PENDAHULUAN Peningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Tentang Sumber Daya Alam Melalui Strategi Jigsaw Berbasis Media Lokal Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Sewurejo Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sesuai dengan kodratnya, manusia sebagai makhluk sosial, yang tidak
dapat hidup sendiri, akan tetapi saling bergantung pada orang lain. Kodrat
tersebut membawa implikasi perlunya siswa dikenalkan dengan pelajaran ilmu
sosial atau IPS. Pelajaran IPS merupakan suatu mata pelajaran yang berkaitan
dengan pola hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain, yang dikaji
dalam kajian teoritis dan praktek. Begitu penting dan krusialnya konsep
pendidikan sosial bagi kehidupan manusia, maka dipandang amat dibutuhkan
penanaman konsep tersebut kepada anak sejak dini yakni sejak jenjang Sekolah
Dasar. Saat guru menyajikan pelajaran IPS harus lebih mengoptimalkan peran
aktif siswa dalam mempelajari sebuah paradigma ilmu pengetahuan sosial yakni
dengan memberikan keleluasaan kepada siswa dalam meraih dan mempelajari,
bertanya, berdialog langsung, merumuskan masalah, menganalisis masalah, serta
memecahkan masalah dalam kehidupan sosial yang dihadapi siswa (Suprayekti,
2007 : 4.36). Oleh karena itu dalam penyajian materi itulah guru harus memiliki
kompetensi sebagai modal penunjang keberhasilan anak. Sebagaimana UU No.
14 / 2005, Undang – Undang tentang Guru dan Dosen, menyatakan bahwa guru
harus memiliki 4 kompetensi yaitu: Kompetensi pedagodik,kompetensi personal,
kompetensi sosial dan kompetensi professional.

Namun meskipun guru memiliki segudang kemampuan dan kompetensi
yang ada, bukan suatu jaminan bahwa pembelajaran akan berhasil yang hanya
karena kepandaian dan kepiawaian guru. Karena dalam hal ini yang menjadi
1

2

faktor keberhasilan belajar tidak hanya dari faktor guru saja, tetapi ada faktor
lain yang juga turut menentukan keberhasilan siswa. Faktor itu adalah dari siswa
sendiri. Siswa sebagai komponen dalam pendidikan dituntut dapat mengimbangi
dengan cara lebih pro aktif. Karena tanpa hubungan timbal balik antara guru
dengan siswa, maka tidak akan mungkin terjadi proses pembelajaran yang dapat
mencapai tujuan secara optimal. Apalagi terhadap materi pembelajaran tertentu
yang dianggap membosankan. Maka bukan barang aneh jika siswa terkadang
rendah motivasi, kurang tertarik pada pelajaran, merasa ogah-ogahan dan sulit
menerima materi dari guru. Ini suatu masalah yang secara umum dapat dijumpai
di berbagai institusi pendidikan, khususnya terhadap pembelajaran non eksak
seperti halnya pelajaran IPS.
Demikian pula, kondisi yang terjadi di SD Negeri 02 Sewurejo
kecamatan Mojogedang. Dari observasi awal yang dilakukan saat pembelajaran

IPS di kelas IV SD Negeri 02 Sewurejo kecamatan Mojogedang tidak jauh
berbeda permasalahan yang dihadapi dari kondisi riil yang terjadi secara umum
di institusi pendidikan lainnya. Pada saat pembelajaran IPS banyak anak-anak
yang kurang memperhatikan guru, guru belum menerapkan metode inovatif,
guru belum menggunakan media, aktivitas belajar rendah dan hasil penguasaan
materi dan taraf ketuntasan anak juga rendah. Dari kondisi awal diketahui masih
(1) Siswa yang bekerja sama masih rendah dari 25 anak hanya 15 anak atau
60%;(2) Siswa yang mengerjakan soal dengan hasil benar hanya 10 anak atau
40%;(3) Siswa yang menjawab pertanyaan dan mau bertanya kepada guru hanya
12 anak atau 48%;(4) Siswa yang berani menyampaikan pendapat hanya 10 anak
atau 40%. Selain aktivitas yang rendah, hasil belajar siswapun masih rendah
2

3

yakni hanya 12 siswa atau 48% yang memperoleh nilai di atas KKM atau telah
tuntas berdasarkan KKM 70,00.
Berpijak dari keadaan yang terjadi di sekolah tempat penelitian inilah ,
maka agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV
tersebut dilaksanakan alternatif melalui penerapan strategi Jigsaw dengan

menggunakan media pembelajaran sata kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Pemilihan alternatif dengan menerapkan strategi Jigsaw yang berbasis media
lokal sangat beralasan karena strategi Jigsaw merupakan model pembelajaran
yang inovatif yang bersifat kooperatif dan termasuk pembelajaran aktif. Dengan
Strategi Jigsaw anak akan lebih inten dalam memperhatikan guru dan
mengoptimalkan kegiatan belajar. Dengan strategi ini pula anak akan lebih
interaktif dan dapat mengutarakan ide gagasan yang berkaitan dengan materi
yang disampaikan guru. Selain alasan itu, penggunaan media pembelajaran juga
akan lebih mendekatkan konsep yang disampaikan saat pembelajaran untuk
dapat diterima secara mudah oleh siswa. Melalui strategi Jigsaw dan
penggunaan media pembelajaran, diharapkan guru akan dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Melalui strategi Jigsaw dan penggunaan media
pembelajaran, diharapkan guru akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian tentang,
peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS tentang sumber daya alam melalui
strategi Jigsaw berbasis media lokal pada siswa kelas IV di SD Negeri 02
Sewurejo kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran
2012/2013.
3


4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan latar belakang masalah pada penelitian ini,
maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah penerapan strategi Jigsaw berbasis media lokal dapat meningkatkan
aktivitas belajar IPS tentang Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV di SD
Negeri 02 Sewurejo kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun
Pelajaran 2012/2013 ?”.
Adapun indikator peningkatan aktivitas belajar anak dapat dilihat dari: (1)
Kerja sama siswa; (2) Intensitas berpendapat/menyampaikan pendapat; (3)
Siswa mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan saat pembelajaran.
2. Apakah penerapan strategi Jigsaw berbasis media lokal dapat meningkatkan
hasil belajar IPS tentang Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV di SD
Negeri 02 Sewurejo kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun
Pelajaran 2012/2013 ?.
Indikator dari rumusan masalah kedua dapat dilihat dari peningkatan
ketuntasan hasil belajar anak dengan berpedoman pada nilai KKM 70,00.


C. Tujuan Penelitian
Pada setiap kegiatan sudah seharusnya mentargetkan suatu tujuan.
Apabila sebuah perencanaan kegiatan telah dilaksanakan maka sebelumnya
harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari kegiatan tersebut. Dalam
penelitian ini memiliki tujuan:
1. Tujuan Umum

4

5

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar IPS tentang sumber daya alam pada siswa kelas IV di SD Negeri 02
Sewurejo kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran
2012/2013.
2. Tujuan Khusus
a. Penerapan strategi Jigsaw berbasis media lokal untuk meningkatkan
aktivitas belajar IPS tentang Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV
SD


Negeri

02

Sewurejo

kecamatan

Mojogedang

Kabupaten

Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.
b. Penerapan strategi Jigsaw berbasis media lokal untuk meningkatkan
hasil belajar IPS tentang Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV SD
Negeri 02 Sewurejo kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar
Tahun Pelajaran 2012/2013.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa

a. Agar meningkatkan aktivitas belajar IPS tentang sumber daya alam
dengan menerapkan strategi Jigsaw berbasis media lokal.
b. Meningkatkan hasil belajar IPS tentang sumber daya alam pada siswa
dengan penerapan strategi Jigsaw berbasis media lokal.
2. Bagi Guru
a. Memberikan petunjuk bagi guru terhadap penggunaan strategi Jigsaw
berbasis media lokal.

5

6

b. Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan strategi yang
bervariasi dalam menyampaikan materi pembelajaran di sekolah.
3. Bagi Sekolah.
Bagi sekolah dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
mengoptimalkan pemberdayaan kompetensi guru dan siswa melalui
pembelajaran interaktif serta dapat dijadikan sebagai upaya mengevaluasi
terhadap ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah.
4. Bagi Peneliti

Sebagai upaya memberikan pedoman dan menambah khasanah
keilmuan tentang penerapan strategi inovatif yang lebih mengedepankan
pembelajaran aktif pada siswa diantaranya menerapkan strategi Jigsaw
berbasis media.

6

Dokumen yang terkait

eningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sumber Daya Alam dan Teknologi Pengolahannya Melalui Metode Penemuan (Discovery) di SDN Mangaran 02

0 4 13

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

4 103 122

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Media Flip Chart pada Siswa Kelas IVA SD Negeri 1 Nunggalrejo Tahun Pelajaran 2013/2014

0 9 76

Meningkatkan Aktivitas dan Kemampuan Menulis Deskripsi Melalui Pemanfaatan Media Audio Visual Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Pecoh Raya Kecamatan Teluk Betung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013

0 13 48

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Indahnya Negeriku Melalui Metode Brainstorming Kelas IVC SD Negeri 4 Natar Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 61

Melalui Metode Inquiry Dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

0 9 83

Peningkatan Hasil Belajar Luas Bangun Datar melalui Strategi Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw bagi Siswa Kelas V SD Negeri 02 Silaut Kecamatan Silaut

0 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Jigsaw dengan Berbantuan Media Puzzle Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Lemah Putih Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan Semester I

0 0 10