DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PENUNJANG KAMPANYE VOTE KOMODO

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA

PENUNJANG KAMPANYE VOTE KOMODO

Diajukan Sebagai Parsyarat Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya Diploma III Jurusan Desain Komunikasi Visual

Oleh :

ANUGROHO WISAKSONO C 9507076

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Konsep Tugas Akhir dengan Judul :

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA

PENUNJANG KAMPANYE VOTE KOMODO

Telah disetujui dan diterima untuk diajukan dihadapkan penguji

Mengetahui

Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II

Hermansyah M, S.Sn Esty Wulandari, S. Sos, M. si NIP. 19711115 200604 1 001 NIP. 19791109 200801 2 015

Koordinator Tugas Akhir

Arief Imam Santoso, S.Sn NIP. 19790327 200501 1 002


(3)

commit to user

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Diterima dan Disetujui oleh Panitia Tugas Akhir Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Diterima Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Januari 2011

Tim Penguji :

1. Ketua Sidang Ujian Tugas Akhir

Drs.Ahmad Adib,M.Hum., Ph.D Drs. Ahmad ( ) NIP. 1962070 8199203 1 001IP. 19430726 198003 1 001

2. Sekretaris Sidang Ujian Tugas Akhir

Anugrah Irfan Ismail S.Sn. ( ) NIP. 1983072 200812 1 003NIP. 19790327 200501 1 002

3. Penguji I

Hermansyah M, S.Sn ( )

NIP. 19711115 200604 1 001

4. Penguji II

Esty Wulandari, S. Sos, M. si ( ) NIP. 19791109 200801 2 015

Mengetahui :

Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Ketua Program

Universitas Sebelas Maret D3 Desain Komunikasi Visual

Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D Drs.Ahmad Adib,M.Hum., Ph.D NIP. 19600328 198601 1 001 NIP. 1962070 8199203 1 001


(4)

commit to user

iv

MOTTO

“ EVERYDAY IS HOLIDAY, EVERY NIGHT IS SATURDAY NIGHT ”


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan untuk:

Orang Tuaku

Atas kasih sayang dan jerih payahnya selama ini, yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan dan mendukungku hingga saat ini.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik dan lancar

.

Adapun Tugas Akhir yang berjudul “DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA

PENUNJANG KAMPANYE VOTE KOMODO”ini disusun guna meraih gelar

Ahli Madya program D3 Desain Komunikasi Visual. Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pembuatan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan juga motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi pantas penulis sampaikan kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret beserta staff.

2. Ahmad Adib, M.hum., Ph.D selaku Ketua Program D3 Desain Komunikasi Visual.

3. Hermansyah M, S.Sn selaku Pembimbing I,terima kasih atas bimbinganya sehingga Tugas Akhir ini terlaksana.

4. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing II, terima kasih atas bimbingannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.


(7)

commit to user

vii

6. Laksono, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Teman-teman D3 Desain Komunikasi Visual angkatan 2007 8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.

Disadari sepenuhnya bahwa karya Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembacanya.

Surakarta, Juli 2011


(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Perancangan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 4

A. Data produk ... 4

B. Target Market ... 8

C. Promosi Vote Komodo Yang Pernah Dilakukan ... 8

D. Komparasi ... 8

1. Greenpeace Indonesia ... 11

2. WWF Indonesia ... 14

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 18

A. Konsep Karya ... 18

1. Konsep Kreatif ... 18

2. Possitioning ... 19

3. Unique Selling Preposition ... 20

B. Konsep Perancangan ... 20

1. Strategi Visual Verbal ... 21

2. Strategi Visual Non Verbal ... 22


(9)

commit to user

ix

D. Media Placement ... 27

1. Media Lini Atas ... 27

2. Media Lini Bawah ... 27

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 44

A. Media Utama ... 44

B. Media Pendukung ... 49

C. Merchandise ... 58

D. Atribut Panitia dan Crew Event ... 60

BAB V PENUTUP ... 63

A. Simpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia memiliki keanekaragaman dan kekayaan alam didalamnya, diantaranya mempunyai berbagai macam satwa. Satwa - satwa tersebut tersebar keseluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Satwa yang ada di habitat wilayah Indonesia adalah ciri suatu pulau yang didiami satwa tersebut, karena ekosistem didalamnya mendukung akan perkembangbiakan satwa tersebut. Di Indonesia sendiri satwa-satwa tersebut sudah sangat langka untuk ditemui di habitat aslinya.

Satwa langka yang telah sulit ditemui dihabitat aslinya karena populasinya hampir punah, membuat Pemerintah menerbitkan peraturan perundang-undangan untuk perlindungan satwa langka dari kepunahannya. Hal itu ditandai dengan diterbitkannya Undang-undang No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Yang mana Undang-undang ini menentukan pula kategori atau kawasan suaka alam dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengamanan keanekaragaman satwa langka, serta ekosistemnya.

Peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan satwa selain Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, antara lain :


(11)

commit to user

2. Peraturan Pemerintah No.18 tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan di Taman Hutan Raya.

3. Peraturan Pemerintah No.68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam, dsb.

Peraturan-peraturan tersebut diatas mengatur semua jenis satwa langka yang dilindungi oleh negara, baik yang dimiliki di masyarakat maupun yang tidak dapat dimiliki oleh masyarakat, dikarenakan satwa langka tersebut sudah hampir punah, di habitat aslinya sudah jarang ditemui. Dengan adanya Undang-undang No.5 tahun 1990 telah ditetapkan mana yang disebut satwa langka yang boleh dipelihara dan tidak boleh dipelihara oleh manusia.

Disisi lain perdagangan satwa dapat menyebabkan eksploitasi besar-besaran yang mengancam kepunahan satwa. Akibat perdagangan liar, yang semakin meningkat akhir-akhir ini, selain ekspor satwa hidup, ekspor kulit dari beberapa jenis reptilia. Keinginan manusia untuk memakai produk satwa seperti tas kulit buaya atau sepatu kulit ular cukup tinggi.

Perilaku manusia ini yang dapat mengancam kepunahan dari satwa langka yang mana ambisi manusia ingin memiliki tetapi tidak memperdulikan populasinya dihabitat asalnya. Hal ini masih terjadi pada satwa kebanggaan Indonesia. Sampai sekarang masih belum bisa mencegah penurunan jumlah di habitat aslinya yang hanya ada di Indonesia. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia seperti perburuan liar dan penyelundupan yang makin marak di negara Indonesia, oknum - oknum melakukan perdagangan satwa


(12)

commit to user

sangat ini terorganisir, rata-rata pembelinya dari luar negeri. Disinyalir cara pengiriman satwa dari Indonesia ke luar negeri dengan cara diselundupkan tanpa diketahui dan berjalan mulus, karena ada pihak-pihak yang mengorganisir kegiatan ini, dari dalam negeri maupun luar negeri. Belum adanya penangkaran yang baik dan serius dalam menanggapi masalah ini. Dalam hubungan dengan hal tersebut, mendorong untuk diadakan event ini dan mengingat juga bahwa masyarakat lebih mengenal komodo yang merupakan binatang purba yang masih hidup.

B. Rumusan masalah

Untuk itu dibutuhkan media promosi bagaimanakah cara yang efektif dan efisien untuk mensosialisaikan “ VoteKomodo “ kepada masyarakat luas.

1. Bagaimana merancang promosi yang tepat untuk mengemas kampanye “ Vote

Komodo “ agar lebih dikenal masyarakat luas.

2. Bagaimana memilih media promosi untuk kampanye “ Vote Komodo “ yang

efektif dan efisien.

C. Tujuan Perancangan

Dengan latar belakang tersebut adapun tujuanDesain Komunikasi Visual Sebagai media penunjang kampanye “Vote Komodo “ sebagai berikut :

1. Merancang promosi yang tepat untuk mengemas kampanye “ Vote Komodo “

agar lebih dikenal masyarakat luas.

2. Memilih media promosi untuk kampanye “ Vote Komodo “ yang efektif dan efisien.


(13)

commit to user

4

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data produk

Komodo, atau disebut dengan Komodo Dragon ( Varanus Komodoensis ) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili, Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli biasa disebut dengan nama setempat Ora. Komodo mempunyai rata-rata panjang sekitar 2 sampai 3 meter. Ukuran besar ini dikarenakan karena gigantisme pulau, yakni cenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau tertentu terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat komodo hidup dan metabolisme komodo yang kecil ( Burnees G, Diamond J, Flannery T, 2001 ). Karena tubuhnya yang besar, kadal besar menjadi posisi predator atau puncak ekosistem tempat hidupnya.

Gambar 1 : Peta Pulau Komodo


(14)

commit to user

Komodo ditemukan oleh peneliti Eropa pada tahun 1910, Kemudian pada tahun 1912 Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor memperkenalkan hewan ini ke seluruh dunia dengan karya tulisnya. Hingga akhirnya beliau mengabadikan kadal besar itu sebgai cap atau lambang museum. Komodo mendorong W. Douglas Burden pada tahun 1926 untuk melakukan ekspedisi ke Pulau Komodo dan mendapatkan 12 spesimen yang diawetkan dan 2 komodo hidup, W. Douglas Burden yang pertama kali menamai hewan ini Komodo

Dragon. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan menjadikan

komodo terkenal di berbagai kebun binatang.

Gambar 2 : Komodo ( Varanus Komodoensis )

(Sumber : http://reptilx.com)

Komodo dewasa pada umumnya memiliki berat sekitar 70 kilogram, namun dalam penangkaran biasanya berat tubuh bisa lebih besar. Komodo memiliki panjang ekor yang sama dengan tubuhnya. Memiliki 60 gigi tajam sekitar 2,5 cm. Air liur komodo yang sering bercampur darah karena hampir seluruh giginya dilapisi jaringan gingiva yang biasanya tecabik selama makan, kondisi ini menciptakan timbul bakteri mematikan dalam mulutnya.Komodo memiliki lidah panjang bercabang dan berwarna kuning. Komodo jantan memiliki tubuh yang lebih besar dari pada komodo betina mempunyai warna kulit abu - abu gelap dan


(15)

commit to user

merah bata, sementara komodo betina berwarna hijau buah zaitun dan memiliki potongan kuning kecil pada bagian tenggorakanya ( Ciofi dan Claudia, 1999 ).

Komodo adalah pemakan daging atau karnivora. Hewan ini biasanya memakan daging bangkai namun ternyata bintang ini mempunyai naluri membunuh mahluk hidup dengan cara mengendap - ngendap diikuti dengan serangan mendadak pada sisi bawah tubuh atau tengorokan korbanya. Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciuman tajamnya dengan radius 9,5 m. Komodo besar dapat bertahan dengan makan 12 kali dalam 1 tahun atau 1 kali dalam 1 bulan.

Musim kawin terjadi antara bulan Mei sampai Agustus, dan telur komodo pada bulan September. Komodo akan meletakan telurnya di lubang tanah, mengorek tebing atau gundukan sarang burung yang sudah ditinggalkan. Sarang komodo rata-rata berisi 20 butir telur dan akan menetas setelah 7-8 bulan. Sang betina menjaga dan mengerami telur sampai telur menetas sekitar bulan April.

Komodo adalah sepesies yang rentan akan kepunahan. Karena populasi yang terbetas dan di alam bebas hanya ada di kepulauan Nusa Tenggara, pada tahun 1980 pemerintah menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melidungi populasi dan ekosistem di beberapa pulau di Nusa Tenggara. Namun usaha itu belum cukup mengatasi penurunan populasi komodo di habitat asalnya. Terutama karena ukuranya dan reputasinya yang bikin populer, perburuan gelap, kerusakan habitat, berkurangnya mangsa. Penangkaran yang pernah dibuat untuk mengembangbiakan komodo tidak bertahan lama, karena komodo rentan terhadap infeksi dan penyakit akibat parasit, serta tak mudah berkambang biak. Umur hewan ini dalam penangkaran hanya bisa bertahan rata – rata hanya 5 tahun,


(16)

commit to user

memungkinkan pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan langka di penangkaran ( Auffenberg, 1981 ).

Pada tahun 2007 ajang kompetisi dunia bertajuk New 7 Wonders atau 7 keajaiban baru, Indonesia memilih komodo sebagai nominasi dan bersaing dengan nominasi ratusan negara lain di dunia. Komodo memang layak dijadikan 7 keajaiban baru di dunia karena reputasinya baik dan sangat langka untuk dijumpai. Usaha pemerintah indonesia telah berencana untuk menjadikan pulau ini menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia berikutnya, mengikuti jejak candi borobodur menuju titik terang. Pulau komodo telah melewati beberapa seleksi dan berhasil menjadi salah satu kandidat dari 21 kandidat yang ada mengalahkan kurang lebih 400 kandidat sebelumnya. Komodo sukses masuk dalam daftar 21 kandidat terpilih sehingga berhak mengikuti seleksi tahap pemilihan finalis terakhir. Pemilihan tujuh keajaiban alam dunia yang baru sesuai

pilihan populer dari 21 kandidat terpilih akan dilanjutkan pada 2010 dan 2011.

Untuk 7 keajaiban alam dunia yang baru akan diumumkan secara resmi pada 2011. Pada bulan November 2010 komodo memasuki peringkat ke 8 dalam pemilihan ( www.new7wonders.com ). Event Vote Komodo merupakan upaya untuk mengajak untuk memilih komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia Terbaru, yang acara puncak ditetapkannya 7 Keajaiban Dunia Terbaru pada tahun 2011 nanti dan mempromosikan hewan langka tersebut untuk menjadi perhatian dunia.


(17)

commit to user

B.

Target

1. Target Audience

Target audienceVote Komodo disini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : a. Segmentasi Geografis mecakup masyarakat yang berdomisili kota besar dan

kotamadya di Indonesia b. Segmentasi Demografis

1) Umur : 18 - 35 tahun

2) Jenis Kelamin : Laki - laki dan perempuan 4) Pendidikan : SMA dan Perguruan Tinggi

5) Kelas Sosial : Semua lapisan masyarakat

c. Segmentasi Psikografis yaitu orang - orang yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi, ketertarikan terhadap satwa dan orang yang senantiasa menggunakan media internet sebagai sarana informasi dan komunikasi.

C.

Promosi Vote Komodo

Event vote komodo pernah dilakukan pada tanggal 15 juni 2009. Bandung

menjadi tempat sasaran Departemen Pariwisata dan Kebudayaan RI untuk mengadakan event vote komodo. Dalam event tersebut terdapat konser musik dan mengajak untuk memilih komodo menjadi New 7 wonder of Nature. Event


(18)

commit to user

pemilihanya sendiri masih sangat panjang dan event itu terlalu singkat, terpusat dan kurang berkala.

Promosi yang pernah dibuat “ votekomodo “ adalah :

1. Logo

2. T – shirt


(19)

commit to user

4. Booth display

5. Standing banner


(20)

commit to user

D.

Komparasi

1. Greenpeace Indonesia

a. Profil

Greenpeace merupakan suatu lembaga yang berasal dari Amerika,

muncul sekitar tahun 1971. Berawal dari sekelompok kecil orang yang memutuskan untuk memprotes pengujian nuklir di Amchitka, Alaska, Amerika Serikat, Greenpeace berkembang menjadi sebuah badan yang berkomitmen melestarikan lingkungan di

seluruh dunia.

Greenpeace telah banyak bekerja di banyak wilayah Asia. Kegiatan

mereka antara lain menghentikan importasi limbah berbahaya, menentang pengiriman radioaktif, berkampanye melawan terhadap pembinasaan hutan, melobi pemerintah mengenai isu-isu energi berkelanjutan dan menyoroti bahaya limbah pembakaran. Bahkan seringkali bersama dengan kelompok lokal lainnya, Greenpeace telah menggalang kampanye sukses di Filipina, Taiwan, India, dan Indonesia. Greenpeace pun berkomitmen untuk mengembangkan keberadaannya di Asia pada akhir tahun 80an dan awal tahun 90an. Greenpeace membuka kantor pertamanya di Jepang (1989) dan kemudian di China (1997). Di Indonesia, badan ini baru masuk pada tahun 2006 dan memiliki satu kantor pusat di daerah Cikini, Jakarta Pusat.

Untuk meneruskan program-programnya, Greenpeace melakukan perekrutan anggota baru, yang salah satunya adalah lewat kegiatan sosialisasi secara langsung di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan dan kampus. Mereka bergabung dengan cara mengisi formulir pendaftaran, baik


(21)

commit to user

lewat internet maupun sosialisasi secara langsung seperti saat itu. Syarat yang diperlukan selain mengisi formulir secara lengkap adalah melakukan donasi atau menyumbang sejumlah Rp.60.000,00 tiap masing-masing orang. Biaya donasi yang bisa ditransfer lewat rekening di berbagai bank itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan Greenpeace. Seperti kampanye, aksi protes pada tindakan perusakan lingkungan, kegiatan penelitian, serta seminar (gathering) yang dilakukan untuk sosialisasi hasil riset.

Gambar 3 - 4 : stand greenpeace di mall dan kegiatan di kampus

(Sumber : http://3.bp.blogspot.com)

Setelah mengisi formulir, data-data anggota baru akan dikirim ke kantor pusat di Jakarta untuk diproses, hingga setelah 2 bulan, baru anggota dibolehkan untuk mentransfer donasi. Donasi tidak bersifat memaksa, dalam artian setelah donasi pertama dibayarkan, maka anggota berhak memilih untuk meneruskan, menunda atau menghentikan donasi. Anggota akan mendapatkan kartu anggota serta berhak mengikuti aksi-aksi dan seminar.


(22)

commit to user

b. Materi Promosi Penunjang Kampanye

1) Standing Banner

2) T-Shirt


(23)

commit to user

4) Pin

c. Kelebihan dan Kekurangan

Cakupan promosi yang dilakukan Greenpeace Indonesia cukup luas dan banyak, sehingga promosi efektif dan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan member yang banyak. Greenpeace Indonesia mempunyai konsep desain yang menarik dan ilustrasi yang cukup baik. Namun ada juga sisi kekurangan dalam promosi Greenpeace Indonesia. Tidak adanya

merchandise menarik yang dibagikan kepada responden. Mengakibatkan

kurang adanya respon yang lebih setelah responden tidak pada lokasi promosi.

2. WWF Indonesia

a. Profil

WWF Indonesia adalah sebuah yayasan domestik Indonesia. WWF Indonesia adalah bagian dari WWF Global Network, yang terdiri dari 27 organisasi nasional, 6 organisasi sejawat, dan 22 kantor program di seluruh dunia. Kantor sekretariat WWF nasional memimpin dan mengkoordinasi 23 kantor lapangan, dan memastikan kesejajaran antara usaha - usaha WWF Indonesia dengan WWF Global Network.


(24)

commit to user Gambar 5: Logo WWF

(Sumber : http://wwfindonesia.com)

Usaha konservasi sedang berjalan di 16 propinsi, mempekerjakan lebih

dari 260 orang staf. Visi WWF Indonesia adalah “Konservasi

keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan generasi sekarang dan

masa depan”.

Misi WWF Indonesia adalah untuk memelihara keanekaragaman hayati dan mengurangi pengaruh manusia melalui:

1) Mendorong etika konservasi yang kuat, kesadaran, dan pelaksanaan di masyarakat Indonesia.

2) Membantu usaha-usaha berbagai pihak terkait untuk memelihara keanekaragaman hayati dan proses-proses ekologis pada skala ekoregional.

3) Mendukung kebijakan, hukum, dan pelaksanaan hukum yang mendukung konservasi.


(25)

commit to user

4) Mendorong konservasi untuk kesejahteraan manusia, melalui pemanfaatan sumber-sumber alam yang terpelihara.

Event yang pernah dilakukan adalah “ Tabob, in Sail Banda 2010 “ di

Maluku Tenggara, Penyu Belimbing, disebut juga Tabob dalam bahasa setempat, adalah satwa yang paling penting bagi masyarakat adat pada beberapa Ohoi/kampung di Pulau Kei Kecil sebagai bagian dari kehidupan dan ritual masyarakat adat Nu Fit. Tabob adalah identitas diri masyarakat adat

Nu Fit.

b. Materi Promosi Penunjang Kampanye

1) Vertical banner Tabob


(26)

commit to user

3) Presentasi foto digital.

4) Mini-leaflet pengetahuan praktis mengenai tabob.

c. Kelebihan dan Kekurangan

Konsep Event Tabob Sail in Banda 2010 sangat menarik. Promosi yang melibatkan Satwa langka yang menjadi ciri suatu wilayah dan unsur budaya.

Event ini akan ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagi para

pengunjungnya. Namun mempunyai banyak kekurangan, Dilihat dari segi desain yang kurang menarik, terlihat monoton, dan terkesan jadul atau ketingalan jaman. Kurangnya merchandise menjadi salah satu kekurangan


(27)

commit to user

18

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Dalam usaha mempromosikan suatu obyek melalui perancangan yang menggunakan desain visual maka perlu suatu konsep karya. Strategi konsep promosi disusun serta disimpulkan dengan tujuan pokok yaitu keberhasilan memberi kesadaran kepada khayalak sasaran akan keberadaan vote komodo. Hal ini sangat penting karena dalam suatu konsep yang terencana dan terarah maka waktu yang diprelukan untuk merancang desain akan lebih cepat dan peluang keberhasilan promosi pun lebih besar. Oleh sebab itu didalam usaha mempromosikan vote komodo ini maka konsep karya mutlak untuk disusun dan direncanakan. Konsep harus mampu mempengaruhi target market dan target

audience sehingga tertarik dan terpengaruh untuk mengunjungi event vote

komodo.

1. Konsep Kreatif

Dalam usaha mempromosikan suatu obyek perancangan yang menggunakan desain komunikasi visual maka perlu suatu konsep karya, dirumuskan konsep kreatif yang terdiri dari gaya desain serta karakteristik visual sebagai unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang digunakan, yaitu memakai konsep promosi dengan strategi positioning dan unique selling proposition (USP) dengan tujuan :


(28)

commit to user

b. Merancang dan menciptakan desain event vote komodo untuk media promosi yang menarik dan komunikatif melalui Desain Komunikasi Visual.

2. Positioning

Positioning adalah menempatkan sebuah alat atau jasa untuk mendapatkan

posisi yang baik dimata konsumen. Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuanya. Event vote

komodo memperkenalkan adanya pemilihan new seven wonder of nature.

Indonesia berpatisipasi dalam kegiatan pemilihan tujuh keajaiban yang baru untuk memperkenalkan negara Indonesia di mata dunia.

Vote komodo mengajak untuk berpatisipasi dalam menjadikan komodo

sebagai tujuh keajaiban dunia yang baru, mengikuti jejak candi Borobudur yang pernah jadi tujuh keajaiban dunia. Event vote komodo secara langsung memberikan ketertarikan dan pengetahuan kepada pengunjung terhadap satwa langka komodo dan mengajak melestarikan habitat aslinya.

Pemilihan secara langsung untuk memilih Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru dalam event vote komodo merupakan kekuatan dan keunggulan dari event ini sehingga dapat langsung mencapai target yang diharapkan, hal itu dapat mendeferensikan dari para pesaing. Masyarakat dapat diharapkan dapat memberi dampak positif dalam berjalanya event vote komodo dan memberikan respon yang berkelanjutan.


(29)

commit to user 3. Unique Selling Preposition

Event vote komodo mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan

dengan event yang lain. Vote komodo merupakan event sangat menarik, dan mempunyai banyak tujuan yaitu untuk mempromosikan komodo (Satwa khas Indonesia yang hampir punah), suatu tempat pariwisata (Pulau Komodo) dan Negara Indonesia.

Unique selling preposition vote komodo adalah dapat secara langsung

memilih Komodo sebagai salah satu tujuh keajaiban baru di dunia, Sehingga dapat mencapai target yang diharapkan tanpa menunggu feed back atau respon balik dari pemilih.

B. Konsep Perancangan

Strategi perancangan adalah suatu hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pada akhirnya. Jika strategi perancangan tidak tepat dan tidak sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, maka dapat dikatakan promosi yang kita lakukan tidak berhasil dan tidak sampai pada target audience. Sehingga dalam merancang suatu strategi perancangan diperlukan suatu pemikiran atau gagasan yang tepat untuk dapat direalisasikan menjadi sebuah media promosi yang komunikatif dan efektif. Ada beberapa pokok pikiran yang mengacu pada pola dukungan dalam menciptakan desain secara global dan menyeluruh. Unsur pendukung tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu:


(30)

commit to user 1. Strategi Visual Verbal

a. Kepala berita (Headline)

Headline disebut juga sebagai judul/kepala tulisan. Headline adalah

bagian terpenting dalam iklan media cetak, yang digunakan sebagai penangkap perhatian utama (eye catcher). Suatu headline dapat memberikan rangsangan atau ketertarikan pada pembaca untuk membaca iklan lebih jauh. Mengenai headline pada promosi harus singkat, informatif, dan persuasif. Headline tidak boleh menyatakan secara lengkap tentang persoalannya, karena hanya digunakan sebagai perangsang konsumen untuk membaca. Kepala berita berisi sebagai pengikat perhatian utama yang tujuannya merangsang perhatian publik, dimana headline ini cenderung merupakan bagian instansi yang paling penting pengaruhnya. Headine

merupakan suatu pendukung ide dan gagasan maka headline diharapkan dapat menarik perhatian sasaran untuk memasuki tujuan pemahaman.

Headline dengan kesederhanaan diharapkan akan mudah diingat oleh

konsumen. Maka judul yang akan digunakan dalam perancangan promosi

event votekomodo adalah “ VOTE ME

Sub headline merupakan jembatan penghubung antara headline dengan

body text. Sub headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup

panjang sehingga kurang efektif. Apabila headline sudah memiliki kemampuan lebih untuk membangkitkan ketertarikan untuk membaca body text, maka sub headline tidak diperlukan lagi. Kalimat dalam suatu sub

headline lebih jelas dan lebih menarik agar mudah dicerna oleh konsumen.


(31)

commit to user

headline yaitu “ as The New Seven Wonder of Nature “.

b. Teks (Body Copy)

Bodycopy merupakan penjelas dari headline sehingga perlu dibuat

sekomunikatif dan seefektif mungkin. Bodycopy berfungsi menerangkan tentang produk sebenarnya yang yang dapat dipertanggungjawabkan. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak konsumen.

Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan di bagian

bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga slogan atau alamat perusahaan).

2. Strategi Visual Non Verbal

a. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi periklanan karena sering dianggap sebagai ‘bahasa universal’. Ilustrasi disampaikan dalam bentuk gambar atau foto. Fungsi dari ilustrasi adalah menarik simpati dari khalayak sasaran dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pesan dalam bentuk gambar atau foto.

Disamping itu pula ilustrasi dapat menghubungkan antara maksud-maksud yang berbeda antara bahasa dan kata. Pada suatu iklan gambar dapat mengungkapkan berbagai penilaian, maka ilustrasi haruslah relevan dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan dan mampu ‘berbicara’ walau hanya dengan sekilas memandang. Sehingga dapat menarik dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan.


(32)

commit to user

Penempatan ilustrasi dalam konsep perancangan menggunakan teknik penggabungan dari hand drawing dan digital drawing yang diolah dengan menggunakan program komputer Adobe Photoshop Cs 5 dan Adobe

illustrator Cs 5. Ilustrasi yang ingin ditampilkan bukan sebuah kumpulan

foto produk tetapi menampilkan dari sebuah logo, maskot dan ilustrasi

frame natural dalam desain promosi dan menjadikan sebagai key visual

karena penulis ingin memberikan sentuhan natural juga bersinar pada event

tersebut sehingga tanpa gambar produkpun mampu menarik perhatian konsumen dan menanamkan image dipemikiran responden, jadi walaupun hanya terlihat ilustrasi maskot tetapi mampu berbicara dan dapat menjadi

key visual terhadap khalayak yang melihatnya.

Ilustrasi yang digunakan untuk pembuatan media event vote komodo meliputi ilustrasi karakter komodo dan ilustrasi zaman purba dengan menampilkan habitat aslinya dan digabungkan dengan visualisasi media zaman sekarang seperti pamakaian intenet dalam pemilihan the new seven

wonder of nature.

b. Typography

Typography digunakan untuk memilih jenis huruf dan karakternya.

Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat, menggunakan typography yang berbentuk sederhana namun tetap sesuai dengan karakteristik dari desain vote komodo yang modern. Jenis huruf yang akan dipilih adalah :


(33)

commit to user 1) Arial

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Alasan pemilihan font:

Arial memiliki karakter yang mudah dibaca dan sudah banyak dikenal masyarakat.

2) Impact

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Alasan pemilihan font :

Font impact mempunyai ketebalan yang bagus untuk menenkankan suatu maksud dalam sebuah promosi sehingga tidak ada hambatan untuk faktor komunikasi.

c. Warna

Warna merupakan pantulan mutu cahaya yang diterima oleh mata manusia. Warna mempunyai fungsi merangsang kemampuan otak dan mata manusia sehingga warna dapat mempengaruhi emosi bagi yang melihatnya.

Warna-warna yang akan digunakan dalam perancangan desain media promosi dari event vote komodo adalah warna-warna yang bersifat natural dan berkarakter virtual. Oleh karena itu, warna yang dipakai untuk


(34)

commit to user

mendominasi event vote komodo adalah warna biru, kuning, hijau, merah dan hitam, yang setiap warna memiliki ciri khas, sifat, dan maksud dari warna-warna itu sendiri.

1) Biru

Warna Biru adalah menggambarkan kesan damai, tenang dan alami.

C : 43

M : 0 Y : 3 K : 0 2) Kuning

Warna kuning melambangkan keceriaan dan kegembiraan. C : 6

M :0 Y :97 K:0 3) Hitam

Warna hitam menggambarkan netral, independent, misterius dan tegas. C : 84

M :73 Y :73 K:91


(35)

commit to user

4) Hijau

Warna hijau memberikan kesan natural dan alami. C : 75

M :0 Y :100 K:0 5) Merah

Warna merah memberikan kesan berani dan dominan. C : 0

M :99 Y :100 K:0

C. Tehnik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, dipilih media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan desain dilakukan dengan komputer menggunakan software Adobe Illustrator CS 5 dan

Adobe Photoshop CS 5. Setelah pembuatan desain selesai langkah selanjutnya

adalah visualisasi dengan menggunakan cetak print dan offset yang kemudian penempatan medianya disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat.


(36)

commit to user

D. Media Placement

Media adalah segala sesuatu untuk menyampaikan atau mengaplikasikan iklan atau pesan yang disampaikan melalui alat atau sarana komunikasi, misalnya melalui media cetak maupun media elektronik. Strategi media diperlukan agar pesan-pesan periklanan yang akan disampaikan dapat dirancang dan dilakukan dengan baik dan dapat diterima masyarakat luas. Dalam dunia periklanan media dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Media Lini Atas (Above The Line Media)

Tediri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak (koran), media elektronik (radio, televisi) serta media luar ruang (baliho, papan nama). 2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)

Terdiri dari seluruh media selain media diatas, seperti kop surat, amplop,

stop map, kaos pegawai dan lain lain.

Berdasarkan hal tersebut maka media yang akan dipilih untuk menjadi media promosi event vote komodo yaitu :

1. Media utama

a. Booth display

1) Konsep desain

Mencoba memperlihatkan alam habitat asli komodo namun dalam bentuk yang lebih sederhana. Belakang booth display diberi background


(37)

commit to user

2) Alasan pemilihan media

Booth display adalah media yang harus ada, sebagai tempat untuk

memberikan informasi mengenai komodo yang mengikuti ajang kompetisi dunia bertajuk New Seven Wonder of Nature.

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan sebagai tempat merchandise dan informasi tentang keikutsertaan dalam acara pemilihan tujuh keajaiban dunia baru. 4) Ukuran

3,5 x 3,5 m.

b. Vote box

1) Konsep desain

Vote box kali ini berbeda dengan vote box pada Pemilu atau Pilkada

yang hanya seperti kotak surat dan ada lubang diatasnya untuk memasukan surat pemilihan. Vote box menanpilkan karakter komodo yang pada sisi belakang komodo terdapat komputer dan fasilitas internet untuk memilih komodo pada situs www.new7wonder.com

2) Alasan pemilihan media

Vote box digunakan untuk pemilihan komodo secara masal pada event


(38)

commit to user

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan sebagai media utama dalam berjalanya event

vote komodo. Diletakan di tempat yang strategis dan area yang luas untuk

melakukan pemilihan. 4) Ukuran

60 x 60 x 120 cm c. Poster informasi

1) Konsep desain

Desain Poster informasi akan dibuat seperti outline majalah yang terdapat banyak bodycopy. Didesain semenarik mungkin dan simple. Diharapkan agar mudah untuk dibaca oleh para pengunjung dan pembaca akan merasa nyaman untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang komodo. Memberikan foto-foto komodo dan habitatnya yang dapat menarik perhatian orang yang lewat di depan papan informasi. 2) Alasan pemilihan media

Pemilihan media poster informasi karena dapat menginformasikan tentang keberandaan hewan langka komodo yang mulai terancam punah di habitat aslinya dan menjelaskan alasan diadakanya vote komodo. 3) Penempatan media

Media ini diletakkan dekat dengan booth display dan ditempelkan di papan informasi sebagai tempat informasi untuk para pengunjung yang


(39)

commit to user

belum mengetahui isi dan tujuan dari event vote komodo dan satwa komodo sendiri.

4) Ukuran A1 d. Papan informasi

1) Konsep desain

Desain papan informasi akan dibuat se-menarik mungkin dan simple. Diharapkan agar mudah untuk dibaca oleh para pengunjung dan pembaca akan merasa merasa nyaman untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang komodo. Memberikan foto-foto yang dapat menarik perhatian orang yang lewat di depan papan informasi.

2) Alasan pemilihan media

Sebagai tempat poster informasi yang berisi informasi tentang keberandaan hewan langka komodo yang mulai terancam punah di habitat aslinya dan alasan diadakanya vote komodo.

3) Penempatan media

Media ini diletakkan dekat dengan booth display sebagai tempat informasi untuk para pengunjung yang belum mengetahui isi dan tujuan dari event vote komodo dan satwa komodo sendiri.


(40)

commit to user

4) Ukuran

1,8 x 0,5 x 2 m

e. Folder

1) Konsep desain

Media ini memberikan informasi singkat kepada masyarakat dengan konsep mudah dibawa kemana – mana. Lipatan dibuat seperti pintu sehingga terkesan orang yang membaca masuk kedalam habitat komodo. 2) Alasan pemilihan media

Folder termasuk media lini bawah yang tidak memerlukan jasa media

lain untuk penyebaraanya, dan penyampaian promosinya langsung ke khalayak sasaran. Folder dapat mampu memeperkanalkan dan menjelaskan selama event vote komodo berlangsung. Biaya relatif murah. 3) Penempatan media

Media ini diberikan kepada pengunjung sebagai panduan berjalanya

event vote komodo. Folder ini juga diletakan di booth display dan bila ada

orang yang tertarik dapat langsung mengambilnya. 4) Ukuran


(41)

commit to user

2. Media Pendukung. a. Poster event

1) Konsep desain

Poster menggunakan logo vote komodo dan ilustrasi komodo. Menggunakan warna dominan biru. Memberikan informasi untuk berpatisipasi terhadap pemilihan komodo di ajang pemilihan komodo sebagai New Seven Wonder of Nature.

2) Alasan pemilihan media

Poster merupakan media umum untuk memberikan dampak rasa penasaran terhadap para pembacanya sehingga berusaha untuk mencari tahu apa yang dimaksud dari apa yang diperlihatkan di poster.

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan pada pusat keramaian yang sering dikunjungi masyarakat luas, seperti persimpangan jalan seperti persimpangan jalan Slamet ryadi, area kampus Universitas Sebelas Maret, warnet, tempat perbelanjaan, dll.

4) Ukuran


(42)

commit to user

b. Iklan surat kabar 1) Konsep desain

Sama dengan poster menggunakan warna dominan biru. Memberikan informasi untuk berpatisipasi terhadap pemilihan komodo di ajang pemilihan komodo sebagai New Seven wonder of nature. Dan menggunakan kata ajakan untuk mendorong pembaca untuk menghadiri

event vote komodo.

2) Alasan pemilihan media

Koran dipilih sebagai media promosi, karena Koran punya jumlah pembaca yang cukup besar jika dibandingkan dengan iklan majalah dan media cetak lainya. Selain itu Koran juga media iklan yang tarifnya relatif murah. Dengan adanya iklan Koran ini maka konsumen dari luar daerah juga dapat mengetahui. Untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa akan diselenggarakan event dalam rangka pemilihan komodo sebagai new 7 wonder of nature.

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan pada cover belakang media cetak lokal. Seperti Radar Solo karena prioritas utama dari promosi ini ditujukan kepada masyarakat Solo.

4) Ukuran


(43)

commit to user

c. Umbul - umbul 1) Konsep desain

Desain yang sederhana menampilkan logo vote komodo dan kata-kata mengajak untuk memilih komodo sebagai New Seven wonder of nature. 2) Alasan pemilihan media

Menandakan bahwa adanya sebuah event dan menarik masyarakat utuk mengunjungi event vote komodo. Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena sebagai penjelas tentang keberadaan dari vote komodo.

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan pada di sekitar area diadakanya event dan akses jalan masuk event seperti jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro sampai depan gapura Mangkunegaran. Berfungsi agar para konsumen mengetahui keberadaan dari booth display vote komodo dan lokasi vote box.

4) Ukuran 0,9 m x 4 m. d. Spanduk

1) Konsep desain

Desain dibuat sederhana menampilkan logo vote komodo dan ajakan kepada masyarakat untuk berpatisipasi kedalam event vote komodo.


(44)

commit to user

2) Alasan pemilihan media

Seperti umbul-umbul media ini juga untuk menginformasikan kepada masyarakat event akan segera digelar.

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan pada jalan-jalan utama kota solo yang akan diadakan event vote komodo. Seperti jalan Slamet riyadi. Dan akses masuk pasar antik Windujenar ngarsopuro.

4) Ukuran 6 m x 1,5 m. e. Flag Chain

1) Konsep desain

Dibuat dua jenis desain yang pertama logo vote komodo dan yang ke dua menampilkan illustrasi komodo. Dengan warna dominan biru dan kuning.

2) Alasan pemilihan media

Flag chain salah satu media romosi yang berbentuk rantai bendera yang

saling bergandengan dan berfungsi sebagai aksesoris pendukung. Untuk meramaikan dan memberikan suasana meriah event vote komodo.


(45)

commit to user

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan pada booth display dan papan informasi ditempelkan melingkar di bagian atas

4) Ukuran

17 cm x 15 cm. f. Flyer

1) Konsep Desain

Sama seperti iklan surat kabar, poster dan spanduk. Memberikan informasi kepada masyarakat. Menampilkan ilustrasi komodo dan logo

vote komodo. Dan mengajak untuk memilih komodo secara bersama-sama.

2) Alasan pemilihan media

Seperti halnya surat kabar, poster dan spanduk. Media flyer berfungsi untuk menginformasikan bahwa akan diselenggarakan event vote komodo. Dan penyampaianya secara masal membantu menginformasikan adanya

vote komodo secara efektif.

3) Penempatan media

Media ini dibagikan secara gratis ditempat keramaian seperti pusat pertokoan, mall, persimpangan jalan, dll.

4) Ukuran


(46)

commit to user

g. Kop surat dan Amplop 1) Konsep desain

Menampilkan logo vote komodo dan warna dominan biru. Menggunakan kertas 80gr dengan teknik offset full color.

2) Alasan pemilihan media

Kop surat dan amplop nantinya akan digunakan oleh vote komodo untuk mengirimkan informasi dan Digunakan untuk mengundang para tamu undangan untuk menghadiri event vote komodo. Berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan lain.

3) Penempatan media

Media ini digunakan sebagai kelengkapan administrasi kantor dan akan dibagikan kepada tamu undangan yang diharapkan menghadiri event vote

komodo.

4) Ukuran

Ukuran kertas surat A4 ( 21 cm x 29,7 cm ). Ukuran amplop surat 10cm x 21,8cm.


(47)

commit to user

h. X-banner

1) Konsep desain

Bentuk desainya menojolkan ilustrasi vector art dan logo vote komodo. Ilustrasi komputer dengan warna dominan biru dan kuning dengan memadukan komposisi dari headline, subheadline dan keterangan event. 2) Alasan pemilihan media

X-banner dipilih sebagai media karena bentuknya yang sangat mecolok,

sehingga X-banner akan dapat menarik perhatian orang yang melintas didepanya untuk membaca pesan ataupun promosi didalamnya. Memberikan interaksi langsung kepada pengunjung, meramaikan dan memberikan suasana meriah event vote komodo.

3) Penempatan media

Media ini ditempatkan pada tempat paling depan event sebagai penyambut datangnya pengunjung. Dan diletakan didepan booth display

sehingga media ini dapat menarik perhatian pengunjung untuk mendekat di area booth display.

4) Ukuran


(48)

commit to user

3. Merchandise

a. Mug

1) Konsep desain

Mug ini berbentuk silinder dengan pegangan disalah satu sisinya warna dasar mug putih. Mug ini didesain dengan menonjolkan ilustrasi vecktor

dan logo vote komodo. 2) Alasan pemilihan media

Mug menjadi media promosi yang efektif karena setiap orang menggunakan sebagai tempat minum atau sekedar aksesoris. Oleh karena itu saat itu juga mereka akan melihat pesan ataupun iklan yang disampaikan. Sebagai sarana promosi yang efisien dan memberikan identitas terhadap pelaksana Event Vote Komodo.

3) Penempatan media

Mug dapat dibagikan sebagai souvenir, ataupun dapat dijual dan sebagai hadiah dalam kuis yang akan diadakan dalam event.

4) Ukuran Standar mug


(49)

commit to user

b. Pin

1) Konsep desain

Dibuat berbentuk bulat dengan desain menarik dan sederhana yaitu memadukan ilustrasi vector dan logo vote komodo dan sub headline. 2) Alasan pemilihan media

Media ini merupakan media popular dan banyak digemari saat ini. Pin biasanya dipasang pada pakaian, tas, topi atau hanya sekedar koleksi saja. Dengan banyaknya orang yang gemar memakai pin, maka pin dapat menjadi sebuah media yang sangat efektif untuk mengiklankan vote

komodo pada khalayak umum. 3) Penempatan media

Pin bentuknya relatif kecil, nantinya bisa dibagi-bagikan secara gratis, sebagai souvenir, dan media ini bisa di jual sebagai merchandise sekaligus

reminder.

4) Ukuran


(50)

commit to user

c. Sticker

1) Konsep desain

Desain sticker dibuat sederhana terdapat logo dan ilustrasi komodo.

Sehingga dengan desain dan ilustrasi yang unik maka akan menarik perhatian khalayak umum.

2) Alasan pemilihan media

Sticker dipilih sebagai media karena merupakan media yang relative

disukai semua orang dan mempunyai daya tahan paling lama diantara media promosi cetak yang lain. Salah satu media promosi yang cukup efektif dan reminder. Selain itu sticker juga fleksibel, karena sticker ini dapat ditempatkan dimana aja.

3) Penempatan media

Media ini detempatkan sebagai merchandise dan dibagikan secara gratis kepada pengunjung setelah pengungjung melakukan pemilihan komodo sebagai tujuh kajaiban dunia yang baru.

4) Ukuran 10 cm x 3 cm


(51)

commit to user

4. Atribut panitia dan Crew event

a. T-shirt

1) Konsep desain

Desain T-shirt menampilkan logo vote komodo dan headline. Desain dibuat sederhana karena agar mudah dikenali dalam keramaian sehinga panitia dan crew event mudah diketahui.

2) Alasan pemilihan media

T-shirt dipilih karena T-shirt merupakan media yang sangat umum dipakai semua orang. Semua umur dan semua golongan bisa memakai dan menyukai T-shirt. Maka pemakaian media ini sangatlah cocok dan tepat sasaran. Sehingga hanya dengan memakai T-shirt dengan desain

vote komodo, maka mereka dapat mengiklankan dan mempromosikan

vote komodo pada khalayak umum.

3) Penempatan media

T-shirt ini nantinya dipakai seluruh anggota dan panitia pelaksana

event vote komodo. Dan media ini bisa juga digunakan untuk

merchandise dan hadiah untuk sebuah kuis yang akan diadakan dalam

event vote komodo.

4) Ukuran


(52)

commit to user

b. Co-Card

1) Konsep desain

Co-card didesain dengan menampilkan logo vote komodo dan kolom

keterangan, menggunakan teknik offset color 1 muka. 2) Alasan pemilihan media

Co-card adalah media pendukung dalam sebuah event. Media ini harus

dibuat karena fungsinya sebagai penanda panitia dan crew event dan keterangan jabatan di dalam organisasi. Nantinya co-card ini digunakan oleh seluruh panitia sebagai tanda pengenal.

3) Penempatan media

Media ini dipakai seluruh anggota dan panitia pelaksana event vote

komodo. 4) Ukuran


(53)

commit to user

44

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Media Utama 1. Booth Display

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 3,5 m x 3,5 m c. Bahan : Tenda terpal d. Identitas : Logo dan headline

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital print outdoor


(54)

commit to user 2.Vote Box

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 60 x 60 x 120 cm

c. Bahan : Kayu sangon dan hardboard

d. Identitas : Logo dan headline

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Sebagai alat pemilihan komodo sebagai tujuh keajaiban dunia yang baru secara masal


(55)

commit to user 3. Poster Informasi

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : A1 ( 84,1 x 59,4 cm ) c. Bahan : Art paper

d. Identitas : Logo dan keterangan komodo beserta habitatnya e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial dan Impact g. Teknik : Print indoor


(56)

commit to user 4. Folder

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : A4 c. Bahan : Art paper

d. Identitas : Logo, headline, foto dan keterangan komodo e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial dan impact g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Diberikan kepada pengunjung secara gratis sebagai informasi singkat


(57)

commit to user 5. Papan informasi

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 1,8 x 0,5 x 2 m

c. Bahan : Papan, kayu sangon dan multiplek d. Teknik : Digital printing

e. Distribusi : Untuk tempat poster informasi dan akan ditaruh disekitar booth display


(58)

commit to user B. Media Pendukung

1. Poster event

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : A2 c. Bahan : Art paper

d. Identitas : Logo, Headline dan keterangan event

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial dan Impact g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Diletakan dijalan besar Solo dan di tempat keramaian


(59)

commit to user 2. Flyer

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : A5 c. Bahan : Art paper

d. Identitas : logo, foto, headline dan keterangan event

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial dan Impact g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Dibagikan di perempatan sepanjang jalan Slamet Ryadi


(60)

commit to user

3. Umbul – umbul

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 4 m x 0,9 m c. Bahan : Kain

d. Identitas : Logo

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Manual

g. Teknik : Digital printing


(61)

commit to user 4. Spanduk

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 6m x 1,5 m c. Bahan : Kain teteron

d. Identitas : Logo, headline dan keterangan event

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial dan Impact g. Teknik : Sablon satu muka


(62)

commit to user 5. Flag Chain

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 17 cm x 15 cm c. Bahan : Art paper 290 gr d. Identitas : Logo dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Untuk memeriahkan dan nantinya ditaruh disekitar booth display


(63)

commit to user 6. Iklan surat kabar

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 4 x 270 mmk c. Nama koran : Radar Solo

d. frek. penayangan : tiga kali penerbitan e. halaman penayangan : Cover belakang f. Ilustrasi : Vector komputer g. Typografi : Arial

h. Teknik : Cetak


(64)

commit to user 7. Amplop

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 10 cm x 21,8 cm c. Bahan : HVS 80gr

d. Identitas : Logo dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Nantinya akan digunakan untuk para tamu udangan


(65)

commit to user 8. Kertas surat

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 29,7 cm x 21 cm c. Bahan : HVS 80gr

d. Identitas : Logo dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Nantinya akan digunakan untuk para tamu udangan


(66)

commit to user 9. X- banner

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 60 cm x 160 cm c. Bahan : MMT

d. Identitas : Logo, Headline dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial dan Impact g. Teknik : Digital printing


(67)

commit to user C. Merchandise

1. Mug

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : Standar mug c. Bahan : Keramik

d. Identitas : Logo, headline dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial g. Teknik : Cetak


(68)

commit to user 2. Pin

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 5,8 cm c. Bahan : Inkjet paper

d. Identitas : Logo dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing


(69)

commit to user 3. Sticker

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 10 cm x 3 cm

c. Bahan : kertas sticker gloosy 150 gr d. Identitas : Logo dan maskot

e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Diberikan gratis kepada pengunjung setelah memilih komodo untuk menjadi tujuh keajaiban dunia yang baru


(70)

commit to user

D. Atribut panitia dan Crew event

1. T-shirt

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : All size

c. Bahan : Cotton combad

d. Identitas : Logo dan headline e. Ilustrasi : Vector komputer f. Typografi : Arial

g. Teknik : Sablon

h. Distribusi : Dipakai semua panitia event dan dijual sebagai


(71)

commit to user 2. Co-card

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 7 cm x 9 cm c. Bahan : Art paper 210 gr

d. Identitas : Logo, nama, jabatan dan maskot e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing


(72)

commit to user

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komodo adalah binatang yang hanya ada di Negara Indonesia dan sekarang keberadaanya dikatakan hampir punah. Bedasarkan hal tersebut maka

vote komodo ini dirasa perlu diadakan mengingat populasinya terus menurun,

sebelum bintang tersebut punah. Untuk itulah event semacam ini diadakan, yaitu untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenal fauna komodo ini, dan menumbuhkan simpati dari masyarakat dan memilih komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru. Salah satunya menggunakan pendekatan pemberian info sebanyak – banyaknya mengenai komodo termasuk kondisi apa yang sedang dialami mereka saat ini.

Event vote komodo pernah dilakukan pada tanggal 15 juni 2009. Bandung

menjadi tempat sasaran Departemen Pariwisata dan Kebudayaan RI untuk mengadakan event vote komodo. Dalam event tersebut terdapat konser musik dan menghimbau untuk memilih komodo menjadi new 7 wonder of nature. Event tersebut dapat mendapatkan perhatian ratusan pengunjung, Namun proses pemilihanya sendiri masih sangat panjang dan event itu terlalu singkat, terpusat dan kurang berkala.

Perancangan media promosi vote komodo harus mewakili kriteria atau elemen - elemen penting di dalamnya. Menentukan konsep yang akan diperlihatkan dalam suatu promosi harus benar-benar direncanakan.


(73)

commit to user B. Saran

Berikut beberpa saran untuk membantu dalam merancang desain promosi agar lebih komunikatif dan efektif oleh event vote komodo:

1. Pemilihan media promosi yang baik untuk target market dan target audience

yang di bidik vote komodo. Seperti perancangan media utama vote box yang fleksibel yang dapat digunakan pemilihan secara masal, booth display, folder, papan dan poster informasi. Media pendukung seperti poster event, umbul – umbul, spanduk,flag chain, flyer, x-banner, kop surat dan amplop. Merchandise seperti mug, pin dan sticker. Atribut panitia dan crew event

seperti T-shirt dan Co - card. Sehingga tujuan dari kegiatan promosi vote

komodo dapat tercapai yaitu agar komodo dapat dikenal oleh masyarakat luas dan terpilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.

2. Menyesuaikan desain vote komodo agar terlihat menarik, unik dan menggambarkan tujuan dari vote komodo itu sendiri. Menggunakan desain vektor dalam pembuatan ilustrasi komodo dan desain frame dengan menggunakan Illustrator Cs 5 dan Adobe photoshop Cs 5. Pemilihan gaya desain dan warna yang fresh agar tidak telihat kaku dan monoton.


(1)

commit to user

2. Pin

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 5,8 cm

c. Bahan : Inkjet paper

d. Identitas : Logo dan maskot

e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing


(2)

commit to user

3. Sticker

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 10 cm x 3 cm

c. Bahan : kertas sticker gloosy 150 gr

d. Identitas : Logo dan maskot

e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Diberikan gratis kepada pengunjung setelah

memilih komodo untuk menjadi tujuh keajaiban dunia yang baru


(3)

commit to user

D. Atribut panitia dan Crew event

1. T-shirt

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : All size

c. Bahan : Cotton combad

d. Identitas : Logo dan headline

e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial

g. Teknik : Sablon

h. Distribusi : Dipakai semua panitia event dan dijual sebagai


(4)

commit to user

2. Co-card

Visualisasi

a. Visualisasi : Illustrator Cs 5

b. Ukuran : 7 cm x 9 cm

c. Bahan : Art paper 210 gr

d. Identitas : Logo, nama, jabatan dan maskot

e. Ilustrasi : Vector komputer

f. Typografi : Arial

g. Teknik : Digital printing


(5)

commit to user

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komodo adalah binatang yang hanya ada di Negara Indonesia dan sekarang keberadaanya dikatakan hampir punah. Bedasarkan hal tersebut maka

vote komodo ini dirasa perlu diadakan mengingat populasinya terus menurun,

sebelum bintang tersebut punah. Untuk itulah event semacam ini diadakan, yaitu untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenal fauna komodo ini, dan menumbuhkan simpati dari masyarakat dan memilih komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru. Salah satunya menggunakan pendekatan pemberian info sebanyak – banyaknya mengenai komodo termasuk kondisi apa yang sedang dialami mereka saat ini.

Event vote komodo pernah dilakukan pada tanggal 15 juni 2009. Bandung

menjadi tempat sasaran Departemen Pariwisata dan Kebudayaan RI untuk mengadakan event vote komodo. Dalam event tersebut terdapat konser musik dan menghimbau untuk memilih komodo menjadi new 7 wonder of nature. Event tersebut dapat mendapatkan perhatian ratusan pengunjung, Namun proses pemilihanya sendiri masih sangat panjang dan event itu terlalu singkat, terpusat dan kurang berkala.

Perancangan media promosi vote komodo harus mewakili kriteria atau elemen - elemen penting di dalamnya. Menentukan konsep yang akan diperlihatkan dalam suatu promosi harus benar-benar direncanakan.


(6)

commit to user

B. Saran

Berikut beberpa saran untuk membantu dalam merancang desain promosi agar lebih komunikatif dan efektif oleh event vote komodo:

1. Pemilihan media promosi yang baik untuk target market dan target audience yang di bidik vote komodo. Seperti perancangan media utama vote box yang fleksibel yang dapat digunakan pemilihan secara masal, booth display, folder, papan dan poster informasi. Media pendukung seperti poster event, umbul – umbul, spanduk,flag chain, flyer, x-banner, kop surat dan amplop. Merchandise seperti mug, pin dan sticker. Atribut panitia dan crew event seperti T-shirt dan Co - card. Sehingga tujuan dari kegiatan promosi vote komodo dapat tercapai yaitu agar komodo dapat dikenal oleh masyarakat luas dan terpilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.

2. Menyesuaikan desain vote komodo agar terlihat menarik, unik dan menggambarkan tujuan dari vote komodo itu sendiri. Menggunakan desain

vektor dalam pembuatan ilustrasi komodo dan desain frame dengan

menggunakan Illustrator Cs 5 dan Adobe photoshop Cs 5. Pemilihan gaya desain dan warna yang fresh agar tidak telihat kaku dan monoton.