juknis rintisan pkbm 2011

KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama
tertentu. Pendidikan sebagai bagian dari hak asasi manusia dengan
demikian harus ditujukan ke arah pengembangan pribadi seutuhnya
yang mempertebal penghargaan terhadap kebebasan hakiki,
menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
Pendidikan Masyarakat sebagai bagian penting dari pendidikan
orang dewasa yang melayani Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan
Kecakapan Hidup dan Kewirausahaan, Peningkatan Budaya Baca
Masyarakat, Pendidikan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender,
dan Pendidikan Keorangtuaan, harus dipandang dalam kerangka
pemenuhan hak asasi manusia dan prinsip-prisip inklusi untuk
pembangunan manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari Pendidikan
untuk Semua (PUS). Pengakuan terhadap pentingnya pendidikan
masyarakat ditunjukkan secara implisit dalam pemaknaan pendidikan

sebagai hak asasi yang harus diperoleh semua orang dan memiliki
peran yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejak tahun 2010 berbagai upaya telah dilaksanakan untuk
meningkatkan mutu layanan pendidikan masyarakat melalui inisiatif
beragam program yang lebih menyentuh langsung sisi pemberdayaan
dan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspeknya sebagai
program terpadu yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat. Berbagai program tersebut difokuskan pada
masyarakat yang belum beruntung seperti masyarakat yang tinggal
di kawasan adat terpencil, di kawasan tertinggal/terluar/perbatasan,
kawasan padat buta aksara, masyarakat marjinal perkotaan, lansia,
perempuan dan anak-anak marjinal.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

i

Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai
upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan
memperluas ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas layanan

pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Melalui berbagai
inisiatif program ini diharapkan investasi pendidikan nasional bagi
pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan yang bermutu
dapat benar-benar dirasakan dan dilihat hasilnya oleh seluruh
masyarakat.
Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan
petunjuk teknis ini. Saya mengharapkan petunjuk ini benar-benar
dapat dijadikan pedoman oleh semua pihak dalam melaksanakan
program pendidikan masyarakat secara tertib dan tepat sasaran.
Semoga, dan selamat bekerja

Jakarta, Januari 2011
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal

Hamid Muhammad, Ph.D.
NIP 195905121983111001

KATA PENGANTAR

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya
pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu
dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan
masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan masyarakat berbasis
pada kerangka kerja “Aksara Membangun Peradaban” dalam program
Aksara Agar Berdaya (AKRAB!). Dengan demikian ukuran capaian
kompetensi keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis,
dan berhitung teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan
untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan lingkungannya. Tujuan
Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) adalah meningkatkan keberaksaraan
penduduk dewasa yang masih mempunyai keterbatasan keaksaraan
atau masih melek aksara parsial. Tingkat keberaksaraan yang memadai
dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi
yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan mengatasi berbagai
masalah ekonomi, sosial, dan budaya.
Saat ini masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan

untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan
Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan
Keluarga, dan Keaksaraan Bencana. Peningkatan budaya tulis
dikembangkan melalui Koran Ibu, dan peningkatan budaya baca
dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sejalan
dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah program
pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk
meningkatkan harkat, martabat dan kualitas perempuan dan anak
melalui program kecakapan hidup perempuan dan anak, program
pencegahan tindak pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan
dan keadilan gender.

ii

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

iii


Untuk memastikan kelayakan layanan pendidikan masyarakat
bagi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk
dewasa ini disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak
mendiskriminasikan para pihak, sehingga terjamin kepastian
memperoleh layanan pendidikan untuk semua. Di dunia terdapat 796
juta orang penduduk buta aksara, sebanyak 8,3 juta orang terdapat di
Indonesia. Sebanyak 65% penduduk buta aksara di Indonesia adalah
perempuan. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender
untuk pendidikan orang dewasa. Walau keaksaraan bukan tujuan
eksplisit pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG’s), tetapi
keaksaraan menunjukkan dasar dari pencapaian pendidikan dasar
universal. Keaksaraan terutama bagi perempuan dapat meningkatkan
mata pencaharian, perbaikan kesehatan ibu dan anak, mengurangi
risiko tertular HIV dan AIDS, dan mempermudah akses perempuan
generasi berikutnya terhadap pendidikan sehingga dapat mengurangi
kemiskinan, menunda usia perkawinan, mengurangi tingkat kesuburan,
dan meningkatkan harkat dan martabat perempuan.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai
pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan Petunjuk Teknis
Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan Rintisan Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM) ini. Akhirnya semoga petunjuk teknis yang
disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat
bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT
memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Jakarta, Januari 2011
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI ..........................................

i

PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT .....................................

iii

....................................................................


v

BAB I PENDAHULUAN
.............................................
A. Latar Belakang
.......................................................
B. Dasar Hukum
..........................................................
C. Tujuan Petunjuk Teknis
.........................................

1
2
3
3

BAB II RINTISAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR
MASYARAKAT (PKBM)
............................................

A. Pengertian
............................................................
B. Sasaran
................................................................
C. Tujuan Kegiatan
....................................................
D. Hasil yang Diharapkan ............................................
E. Deskripsi Kegiatan ..................................................
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Bantuan ...............

4
4
4
4
5
5
6

DAFTAR ISI


Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D
NIP. 195804091984022001

iv

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

v

BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN
BANTUAN
................................................................. 8
A. Penerima Bantuan
.................................................. 8
B. Syarat Penerima Bantuan
..................................... 8
C. Tatacara Pengajuan Bantuan ..................................... 9
D. Proses Penyaluran Bantuan ....................................... 10

E. Catatan Khusus
..................................................... 13
BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN
.....................................................
A. Pemantauan
........................................................
B. Evaluasi Kegiatan
..............................................
C. Pelaporan
...........................................................

14
14
14
15

....................................................

16


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Contoh Format Proposal
.............................................
2. Perjanjian Kerjasama
...............................................
3. Contoh Format laporan
........................................
4. Instrumen Verifikasi
.................................................

17
25
30
32

BAB V PENUTUP

vi

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

BAB I
PENDAHULUAN
Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan
menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau
rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar
cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara
membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan
diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk
mewujudkan aksara yang membangun peradaban diperlukan
kemampuan ragam keaksaraan yang memberdayakan.
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah
dan membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan
meningkatkan kemampuan anggota masyarakatnya agar dapat
mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya.
Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan
seseorang untuk dapat mengelola hidupnya secara mandiri sebagai
indikator pemberdayaan meliputi kemampuan: 1) memahami masalah,
2) menilai tujuan hidupnya, 3) membentuk strategi, 4) mengelola
sumber daya, 5) bertindak dan berbuat. Selanjutnya pembangunan
masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan
pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh,
melibatkan, mendidik, menjamin keseimbangan lingkungan,
memastikan keberlanjutan/ kebertahanan, dan menggunakan kemitraan
untuk membuka akses untuk sumber daya dan dana.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan
kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan
lima misi kerja Kementerian Pendidikan Nasional yaitu: Ketersediaan,
Keterjangkauan, Peningkatan kualitas, Kesetaraan Pendidikan yang
non diskriminatif, dan Keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

1

Aksara Membangun Peradaban antara lain: pendidikan keaksaraan,
aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,
pengarusutamaan gender dan anak, peningkatan budaya baca
masyarakat, serta penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.
A. Latar Belakang
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI
Kementerian Pendidikan Nasional, menyediakan berbagai layanan
kegiatan keaksaraan yang meliputi keaksaraan dasar, keaksaraan
usaha mandiri, keaksaraan keluarga, keaksaraan komunitas khusus
berbasis cerita rakyat, inovasi aksara agar berdaya (AKRAB),
aksara kewirausahaan, keaksaraan berbasis cerita rakyat, dan
keaksaraan seni budaya lokal, serta kegiatan lainnya yang bersifat
pemberdayaan masyarakat. Program tersebut ditunjang dengan
bantuan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Penguatan Keaksaraan
dan TBM Penguatan Minat Baca, penguatan kelembagaan serta
program/kegiatan pendidikan pemberdayaan perempuan, seperti
pendidikan kecakapan hidup perempuan, peningkatan budaya tulis
melalui koran ibu, pendidikan pemberdayaan perempuan untuk
pembangunan berkelanjutan, pendidikan keluarga berwawasan
gender, dan program sejenis lainnya.
Salah satu satuan pendidikan nonfomal yang menyelenggarakan
program dan kegiatan pendidikan masyarakat adalah Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM). Fakta empirik menunjukkan bahwa
peran serta PKBM dalam penyelenggaraan program pendidikan
nonformal cukup signifikan sehingga perlu ditumbuh kembangkan,
dibina dan diberdayakan secara terus-menerus, agar dapat
mengakses dan melaksanakan kegiatan secara efektif dan bermutu.
Dengan berbagai peran yang dikemukakan di atas, maka PKBM
dipandang perlu untuk dirintis diberbagai wilayah khususnya
wilayah kecamatan yang belum memiliki PKBM. Untuk membantu
dan memotivasi masyarakat agar dapat merintis PKBM di wilayahwilayah tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
tahun 2011 ini menyediakan bantuan Rintisan PKBM. Cara
pengajuan proposal dan pelaksanaan bantuan mengacu pada
petunjuk teknis yang ditetapkan Direktorat Pembinaan Pendidikan

2

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

Masyarakat dengan menerbitkan Petunjuk Teknis Pengajuan dan
Pengelolaan Bantuan Rintisan PKBM”.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
Nasional.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2006 tentang bantuan untuk lembaga
pendidikan yang diselenggarakan masyarakat oleh masyarakat
dan lembaga kemasyarakatan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2007 tentang Alokasi, Klasifikasi, Mekanisme
Belanja, dan Pertanggungjawaban Anggaran Belanja.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2009 tentang Koordinasi dan Pengendalian
Program di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional,
tahun anggaran 2009.
7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2011.
C. Tujuan Petunjuk Teknis
1. Bagi PKBM rintisan untuk menyusun dan mengajukan proposal
serta melaksanakan kegiatan.
2. Bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dalam
menyeleksi dan menetapkan PKBM Rintisan, sebagai penerima
dana, menyalurkan dana, serta melakukan pembinaan
pelaksanaan kegiatan Rintisan PKBM.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

3

BAB II
RINTISAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR
MASYARAKAT (PKBM)

A. Pengertian
Merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan
kemampuan lembaga dalam memberdayakan masyarakat dan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta mengembangkan
minat, bakat, dan karakter masyarakat di kecamatan yang belum
memiliki PKBM.
Dana Rintisan PKBM merupakan bantuan biaya operasional
bagi lembaga PKBM baru.
B. Sasaran
1 Penerima Manfaat Layanan
Masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan,
pembelajaran, dan pelatihan di PKBM.
2 Penerima Bantuan
PKBM yang dirintis berdasarkan hasil musyawarah masyarakat
desa, di setiap kecamatan atau desa yang belum memiliki
PKBM, dan mendapatkan rekomendasi dari kepala desa, penilik
dan dinas pendidikan kabupaten/kota.
C. Tujuan Kegiatan
Membantu masyarakat yang merintis PKBM dalam melengkapi
persyaratan lembaga, menata manajemen administrasi, kurikulum,
bahan ajar, proses pembelajaran, dan sarana kebutuhan utama.

4

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

D. Hasil Yang diharapkan
1. Terpenuhinnya kelengkapan legalitas kelembagaan PKBM.
2. Tertatanya administrasi lembaga PKBM dengan baik.
3. Terselenggaranya kegiatan layanan pendidikan yang dirintis
oleh PKBM secara efektif.
4. Tersedianya data dan informasi (profil PKBM) tentang berbagai
hal yang berkaitan dengan layanan kegiatan pendidikan yang
dilaksanakannya.
E. Deskripsi Kegiatan
1. Lingkup Direktorat
a. Sosialisasi dana bantuan.
b. Penyusunan proposal oleh PKBM Rintisan.
c. Pengajuan proposal oleh PKBM Rintisan.
d. Registrasi dan verifikasi kelengkapan administrasi proposal
oleh tim pemberi bantuan.
e. Penilaian subtansi proposal oleh tim penilai proposal
f. Penetapan nominasi lembaga calon penerima bantuan
g. Verifikasi lapangan sesuai sasaran
h. Penetapan PKBM sebagai penerima bantuan
i. Penandatanganan perjanjian kerjasama, kwitansi penerimaan
dana, dan dokumen lain yang dipersyaratkan.
j. Penyaluran dana melalui rekening lembaga.
2. Lingkup Penyelenggara Kegiatan
a. Indikator Keberhasilan.
Indikator keberhasilan adalah ukuran keberhasilan bagi
lembaga/organisasi penyelenggara kegiatan rintisan PKBM
dalam aspek pengelolaan kegiatan yakni :

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

5

1) Sesuai dengan kriteria sasaran kegiatan yang ditetapkan
2) Sarana dan peralatan pembelajaran yang disediakan
sesuai dengan kebutuhan rintisan PKBM
3) Pelaksanaan rintisan PKBM tepat waktu dengan muatan
pengurusan dokumen, kelengkapan administrasi,
penyusunan profil dan data warga belajar, kegiatan
kesekretariatan, sosialisasi kegiatan PKBM dan
pengadaan sarana PKBM.
4) Peserta didik memiliki bekal sikap, pengetahuan dan
keterampilaan yang kondusif sesuai dengan tujuan
kegiatan.
b. Komponen Pendukung
Komponen pendukung adalah berbagai hal yang diperlukan
PKBM Rintisan dalam mengelola kegiatan. Beberapa hal
yang dapat digunakan sebagai komponen pendukung, antara
lain adalah: dokumen dan memberikan dukungan dalam
proses mendata warga belajar, menyediakan sarana belajar,
menyusun rencana kegiatan dan evaluasi kegiatan.
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Bantuan
Dana sebesar Rp 1.500.000.000,- untuk 50 lembaga @Rp
30.000.000,.
Adapun rincian alokasi penggunaan dana mengacu pada prosentase
yang tertera pada tabel sebagai berikut:
No. Penggunaan

6

1.

Pengadaan/Pengurusan dokumen
legalitas lembaga PKBM

2.

Perlengkapan administrasi dan
sarana PKBM

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

Besaran Alokasi
(%)
15 %

3.

Penyusunan profil dan pendataan
warga belajar

10%

4.

Penyelenggaraan rapat/konsultasi/
koordinasi/pertemuan dalam rangka
penyusunan rencana kegiatan dan
pengembangan PKBM

20 %

5.

Sosialisasi kegiatan PKBM

10 %

6.

Pelaporan

5%

Jumlah

100%

Penjelasan:
1. Pengadaan/pengurusan dokumen legalitas lembaga; pengurus
menguraikan bentuk dokumen legalitas lembaga yang akan
lengkapi.
2. Perlengkapan administrasi dan sarana PKBM; semua PKBM
yang mendapatkan bantuan harus menyusun kelengkapan
administrasi dan sarana PKBM yang dilengkapi dan dibiayai.
3. Penyusunan profil PKBM dan pendataan warga belajar; uraikan
bentuk kegiatan penyusunan profil PKBM dan pendataan
warga belajar.
4. Penyelenggaraan rapat/konsultasi/ koordinasi/pertemuan dalam
rangka penyusunan kegiatan dan pengembangan PKBM;
pengurus melakukan bentuk kegiatan yang dimaksud.
5. Sosialisasi rencana kegiatan PKBM; berisi informasi tentang
kegiatan PKBM tahun 2011, melalui surat pemberitahuan,
leaflet dan sejenisnya, sebagai layanan informasi.
6. Administrasi dan pelaporan; kegiatan yang berhubungan dengan
kegiatan kesekretariatan dan pelaporan awal dan akhir.

40 %

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

7

BAB III
PROSEDUR PENGAJUAN DAN
PENYALURAN BANTUAN
A. Penerima Bantuan
PKBM yang dirintis berdasarkan hasil musyawarah masyarakat
desa, di setiap kecamatan atau desa yang belum memiliki PKBM,
dan mendapatkan rekomendasi dari kepala desa, penilik dan dinas
pendidikan kabupaten/kota, agar dapat melengkapi persyaratan
legalitas dan administrasi lembaga, mendata warga sasaran, menata
dan mengelola kegiatan, melengkapi kekurangan sarana, serta
menyusun profil lembaga sehingga dapat memenuhi syarat untuk
diberi Nomor Induk Lembaga (NILEM) PKBM serta dipersiapkan
untuk dapat diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan
Nonformal (BAN PNF).
Penerima bantuan menggunakan mekanisme kompetisi dan
penunjukan berdasarkan kerjasama dengan Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat.

B. Syarat Penerima Bantuan
Persyaratan lembaga yang dapat dipertimbangkan untuk
mendapatkan bantuan Rintisan PKBM adalah:
1. Memiliki persyaratan pendirian lembaga, yaitu:
a. Surat keterangan domisili lembaga dari pemerintah
desa/kelurahan;
b. Ijin operasional;
c. Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
d. Memiliki nomor rekening atas nama lembaga.
2. Memiliki rencana kegiatan pembelajaran

8

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

3.
4.
5.
6.
7.

Memiliki warga belajar dan tutor.
Memiliki sekretariat dengan alamat yang jelas.
Memiliki tempat belajar.
Memiliki kepengurusan.
Mengajukan proposal bantuan.
Semua dokumen yang merupakan bukti pemenuhan persyaratan
tersebut di atas, harus disertakan sebagai lampiran proposal
yang diajukan.

C. Tata Cara Pengajuan Bantuan
1. Penyusunan Proposal
Setiap lembaga yang mengajukan dana kegiatan Rintisan
PKBM, diharapkan dapat memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada BAB III butir B di atas dan menyusun proposal
sesuai sistematika penyusunan proposal yang tertera dalam
lampiran Petunjuk Teknis ini.
2. Pengajuan Proposal
Lembaga pengusul harus menyampaikan proposal lengkap
dengan lampirannya kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat dengan alamat sebagai berikut;
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan
Nasional,
Up. Subdit Kelembagaan dan Kemitraan
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270.
Proposal yang diajukan sebanyak 1 (satu) rangkap ke Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dan 1 (satu) rangkap
ditembuskan kepada Dinas pendidikan Provinsi. Tanda bukti
pengiriman dan atau tanda terima tembusan dilampirkan dalam
proposal yang dikirim ke pusat. Batas waktu pengiriman
proposal ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

9

selambat-lambatnya diterima pada tanggal 30 Juli 2011 (cap
pos). Dengan catatan: Batas waktu pengajuan proposal dapat
diperpanjang apabila alokasi bantuan masih tersedia.
D. Proses Penyaluran Bantuan
1. Penilaian Proposal
Setiap proposal dinilai oleh Tim Penilai yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal
dan Informal Kemdiknas.
Penilaian proposal dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu:
a. Tahap pertama, penilaian administratif.
Merupakan penilaian berdasarkan kelengkapan administrasi
sesuai dengan persyaratan di dalam Petunjuk Teknis.
Penilaian dilakukan oleh tim sekretariat dengan ketentuan:
1) Proposal yang tidak lolos seleksi administratif
dinyatakan gugur.
2) Proposal yang lolos seleksi administratif akan diteruskan
ke penilaian tahap kedua.
b. Tahap kedua, penilaian subtansi/isi:
Merupakan penilaian substansi kegiatan yang akan
dilakukan oleh PKBM Rintisan, sesuai dengan proposal
yang diajukan berdasarkan Petunjuk Teknis. Penilaian
substansi/isi dilakukan oleh tim independen yang dibentuk
oleh direktorat, dengan ketentuan;
1) Proposal dinilai berdasarkan bobot penilaian (score).
2) Bobot (score) penilaian meliputi, kesesuaian isi proposal
dengan sistematika dalam Petunjuk Teknis, rencana
pelaksanaan kegiatan, proporsi anggaran dan rencana
hasil yang akan dicapai.
3) Tim penilai melakukan ranking menurut bobot penilaian,
sehingga diperoleh daftar calon lembaga/organisasi
penerima dana bantuan.
10

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

4) Untuk menjaga objektifitas dan kepastian atas eksistensi
dilakukan verifikasi/visitasi ke lapangan.
Hasil penilaian berupa berita acara penilaian yang sudah
ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Tim Penilai
diserahkan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan
Masyarakat melalui Kasubdit Kelembagaan dan
Kemitraaan sebagai bahan pertimbangan untuk
menerbitkan surat keputusan tentang penetapan PKBM
sebagai penerima dana bantuan.
2. Verifikasi dan Visitasi
Untuk memperkuat hasil penilaian tim penilai proposal,
dilakukan verifikasi atau visitasi terhadap PKBM sebagai calon
penerima bantuan kegiatan rintisan PKBM untuk memastikan
keberadaan dan kredibilitas lembaga, otentitas dokumen yang
diajukan, serta untuk meyakinkan kelayakan lembaga, sesuai
dengan kriteria yang ditentukan.
Verifikasi atau visitasi dapat dilakukan dengan cara:
a. Melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan
kebenaran (objektifitas) kondisi dan keberadaan PKBM.
b. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen
dalam proposal melalui surat atau telepon kepada Dinas
Pendidikan setempat.
c. Apabila verifikasi dilakukan langsung ke PKBM, maka
petugas verifikasi dan ketua/wakil penyelenggara yang
diverifikasi menandatangani format verifikasi yang telah
ditentukan oleh Direktorat.
3. Penetapan Penerima Dana Bantuan
Penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat ditetapkan sebagai berikut:
a. Berita Acara hasil penilaian yang telah ditandatangani oleh
tim penilai disampaikan kepada Direktur Pembinaan
Pendidikan Masyarakat sebagai pertimbangan dalam
menetapkan PKBM Rintisan sebagai penerima dana bantuan
dengan menerbitkan Surat Keputusan.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

11

b. Surat Keputusan tersebut dikirimkan kepada PKBM yang
bersangkutan dengan tembusan kepada Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.
4. Penandatanganan Akad Kerjasama
Berdasarkan surat keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan
Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk, melakukan
penandatanganan akad kerjasama dan dokumen bantuan dalam
rangkap 5 (lima), serta bermaterai 6000 dengan satuan
pendidikan nonformal dan lembaga sejenis yang bersangkutan.
Dalam penandatanganan akad kerjasama tersebut, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat selaku pihak pertama,
sebagai pemberi dana bantuan, dan lembaga PKBM selaku
pihak kedua sebagai penerima dana bantuan.
Dengan penandatanganan akad kerjasama atau dokumen
tersebut, maka lembaga PKBM yang ditetapkan sebagai
penerima dana bantuan wajib melakukan hal-hal berikut:
a. Menggunakan dan mengadministrasikan dana secara tertib
sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana secara
akuntabel dan transparan sesuai dengan yang disepakati
dalam Akad Kerjasama dan peraturan yang berlaku.
5. Penyaluran Dana Bantuan
Bantuan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
disalurkan melalui mekanisme sebagai berikut:
a. Berdasarkan dokumen yang telah disiapkan sesuai ketentuan
yang berlaku, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
mengajukan usulan ke Biro Keuangan Kemdiknas untuk
memperoleh Surat Perintah Membayar (SPM).
b. Biro Keuangan Kemdiknas mengajukan SPM ke KPPN
Jakarta III untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).
c. KPPN Jakarta III meminta Bank penyalur untuk mentransfer
dana bantuan ke rekening atas nama lembaga PKBM.

12

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

E. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini-Nonformal dan Informal
Kementerian Pendidikan Nasional beserta jajarannya dilarang
untuk memungut biaya dalam bentuk apapun.
2. Lembaga penerima bantuan yang melakukan penyelewengan
dana bantuan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan hukum
yang berlaku.
3. Penerima bantuan diharuskan berkoordinasi dengan instansi
perwakilan pajak setempat untuk memenuhi ketentuan yang
berkaitan dengan perpajakan.
4. PKBM yang menyelenggarakan kegiatan harus berkoordinasi
dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
5. Lembaga yang diberi bantuan adalah PKBM yang baru dirintis
di wilayah Kecamatan yang belum memiliki PKBM.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

13

BAB IV
PEMANTAUAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN
A. Pemantauan
1. Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, melakukan
pemantauan terhadap lembaga penerima bantuan secara
berkesinambungan, agar dapat memastikan apakah pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan
atau menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan.
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan Dinas
Pendidikan Provinsi beserta jajarannya, memiliki kewenangan
untuk melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan secara
berkala terhadap lembaga peneriman dana bantuan atau PKBM
yang dirintis.
3. Selain itu lembaga pengawas di Pusat yaitu Inspektorat Jenderal
Kementerian Pendidikan Nasional dan BPK, serta pengawas
daerah Bawasda, dapat melakukan pemantauan/pengawasan
sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku.
B. Evaluasi Kegiatan
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, evaluasi kegiatan dapat
dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Dinas Pendidikan Provinsi beserta jajarannya, lembaga pengawas
pusat maupun daerah, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung,
dimana Tim Pusat/Daerah, khususnya Penilik melakukan
evaluasi langsung ke lembaga penyelenggaraan kegiatan.
2. Evaluasi dengan mengundang pimpinan lembaga penyelenggara
kegiatan ke suatu tempat untuk mempresentasikan hasil
pelaksanaan kegiatan rintisan PKBM.

14

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

3. Pelaksanaan evaluasi ditekankan pada aspek perencanaan,
pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan rintisan PKBM.
C. Pelaporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan
rintisan PKBM yang dilakukan, perlu disusun laporan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan disusun oleh PKBM
pelaksana kegiatan, sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan,
dengan mengacu pada sistematika penyusunan laporan seperti
tertera dalam lampiran Petunjuk Teknis ini.
2. Laporan pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk:
a. Mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan, hambatan/kendala
yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, dan dukungan
yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Memenuhi persyaratan administrasi sebagai bentuk
akuntabilitas lembaga penyelenggara kegiatan.
3. PKBM Rintisan menyusun dan mengirimkan laporan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Laporan awal
Laporan yang disusun berupa bukti penerimaan dana
bantuan dan rencana pelaksanaan kegiatan atas bantuan
yang diterima. Waktu penyampaian laporan awal maksimal
2 minggu setelah penerimaan dana bantuan.
b. Laporan akhir
Merupakan laporan hasil pelaksanaan seluruh kegiatan
rinitisan PKBM, yang disusuna sesuai Petunjuk Teknis
penyusunan laporan sebagaimana terlampir. Laporan akhir
kegiatan, antara lain menyertakan lampiran tentang:
1) Rincian penggunaan dana beserta bukti/kuitansi
pengeluaran dana, termasuk setoran pajak sesuai
ketentuan yang berlaku
2) Data dan Profil PKBM
3) Dokumen pendukung lainnya.
RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

15

BAB V
PENUTUP

Lampiran 1.

CONTOH FORMAT COVER PROPOSAL
1. Cover/Judul Proposal

Demikian Petunjuk Teknis ini disajikan secara singkat dan jelas,
agar dapat digunakan dalam mengajukan proposal, mempersiapkan
penyelenggaraan kegiatan, dan melaksanakan kegiatan.
Melalui berbagai penjelasan yang tertera dalam buku ini, diharapkan
proses penyelenggaraan kegiatan rintisan PKBM ini dapat dilaksanakan
dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan transparan, dan
memperoleh hasil yang optimal dalam upaya peningkatan kualitas
kelembagaan PKBM ke depan.
Untuk konfirmasi dan klarifikasi lebih lanjut, dapat menghubungi
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Kementerian
Pendidikan Nasional, dengan alamat: Kompleks Kementerian
Pendidikan Nasional, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman,
Senayan, Jakarta, 10270, Telepon (021) 5725575, Faksimile (021)
5725039, E-mail: mitra.dikmas@yahoo.co.id Website:
www.dikmas.net.

PROPOSAL PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN
BANTUAN RINTISAN PKBM

Diajukan kepada:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal
Kementerian Pendidikan Nasional
Kompleks Kemdiknas, Gedung E Lantai 6
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Oleh :
Nama Lembaga
: ............................
Alamat
: ............................
Nomor Telepon/HP/Fax : ............................

16

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

17

3. Format Pernyataan Kesanggupan Dan Tanggungjawab Mutlak

2. Surat Rekomendasi
KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA
SURAT REKOMENDASI
Yang bertandatangan di bawah ini, Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota .............. menerangkan bahwa:
Nama Lembaga : ...........................................................
Ketua Lembaga : ........................................................
Alamat Lembaga : ..........................................................
Nomor Telepon/HP/Fax : .............................................
adalah PKBM rintisan, yang memenuhi kelayakan dalam
menyelenggarakan kegiatan, untuk seterusnya dinyatakan
layak mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan
Nasional (atau Dinas Pendidikan Provinsi .........) untuk
memperoleh dana Rintisan PKBM Tahun 2011.
Apabila yang bersangkutan mendapatkan bantuan, maka kami
sanggup melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.................................., 2011
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota*) …………….

SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN DAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Yang bertandatangan di bawah ini, kami atas nama pimpinan
PKBM rintisan Tahun 2011):
Nama Lembaga
: …………..…………………………
Jabatan
: ……………………..………………
Alamat Lembaga
: …………..…………………………
Telepon/HP/Fax.
: …………..…………………………
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. Menyelenggarakan kegiatan Rintisan PKBM sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama
2. Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan, yaitu:
a. Laporan awal, disampaikan paling lambat dua minggu
setelah dana diterima.
b. Laporan akhir, disampaikan paling lambat dua minggu
setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
3. Berkoordinasi dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota
dan lembaga/instansi yang terkait dengan penyelenggaraan
kegiatan.
4. Bertanggungjawab secara mutlak atas penggunaan dana
bantuan sesuai petunjuk teknis dan akad kerjasama
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
……………………. 2011
Yang Membuat Pernyataan
Materai 6000

(......................................)
(…………..………………….)
*) coret yang tidak perlu

18

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

19

4. Profil Lembagaan

B.

SARANA/FASILITAS YANG DIMILIKI
1.

Status Lahan/
Bangunan

· Luas Tanah
· Luas Bangunan

2.

Rincian Bangunan

·
·
·
·
·
·
·
·
·

A. IDENTITAS KELEMBAGAAN
1. Nama Lembaga
sejenis
2. Alamat Lembaga
3. Tanggal Berdiri
4. Akte Notaris/Perijinan
5. Rekening Bank
6. NPWP (jika ada)
7. Kepengurusan

Nama

Jabatan

·
·
·
·

Pendidikan
Terakhir
3.

20

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

....... m2
...... m2

Ruang Tamu
Ruang Sekretariat
Ruang Kantor Pengurus
Ruang Belajar Teori
Ruang Praktek Keterampilan
Ruang Bermain/Belajar
Ruang Serbaguna
Ruang Usaha/Produksi
Ruang Perpustakaan/Taman
Bacaan
Ruang Penjaga/Satpam
Ruang Mushola/tempat ibadah
Ruang Dapur
Toilet/MCK

Sarana/Fasilitas
· Kursi Tamu
Pembelajaran dan
· Meja/kursi/lemari Sekretariat
Pelatihan, antara lain: · Meja/kursi/lemari Kantor
· Meja/kursi Ruang Belajar Teori
· Meja/kursi Ruang Keterampilan
· APE Paud
· Lemari/rak buku
· Mesin tik manual
· Komputer
· Printer
· Mesin faksimile/telepon
· Alat keterampilan menjahit
· Alat keterampilan memasak
· Papan tulis
· Alat musik
· Buku/modul/bahan belajar lain
· Mobil operasional

Milik sendiri/sewa

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang
................ ruang

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

.................. set
.................. set
.................. set
.................. set
.................. set
.............. paket
................ unit
................ unit
................ unit
................ unit
.................. set
.............. paket
.............. paket
............ lembar
.................. set
.................. eks
................ unit

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

21

F. KEGIATAN YANG DIUSULKAN

C. KETENAGAAN YANG DIMILIKI
Jenis/Profesi Tenaga

Tingkat Pendidikan (orang)
SMP SMA Diploma S1 S2 Jum.

Pengurus/Pengelola
Administrasi
Pengasuh Anak
Pendidik PAUD
Tutor Pendidikan Keaksaraan
Tutor Pendidikan Kesetaraan
Instruktur Pelatih Keterampilan
Tenaga Kebersihan/Dapur
Satpam
Sopir (antar jemput)
Jumlah

a)

Uraian kegiatan yang diusulkan

No Uraian Kegiatan
1. Jenis Kegiatan
2. Tujuan

3. Hasil yang diharapkan
4. Deskripsi kegiatan

D. KEMITRAAN
No. Nama Instansi/Lembaga/
Organisasi

Bentuk
Kerjasama/Kemitraan

Bulan & Tahun
Pelaksanaan

5. Mekanisme Kegiatan

E. PELATIHAN
No. Jenis Pelatihan

6. Rencana dan Jadwal

Penyelenggara
Pelatihan

Lama
Pelatihan Tahun

Tempat
Pelatihan

7. Fasilitas/sarana
8. Kelengkapan
administrasi

22

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

Penjelasan *)
………..………………………….
…....…..………………………….
1. Umum (1 paragraf)
2. Khusus
a……..
b……..
c. Dst
Disesuaikan Petunjuk Teknis (lihat
Bab II), uraikan secara rinci …………
a. Kebutuhan, permasalahan, dan potensi
rintisan PKBM.
b. Perlengkapan administrasi PKBM.
Uraikan bentuk dan jenisnya.
c. Penyusunan profil dan pendataan warga
belajar
d. Kegiatan kelembagaan
e. Sosialisasi rencana kegiatan
f. Pengadaan sarana PKBM, (uraikan).
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Tindaklanjut
Uraikan masing-masing
Lampirkan rencana kegiatan rintisan selama 3
(tiga) bulan……..………………………….
Sebutkan fasilitas/sarana yang
kegiatan
mendukung kegiatan rintisan PKBM
Semua kelengkapan administrasi
dilampirkan fotokopinya.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

23

b) Rincian Rencana Penggunaan Dana
No Kegiatan
(1) (2)
1
2
3
4

Lampiran 2.
Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
(3)
(4)
(3 x 4)

Identifikasi pengadaan/
pengurusan dokumen legalitas
lembaga
Perlengkapan administrasi dan
sarana PKBM
Penyusunan profil dan Pendataan
warga belajar
Penyelenggaraan rapat/ konsultasi/
koordinasi/ pertemuan dalam
rangka penyusunan rencana
kegiatan dan pengembangan
PKBM

5

Sosialisasi kegiatan PKBM

6

Penyusunan laporan

PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR :
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
NON FORMAL DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DENGAN
LEMBAGA/ORGANISASI ..........................
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN KEGIATAN
RINTISAN PKBM TAHUN 2011

Jumlah
......, .................
Ketua PKBM,
----------------------Nama jelas
Lampiran Proposal, antara lain:
1 Surat pernyataan lembaga/organisasi penerima dana (sesuai dengan
format).
2 Salinan/fotokopi akta notaris (jika ada)
3 Salinan/fotokopi nomor rekening atas nama lembaga/organisasi.
4 Salinan/fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga/organisasi
5 Struktur organisasi kepengurusan lembaga/organisasi, dan rincian tugas
pengurus.

24

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun
dua ribu sebelas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama

: …………………………

NIP

: …………………………

Jabatan

: …………………………

Alamat

: Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional Gedung
E Lantai VI, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional
(Ditjen PAUDNI Kemendiknas), dan untuk selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

25

2. Nama

: …………………………

Jabatan

: …………………………

Alamat

: …………………………

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PKBM ……………… dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya
disebut sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan, bimbingan Teknis dan evaluasi di
bidang Pendidikan Masyarakat (Pendidikan Keaksaraan).
2. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga yang menyelenggarakan
program rintisan PKBM.
PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama
tentang penyelenggaraan Kegiatan Rintisan PKBM, dengan ketentuan
sebagaimana diatur pada pasal-pasal berikut:
Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA
Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan manajerial organisasi PKBM.
2. Meningkatkan kualitas layanan PKBM dalam upaya pemberdayaan
masyarakat di wilayahnya.
3. Meningkatkan mutu kelembagaan dan administrasi PKBM.
4. Memperbaiki data dan informasi (profil PKBM) tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan pelayanan program yang dilaksanakannya.
Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA adalah:
a. Memproses administrasi pencairan dana kepada PIHAK KEDUA,
setelah perjanjian kerjasama ditandatangani oleh PARA PIHAK,
sesuai aturan yang berlaku;
26

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

b. Memberikan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kegiatan;
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program yang dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA;
d. Membatalkan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PIHAK
KEDUA, jika diduga terjadi penyimpangan yang dilakukan PIHAK
KEDUA;
e. Mengusulkan kepada KPPN Jakarta III untuk menghentikan
pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, jika terjadi sesuatu hal
yang diduga berpotensi merugikan negara.
2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah:
a. Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan untuk melaksanakan
program;
b. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan penyelenggaraan kegiatan;
c. Memberitahukan dan mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;
d. Melaksanakan berbagai upaya dalam rangka Rintisan PKBM sesuai
tujuan yang diharapkan;
e. Mengadministrasikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan
dana secara akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Menjamin terselenggaranya kegiatan Rintisan PKBM sesuai target
yang ditentukan.
g. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK PERTAMA
dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota setempat sesuai Petunjuk Teknis dan ketentuan
yang berlaku;
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
1. Untuk melaksanakan kegiatan Rintisan PKBM sesuai target yang
ditentukan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 2 di atas, PIHAK
PERTAMA memberikan dana kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.
30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah).
2. Dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, dibebankan pada
anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

27

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal Tahun 2011,
Nomor ……./……-……/-/…… tanggal ………… dengan kode
anggaran …………………..
3. PIHAK PERTAMA menyalurkan dana dana sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 di atas, melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta III kepada PIHAK KEDUA dengan transfer ke bank:
Nama Bank

:

Nomor Rekening

:

Atas Nama

:

4. Dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, digunakan oleh PIHAK
KEDUA untuk penyelenggaraan kegiatan Rintisan PKBM, sesuai
ketentuan yang tertera dalam Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Dana Program Rintisan PKBM.
5. Apabila PIHAK KEDUA menggunakan dana diluar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat 4 di atas, maka sepenuhnya menjadi
tanggungjawab PIHAK KEDUA.
6. Biaya administrasi dan perpajakan yang terkait dengan Perjanjian
Kerjasama ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang
berlaku.
Pasal 4
SANKSI
1. Jika PIHAK KEDUA ternyata tidak menggunakan dana sesuai
peruntukannya, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan gugatan
pengembalian dana kepada PIHAK KEDUA, dan selanjutnya disetorkan
ke Kantor Kas Negara.
2. Apabila dalam penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA ternyata ditemukan penyimpangan, maka sepenuhnya menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.

28

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

Pasal 5
PERSELISIHAN
1. Jika terdapat perselisihan atau penafsiran yang berbeda terhadap isi
Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya
dengan musyawarah/mufakat.
2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan
musyawarah/mufakat, maka penyelesaiannya diajukan melalui pengadilan
negeri setempat.

1.
2.

3.

4.

Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP
Setiap perubahan atas Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dilakukan
setelah ada kesepakatan tertulis dari PARA PIHAK.
Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, mulai berlaku
pada tanggal yang ditentukan PARA PIHAK dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan
diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA
PIHAK, sampai dengan berakhirnya pelaksanaan program.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA
PIHAK di Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan
masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

29

Lampiran 3.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN
A. LEMBAGA/ORGANISASI
1. Nama Lembaga/PKBM
2. Alamat Lengkap
3. Nama Ketua
4. Nomor Telepon/Fax/HP.

:
:
:
:

7.

Fasilitas/sarana
kegiatan

Sebutkan fasilitas/sarana yang ada dalam
mendukung kegiatan PKBM ….......

8.

Lampiran-lampiran:

a. Rincian penggunaan dana beserta
bukti/kuitansi pengeluaran, termasuk
setoran pajak sesuai ketentuan
yang berlaku;
b. Hasil-hasil rintisan yang dilakukan
seperti profil, data, buku/dokumen dan
lain sebagainya
c. Dokumen dan foto-foto pendukung lainnya

……............…....................................
……............…....................................
……............…....................................
……............…....................................

B. URAIAN KEGIATAN
No

Kegiatan

1.

Kegiatan

Penjelasan

CONTOH FORMAT REKAPITULASI RINCIAN
PENGGUNAAN DANA DAN BUKTI SPJ

………………….............................
………………….............................

2.

Tujuan

1. Umum (1 paragraf)
2. Khusus
a……........................
b…….......................
c. Dst

3.

Hasil yang diharapkan

Disesuaikan Petunjuk Teknis (lihat Bab II),
uraikan secara rinci …………………….

4.

Deskripsi kegiatan
yang telah dilaksanakan

a. Kebutuhan, permasalahan, dan potensi
rintisan PKBM.
b. Perlengkapan administrasi PKBM.
uraikan bentuk dan jenisnya.
c. Penyusunan profil dan pendataan
warga belajar
d. Kegiatan kelembagaan
e. Sosialisasi kegiatan
f. Pengadaan sarana PKBM, (uraikan).

5.

6.

30

Mekanisme Kegiatan

Rencana dan Jadwal
Kegiatan

a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Tindaklanjut
Uraikan masing-masing
Lampirkan rencana kegiatan PKBM dalam
satu tahun …………………………….

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

No
1
2
3
4
5

Perincian
Pengadaan/
pengurusan
Dokumen
Perlengkapan
administrasi
PKBM
Penyusunan
profil dan
pendataan
Kegiatan
kelembagaan
Penyusunan
laporan dan
publikasi.

Jumlah (Rp)

Bukti SPJ
Waktu
Nota & Kwitansi 31 Juli 2011
Bukti penerimaan,
nota & kwitansi
Daftar dan Ttd.
Penerimaan

30 November 2011

Penerimaan,
30 November 2011
Nota & kwitansi
Nota & Kwitansi 01 Desember 2011

Dst.
Catatan : uraian rincian penggunaan dana bantuan ini harus disesuaikan dengan
ruang lingkup kegiatan yang berorientasi pada pencapain hasil yang ditetapkan
dalam petunjuk teknis kegiatan Rintisan PKBM.

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM - 2011

31

2. KELENGKAPAN ADMINISTRASI

Lampiran 4.

No. Jenis Administrasi

INSTRUMEN VERIFIKASI LEMBAGA
KEGIATAN ....................
1. IDENTITAS KELEMBAGAAN
a.

Nama Lembaga

: .........................................................

b.

Alamat Lengkap

: .........................................................

c.

No. Telepon/HP

: .........................................................

d.

Nama Ketua

: .........................................................

e.

Alamat Lengkap

: .........................................................

f.

No. Telepon/HP

: .........................................................

g.

Akte Notaris/Izin Pendirian : 1) Nomor :..................................
2) Pejabat :................................

h.

Nama Bank

: ........................................................

I.

Nomor Rekening

: ........................................................

j.

Atas Nama lembaga

: .........................................................

k.

NPWP

: ........................................................

1.
2.
3.
4.

Keadaan
Keterangan
Ada Tidak ada

Papan nama lembaga/organisasi
Struktur organisasi
Rincian tugas pengelola/penyelenggara
Nomor rekening bank atas nama lembaga
(tanpa cc/qq; buku rekening asli ditunjukkan)
NPWP lembaga

5.

3. SARANA DAN PRASARANA
No. Jenis Sarana

Keadaan

Keterangan

1.

Luas Gedung

Luas Tanah :….................m²
Luas Bangunan :…..........m²

2.

Status Bangunan /
Gedung

3.

Sarana belajar

Milik sendiri
Kontrak/sewa
Pinjam
.........................................
Meja & kursi belajar........set
Papan tulis .....................set
Lemari/rak buku ....….…unit
Mesin tik ............….....…unit
Komputer ...................…unit
Bahan ajar ..................... jenis
Bahan Bacaan ............. judul

Kondisi :

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No. Nama

32

Petunjuk Teknis Pengajuan Dan Pengelolaan Bantuan

Jenis Kelamin
Lk
Pr

Pendidikan

Peran/
Tugas

RINTISAN KELEMBAGAAN PKBM -