Pengaruh Berkumur dengan Air Rebusan Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) terhadap Jumlah Koloni Bakteri Rongga Mulut.

PENGARUH BERKUMUR DENGAN AIR REBUSAN BUNGA ROSELLA
(Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI
RONGGA MULUT

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ANNISA PERTIWI
G0012019

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015

ii

PERNYATAAN


Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis di dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 4 Desember 2015

Annisa Pertiwi
NIM. G0012019

iii

ABSTRAK
Annisa Pertiwi, G0012019, 2015. Pengaruh Berkumur dengan Air Rebusan
Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) terhadap Jumlah Koloni Bakteri Rongga
Mulut. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Rosella merupakan tumbuhan herbal yang bagian bunganya
banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bunga Rosella diketahui mempunyai
kandungan senyawa antibakteri. Senyawa-senyawa tersebut adalah flavonoid,

fenol, tanin, dan saponin. Salah satu masalah utama kesehatan gigi dan mulut
adalah gingivitis, dimana pada penderita gingivitis terdapat peningkatan jumlah
koloni bakteri pada rongga mulut. Salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan
mulut adalah dengan menggunakan obat kumur. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh berkumur dengan air rebusan bunga
Rosella terhadap jumlah koloni bakteri rongga mulut.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik
dengan rancangan the pre test and post test controlled goup design. Jumlah
sampel 20 orang yang menderita gingivitis, yang terbagi menjadi 2 kelompok.
Kelompok I dan II diminta berkumur dengan aquadest lalu hasil kumuran
ditampung dalam pot steril. Kemudian kelompok I berkumur dengan aquadest
dan kelompok II berkumur dengan air rebusan bunga Rosella. Selanjutnya hasil
kumuran dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi untuk ditanam dalam media
nutrien agar, lalu diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 37ºC. Kemudian dihitung
selisih jumlah koloni bakteri pada berkumur pertama dengan berkumur kedua.
Data dianalisis dengan SPSS 22.0 for Windows.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian diuji dengan uji regresi linier. Dari hasil uji
tersebut diketahui bahwa pengaruh Rosella dapat menghambat jumlah koloni
bakteri sebesar 88%, sedangkan 12% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti
derajat keasaman saliva dan kemampuan subjek dalam berkumur sehingga dapat

menjangkau keseluruhan bakteri. Dari hasil uji estimasi didapatkan bahwa
peningkatan kadar Rosella sebanyak 2 dari kadar yang digunakan dalam
penelitian dapat menghambat pertumbuhan bakteri 8 kali lebih banyak.
Sedangkan peningkatan kadar Rosella sebanyak 3, 4, dan 5 kali dapat
menghambat pertumbuhan bakteri berturut-turut 15, 22, dan 29 kali lebih banyak.
Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh berkumur dengan air rebusan bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap jumlah koloni bakteri rongga mulut.
Kata Kunci: Rosella, koloni bakteri, rongga mulut

ABSTRACT

iv

Annisa Pertiwi, G0012019, 2015. The Effect Of Rinsing with Roselle (Hibiscus
Sabdariffa L.) Flower Boiled Water to the Number of Bacterial Colonies in Oral
Cavity. Mini Thesis. Medical Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Roselle (Hibiscus sabdariffa L.) is a herb plant that is widely
consumed by society. Its flower contains some compounds that have antibacterial
activity. Those compounds are flavonoid, phenol, tannin, and saponin. One of the
main problems of the oral healthiness is gingivitis. In oral cavity of the gingivitis

patients, there is a escalation of the number of bacterial colonies. One of the ways
to maintain the health of oral cavity is by using mouthwash. This study aimed to
determine the influence of rinsing with Roselle flower boiled water to the number
of bacterial colonies in oral cavity.
Method: This research was an experimental analytic study with the pre test and
post test controlled group design. There were 20 subjects that meet the criterias,
they were divided randomly into 2 groups, each group consisting 10 subjects.
Firstly, each group was rinse with distilled water then the rinsing results were put
inside the sterile pots. After that, group I was rinse with distilled water, whereas
the group II was rinse with the Roselle flower boiled water. The rinsing results
were carried to Microbiology Laboratory to put onto the nutrient agar then were
incubated for 24 hours in 37ºC. The differences between the first rinse and the
second rinse were calculated. The data were analyzed with SPSS 22.0 for
Windows.
Result: The results were tested with linear regression test. It showed that Roselle
can inhibits the growth of bacterial colonies in the amount of 88%, whereas the
12% is influenced by other factors (e.g. degrees of acidity, the ability of the
subjects in rinsing to reach the bacterias). From the estimated test, showed that the
twice escalation of the Roselle that used in this research can increasing 8 times of
inhibitory activity of the bacterial growth. Whereas the 3, 4 and 5 times of the

Roselle level can increasing the inhibitory activity of bacterial growth sequently
around 15, 22, and 29 times.
Conclusion: It can be concluded that there is influence rinsing with Roselle
flower boiled water to the number of bacterial colonies in oral cavity.
Keywords: Roselle, bacterial colonies, oral cavity

v

PRAKATA
Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puji penulis haturkan kehadirat
Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Pengaruh Berkumur dengan Air
Rebusan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) tehadap Jumlah Koloni Bakteri
Rongga Mulut. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan
berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh
rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M. Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M. Gizi selaku Ketua Tim Skripsi, Bu
Enny N, SH, MH, dan Bp. Sunardi beserta staf skripsi yang telah
memberikan pengarahan dan bantuan.
4. Adi Prayitno, Dr., drg., M.Kes, selaku Pembimbing Utama yang telah
berkenan meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, dan motivasi.
5. Marwoto, dr., M.Sc., SP.MK, selaku Pembimbing Pendamping atas segala
bimbingan, arahan, dan waktu yang telah beliau luangkan bagi penulis.
6. Widia Susanti, drg., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah berkenan
menguji dan memberikan saran, bimbingan, nasihat untuk
menyempurnakan penulisan skripsi ini.
7. Martini, Dra., M. Si selaku Anggota Penguji yang telah memberikan saran
dan nasihat untuk memperbaiki kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
8. Perpustakaan FK UNS, Perpustakaan Pusat UNS yang banyak membantu
dalam penyelesaian skripsi dan sebagai salah satu tempat mencari
referensi.
9. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret, para dosen beserta segenap staf.

10. Orangtuaku tercinta Ir. Untung Sunarto, MM dan Fatimah beserta kakak
adikku tersayang Fathia Indraswari Aisyiah, dan Muhammad Hanif atas
doa dan dukungannya.
11. Shofa Taftazanie atas dukungan dan semangatnya untuk segera
menyelesaikan tugas akhir sarjana kedokteran ini.
12. Sahabat-sahabatku Nadia, Yunin, Nisa, Nonik, Kartika, Ria, Aniki,
Dahniar, Vita, Visma atas bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak
sangat diharapkan.
Surakarta, Desember 2015
Annisa Pertiwi
vi

DAFTAR ISI

PRAKATA ................................................................................................................

vi


DAFTAR ISI .............................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................

xi

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................

1


A. Latar Belakang .....................................................................................

1

B. Perumusan Masalah .............................................................................

3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................

3

D. Manfaat Penelitian ...............................................................................

3

BAB II. LANDASAN TEORI ..................................................................................

4


A. Tinjauan Pustaka........................................ ..........................................

4

1. Rosella .............................................................................................

4

a. Taksonomi ...................................................................................

4

b. Deskripsi Tanaman......................................................................

4

c. Kandungan Rosella......................................................................

6


d. Manfaat Rosella ..........................................................................

7

2. Flora Normal ....................................................................................

8

a. Pendahuluan ................................................................................

8

b. Peran Flora Residen .....................................................................

9

c. Bakteri Rongga Mulut .......................... ......................................

11

3. Efek Antibakteri Rosella ..................................................................

13

a. Flavonoid .....................................................................................

13

b. Fenol ............................................................................................

15

c. Tanin ............................................................................................

15

d. Saponin........................................................................................

16

vii

4. Gingivitis .........................................................................................

13

a. Pengertian Gingivitis ...................................................................

13

b. Etiologi Gingivitis .......................................................................

17

c. Mekanisme Terjadinya Gingivitis ...............................................

18

5. Pemeliharaan Kesehatan Rongga Mulut ..........................................

20

B. Kerangka Pemikiran ...........................................................................

24

C. Hipotesis .............................................................................................

24

BAB III. METODE PENELITIAN ...........................................................................

25

A. Jenis Penelitian ...................................................................................

25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................

25

C. Subjek Penelitian ................................................................................

25

D. Teknik Sampling .................................................................................

26

E. Rancangan Penelitian ...........................................................................

26

F. Identifikasi Variabel Penelitian ...........................................................

27

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................

28

H. Instrumen Penelitian ............................................................................

30

I.

Penghitungan Dosis .............................................................................

31

J.

Cara Kerja ...........................................................................................

33

K. Analisis Data .......................................................................................

34

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................................

36

A. Analisis Deskriptif Jumlah Koloni Bakteri ..........................................

37

B. Uji Normalitas Data ............................................................................

39

C. Uji One Way ANOVA ........................................................................

40

D. Uji Regresi Linier ...............................................................................

40

BAB V. PEMBAHASAN .......................................................................................

42

BAB VI. PENUTUP .................................................................................................

45

A. Simpulan .............................................................................................

45

B. Saran ...................................................................................................

45

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

46

LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi Rosella ..................................................................

6

Tabel 2.2 Flora Normal pada Tubuh Manusia.........................................................

10

Tabel 4.1 Jumlah Koloni Bakteri Rongga Mulut ....................................................

37

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data ......................................................................

39

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Linier .........................................................................

40

Tabel 4.4 Hasil Uji Estimasi ...................................................................................

39

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bunga Rosella ........................................................................................

4

Gambar 2 Struktur Kimia Flavonoid ......................................................................

13

Gambar 3 Struktur Kimia Fenol .............................................................................

15

Gambar 4 Struktur Kimia Tanin .............................................................................

15

Gambar 5 Struktur Kimia Saponin .........................................................................

16

Gambar 6 Kerangka Pemikiran ..............................................................................

24

Gambar 7 Rancangan Penelitian.............................................................................

26

Gambar 8 Diagram Persentase Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin.......................

38

Gambar 9 Diagram Persentase Subjek Berdasarkan Usia ......................................

38

Gambar 10 Diagram Persentase Subjek Berdasarkan Kebiasaan Sikat Gigi
Sebelum Tidur ........................................................................................

39

Gambar 11 Grafik Hasil Uji Estimasi.......................................................................

24

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Primer
Lampiran 2. Hasil Analisis Data SPSS
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 4. Lembar Ethical Clearance
Lampiran 5. Foto Kegiatan

xi

Dokumen yang terkait

Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012

9 89 62

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Bunga Tumbuhan Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)

25 136 52

DAYA ANTIBAKTERI AIR REBUSAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DAN DAUN TEH HITAM (Camellia sinensis varian Assamica) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA SIKAT GIGI

0 6 82

Formulasi Tablet Hisap Kombinasi Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat

1 18 79

EFEK ANTIPIRETIK AIR REBUSAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

0 3 58

Pengaruh Berkumur dengan Seduhan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Indeks Plak Gigi.

1 3 21

Pengaruh Berkumur dengan Air Rebusan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa l.) terhadap Jumlah Koloni Bakteri Rongga Mulut Scan

0 0 1

UJI DAYA HAMBAT AIR REBUSAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Esherichia coli THE INHIBITION THE COOKING WATER FLOWER ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) ON Esherichia coli BACTERIA GROWTH

0 0 5