PENGARUH DAYA DAN WAKTU EKSTRAKSI PEKTIN LIMBAH ALBEDO SEMANGKA (Citrullus lanatus) MENGGUNAKAN PELARUT ASAM ASETAT DENGAN METODE MAE (Microwave Assisted Extraction) TERHADAP YIELD DAN KARAKTERISTIK PEKTIN.

PENGARUH DAYA DAN WAKTU EKSTRAKSI PEKTIN LIMBAH
ALBEDO SEMANGKA (Citrullus lanatus) MENGGUNAKAN PELARUT
ASAM ASETAT DENGAN METODE MAE (Microwave Assisted Extraction )
TERHADAP YIELD DAN KARAKTERISTIK PEKTIN

Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat
Guna Memperoleh Derajat Sarjana Teknologi Pertanian
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret

Oleh:
Prilla Shinta Dewanty
H0912101

Pembimbing Utama

: Ir. Kawiji, M.P.

Pembimbing Pendamping : Ardhea Mustika Sari S.TP., M.Sc.


PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i

PENGARUH DAYA DAN WAKTU EKSTRAKSI PEKTIN LIMBAH
ALBEDO SEMANGKA (Citrullus lanatus) MENGGUNAKAN PELARUT
ASAM ASETAT DENGAN METODE MAE (Microwave Assisted Extraction )
TERHADAP YIELD DAN KARAKTERISTIK PEKTIN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh
PRILLA SHINTA DEWANTY
H0912101

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 21 Desember 2016
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat


Susunan Dewan Penguji

Ketua

Anggota I

Ir. Kawiji M.P
Ardhea Mustika Sari S.TP., M.Sc
NIP. 196112141986011001
NIP. 198405092014042001

Anggota II

Dwi Ishartani S.T.P., M.Si
NIP. 198104302005012002

Surakarta, 21 Desember 2016
Mengetahui,
Universitas Sebelas Maret
Fakultas Pertanian

Dekan,

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.
NIP. 195602251986011001
ii

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat kasih sayang, kenikmatan, kekuatan, dan kemudahan yang begitu besar.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang membawa petunjuk serta suri taulada bagi umat manusia,
semoga kelak kita semua mendapat syafaat beliau.
Skrispi dengan judul “Pengaruh Daya dan Waktu Ekstraksi Pektin Limbah
Albedo Semagka (Citrullus lanatus) Menggunakan Pelarut Asam Asetat Dengan
Metode MAE (Microwave Assisted Extraction)” ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Program Studi
Ilmu dan Teknologi Pangan Fakutas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu dalam
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya pada pihak yang membantu dan memberikan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini. Ucaan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Supriyono dan Ibu Siti Cholifa, kedua orang tua tercinta yang tiada
henti-hentinya mendoakan setiap waktu, memberikan kasih sayang yang
mengalir tiada batas, memberi semangat, motivasi dan nasihat, tanpa
dukungan dari Bapak dan Ibuk penulis tidak akan mampu melalui dengan
sebaik ini.
2. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si. selaku Kepala Program Studi Ilmu dan
Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ir Kawiji, MP. selaku Pembimbing Utama skripsi terima kasih atas koreksi,
saran, dan bimbingan yang sangat berarti bagi penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan lancar.
iii

5. Ardhea Mustika Sari, S.TP., M.Sc. selaku Pembimbing Pendamping skripsi
terima kasih atas koreksi, saran, dan bimbingan yang sangat berarti bagi
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

6. Dwi Ishartani, S.T.P., M.Si. selaku Penguji Skripsi yang telah memberikan
arahan selama menempuh kuliah serta masukan dan saran demi
kesempurnaan skripsi penulis.
7. Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si. selaku Pembimbing Akademik yang selalu
memberikan semangat dan dukungan selama perkuliahan.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (Pak Achmad, Pak Bambang,
Pak Nur Her, Pak Anam, Pak Kawiji, Pak Edhi, Pak Baskara, Pak Godras,
Pak Windi, Pak Danar, Pak Dimas, Pak Basito, Pak Rofandi, Bu Lia, Bu Uut,
Bu Siswanti, Bu Esti, Bu Andri, Bu Dwi, Bu Dian, Bu Pipin, Bu Avita, Bu
Ardhea dan Bu Fauza) terima kasih atas segala ilmu dan bantuan selama
masa perkuliahan di ITP.
9. Laboran ITP FP UNS (Bu Lis, Mbak Dinda, Pak Slameto) dan staff TU (Pak
Giyo dan Pak Joko) terimakasih atas bantuannya selama ini.
10. Mbak Cia dan dek Jordan selaku kakan dan adek penulis, terimakasih atas
doa, dukungan semangat, keceriaan, dan perhatian yang selalu diberikan.
11. Partner penelitian, Rizka Arifani (NORI) terima kasih atas kerjasama,
kesabaran dan tempat bertukar pikiran selama proses penyusunan skripsi
berlangsung.
12. Sahabat istimewa dari awal masuk kuliah, N Azizah Dewanti terima kasih

atas doa, dukungan,

semangat yang diberikan. Dan terima kasih mau

mendengarkan keluh kesah selama dibangku perkuliahan ini.
13. Sahabat seperjuangan Ananda Prasetyo D.N, terimakasih sudah menjadi
konsuler terbaik bagi penulis serta terimakasih untuk doa, dukungan,
semangat dan bantuan yang diberikan.
14. Sahabat-sahabat Luar Biasa “HR”, Salis, Azizah, Pingkan, Flores, Yolana,
Salma, Tyak, Nori, Imud dan Sarah, terima kasih atas bantuannya selama
penelitian berlangsung, terima kasih juga atas doa, semangat, hiburan yang
iv

diberikan kepada penulis, serta yang selalu ada dikala susah maupun senang.
You’re the best guys.
15. Sahabat kecil Suci permatasari terima kasih untuk semua dukungan, semangat
dan doa yang selalu diberikan kepada penulis.
16. Sahabat dari SMP Daradita dan Anggi Ayu terima kasih atas dukungan, dan
semangat yang diberikan.
17. Sahabat “Sekomplek” Novita Arinia, Galuh Qodrina, dan Nimas Ayu, terima

kasih atas doa, semangat, dan motivasi yang diberikan.
18. Sahabat sebisnis Ari Tri L, terima kasih atas doa, semangat, dan motivasi
yang sudah diberikan kepada penulis.
19. Teman Magang Dua Kelinci, Salis, Fitria dan Garnenda terimakasih atas
bantuan, semangat dan dukungan yang sudah diberikan, dan terima kasih
sudah menjadi keluarga terbaik di kota orang.
20. Teman-teman seperjuangan ITP 2012, terima kasih atas bantuan, semangat,
dan kebersamaan kita, sehingga terbentuk keluarga ITP Sensasional yang tak
akan terlupa.
21. Teman-teman “Party All Night Long”, Ai, Azizah, Endi, Flores, Hangga,
Harwati, Imud, Nori, Praditya, Ridho, Ochim, Rahmi, Salis, Salma, Sarah,
Tyak, Wandan, Yolana, Andi, Ayu, Isti, Dyah, Lala, Putri, Coto, Almh. Elma,
Prakoso, Guruh, Dwi dan Icha terima kasih atas keceriaaan dan semangat
yang selalu diberikan.
22. Sodara terbaik “Ketemu gedhe” Mbak Yaya, terimakasih atas segala bantuan
baik moril maupun materiil, dukungan, dan semangat yang sudah diberikan
kepada penulis.
23. Tim KKN Sidoasri yang telah membentuk kami menjadi keluarga, Salis,
Bela, Chika, Virsa, Ayu, Anggi, Monik, Dina, Fani, Angga, Juno, Dewa,
Gego dan Jati. Terima kasih atas dukungan, dan semangat yang sudah

diberikan.
24. Teman-teman kos Rattie mas Mbak Rizki, mbak Aye, Mbak Danik, Mbak
Nikmah yang mulai memperkenalkan Solo kepada saya dan bisa menjadi
keluarga terbaik di solo, teman-teman kos putri agung Mbak Dwi, Mbak
v

Ajeng, Fensi, Intan, Mia, Putri, Beta, Makpit, terimakasih atas dukungan dan
bantuan yang sudah diberikan.
25. Semua pihak yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan skripsi ini
dan memberi dukungan, doa, serta semangat bagi penulis untuk terus
berjuang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kebaikan
skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap bahwa Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat memberi sumbangan
pengetahuan khususnya di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan bagi pembca pada umumnya

yang mempergunakannya terutama unutuk proses kemajuan pendidikan.

Surakarta,

Desember 2016

Penulis

vi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

RINGKASAN ................................................................................................. xiv
SUMMARY .................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 6
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 6
1. Buah Semangka ....................................................................................... 6
2. Pektin ....................................................................................................... 7
a. Pengertian dan Sumber Pektin ............................................................ 7
b. Struktur Pektin .................................................................................... 10
c. Sifat-sifat Pektin ................................................................................. 11
d. Proses Produksi Pektin ....................................................................... 13
e. Karakteristik Pektin ............................................................................ 20
f. Aplikasi Pektin .................................................................................... 22
B. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 24
C. Hipotesis ...................................................................................................... 24
BAB III METODE PNELITIAN .................................................................. 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 25
vii

B. Alat dan Bahan ............................................................................................ 25
1. Alat .......................................................................................................... 25
2. Bahan ....................................................................................................... 25
C. Tahapan Penelitian ...................................................................................... 26
1. Pembuatan Tepung Albedo Semangka .................................................... 26
2. Ekstraksi Pektin dengan Microwave Assisted extraction ........................ 28
3. Pengendapan Pektin dan Pemurnian ....................................................... 29
4. Analisis Karakteristik .............................................................................. 31
a. Yield.................................................................................................... 31
b. Berat Ekuivalen .................................................................................. 31
c. Kadar Metoksil ................................................................................... 31
d. Kadar Galakturonat............................................................................. 31
e. Derajat Esterifikasi.............................................................................. 32
D. Metode Analisis........................................................................................... 32
E. Rancangan Penelitian dan Analisis Data ..................................................... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 34
A. Analisis Karakteristik Pektin Limbah Albedo Semangka ........................... 34
1. Yield ........................................................................................................ 34
2. Berat Ekuivalen ....................................................................................... 37
3. Kadar Metoksil ........................................................................................ 40
4. Kadar Galakturonat ................................................................................. 43
5. Derajat Esterifikasi .................................................................................. 46
B. Pemilihan Perlakuan Terbaik ...................................................................... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 55
A. Kesimpulan.................................................................................................. 55
B. Saran ............................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kadar pektin beberapa buah-buahan ............................................. 9
Tabel 2.2 Standar mutu pektin berdasarkan International Pectin Producers
Association (IPPA) ........................................................................ 20

Tabel 3.1 Metode Analisis Penelitian............................................................ 31
Tabel 3.2 Rancangan Acak Faktorial ............................................................ 32
Tabel 4.1 Yield (%) pektin hasil ekstraksi limbah albedo semangka dengan
variasi daya (119,7W, 199,5W, 279,3W) dan waktu ekstraksi (6 , 9, 12
menit) dengan metode MAE ......................................................... 36
Tabel 4.2 Berat Ekuivalen pektin hasil ekstraksi limbah albedo semangka
dengan variasi daya (119,7W, 199,5W, 279,3W) dan waktu ekstraksi
(6 , 9, 12 menit) dengan metode MAE .......................................... 39
Tabel 4.3 Kadar Metoksil pektin hasil ekstraksi limbah albedo semangka dengan
variasi daya (119,7W, 199,5W, 279,3W) dan waktu ekstraksi (6 , 9, 12
menit) dengan metode MAE ......................................................... 42
Tabel 4.4 Kadar Galakturonat pektin hasil ekstraksi limbah albedo semangka
dengan variasi daya (119,7W, 199,5W, 279,3W) dan waktu ekstraksi
(6 , 9, 12 menit) dengan metode MAE .......................................... 45
Tabel 4.5 Derajat Esterifikasi pektin hasil ekstraksi limbah albedo semangka
dengan variasi daya (119,7W, 199,5W, 279,3W) dan waktu ekstraksi
(6 , 9, 12 menit) dengan metode MAE .......................................... 48
Tabel 4.6 Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Karakteristik Pektin Hasil
Ekstraksi Limbah Albedo Semangka dengan Metode MAE ........ 50

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur dinding sel ..................................................................... 9
Gambar 2. Struktur Kimia Asam α-Galakturonat ......................................... 10
Gambar 3. (a) Struktur Kimia Pektin Bermetoksil Tinggi (HM) ditunjukkan
dengan gugus metil ester yang lebih banyak .............................. 11
(b) Struktur Kimia Pektin Bermetoksil Rendah (LM) ................ 11
Gambar 4. Skema perubahan protopektin menjadi pektin dan asam pektat . 14
Gambar 5. Kerangka berpikir penelitian ...................................................... 24
Gambar 6.1 Penampakan Buah Semangka ..................................................... 26
Gambar 6.2 Buah Semangka Berbiji .............................................................. 26
Gambar 6.3 Kulit Semangka .......................................................................... 26
Gambar 6.4 Albedo Semangka ....................................................................... 26
Gambar 7. Pembuatan Tepung Albedo Semangka ....................................... 28
Gambar 8. Ekstraksi Pektin dengan Microwave Assisted Extraction ........... 29
Gambar 9. Pengendapan Pektin dan pemurnian ........................................... 30
Gambar 10. Diagram Alir Penelitian .............................................................. 34
Gambar 11. Yield pektin (%) Limbah Albedo Semangka .............................. 36
Gambar 12. Berat Ekuivalen Pektin Hasil Ekstraksi ...................................... 40
Gambar 13. Kadar Metoksil (%) Pektin Limbah Albedo Semangka ............. 43
Gambar 14. Kadar Galakturonat (%) Pektin Limbah Albedo Semangka ....... 46
Gambar 15. Derajat Esterifikasi (%) Pektin Limbah Albedo Semangka ....... 49

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Konversi Daya Microwave ..................................................... 62

Lampiran 2.

Pengujian Karakteristik Pektin............................................... 62

Lampiran 3a. Hasil analisis pengaruh daya dan waktu ekstraksi terhadap yield
pektin (%) .............................................................................. 64
Lampiran 3b. Analisis Keragaman dengan Two Way Anova Yield Pektin
Limbah Albedo Semangka .................................................... 65
Lampiran 3c. Uji Duncan Pengaruh Daya Terhadap Yield Pektin Limbah
Albedo Semangka ........................................................................ 66
Lampiran 3d. Uji Duncan Pengaruh Waktu Ekstraksi Terhadap Yield Pektin
Limbah Albedo Semangka ..................................................... 66
Lampiran 3e. Grafik Hubungan Daya dan Waktu Terhadap Yield Pektin... 67
Lampiran 4a. Hasil analisis pengaruh daya dan waktu ekstraksi terhadap kadar
metoksil pektin (%) ............................................................... 68
Lampiran 4b. Analisis Keragaman dengan Two Way Anova Kadar Metoksil
Pektin Limbah Albedo Semangka ......................................... 69
Lampiran 4c. Uji Duncan Pengaruh Daya Terhadap Kadar Metoksil Pektin
Limbah Albedo Semangka ......................................................... 70
Lampiran 4d. Uji Duncan Pengaruh Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar Metoksil
Pektin Limbah Albedo Semangka .......................................... 70
Lampiran 4e. Grafik Hubungan Daya dan Waktu Terhadap Kadar Metoksil
Pektin...................................................................................... 71
Lampiran 5a. Hasil analisis pengaruh daya dan waktu ekstraksi terhadap kadar
galakturonat pektin (%) ......................................................... 72
Lampiran 5b. Analisis Keragaman dengan Two Way Anova Kadar
Galakturonat Yield Pektin Limbah Albedo Semangka ......... 74
Lampiran 5c. Uji Duncan Pengaruh Daya Terhadap Kadar Galakturonat Pektin
Limbah Albedo Semangka ......................................................... 75

xi

Lampiran 5d. Uji Duncan Pengaruh Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar
Galakturonat Pektin Limbah Albedo Semangka .................... 75
Lampiran 5e. Grafik Hubungan Daya dan Waktu Terhadap Kadar Galakturonat
Pektin...................................................................................... 76
Lampiran 6a. Hasil analisis pengaruh daya dan waktu ekstraksi terhadap derajat
esterifikasi pektin (%) ........................................................... 77
Lampiran 6b. Analisis Keragaman dengan Two Way Anova Derajat Esterifikasi
Pektin Limbah Albedo Semangka ......................................... 78
Lampiran 6c. Uji Duncan Pengaruh Daya Terhadap Derajat Esterifikasi Pektin
Limbah Albedo Semangka ......................................................... 79
Lampiran 6d. Uji Duncan Pengaruh Waktu Ekstraksi Terhadap Derajat
Esterifikasi Pektin Limbah Albedo Semangka ...................... 79
Lampiran 6e. Grafik Hubungan Daya dan Waktu Terhadap Derajat Esterifikasi
Pektin...................................................................................... 80
Lampiran 7a. Hasil analisis pengaruh daya dan waktu ekstraksi terhadap berat
ekuivalen pektin (%) ............................................................. 81
Lampiran 7b. Analisis Keragaman dengan Two Way Anova Berat Ekuivalen
Pektin Limbah Albedo Semangka ......................................... 82
Lampiran 7c. Uji Duncan Pengaruh Daya Terhadap Berat Ekuivalen Pektin
Limbah AlbedoSemangka .......................................................... 83
Lampiran 7d. Uji Duncan Pengaruh Waktu Ekstraksi Terhadap Berat Ekuivalen
Pektin Limbah Albedo Semangka .......................................... 83
Lampiran 7e. Grafik Hubungan Daya dan Waktu Terhadap Berat Ekuivalen
Pektin...................................................................................... 84
Lampiran 8.

Uji Duncan Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Yield
Untuk Mengetahui Beda Nyata .............................................. 85

Lampiran 9.

Uji Duncan Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Berat
Ekuivalen Pektin Untuk Mengetahui Beda Nyata.................. 85

Lampiran 10. Uji Duncan Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Kadar
Metoksil Pektin Untuk Mengetahui Beda Nyata ................... 86

xii

Lampiran 11. Uji Duncan Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Kadar
Galakturonat Pektin Untuk Mengetahui Beda Nyata ............. 87
Lampiran 12. Uji Duncan Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Derajat
Esterifikasi Pektin Untuk Mengetahui Beda Nyata ............... 88
Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian ......................................................... 89
a. Albedo semangka ............................................................... 89
b. Pengeringan Albedo Semangka ......................................... 89
c. Albedo Kering .................................................................... 89
d. Tepung Albedo Semangka ................................................. 89
e. Proses Ekstraksi .................................................................. 89
f. Penyaringan ........................................................................ 89
g. Pengendapan ...................................................................... 89
h. Penyaringan pektin ............................................................. 89
i. Pektin basah ........................................................................ 89
j. Pektin kering ....................................................................... 89
k. Pektin bubuk....................................................................... 89
l. Analisis Karakteristik.......................................................... 89
m. Cabinet Dryer .................................................................... 90
n. Neraca analitik ................................................................... 90
o. Pompa Vakum .................................................................... 90
p. Buret & Statif ..................................................................... 90
q. Microwave.......................................................................... 90
r. pH meter ............................................................................. 90

xiii

PENGARUH DAYA DAN WAKTU EKSTRAKSI PEKTIN LIMBAH
ALBEDO SEMANGKA (Citrullus lanatus) MENGGUNAKAN PELARUT
ASAM ASETAT DENGAN METODE MAE (Microwave Assisted Extraction )
TERHADAP YIELD DAN KARAKTERISTIK PEKTIN
PRILLA SHINTA DEWANTY
H0912101
RINGKASAN
Produksi buah semangka selama dua tahun terakhir cenderung meningkat.
Semakin tinggi produksi tentunya konsumsi buah semangka oleh masyarakat
semakin meningkat pula, sehingga akan menghasilkan limbah kulit semangka
yang semakin banyak. Biasanya kulit semangka hanya dibuang atau bisa
digunakan sebagai pakan ternak. Padahal, kulit semangka mengandung sejumlah
komponen bermanfaat diantaranya yaitu pektin. Pektin merupakan hidrokoloid
karbohidrat yang terdapat dalam jaringan tanaman. Dalam industri pangan
biasanya pektin digunakan sebagai stabilizer maupun agen pembentuk gel.
Pektin tersusun atas molekul asam galakturonat yang berikatan dengan
ikatan α- (1-4)-glikosida sehingga membentuk asam poligalakturonat (Herbstreith
dan Fox, 2005). Pengambilan pektin dapat dilakukan dengan ekstraksi. Metode
ekstraksi yang dapat digunakan yaitu metode MAE ( Microwave Assisted
Extraction). Metode MAE memiliki kelebihan yaitu pektin yang dihasilkan lebih
banyak, waktu ekstraksi lebih singkat, dan karakteristik pektin lebih baik. Pada
ekstraksi pektin dengan metode MAE ini digunakan pelarut asam asetat sebagai
pelarut organik yang aman untuk bahan pangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya dan waktu
ekstraksi terhadap karakteristik pektin limbah albedo semangka. Pektin yang
dihasilkan diharapkan sesuai dengan standar mutu IPPA ( International Pectin
Procedures Association ). Penelitian menggunakan rancangan acak faktorial
dengan dua faktor. Faktor I terdiri atas variasi daya microwave yaitu 119,7 W,
199,5 W dan 279,3 W dan Faktor II adalah variasi lamanya waktu ekstraksi yaitu
6 menit, 9 menit, dan 12 menit.
Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi pektin limbah albedo semangka
dengan metode MAE menghasilkan yield sebesar 3,925 %-5,766 %, dengan Berat
ekuivalen 1249,702-2007,756, dan kadar metoksil rendah pada variasi perlakuan
1-7 (7%).
Kadar asam galakturonat yang sesuai standar IPPA yaitu pada perlakuan 8 dan 9
pada daya 279,3 watt selama 9 menit dan 12 menit. Sedangkan untuk derajat
esterifikasi, pektin hasil ekstraksi tergolong dalam pektin ester tinggi (>50%).
Berdasarkan hasil karakteristik pektin, perlakuan terbaik ekstraksi pektin limbah
albedo semangka dengan metode MAE adalah perlakuan pada daya 279,3 watt
selama 12 menit.
Kata kunci : ekstraksi, limbah albedo semangka, MAE (Microwave Asissted
Extraction), pektin.
xiv

THE EFFECTS OF ENERGY POWER AND PROCESSING TIME ON
PECTIN EXTRACTION FROM WASTED WATERMELON ALBEDO
(Citrullus lanatus) WITH ACETIC ACID SOLVENT USING MAE (Microwave
Assisted Extraction) METHOD TO YIELD AND CHARACTERISTICS OF
PECTIN
PRILLA SHINTA DEWANTY
H0912101
SUMMARY

Production of watermelons for the last two years tend to increase. Higher
production has made consumption level by public increased too, so it would raise
the waste amount of watermelon rind by the time. Watermelon rind usually just
thrown away or used as animal feed. In fact, watermelon rind contains a number
of useful components, one of them is called pectin. Pectin is a hydrocolloid
carbohydrate found in plant tissue. In the food industry pectin usually used as a
stabilizer and gelling agents.
Pectin is composed of galacturonic acid molecules that connected by bond
α- (1-4) -glicosidic thus forming polygalacturonate acid (Herbstreith and Fox,
2005). Pectin can be produced by extraction. One of the extraction method is
MAE (Microwave Assisted Extraction). MAE method has some advantages for
pectin extraction including highly yield produced, shorter time needed, and better
characteristic of pectin. Pectin extraction by using MAE method involved acetic
acid as organic solvent that safe for food.
This research is aimed to know the effect of energy power and processing
time on pectin extraction to characterize pectin from watermelon albedo waste.
Pectin that produced is expected to comply with quality standards IPPA
(International Pectin Procedures Association). Research using randomized
factorial design with two factors. The first factor consists of variations of the
microwave power is 119.7 W, 199.5 W and 279.3 W and the second is the length
variation of the extraction time is 6 minutes, 9 minutes, and 12 minutes.
The results showed that the pectin extraction from waste albedo
watermelon with MAE method produces yield of 3.925% -5.766%, with equivalent
weight was 1249.702 to 2007.756, and has lower level of methoxyl at 1-7
treatment variations (< 7%), while in the treatment 8 and 9 indicate a higher level
of methoxyl (> 7%). Galacturonic acid level that appropriates with IPPA
standard was resulted from treatment 8 and 9 at 279.3 watt of tool’s energy
power for 9 minutes and 12 minutes. As well as degree of esterification, this
extracted pectin showed a relatively high ester pectin (> 50%). Based on the
results of pectin characteristics, best treatment extraction for watermelon albedo
pectin with MAE method was at 279.3 watt for 12 minutes.
Keywords: extraction, waste watermelon albedo, MAE (Asissted Microwave
Extraction), pectin.

xv