

Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan kajian di bidang yang sama, diharapkan penelitian ini dapat menjadi landasan teoritis dan empiris bagi


(25)

penelitian selanjutnya. Juga dapat memberikan kontribusi dalam literatur penelitian di Indonesia, khususnya di bidang Akuntansi Keuangan.


(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Hasil analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 2. Kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3. Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

4. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 5. Kesempatan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

6. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.


(27)

1.2 Saran

1. Diharapkan pada penelitian yang akan datang mengembangkan variabel lain yang mempengaruhi kebijkan dividen karena berdasarkan hasil analisa dalam penelitian ini, nilai R2 yang kecil (0,201) menunjukkan masih banyak terdapat variabel lain yang mempengaruhi Dividen Payout Ratio (kebijakan dividen).

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu jenis sektor industri saja yaitu sektor industri manufaktur, sehingga hasil penelitian ini kemungkinan tidak sama jika diaplikasikan pada jenis industri yang lain. Pada peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan sampel dari sektor industri yang lain, sehingga dapat mengembangkan penelitian ini dengan membandingkan kondisi dari sektor industri lainnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar memperpanjang periode pengamatan (lebih dari tiga tahun), sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih maksimal.


(28)

1

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2006. Fundamentals of Financial Management (Dasar-dasar Manajemen Keuangan). Buku 2, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F dan Phillip R. Daves. 2002. Intermediate Financial Management. Seventh Edition. United State: Thomson Learning.

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Deviden. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.10, No. 1, April 2008, 47-58.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

IDX. 2013. Laporan Keuangan Tahunan. Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id

Indahningrum, Rizka Putri dan Ratih Handayani. 2009. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,Vol.11, No.3, Desember 2009. Hlm, 189-207.

Ishak, Muhammad, M. Rizal, M. Fitri Rahmadana. 2010. Pengolahan data menggunakan SPSS 17.00. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Keown, et al. 2005. MANAJEMEN KEUANGAN: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Jakarta: Indeks.

La Ane. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Universitas Negeri Medan.

Mahadwartha, Putu Anom. 2002. Interpedensi antara Kebijakan Leverage dengan Kebijakan Dividen: Perspektif Teori Keagenan. Jurnal Riset Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi. Vol 2, No. 2, Hal. 635-647.


(29)

2

Marpaung, Elyzabet Indrawati dan Hadianto. 2009. Pengaruh Profitabilitas dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen: Studi Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Vol.1 No.1 Mei 2009: 70-84 70.

Murni, Sri dan Andriana. 2007. Pengaruh Insider Ownership, Intitutional Investor, Dividend Payment, dan Firm Growth terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal akuntansi dan bisnis, Vol. 7, No. 1, Februari, Hal. 15-24.

Nuringsih, Kartika. 2005. Analisis Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kebijakan Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-1996. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juli-Desember, Vol. 2, No. 2, hlm.103-123.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Kompotindo.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Sari, Ratih Fitria. 2010. Analisis pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret.

Suharli, Michell. (2007). Pengaruh Profitabilitas dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat (Studi Pada Perusahan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2003). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9 (1), hal. 9-17.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiono. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2006-2008. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.


(30)

3

Sunarto. 2004. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Kasus Pada Saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta). Tesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponogoro.

UNIMED, 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi. Unversitas Negeri Medan.


(1)

(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Hasil analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 2. Kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3. Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

4. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 5. Kesempatan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

6. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kesempatan investasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.


(3)

1. Diharapkan pada penelitian yang akan datang mengembangkan variabel lain yang mempengaruhi kebijkan dividen karena berdasarkan hasil analisa dalam penelitian ini, nilai R2 yang kecil (0,201) menunjukkan masih banyak terdapat variabel lain yang mempengaruhi Dividen Payout Ratio (kebijakan dividen).

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu jenis sektor industri saja yaitu sektor industri manufaktur, sehingga hasil penelitian ini kemungkinan tidak sama jika diaplikasikan pada jenis industri yang lain. Pada peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan sampel dari sektor industri yang lain, sehingga dapat mengembangkan penelitian ini dengan membandingkan kondisi dari sektor industri lainnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar memperpanjang periode pengamatan (lebih dari tiga tahun), sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih maksimal.


(4)

1

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2006. Fundamentals of Financial

Management (Dasar-dasar Manajemen Keuangan). Buku 2, Edisi 10.

Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F dan Phillip R. Daves. 2002. Intermediate Financial

Management. Seventh Edition. United State: Thomson Learning.

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Deviden. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.10, No. 1,

April 2008, 47-58.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

IDX. 2013. Laporan Keuangan Tahunan. Bursa Efek Indonesia.

http://www.idx.co.id

Indahningrum, Rizka Putri dan Ratih Handayani. 2009. Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang. Jurnal

Bisnis dan Akuntansi,Vol.11, No.3, Desember 2009. Hlm, 189-207.

Ishak, Muhammad, M. Rizal, M. Fitri Rahmadana. 2010. Pengolahan data

menggunakan SPSS 17.00. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Keown, et al. 2005. MANAJEMEN KEUANGAN: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Jakarta: Indeks.

La Ane. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Universitas Negeri Medan.

Mahadwartha, Putu Anom. 2002. Interpedensi antara Kebijakan Leverage dengan

Kebijakan Dividen: Perspektif Teori Keagenan. Jurnal Riset Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi. Vol 2, No. 2, Hal. 635-647.


(5)

Marpaung, Elyzabet Indrawati dan Hadianto. 2009. Pengaruh Profitabilitas dan

Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen: Studi Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi

Vol.1 No.1 Mei 2009: 70-84 70.

Murni, Sri dan Andriana. 2007. Pengaruh Insider Ownership, Intitutional

Investor, Dividend Payment, dan Firm Growth terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal akuntansi dan bisnis, Vol. 7, No. 1, Februari,

Hal. 15-24.

Nuringsih, Kartika. 2005. Analisis Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kebijakan

Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-1996. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juli-Desember, Vol.

2, No. 2, hlm.103-123.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Kompotindo.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Sari, Ratih Fitria. 2010. Analisis pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan

Hutang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas

Sebelas Maret.

Suharli, Michell. (2007). Pengaruh Profitabilitas dan Investment Opportunity Set

Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat (Studi Pada Perusahan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2003). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9 (1), hal. 9-17.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiono. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran

Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2006-2008. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri


(6)

3

Sunarto. 2004. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment

Opportunity Set, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Kasus Pada Saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta). Tesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponogoro.

UNIMED, 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi. Unversitas Negeri Medan.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Hutang, Kepemilikan Saham Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Set Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Sektor Pertanian yang Terdaftar di BEI

0 2 1

PENGARUH INVESTASI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDO

1 20 106

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN

0 3 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2009-2014)

0 9 116

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN UTANG, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

0 5 84

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI.

0 0 127

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 26